Anda di halaman 1dari 18

1

1
Analisis SWOT

Pengertian
Proses pengambilan keputusan strategis umumnya senantiasa dikaitkan
dengan masalah msisi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan. Oleh karena itu,
sebagai strategic planner dalam melakukan analisis perlu memperhatikan berbagai
aspek yang terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor itu
secara garis besar dapat dikelompokkan dalam 4 kategori yang disebut sebagai
Kekuatan (Strengths, Kelemahan (Weakness, Peluang (Opportunity dan
!ncaman (Threat, sehingga dikenal dengan sebutan !nalisis K"K"P!# atau
!#!$%&%& &'O(. )eski kelihatannya sederhana, analisis &'O( bisa memberikan
identifikasi yang lengkap atas faktor-faktor perusahaan tersebut. *al ini bisa
dimengerti karena pijakan !nalisis &'O( adalah berhubungan dengan masalah
internal dan masalah eksternal perusahaan.
&ecara sederhana pola pikir !nalisis &'O( dapat digambarkan sebagai berikut +












!nalisis &'O( secara sekaligus dapat dipakai untuk melakukan e,aluasi
faktor internal dan eksternal perusahaan secara sekaligus, sehingga selanjutnya
!#!$%&%& &'O(
%#("-#!$ "K&("-#!$
K"K.!(!# K"$")!*!# !#/!)!# P"$.!#0
2

bisa dicarikan solusinya. !pa yang menjadi kekuatan dan kelamahan perusahaan
akan diidentifikasi dalam matrik %F!& (Internal Factor Analysis Summary,
sedangkan hal-hal yang menjadi peluang dan ancaman akan dicerminkan dalam
matrik "F!& (External Factor Analysis Summary. 0abungan dari kedua matrik
tersebut melalui SWOT Diagram akan mencerminkan posisi perusahaan yang
dikenal sebagai Positioning
&elanjutnya posisi ini akan dipakai untuk melakukan identifikasi strategic
business planning yang dilakukan dengan memakai matrik &'O(1(O'&, 0"-)c
Kensey, Product i!e "ycle dsb.

Manfaat Analisis SWOT
(ujuan akhir dari analsis &'O( adalah menghasilkan berbagai alternatif
strategi yang lebih bersifat fungsional, sehingga strategi tersebut akan lebih mudah
diaplikasikan dan diimplementasikan pada masing-masing Strategic #usiness $nit.
!dapun manfaat yang dapat dipetik dari analisis &'O( adalah sebagai berikut +

2. &ecara jelas dapat dipakai untuk mengetahui posisi perusahaan dalam
kancah persaingan dengan perusahaan sejenis.
3. &ebagai pijakan dalam mencapai tujuan perusahaan
4. &ebagai upaya untuk menyempurnakan strategi yang telah ada, sehingga
strategi perusahaan senantiasa bisa mengakomodir setiap perubahan
kondisi bisnis yang terjadi

Tahapan Analisis SWOT
.ntuk melakukan !nalisis &'O( secara garis besar harus dilakukan
melalui tiga tahapan yaitu +

3


A. Tahap pengumpulan data.
5alam tahap ini bukan hanya sekedar kegiatan mengumpulkan data, tetapi
juga merupakan suatu kegiatan pengklasifikasian dan pra analisis. .mumnya data
akan dikategorikan sebagai data internal dan eksternal. 5ata internal meliputi
laporan keuangan perusahaan, laporan tentang sumber daya manusia, laporan
kegiatan operasional dan pemasaran. &edangkan data eksternal yang diperlukan
antara lain meliputi analisis tentang pasar, pesaing, pemasok, pemerintah, serta
kelompok yang mempunyai kepentingan tertentu. 5ata eksternal ini mempunyai
hubungan yang sangat erat dengan stakeholder. .ntuk keperluan analisis,
biasanya dipakai External Factor Analysis Summary ("F!& dan Internal Factor
Analysis Summary (%F!&. 5isamping itu juga dipergunakan )atrik Profil
Kompetitif. .ntuk mendapat gambaran yang jelas, tentang format dari masing-
masing matrik, berikut ini akan ditunjukkan format selengkapnya beserta tatacara
pengisiannya. &ebagai langkah a6al akan disajikan Format matriks "F!& adalah
sebagai berikut +

