Metode apa yang bisa digunakan dalam analisis? Wawancara Observasi Kuesioner
Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data secara tatap muka langsung dimana pewawancara (interviewer) secara interaktif melakukan tanya jawab dengan orang yang diwawancarai (interviewee)
Wawancara (interview) telah diakui sebagai teknik pengumpulan data/fakta (fact finding) dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi. Pengertian Wawancara
Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
Memungkinkan pewaancara untuk mengembangkan pertanyaan- pertanyaan sesuai dengan situasi yang berkembang
Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerka-gerik dan raut wajah orang yang diwawancarai
Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi Kebaikan Wawancara
Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama, sehingga secara relatip mahal dibandingkan dengan teknik yang lainnya.
Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepamdaian pewawancara untuk melakukan hubungan antar manusia.
Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat tertentu, misalnya untuk daerah yang ramai.
Wawancara juga sangat mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai jika waktu yang dimilikinya terbatas. Kekurangan Wawancara
Menggunakan bahasa yang baik, sopan dan jelas. Jangan memasukkan pendapat pribadi Anda sebagai bagian dari pertanyaan. Menghindari pertanyaan yang panjang dan berbelit-belit. Menghindari pertanyaan pertanyaan yang menakutkan atau membuat khawatir orang yang akan diwawancarai. Menghindari pertanyaan pertanyaan yang mengkritik. Jangan menggunakan kata anda,kamu,saudara bila maksudnya adalah suatu grup dari orang-orang (misal: departemen), tetapi sebutkanlah grupnya. Hal ini dikarenakan, jika menggunakan kata kata tersebut, maka jawaaban yang akan diberikan adalah pendapat pribadi orang tersebut. Petunjuk dalam Wawancara
Mengatur pertemuan dengan orang yang akan diwawancarai terlebih dahulu. Mengutarakan maksud dari wawancara. Mengatur waktu wawancara yang paling tepat agar tidak mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai. Membuat jadwal wawancara terlebih dahulu, jika wawancara akan dilakuakn beberapa kali atau oleh pewawancara yang berbeda dan orang yang diwawancarai berbeda juga. Membuat suatu panduan wawancara agar pengadaan wawancara dapat berjalan lancar. Panduan wawancara ini berisi daftar pengecekan dari pertanyaan pertanyaan yang akan diajukan oleh pewawancara serta penjadwalan waktunya. Persiapan Wawancara
1. Mengenalkan diri terlebih dahulu siapa sebenarnya Anda 2. Menjelaskan apa tujuan dari wawancara ini dan hubungannya dengan proyek sistem informasi yang sedang dikembangkan 3. Menjelaskan peranan-peranan yang akan diberikan oleh orang yang diwawancarai dari hasil wawancara ini. 4. Pewawancara harus menghilangkan kesan menginterogasi. 5. Selama wawancara, pewawancara harus mendengarkan dengan teliti dan jangan terlalu banyak berbicara dibandingkan mendengarnya. Biarkan orang yang diwawancarai berbicara, bukan Anda yang berbicara lebih banyak dari yang diwawancarai. Pelaksanaan Wawancara
6. Jagalah suasana wawancara tetap santai, tetapi terarah dan menyenangkan . 7. Jangan memotong omongan orang yang diwawancarai sebelum selesai 8. Jangan membuat asumsi jawaban yang tidak berdasar 9. Pada akhir wawancara, bacakanlah rangkuman-rangkuman dari hasil wawancara dan mintalah kepada yang diwawancarai untuk membetulkan bila ada hal-hal yang tidak sesuai 10. Ucapkanlah terima-kasih bila wawancara telah selesai serta mintalah kesediaan kembali untuk dihubungi atau untuk diadakan wawancara lagi bilamana perlu.
Pelaksanaan Wawancara
Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan.
Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan fakta/data (fact finding technique) yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem.
Pengertian Observasi
Data yang dikumpulkan melalui observasi cenderung mempunyai keandalan yang tinggi. Kadang-kala observasi dilakukan untuk mengecek validitas dari data yang telah diperoleh sebelumnya dari individu-individu.
Analisis sistem melalui observasi dapat melihat langsung apa yang sedang dikerjakan.
Dengan observasi, analisis sistem dapat menggambarkan lingkungan fisik dari kegiatan-kegiatan seperti misalnya tata-letak fisik peralatan, penetangan, gangguan suara dan lain sebagainya.
Debngan observasi, analisis sistem dapat mengukur tingkat suatu pekerjaan. Kebaikan Observasi
Umumnya orang yang diamati merasa terganggu, sehingga akan melakukan pekerjaannya dengan tidak semestinya.
Pekerjaan yang sedang diobservasi mungkin tidak dapat mewakili suatu tingkat kesulitan pekerjaan tertentu atau kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu dilakukan, atau volume-volume kegiatan tertentu.
