Anda di halaman 1dari 18

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA
---------
HAK KONSTITUSIONAL PEREMPUAN
DAN TANTANGAN PENEGAKANNYA
1
Oleh: Jimly Asshiddiqie
2
A. Hak Asasi Manusia Dan Hak Konstitusional Wara N!ara
Hak asasi manusia merupakan materi inti dari naskah undang-undang dasar
negara modern. Demikian pula hak dan kewajiban warga negara merupakan salah satu
materi pokok yang diatur dalam setiap undang-undang dasar sesuai dengan paham
konstitusi negara modern. Hak Asasi anusia !HA"# adalah seperangkat hak yang
melekat pada hakikat dan keberadaan setiap manusia sebagai makhluk $uhan %ang
aha &sa dan merupakan anugerah-'ya yang wajib dihormati# dijunjung tinggi# dan
dilindungi oleh 'egara# Hukum# (emerintahan# dan setiap orang# demi kehormatan
serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
)
Artinya# yang dimaksud sebagai hak
asasi manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap pribadi manusia. *arena itu#
hak asasi manusia !the human rights" itu berbeda dari pengertian hak warga negara
!the citizens rights". 'amun# karena hak asasi manusia itu telah ter+antum dengan
tegas dalam ,,D -./0# sehingga juga telah resmi menjadi hak konstitusional setiap
warga negara atau 1constitutional rights2.
'amun tetap harus dipahami bahwa tidak semua 1constitutional rights2 identik
dengan 1human rights2. $erdapat hak konstitusional warga negara !the citizens
constitutional rights" yang bukan atau tidak termasuk ke dalam pengertian hak asasi
manusia !human rights". isalnya# hak setiap warga negara untuk menduduki jabatan
dalam pemerintahan adalah 1the citizens constitutional rights2# tetapi tidak berlaku bagi
setiap orang yang bukan warga negara. *arena itu# tidak semua 1the citizens rights2
1
Disampaikan pada a+ara Dialog (ublik dan *onsultasi 'asional *omnas (erempuan 1(erempuan dan
*onstitusi di &ra Otonomi Daerah: $antangan dan (enyikapan 3ersama2. Jakarta# 24 'opember 2554.
2
*etua ahkamah *onstitusi
3
6ihat (asal - angka - ,, 'o. ). $ahun -... tentang Hak Asasi anusia# dan ,, 'o. 27 $ahun 2555 tentang
(engadilan Hak Asasi anusia.
1
adalah 1the human rights2# akan tetapi dapat dikatakan bahwa semua 1the human
rights2 juga adalah sekaligus merupakan 1the citizens rights2.
Di negara lain# pembedaan sema+am ini juga biasa dilakukan. Di Amerika
8erikat# misalnya# biasa dibedakan antara 1the peoples rights2 9ersus 1the citrizens
rights2. ,mpamanya diajukan pertanyaan# 1Are you one of the People of the United
States as contemplated by the U.S. Constitution Preambule? Or, are you one of the
citizens of the United States as defined in the U.S. Constitution !th Amendment?2. "#f
you are one the People of the United States, then all ten amendments are a$ailable to
you. %ou ha$e natural rights. #f you are a citizen of the United States, then you ha$e
ci$il rights &properly called ci$il pri$ilages'(.
!
1Ci$il pri$ileges2 itu tidak dimiliki oleh
penduduk Amerika 8erikat yang bukan warga negara Amerika 8erikat.
(engertian-pengertian mengenai hak warga negara juga harus dibedakan pula
antara hak konstitusional dan hak legal. Hak konstitutional !constitutional rights" adalah
hak-hak yang dijamin di dalam dan oleh ,,D -./0# sedangkan hak-hak hukum !legal
rights" timbul berdasarkan jaminan undang-undang dan peraturan perundang-undangan
di bawahnya !subordinate legislations". 8etelah ketentuan tentang hak asasi manusia
diadopsikan se+ara lengkap dalam ,,D -./0#
0
pengertian tentang hak asasi manusia
dan hak asasi warga negara dapat dikaitkan dengan pengertian 1constitutional rights2
yang dijamin dalam ,,D -./0. 8elain itu# setiap warga negara :ndonesia memiliki juga
hak-hak hukum yang lebih rin+i dan operasional yang diatur dengan undang-undang
ataupun peraturan perundang-undangan lain yang lebih rendah. Hak-hak yang lahir dari
peraturan di luar undang-undang dasar disebut hak-hak hukum !legal rights"# bukan hak
konstitusional !constitutional rights".
". Hak Asasi Manusia "!r#asarkan UUD 1$%&
8ebelum dilakukan perubahan# ,,D -./0 dapat dikatakan tidak men+antumkan
se+ara tegas mengenai jaminan hak asasi manusia. *alaupun dapat dianggap bahwa
,,D -./0 juga mengandung beberapa aspek ide tentang HA# maka yang
dirumuskan dalam ,,D -./0 sangatlah sumir si;atnya. 8etelah (erubahan ,,D -./0#
terutama perubahan kedua pada 2555# ketentuan mengenai hak asasi manusia dalam
,,D -./0 telah mengalami perubahan yang sangat mendasar.
ateri yang semula hanya berisi tujuh butir ketentuan yang juga tidak
sepenuhnya dapat disebut sebagai jaminan hak asasi manusia# saat ini telah
bertambah se+ara signi;ikan# sehingga perumusannya menjadi lengkap dan menjadikan
,,D -./0 merupakan salah satu undang-undang dasar yang paling lengkap memuat
perlindungan terhadap hak asasi manusia. Dengan disahkannya (erubahan *edua
,,D -./0 pada 2555# materi baru ketentuan dasar tentang hak asasi manusia itu
4
6ihat 8enate Do+ument ..--7# 1$he <onstitution o; the ,nited 8tates o; Ameri+a# Analysis and :nterpretation2#
pages .07# .04# ;ootnote -2. lihat http)**+++.chrononhotonthologos.com*la+notes*p$cright.htm.
5
6ihat (erubahan *edua ,,D -./0 pada tahun 2555.
2
dalam ,,D -./0 dimuat dalam (asal 2=A ayat !-" sampai dengan (asal 2=J ayat !2"#
yaitu sebagai berikut.
1) 8etiap orang berhak untuk hidup dan mempertahankan hidup dan kehidupannya.
7
(asal 2=A ayat !-" ini dapat dibagi menjadi dua bagian# yaitu: !i" setiap orang
berhak untuk hidup>
4
dan !ii" setiap orang berhak mempertahankan hidup dan
kehidupannya>
2) 8etiap orang berhak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan
melalui perkawinan yang sah.
=
(asal 2=3 ayat !-" ini dapat dibagi dua# yaitu: !i"
setiap orang berhak untuk membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah> dan
!ii" setiap orang berhak melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah>
3) 8etiap anak berhak atas kelangsungan hidup# tumbuh# dan berkembang# serta
berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
.