)atrik "F!&
Faktor-Faktor Strategis Bobot
(B)
Rating
(R)
Nilai
N=BR
!o"entar
!. Kategori sebagai Peluang



7. Kategori sebagai !ncaman



Total


4

/ara membuat matrik "F!&
2. &usunlah faktor-faktor eksternal sesuai dengan kelompoknya yaitu faktor yang
memberikan peluang (opportunity dan faktor yang memberikan ancaman
%threat.
3. &elanjutnya masing-masing faktor tadi diberi bobot. 5alam memberikan bobot
harus dilakukan secara hati-hati dan didasarkan pada tingkat kepentingan dan
dampak strategisnya. &emakin penting faktor tersebut, maka semakin tinggi
bobot yang harus diberikan. )aksimum total bobot adalah 2 (satu.
4. $angkah berikutnya terhadap setiap faktor baik peluang atau ancaman diberi
rating. &ating dibuat dengan ketentuan untuk faktor-faktor yang memberikan
peluang harus diberi tanda positip dan sebaliknya untuk faktor-faktor yang
memberikan ancaman diberikan tanda negatip 8ika faktor-faktor itu
memberikan peluang paling besar, maka harus diberi rating positip yang paling
besar, demikian sebaliknya bila peluangnya kecil. /ara yang sama juga
diperlakukan pada faktor-faktor yang memberi ancaman paling besar, maka
harus diberi rating negatip paling banyak, demikian sebaliknya bila tingkat
ancamannya kecil.
4. &elanjutnya 7obot dikalikan dengan &ating, sehingga akan diperoleh #ilai atau
&kor.
9. &etelah semua faktor dihitung skornya, kemudian dijumlahkan untuk
mendapatkan total skor secara keseluruhan.
:. Kolom kelima digunakan untuk memberikan catatan atau alasan tentang
mengapa suatu faktor itu dipilih
!dapun format dari matrik %F!& adalah seperti yang terlihat dalam peraga
berikut ini +


5


)atrik %F!&

Faktor-Faktor Strategis Bobot
(B)
Rating
(R)
Nilai
N=BR
!o"entar
!. Kategori sebagai Kekuatan



7.Kategori sebagai
Kelemahan


Total


/ara membuat matrik "F!&
2. &usunlah faktor-faktor internal sesuai dengan kelompoknya yaitu faktor yang
merupakan kekuatan (strenght dan faktor yang merupakan kelemahan
%'eaknesses.
3. &elanjutnya masing-masing faktor tadi diberi bobot. 5alam memberikan bobot
harus dilakukan secara hati-hati dan didasarkan pada tingkat kepentingan dan
dampak strategisnya. &emakin penting faktor tersebut, maka semakin tinggi
bobot yang harus diberikan. )aksimum total bobot adalah 2 (satu.
4. $angkah berikutnya terhadap setiap faktor baik yang merupakan kekuatan
atau kelemahjan diberi rating. &ating dibuat dengan ketentuan untuk faktor-
faktor yang merupakan kekuatan harus diberi tanda positip dan sebaliknya
untuk faktor-faktor yang merupakan kelemahan diberikan tanda negatip. 8ika
faktor-faktor itu merupakan kekuatan yang paling besar, maka harus diberi
rating positip yang paling besar, demikian sebaliknya bila kekuatan yang kecil.
/ara yang sama juga diperlakukan pada faktor-faktor yang merupakan
kelemahan paling besar, maka harus diberi rating negatip paling banyak,
demikian sebaliknya bila memiliki tingkat kelemahan yang kecil.
6

4. &elanjutnya 7obot dikalikan dengan &ating, sehingga akan diperoleh #ilai atau
&kor.
9. &etelah semua faktor dihitung skornya, kemudian dijumlahkan untuk
mendapatkan total skor secara keseluruhan.
:. Kolom kelima digunakan untuk memberikan catatan atau alasan tentang
mengapa suatu faktor itu dipilih

.ntuk memberikan keseragaman dalam membuat rating baik untuk "F!&
maupun %F!&, maka untuk memudahkan berikut ini akan diberikan pedoman.
Peluang dan Kekuatan diberi bilangan bulat yang positip dan dimulai dari 2 sampai
dengan 4. &edangkan untuk Kelemahan dan !ncaman diberi bilangan bulat yang
negatip dan dimulai dari ; 4 sampai dengan ; 2. 5i ba6ah ini adalah pedoman
yang dapat dipakai dari angka rating serta maksudnya
7agian terakhir dari tahap pengumpulan data adalah membuat matrik profil
kompetitif. (ujuan pembuatan matrik profil kompetitif adalah untuk mengetahui
posisi relatip perusahaan terhadap pesaing.
!elo"pok Angka
Rating
Arti#Maks$%

Peluang dan
Kekuatan

2
3
4
4


Outstanding1&angat baik
(ood17aik
Fair1/ukup
Poor17uruk

!ncaman dan
Kelemahan



- 2
- 3
- 4
- 4


)ot so good1!gak buruk
Fairly #ad1/ukup
)engkha6atirkan
Warning1*ati-hati
Danger17erbahaya
7


.ntuk mendapatkan profil kompetitif yang realistis, maka dalam membandingkan
perusahaan yang dianalisis perlu dicari perusahaan pesaing yang seimbang.
!rtinya bah6a perusahaan pesaing yang dijadikan sebagai pembanding tersebut
adalah perusahaan pesaing yang terdekat. &ebagai contoh bila perusahaan yang
dianalisis adalah perusahaan rokok 7entoel, maka perusahaan pembanding yang
dipilih adalah perusahaan rokok *) &ampoerna atau perusahaan rokok 5jarum,
hal ini dikarenakan kedua perusahaan tadi adalah pesaing yang terdekat, sehingga
paling tidak hasilnya akan lebih realistis. !ntara perusahaan yang dianalisis dengan
perusahaan pembanding perlu diberikan rating yang berbeda dan didasarkan pada
kondisi relatif yang ada. 7erikut adalah pedoman yang dapat dipakai +

Rating Artinya
2 7ila kondisi perusahaan sangat lemah dibanding
pesaing
3 7ila kondisi perusahaan agak lemah dibanding
pesaing
4 7ila perusahaan mempunyai kondisi yang kurang
lebih sama dengan peasing
4 7ila perusahaan mempunyai kondisi agak lebih baik
dari pesaing
9 7ila perusahaan mempunyai kondisi yang sangat
baik dibanding dengan pesaing

&elanjutnya masing-masing faktor diberi bobot sebagaimana yang telah
dimukakan pada saat membahas "F!& dan %F!&, jumlah bobot adalah 2 (satu,
setelah itu dihitung skor dari masing-masing faktor dengan cara mengalikan antara
bobot dengan rating. *asil perhitungan skor dijumlah.
Format dari matrik profil kompetitif adalah sebagai berikut


8

Matrik Profil !o"petitif

Faktor-3
&trategis
7obot Perusahaan Pesaing .tama Pesaing ke 3
-ating &kor -ating &kor -ating &kor






(otal

5ari matrik profil kompetitif, sesungguhnya dapat terbaca bagaimana posisi
perusahaan terhadap para pesaingnya. &ecara nyata akan terlihat apakah
kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan mampu untuk dipergunakan menangkap
peluang yang ada dan apakah kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan dapat
diminimalisasikan untuk menahan gempuran atau ancaman yang datang dari luar .
2. (ahap analisis
&etelah berhasil menyusun matrik "F!&, %F!& dan Profil Kompetitif,
langkah berikutnya adalah melakukan analisis. .ntuk keperluan ini akan
dipergunakan 5iagram &'O(. &umbu mendatar atau sumbu < manggambarkan
faktor %F!& dan sumbu ,ertikal atau sumbu = menggambarkan faktor "F!&.
7agian positif dari masing-masing sumbu < dan sumbu = akan ditempati Kekuatan
dan Peluang, sedangkan bagian negatif dari masing-masing sumbu < dan sumbu =
akan ditempati Kelemahan dan !ncaman.
Plotting dilakukan dengan carasebagai berikut +

2. #ilai total skor yang mencerminkan Peluang (Opportunity dari matrik "F!& di-
plotke dalam sumbu = pada bagian yang positip.
3. #ilai total skor yang mencerminkan !ncaman (Threat dari matrik "F!& di plot
ke sumbu = pada bagian yang negatif
9


