KATA PENGANTAR

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan konsekuensi pada sistem

atau proses bisnis PLN. Salah satunya pada proses penggantian kWH prabayar rusak atau
mengalami gangguan yang membutuhkan penggantian kWH prabayar baru. Dampak dari
perkembangan teknologi pada PLN diantaranya diluncurkannya Aplikasi Pengaduan dan
Keluhan Terpadu (APKT) dan E-MAP. Kedua aplikasi ini merupakan dua aplikasi yang
digunakan PLN diantara banyak aplikasi lainnya. Aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan
dalam kontrol setiap fungsi bisnis terintegrasi dari berbagai program hingga validasi asset.
APKT singkatan dari Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu. Latar belakang adanya
APKT ini adalah proses manual pengelolaan keluhan pelanggan (non-teknis), proses
management keluhan belum terintegrasi, dan belum adanya monitoring realtime proses (durasi &
Status). Adapun fungsi dari APKT pada proses penggantian kWH prabayar rusak yaitu pada
pembuatan Surat Perintah Kerja (SPK), Berita Acara, dan Entri PDL. Sedangkan untuk E-MAP
merupakan aplikasi yang berbasis web intranet maupun internet. E-Map web ini sudah
mengakomodir fungsi-fungsi tata usaha jaringan PLN yang ditambah dengan kemampuan
berintegrasi dengan sistem-sistem lainnnya. E-Map disini difungsikan dalam pembuatan Work
Order (WO). Sebelum kedua aplikasi ini ada semua dokumen tersebut dibuat secara manual,
sehingga menghambat proses pelaksanaan penggantian kWH tersebut yang dilakukan dalam
situasi mendesak (Urgent).
Buku panduan ini merupakan panduan bagi pengguna atau pegawai PLN pada bidang APP
dalam menggunakan aplikasi APKT dan E-Map dalam proses bisnis PLN yaitu penggantian
kWH prabayar bermasalah. Buku panduan ini berasal dari sumber referensi dengan menanyakan
langsung pada pegawai PLN yang sudah berpengalaman dalam bidang APP. Buku panduan ini
disusun untuk mempermudah pengguna yang belum mengetahui proses bisnis PLN dalam
pembuatan SPK, berita acara, entri PDL dan pembuatan WO.
Penulis menyadari bahwa tersusunnya buku panduan ini tidak terlepas dari bantuan dan
partisipasi berbagai pihak. Penulis menyampaikan banyak terima kasih pada segenap pihak ats
segala saran dan kepercayaan yang diberikan kepada penyusun untuk menyelesaikan buku ini.
Semoga buku ini dapat digunakan sesuai yang diharapkan. Akhir kata penulis mohon maaf bila
terdapat kesalahan dalam penulisan.

Mengwi, Mei 2014


Penulis
A. Pendahuluan
Proses bisnis dimulai dari
5 fungsi tata usaha jaringan tersebut meliputi fungsi perencanan, fungsi, penyambungan,
fungsi operasi, fungsi pemeliharaan, fungsi KWH PRABAYAR, dan integrasi sistem lain
Adanya perkembangan TIK memang memudahkan pelaksanaan kegiatan proses bisnis
PLN, namun perkembangan teknologi perlu didukung perkembangan dari SDM itu sendiri,
sehingga manfaat dari perkembangan teknologi tersebut bisa dirasakan. Untuk mengoptimalkan
p