Anda di halaman 1dari 8

UNESA Journal of Chemistry Vol. 3 No.

1 January 2014
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIKANKER EKSTRAK METANOL
TUMBUHAN PAKU Adiantum philippensis L.
ANTIOXIDANT AND ANTICANCER ACTIVITIES OF METHANOL EXTRACT OF
THE Adiantum philippensis L. FERN
Tika Ayu Risky* dan Suyatno
Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences
State University of Surabaya
Jl. Ketintang Surabaya (60231) Tel!. 031"#2$#%61
*&orres!onding aut'or e(ail) tika.ayu.risky*g(ail.+o(
Abstrak. Tumbuhan paku Adiantum philippensis !kamudin"# merupakan salah satu tumbuhan paku famili
Adiantaceae yan" telah dikenal dan dimanfaatkan seba"ai tanaman hias$ Namun demikian kandun"an kimia
dan bioaktivitas tumbuhan tersebut belum banyak dilaporkan$ %enelitian ini ditu&ukan untuk men"etahui
"olon"an senya'a yan" terkandun" dalam ekstrak metanol ba"ian aerial tumbuhan paku Adiantum
philippensis $ serta menentukan aktivitas antioksidan dan antikanker ekstrak tersebut$ U&i kandun"an kimia
dilakukan den"an men""unakan peraksi Mayer, Dra"endorf, dan (a"ner untuk u&i alkaloid, pereaksi FeCl)
untuk senya'a fenolik, tes Shinoda untuk flavonoid, dan tes Forth untuk saponin$ Aktivitas antioksidan dan
aktivitas antikanker ekstrak masin"*masin" ditentukan den"an metode D%%+ dan ,rine Shrimp ethality Test
!,ST#$ +asil u&i kualitatif menun&ukkan bah'a ekstrak metanol ba"ian aerial tumbuhan paku Adiantum
philippensis men"andun" senya'a metabolit sekunder "olon"an fenolik, flavonoid, dan alkaloid$ -kstrak
metanol ba"ian aerial tumbuhan paku Adiantum philippensis menun&ukkan aktivitas antioksidan pada u&i
D%%+ den"an har"a .C/0 sebesar 121,334 ppm dan menun&ukkan aktivitas antikaker pada u&i ,ST den"an
C/0 sebesar 401,//5 ppm$ Den"an demikian ekstrak metanol tersebut berpotensi untuk dikemban"kan seba"ai
bahan antioksidan dan antikanker alami$
6ata*kata kunci 7 Adiantum philippensis $, aktivitas antioksidan, aktivitas antikanker$
Abstract. Adiantum philippensis $ fern !kamudin" fern# is one of the fern in Adiantaceae8s family 'hich is
already kno'n and used as ornamental plant$ Therefore its chemical constituents and its bioactivity 'ere still
not 'idely reported$ The aims of this research are to kno' the "roup of compound contained in the methanol
e9tract of Adiantum philippensis8 aerial parts and to determine its antio9idant and anticancer activities$ The
chemical constituents test 'ere conducted usin" Mayer, Dra"endorf, and (a"ner rea"ents for alkaloids, FeCl)
rea"ent for fenolic compounds, Shinoda test for flavonoids, and Forth test for saponin$ Antio9idant and
anticancer activity of e9tract 'ere determined by D%%+ method and ,rine Shrimp ethality Test !,ST#$ The
results of :ualitative test sho'ed that methanol e9tract of Adiantum philippensis8 aerial parts contained
secondary metabolites of fenolic compounds, flavonoid, and alkaloid$ Methanol e9tract of Adiantum
philippensis8 aerial parts sho'ed antio9idant activity at D%%+ test 'ith .C/0 of 121$334 ppm and anticancer
activity at ,ST 'ith C/0 of 401$//5 ppm$ Thus methanol e9tract of Adiantum philippensis have potency to
develope as natural anto9idant and anticancer a"ents$
6ey'ords 7 Adiantum philippensis $, antio9idant activity, anticancer activity
PENDAHULUAN
,enyakit kanker (eru!akan sala' satu
!enyakit yang !aling ditakuti ole' (asyarakat
karena !enderita !enyakit tersebut sebagian besar
berak'ir dengan ke(atian. -enurut .adan
Kese'atan /unia (012) !ada ta'un 2010 kanker
(eru!akan !enyebab ke(atian no(or 2 setela'
!enyakit kardio3askuler. Ta'un 2004 di 5ndonesia
89
UNESA Journal of Chemistry Vol. 3 No. 1 January 2014
kanker (enduduki !eringkat ke"6 !enyakit yang
(e(atikan dengan angka ke6adian 738 91:.
