Anda di halaman 1dari 7

CARA MENGATASI DAN MENYELESAIKAN ANCAMAN BAGI BANGSA INDONESIA YANG BERASAL DARI DALAM DAN LUAR NEGERI

HANDIKA PUTRA P REVANO PRADANA Y YULIA YUSTRAENI I MASITA UTAMI KELAS 9 J SMPN 1 PURWOSARI

Diskusikan bagaimana cara kita untuk mengatasi atau menyelesaikan ancaman-ancaman bagi bangsa Jawab : baik yang datang dari luar maupun dalam? Indonesia

A. Ancaman dari dalam


1. Perang Antar Suku Melakukan mediasi terhadap pihak yang bertikai dengan mempertemukan tokoh adat/perwakilan masing-masing pihak yang bertikai Perbaikan pada manajemen konflik agar mampu mengurangi konflik yang terjadi antara kelompok minoritas dengan minoritas maupun antara kelompok minoritas dengan mayoritas, sehingga tidak ada rasa di diskriminasikan Melakukan sosialisasi tentang pentingnya perdamaian dan kerugian adanya pertikaian Meningkatkan Kerjasama dan gotong royong antar kelonpok masyarakat/suku untuk memperkuat tali persaudaraan dan solidaritas di lingkungan masyarakat 2. Korupsi Menanamkan jiwa anti korupsi sejak dini melalui lembaga pendidikan yang diikuti peningkatan imtaq Memperberat sanksi dan hukuman terhadap tersangka korupsi agar menimbulkan efek jera dan rasa takut bagi para pejabat negara untuk melakukan korupsi Mensejahterakan pegawai negara untuk meminimalisir keinginan korupsi Belajar bersikap jujur dalam keadaan apapun baik di lingkungan masyarakat, sekolah, berbangsa dan bernegara Meningkatkan dan menjaga independenitas KPK dalam tugasnya memberantas korupsi

3. Teroris Menertibkan bahan baku pembuatan bom di masyarakat Penarikan peredaran senjata yang dimiliki masyarakat sipil Memberantas sekelompok teroris yang berkeliaran di masyarakat agar tercipta keamanan di lingkungan masyarakat Meningkatkan kinerja Densus 88 dengan mempelajari motif di setiap kasus terorisme Membasmi teroris dan organisasinya dengan menghancurkan persembunyiannya, kepemimpinannya, komando, kontrol, komunikasi dukungan materiil dan keuangan Meningkatkan rasa nasionalisme misalnya dengan mempelajari pendidikan kewarganegaraan karena dapat menangkal diri dari paham-paham yang dapat membahayan keutuhan NKRI Meningkatkan ketahanan nasional terhadapa ancaman dari dalam dengan mempersolid komponen hankamrata 4. Pemberontak Meningkatkan kualitas dan kinerja pemerintah dalam meratakan pembangunan nasional diseluruh pelosok negeri agar tidak terjadi kecemburuan sosial Melakukan rehabilitasi terhadap pelaku yang sudah terpengaruhi paham asing, untuk kembali menanamkan paham pancasila sebelum dibebaskan Meningkatkan keamanan dari pusat hingga satuan terkecil di daerah sesuai prinsip hankamrata Meningkatkan rasa nasionalisme dengan mempelajari pendidikan kewarnegaraan dan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan, agar kita sadar betapa besar perjuangan para leluhur bangsa Indonesia membentuk dan mempertahankan NKRI. 5. Ekstrim Kanan dan Kiri Meningkatkan imtaq yang berkesinambungan dengan jiwa nasionalisme

Memberantas segala tindakan ekstrim yang melanggar hukum Dalam kinerjanya, pemerintah harus lebih efisien dan transparan untuk meminimalisir munculnya golongan di masyarakat yang anti pemerintah Jika dimungkinkan, untuk mencegah ekstrim kanan , pendidikan agama seperti madrasah dan ponpes dapat memadukan pendidikan cinta tanah air dengan pendidikan agama 6. Kemiskinan Memperluas lapangan pekerjaan untuk mengimbangi angkatan kerja Meningkatkan kualitas SDM siap kerja melalui pendidikan, seperti kerjasama yang dilakukan SMK dengan suatu perusahaan Memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat miskin berupa BLSM/BLT, beras raskin dan secara tidak langsung subsidi kebutuhan utama seperti listrik, BBM, obat-obatan generik. Peningkatan pelayanan/kebutuhan dasar kepada masyarakat, seperti pendidikan melalui beasiswa, wajib sekolah 9 tahun, kesehatan melalui jamkesmas, posyandu, prasarana desa melalui pnpm mandiri, perbaikan jembatan dan jalan, pertanian melalui pupuk murah, penyuluhan pertanian, bahan pokok melalui operasi pasar, pasar, murah, dan mengendalikan harga pasar, perumahan melaului program rumah murah dan rusun dengan harga sewa murah 7. Narkoba dan HIV/AIDS Melakukan sosialisasi tentang bahaya Narkoba dan HIV dan melalui pendidikan anti narkoba dan pergaulan bebas Meningkatkan iman dan taqwa agar mengetahui godaan narkoba dan gaya hidup bebas Menyaring budaya-budaya asing dengan nilai Pancasila Melakukan uji urine untuk mengetahui siapa yang terkena HIV/AIDS, terutama bagi sopir, pilot atau orang yang bertanggung jawab terhadap keselamatan hidup orang banyak Merazia tempat yang diduga pabrik narkoba, maupun tempat yang diduga menjadi peredaran narkoba seperti klub malam dan diskotik.