4. #ilai total skor yang mencerminkan Kekuatan (Strenght dari matrik %F!& di plot
ke sumbu < pada bagian yang positif
4. *al yang sama dilakukan terhadap #ilai total &kor yang mencerminkan
Kelemahan (Weaknesses dari matrik %F!& di sumbu < pada bagian yang
negatif.
9. &elanjutnya lakukan positioning. Posisi yang ideal adalah posisi yang memiliki
tingkat kelemahan dan tingkat ancaman yang mendekati nol. 5engan
mengetahui posisi yang terakhir, diharapakan dapat diperoleh berbagai strategi
yang sangat bermanfaat bagi perusahaan.
:. *itung luas area dari setiap kuadran dan kemudian di rangking berdasarkan
urutan luas yang paling tinggi

.ntuk memberikan gambaran yang lebih jelas dari 5iagram &'O(, berikut
ini akan disajikan format serta penjelasan selengkapnya

















Opportunity/Peluang


Turn around Strat Agressive Strat



Weaknesses/ Strengths/
Kelemahan Kekuatan







Defensive Strat Competitive Strat


Threats/Ancaman

10

5ari diagram di atas dapat dilihat adanya empat kuadran, dimana setiap kuadran memiliki
sifat dan karakteristik yang berbeda-beda.. !dapun penjelasan karakteristik setiap kuadran
adalah sebagai berikut
&el % 5ibatasi oleh
sumbu < dan
sumbu = yang
keduanya
bertanda positip
&trategi ;
!ggressi,e
&trategic

)empunyai posisi yang paling menguntungkan,
sehingga dengan kekuatan yang dimiliki dimungkinkan
untuk memanfaatkan peluang bisnis yang ada. 5engan
perkataan lain, manajemen mempunyai banyak pilihan
strategi yang dapat dipakai untuk mengembangkan
usahanya

&el %% 5ibatasi dengan
sumbu < yang
positif serta
sumbu = yang
negatif. &trategi
usaha yang
tersedia adalah
(urn !round
&trategy
5isini tersedia peluang yang dapat dipakai untuk
mengembangkan usaha, tetapi disisi internal
perusahaan menghadapi masalah karena adanya
kelemahan internal. Oleh karena itu, )anajemen dituntut
untuk senantiasa melakukan perbaikan dan
penyempurnaan masalah intenal, agar dapat
memberikan dukungan bagi pengembangan usaha
dalam jangka panjang
&el %%% 5ibatasi oleh
sumbu < yang
negatif dan
sumbu = yang
negatif.
&trategi usaha
yang tersedia
adalah
5efensi,e
&trategy
5ibanding dengan kuadran yang lain, posisi usaha yang
terletak pada kuadran ini adalah hal posisi yang paling
tidak menguntungkan. *al ini disebabkan perusahaan
bukan hanya menghadapi masalah internal berupa
kelemahan tetapi juga masalah ekternal yang berupa
ancaman. )anajemen hanya dihadapkan pada satu
pilihan, yaitu dengan upaya sekuat tenaga harus bisa
mempertahankan usahanya, sehingga perlu melakukan
efisiensi dan berkonsentrasi pada segmen pasar
tertentu.

&el %> 5ibatasi oleh
sumbu < yang
positif dan
sumbu = yang
negatif. &trategi
usaha yang
tersedia adalah
/ompetiti,e
&trategic
)eskipun perusahaan menghadapi ancaman dari
eksternal tetapi disisi lain perusahaan mempunyai
kekuatan . 7ila manajemen mampu mengoptimalkan
kekuatan yang dimiliki serta meminimalkan kelemahan
internal, maka ancaman yang usaha akan bisa diatasi,
sehingga perusahaan bisa melakukan di,ersifikasi
usaha dan mengembangkan pasar.
11


Matrik SWOT
)atrik &'O( kadang disebut dengan matrik (O'&, matrik ini terdiri atas
empat bidang atau kuadran sebagaimana yang telah disinggung pada bagian
sebelumnya. 5ari masing-masing bidang atau kuadran mempunyai strategi usaha
sendiri-sendiri. Format selengkapnya adalah sebagai berikut +


&FAS

'FAS
STR'N()TS (S)
Faktor-faktor
!ek$atan
W'A!N'SS'S (W)
Faktor-faktor
!ele"ahan

OPPORT*N&T&'S
(O)
Faktor-faktor
Peluang

STRATEGI SO

/iptakan strategi yang
menggunakan
kekuatan untuk
memanfaatkan peluang
STRATEGI WO

/iptakan strategi yang
meminimalkan
kelemahan untuk
memanfaatkan
peluang
T)R'ATS (T)
Faktor-faktor
!ncaman

STRATEGI ST

/iptakan strategi yang
menggunakan
kekuatan untuk
mengatasi ancaman
STRATEGI WT

/iptakan strategi yang
meminimilakan
kelemahan dan
menghindari ancaman




.ntuk memberikan gambaran yang lebih komplit tentang penerapan
!nalisis &'O(, berikut ini akan diberikan contoh selengkapnya tentang tahapan
analisis. )isalkan hasil kuesioner terhadap -ahardjo Finance yang telah dibagikan
dan diisi oleh responden kemudian diolah menunjukkan posisi sebagai berikut +




12

MATR&! &FAS + FA!TOR !'!*ATAN

Faktor Strategis + !ek$atan
(Strengths)
Bobot Rating Skor
Mana,e"en Pe"asaran
2. 8aringan distribusi-Kantor
/abang ? Pos Pelayanan
@.@A 4.4@ @.42
3. &uku bunga yang fleksibel @.@B 4.4@ @.34
4. )anajemen yang
berpengalaman
@.@B 4.@@ @.32
4. 7iaya on the spot
ditanggung perusahaan
@.@B 4.3@ @.33
Mana,e"en S$"ber -a.a
Man$sia

2. &taf yang terlatih @.@B 3.4@ @.2B
3. Komunikasi manajer dan
ba6ahan lancar
@.@C 4.@@ @.34
4. *ubungan baik dengan
Perguruan (inggi
@.@9 3.4@ @.23
Operasional
2. Prosedur yang sederhana
dan cepat
@.@: 3.C@ @.2B
3. *ubungan yang luas
dengan Dealer*Sho'room
@.@C 4.3@ @.3:
4. 8aringan komputer yang
memadai
@.@B 4.@@ @.32
!e$angan
2. 8aringan hubungan dengan
7ank yang kuat ? luas
@.@C 4.4@ @.3B
3. Pemanfaatan keuangan
yang optimal
@.@B 4.:@ @.39
Pro%$k
2. "onsumer Finance @.@B 4.@@ @.32
3. &truktur pembiayaan yang
fleksibel
@.@B 4.4@ @.34
(otal &kor ; Kekuatan1Strengths 2.@@ 4.22
13



MATR&! &FAS + FA!TOR !'/'MA)AN

Faktor Strategis + !ele"ahan (Weaknesses) Bobot Rating Skor
Mana,e"en Pe"asaran
2. Produk sangat berbeda @.@C -4.@ -@.39
3. &istem pemasaran yang tidak sesuai @.@A -3.3 -@.2A
4. )isi dan tujuan perusahaan kabur @.@: -3.@ -@.23
Mana,e"en S$"ber -a.a Man$sia
2. $oyalitas karya6an rendah @.@B -3.@ -@.29
3. Komunikasi antar departeman kurang @.@C -3.3 -@.2C
4. )anajer tidak isa mengakomodasi suara
ba6ahan.
@.2@ -3.4 -@.34
Operasional
2. Fasilitas penunjang kurang lengkap @.@: -3.3 -@.24
3. !lamat 5ebitur susah dicari @.@: -3.4 -@.24
!e$angan
2. Pengeluaran entertained sangat besar @.@C -3.4 -@.2A
3. Penagihan angsuran sering terhambat @.@A -3.C -@.34
4. (erlalu lamban dalam menangani
tunggakan
@.@: -3.C -@.2B
Pro%$k
2. Produk kurang lengkap @.@C -4.3 -@.3:
3. $ebih mengutamakan pembiayaan
otomotif
@.@A -4.@ -@.3C
Total Skor + !ele"ahan#Weaknesses 0 -1234

&elanjutnya berdasarkan hasil e,aluasi faktor internal yaitu faktor kekuatan
dan kelemahan, dapat disajikan tabel sebagai berikut +

No Faktor Strategis Skor
2 Faktor Kekuatan1&trengths 4.22
3 Faktor Kelemahan1'eaknesses -3.94
Total 5236
14

&etelah e,aluasi internal selesai dilakukan, langkah berikutnya adalah melakukan
e,aluasi sisi eksternal. *asil e,aluasi eksternal akan berupa matrik peluang dan
ancaman. Proses penyusunan matrik peluang dan ancaman adalah sama seperti
saat menyelesaikan matrik kekuatan dan kelemahan. 7erikut adalah contoh dari
matrik peluang dan ancaman

MATR&! 'FAS - P'/*AN(
Faktor Strategis- Pel$ang#Opport$nit. Bobot Rating Skor
/ingk$ngan Makro
'kono"i
2. !danya pertumbuhan @.@: 4.4 @.32
3. Keadaan ekonomi cenderung stabil @.@B 4.3 @.32
Politik
2. !danya stabilitas politik yang memadai @.@B 3.C @.2C
3. %ntensitas demonstrasi rendah @.@: 3.C @.2:
)$k$"
2. !da kejelasan hukum tentang Perush
Pembiayaan
@.@9 3.: @.24
3. !da upaya untuk melaksanakan supremasi
hokum
@.@: 3.C @.2:
-e"ografi
2. (ingkat pendapatan penduduk semakin
meningkat
@.@B 4.C @.3:
3. 5istribusi penduduk yang merata @.@: 4.4 @.2A
Teknologi
2. 7erkembangnya teknologi informasi @.@: 4.4 @.32
3. Fasilitas komputer yang memadai @.@: 4.@ @.2A
/ingk$ngan Mikro
Pesaing
2. )unculnya pesaing memacu kreatifitas @.@B 4.@ @.33
3. Pesaing mempunyai segmen pasar
tersendiri
@.@: 3.C @.2:
Pe"asok--ana
2. 7anyak 7ank yang o,er liDuid @.@B 3.C @.2C
3. &uku bunga pendanaan yang rendah dan
fiEed rate
@.@: 3.C @.2B
Pelanggan
2. !danya pertumbuhan pelanggan @.@B 4.4 @.39
3. !danya kebutuhan pendanaan in,estasi
1modal kerja
@.@: 4.4 @.32
Total 0 4205


15


Matrik 'FAS-AN7AMAN

Faktor Strategis- An8a"an#Threat Bobot Rating Skor
/ingk$ngan Makro
'kono"i
2. !danya pertumbuhan yang masih
lambat
@.@9 -4.@ -@.29
3. $emahnya nilai tukar -p terhadap
.&5
@.@9 -4.3 -@.2:
4. )eningkatnya suku bunga @.@: -4.@ -@.2C
Politik
2. )unculnya euphoria politik @.@9 -3.4 -@.23
3. Kejenuhan terhadap system politik @.@9 -4.@ -@.29
)$k$"
2. !da ketidak jelasan tentang
kepastian hukum
@.@4 -3.4 -@.2@
3. Peraturan pusat dan daerah yang
tumpang tindih
@.@9 -3.4 -@.23
-e"ografi
2. Penggangguran yang bertambah
tinggi.
@.@: -3.: -@.2:
3. )obilisasi pelanggan yang tinggi @.@B -3.: -@.2C
Teknologi
2. &istem komputerisasi yang
ketinggalan
@.@: -3.: -@.24
3. (eknologi yang cepat berubah @.@9 -3.@ -@.2@
/ingk$ngan Mikro
Pesaing
2. Pesaing baru banyak yang muncul @.@: -4.3 -@.2A
3. &trategi pesaing yang kotor @.@: -3.4 -@.24
Pe"asok--ana
2. Kenaikan suku bunga &7% @.@B -4.: -@.39
3. Kebijakan pemerintah di bidang
moneter
@.@: -3.3 -@.24
Pelanggan
2. (ersedianya alternatif pembiayaan @.@: -4.4 -@.3@
3. $oyalitas pasar yang rendah @.@B -4.3 -@.33
4. (untutan suku bunga kredit yang
rendah
@.@: -3.: -@.2:
Total 0 -1269


16

&elanjutnya berdasarkan hasil e,aluasi faktor eksternal yaitu faktor
peluang dan ancaman, dapat disajikan tabel sebagai berikut +
No Faktor Strategis Skor
2 Faktor Peluang1Opportunity 4.2@
3 Faktor !ncaman1Threats -3.C:
Total - 521:

-ata analisis "atrik profil ko"petitif
5ata ini merupakan perbandingan kompetitif dari perusahaan terhadap
perusahaan pesaing yang dominan atau pesaing yang terdekat. )isalkan matrik
kompetitif terhadap pesaing adalah sebagai berikut +


$angkah selanjutnya adalah melakukan plotting ke dalam diagram &'O(
dan mencari diagonal-diagonalnya. !dapun hasil plotting adalah sebagai berikut








Faktor
Strategi
Rahar%,o Se%o.o Per$sh Peasing
Bobot Rating Skor Rating Skor
Kualitas
jasa
@.3@ 4 @.:@ 4 @.:@
*arga @.4@ 4 2.3@ 4 @.A@
5istribusi @.2@ 4 @.4@ 4 @.4@
Promosi @.2@ 4 @.4@ 4 @.4@
$oyalitas
konsumen
@.2@ 4 @.4@ 4 @.4@
Pelayanan
Pelangan
@.3@ 4 @.:@ 4 @.:@
Total 0255 12:5 4215
17


Peluang

5 4,2@ !



Kon,esional !gresif

-3,94 %% " % 4,22

Kelemahan Kekuatan
5efensi 5i,ersifikasi
%%% %>



/ - 3,C: 7


!ncaman

Keterangan +
" F !dalah perpotongan diagonal !/ dan 75
! F mempunyai koordinat ( 4,22 G 4,2@
7 F mempunyai koordinat ( 4,22 G -3,C:
/ F mempunyai koordinat ( -3,94 G -3,C:
5 F mempunyai koordinat ( -3,94 G 4,2@

Kemudian dengan memanfaatkan koordinat masing-masing titik, akan
dapat diperoleh dua persamaan garis yaitu garis !/ dan 75. Formula di ba6ah ini
dipakai untuk menghitung persamaan dari dua garis tersebut





Persamaan garis !/ adalah 9,A: < ; 9,4: = F 2.@93, Persamaan garis 75
adalah - 9,A: < ; 9,:4 = F - 3.4@: &elanjutnya dari kedua persamaan tersebut
dilakukan interpolasi, sehingga akan diperoleh nilai < sebesar @,3A dan = sebesar
@,23. 5engan demikian titk perpotongan dua diagonal !/ dan 75 atau koordinat
dari titik < adalah (@,3A G @,23 yang ternyata dari perhitungan terletak pada
= ; =2 < ; <2
---------- F --------------
=3 ; = 2 <3- <2
18

kuadran %. )engacu pada perhitungan di atas, maka secara ilmiah analisis &'O(
ini akan lebih dapat dipertanggungja6abkan.
)eskipun posisi titik < ada di kuadran %, tetapi untuk melengkapi analisis
akan menjadi lebih baik dan sempurna, bilamana di dalam setiap kuadran dihitung
luasnya masing-masing. &ehingga dengan demikian luas dari masing-masing
kuadran adalah seperti di ba6ah ini +


5ari hasil analisis di atas, terlihat baik dari hasil interpolasi garis diagonal
dan perhitungan luas masing-masing kuadran membuktikan bah6a posisi analisis
&'O( atas -ahardjo )ultifinance terletak di posisi yang bagus yaitu kuadran %,
sehingga dapat diterapkan &trategi &O
!$a%ran Posisi Titik /$as Rank
ing
Srtategi
% ! ( 4,22 G 4,2@ A.:42 2 !gresif
%% 7 (-3,94G 4,2@ - B.C44 4 Kon,ensional
%%% / (-3,94 G -3,C: B.34: 4 5efensif
%> 5 (4,22 G -3,C: C.CA9 3 Kompetitif

Anda mungkin juga menyukai