Anda di halaman 1dari 259

L

Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Sesuai dengan SP No. KPA/SP/DPU-I-S/PU/X/2011

tanggal

17 Oktober 2011 antara

Pengguna Jasa pekerjaan ini adalah Dinas Pekerjaan Umum Kota Cimahi Kuasa Pengguna
Anggaran Bidang Permukiman dan Perumahan dengan PT. Secon dwitunggal Putra
tentang

Pekerjaan Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi, maka kami

melaporkan :
LAPORAN AKHIR
Dalam laporan ini diuraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, Apresiasi Terhadap
Lokasi Kajian, Identifikasi Permasalahan dan Lokasi Genangan, Analisis Hidrologi, Rencana
Induk Sistem Drainase, Analisis Hidraulika, Rencana Anggaran Biaya, Penilaian Skala
Prioritas dan Rencana Prioritas serta Kesimpulan dan Rekomendasi.
Demikian Laporan ini disampaikan untuk memberikan gambaran mengenai tahapan
pekerjaan, saran dan masukan dari direksi pekerjaan diharapkan dapat menyempurnakan
laporan ini.

Bandung, Desember 2011


PT. SECON DWITUNGGAL PUTRA

Drs. Radjulaini, MPd


Team Leader

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

ii

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

ix

BAB I.

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

I-1

1.2 Maksud dan Tujuan

I-2

1.3 Sasaran

I-2

1.4 Waktu Pelaksanaan

I-3

1.5 Nama dan Organisasi Pengguna Jasa

I-3

1.6 Lokasi Pekerjaan

I-3

1.7 Lingkup Kegiatan

I-3

BAB II. APRESIASI TERHADAP WILAYAH KAJIAN


2.1 Wilayah Administratif Cimahi

II-1

2.2 Kondisi Fisik Kota Cimahi

II-2

2.2.1 Geologi

II-2

2.2.2 Topografi

II-2

2.2.3 Hidrologi

II-4

2.2.4 Tutupan Lahan

II-4

2.2.5 Iklim Dan Curah Hujan

II-6

ii

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

2.2.6 Kondisi Prasarana dan Sarana Jalan


2.3 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Cimahi

II-6
II-7

2.4 Data Daerah Genangan

II-14

2.5 Batas-batas Daerah Perencanaan

II-14

BAB III. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN LOKASI


3.1 Permasalahan Umum Drainase

III-1

3.2 Permasalahan Drainase di Kota Cimahi

III-2

3.3 Identifikasi Daerah Genangan

III-12

BAB IV. ANALISIS HIDROLOGI


4.1 Analisa Curah Hujan
4.1.1 Metode Gumbel

IV-5

4.1.2 Metode Haspers

IV-6

4.1.3 Metode Log Person III

IV-9

4.1.4 Metode Log Normal 2 Parameter

IV-11

4.1.5 Rekapitulasi Curah Hujan Rencana

IV-13

4.1.6 Pemilihan Curah Hujan Rencana

IV-13

4.2 Intensitas Hujan


4.2.1 Pemilihan Metode Intensitas
4.3 Debit Banjir Rencana

BAB V.

IV-1

IV-14
IV-22
IV-26

4.3.1 Analisis Debit (Debit Banjir Rancangan)

IV-26

4.3.2 Pemilihan Debit Banjir Rencana

IV-41

RENCANA INDUK SISTEM DRAINASE


5.1 Konsep Dasar Penyusunan Rencana Induk

V-1

5.2 Dasar Pertimbangan Pembuatan Rencana Induk

V-1

5.3 Pembuatan Rencana Induk Sistem Drainase Kota Cimahi

V-12

5.3.1 Skematik Sungai di Kota Cimahi

V-12

5.3.2 Rencana Drainase Induk (Lay Out)

V-18

iii

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

BAB VI. ANALISIS HIDRAULIKA


6.1 Desain Drainase Induk (Sungai)

BAB VII.

