Anda di halaman 1dari 2

1.

Petroleum Gases (Gas Gas Petroleum)


Petrokimia adalah semua komposisi kimia yang didapat dari petroleum atau natural gas atau berasal dari petroleum auatu natural gas hidrokarbon dan dimanfaatkan pada pasar bahan kimia. Tiga arah utama ke petrokimia dimulai dengan salah satu gas sintetis (Syn Gas), olefin, atau BTX (benzene, toluene dan xilene). Syn Gas adalah campuran dari karbon monoksida dan hidrogen yang didapat dari salah satu stream reforming natural gas atau dari oksidasi parsial netural gas, nafta atau bahan bakar minyak berat. BTX adalah hidrokarbon aromatik paling bernilai sebagai pendahulu dari petrokimia aromatik. BTX juga merupakan pendahulu untuk beberapa petrokimia non-aromatik seperti caprolactum untuk nilon 6 dan adipic acid untuk nilon 6/6. a. Natural gas Natural gas adalah campuran dari petroleum dalam bentuk gas dengan metana sebagai unsur utama. Natural gas biasanya mengandung sedikit gas nonhidrokarbon seperti nitrogen, karbon dioksida dan hidrogen sulfida. Natural gas bukan hanya digunakan sebagai sumber energi tetapi juga merupakan bahan baku dasar untuk industri petrokimia. Dry natural gas adalah gas tidak

mengandung hidrokarbon yang dapat dengan mudah dikondensasi. Jika proporsi hidrokarbon cair lebih dari 0.3 gal/Mcf gas, gas dianggap wet natural gas dan layak secara ekonomis untuk menghilangkan hidrokarbon terkondensasi tersebut. b. Assosiated gas Assosiated gas adalah produk samping dari produksi minyak mentah. Assosiated gas dapat dibakar, diinjeksi ke formation atau digunakan sebagai bahan baku untuk proses kimia. Assosiated gas tidak ada pada produksi natural gas yang terpisah dari produksi minyak mentah. Assosiated gas dihilangkan dari minyak mentah selama fase stabilisasi dianggap sebagai limbah di banyak ladang minyak besar di Timur Tengah dan Afrika Utara. c. Natural gas liquids NGL, terdiri dari hidrokarbon terkondensasi dari natural gas dan assosiated gas - dari etana sampai pentana.

d. liquified petroleum gas (LPG) LPG adalah produk samping dari proses natural gas atau selama operasi proses kilang. e. Nilai Kalor Komposisi kimia akhir dan nilai kalor tergantung dari sejauh mana natural gas atau assosiated gas telah diperlakukan untuk hidrokarbon terkonsasi.Wobbe index adalah parameter yang digunakan untuk mengklasifikasi gas ke nilai kalor yang sama dan performa operasi. Index tersebut dihitung dengan membagi nilai kalor dari gas dengan akar pangkat dua dari spesific gravity nya.

2. Petroleum Composition and Clasification


a. Hydrocarbon in petroleum - N-Paraffin Hydrocarbon - Isoparaffin and Branched Paraffins - Cycloparaffins-Naphthenes - Aromatic Hydrocarbon b. Nonhydrocarbon Compounds - Sulfur Compounds - Nitrogen Compounds - Oxigen Compounds - Metallic Compounds c. Classification of Crude Oils - Chemical and Physical Determinations of Crude Oil Quality - Crude Oil Reserves

Anda mungkin juga menyukai