*etentuan (asal 2=3
ayat !2" ini berisi dua prinsip# yaitu: !i" 8etiap anak berhak atas kelangsungan
hidup# tumbuh# dan berkembang> dan !ii" 8etiap anak berhak atas perlindungan
dari kekerasan dan diskriminasi>
4) 8etiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya# berhak mendapat pendidikan dan memperoleh man;aat dari ilmu
pengetahuan dan teknologi# seni dan budaya# demi meningkatkan kualitas
hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
-5
(asal 2=< ayat !-" ini dapat
pula dipe+ah-pe+ah dalam beberapa prinsip# yaitu: !i" setiap orang berhak
mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya demi
meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia> !ii" setiap
orang berhak mendapat pendidikan demi meningkatkan kualitas hidupnya dan
demi kesejahteraan umat manusia> !iii" setiap orang berhak memperoleh man;aat
dari ilmu pengetahuan dan teknologi# seni dan budaya# demi meningkatkan
kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia>
5) 8etiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya
se+ara kolekti; untuk membangun masyarakat# bangsa# dan negaranya>
--
6) 8etiap orang berhak atas pengakuan# jaminan# perlindungan# dan kepastian
hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.
-2
Dalam
ketentuan ini ter+akup juga pengertian hak atas pengakuan sebagai pribadi di
hadapan hukum yang menurut (asal 2=: ayat !-" merupakan hak asasi manusia
yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun>
6
(asal 2=A ,,D -./0.
7
Hak untuk hidup ini menurut ketentuan (asal 2=: ayat !-" termasuk kategori hak yang tidak dapat dikurangi dalam
keadaan apapun.
8
(asal 2=3 ayat !-" ,,D -./0.
9
(asal 2=3 ayat !2" ,,D -./0# dan hak ini berlaku sebagai hak anak.
10
(asal 2=< ayat !-" ,,D -./0.
11
(asal 2=< ayat !2" ,,D -./0.
12
(asal 2=D ayat !-" ,,D -./0.
3
7) 8etiap orang berhak untuk bekerja# mendapat imbalan# dan mendapat perlakuan
yang adil dan layak dalam hubungan kerja>
-)
8) 8etiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam
pemerintahan>
-/

9) 8etiap orang berhak atas status kewarganegaraan>
-0
10) 8etiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya# memilih
pendidikan dan pengajaran# memilih pekerjaan# memilih kewarganegaraan#
memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya# serta berhak
kembali.
-7
(asal 2=& ayat !-" ini dapat dirin+i ke dalam beberapa prinsip# yaitu: !i"
setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya>
-4
!ii"
setiap orang bebas memilih pendidikan dan pengajaran> !iii" setiap orang bebas
memilih pekerjaan> !i9" setiap orang bebas memilih kewarganegaraan> !9" setiap
orang berhak memilih tempat tinggal di wilayah negaranya# meninggalkannya#
-=
dan berhak kembali lagi ke negaranya>
11) 8etiap orang berhak atas kebebasan meyakini keper+ayaan# menyatakan pikiran
dan sikap# sesuai dengan hati nuraninya>
-.
12) 8etiap orang berhak atas kebebasan berserikat !freedom of association"#
kebebasan berkumpul
25
!freedom of peaceful assembly"# dan kebebasan
mengeluarkan pendapat
2-
!freedom of e,pression"
22
>
13) 8etiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh in;ormasi untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya# serta berhak untuk men+ari#
memperoleh# memiliki# menyimpan# mengolah# dan menyampaikan in;ormasi
dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.
2)
*etentuan ini dapat
dibagi menjadi dua# yaitu !i" setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan
memperoleh in;ormasi guna mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya#
!ii" setiap orang berhak untuk men+ari# memperoleh# memiliki# menyimpan#
mengolah# dan menyampaikan in;ormasi dengan menggunakan segala jenis
saluran yang tersedia>
13
(asal 2=D ayat !2" ,,D -./0.
14
(asal 2=D ayat !)" ,,D -./0. 'amun# ketentuan ini hanya berlaku bagi warga negara :ndonesia# sehingga tidak
seharusnya dipahami dalam konteks pengertian hak asasi manusia.
15
(asal 2=D ayat !/" ,,D -./0.
16
(asal 2=& ayat !-" ,,D -./0.
17
Hak ini termasuk golongan hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
18
Dalam pengertian ini# termasuk juga hak untuk mendapatkan suaka politik dari negara lain.
19
(asal 2=& ayat !2" ,,D -./0. *etentuan ini menurut (asal 2=: ayat !-" termasuk golongan hak asasi manusia
yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
20
*ebebasan atau kemerdekaan berkumpulan ini biasanya dipahami dalam konteks pengertian perkumpulan damai
atau peaceful assembly# bukan dalam arti berkumpul untuk tujuan kekerasan atau perbuatan yang anti demokrasi
lainnya.
21
*husus mengenai kebebasan berpendapat ini# menurut (asal 2=: ayat !-" tergolong hak asasi manusia yang tidak
dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
22
(asal 2=& ayat !)" ,,D -./0.
23
(asal 2=? ,,D -./0.
4
14) 8etiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi# keluarga# kehormatan#
martabat# dan harta benda yang di bawah kekuasaannya# serta berhak atas rasa
aman dan perlindungan dari an+aman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat
sesuatu yang merupakan hak asasi.
2/
(asal 2=@ ayat !-" ini dapat dibagi menjadi
dua# yaitu: !i" setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi# keluarga#
kehormatan# martabat# dan harta benda yang di bawah kekuasaannya> dan !ii"
setiap orang berhak atas rasa aman dan perlindungan dari an+aman ketakutan
untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi>
15) 8etiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang
merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari
negara lain.
20
(asal 2=@ ayat !2" ini dapat dibagi menjadi dua# yaitu !i" setiap
orang berhak untuk bebas dari penyiksaan
27
atau perlakuan lain yang
merendahkan derajat martabat manusia# dan !ii" setiap orang berhak memperoleh
suaka politik dari negara lain>
16) 8etiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin# bertempat tinggal# dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan>
24
17) 8etiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk
memperoleh kesempatan dan man;aat yang sama guna men+apai persamaan
dan keadilan>
2=
18) 8etiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan
dirinya se+ara utuh sebagai manusia yang bermartabat>
2.
19) 8etiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak
boleh diambil alih se+ara sewenang-wenang oleh siapapun>
)5
20) 8etiap orang berhak untuk hidup# untuk tidak disiksa# berhak atas kemerdekaan
pikiran dan hati nurani# hak beragama# hak untuk tidak diperbudak# hak untuk
diakui sebagai pribadi di hadapan hukum# dan hak untuk tidak dituntut atas dasar
hukum yang berlaku surut.
)-
Hak-hak tersebut merupakan hak asasi manusia yang
tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun# yang dapat dirin+i menjadi tujuh
ma+am hak asasi manusia# yaitu bahwa setiap orang mempunyai: !i" hak untuk
hidup> !ii" hak untuk tidak disiksa> !iii" hak atas kemerdekaan pikiran dan hati
nurani> !i9" hak atas kebebasan beragama> !9" hak untuk tidak diperbudak> !9i" hak
24
(asal 2=@ ayat !-" ,,D -./0.
25
(asal 2=@ ayat !2" ,,D -./0.
26
Hak untuk tidak disiksa ini menurut (asal 2=: ayat !-" termasuk golongan hak asasi manusia yang tidak dapat
dikurangi dalam keadaan apapun.
27
(asal 2=H ayat !-" ,,D -./0.
28
(asal 2=H ayat !2" ,,D -./0.
29
(asal 2=H ayat !)" ,,D -./0.
30
(asal 2=H ayat !/" ,,D -./0.
31
(asal 2=: ayat !-" ,,D -./0.
5
untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum> dan !9ii" hak untuk tidak dituntut
atas dasar hukum yang berlaku surut>
21) 8etiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersi;at diskriminati; atas dasar
apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersi;at
diskriminati; itu>
)2
Dalam rangka menegakkan butir-butir ketentuan hak asasi tersebut di atas#
diatur pula mengenai kewajiban orang lain untuk menghormati hak asasi orang lain
serta tanggungjawab negara atas tegaknya hak asasi manusia itu# yaitu:
1) 3ahwa negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
keper+ayaannya itu>
))
2) 3ahwa identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan
perkembangan Aaman dan peradaban>
)/
3) (erlindungan# pemajuan# penegakan# dan pemenuhan hak asasi manusia adalah
tanggungjawab negara# terutama pemerintah>
)0
4) ,ntuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip
negara hukum yang demokratis# maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin#
diatur# dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan>
)7
5) 8etiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib
kehidupan bermasyarakat# berbangsa# dan bernegara>
)4
6) Dalam menjalankan hak dan kewajibannya# setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata
untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain
dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral# nilai-
nilai agama# keamanan dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis>
)=
8elain itu# dalam rumusan ,,D -./0 pas+a perubahan# terdapat pula pasal-
pasal selain (asal 2=A sampai dengan (asal 2=J yang juga memuat ketentuan
mengenai hak-hak asasi manusia. Di samping (asal 2=A sampai dengan (asal 2=J
tersebut# ketentuan yang dapat dikaitkan dengan hak asasi manusia terdapat pula
dalam (asal 2. ayat !2"# yaitu 1'egara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk
untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
keper+ayaannya itu2. (asal inilah yang sebenarnya paling memenuhi syarat untuk
disebut sebagai pasal hak asasi manusia yang diwarisi dari naskah asli ,,D -./0.
32
(asal 2=: ayat !2" ,,D -./0.
33
(asal 2. ayat !2" ,,D -./0.
34
(asal 2=: ayat !)" ,,D -./0.
35
(asal 2=: ayat !/" ,,D -./0.
36
(asal 2=: ayat !0" ,,D -./0.
37
(asal 2=J ayat !-" ,,D -./0.
38
(asal 2=J ayat !2" ,,D -./0.
6
8edangkan ketentuan lainnya# seperti (asal 24 ayat !-" dan !2"# (asal 2=# (asal )5
ayat !-"# (asal )- ayat !-"# serta (asal )2 ayat !-" dan !2" bukanlah ketentuan
mengenai jaminan hak asasi manusia dalam arti yang sebenarnya# melainkan hanya
berkaitan dengan pengertian hak warga negara.
*etentuan-ketentuan ,,D -./0 tersebut di atas# jika dirin+i butir demi butir#
dapat men+akup prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:
1) 8etiap orang berhak untuk hidup>
).
2) 8etiap orang berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya>
/5
3) 8etiap orang berhak untuk membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah>
/-
4) 8etiap orang berhak melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah>
/2
0" 8etiap anak berhak atas kelangsungan hidup# tumbuh# dan berkembang>
7" 8etiap anak berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi>
7) 8etiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya# demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat
manusia>
/)
=" 8etiap orang berhak mendapat pendidikan# demi meningkatkan kualitas hidupnya
dan demi kesejahteraan umat manusia.
." 8etiap orang berhak memperoleh man;aat dari ilmu pengetahuan dan teknologi#
seni dan budaya# demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan
umat manusia>
10) 8etiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya
se+ara kolekti; untuk membangun masyarakat# bangsa# dan negaranya>
//
11) 8etiap orang berhak atas pengakuan# jaminan# perlindungan# dan kepastian
hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum>
/0
12) 8etiap orang berhak untuk bekerja# mendapat imbalan# dan mendapat perlakuan
yang adil dan layak dalam hubungan kerja>
/7
13) 8etiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam
pemerintahan>
/4

14) 8etiap orang berhak atas status kewarganegaraan>
/=
15) 8etiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya>
/.
39
(asal 2=A butir -# Hak untuk hidup ini menurut ketentuan (asal 2=: ayat !-" termasuk kategori hak yang tidak
dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
40
#bid.# (asal 2=A butir 2.
41
(asal 2=3 ayat !-" ,,D -./0.
42
#bid.
43
(asal 2=< ayat !-" ,,D -./0.
44
(asal 2=< ayat !2" ,,D -./0.
45
(asal 2=D ayat !-" ,,D -./0.
46
(asal 2=D ayat !2" ,,D -./0.
47
(asal 2=D ayat !)" ,,D -./0. 'amun# ketentuan ini hanya berlaku bagi warga negara :ndonesia# sehingga tidak
seharusnya dipahami dalam konteks pengertian hak asasi manusia.
48
(asal 2=D ayat !/" ,,D -./0.
49
(asal 2=& ayat !-" ,,D -./0# Hak ini termasuk golongan hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam
keadaan apapun.
7
16) 8etiap orang bebas memilih pendidikan dan pengajaran>
05
-4" 8etiap orang bebas memilih pekerjaan>
-=" 8etiap orang bebas memilih kewarganegaraan>
-." 8etiap orang berhak memilih tempat tinggal di wilayah negara# meninggalkannya#
dan berhak kembali lagi ke negara>
20) 8etiap orang berhak atas kebebasan meyakini keper+ayaan# menyatakan pikiran
dan sikap# sesuai dengan hati nuraninya>
0-
21) 8etiap orang berhak atas kebebasan berserikat !freedom of association"

>
02

22" 8etiap orang berhak atas kebebasan berkumpul !freedom of peaceful assembly">
23) 8etiap orang berhak atas kebebasan mengeluarkan pendapat
0)
!freedom of
e,pression">
2/" 8etiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh in;ormasi guna
mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya>
20" 8etiap orang berhak untuk men+ari# memperoleh# memiliki# menyimpan#
mengolah# dan menyampaikan in;ormasi dengan menggunakan segala jenis
saluran yang tersedia>
27" 8etiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi# keluarga# kehormatan#
martabat# dan harta benda yang di bawah kekuasaannya>
24" 8etiap orang berhak atas rasa aman dan perlindungan dari an+aman ketakutan
untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi>
28) 8etiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan
0/
atau perlakuan lain yang
merendahkan derajat martabat manusia>
2." 8etiap orang berhak memperoleh suaka politik dari negara lain>
)5" 8etiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin>
)-" 8etiap orang berhak bertempat tinggal !yang baik dan sehat">
)2" 8etiap orang berhak mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat>
33) 8etiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan>
00
34) 8etiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk
memperoleh kesempatan dan man;aat yang sama guna men+apai persamaan
dan keadilan>
07
50
#bid.