Observasi dapat mengganggu pekerjaan yang sedang dilakukan.
Orang yang diamati cenderung melakukan pekerjaanya dengan lebih baik dari biasabya dan sering menutup-nutupi kejelekannya. Kekurangan Observasi
Rencanakan terlebih dahulu observasi yang akan dilakukan, meliputi: Apa yang akan diobservasi Dimana letak lokasi observasi Kapan observasi akan dilakukan Siapa yang akan melaksanakan observasi tersebut Siapa yang akan diobservasi Bagaimana melaksanakan observasi tersebut. Petunjuk Melakukan Observasi Yang Harus dilakukan (1)
Mintalah ijin terlebih dahulu dari manajer dan atau pegawai yang terlibat Bertindaklah dengan rendah hati (low profile) Lengkapilah dengan catatan selama observasi kaji ulang hasil observasi dengan individu-individu yang terlibat. Petunjuk Melakukan Observasi Yang Harus dilakukan (2)
Menggangu kerja individu yang diobservasi maupun individu lainnya. Terlalu menekankan pada pekerjaan-pekerjaan yang tidak penting. Jangan membuat asumsi-asumsi.
Petunjuk Melakukan Observasi Yang Tidak Boleh dilakukan
Daftar pertanyaan (kuesioner) adalah suatu daftar yang berisi pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus yang memungkinkan seorang analis system untuk mengumpulkan data dan pendapat dari para responden yang telah dipilih.
Daftar pertanyaan ini kemudian akan dikirim kepada para responden yang akan mengisinya sesuai dengan pendapat mereka. Pengertian Kuesioner
Daftar pertanyaan baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar
Responden tidak merasa terganggu, karena dapat mengisi daftar pertanyaan sesuai dengan waktu luangnya.
Daftar pertanyaan secara relatif lebih efisien untuk sumber data yang banyak
Karena daftar pertanyaan biasanya tidak mencantumkan identitas responden, maka hasilnya dapat lebih objektif Kebaikan Kuesioner
Daftar pertanyaan tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati.
Daftar pertanyaan cenderung tidak fleksibel, artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang dicantumkan di daftar pertanyaan saja, tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya.
Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama- sama dengan daftar pertanyaan, lain haln ya dengan obeservasi yang dapat sekaligus mengumpulkan sampel
Daftar pertanyaan yang lengkap sulit untuk dibuat. Kekurangan Kuesioner
Kuesioner format bebas Berisi pertanyaan yang harus diisi oleh responden ditempat yang sudah disediakan.
Kuesioner format pasti Kuesioner ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan, yaitu check-off, yes/no Question Tipe Kuesioner
Contoh :
Apa sajakah yang sudah anda lakukan selama ini ? Apakah hal itu bermanfaat buat anda ? Bagaimana dengan perusahaan ? Kuesioner Format Bebas
Kuesioner Format Pasti Daftar supplier : Compaq Brurroughs IBM Commodore Univac Apple DEC Xerex Check-off Questions Yes/No Questions Ya Tidak, sebutkan alasannya.
Kuesioner Format Pasti Berilah rangking dalam presentase jumlah waktu yang saudara habiskan untuk menangani transaksi berikut :
_________ % membuat order penjualan baru _________ % membuat order penjualan _________ % membuat faktur penjualan Opinion/Choice Questions
1. Rencanakanlah terlebih dahulu fakta-fakta atau opini-opini apa saja yang ingin dikumpulkan. 2. Berdasarkan fakta-fakta dan opini-opini tersebut, tentukanlah tipe dari daftar pertanyaan yang paling tepat untuk masing-masing fakta dan opini tersebut. 3. Tulislah pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan. Pertanyaan- pertanyaan harus tidak boleh mengandung kesalahan dan harus jelas serta sederhana. 4. Uji daftar pertanyaan ini kepada responden yang kecil terlebih dahulu (2 atau 3 responden). Bila responden-responden ini mengalami kesulitan dalam mengisi daftar pertanyaan ini, perbaiki kembali daftar pertanyaan ini. 5. Perbanyaklah dan distribusikanlah daftar pertanyaan yang sudah dianggap baik ini. Petunjuk Pembuatan Kuesioner
Metode pengumpulan fakta yang dapat digunakan dalam menganalisis suatu sistem ada banyak. Diantaranya adalah : Wawancara, Observasi, dan Kuesioner
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.
Observasi adalah suatu cara yang paling dasar untuk mendapatkan informasi mengenai gejala-gejala sosial melalui proses pengamatan.
Kuesioner sangat bermanfaat jika orang-orang di dalam organisasi terpisah saling berjauhan, yakni orang-orang yang terlibat proyek sistem, sehingga tinjauan secara keseluruhan diperlukan sebelum merekomendasikan alternatif lainnya Kesimpulan
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional