Anda di halaman 1dari 2

Optimasi Kinerja Tanur Kupola Dengan Menggunakan Diagram Net

Penjelasan
Diagram Net :
Jika debit udara naik, sedangkan kokas yang dimasukkan tetap, maka kapasitas peleburan
naik demikian juga dengan temperatur akan naik sampai batas tertentu kemudian
temperatur akan menjadi tetap, sedangkan kapasitas peleburan naik.
Jika debit udara tetap dan kokas yang dimasukkan jumlahnya dinaikkan, maka temperatur
akan naik, sedangkan kapasitas peleburan akan turun.
Untuk menaikkan temperatur dan kapasitas peleburan, maka debit udara tiup dan jumlah
kokas yang dipakai juga diatur perubahannya sesuai dengan temperatur dan kapasitas
peleburan yang diinginkan.
Optimasi kinerja tanur kupola dengan menggunakan Diagram Net.
Contoh :
Diameter dalam kupola = 550 mm
Temperatur cairan yang diinginkan sewaktu tapping 1475 C
Tentukan: Debit angin [nm
3
/m
2
menit]
Karbon (C) % (kokas)
Daya lebur ton/jam
Jawab:
Luas penampang diameter dalam kupola = /4 x (0.55)
2
[m
2
]= 0.2375 [m
2
]
Dari Diagram Net didapat:
Debit angin spesiftk 110 [nm
3
/m
2
menit]
Karbon 12% 13.5% kokas
Daya lebur spesifik 8.5 [ton/m
2
jam]
Maka:
Debit angin = 110 [nm
3
/m
2
menit] x 0,2375 [m
2
] = 26,125 [nm
3
/menit]
Karbon 12% 13.5% kokas
Daya lebur = 8.5 [ton/m
2
jam] x 0,2375 [m
2
] = 2 [ton/jam]

Anda mungkin juga menyukai