51
(asal 2=& ayat !2" ,,D -./0. *etentuan ini menurut (asal 2=: ayat !-" termasuk golongan hak asasi manusia
yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
52
(asal 2=& ayat !)" ,,D -./0. 6ihat juga Jimly Asshiddiqie# -emerde.aan /erseri.at, Pembubaran Partai Politi.,
dan 0ah.amah -onstitusi# *onpress# Jakarta# 2550.
53
*husus mengenai kebebasan berpendapat ini# menurut (asal 2=: ayat !-" tergolong hak asasi manusia yang tidak
dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
54
Hak untuk tidak disiksa ini menurut (asal 2=: ayat !-" termasuk golongan hak asasi manusia yang tidak dapat
dikurangi dalam keadaan apapun.
55
(asal 2=H ayat !-" ,,D -./0.
56
(asal 2=H ayat !2" ,,D -./0. (rinsip yang diatur disini adalah ketentuan perlakuan khusus yang dinamakan
1affirmati$e action2 sebagai diskriminasi yang bersi;at positi;. (erlakuan khusus dalam bentuk diskriminasi positi; ini
dipandang dapat diterima sepanjang dimaksudkan untuk tujuan men+apai persamaan dan keadilan sebagaimana
dimaksud oleh (asal 2=H ayat !2" ini. 3andingkan juga dengan &rwin <hemerinsky# Constitutional 1a+) Principles
8
35) 8etiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan
dirinya se+ara utuh sebagai manusia yang bermartabat>
04
36) 8etiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak
boleh diambil alih se+ara sewenang-wenang oleh siapapun>
0=
37) 8etiap orang berhak untuk hidup>
0.

38) 8etiap orang berhak untuk tidak disiksa>
75
39) 8etiap orang berhak atas kemerdekaan pikiran dan hati nurani>
7-
40) 8etiap berhak atas kebebasan beragama>
72

41) 8etiap orang berhak untuk tidak diperbudak>
7)

42) 8etiap orang berhak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum>
7/
43) 8etiap orang berhak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut.
70

44) 8etiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersi;at diskriminati; atas dasar
apapun>
77
45) 8etiap orang berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersi;at
diskriminati; itu.
74
3erbagai ketentuan yang telah dituangkan dalam rumusan ,,D -./0 itu
merupakan substansi yang berasal dari rumusan *etetapan 'o.BC::D(ED-..= tentang
Hak Asasi anusia# yang selanjutnya menjelma menjadi materi ,, 'o. ). $ahun -...
tentang Hak Asasi anusia. *arena itu# untuk memahami substansi yang diatur itu
dalam ,,D -./0# kedua instrumen yang terkait ini# yaitu $A( (E 'omor
BC::D(ED-..= dan ,, 'o. ). $ahun -... perlu dipelajari juga dengan seksama.
7=
8elain itu# se+ara keseluruhan dapat dikatakan bahwa ketentuan-ketentuan tentang hak
asasi manusia yang telah diadopsikan ke dalam sistem hukum nasional :ndonesia
and Policies# Aspen 6aw and 3usiness# 'ew %ork# -..4# hal. 0=0.
57
(asal 2=H ayat !)" ,,D -./0.
58
(asal 2=H ayat !/" ,,D -./0.
59
Hak-hak ini ditentukan dalam (asal 2=: ayat !-" ,,D -./0 sebagai hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi
dalam keadaan apapun# yang men+akup tujuh ma+am hak asasi manusia# yaitu bahwa setiap orang mempunyai: !i"
hak untuk hidup> !ii" hak untuk tidak disiksa> !iii" hak atas kemerdekaan pikiran dan hati nurani> !i9" hak atas
kebebasan beragama> !9" hak untuk tidak diperbudak> !9i" hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum> dan
!9ii" hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut.
60
#bid.
61
#bid.
62
#bid.
63
#bid.
64
#bid.
65
#bid.
66
*etentuan ini juga biasa disebut dengan prinsip 1e2ual protection2. 'amun# dalam perkembangannya# prinsip ini
juga mengakui adanya penge+ualian berupa 1affirmati$e action2. Dalam praktik di Amerika 8erikat# penge+ualian ini
diakui seperti dalam 1racial classifications benefiting minorities2# lihat &rwin <hemerinsky# Op.Cit.# hal. 0=0# atau
dalam 1gender classifications benefiting +omen2# #bid.# hal. 75.. 1Affirmati$e action2 seperti ini justru dipandang
sebagai hak asasi juga yang harus dilindungi menurut ketentuan (asal 2=H ayat !2" ,,D -./0.
67
(asal 2=: ayat !2" ,,D -./0.
68
$entang hal ini# lihat 8atya Arinanto# 3a. Asasi 0anusia dalam 4ransisi Politi. di #ndonesia# (usat 8tudi H$'
?H,:# Jakarta# 255)# hal.2--)5.
9
berasal dari kon9ensi-kon9ensi internasional# dan deklarasi uni9ersal hak asasi
manusia# serta berbagai instrumen hukum :nternasional lainnya.
7.
'. Hak Konstitusional Wara N!ara
enjadi Farga 'egara Eepublik :ndonesia menurut ,,D -./0 mempunyai arti
yang sangat penting dalam sistem hukum dan pemerintahan. ,,D -./0 mengakui dan
menghormati hak asasi setiap indi9idu manusia yang berada dalam wilayah negara
Eepublik :ndonesia. (enduduk :ndonesia# apakah berstatus sebagai Farga 'egara
:ndonesia atau bukan diperlakukan sebagai manusia yang memiliki hak dasar yang
diakui uni9ersal. (rinsip-prinsip hak asasi manusia itu berlaku pula bagi setiap indi9idu
Farga 'egara :ndonesia. 3ahkan# di samping jaminan hak asasi manusia itu# setiap
Farga 'egara :ndonesia juga diberikan jaminan hak konstitusional dalam ,,D -./0.