Kanker (eru!akan !enyakit yang disebabkan
ole' !ertu(bu'an sel yang abnor(al. Sel kanker
6ika (enyerang tubu' (anusia akan berke(bang
biak dan (enyerang sel"sel nor(al lainnya dengan
sangat +e!at. ;sa'a (enye(bu'an kanker dengan
obat (<ar(akotera!i) atau dengan senya=a ki(ia
(ke(otera!i) !ada u(u(nya belu( (a(!u
(e(berikan 'asil yang (e(uaskan se'ingga
diu!ayakan +ara"+ara !engobatan alternati< antara
lain dengan obat tradisional.
Sala' satu !enyebab !enyakit kanker adala'
radikal bebas yang (enyerang sel tubu' (anusia.
Radikal bebas diduga (eru!akan !enyebab
kerusakan sel yang (endasari ti(bulnya berbagai
(a+a( !enyakit se!erti kanker 6antung koroner
re(atik artritis !enyakit res!iratorik katarak
!enyakit 'ati serta ditengarai ikut ber!eran !enting
!ada !roses !enuaan dini.
.ebera!a ta'un terak'ir ini u!aya !ene(uan
obat"obat 'erbal k'ususnya obat antikanker dan
antioksidan se(akin (eningkat. ,e(an<aatan
tu(bu'an sebagai ba'an obat 'erbal berkaitan
dengan ke(a(!uannya (e(bentuk senya=a
(etabolit sekunder. Sala' satu senya=a yang
ter(asuk (etabolit sekunder adala' senya=a
golongan <enolik se!erti senya=a <la3onoid
<enil!ro!anoid dan senya=a !oliketida. Senya=a
(etabolit sekunder golongan <enolik (enun6ukkan
akti3itas biologis yang sangat tinggi sebagai
antibakteri anti3iral antioksidan antikanker
bioinsektisida dan lain"lain 92:.
Tu(bu'an !aku (%teridophyta) (eru!akan
sala' satu di3isi tu(bu'an yang (eru!akan
kekayaan ala( 'ayati 5ndonesia. Sala' satu 6enis
tu(bu'an !aku yang 6u(la'nya (eli(!a' dan
dikenal (asyarakat adala' su!lir ka(uding
(Adiantum philippensis >$). Tu(bu'an !aku
Adiantum philippensis >. (asi' belu( banyak
di(an<aatkan ole' (asyarakat ke+uali sebagai
tana(an 'ias (ornamental plant).
,enelitian kandungan ki(ia dan bioakti3itas
dari tu(bu'an !aku ka(uding belu( banyak
dila!orkan. ?a(un de(ikian bebera!a s!esies
tu(bu'an !aku lainnya dala( genus Adiantum
(enun6ukkan akti3itas 93: antioksidan 97:
antiin<la(asi dan anti(ikroba 94: analgesik 96:
dan bioinsektisida 9%:. ,enelitian sebelu(nya
(enun6ukkan ba'=a dari ekstrak n"'eksana
tu(bu'an tersebut tela' ber'asil diisolasi senya=a
triter!en yang ber!otensi sebagai antikanker 9#:.
Se(entara itu !enelitian ter'ada! kandungan ki(ia
dan bioakti3itas ekstrak (etanol tu(bu'an !aku
Adiantum philippensis >. belu( !erna' dilakukan.
2le' karena itu !eneliti tertarik untuk (elakukan
!enelitian tentang kandungan senya=a (etabolit
sekunder tu(bu'an !aku Adiantum philippensis >.
dan (enge3aluasi akti3itas antioksidan dan
akti3itas !enda'uluannya sebagai antikanker dala(
u!aya (e(berdayakan tu(bu'an tersebut sebagai
ba'an antioksidan dan antikanker ala(i.
METODE PENELITIAN
Jenis !enelitian ini adala' !enelitian deskri!ti<.
Alat
Se!erangkat alat gelas (gelas ki(ia gelas ukur
@rlen(eyer labu ukur dan +orong ka+a) be6ana
(aserasi se!erangkat alat !enyaring .u+'ner
!o(!a 3aku( (/re' S+'ieber Aaku( ,u(!e
/S@B) rotary vacuum evaporator (.u+'i)
ti(bangan digital !enye(!rot !i!a ka!iler !i!et
tetes !i!et 3olu(e s!ektro<oto(eter ;A (,'ar(a
s!e+"1%00 S'i(adCu).
Bahan
-etanol teknis (etanol !.a 1g&l2 !.a. K5 !.a.
.i(?23)3 !.a. 52 !.a. ?13 !ekat. 12S27 2?
12S27 !ekat (&13&2)22 De&l3 1&l !ekat !ita
-g dan aEuades /,,1 sea salt, telur udang laut
Artemia salina >ea+'.
Prose!r Penel"t"an
Pen#!$%!lan an Pen&"a%an Sa$%el
Sa(!el tu(bu'an yang beru!a bagian aerial
tu(bu'an !aku Adiantum phillipensis >$ di!erole'
dari Kebun Raya ,ur=odadi ,asuruan Ja=a
Ti(ur. Selan6utnya sa(!el dibersi'kan dari
kotoran yang (ene(!el di!otong"!otong sa(!ai
berukuran ke+il lalu dikeringkan !ada su'u ka(ar.
Sa(!el yang suda' kering digiling se'ingga
di!erole' serbuk 'alus yang sia! untuk di(aserasi.
Taha% E'stra's"
Serbuk 'alus tu(bu'an !aku Adiantum
phillipensis >. di(aserasi berturut"turut
(enggunakan !elarut n"'eksana dan (etanol
sela(a 27 6a( dan diulang 3 kali. 1asil (aserasi
dengan !elarut (etanol disaring se+ara 3aku(
(enggunakan !enyaring .u+'ner dan <iltrat yang
di!erole' diua!kan se+ara 3aku( (enggunakan
90
UNESA Journal of Chemistry Vol. 3 No. 1 January 2014
!engua! !utar rotary vacuum evaporator untuk
(e(!erole' ekstrak !adat.
91
% P = x 100 %
Taha% U(" K!al"tat") E'stra'
U(" Kan!n#an Fenol"'. Sebanyak 1"2 (g ekstrak
(etanol tu(bu'an !aku Adiantum phillipensis
di(asukkan dala( !elat tetes ke(udian
dita(ba'kan 3 tetes (etanol dan diaduk 'ingga
'o(ogen. Ta(ba'kan 2 tetes larutan De&l3 48
dala( etanol. Jika terbentuk =arna 'i6au (era'
ungu biru (enandakan adanya senya=a <enolik
9$:.
U(" Kan!n#an Fla*ono". ;ntuk (engeta'ui
adanya senya=a golongan <la3onoid (aka
dilakukan u6i Shinoda test. Sebanyak 1"2 (g
ekstrak (etanol tu(bu'an !aku Adiantum
phillipensis di(asukkan ke dala( !elat tetes.
Selan6utnya dita(ba'kan 3 tetes (etanol dan
diaduk 'ingga 'o(ogen. Ta(ba'kan bebera!a
!otongan ke+il !ita -g lalu berikan 3 tetes larutan
1&l !ekat. Terbentuknya =arna kuning oranye
(era' atau biru (enun6ukkan adanya senya=a
golongan <la3onoid 910:.
U(" Kan!n#an Sa%on"n. Sebanyak 1"2 (g
ekstrak (etanol tu(bu'an !aku Adiantum
phillipensis >$ di(asukkan kedala( tabung reaksi
ke(udian dita(ba'kan 4 (> aEuades dan
di!anaskan sela(a 2"3 (enit. /idinginkan dan
selan6utnya diko+ok dengan kuat. Adanya busa
yang stabil sela(a 4 (enit (enun6ukkan sa(!el
(engandung sa!onin 9$:.
U(" Kan!n#an Al'alo". Sebanyak 2"7 g ekstrak
(etanol tu(bu'an !aku Adiantum phillipensis >.
digerus dengan (etanol 4 (> dala( lu(!ang
!orselein. Setela' itu (ena(ba'kan 4 (> a(onia
sa(!ai !1 #"$. @kstrak (etanol tersebut disaring
ke(udian dita(ba'kan 2 (> asa( sul<at (12S27)
2? dan diko+ok larutan tersebut 'ingga
(e(berikan dua la!isan atas dan ba=a'. >arutan
dibagi (en6adi 3 bagian (asing"(asing berisi 4
tetes la!isan atas (asa( sul<at) dan diletakkan !ada
(asing"(asing tabung reaksi. .agian !erta(a
dita(ba'kan 1 tetes !ereaksi -ayer adanya
alkaloid ditandai dengan terbentuknya enda!an
!uti'. .agian kedua dita(ba'kan 1 tetes !ereaksi
dragendor< dan terbentuknya enda!an 6ingga
(enandakan adanya alkaloid. .agian ketiga
dita(ba'kan 1 tetes !ereaksi 0agner dan
terbentuknya enda!an ber=arna +oklat (enandakan
adanya alkaloid 9$:.
U(" Penah!l!an Ant"o's"an. @kstrak (etanol
tu(bu'an !aku Adiantum phillipensis >. dilarutkan
dala( (etanol. Selan6utnya ekstrak (etanol
ditotolkan !ada !lat K>T dibiarkan sebentar
sa(!ai (engering. Ke(udian dise(!rotkan !ada
!elat K>T larutan /,,1 00078 yang dilarutkan
dala( (etanol ditunggu sela(a 30 (enit. Jika
senya=a tersebut akti< sebagai antioksidan akan
(enun6ukkan noda kuning dengan berlatar ungu
911:.
U(" A't"*"tas Ant"o's"an. @kstrak (etanol
tu(bu'an !aku Adiantum phillipensis >. dilarutkan
dala( (etanol dan dibuat dala( berbagai
konsentrasi (10 24 40 %4 dan 100 !!().
Sebanyak 300 Fl dari (asing"(asing larutan
tersebut dita(ba' ke dala( 3 (l larutan /,,1
00078 dala( (etanol. Selan6utnya +a(!uran
diko+ok dengan kuat dibiarkan sela(a 30 (enit di
ruang gela! lalu diukur absorbannya !ada G(aks H
417 n(. ,erlakuan yang sa(a 6uga dilakukan
ter'ada! kontrol di(ana larutan sa(!el diganti
dengan (etanol. Selan6utnya ditentukan 'arga
!ersen !ereda(an absorban (8 ,) larutan /,,1
serta 'arga 5&40. 1arga 8 , ditentukan dengan
!ersa(aan)
/i(ana )
Ak H Absorban kontrol (larutan /,,1 I (etanol)
As H Absorbansi sa(!el (larutan /,,1 I sa(!el)
8, H ,ersen !erenda(an absorban larutan /,,1
911:
Taha% U(" Penah!l!an A't"*"tas Ant"'an'er
E'stra' Metanol. Sebanyak 40 (g ekstrak
(etanol dilarutkan dala( 10 (l !elarut (etanol.
>arutan yang terbentuk disebut larutan induk
dengan konsentrasi 4.000 !!(. Ke dala( li(a 3ial
(asing"(asing di(asukkan 100 240 400 %40
dan 1000 Fl (enggunakan (ikro!i!et se'ingga
(asing"(asing 3ial (e(iliki konsentrasi 100 240
400 %40 dan 1000 !!(. Setela' !elarutnya
(engua! se(!urna ke dala( (asing"(asing 3ial
di(asukkan 10 ekor anak udang laut Artemia
salina >ea+' dan air laut sa(!ai 3olu(enya 4 (l.
Setela' 27 6a( 6u(la' lar3a udang yang (ati
di'itung. 1asil yang di!erole' selan6utnya
dianalisis ,robit dala( !roga( S,SS 20 untuk
(enentukan besarnya >&40 dari ekstrak yang diu6i
912:.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Has"l U(" K!al"tat") Kan!n#an K"$"a
Ko(!onen yang terda!at dala( ekstrak
(etanol tu(bu'an !aku Adiantum philippensis
dianalisis golongan senya=anya dengan
(enggunakan u6i =arna dengan bebera!a !ereaksi
untuk golongan senya=a <enolik <la3onoid
alkaloid dan sa!onin. 1asil u6i kualitati< ekstrak
(etanol disa6ikan dala( Tabel 1.
Tabel 1. 1asil ;6i Kualitati< Kandungan Ki(ia
@kstrak -etanol Tu(bu'an ,aku
Adiantum philippensis$
?o. ;6i Kandungan 1asil
1. Denolik I
2. Dla3onoid I
3.
Alkaloid
" Reagen -ayer
" Reagen 0agner
" Reagen /ragendor<
I
I
I
7. Sa!onin "
Has"l U(" Fenol"'. @kstrak (etanol tu(bu'an !aku
Adiantum philippensis diu6i kandungan senya=a
<enoliknya (enggunakan !ereaksi De&l3. 1asil u6i
(enun6ukkan ba'=a ekstrak (enun6ukkan =arna
'i6au gela! setela' !ena(ba'an !ereaksi De&l3. 1al
ini (enun6ukkan ba'=a ekstrak (etanol tu(bu'an
!aku Adiantum philippensis !ositi< (engandung
senya=a <enolik. ,eruba'an =arna (en6adi 'i6au
gela! disebabkan ole' terbentuknya ikatan ko3alen
koordinasi antara ion besi (555) dengan gugus 21
<enolik. ,ersa(aan reaksinya sebagai berikut)
De&l3 I 6Ar21 J 61
I
I 3&l
"
I 9De(2Ar)6:
3

1i6au gela!
Has"l U(" Fla*ono". @kstrak (etanol tu(bu'an
!aku Adiantum philippensis(enun6ukkan 'asil
!ositi< dengan tes S'inoda karena (eng'asilkan
larutan ber=arna (era' ke+oklatan. 1al tersebut
(enun6ukkan ba'=a ekstrak (engandung senya=a
golongan <la3onoid. Ko(!leks ber=arna (era'
ke+oklatan di'asilkan dari ikataan ko3alen
koordinasi antara ion (agnesiu( dengan gugus 21
<enolik senya=a <la3onoid. ,ersa(aan reaksinya
sebagai berikut)
Has"l U(" Al'alo". Terbentuknya enda!an !ada
u6i -ayer 0agner /ragendor<< (enun6ukkan
ba'=a !ada ekstrak (etanol tu(bu'an !aku
Adiantum philippensis (engandung senya=a
golongan alkaloid. 1asil !ositi< alkaloid !ada u6i
-ayer ditandai dengan terbentuknya enda!an
!uti'. /i!erkirakan enda!an tersebut (eru!akan
ko(!leks kaliu("alkaloid. ,ada !e(buatan
!ereaksi -ayer larutan (erkuriu( (55) klorida
dita(ba' kaliu( iodida akan bereaksi (e(bentuk
enda!an (era' (erkuriu( (55) iodida. Jika kaliu(
iodida yang dita(ba'kan berlebi' (aka akan
terbentuk kaliu( tetraiodo(erkurat (55). Alkaloid
(engandung ato( nitrogen yang (e(!unyai
!asangan elektron bebas se'ingga da!at digunakan
untuk (e(bentuk ikatan ko3alen koordinasi
dengan ion loga(. ,ada u6i alkaloid dengan
!ereaksi -ayer di!erkirakan nitrogen !ada
alkaloid akan bereaksi dengan ion loga( KI dari
kaliu( tetraiodo(erkurat (55) (e(bentuk
ko(!leks kaliu("alkaloid yang (engenda! 913:.
,ersa(aan reaksinya da!at dinyatakan sebagai
berikut)
Ka(bar 1. ,ersa(aan Reaksi Alkaloid dengan
,ereaksi -ayer
,ada reaksi (enggunakan !ereaksi 0agner
ion loga( K
I
(e(bentuk ikatan ko3alen
koordinasi dengan alkaloid se'ingga (e(bentuk
ko(!leks kaliu("alkaloid yang (engenda!.
,ersa(aan reaksinya da!at dinyatakan sebagai
berikut)
Ka(bar 2. ,ersa(aan Reaksi Alkaloid dengan
,ereaksi 0agner
-g I 21&l -g&l2 I 12
-g&l2 I 6 Ar21 9 -g (2Ar)6:
7"
I 61
I
I 2&l
"
Ko(!leks ber=arna
(era'
,ada reaksi (enggunakan reagen /ragendor<
ion loga( K
I
(e(bentuk ikatan ko3alen
koordinasi dengan alkaloid se'ingga (e(bentuk
ko(!leks kaliu("alkaloid yang (engenda!.
,ersa(aan reaksi da!at dinyatakan sebagai berikut)
Ka(bar 3. ,ersa(aan Reaksi Alkaloid dengan
,ereaksi /ragendor<<
Has"l U(" Sa%on"n. ,ada u6i sa!onin ekstrak
(etanol tu(bu'an !aku Adiantum philippensis >.
tidak (eni(bulkan busa setela' dilakukan
!engo+okan. 1al ini (enendakan di dala( ekstrak
tidak terkandung golongan senya=a sa!onin.
Has"l U(" A't"*"tas Penah!l!an Ant"o's"an
.erdasarkan 'asil u6i !enda'uluan akti3itas
antioksidan dengan (etode K>T autogra<i
(enggunakan /,,1 terbukti ba'=a ekstrak
(etanol tu(bu'an !aku Adiantum philippensis
!ositi< (e(iliki akti3itas antioksidan. 1al tersebut
ditun6ukkan ole' terbentuknya ber+ak atau noda
ber=arna !uti' kekuningan dengan latar belakang
ungu !ada !elat K>T. /engan de(ikian ekstrak
tersebut ber!otensi sebagai ba'an antioksidan.
Ka(bar 7. Kro(atogra( 1asil ;6i Akti3itas
,enda'uluan Antioksidan @kstrak
-etanol Tu(bu'an ,aku Adiantum
philippensis
A't"*"tas Ant"o's"an E'stra' Metanol
T!$+!han Pa'! Adiantum philippensis
-engingat ba'=a ekstrak (etanol batang
tu(bu'an !aku Adiantum philippensis
(enun6ukkan 'asil !ositi< !ada u6i !enda'uluan
akti3itas antioksidan (aka !erlu dilakukan u6i lebi'
lan6ut untuk (engeta'ui kekuatan akti3itas
antioksidan ekstrak tersebut. ;6i tersebut dilakukan
dengan (etode /,,1 (enggunakan
s!ektro<oto(eter ;A"Ais. 1asil u6i akti3itas
antioksidan disa6ikan dala( Tabel 2. Akti3itas
antioksidan ditentukan berdasarkan 'arga 5&40 yang
di!erole' (elalui analisis regresi linier 'ubungan
antara !ersen !ereda(an absorban /,,1 dengan
konsentrasi larutan ekstrak (etanol.
.erdasarkan 'asil analisis regresi linier
'ubungan antara konsentrasi ekstrak (etanol
dengan !ersen !ereda(an absorban /,,1 (Tabel
2) di!erole' !ersa(aan regresi) y H 0223L I %34%
se!erti disa6ikan dala( Ka(bar 1.
.erdasarkan !ersa(aan regresi linier yang
di!erole' da!at ditentukan 'arga 5&40 yakni
konsentrasi ekstrak (etanol yang (a(!u (ereda(
408 absorban /,,1. /ari 'asil !er'itungan
di!erole' 'arga 5&40 sebesar 1$1227 !!(.
Tabel 2. ,ersen ,ereda(an Absorban /,,1 ole'
@kstrak -etanol Tu(bu'an ,aku
Adiantum philippensis$
?o.
Konsentrasi
sa(!el
(!!()
,ersen
!ereda(an (8)
Rata"rata
,ersen
!ereda(an (8)
1. Kontrol
0
0 0
0
2. 10
11370
11$#$ 1224%
123%1
3. 24
1731#
13$%4 13#60
13%76
7. 40
167$4
146$3 17%%%
14#0#
4. %4
16$43
1#022 1%670
1$7%3
6. 100
33462
34166 3%4%2
37367
Ka(bar 4. 1ubungan antara Konsentrasi @kstrak
-etanol dengan ,ersen ,ereda(an
/,,1
/ari 'asil u6i akti3itas antioksidan tersebut
didukung ole' 'asil u6i kualitati< (enun6ukkan
ba'=a ekstrak (etanol tu(bu'an !aku Adiantum
philippensis > (engandung senya=a <enolik
antara lain senya=a golongan <la3onoid. Senya=a
<enolik (uda' (engala(i oksidasi dengan +ara
(endonorkan ato( 'idrogen dala( gugus 21
<enolik ke!ada suatu radikal bebas. Se(akin
banyak gugus 21 dala( senya=a <enolik se(akin
akti3itas antioksidannya se(akin (eningkat.
/engan de(ikian ekstrak (etanol tu(bu'an
!aku Adiantum philippensis (e(iliki !otensi untuk
dike(bangkan sebagai ba'an antioksidan. ?a(un
de(ikian !enelitan lan6utan yang berkaitan dengan
u6i <ar(akologis dan u6i klinis sangat di!erlukan
untuk (en6a(in kea(anan dan e<ikasinya sebagai
ba'an antioksidan berbasis tu(bu'an.
Has"l U(" Penah!l!an A't"*"tas Ant"'an'er
E'stra' Metanol T!$+!han Pa'! Adiantum
philippensis
/ala( !enelitian ini u6i !enda'ulan akti3itas
antikanker dilakukan dengan (enggunakan (etode
.S>T dengan 'e=an u6i beru!a lar3a udang
Artemia salina yang tela' beru(ur 7# 6a(.
.erdasarkan 'asil u6i .S>T ter'ada! ekstrak
(etanol tu(bu'an Adiantum philippensis di!erole'
data sebagai berikut.
Tabel 3. 1asil ;6i Akti3itas Antikanker !ada
@kstrak -etanol dengan -etode .S>T
?o
Konsentrasi
(!!()
ke(atian ,ersen
ke(atian
Artemia
salina >.
1 2 3
Rata"
rata
1.
2.
Kontrol
100
0
2
0
3
0
3
0
2%
0
2%
3. 240 3 6 7 73 73
7. 400 % # 6 % %0
4. %40 10 # 6 # #0
6. 1000 # $ 10 $ $0
1asil u6i ekstrak (etanol tersebut ke(udian
dianalisis (enggunakan analisis !robit dengan
!rogra( S,SS 20 dan di!erole' 'arga >&40
sebesar 701446 !!(. Suatu ekstrak diangga!
sangat toksik a!abila (e(iliki nilai >&40 di ba=a'
30 !!( diangga! toksik bila (e(iliki >&40 30"
1000 !!( dan diangga! tidak toksik bila (e(iliki
nilai >&40 lebi' dari 1000 917:. 1asil !engu6ian
dengan u6i .S>T (aka ekstrak (etanol tu(bu'an
!aku Adiantum philippensis digolongkan sebagai
Cat yang toksik karena 'arga >&40 terletak antara
30"1000 !!(.
@kstrak (etanol tu(bu'an Adiantum
philippensis (e(iliki !otensi sebagai antikanker
karena kandungan <enoliknya teruta(a golongan
<la3onoid. Senya=a <la3onoid dikenal sebagai sala'
satu golongan senya=a ki(ia dala( tana(an yang
(e(iliki akti3itas antikanker. ,ada senya=a
<la3onoid diduga gugus !oli<ungsi yang akti<
(eng'a(bat akti3itas udang Artemia salina adala'
gugus karbonil &"7 ikatan rangka! dua !ada &"23
serta gugus 'idroksil !ada ato( &"3 &"% &"3M dan
&"7M 914:
PENUTUP
/ari 'asil !enelitian yang tela' dilakukan
da!at disi(!ilkan ba'=a ekstrak (etanol
tu(bu'an !aku Adiantum philippensis
(engandung suatu golongan senya=a alkaloid dan
golongan senya=a <enolik yaitu senya=a <la3onoid.
@kstrak (etanol tu(bu'an !aku Adiantum
philippensis >. (enun6ukkan akti3itas antioksidan
yang sedang !ada u6i akti3itas antioksidan dengan
(etode /,,1 karena (e(iliki 5&40 1$1227 !!(.
@kstrak (etanol tu(bu'an !aku Adiantum
philippensis >. (enun6ukkan akti3itas sitotoksik
yang sangat tinggi ter'ada! udang Artemia salina
each karena (e(iliki >&40 lebi' renda' dari 1000
!!( yakni 701446 !!(. /engan de(ikian ekstrak
tersebut (e(iliki !otensi untuk digunakan sebagai
ba'an akti< antikanker.
DAFTAR PUSTAKA
1. 1ar=oko dan @sti /ya' ;ta(i. 2010.
Akti3itas Sitotoksik Draksi n"1eksana )
Kloro<or( dari @kstrak -etanol Kulit .atang
-angro3e (;hi<opora mucronata) !ada Sel
Kanker Myeloma. Ma&alah =bat Tradisional.
14(2) 41"42
2. Du6i(oto N Agusutein S -ade S. 1$#%.
5solation o< a &'al+one /eri3ati3e and
Antitu(or &o(!osition &ontaining 5t. 6okai
Tokyo 6oho >%. 62 2%0 477
3. ,ari'ar ,. >eena ,. and .o'ra A. 2010. 5n
3itro Antiba+terial A+ti3ity o< Dronds
(>ea3es) o< So(e 5(!ortant ,terido!'ytes.
>ournal of Microbiolo"y and Antimicrobials.
2(2) 1$"22.
7. &'andra!!a &.,. O S'il!as'ree &... 2011.
Antiba+terial and AntioLidant A+ti3ities o<
Adiantum pedatum >. >ournal of %hytolo"y.
3(1) 26"32.
4. -ubas'ir S. O S'a' 0. A. 2011.
,'yto+'e(i+al and ,'ar(alogi+al Re3ie=
,ro<ile o< Adiantum venustum >$
.nternational >ournal of %harmTech
;esearch. 3(2) #2%"#30
6. Santos -ar+elo Kuera Kele+o( Al!'onso
/e ,ai3a Sel(a Reibero de -oraes -oe(y
Ko(es Ro+'a >eandro and Ra<ael Karrett.
2010. ,'yto+'e(i+al Studies in
,terodo!'ytes Kro=ing in .raCil) A Re3ie=.
The American >ournal of %lant Science and
,iotechnolo"y$ 7(1) 113"124.
%. Sood S. O ?eena S. 2010. 5nse+t Kro=t'
Regulatory A+ti3ity o< Adiantum cappilus*
veneris Against %lutella 9ylostella and Aphis
craccivora in @t'anol and -et'anol.
;esearch >ournal of A"riculture ? ,iolo"ical
Science. 6(6) %#4"%$0.
#. /i<a Ray dan Suyatno. 2012. 5solasi dan
5denti<ikasi Senya=a ?on Denolik @kstrak n"
1eksana Tu(bu'an ,aku Ka(uding
(Adiantum phillippensis >.) serta ;6i
,enda'uluan sebagai Antikanker$ %rosidin"
Seminar Nasional 6imia. Jurusan Ki(ia
D-5,A ;nesa
$. Suyani 1. 1$$1. 6imia dan Sumber Daya
Alam. ,adang) ,usat ,enelitian ;ni3ersitas
Andalas
10. -ark'a( K.R. O 0alla+e J.0. 1$##. &"
Kly+osylLant'one and Dla3onoid Aariation
=it'in Dil(y"Derns !+ymenophyllaceae#$
%hytochemistry$1$(3) 714"720
11. .lois -.S. 1$4#. AntioLidant /eter(inations
by t'e ;se o< A Stable Dree Radi+al. Nature
1#1) 11$$"1200.
12. -+ >aug'lin J.>. &'ang &"J and S(it'
/.>. 1$$1.The Unesco ;e"ional (orkshop on
the ,ioassay of Natural %roduct 'ith Special
-mphasis on Anticancer A"ent$ ;- -alaysia.
13. -arliana S./. Suryani A. dan Suyono.
2004. Skrining Ditoki(ia dan Analisis
Kro(atogra<i >a!is Ti!is Ko(!onen Ki(ia
.ua' >abu Sia( (Sechium edule Ja+E.
S=artC.) dala( @kstrak @tanol. ,iofarmasi 3
(1) 26"31.
14. Da'ri - 2010. U&i Toksisitas -kstrak %olar,
Semipolar dan Nonpolar dari Al"a Coklat
Sar"assum cristaefolium. ===.@l"
Da'rybi(antara.+o(. /iakses !ada tanggal 12
Januari 2013.
14. Suyatno. 200#. Senya'a Metabolit Sekunder
dari Tumbuhan %aku Chin"ia sakayensis
!@eiller# +oltt dan Aktivitas Sitotoksiknya
terhadap Sel Murine eukemia %*)AA secara
in Bitro. /isertasi ,as+asar6ana ;ni3ersitas
Airlangga.

Anda mungkin juga menyukai