VI-1

6.2 Perhitungan Debit Banjir Rencana

VI-12

6.3 Analisis Hidraulik Saluran

VI-26

PENILAIAN SKALA PRIORITAS DAN RENCANA PELAKSANAAN


7.1 Volume Pekerjaan

VII-1

7.1.1

Ruas Saluran Non DED

VII-1

7.1.2

Ruas Saluran DED

VII-2

7.2 Harga Satuan Pekerjaan

VII-9

7.2.1

Harga Satuan Upah dan Bahan

VII-9

7.2.2

Analisa Harga Satuan Pekerjaan

VII-10

7.2.3

Harga Satuan Pekerjaan

VII-16

7.3 Rencana Anggaran Biaya

VII-18

7.3.1

Rencana Anggaran Biaya Saluran Drainase Non DED

VII-18

7.3.2

Rencana Anggaran Biaya Saluran Drainase DED

VII-18

BAB VIII PENILAIAN SKALA PRIORITAS DAN RENCANA PELAKSANAAN


8.1 Rekap Sistem Drainase Kota Cimahi

VIII-1

8.2 Urgensi Pentahapan dan Penentuan Skala Prioritas

VIII-2

8.3 Parameter dan Matriks Penentuan Lokasi Prioritas

VIII-3

8.4 Rencana Pelaksanaan

VIII-16

BAB IX. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


9.1 Kesimpulan

IX-1

9.2 Rekomendasi

IX-2

iv

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Tabel 2.1

Data Administratif Pemerintah Kota Cimahi

II-1

Tabel 2.2

Perkembangan Tutupan Lahan Kota Cimahi Tahun 2005 - 2009

II-4

Tabel 2.3

Kondisi Jalan di Kota Cimahi Berdasarkan Status Jalan Tahun 2009

II-6

Tabel 2.4

Data Lokasi Daerah Genangan di Kota Cimahi Tahun 2010

II-14

Tabel 2.5

Data Lokasi Daerah Genangan di Kota Cimahi Tahun 2011

II-18

Tabel 2.6

Hasil Survey Inventarisasi Lokasi Embung Eksisting dan Potensial

II-21

Tabel 3.1

Identifikasi Daerah Genangan Banjir Kota Cimahi dan Alternatif


Solusi Jangka Pendek

III-14

Tabel 4.1

Perataan Data Curah Hujan

IV-3

Tabel 4.2

Curah Hujan Metode Gumbel

IV-6

Tabel 4.3

Standard Variable (Ut)

