Anda di halaman 1dari 18

Page 1

Page 2
PENGERTIAN PROSES JENIS BUKTI ILMIAH
Aurora adalah fenomena pancaran cahaya
yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer
dari sebuah planet sebagai akibat adanya
interaksi antara medan magnetik yang
dimiliki planet tersebut dengan partikel
bermuatan yang dipancarkan oleh
matahari (angin matahari)
Page 3
PROSES PENGERTIAN JENIS BUKTI ILMIAH

Fenomena Aurora terjadi karena tumbukan atom-
atom yang mengenai partikel-partikel yang memiliki muatan,
terutama elektron dan proton yang berasal dari Matahari.
Partikel-partikel ini, kemudian terlempar dengan kecepatan
tinggi yang lebih dari 500 mil per detik, kemudian terhisap
oleh medan magnet Bumi yang berada di sekitar kutub utara
dan selatan.
Pada bagian penting mengenai aurora ini bisa
terbentuk yakni karena angin Matahari yaitu sebuah aliran
partikel yang berasal dari Matahari. Angin Matahari tersebut
membuat pergerakan sejumlah besar partikel listrik di atmosf
er (sabuk Van Allen)
Page 4
PROSES PENGERTIAN JENIS BUKTI ILMIAH
Energi inilah yang kemudian mempercepat gerak
partikel sampai ke atmosfer yang kemudian akan
bertabrakan dengan berbagai gas. Lalu menghasilkan warna-
warna yang bergerak di angkasa.
Proses terjadinya aurora menimbulkan cahaya
berwarna yang merupakan hasil dari partikel dan atom
berbeda yang mengalami benturan. Perbedaan
warnawanBeberapa
warna yang dihasilkan karena fenomena aurora, yaitu :

Page 5
PROSES PENGERTIAN JENIS BUKTI ILMIAH
Aurora hijau Hal ini terjadi akibat benturan partikel
elektron dengan molekul nitrogen.

Aurora merah akibat terjadiny a benturan antara partikel
elektron dengan atom oksigen.

Aurora hijau dan kuning Terjadi karena partikel dengan
muatan bertabrakan dengan oksigen

Aurora biru Ketika terjadi tabrakan antara partikel
dengan nitrogen.
Page 6
JENIS PENGERTIAN PROSES BUKTI ILMIAH
Borealis adalah kata Yunani untuk angin utara.
Pada bagian belahan bumi utara, gejala alam yang sama ini
disebut sebagai Northern Lights atau aurora borealis.
Aurora Northern Lights hanya dapat dilihat pada wilayah
Lingkaran Arktik, di sebelah utara Kanada, Alaska, Rusia,
dan Skandinav ia.
Pada belahan bumi bagian bumu utara, Aurora
Baroealis terjadi seringkali terlihat dengan warna
kemerahan di uf uk utara. Seolah-olah menunjukkan
matahari akan terbit dari bagian itu. Aurora Borealis kerap
kali terjadi pada waktu tertentu pada bulan September dan
Oktober, kemudian antara bulan Maret dan April
B
O
R
E
A
L
I
S
Page 7
JENIS PENGERTIAN PROSES BUKTI ILMIAH
B
O
R
E
A
L
I
S
Page 8
JENIS PENGERTIAN PROSES BUKTI ILMIAH

Pada aurora Australis mendapatkan namanya yang
disesuaikan dengan dewa fajar Romawi, Aurora,
yang juga merupakan kata Latin untuk fajar.
Kemudian Australis berasal dari bahasa Latin yang
berarti Selatan, sedangkan Aurora Australis
secara harfiah berarti fajar, atau cahaya selatan.
Aurora Australis yang terjadi pada belahan bumi
bagian selatan (Antartika) yang memiliki sifat
yang hampir sama dengan Aurora Borealis. Namun
Aurora Australis kadang-kadang mulai tampak
pada puncak gunung iklim tropis, contohnya pada
gunung tertinggi di Indonesia.
A
U
S
T
R
A
L
I
S
Page 9
JENIS PENGERTIAN PROSES BUKTI ILMIAH
A
U
S
T
R
A
L
I
S
Page 10
BUKTI ILMIAH PENGERTIAN PROSES JENIS

Pada tahun 1958 suatu regu peneliti yang dipimpin oleh James
van Allen menemukan sabuk-sabuk radiasi yang terdiri dari
partikel-partikel bermuatan (kebanyakan adalah elektron-
elekton dan proton-proton) yang bergerak mengitari bumi
dalam lintasan yang berbentuk donat. Mereka menemukan
sabuk-sabuk radiasi ini setelah mengevaluasi data-data yang
dikumpulkan oleh peralatan yang ada di Satelit Explorer I.
Partikel-partikel bermuatan yang terperangkap oleh medan
magnetik tak seragam bumi, mengitari garis-garis medan
magnetik bumi dari kutub ke kutub dengan lintasan spiral.
Partikel-partikel ini terutam a berasal dari matahari serta
sebagian lain berasal dari bintang-bintang dan benda-benda
langit lainnya. Oleh karena itu, partikel ini dinamakan sinar-
sinar kosmik.

