Anda di halaman 1dari 27

Kelompok B

Andi Sareat Managara 10110694


Dini Nopiyanti 12110076
Dudi Yuliana 12110158
Kirenius Denatali Daeli 13110907
Tonny Dwi Afrianto 16110932

Metode apa yang bisa digunakan dalam
analisis?
Wawancara
Observasi
Kuesioner

Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data secara
tatap muka langsung dimana pewawancara (interviewer)
secara interaktif melakukan tanya jawab dengan orang yang
diwawancarai (interviewee)

Wawancara (interview) telah diakui sebagai teknik
pengumpulan data/fakta (fact finding) dan banyak dilakukan
dalam pengembangan sistem informasi.
Pengertian Wawancara

Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk
memotivasi orang yang diwawancarai untuk menjawab dengan bebas
dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan

Memungkinkan pewaancara untuk mengembangkan pertanyaan-
pertanyaan sesuai dengan situasi yang berkembang

Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari
gerka-gerik dan raut wajah orang yang diwawancarai

Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak
selalu terjadi
Kebaikan Wawancara

Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama, sehingga
secara relatip mahal dibandingkan dengan teknik yang lainnya.

Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari
kepamdaian pewawancara untuk melakukan hubungan antar
manusia.

Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat
tertentu, misalnya untuk daerah yang ramai.

Wawancara juga sangat mengganggu kerja dari orang yang
diwawancarai jika waktu yang dimilikinya terbatas.
Kekurangan Wawancara

Menggunakan bahasa yang baik, sopan dan jelas.
Jangan memasukkan pendapat pribadi Anda sebagai bagian
dari pertanyaan.
Menghindari pertanyaan yang panjang dan berbelit-belit.
Menghindari pertanyaan pertanyaan yang menakutkan atau
membuat khawatir orang yang akan diwawancarai.
Menghindari pertanyaan pertanyaan yang mengkritik.
Jangan menggunakan kata anda,kamu,saudara bila
maksudnya adalah suatu grup dari orang-orang (misal:
departemen), tetapi sebutkanlah grupnya. Hal ini dikarenakan,
jika menggunakan kata kata tersebut, maka jawaaban yang
akan diberikan adalah pendapat pribadi orang tersebut.
Petunjuk dalam Wawancara

Mengatur pertemuan dengan orang yang akan diwawancarai terlebih
dahulu.
Mengutarakan maksud dari wawancara.
Mengatur waktu wawancara yang paling tepat agar tidak mengganggu
kerja dari orang yang diwawancarai.
Membuat jadwal wawancara terlebih dahulu, jika wawancara akan
dilakuakn beberapa kali atau oleh pewawancara yang berbeda dan
orang yang diwawancarai berbeda juga.
Membuat suatu panduan wawancara agar pengadaan wawancara
dapat berjalan lancar. Panduan wawancara ini berisi daftar pengecekan
dari pertanyaan pertanyaan yang akan diajukan oleh pewawancara
serta penjadwalan waktunya.
Persiapan Wawancara

1. Mengenalkan diri terlebih dahulu siapa sebenarnya Anda
2. Menjelaskan apa tujuan dari wawancara ini dan hubungannya
dengan proyek sistem informasi yang sedang dikembangkan
3. Menjelaskan peranan-peranan yang akan diberikan oleh
orang yang diwawancarai dari hasil wawancara ini.
4. Pewawancara harus menghilangkan kesan menginterogasi.
5. Selama wawancara, pewawancara harus mendengarkan
dengan teliti dan jangan terlalu banyak berbicara
dibandingkan mendengarnya. Biarkan orang yang
diwawancarai berbicara, bukan Anda yang berbicara lebih
banyak dari yang diwawancarai.
Pelaksanaan Wawancara

6. Jagalah suasana wawancara tetap santai, tetapi terarah dan
menyenangkan .
7. Jangan memotong omongan orang yang diwawancarai
sebelum selesai
8. Jangan membuat asumsi jawaban yang tidak berdasar
9. Pada akhir wawancara, bacakanlah rangkuman-rangkuman
dari hasil wawancara dan mintalah kepada yang
diwawancarai untuk membetulkan bila ada hal-hal yang
tidak sesuai
10. Ucapkanlah terima-kasih bila wawancara telah selesai
serta mintalah kesediaan kembali untuk dihubungi atau untuk
diadakan wawancara lagi bilamana perlu.


Pelaksanaan Wawancara

Observasi adalah pengamatan langsung suatu
kegiatan yang sedang dilakukan.

Observasi merupakan salah satu teknik
pengumpulan fakta/data (fact finding technique)
yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem.

Pengertian Observasi

Data yang dikumpulkan melalui observasi cenderung mempunyai
keandalan yang tinggi. Kadang-kala observasi dilakukan untuk
mengecek validitas dari data yang telah diperoleh sebelumnya dari
individu-individu.

Analisis sistem melalui observasi dapat melihat langsung apa yang
sedang dikerjakan.

Dengan observasi, analisis sistem dapat menggambarkan lingkungan
fisik dari kegiatan-kegiatan seperti misalnya tata-letak fisik peralatan,
penetangan, gangguan suara dan lain sebagainya.

Debngan observasi, analisis sistem dapat mengukur tingkat suatu
pekerjaan.
Kebaikan Observasi

Umumnya orang yang diamati merasa terganggu, sehingga akan
melakukan pekerjaannya dengan tidak semestinya.

Pekerjaan yang sedang diobservasi mungkin tidak dapat mewakili
suatu tingkat kesulitan pekerjaan tertentu atau kegiatan-kegiatan
khusus yang tidak selalu dilakukan, atau volume-volume kegiatan
tertentu.

Observasi dapat mengganggu pekerjaan yang sedang dilakukan.

Orang yang diamati cenderung melakukan pekerjaanya dengan lebih
baik dari biasabya dan sering menutup-nutupi kejelekannya.
Kekurangan Observasi

Rencanakan terlebih dahulu observasi yang akan
dilakukan, meliputi:
Apa yang akan diobservasi
Dimana letak lokasi observasi
Kapan observasi akan dilakukan
Siapa yang akan melaksanakan observasi tersebut
Siapa yang akan diobservasi
Bagaimana melaksanakan observasi tersebut.
Petunjuk Melakukan Observasi
Yang Harus dilakukan (1)

Mintalah ijin terlebih dahulu dari manajer dan atau
pegawai yang terlibat
Bertindaklah dengan rendah hati (low profile)
Lengkapilah dengan catatan selama observasi
kaji ulang hasil observasi dengan individu-individu
yang terlibat.
Petunjuk Melakukan Observasi
Yang Harus dilakukan (2)

Menggangu kerja individu yang diobservasi
maupun individu lainnya.
Terlalu menekankan pada pekerjaan-pekerjaan yang
tidak penting.
Jangan membuat asumsi-asumsi.

Petunjuk Melakukan Observasi
Yang Tidak Boleh dilakukan

Daftar pertanyaan (kuesioner) adalah suatu daftar yang
berisi pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus
yang memungkinkan seorang analis system untuk
mengumpulkan data dan pendapat dari para
responden yang telah dipilih.

Daftar pertanyaan ini kemudian akan dikirim kepada
para responden yang akan mengisinya sesuai dengan
pendapat mereka.
Pengertian Kuesioner

Daftar pertanyaan baik untuk sumber data yang banyak dan
tersebar

Responden tidak merasa terganggu, karena dapat mengisi
daftar pertanyaan sesuai dengan waktu luangnya.

Daftar pertanyaan secara relatif lebih efisien untuk sumber data
yang banyak

Karena daftar pertanyaan biasanya tidak mencantumkan
identitas responden, maka hasilnya dapat lebih objektif
Kebaikan Kuesioner

Daftar pertanyaan tidak menggaransi responden untuk
menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati.

Daftar pertanyaan cenderung tidak fleksibel, artinya
pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang dicantumkan di
daftar pertanyaan saja, tidak dapat dikembangkan lagi sesuai
dengan situasinya.

Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-
sama dengan daftar pertanyaan, lain haln ya dengan obeservasi
yang dapat sekaligus mengumpulkan sampel

Daftar pertanyaan yang lengkap sulit untuk dibuat.
Kekurangan Kuesioner

Kuesioner format bebas
Berisi pertanyaan yang harus diisi oleh responden
ditempat yang sudah disediakan.

Kuesioner format pasti
Kuesioner ini mempunyai beberapa bentuk
pertanyaan, yaitu check-off, yes/no Question
Tipe Kuesioner

Contoh :

Apa sajakah yang sudah anda lakukan selama ini ?
Apakah hal itu bermanfaat buat anda ?
Bagaimana dengan perusahaan ?
Kuesioner Format Bebas

Kuesioner Format Pasti
Daftar supplier :
Compaq Brurroughs
IBM Commodore
Univac Apple
DEC Xerex
Check-off Questions
Yes/No Questions
Ya
Tidak, sebutkan alasannya.

Kuesioner Format Pasti
Berilah rangking dalam presentase jumlah waktu yang
saudara habiskan untuk menangani transaksi berikut :

_________ % membuat order penjualan baru
_________ % membuat order penjualan
_________ % membuat faktur penjualan
Opinion/Choice Questions

1. Rencanakanlah terlebih dahulu fakta-fakta atau opini-opini apa saja
yang ingin dikumpulkan.
2. Berdasarkan fakta-fakta dan opini-opini tersebut, tentukanlah tipe dari
daftar pertanyaan yang paling tepat untuk masing-masing fakta dan
opini tersebut.
3. Tulislah pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan. Pertanyaan-
pertanyaan harus tidak boleh mengandung kesalahan dan harus jelas
serta sederhana.
4. Uji daftar pertanyaan ini kepada responden yang kecil terlebih dahulu
(2 atau 3 responden). Bila responden-responden ini mengalami
kesulitan dalam mengisi daftar pertanyaan ini, perbaiki kembali daftar
pertanyaan ini.
5. Perbanyaklah dan distribusikanlah daftar pertanyaan yang sudah
dianggap baik ini.
Petunjuk Pembuatan
Kuesioner

Metode pengumpulan fakta yang dapat digunakan dalam menganalisis suatu
sistem ada banyak. Diantaranya adalah : Wawancara, Observasi, dan Kuesioner

Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan
berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara
adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan
pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.

Observasi adalah suatu cara yang paling dasar untuk mendapatkan informasi
mengenai gejala-gejala sosial melalui proses pengamatan.

Kuesioner sangat bermanfaat jika orang-orang di dalam organisasi terpisah
saling berjauhan, yakni orang-orang yang terlibat proyek sistem, sehingga
tinjauan secara keseluruhan diperlukan sebelum merekomendasikan alternatif
lainnya
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai