Anda di halaman 1dari 3

YANUAR RAKA S I0509042

INDUSTRI SEMEN
Bahan Baku
Semen (cement) adalah hasil industri dari paduan bahan baku : batu kapur/gamping sebagai bahan utama dan lempung / tanah liat atau bahan pengganti lainnya dengan hasil akhir berupa padatan berbentuk bubuk/bulk, tanpa memandang proses pembuatannya, yang mengeras atau membatu pada pencampuran dengan air. Batu kapur/gamping adalah bahan alam yang mengandung senyawa Calcium Oksida (CaO), sedangkan lempung/tanah liat adalah bahan alam yang mengandung senyawa : Silika Oksida (SiO ), !lumunium Oksida (!l O"), Besi Oksida (#e O" ) dan $agnesium Oksida ($gO). %ntuk menghasilkan semen, bahan baku tersebut dibakar sampai meleleh, sebagian untuk membentuk clinkernya, yang kemudian dihancurkan dan ditambah dengan gips (gypsum) dalam &umlah yang sesuai.

Proses pembuatan
1. Proses Basah semua bahan baku yang ada dicampur dengan air, dihancurkan dan diuapkan kemudian dibakar dengan menggunakan bahan bakar minyak. 'roses ini &arang digunakan karena masalah keterbatasan energi BB$ . 'roses (ering menggunakan teknik penggilingan dan blending kemudian dibakar dengan bahan bakar batubara. 'roses ini meliputi lima tahap pengelolaan yaitu : o proses pengeringan dan penggilingan bahan baku di rotary dryer dan roller meal o proses pencampuran (homogeni)ing raw meal) untuk mendapatkan campuran yang homogen o proses pembakaran raw meal untuk menghasilkan terak (clinker : bahan setengah &adi yang dibutuhkan untuk pembuatan semen) o proses pendinginan terak. o proses penggilingan akhir di mana clinker dan gypsum digiling dengan cement mill. o Skema proses kering

Produk
Produk yang dihasilkan oleh industri semen dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya: semen abu atau semen portland adalah bubuk/bulk berwarna abu kebiru*biruan, dibentuk dari bahan utama batu kapur/gamping berkadar kalsium tinggi yang diolah dalam tanur yang bersuhu dan bertekanan tinggi. Semen ini biasa digunakan sebagai perekat untuk memplester. Semen ini berdasarkan prosentase kandungan semen putih (gray cement) adalah semen yang lebih murni dari semen abu dan digunakan untuk peker&aan penyelesaian (+inishing), seperti sebagai +iller atau pengisi Semen &enis ini dibuat dari bahan utama kalsit (calcite) limestone murni. oil well cement atau semen sumur minyak adalah semen khusus yang digunakan dalam proses pengeboran minyak bumi atau gas alam, baik di darat maupun di lepas pantai. mi,ed - +ly ash cement adalah campuran semen abu dengan 'o))olan buatan (+ly ash). 'o))olan buatan (+ly ash) merupakan hasil sampingan dari pembakaran batubara yang mengandung amorphous silika, aluminium oksida, besi oksida dan oksida lainnya dalam berbagai .ariasi &umlah. Semen ini digunakan sebagai campuran untuk membuat beton, sehingga men&adi lebih keras.

Contoh industri
Industri di Indonesia yang Memproduksi semen adalah: PT Holcim Indonesia PT Indocement Tunggal Prakarsa PT Semen Baturaja PT Semen upang PT Semen !ndalas PT Semen Padang PT Semen "resik PT Semen Tonasa PT Semen Boso#a Maros

Anda mungkin juga menyukai