Di samping itu# terdapat pula ketentuan mengenai jaminan hak asasi manusia
tertentu yang hanya berlaku bagi Farga 'egara atau setidaknya bagi Farga 'egara
diberikan kekhususan atau keutamaan-keutamaan tertentu# misalnya# hak atas
pekerjaan# hak atas pendidikan dan lain-lain yang se+ara bertimbal balik menimbulkan
kewajiban bagi negara untuk memenuhi hak-hak itu khusus bagi Farga 'egara
:ndonesia. Artinya# negara Eepublik :ndonesia tidak wajib memenuhi tuntutan warga
negara asing untuk bekerja di :ndonesia ataupun untuk mendapatkan pendidikan gratis
di :ndonesia. Hak-hak tertentu yang dapat dikategorikan sebagai hak konstitusional
Farga 'egara adalah:
a. Hak asasi manusia tertentu yang hanya berlaku sebagai hak konstitusional bagi
Farga 'egara :ndonesia saja. isalnya# !i" hak yang ter+antum dalam (asal 2=D
ayat !)" ,,D -./0 yang menyatakan# 18etiap Farga 'egara berhak atas
kesempatan yang sama dalam pemerintahan2> !ii" (asal 24 ayat !2" menyatakan#
1$iap-tiap Farga 'egara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan> !iii" (asal 24 ayat !)" berbunyi# 18etiap Farga 'egara berhak dan
wajib ikut serta dalam pembelaan negara2> !i9" (asal )5 ayat !-" berbunyi# 1$iap-tiap
Farga 'egara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara2> !9" (asal )- ayat !-" menentukan# 18etiap Farga 'egara berhak mendapat
pendidikan2> *etentuan-ketentuan tersebut khusus berlaku bagi Farga 'egara
:ndonesia# bukan bagi setiap orang yang berada di :ndonesia>
b. Hak asasi manusia tertentu yang meskipun berlaku bagi setiap orang# akan tetapi
dalam kasus-kasus tertentu# khusus bagi Farga 'egara :ndonesia berlaku
keutamaan-keutamaan tertentu. isalnya# !i" (asal 2=D ayat !2" ,,D -./0
menentukan# 18etiap orang berhak untuk bekerja.....2. 'amun# negara dapat
membatasi hak orang asing untuk bekerja di :ndonesia. isalnya# turis asing
dilarang meman;aatkan 9isa kunjungan untuk mendapatkan penghidupan atau
69
3a+a (eter 3aehr# (ieter 9an Dijk dkk# eds# #nstrumen #nternasional Po.o. 3a.53a. Asasi 0anusia# %ayasan Obor
:ndonesia# Jakarta# 255-.
10
imbalan dengan +ara bekerja di :ndonesia selama masa kunjungannya itu> !ii" (asal
2=& ayat !)" ,,D -./0 menyatakan# 18etiap orang berhak atas kebebasan
berserikat# berkumpul# dan mengeluarkan pendapat2. eskipun ketentuan ini
bersi;at uni9ersal# tetapi dalam implementasinya# orang berkewarganegaraan asing
dan Farga 'egara :ndonesia tidak mungkin dipersamakan haknya. Orang asing
tidak berhak ikut +ampur dalam urusan dalam negeri :ndonesia# misalnya# se+ara
bebas menyatakan pendapat yang dapat menimbulkan ketegangan sosial tertentu.
Demikian pula orang warga negara asing tidak berhak mendirikan partai politik di
:ndonesia untuk tujuan mempengaruhi kebijakan politik :ndonesia. !iii" (asal 2=H
ayat !2" menyatakan# 18etiap orang berhak untuk mendapat kemudahan dan
perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan man;aat yang sama guna
men+apai persamaan dan keadilan2. Hal ini juga diutamakan bagi Farga 'egara
:ndonesia# bukan bagi orang asing yang merupakan tanggungjawab negara asalnya
sendiri untuk memberikan perlakuan khusus itu>
c. Hak Farga 'egara untuk menduduki jabatan-jabatan yang diisi melalui prosedur
pemilihan !elected officials"# seperti (residen dan Fakil (residen# @ubernur dan
Fakil @ubernur# 3upati dan Fakil 3upati# Fali *ota dan Fakil Falikota# *epala
Desa# Hakim *onstitusi# Hakim Agung# anggota 3adan (emeriksa *euangan#
anggota lembaga permusyawaratan dan perwakilan yaitu (E# D(E# D(D dan
D(ED# (anglima $':# *epala *epolisian E:# Dewan @ubernur 3ank :ndonesia#
anggota komisi-komisi negara# dan jabatan-jabatan lain yang diisi melalui prosedur
pemilihan# baik se+ara langsung atau se+ara tidak langsung oleh rakyat.
d. Hak Farga 'egara untuk diangkat dalam jabatan-jabatan tertentu !appointed
officials"# seperti tentara nasional :ndonesia# polisi negara# jaksa# pegawai negeri
sipil beserta jabatan-jabatan struktural dan ;ungsional dalam lingkungan
kepegawaian# dan jabatan-jabatan lain yang diisi melalui pemilihan.
8etiap jabatan !office, ambt, functie" mengandung hak dan kewajiban serta tugas
dan wewenang yang bersi;at melekat dan yang pelaksanaan atau perwujudannya
terkait erat dengan pejabatnya masing-masing !official, ambtsdrager, fungsionaris"
sebagai subyek yang menjalankan jabatan tersebut. 8emua jabatan yang dimaksud
di atas hanya berlaku dan hanya dapat diduduki oleh warga negara :ndonesia
sendiri sesuai dengan maksud ketentuan (asal 24 ayat !-" dan (asal 2=D ayat !)".
(asal 24 ayat !-" menentukan# 1Segala +arga negara bersamaan .edudu.annya di
dalam hu.um dan pemerintahan dan +a6ib men6un6ung hu.um dan pemerintahan itu
dengan tida. ada .ecualinya2. (asal 2=D ayat !)" berbunyi# 1Setiap +arga negara
berha. memperoleh .esempatan yang sama dalam pemerintahan2. Dengan
demikian# setiap warga negara :ndonesia berhak untuk menduduki jabatan-jabatan
kenegaraan dan pemerintahan Eepublik :ndonesia seperti yang dimaksud di atas.
(enekanan status sebagai warga negara ini penting untuk menjamin bahwa jabatan-
jabatan tersebut tidak akan diisi oleh orang-orang yang bukan warga negara
11
:ndonesia. Dalam hal warga negara :ndonesia dimaksud telah menduduki jabatan-
jabatan sebagaimana dimaksud di atas# maka hak dan kewajibannya sebagai
manusia dan sebagai warga negara terkait erat dengan tugas dan kewenangan
jabatan yang dipegangnya. *ebebasan yang dimiliki oleh setiap orang dibatasi oleh
status seseorang sebagai warga negara# dan kebebasan setiap warga negara
dibatasi pula oleh jabatan kenegaraan yang dipegang oleh warga negara yang
bersangkutan. *arena itu# setiap warga negara yang memegang jabatan
kenegaraan wajib tunduk kepada pembatasan yang ditentukan berdasarkan tugas
dan kewenangan jabatannya masing-masing>
e. Hak untuk melakukan upaya hukum dalam melawan atau menggugat keputusan-
keputusan negara yang dinilai merugikan hak konstitusional Farga 'egara yang
bersangkutan. ,paya hukum dimaksud dapat dilakukan !i" terhadap keputusan
administrasi negara !beschi..ingsdaad $an de administratie"# !ii" terhadap ketentuan
pengaturan !regelensdaad $an staat orgaan"# baik materiil maupun ;ormil# dengan
+ara melakukan substanti$e 6udicial re$ie+ !materiile toetsing" atau procedural
6udicial re$ie+ !formele toestsing"# atau pun !iii" terhadap putusan hakim !$onnis"
dengan +ara mengajukannya ke lembaga pengadilan yang lebih tinggi# yaitu tingkat
banding# kasasi# atau peninjauan kembali. isalnya# (asal 0- ayat !-" huru; a ,,
'o. 2/ $ahun 255) tentang ahkamah *onstitusi
45
menentukan bahwa perorangan
Farga 'egara :ndonesia dapat menjadi pemohon perkara pengujian undang-
undang terhadap undang-undang dasar# yaitu dalam hal yang bersangkutan
menganggap bahwa hak !danDatau kewenangan" konstitusionalnya dirugikan oleh
berlakunya sesuatu undang-undang yang dimohonkan pengujiannya.