Merehabilitasi pecandu narkoba sampai benar-benar tidak bergantung lagi pada narkoba. Mempersempit peredaran narkoba dengan mempeketat pemeriksaan di bandara, pelabuhan, maupun daerah perbatasan. Mengawasi dengan ketat tempat-tempat prostitusi dengan cara mewajibkan menggunakan pengaman

B. Ancaman dari luar 1. Agresi Militer Menjalin hubungan persahabatan antar negara berdasarkan prinsip bebas aktif dengan kata lain bangsa Indonesia bersifat netral dan berhubungan baik dengan negara lain, namun jika terdapat ancaman berupa agresi militer bangsa Indonesia siap menghadai segala ancaman tersebut Meningkatkan peralatan, pertahanan militer, dan ketahanan nasional yang diiringi dengan peningkatan dari kualitas prajurit TNI sebagai inti pertahanan dalam sistem hankamrata Selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang dapat membahayakan keutuhan wilayah NKRI dengan cara mengikuti pelatihan wajib militer, yang bertujuan agar kita paham dari dasardasar kemiliteran dan siap apabila dibutuhkan dalam mempertahankan NKRI 2. Penerobosan Wilayah Mengadakan patroli secara rutin terutama di wilayah rawan penerobosan batas, seperti jalur lintas barang illegal antar negara, wilayah perairan yang memiliki potensi perikanan yang terletak di wilayah perbatasan Membangun pos-pos pertahanan dan memperjelas tapal batas dengan bangunan yang bersifat permanen karena banyak titik tapal batas yang rawan dengan pemindahan dan rusak, Mengapa? Karena sebagian besar tapal batas terbuat dari kayu/non permanen sehingga

dapat dipindah atau rusak karena terkena abrasi dan tanah longsor, yang diikuti pemantauan secara rutin Mensejahterakan penduduk di wilayah perbatasan untuk meningkatkan rasa nasionalisme, mengapa? Karna penduduk di wilayah perbatasan yang tidak diperhatikan mudah bergantung dengan negara tetangga baik penjualan bahan pertanian atau pemenuhan bahan pokok. Bahkan dapat berpindah warga negaranya dengan diimingi sesuatu, seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan listrik

3. Penyeludupan Meningkatkan transparansi pihak bea cukai dalam tugasnya mengawasi lalu lintas barang antar negara Meningkatkan pengamanan daerah perbatasan untuk mengantisipasi penyelundupan barang illegal yang dapat merugikan negara, karena masuk tanpa dikenai pajak impor, dan apabila barang yang diselundupkan berupa narkoba maka dapat meningkatkan kasus narkoba di dalam negeri 4. Infiltrasi Memahami nilai yang terkandung dalam pancasila di sertai pengamalannya baik di lingkungan masyarakat, sekolah, bangsa dan negara seperti budaya gotong royong dan kekeluargaan karena tanpa pengamalan, pemahaman tiada guna. Menekankan pendidikan pancasila kepada generasi muda melalui pendidikan formal dan informal. Menyaring nilai-nilai ideologi asing dengan pancasila, agar kita dapat memperoleh nilai-nilai postifnya, contoh pada ideologi liberal persaingan terjadi secara bebas, nilai yang dapat kita ambil adalah semangat kerja keras bekerja sesuai profesi, hal itu sangat bermanfaat bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Mempertebal imtaq agar terhindar dari paham-paham yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, seperti pada

ideologi komunis yang tidak mempercayai adanya Tuhan, hal itu sangat berlawanan dengan ideologi pancasila yang percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa.

5. Penetrasi Penguasaan IPTEK yang diimbangi IMTAQ, agar menjadi perisai diri dalam menghadapi kebudayaan asing di era globlisasi Menekankan pengenalan budaya nusantara melaui pendidikan formal misalnya membuka ekstrakurikuler tari daerah di sekolah. Meningkatkan rasa nasionalisme dan mempelajari berbagai kebudayaan yang berasal dari berbagai suku bangsa di Indonesia 6. Spionnase Meningkatkan keamanan di titik-titik vital nasional yang berhubungan dengan stabilitas nasional seperti gudang senjata, pembangkit listrik, kilang BBM Pertamina, dan penyimpanan dokumen rahasia negara. Tetap waspada tehadap segala ancaman yang mungkin membahayakan alat-alat vital negara tersebut.

Anda mungkin juga menyukai