IV-7

Tabel 4.4

Curah Hujan Metode Haspers

IV-8

Tabel 4.5

Faktor Frekuensi k dari Log Pearson III

IV-10

Tabel 4.6

Perhitungan Standar Deviasi dan Koefisien Skewness

IV-10

Tabel 4.7

Perhitungan Curah Hujan Rancangan Metode Log Pearson III

IV-11

Tabel 4.8

Faktor Frekwensi k dari Log Normal 2 Parameter

IV-11

Tabel 4.9

Curah Hujan Metode Log Normal 2 Parameter

IV-12

Tabel 4.10

Rekapitulasi Curah Hujan Rancangan

IV-13

Tabel 4.11

Perbandingan Curah hujan Aktual terhadap Beberapa Metode


Perhitungan

IV-13

Tabel 4.12

Curah Hujan Rencana Terpilih

IV-14

Tabel 4.13

Perhitungan Intensitas Hujan Metode Rasional Mononobe

IV-15

Tabel 4.14

Perhitungan Intensitas Hujan Metode Talbot

IV-16
v

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Tabel 4.15

Perhitungan Intensitas Hujan Metode Sherman

IV-18

Tabel 4.16

Perhitungan Intensitas Hujan Metode Ishiguro

IV-20

Tabel 4.17

Pemilihan Intensitas Hujan

IV-22

Tabel 4.18

Intensitas Curah Hujan Terpilih

IV-24

Tabel 4.19

Data Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada Di Kota Cimahi

IV-27

Tabel 4.20

Debit Banjir Rancangan Metode Rasional Mononobe

IV-28

Tabel 4.21

Debit Banjir Rancangan Metode Weduwen

IV-34

Tabel 4.22

Debit Banjir Rancangan Metode Haspers

IV-37

Tabel 4.23

Rekapitulasi Debit Banjir Rancangan Metode Weduwen

IV-41

Tabel 5.1

Kondisi Saluran Drainase Eksisting

Tabel 5.2

Penamaan Ruas Saluran Drainase Eksisiting di Kota Cimahi

V-21

Tabel 5.3

Penamaan Ruas Saluran Drainase Non Eksisiting di Kota Cimahi

V-23

Tabel 5.4

Ruas Saluran Drainase Kota Cimahi Berdasarkan Subsistem Drainase

V-26

Tabel 6.1

Debit Banjir Rencana Kawasan (Areal Rainfall) Hasil Analisis Hidrologi

VI-10

Tabel 6.2

Perhitungan Dimensi Rencana Drainase Induk Kota Cimahi

VI-11

Tabel 6.3

Perhitungan Debit Saluran Drainase Kota Cimahi

VI-14

Tabel 6.4

Perhitungan Dimensi Saluran Drainase Kota Cimahi

VI-28

Tabel 7.1

Perhitungan Volume Pekerjaan untuk Tipikal Saluran Drainase


Beton per Meter Panjang Saluran

Tabel 7.2

V-4

VII-2

Saluran Drainase dan Bangunan Dam Pembagi RW 02


Kelurahan Melong

VII-3

Tabel 7.3

Saluran Drainase dan Bangunan Talang di Jalan Cihanjuang

VII-3

Tabel 7.4

Saluran Drainase di Citeureup

VII-4

Tabel 7.5

Saluran Drainase di RW 11 dan RW 18 Kelurahan Leuwigajah

VII-4

Tabel 7.6

Saluran Drainase di RW 16 Kelurahan Padasuka

VII-4

Tabel 7.7

Saluran Drainase di RW 29 Kelurahan Cipageran

VII-5

Tabel 7.8

Saluran Drainase di RW 04 Kelurahan Cipageran

VII-6

Tabel 7.9

Saluran Drainase di Margaluyu

VII-6

Tabel 7.10

Saluran Drainase di Ranca Bentang

VII-6

vi

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Tabel 7.11

Saluran Drainase di Seberang PLN CIsangkan

Tabel 7.12

Saluran Drainase dan Bangunan Talang di Citaman, Check Dam dan

VII-7

Jembatan Orang di Ciwarga Serta Sungai Cilember

VII-8

Tabel 7.13

Harga Satuan Upah

VII-9

Tabel 7.14

Harga Satuan Bahan

VII-9

Tabel 7.15

Analisa Harga Satuan Pekerjaan

VII-11

Tabel 7.16

Daftar Satuan Harga Pekerjaan Saluran Non DED

VII-17

Tabel 7.17

Daftar Satuan Harga Pekerjaan Saluran DED

VII-18

Tabel 7.18

RAB Pekerjaan Saluran Drainase Non DED

VII-19

Tabel 7.19

RAB Saluran Drainase dan Dam Pembagi di RW 02 Kelurahan Melong

VII-26

Tabel 7.20

RAB Saluran Drainase dan Bangunan Talang di Cihanjuang

VII-27

Tabel 7.21

RAB Saluran Drainase di Citeureup

VII-28

Tabel 7.22

RAB Saluran Drainase di RW 11 dan RW 18 Kelurahan Leuwigajah

VII-29

Tabel 7.23

RAB Saluran Drainase RW 16 Kelurahan Padasuka

VII-30

Tabel 7.24

RAB Saluran Drainase RW 29 Kelurahan Cipageran

VII-31

Tabel 7.25

RAB Saluran Drainase RW 04 Kelurahan Cipageran

VII-32

Tabel 7.26

RAB Saluran Drainase Jalan Margaluyu

VII-33

Tabel 7.27

RAB Saluran Drainase Ranca Bentang

VII-33

Tabel 7.28

RAB Saluran Drainase Seberang PLN Cisangkan

VII-34

Tabel 7.29

RAB Saluran Drainase dan Bangunan Talang di Citaman, Saluran


Drainase Ciwarga, Bangunan Check Dam dan Jembatan Orang di
Ciwarga dan Saluran Drainase Cilember

VII-35

Tabel 7.30

Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan di Lokasi DED

VII-37

Tabel 8.1

Data Subsistem Drainase Beserta Panjang Drainase

VIII-1

Tabel 8.2

Nilai Parameter Genangan/Banjir

VIII-3

Tabel 8.3

Nilai Kerugian Harta Benda Milik Pribadi/Rumah Tangga

VIII-5

Tabel 8.4

Nilai Kerugian Harta Ekonomi

VIII-5

Tabel 8.5

Nilai Kerugian Milik Sosial dan Pemerintah

VIII-6

Tabel 8.6

Nilai Kerugian Gangguan Lalu Lintas

VIII-7

Tabel 8.7

Nilai Kerugian Gangguan Daerah Pemukiman

VIII-8

Tabel 8.8

Matrik Penilaian Skala Prioritas Sistem Drainase Kota Cimahi

VIII-9

vii

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Tabel 8.9

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Rencana Pelaksanaan Tahunan Drainase Kota Cimahi untuk


