Anda di halaman 1dari 7

2.

SALURAN TERBUKA DAN SIFAT-SIFATNYA


JENIS SALURAN TERBUKA
Saluran Terbuka : Saluran yang mengalirkan air dengan permukaan bebas.
Klasifikasi saluran terbuka berdasarkan asal-usul:
Saluran alam (natural channel)
contoh : sungai-sungai kecil di daerah hulu (pegunungan) hingga sungai
besar di muara.
Saluran buatan (artificial channel)
contoh : saluran drainase tepi jalan, saluan irigasi untuk mengairi persaahan,
saluran pembuangan, saluran untuk membaa air ke pembangkit listrik tenaga
air, saluran untuk supply air minum, saluran banjir.
Klasifikasi saluran terbuka berdasarkan konsistensi bentuk penampang dan
kemiringan dasar :
Saluran prismatik (prismatic channel)
!aitu saluran yang bentuk penampang melintang dan kemiringan dasarnya tetap.
"ontoh : saluran drainase, saluran irigasi
Saluran non prismatik (non prismatic channel)
!aitu saluran yang bentuk penampang melintang dan kemiringan dasarnya
berubah-ubah.
"ontoh : sungai
Klasifikasi saluran terbuka berdasarkan geometri penampang melintang :
Saluran berpenampang segi empat.
Saluran berpenampang trapesium
Saluran berpenampang segi tiga.
Saluran berpenampang lingkaran.
Saluran berpenampang parabola.
Saluran berpenampang segi empat dengan ujung dibulatkan ( diberi filet
berjari-jari tertentu).
Saluran berpenampang segi tiga dengan ujung dibulatkan ( diberi filet
berjari-jari tertentu)..
#i lapangan, Saluran buatan (artificial channel) bisa berupa :
"anal : semacam parit dengan kemiringan dasar yang landai, berpenampang segi
empat, segi tiga, trape$ium maupun lingkaran. Terbuat dari galian tanah,
pasangan batu, beton atau kayu maupun logam.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Agus Suroso MT
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA
Talang (flume) : semacam selokan kecil terbuat dari logam, beton atau
kayu yang melintas di atas permukaan tanah dengan suatu penyangga.
%ot &iring (chute) : semacam selokan dengan kemiringan dasar yang
relatif curam.
'angunan Terjun (drop structure) : semacam selokan dengan kemiringan
yang tajam. (erubahan muka air terjadi pada jarak yang sangat dekat.
%orong-gorong (cul)ert) : saluran tertutup yang melintasi jalan atau
menerobos gundukan tanah dengan jarak yang relatif pendek.
Teroongan ( tunnel) : saluran tertutup yang melintasi gundukan tanah
atau bukit dengan jarak yang relatif panjang.
GEOMETRI PENAMPANG MELINTANG SALURAN
%eometri penampang saluran biasanya seperti berikut :
Saluran alam (natural channel) : tidak beraturan, ber)ariasi mulai dari
bentuk parabola hingga trape$ium.
Saluran buatan (artificial channel) terbuka : beraturan, berpenampang segiempat,
segitiga, trape$ium, trape$ium ganda,
lingkaran hingga parabola
Saluran buatan (artificial channel) tertutup : lingkaran, bujur sangkar, elips.
*nsur-unsur %eometri (enampang &elintang Saluran :
Kedalaman aliran ( y ) : jarak )ertical titik terendah dasar saluran hingga
(depth of flow) permukaan air.
Taraf (stage) : ele)asi dari muka air terhadap bidang persamaan.

+ebar dasar ( ' ) : lebar penampang melintang bagian baah (dasar).
(bed width)
Kemiringan dinding ( m ) : angka penyebut pada perbandingan antara sisi
(side slope) )ertikal terhadap sisi hori$ontal.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Agus Suroso MT
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA
+ebar puncak ( T ) : lebar penampang saluran pada permukaan air.
(top width)
+uas basah ( , ) : luas penampang melintang yang tegak lurus aliran.
(water area)
Keliling basah ( ( ) : panjang garis perpotongan dari permukaan basah
(wetted perimeter) saluran dengan bidang penampang melintang yang
tegak lurus arah aliran.
-ari-jari hidraulik ( . ) : perbandingan antara luas basah , dengan keliling
(hydraulic radius) basah (.
Kedalaman hidraulik ( # ) : perbandingan antara luas basah , dengan keliling
(hydraulic depth) lebar puncak T.
/aktor penampang ( 0 ) : perkalian antara luas basah , dengan akar kuadrat
(section factor) dari kedalaman hidraulik #.
"ontoh geometris penampang saluran berbentuk trape$ium :
(enampang
basah ,total :
y B A .
1
=
y y m A
i
). . ( 2 , 3
1
=
[ ] ) ) . ( 2 , 3 ( 4 . y y m y B A
TOTAL
+ =
4
. . y m y B A
TOTAL
+ =
Keliling basah ( :
4 4
) 1 ( ) 1 ( m y B m y P + + + + =
4
) 1 ( 4 m y B P + + =
-ari-jari hidraulik . :
P
A
R =