4-
8ebagai imbangan terhadap adanya jaminan hak konstitusional warga negara
tersebut di atas# ,,D -./0 juga mengatur dan menentukan adanya kewajiban
konstitusional setiap warga negara. 8erupa dengan hak-hak# kewajiban-kewajiban
dimaksud juga terdiri atas !i" kewajiban sebagai manusia atau kewajiban asasi
manusia# dan !ii" kewajiban sebagai warga negara. 3ahkan# jika dibedakan lagi antara
hak dan kewajiban asasi manusia dengan hak dan kewajiban konstitusional warga
negara# maka kewajiban-kewajiban dimaksud juga dapat dibedakan antara !i"
kewajiban asasi manusia# !ii" kewajiban asasi warga negara# dan !iii" kewajiban
konstitusional warga negara. %ang dimaksud dengan kewajiban asasi manusia dan
warga negara adalah:
70
6'-E: $ahun 255) 'omor .=# $6'-E: 'omor /)-7.
71
Hal ini dikuatkan dengan (utusan ahkamah *onstitusi 'omor 2-)D(,,-CD2554 yang salah satu amar putusannya
adalah menyatakan permohonan (emohon ::: dan :C tidak dapat diterima karena para pemohon tersebut adalah
warga negara asing. Dengan demikian# Farga negara asing tidak memiliki legal standing mengajukan permohonan
pengujian undang-undang terhadap ,ndang-,ndang Dasar.
12
a. *ewajiban setiap orang untuk menghormati hak asasi manusia orang lain dalam
tertib kehidupan bermasyarakat# berbangsa# dan bernegara seperti yang ter+antum
dalam (asal 2=J ayat !-" ,,D -./0>
b. *ewajiban setiap orang dalam menjalankan hak dan kebebasannya untuk tunduk
kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud
semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan
kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan
pertimbangan moral# nilai-nilai agama# keamanan# dan ketertiban umum dalam
suatu masyarakat demokratis# sebagaimana yang ditentukan dalam (asal 2=J ayat
!2" ,,D -./0>
+. *ewajiban setiap orang dan setiap warga negara untuk membayar pajak dan
pungutan lain yang bersi;at memaksa sebagaimana ditentukan dalam (asal 2)A
,,D -./0>
d. *ewajiban setiap warga negara untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara
sebagaimana dimaksud dalam (asal 24 ayat !)" dan untuk ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara sebagaimana dimaksud dalam (asal )5 ayat !-"
,,D -./0.
8ubyek kedua ma+am kewajiban pertama tersebut di atas adalah 1setiap orang2.
*arena itu# kedua kewajiban pertama di atas adalah kewajiban asasi manusia atau
kewajiban setiap orang# terlepas dari apakah ia berstatus sebagai warga negara
:ndonesia atau bukan. *edua kewajiban itu# berlaku juga bagi setiap warga negara
:ndonesia# sehingga oleh karenanya dapat sekaligus disebut sebagai kewajiban
konstitusional warga negara :ndonesia. 'amun# di samping kedua kewajiban di atas#
setiap warga negara dan juga orang asing dibebani pula kewajiban lain yang se+ara
implisit lahir karena adanya kekuatan negara untuk memaksakan kehendaknya melalui
instrumen pajak dan pungutan lain sebagaimana yang ditentukan dalam (asal 2)A
,,D -./0. (asal ini menentukan# 1(ajak dan pungutan lain yang bersi;at memaksa
untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang2. *ekuatan negara untuk
memaksa itu melahirkan kewajiban kepada setiap subyek wajib pajak dan subyek
pungutan non-pajak berupa retribusi untuk membayarkannya kepada negara. Oleh
karena itu# kewajiban membayar pajak dan pungutan lainnya merupakan kewajiban
asasi setiap orang yang hidup di :ndonesia dan sekaligus merupakan kewajiban
konstitusional setiap warga negara :ndonesia.
%ang juga merupakan kewajiban setiap warga negara adalah untuk ikut serta
dalam upaya pembelaan negara
42
dan usaha pertahanan dan keamanan negara.
4)
Di
samping sebagai kewajiban# upaya pembelaan negara dan usaha pertahanan dan
keamanan negara ini juga adalah hak setiap warga negara :ndonesia se+ara seimbang
72
(asal 24 ayat !)" ,,D -./0.
73
(asal )5 ayat !-" ,,D -./0.
13
dan bertimbal-balik. *arena itu# (asal 24 ayat !-" ,,D -./0 berbunyi# 1Setiap +arga
negara berha. dan +a6ib i.ut serta dalam upaya pembelaan negara2. 8ementara itu#
(asal )5 ayat !-" ,,D -./0 berbunyi# 14iap5tiap +arga negara berha. dan +a6ib i.ut
serta dalam usaha pertahanan dan .eamanan negara2. *edua ketentuan ini se+ara
sepintas seperti pengulangan belaka# sehingga menimbulkan kritik mengapa tidak
diintegrasikan saja atau setidak-tidaknya dirumuskan dalam satu pasal. 'amun# karena
perumusannya sudah demikian adanya# maka keduanya harus dapat dibedakan satu
dengan yang lain. (asal 24 ayat !-" mengatur tentang pembelaan negara yang bersi;at
umum# sedangkan (asal )5 ayat !-" mengatur tentang pertahanan dan keamanan
negara. %ang terakhir ini menekankan pembedaan antara usaha pertahanan yang
terkait dengan pernan $': dan usaha keamanan negara yang terkait dengan peran
(O6E:.
D. Hak Konstitusional P!r!()uan #an P!n!akann*a
Hak konstitusional warga negara yang meliputi hak asasi manusia dan hak
warga negara yang dijamin dalam ,,D -./0 berlaku bagi setiap warga negara
:ndonesia. Hal itu dapat dilihat dari perumusannya yang menggunakan ;rasa 1setiap
orang2# 1segala warga negara2# 1tiap-tiap warga negara2# atau Gsetiap warga negara2#
yang menunjukkan bahwa hak konstitusional dimiliki oleh setiap indi9idu warga negara
tanpa pembedaan# baik berdasarkan suku# agama# keyakinan politik# ataupun jenis
kelamin. Hak-hak tersebut diakui dan dijamin untuk setiap warga negara bagi laki-laki
maupun perempuan.