Page 11
BUKTI ILMIAH PENGERTIAN PROSES JENIS
Kebanyakan sinar-sinar kosmik dibelokkan oleh medan
magnetik bumi dan tidak pernah mencapai bumi. tapi
beberapa sinar-sinar kosmik lolos dan terperangkap. Sinar-
sinar kosmik inilah yang menyusun sabuk-sabuk radiasi yang
ditemukan oleh regu peneliti di atas dan diberi nama sabuk-
Sabuk van Allen.
Ketika partikel bermuatan ini berada di atmosfer bumi akn
sering bertumbukan dengan atom-atom lainnya,
menyebabkan partikel-partikel ini memancarkan cahaya
tampak yang sekarang dikenal dengan nama aurora.
Fenomena Aurora Borealis telah lama menarik perhatian para
Ilmuwan. Andres Celcius, antara rentang tahun 1716 sd. 1732
mengamati Aurora Borealis dan menghasilkan sekitar 300
pengamatan yang dipublikasikannya.
Page 12
BUKTI ILMIAH PENGERTIAN PROSES JENIS
Celcius adalah seorang Professor Astronomi yang
namanya diabadikan sebagai satuan pengukur suhu.
Penerima nobel asal Belanda bernama Pieter Zeeman
mempublikasikan laporan tentang Aurora Borealis yang
terlihat di Zonnemaire. Elias Loomis juga menerbitkan
serangkaian laporan mengenai Aurora di American Journal of
Science.
Aurora juga terjadi pada Planet lain dalam tata surya,
misalnya Planet Uranus dan Neptunus. Jupiter dan Saturnus
memiliki medan magnet yang lebih kuat dari Bumi dan
memiliki sabuk radiasi yang besar. Teleskop Huble digunakan
untuk menangkap terjadinya Aurora di planet lain.

Page 13
BUKTI ILMIAH PENGERTIAN PROSES JENIS
Tgl. 14 Agustus 2004, Pesawat Mars Express
mendeteksi terjadinya Aurora di planet Mars, para
Ilmuwan mempelajari dengan memasukkan data-data
yang dihasilkan Mars Global Surveyor, dimana daerah
emisi berhubungan dengan suatu daerah yang memiliki
medan magnet paling kuat, dan menunjukkan bahwa
asal-usul emisi cahaya adalah aliran elektron.
Pada sebuah fenomena Aurora, satelit menangkap
gambar Aurora yang terlihat seperti cincin api. Aurora-
aurora jenis lain juga diamati dari luar angkasa, misalnya
Poleward Busur, tapi tampaknya masih perlu penelitian
lebih lanjut mengenai fenomena ini, mengingat fenomena
ini sangat jarang akan terjadi.
Page 14
BUKTI ILMIAH PENGERTIAN PROSES JENIS
Page 15
BUKTI ILMIAH PENGERTIAN PROSES JENIS
Aurora merupakan peristiwa yang lazim ditemui di daerah
kutub. Bahaya aurora tehadap manusia sampai saat ini belum
pernah dibuktikan. Akan tetapi fenomena ini dapat mengganggu
jaringan telekomunikasi. Pengaruh proton-proton yang
bertumbukkan dengan atom di atmosfer dapat mengganggu
penerimaan radio, televisi dan telegram. Hal ini disebabkan
karena saat titik-titik di atmosfer terganggu oleh proton dari
matahari, atmosfer tidak lagi menahan sinyal dan
memantulkannya ke bumi. Sinyal tersebut justru diteruskan ke
luar angkasa. Akibatnya tidak ada sinyal yang diterima televisi,
radio atau telegram. Partikel yang bermuatan dalam angin
matahari, magnetometer dan ionosfer membawa aliran listrik
berskala besar. Jika aliran ini berubah di dekat bumi, dapat
menyebabkan kerusakan peralatan listrik.
Page 16
BUKTI ILMIAH PENGERTIAN PROSES JENIS
Gangguan aurora pada kawat telegraf yang paling
menakjubkan terjadi di Amerika Serikat. Sebuah aurora
fantastis yang terjadi pada bulan September 1851, telah
mengganggu seluruh saluran telegraf di New England dan
memporak porandakan transaksi bisnis. Pada tanggal 19
Februari 1852, aurora lainnya tercatat dalam sejarah
telekomunikasi. Para ilmuwan percaya bahwa aurora
mencerminkan apa yang terjadi di magnetosfer, yaitu
daerah yang partikel bermuatannya terperangkap oleh
medan magnet bumi. Angin matahari menjepit magnetosfer
di dekat bumi di siang hari, dan menyeretnya hingga jutaan
kilometer pada malam hari.
Page 17
BUKTI ILMIAH PENGERTIAN PROSES JENIS
Penelitian terkini yang melibatkan Spacelab di pesawat
ulang-alik telah mempelajari pengaruh aurora. Aurora dapat
juga dipotret oleh astronot pesawat ulang alik dan satelit.
Satelit dapat memberikan gambaran aurora secara global.
Dengan memotret dari angkasa luar, cahaya matahari yang
menyilaukan tidak lagi menjadi masalah dan aurora dapat
terlihat sama baiknya baik pada siang maupun malam hari.
Page 18
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai