Anda di halaman 1dari 2

I.

Terminologi
1. Proptosis adalah penonjolan bola mata ke anterior secara abnormal, disebut juga
eksoftalmus
2. Leukokoria adalah abnormalitas reflex cahaya di pupil sehingga tampak berwarna
putih, biasanya terjadi karena ada massa.
3. Penlight adalah alat untuk pemeriksaan fisik mata, berbentuk pena dengan lampu di
ujungnya.
4. Direct ophthalmoscope adalah pemeriksaan bagian belakang bola mata dengan
gambaran yang dihasilkan memiliki posisi yang sesuai dengan aslinya.
5. Pemeriksaan funduskopi adalah pemeriksaan untuk melihat bagian dari fundus okuli.
6. Papil edema adalah terjadinya pembengkakan pada diskus nervus optikus.

II. Identifikasi Masalah
1. Mengapa pada mata kiri Roma terlihat merah dan agak menonjol setelah terjatuh?
2. Bagaimana hubungan usia dan jenis kelamin dengan keluhan mata kiri Roma?
3. Apa hubungan keluhan Roma sejak satu bulan yang lalu dengan keluhan 3 hari yang
lalu?
4. Mengapa mata kanan Roma terlihat seperti mata kucing sejak 10 hari yang lalu?
5. Apa hubungan keluhan mata kanan dengan mata kiri?
6. Bagaimana hubungan kurus dengan keluhan mata kanan?
7. Bagaimana interpretasi pemeriksaan mata kanan dan kiri?
8. Apa pemeriksaan penunjang yang bias dilakukan untuk Roma?
9. Apa diagnosis kerja Roma?
10. Mengapa penyakit mata Roma tergolong serius?
11. Bagaimanakah tata laksana, komplikasi dan prognosis Roma?
12. Bagaimana hubungan usia dan jenis kelamin dengan diagnose kerja Roma?

III. Brainstorming
1. Roma terjatuh dan mengenai mata, sehingga terjadi trauma. Trauma tersebut
mengakibatkan : perdarahan sub konjungtiva mata merah
Perdarahan intra orbita mendesak mata keluar mata menonjol
2. Usia anak kecil lebih aktif
Jenis kelamin laki-laki lebih aktif
3. Tidak mau makan yang menyebabkan kurus dalam waktu singkat dicurigai neoplasma.
4. Pantulan abnormal dari retina yang berwarna putih dapat terjadi karena ablasio retina,
katarak dan ataupun terdapat massa.
Mata kucing atau leukokoria pada anak-anak dicurigai sebagai retinoblastoma tahap awal
5. Retinoblastoma bisa terjadi pada kedua mata (herediter autosomal dominan), namun pada
mata kanan telah timbul keluhan mata kucing, sedangkan mata kiri belum. Atau karena sifat
pertumbuhan dari retinoblastoma atara kedua mata berbeda, mata kanan kea rah luar,
sedangkan mata kiri kea arah dalam.
6. Kurus pada Roma disebabkan oleh retinoblastoma yang dapat menurunkan visus, sehingga
Roma penglihatan menjadi kabur dan memudahkan Roma untuk terjatuh .
7. Mata kanan
Proptosis bisa terjadi karena peradangan di bola mata, perdarahan atau tumor
Palpebra hiperemis tanda adanya neovaskularisasi
Leukokoria Bisa terjadi karena katarak kongenital, ablasio retina atau
retinoblastoma
Hifema neovaskularisasi dari retinoblastoma yang rapuh menyebabkan
timbulnya perdarahan
Mata kiri
Massa putih kekuningan karena retinoblastoma yang pertumbuhannya ke arah
dalam
8. CT Scan / USG untuk memastikan retinoblastoma
Pemeriksaan visus dilakukan pada setiap kelainan mata
Histopatologi sebagai diagnosis pasti
9. Mata kanan retinoblastoma dextra
Mata kiri retinoblastoma sinistra , DD : trauma tumpul mata kiri
10. Hifema mudah terjadinya rebleeding, sehingga dapat menutup kornea
Retinoblastoma herediter mudah bermetastasis dan dapat menyerang n.optikus, biasanya
juga terjadi keganasan di lokasi lain
11. Tata laksana :
Krioterapi ditambah sitostatika digunakan pada keadaan dimensi basal kecil dari 10%
dan ketebalan kurang dari 3mm
Enokleasi dengan kemoterapi dilakukan saat lebih dari 50% dan telah menyerang
n.optikus, namun dapat survive sampai 85%
Prognosis : Semakin dini tata laksana semakin baik
12. Retinoblastoma : usia terbanyak pada usia 2,5-3 tahun
Jenis kelamin sama antara laki-laki dan perempuan
13. Trauma : usia terbanyak pada anak dan dewasa muda
Jenis kelamin lebih banyak laki-laki

Anda mungkin juga menyukai