3ahkan ,,D -./0 juga menegaskan bahwa 18etiap orang berhak bebas dari
perlakuan yang bersi;at diskriminati; atas dasar apapun dan berhak mendapatkan
perlindungan terhadap perlakuan yang bersi;at diskriminati; itu2. Dengan demikian# jika
terdapat ketentuan atau tindakan yang mendiskriminasikan warga negara tertentu# hal
itu melanggar hak asasi manusia dan hak konstitusional warga negara# dan dengan
sendirinya bertentangan dengan ,,D -./0. Oleh karena itu setiap perempuan Farga
'egara :ndonesia memiliki hak konstitusional sama dengan Farga 'egara :ndonesia
yang laki-laki. (erempuan juga memiliki hak untuk tidak diperlakukan se+ara
diskriminati; berdasarkan karena statusnya sebagai perempuan# ataupun atas dasar
perbedaan lainnya. 8emua hak konstitusional yang telah diuraikan sebelumnya
merupakan hak konstitusional setiap perempuan Farga 'egara :ndonesia.
(erlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara harus dilakukan
sesuai dengan kondisi warga negara yang beragam. Eealitas masyarakat :ndonesia
menunjukkan adanya perbedaan kemampuan untuk mengakses perlindungan dan
pemenuhan hak yang diberikan oleh negara. (erbedaan kemampuan tersebut bukan
atas kehendak sendiri kelompok tertentu# tetapi karena struktur sosial yang
berkembang +enderung meminggirkannya.
14
(erlindungan dan pemenuhan hak konstitusional yang dilakukan tanpa
memperhatikan adanya perbedaan tersebut# dengan sendirinya akan mempertahankan
bahkan memperjauh perbedaan tersebut. Agar setiap warga negara memiliki
kemampuan yang sama dan dapat memperoleh perlindungan dan pemenuhan hak
konstitusional yang sama pula# diperlukan perlakuan khusus terhadap kelompok
tertentu. Hanya dengan perlakuan khusus tersebut# dapat di+apai persamaan perlakuan
dalam perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional setiap warga negara. Oleh
karena itu# ,,D -./0 menjamin perlakuan khusus tersebut sebagai hak untuk
memperoleh kesempatan dan man;aat yang sama. (asal 2=H Ayat !2" menyatakan
1Setiap orang berha. mendapat .emudahan dan perla.uan .husus untu. memperoleh
.esempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan .eadilan(.
8alah satu kelompok warga negara yang karena kondisinya membutuhkan
perlakuan khusus adalah perempuan. $anpa adanya perlakuan khusus# perempuan
tidak akan dapat mengakses perlindungan dan pemenuhan hak konstitusionalnya
karena perbedaan dan pembedaan yang dihasilkan dan dilanggengkan oleh struktur
masyarakat patriarkis.(erlindungan dan pemenuhan hak konstitusional tanpa adanya
perlakuan khusus# justru akan +enderung mempertahankan diskriminasi terhadap
perempuan dan tidak mampu men+apai keadilan.
(entingnya menghapuskan diskriminasi terhadap perempuan melalui perlakuan
khusus untuk memperoleh kesempatan dan man;aat yang sama guna men+apai
persamaan dan keadilan juga telah diakui se+ara internasional. 3ahkan hal itu
diwujudkan dalam kon9ensi tersendiri# yaitu <on9ention on the &limination o; All ?orms
o; Dis+rimination Againts Fomen !<&DAF". (enghapusan diskriminasi melalui
pemajuan perempuan menuju kesetaraan jender bahkan dirumuskan sebagai
kebutuhan dasar pemajuan hak asasi manusia dalam illenium De9elopment @oals
!D@s". Hal itu diwujudkan dalam delapan area upaya pen+apaian D@s yang
diantaranya adalah> mempromosikan kesetaraan jender dan meningkatkan
keberdayaan perempuan# dan meningkatkan kesehatan ibu. Eumusan tersebut didasari
oleh kenyataan bahwa perempuan mewakili setengah dari jumlah penduduk dunia serta
sekitar 45H penduduk miskin dunia adalah perempuan.
(ada tingkat nasional upaya menghapuskan diskriminasi terhadap perempuan
dan men+apai kesetaraan jender telah dilakukan walaupun pada tingkat pelaksanaan
masih membutuhkan kerja keras dan perhatian serius. <&DAF telah dirati;ikasi sejak
-.=/ melalui ,ndang-,ndang 'omor 4 $ahun -.=/
4/
. ,paya memberikan perlakuan
khusus untuk men+apai persamaan jender juga telah dilakukan melalui beberapa
peraturan perundang-undangan# baik berupa prinsip-prinsip umum
40
# maupun dengan
74
6embaran 'egara Eepublik :ndonesia $ahun -.=/ 'omor 2.# $ambahan 6embaran 'egara Eepublik :ndonesia
'omor )244.
75
isalnya (asal -) Ayat !)" ,, 'o. )- $ahun 2552 tentang (artai (olitik menyatakan 1*epengurusan partai politik
di setiap tingkatan dipilih se+ara demokratis melalui ;orum musyawarah partai politik sesuai dengan anggaran dasar
dan anggaran rumah tangga dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan jender2. 6embaran 'egara Eepublik
:ndonesia $ahun 2552 'omor -)=. $ambahan 6embaran 'egara Eepublik :ndonesia 'omor /20-.
15
menentukan kuota tertentu
47
. 3ahkan# untuk memberikan perlindungan terhadap
perempuan yang sering menjadi korban kekerasan# telah dibentuk ,ndang-,ndang
'omor 2) $ahun 255/ tentang (enghapusan *ekerasan Dalam Eumah $angga
44
.
$antangan penegakan hak konstitusional warga negara dengan sendirinya juga
merupakan tantangan bagi penegakan hak konstitusional perempuan. Di sisi lain#
karena perbedaan yang ada dalam masyarakat# tantangan penegakan hak
konstitusional bagi perempuan tentunya lebih berat dan memerlukan perlakuan-
perlakuan khusus. (enegakan hak konstitusional perempuan sebagaimana dijamin
dalam ,,D -./0 tentu harus melibatkan semua komponen bangsa# baik lembaga dan
pejabat negara maupun warga negara# baik perempuan maupun laki-laki. *etentuan
konstitusional tersebut diwujudkan melalui seperangkat aturan hukum dan kebijakan
yang harus dipatuhi dan dilaksanakan. Oleh karena itu upaya penegakan hak
konstitusional harus dilakukan baik dari sisi aturan# struktur# maupun dari sisi budaya.