Jangka Waktu 20 Tahun

VIII-16

viii

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Gambar 2.1

Peta Administrasi Kota Cimahi

Gambar 2.2

Profil Relatif Kp. Mekarwangi Gunung Puncak Salam (Arah Utara

II-3

Selatan)

II-8

Gambar 2.3

Profil Relatif Ciuyah Jalan Tol Padaleunyi (Arah Utara Selatan)

II-9

Gambar 2.4

Profil Relatif Jalan Tol Padaleunyi Perumnas Sarijadi (Arah Barat


Timur)

Gambar 2.5

II-10

Profil Relatif Jalan Batujajar Jalan Raya Cibeureum (Arah Barat


Timur)

II-11

Gambar 2.6

Pembagian Sistem Drainase di Kota Cimahi

II-13

Gambar 2.7

Lokasi Genangan Banjir Kota Cimahi Bagian Utara Tahun 2010

II-16

Gambar 2.8

Lokasi Genangan Banjir Kota Cimahi Bagian Selatan Tahun 2010

II-17

Gambar 2.9

Lokasi Genangan Banjir Kota Cimahi Bagian Utara Tahun 2011

II-19

Gambar 2.10 Lokasi Genangan Banjir Kota Cimahi Bagian Selatan Tahun 2011

II-20

Gambar 2.11 Lokasi Embung Eksisting dan Rencana Kota Cimahi Bagian Utara
Tahun 2011

II-22

Gambar 2.11 Lokasi Embung Eksisting dan Rencana Kota Cimahi Bagian Selatan
Tahun 2011
Gambar 3.1

Sedimentasi dan Sampah pada Saluran Drainase di Jalan


Gempolsari, Kelurahan Melong

Gambar 3.2

III-2

Sedimentasi pada Saluran Drainase Jalan Cangkorah Kelurahan


Leuwigajah

Gambar 3.3

II-23

III-3

Kondisi Sungai Cimahi di Bagian Hilir Box Culvert Jalan Lingkar


Baros yang Dipenuhi Sampah

III-3

ix

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Gambar 3.4

Gorong-gorong Di Bawah Fly Over Cimindi yang Tertutup Sampah

III-4

Gambar 3.5

Utilitas yang berada di Badan Saluran Drainase Jalan Amir Mahmud

III-4

Gambar 3.6

Pemasangan Utilitas yang Tidak Sempurna pada Saluran Drainase


Jalan Mahar Martanegara

Gambar 3.7

Utilitas yang Berpotensi Menghambat Aliran pada Saluran Drainase


Jalan Mahar Martanegara

Gambar 3.8

III-5

Sedimentasi di Saluran Drainase Jalan Dustira dan Pemasangan


Utilitas yang Mengganggu Pengguna Jalan

Gambar 3.9

III-5

III-6

Sedimentasi di Saluran Drainase Jalan Cijerah Raya yang Sudah


Rusak

Gambar 3.10 Bangunan di atas Saluran Drainase di Kelurahan Cibabat

III-6
III-7

Gambar 3.11 Saluran Drainase Di Antara Permukiman Padat Penduduk di Sekitar


Jalan Ciawitali

III-7

Gambar 3.12 Saluran Drainase Di Antara Permukiman Padat Penduduk di Sekitar


Jalan Kebon Kopi

III-8

Gambar 3.13 Saluran Drainase Di Antara Permukiman dan Tiang Listrik yang ada
di Badan Saluran di Sekitar Simpang Jalan Amir Mahmud
Cihanjuang

III-8

Gambar 3.14 Saluran Drainase di Permukiman Padat Penduduk Di Kelurahan


Baros
Gambar 3.15 Limpasan dari Arah Jl. Pasantren ke Jl. Amir Mahmud

III-9
III-9

Gambar 3.16 Kondisi Jalan Amir Mahmud Di Bawah Fly Over Cimindi Sesaat
Setelah Hujan

III-10

Gambar 3.17 Genangan di Jl. Amir Mahmud Akibat Dimensi Saluran yang
Tidak Memadai