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Agus Suroso MT
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA
4
4
) 1 ( 4
. .
m y B
y m y B
R
+ +
+
=
+ebar puncak T :
my B T 4 + =
Kedalaman hidraulik # :
T
A
D =
my B
y m y B
D
4
. .
4
+
+
=
/aktor penampang 0 :
T
A
A D A Z = =
) 4 (
) (
) . . (
4
4
my B
my By
y m y B Z
+
+
+ =
*ntuk penampang melintang berbentuk segi empat maupun segi tiga, maka unsur
geometrisnya adalah identik. 5anya saja yang berbeda adalah harga ' dan m.
*ntuk penampang segi empat harga m 6 3, untuk penampang segi tiga harga ' 6 3.
"ontoh geometris penampang saluran berbentuk segi empat :
(enampang basah ,total : ( m63 )
4
. . y m y B A
TOTAL
+ =
y B A .
1
=
Keliling basah ( :
4
) 1 ( 4 m y B P + + =
4
) 3 1 ( 4 + + = y B P
y B P 4 + =
-ari-jari hidraulik . :
P
A
R =

y B
y B
R
4
.
+
=
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Agus Suroso MT
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA
+ebar puncak T :
B T =
Kedalaman hidraulik # :
T
A
D =
y
B
y B
D = =
.
/aktor penampang 0 :
2 . 1
By y By
T
A
A D A Z = = = =
y B B y B Z . ) . (
4 7 8
= =
"ontoh geometris penampang saluran berbentuk segitiga : ('63)
(enampang basah ,total :
4
. . y m y B A
TOTAL
+ =
4
.y m A
TOTAL
=
Keliling basah ( :
4
) 1 ( 4 m y B P + + =
4
) 1 ( 4 m y P + =
-ari-jari hidraulik . :
P
A
R =

4
4
) 1 ( 4
.
m y
y m
R
+
=
+ebar puncak T :
my B T 4 + =
my T 4 =
Kedalaman hidraulik # :
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Agus Suroso MT
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA
T
A
D =
4 4
.
4
y
my
y m
D = =
/aktor penampang 0 :
T
A
A D A Z = =
2 . 4 4
4
4
1
4
) . ( my
y
y m Z = =
Khusus untuk penampang lingkaran, unsur geometrisnya disajikan dalam bentuk
gambar (kur)a).
DISTRIBUSI, KOEFISIEN KECEPATAN DAN PENGUKURAN
KECEPATAN.
Kecepatan aliran ) adalah jarak yang ditempuh aliran air pada saluran
dalam satuan aktu. 'iasanya kecepatan ) dinyatakan dalam satuan m7dt.
Kecepatan aliran pada saluran adalah tidak merata. Kecepatan maksimum
aliran terjadi pada kisaran 3.32 hingga 3.42 kedalamannya.
&akin mendekati tepi saluran maupun dasar saluran, kecepatan aliran
adalah mengecil.
Koefisien distribusi kecepatan berkisar antara 1.38 sampai 1.89.
*ntuk masalah-masalah dalam praktek, besaran koefisien distribusi
kecepatan dianggap sama dengan 1.
#istribusi kecepatan pada penampang saluran tergantung pada beberapa
factor antara lain :
- 'entuk penampang.
- Kekasaran saluran.
- ,danya tekukan-tekukan.
(engukuran kecepatan aliran dilakukan dengan cara antara lain :
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Agus Suroso MT
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA
- &enggunakan alat pengukur aliran (current meter) mengukur kecepatan
rata-rata pada segmen-segmen penampang dengan membagi-bagi
penampang saluran secara )ertidal.
- &enggunakan pelampung yang dihanyutkan ke dalam aliran dengan
mencatat laju pelampung pada jarak tertentu.
#istribusi kecepatan secara umum dinyatakan pada gambar berikut :
%ambar : Kur)a kecepatan sama yang khas pada berbagai penampang saluran.
(sumber: idroli!a "aluran Terbu!a#
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Agus Suroso MT
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA

Anda mungkin juga menyukai