Disamping ketentuan-ketentuan hukum yang telah memberikan perlakuan
khusus terhadap perermpuan# atau paling tidak telah disusun dengan perspekti;
kesetaraan jender# tentu masih terdapat peraturan perundang-undangan yang
dirasakan bersi;at diskriminati; terhadap perempuan# atau paling tidak belum sensiti;
jender. Apalagi hingga saat ini masih banyak berlaku ketentuan peraturan perundang-
undangan yang dibuat pada masa pemerintahan kolonial 3elanda. ,ntuk itu upaya
identi;ikasi dan in9entarisasi harus dilakukan yang diikuti dengan penataan dan
penyesuaian berdasarkan ,,D -./0 pas+a perubahan. Hal itu dapat dilakukan dengan
mendorong dilakukannya legislati; re9iew kepada pembentuk undang-undang atau
melalui mekanisme judi+ial re9iew. $erkait dengan wewenang ahkamah *onstitusi#
setiap perempuan Farga 'egara :ndonesia yang merasa hak konstitusionalnya
dirugikan oleh suatu undang-undang# atau tidak mendapat perlakuan khusus untuk
memperoleh kesempatan dan man;aat yang sama guna men+apai persamaan dan
keadilan# tentu dapat mengajukan permohonan pengujian undang-undang tersebut
terhadap ,ndang-,ndang Dasar kepada ahkamah *onstitusi.
8elain dari sisi substansi aturan hukum# tantangan yang dihadapi adalah dari
struktur penegakan hukum dan konstitusi. ,ntuk men+apai perimbangan keanggotaan
D(E dan D(ED misalnya# tidak +ukup dengan menentukan kuota +alon perempuan
sebanyak )5H yang diajukan oleh setiap partai politik. *etentuan tentang kuota itu
tentu harus menjamin bahwa tingkat keterwakilan perempuan di parlemen akan
semakin besar. (adahal# saat ini jumlah anggota D(E perempuan baru -- persen# di
D(D 2-H. 3ahkan jumlah pegawai negeri sipil eselon : yang perempuan hanya -2#=H.
76
isalnya (asal 70 ,, 'o. -2 $ahun 255) tentang (emilihan ,mum Anggota D(E# D(D dan D(ED menyatakan
18etiap (artai (olitik (eserta (emilu dapat mengajukan +alon anggota D(E# D(ED (ro9insi# dan D(ED
*abupatenD*ota untuk setiap Daerah (emilihan dengan memperhatikan keterwakilan perempuan sekurang-
kurangnya )5H2. 6embaran 'egara Eepublik :ndonesia $ahun 255) 'omor )4# $ambahan 6embaran 'egara
Eepublik :ndonesia 'omor /244.
77
6embaran 'egara Eepublik :ndonesia $ahun 255/ 'omor .0# $ambahan 6embaran 'egara Eepublik :ndonesia
'omor //-..
16
,ntuk itu# perlu dirumuskan mekanisme yang dapat menjamin keterwakilan perempuan
di sektor publik semakin meningkat di masa mendatang.
$antangan di bidang struktur penegak hukum juga diperlukan misalnya terkait
dengan proses hukum dalam kasus kekerasan terhadap perempuan. 8ebagai korban
atau saksi# perempuan memerlukan kondisi tertentu untuk dapat memberikan
keterangan dengan bebas tanpa tekanan. ,ntuk itu proses perkara# mulai dari
penyelidikan hingga persidangan perlu memperhatikan kondisi tertentu yang dialami
perempuan. isalnya saat dilakukan penyidikan# perempuan korban kekerasan tentu
membutuhkan ruang tersendiri# apalagi jika kekerasan tersebut adalah kekerasan
seksual yang tidak semua perempuan mampu menyampaikannya se+ara terbuka.
Demikian pula terkait dengan persidangan yang membutuhkan jaminan keamanan baik
;isik maupun psikis.
%ang tidak kalah pentingnya dalam upaya menegakan hak konstitusional
perempuan# adalah menumbuhkan budaya sadar berkonstitusi terutama yang terkait
dengan hak konstitusional perempuan. Hal ini semakin penting karena kendala yang
dihadapi selama ini memiliki akar budaya dalam masyarakat :ndonesia. Akar budaya
tersebut melahirkan dua hambatan# pertama# adalah dari sisi perempuan itu sendiri>
dan kedua# dari masyarakat se+ara umum. Falaupun telah terdapat ketentuan yang
mengharuskan mempertimbangkan prinsip kesetaraan jender dalam pimpinan partai
politik misalnya# namun hal itu sulit dipenuhi salah satunya karena sedikitnya
perempuan yang akti; di dunia politik. Demikian pula dengan pemenuhan kuota )5H
dalam pen+alonan anggota D(E dan D(ED oleh partai politik. 8ebaliknya# sering pula
terjadi# seorang perempuan yang layak dipilih atau diangkat untuk jabatan tertentu#
namun tidak dipilih atau diangkat karena dinilai perempuan mempunyai kelemahan
tertentu dibanding laki-laki.
Hal itu menunjukkan bahwa adanya peraturan perundang-undangan yang
menjamin pelaksanaan hak konstitusional perempuan tidak +ukup untuk memastikan
tegaknya hak konstitusional tersebut. (eraturan perundang-undangan harus diikuti
dengan adanya penegakan hukum yang sensiti; jender serta yang tidak kalah
pentinganya adalah perubahan budaya yang +enderung diskriminati; terhadap
perempuan. ,ntuk mengubah nilai budaya tertentu bukanlah hal yang mudah# bahkan
tidak dapat dilakukan dengan paksaan hukum. <ara yang lebih tepat adalah dengan
mere9italisasi nilai budaya setempat mere;leksikan pengakuan terhadap hak-hak
perempuan sehingga dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat.
17
DA+TAR PUSTAKA
Arinanto# 8atya. 3a. Asasi 0anusia dalam 4ransisi Politi. 7i #ndonesia. Jakarta: (usat
8tudi Hukum $ata 'egara ?akultas Hukum ,ni9ersitas :ndonesia# 255).
Asshiddiqie# Jimly. -onstitusi 8 -onstitusionalisme #ndonesia. &disi Ee9isi. Jakarta:
*onstitusi (ress# 2550.
--------------------------. 3u.um 4ata 9egara dan Pilar5Pilar 7emo.rasi. Jakarta: *onstitusi
(ress# 2550.
--------------------------. (okok-(okok Hukum $ata 'egara (as+a Ee;ormasi. Jakarta: 3:(
@ramedia# 2557.
3aehr# (eter and (ieter 9an Dijk dkk. !eds". #nstrumen #nternasional Po.o. 3a.53a.
Asasi 0anusia. Jakarta: %ayasan Obor :ndonesia# 255-.
<hemerinsky# &rwin. Constitutional 1a+) Principles and Policies 'ew %ork: Aspen 6aw
and 3usiness# -..4.
?erejohn# John# Ja+k '. Eako9e# and Jonathan Eiley !eds". Constitutional Culture and
7emocratic :ule. <ambridge: <ambridge ,ni9ersity (ress# 255-.
8enate Do+ument ..--7# 1$he <onstitution o; the ,nited 8tates o; Ameri+a# Analysis
and :nterpretation2. http)**+++.chrononhotonthologos.com*la+notes*
p$cright.htm.
18

Anda mungkin juga menyukai