Anda di halaman 1dari 26

PERENCANAAN DAN

ANALISIS SISTEM
ANALISIS SISTEM
 Metode apa yang bisa digunakan dalam analisis?
1. Observasi
2. Wawancara
3. Diskusi kelompok/individual
4. Kuesioner
5. Presentasi
OBSERVASI  Kebaikan
Data yang dikumpulkan melalui observasi
cenderung mempunyai kendala yang tinggi.
Kadang-kala observasi dilakukan untuk mengecek
validitas dari data yang telah diperoleh
sebelumnya dari individu-individu.

Analisa sistem dapat melihat langsung apa yang


sedang dikerjakan. Pekerjaan-pekerjaan yang rumit
kadang-kadang sulit untuk diterangkan dengan
kata-kata. Melalui observasi, analis sistem dapat
mengidentifikasikan kegiatan-kegiatan yang tidak
tepat yang telah digambarkan oleh teknik
pengumpulan data yang lain.
OBSERVASI  Kebaikan

analis sistem dapat menggambarkan


lingkungan fisik dari kegitan-kegiatan
seperti misalnya tata-letak fisik peralatan,
penerangan, gangguan suara dan lain
sebagainya

analis sistem dapat megukur tingkat suatu


pekerjaan (work measurement).
OBSERVASI  Kekurangan
Umumnya orang yang diamati merasa terganggu
atau tidak nyaman, sehingga akan melakukan
pekerjaannya dengan tidak semestinya

Pekerjaan yang sedang diobservasi mungkin


tidak dapat mewakili suatu tingkat kesulitan
pekerjaan tertentu atau kegiatan-kegiatan khusus
yang tidak selalu dilakukan, atau volume-volume
kegiatan tertentu.
OBSERVASI  Kekurangan

Observasi dapat mengganggu pekerjaan yang


sedang dilakukan

Orang yang diamati cenderung melekukan


pekerjaannya dengan lebih baik dari biasanya dan
sering menutup-nutupi kejelekan-kejelekannya
OBSERVASI  Petunjuk
Rencana
• apa yang diobservasi;
• dimana letak lokasi observasi;
• kapan observasi akan dilakukan
• siapa yang akan melaksanakan observasi ini;
• siapa yang akan diobservasi;
• bagaimana melaksanakan observasi ini
Ijin
• Bertindaklah dengan rendah hati (low profile).
• Bertindaklah dengan catatan selama observasi
berlangsung.
• Kaji-ulanglah hasil observasi dengan individu-
individu yang terlibat
OBSERVASI  Can’t Do It
Mengganggu kerja individu yang diobservasi maupun
individu lainnya

Terlalu menekankan pada pekerjaan-pekerjaan yang


tidak penting

Jangan membuat asumsi-asumsi


WAWANCARA  +
Memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk
memotivasi orang yang diwawancarai untuk menjawab
dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-
pertanyan yang diajukan

Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan


pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan situasi yang
berkembang
WAWANCARA  +

Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban


yang diberikan dari gerak-gerik dan raut wajah orang
yang diwawancarai

Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan


khusus yang tidak selalu terjadi
WAWANCARA  -
Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama,
sehingga secara relatif mahal dibandingkan dengan
teknik yang lainnya

Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung


dari kepandaian pewawancara untuk melakukan
hubungan antara manusia (human relation).
WAWANCARA  -
Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-
kondisi tempat yang tertentu, misalnya di lokasi-
lokasi yang ribut dan damai.

Wawancara sangat mengganggu kerja dari yang


diwawancarai bila waktu yang dimiliki sangat
terbatas.
WAWANCARA  Petunjuk
1. Gunakanlah bahasa yang baik, sopan dan jelas.
2. Janganlah memasukan pendapat pribadi Anda
sebagai bagian dari pertanyaan
3. Hindari pertanyaan yang panjang dan berbelit-
belit.
4. Hindari pertanyaan-pertanyaan yang
menakutkan atau membuat khawatir orang yang
diwawancarai.
5. Hindari pertanyaan-pertanyaan yang mengkritik
PERSIAPAN WAWANCARA
1. Aturlah pertemuan dengan orang yang akan diwawancarai
terlebih dahulu.
2. Utarakanlah maksud dari wawancara
3. Aturlah waktu wawancara yang paling tepat supaya tidak
mengganggu kerja dari orang yang diwawancarai
4. Buatlah jadwal wawancara terlebih dahulu, bila wawancara
akan dilakukan beberapa kali atau oleh pewawancara yang
berbeda dan orang yang diwawancarai juga berbeda.
5. Buatlah suatu panduan wawancara (interview guide) supaya
wawancara dapat berjalan dengan lancar. Panduan
wawancara (interview guide) adalah daftar pengecekan
(checklist)
PELAKSANAAN WAWANCARA
1. Mengenalkan diri terlebih dahulu siapa sebenarnya Anda
2. Menjelaskan apa tujuan dari wawancara ini dan
hubungannya dengan proyek sistem informasi yang sedang
dikembangkan
3. Menjelaskan peranan-peranan yang akan diberikan oleh
orang yang diwawancarai dari hasil wawancara ini.
4. Pewawancara harus menghilangkan kesan menginterogasi.
5. Selama wawancara, pewawancara harus mendengarkan
dengan teliti dan jangan terlalu banyak berbicara
dibandingkan mendengarnya. Biarkan orang yang
diwawancarai berbicara, bukan Anda yang berbicara lebih
banyak dari yang diwawancarai.
PELAKSANAAN WAWANCARA
1. Jagalah suasana wawancara tetap santai, tetapi terarah dan
menyenangkan .
2. Jangan memotong omongan orang yang diwawancarai
sebelum selesai
3. Jangan membuat asumsi jawaban yang tidak berdasar
4. Pada akhir wawancara, bacakanlah rangkuman-rangkuman
dari hasil wawancara dan mintalah kepada yang
diwawancarai untuk membetulkan bila ada hal-hal yang tidak
sesuai
5. Ucapkanlah terima-kasih bila wawancara telah selesai
serta mintalah kesediaan kembali untuk dihubungi atau untuk
diadakan wawancara lagi bilamana perlu.
DAFTAR PERTANYAAN  +
1. Daftar pertanyaan baik untuk sumber data yang
banyak dan tersebar
2. Responden tidak merasa terganggu, karena
dapat mengisi daftar pertanyaan dengan memilih
waktunya sendiri yang paling luang
3. Daftar pertanyan secara relatif lebih efisien untuk
sumber data yang banyak
4. Karena daftar pertanyaan biasanya tidak
mencantumkan identitas responden, maka
hasilnya dapat lebih objektif
DAFTAR PERTANYAAN  -
1. Daftar pertanyaan tidak menggaransi responden
untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati
2. Daftar pertanyaan cenderung tidak fleksibel, artinya
pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang
dicantumkan di daftar pertanyaan saja, tidak dapat
dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya
3. Pengumpulan sample tidak dapat dilakukan secara
bersama-sama dengan daftar pertanyaan, lain
halnya dengan observasi yang dapat sekaligus
mengumpulkan sample.
4. Daftar pertanyaan yang lengkap sulit untuk dibuat
TIPE DAFTAR PERTANYAAN

1. Format Bebas (Free Format)


2. Bentuk Pasti (Fixed Format)
Format Bebas (Free Format)

1. Apakah sajakah yang sudah anda lakukan


selama ini ?
2. Apakah hal itu bermanfa’at buat anda ?
3. Bagaimana dengan perusahaan ?
Bentuk Pasti (Fixed Format)

Check-off Quentions
Daftar supplier :
 Compaq  Brurroughs
 IBM  Commodore
 Univac  Apple
 DEC  Xerex

Yes/No Quentions

 Ya
 Tidak, sebutkan alasannya…………….
Bentuk Pasti (Fixed Format)

Opinion/Choice Quentions

Berilah rangking dalam presentase jumlah


waktu yang saudara habiskan untuk
menangani transaksi berikut :

_________ % membuat order penjualan baru


_________ % membuat order penjualan
_________ % membuat faktur penjualan
DAFTAR PERTANYAAN  Petunjuk
1. Rencanakanlah terlebih dahulu fakta-fakta atau opini-opini
apa saja yang ingin dikumpulkan.
2. Berdasarkan fakta-fakta dan opini-opini tersebut, tentukanlah
tipe dari daftar pertanyaan yang paling tepat untuk masing-
masing fakta dan opini tersebut.
3. Tulislah pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan.
Pertanyaan-pertanyaan harus tidak boleh mengandung
kesalahan dan harus jelas serta sederhana.
4. Uji daftar pertanyaan ini kepada responden yang kecil terlebih
dahulu (2 atau 3 responden). Bila responden-responden ini
mengalami kesulitan dalam mengisi daftar pertanyaan ini,
perbaiki kembali daftar pertanyaan ini.
5. Perbanyaklah dan distribusikanlah daftar pertanyaan yang
sudah dianggap baik ini.
ANALISIS SISTEM
 Bagaimana menggambarkan sistem yang
sekarang?
 Bisa digunakan 4 macam model:
1. model organisasi/orang  diagram struktur
organisasi (pengetahuan umum)
2. model proses  diagram arus data
(DAD)/data flow diagram (DFD) (mtkul ansis)
3. model data  diagram relasi entitas (diagram
ER) (mtkul Basis Data)
4. model jaringan komputer  diagram jaringan
(mtkul Jarkom)

Anda mungkin juga menyukai