Anda di halaman 1dari 10

MODUL 8

ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N


( MEMAHAT)

TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K

DISUSUN OLEH : Dr s. SOEBANDONO

ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MEMAHAT

LEM BAR KERJA SISWA 8


Bentuk-bentuk pahat Dibuat dari baja karbon tinggi atau baja campuran, dikeraskan dan ditemper. Sisi potong diasah tajam. Macam-macam pahat diantaranya : Pahat picak, pahat alur, pahat bulat dan pahat intan. Menandai pahat Pahat-pahat ditandai dengan macam dan jenis sudut potong Panjang Panjang pahat biasanya dibuat lebih dari 10 cm.

Pahat picak Pahat picak ialah alat potong untuk keperluan umum. Dipakai untuk mengerjakan macam-macam pekerjaan, misalnya memotong plat logam, memotong batang-batang besi beton, menatal logam pada permukaan yang besar, menatal kepala paku keling, merusak mur atau kepala baut dalam pekerjaan reparasi dsb.

Pahat alur Dipergunakan untuk menoreh sejajar alur-alur dan membagi-bagi bidang besar sebelum ditatal dengan pahat picak. Sisi potong sedikit lebih lebar daripada badan potong untuk menghindari penjepitan badan pahat pada alur.

SMKN 2
PROBOLINGGO

Program Keahlian :

Dikeluarkan oleh :

Tanggal :

Halaman :

Teknik Ketenagalistrikan
Nama Siswa :

Drs. Soebandono

18

ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MEMAHAT

Menggunakan pahat

Benda kerja kecil yang akan dipahat, dijepit pada ragum. Untuk mencegah pekerjaan tidak merosot, dipergunakan ganjal kayu. Pada pemotongan pahat kita peroleh sudutsudut sebagai berikut : Sudut beram, sudut baji dan sudut bebas.

Pahat harus digenggam ringan pada sudut 30 40o ke bidang kerja.

Jika sudut beram terlalu kecil atau mendekati nol, maka pahat bisa tergelincir. Sebaliknya jika sudut beram terlalu besar, pahat akan menuju ke dalam.

Benda kerja harus dibalik bila telah mendekati tepi terjauh, untuk menghindari pecah tepi pada ujung pemahatan.

SMKN 2
PROBOLINGGO

Program Keahlian :

Dikeluarkan oleh :

Tanggal :

Halaman :

Teknik Ketenagalistrikan
Nama Siswa :

Drs. Soebandono

28

ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MEMAHAT

Menggunakan pahat

Tengah pahat digenggam ringan dengan tangan kiri.

Kepala paku keling dipotong dengan pahat dingin. Pahat digenggam ringan dengan sudut miring yang kecil.

Untuk pahat kecil dipegang ringan diantara jempol dengan keempat jari yang lain.

SMKN 2
PROBOLINGGO

Program Keahlian :

Dikeluarkan oleh :

Tanggal :

Halaman :

Teknik Ketenagalistrikan
Nama Siswa :

Drs. Soebandono

38

ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MEMAHAT

Memotong dengan pahat

Kayu atau logam lunak harus diletakkan di bawah bahan yang dipotong. Sudut potong pahat harus siku pada bidang kerja untuk memperoleh garis potong lurus. Pahat yang dipergunakan mempunyai sisi potong lengkung agar dihasilkan pemotongan yang lurus.

Palu harus selalu dipegang pada ujung gagang.

Memahat bidang lebar

Untuk menipiskan bidang luas, mulailah membuat alur-alur dengan pahat alur. Jalur-jalur diantara alur-alur ditatal dengan pahat picak.

SMKN 2
PROBOLINGGO

Program Keahlian :

Dikeluarkan oleh :

Tanggal :

Halaman :

Teknik Ketenagalistrikan
Nama Siswa :

Drs. Soebandono

48

ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MEMAHAT

Mengasah pahat

Kesalahan pada pahat Kesalahan sudut, bentuk sisi potong dapat diperbaiki pada gerinda yang baik. Pahat yang sudah tumpul harus disepuh kembali.

Kelonggaran antara dudukan pahat dengan batu gerinda harus kecil. Tekanan yang diberikan kepada pahat harus dipertahankan tetap. Adakan gerakan ringan ke arah samping batu gerinda. Sering mencelupkan kedalam air untuk mencegah terjadinya penemperan.

Pekerjaan yang baik diperoleh hanya jika sudut tajam pahat sesuai menurut keperluan. Bahan benda kerja Baja lunak Baja tuang Kuningan Tembaga Aluminium sudut baji pahat 55 60 50 45 30

Sudut potong diukur dengan mal sudut.

SMKN 2
PROBOLINGGO

Program Keahlian :

Dikeluarkan oleh :

Tanggal :

Halaman :

Teknik Ketenagalistrikan
Nama Siswa :

Drs. Soebandono

58

ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MEMAHAT

Merawat pahat

Kepala pahat harus selalu tirus dan dibulatkan, tidak boleh disepuh. Retak-retak kepala pahat dihilangkan pada gerinda batu kasar. Retak-retak tersebut sangat berbahaya bila terkena pukulan. Serpihan retakan tersebut dapat melukai diri sendiri atau orang lain.

AWAS !! Jangan memakai pahat yang berkepala retakretak.

Ketika menggerinda pahat, sering-seringlah mencelupkan ke dalam air pendingin agar struktur pahat tidak berubah.

Pergunakanlah selalu kacamata dan jaring beram saat memahat.

SMKN 2
PROBOLINGGO

Program Keahlian :

Dikeluarkan oleh :

Tanggal :

Halaman :

Teknik Ketenagalistrikan
Nama Siswa :

Drs. Soebandono

68

ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MEMAHAT

RANGKUMAN : .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..

SMKN 2
PROBOLINGGO

Program Keahlian :

Dikeluarkan oleh :

Tanggal :

Halaman :

Teknik Ketenagalistrikan
Nama Siswa :

Drs. Soebandono

78

ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN MEMAHAT

Soal :
1. Sebutkan macam-macam pahat dan kegunaannya masing-masing ! 2. Jelaskan langkah kerja saat memahat ? 3. Sebutkan 3 macam sudut yang ada pada pahat! 4. Sebutkan langkah kerja mengasah pahat ? 5. Sebutkan sudut baji pahat untuk : Baja lunak, baja tuang, kuningan, tembaga dan aluminium.

Jawaban :

SMKN 2
PROBOLINGGO

Program Keahlian :

Dikeluarkan oleh :

Tanggal :

Halaman :

Teknik Ketenagalistrikan
Nama Siswa :

Drs. Soebandono

88

Daft ar Pust aka


Drs. Heru Subagyo, Keselamatan Kerja, APEI- JATIM 2000 Ir. Imam Soebari, Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3), APEI- JATIM 2000 H.N.C. Stam, Keselamatan dan Kesehatan di Tempat Kerja, KatalisJakarta 1989 Tia Setiawan, Harun Keselamatan Kerja dan Tata Laksana Bengkel, Depdikbud 1980

Anda mungkin juga menyukai