Anda di halaman 1dari 3

Estimasi interval : ide dasar

Dalam statistic reliabilitas estimator titik ditentukan dengan standard eror (se)- nya. Oleh karena itu,
selain hanya mempercayakan pada estimator titik, kita mungkin bisa membuat sebuah interval disekitar
estimator titik, kemungkinan interval tersebut, katakanlah 95 persen probabilitas mencakup nilai
parameter yang sbenarnya
Pr


Jika secara interval seperti ini, jika ada dikenal sebagai interval kepercayaan; dikenal sebagai
koefisien kepercayaan dan dikenal sebagai tingkat signifikansi. Kedua titik ujung dari
interval kepercayaan dikenal sebagai batasan kepercayaan. Batas kepercayaan juga dikenal sebagai
nilai kritis

berfungsi sebagai batas kepercayaan bawah dan

berfungsi sebagai batas


kepercayaan atas.

Aspek-aspek dari estimasi interval berikut ini:
1. Persamaan (5.2.1) tidak menyatakan mengenai probabilitas dari yang berada di antara
batasan yang diberikan , yaitu 1-
2. Interval dari persamaan (5.2.1) merupakan interval acak : yaitu akan bervariasi nilainya dari satu
sampel terhadap sampel lainnya karena dibuat berdasarkan yang juga bersifat acak
3. Oleh karena itu interval kepercayaan bersifat acak, pernyataan probabilitas yang melekat
padanya harus diartikan dalam/secara jangka panjang yaitu sampling berulang
4. Interval pada persamaan (5.2.1) bersifat acak selama tidak diketahui. Akan tetapi apabila
sekali saja kita memiliki sebuah sample yang spesifik dan mendapatkan sebuah angka spesifik
dari , maka interval dalam persamaan (5.2.1) tidak lagi bersifat acat tetapi bersifat tetap
Interval kepercayaan untuk
T =

- = estimator - parameter
Se (

) standard error estimator yang telah ditentukan



Z =

-
Se (

)
= (

- )



Interval kepercayaan untuk
[

]

Tipe Hipotesis H : Hipotesis Nol

||



TIPE HIPOTESIS H : HIPOTESIS NOL H : HIPOTESIS
ALTERNATIF
ATURAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN



TIPE HIPOTESIS H: HIPOTESIS NOL H : HIPOTESIS
ALTERNATIF
ATURAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
DUA ARAH
SATU ARAH
ARAH KIRI



Variable tersebut merupakan variable normal yang terstandardisasi oleh karena itu tampak seolah-olah
kita dapat menggunakan distribusi normal untuk membentuk pernyataan probalitas mengenai ,
dengan kondisi variasi populasi nyata yang diketahui. Jika diketahui, sebuah sifat utama dari variable
yang terdistribusi secara normal dengan rerata dan varians

adalah daerah dibawah kurva norma


antara sebesar 68 persen, daerah yang terletak di antara batasan sebesar 95 persen,
dan daerah yang terletak diantara sebesar 99,7

Anda mungkin juga menyukai