Pahat picak Pahat picak ialah alat potong untuk keperluan umum. Dipakai untuk mengerjakan macam-macam pekerjaan, misalnya memotong plat logam, memotong batang-batang besi beton, menatal logam pada permukaan yang besar, menatal kepala paku keling, merusak mur atau kepala baut dalam pekerjaan reparasi dsb.
Pahat alur Dipergunakan untuk menoreh sejajar alur-alur dan membagi-bagi bidang besar sebelum ditatal dengan pahat picak. Sisi potong sedikit lebih lebar daripada badan potong untuk menghindari penjepitan badan pahat pada alur.
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
Teknik Ketenagalistrikan
Nama Siswa :
Drs. Soebandono
18
Menggunakan pahat
Benda kerja kecil yang akan dipahat, dijepit pada ragum. Untuk mencegah pekerjaan tidak merosot, dipergunakan ganjal kayu. Pada pemotongan pahat kita peroleh sudutsudut sebagai berikut : Sudut beram, sudut baji dan sudut bebas.
Jika sudut beram terlalu kecil atau mendekati nol, maka pahat bisa tergelincir. Sebaliknya jika sudut beram terlalu besar, pahat akan menuju ke dalam.
Benda kerja harus dibalik bila telah mendekati tepi terjauh, untuk menghindari pecah tepi pada ujung pemahatan.
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
Teknik Ketenagalistrikan
Nama Siswa :
Drs. Soebandono
28
Menggunakan pahat
Kepala paku keling dipotong dengan pahat dingin. Pahat digenggam ringan dengan sudut miring yang kecil.
Untuk pahat kecil dipegang ringan diantara jempol dengan keempat jari yang lain.
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
Teknik Ketenagalistrikan
Nama Siswa :
Drs. Soebandono
38
Kayu atau logam lunak harus diletakkan di bawah bahan yang dipotong. Sudut potong pahat harus siku pada bidang kerja untuk memperoleh garis potong lurus. Pahat yang dipergunakan mempunyai sisi potong lengkung agar dihasilkan pemotongan yang lurus.
Untuk menipiskan bidang luas, mulailah membuat alur-alur dengan pahat alur. Jalur-jalur diantara alur-alur ditatal dengan pahat picak.
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
Teknik Ketenagalistrikan
Nama Siswa :
Drs. Soebandono
48
Mengasah pahat
Kesalahan pada pahat Kesalahan sudut, bentuk sisi potong dapat diperbaiki pada gerinda yang baik. Pahat yang sudah tumpul harus disepuh kembali.
Kelonggaran antara dudukan pahat dengan batu gerinda harus kecil. Tekanan yang diberikan kepada pahat harus dipertahankan tetap. Adakan gerakan ringan ke arah samping batu gerinda. Sering mencelupkan kedalam air untuk mencegah terjadinya penemperan.
Pekerjaan yang baik diperoleh hanya jika sudut tajam pahat sesuai menurut keperluan. Bahan benda kerja Baja lunak Baja tuang Kuningan Tembaga Aluminium sudut baji pahat 55 60 50 45 30
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
Teknik Ketenagalistrikan
Nama Siswa :
Drs. Soebandono
58
Merawat pahat
Kepala pahat harus selalu tirus dan dibulatkan, tidak boleh disepuh. Retak-retak kepala pahat dihilangkan pada gerinda batu kasar. Retak-retak tersebut sangat berbahaya bila terkena pukulan. Serpihan retakan tersebut dapat melukai diri sendiri atau orang lain.
Ketika menggerinda pahat, sering-seringlah mencelupkan ke dalam air pendingin agar struktur pahat tidak berubah.
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
Teknik Ketenagalistrikan
Nama Siswa :
Drs. Soebandono
68
RANGKUMAN : .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
Teknik Ketenagalistrikan
Nama Siswa :
Drs. Soebandono
78
Soal :
1. Sebutkan macam-macam pahat dan kegunaannya masing-masing ! 2. Jelaskan langkah kerja saat memahat ? 3. Sebutkan 3 macam sudut yang ada pada pahat! 4. Sebutkan langkah kerja mengasah pahat ? 5. Sebutkan sudut baji pahat untuk : Baja lunak, baja tuang, kuningan, tembaga dan aluminium.
Jawaban :
SMKN 2
PROBOLINGGO
Program Keahlian :
Dikeluarkan oleh :
Tanggal :
Halaman :
Teknik Ketenagalistrikan
Nama Siswa :
Drs. Soebandono
88