III-10

Gambar 3.18 Limpasan Air Hujan dari Saluran Drainase di Sekitar Simpang Jalan
Gunung Batu Jl. Amir Mahmud

III-11

Gambar 3.19 Limpasan Air Hujan dari Saluran Drainase Jl. Amir Mahmud
Cibeureum

III-11

Gambar 3.20 Peta Rawan Bencana Kota Cimahi

III-13

Gambar 3.21 Kondisi Gorong gorong di RW 02 Kelurahan Cibabat

III-16

Gambar 3.22 Kondisi Saluran Di RW 08 Kelurahan Cibabat

III-16

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Gambar 3.23

Kondisi Saluran Di RW 15 Kelurahan Cibeureum

III-17

Gambar 3.24

Kondisi Sungai Ciwarega di Jln. Amir Mahmud Cibeureum

III-17

Gambar 3.25 Kondisi Saluran Di Jln. Ciputri Kelurahan Cigugur Tengah

III-18

Gambar 3.26

III-18

Wawancara dengan Penduduk di RW 03 Kelurahan Cigugur Tengah

Gambar 3.26 Kondisi Sungai Cilember Di Depan Kantor BRI Cimindi Kelurahan
Cigugur Tengah

III-19

Gambar 3.26 Ketinggian Genangan yang pernah Terjadi di RW 13 Kelurahan


Cimahi

III-19

Gambar 3.29 Kondisi Saluran di RW 13 Kelurahan Cimahi

III-20

Gambar 3.30 Kondisi Saluran di RW 29 Kelurahan Cipageran

III-20

Gambar 3.31 Kondisi Bangunan Terjun yang ada di RW 29 Kelurahan Cipageran

III-21

Gambar 3.32 Kondisi Saluran dengan Belokan Tajam di RW 15 Kelurahan


Cipageran

III-21

Gambar 3.33 Kondisi Saluran yang ada di RW 15 Kelurahan Cipageran

III-22

Gambar 3.34 Kondisi Saluran yang ada di RW 02 Kelurahan Citeureup

III-22

Gambar 3.35 Kondisi Saluran yang ada di RW 01 Kelurahan Citeureup

III-23

Gambar 3.36 Kondisi Saluran yang ada di RW 07 Kelurahan Utama

III-23

Gambar 3.37 Kondisi Saluran yang ada di RW 15 Kelurahan Utama

III-24

Gambar 3.38 Kondisi Saluran yang ada di RW 02 Kelurahan Leuwigajah

III-24

Gambar 3.39 Kondisi Saluran yang ada di RW 01 Kelurahan Leuwigajah

III-25

Gambar 3.40 Kondisi Saluran yang Ada di RW 03 Kelurahan Pasir Kaliki

III-25

Gambar 3.41 Kondisi Saluran yang Ada di RW 02 Kelurahan Melong

III-26

Gambar 3.42 Kondisi Saluran yang Ada di RW 29 Kelurahan Melong

III-26

Gambar 4.1 Peta Sebaran Stasiun Hujan Cimahi dan Bandung Raya

IV-2

Gambar 4.2 Sebaran Wilayah Curah Hujan yang Terwakili oleh Polygon
Thiesen

IV-4

Gambar 4.3 Grafik Model Perbandingan Curah Hujan Aktual dan Beberapa Metode

IV-14

Gambar 4.4 Diagram Intensitas Hujan Terpilih

IV-26

Gambar 4.4 Langkah Perhitungan Debit Banjir Maksimum Drainase

IV-31

Gambar 5.1. Dasar Pertimbangan Rencana Induk

V-3

xi

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Gambar 5.2. Sistem Drainase Eksisting di Kota Cimahi Bagian Utara

V-10

Gambar 5.3. Sistem Drainase Eksisting di Kota Cimahi Bagian Selatan

V-11

Gambar 5.4. Skematik Sungai Cihaur

V-13

Gambar 5.5. Skematik Sungai Reungas

V-14

Gambar 5.6. Skematik Sungai Cisangkan dan Sungai Cimahi

V-15

Gambar 5.7. Skematik Sungai Cimancong dan Sungai Cilember

V-16

Gambar 5.8. Skematik Sungai Cibiuk dan Sungai Cibeureum

V-17

Gambar 5.9. Rencana Induk Drainase Kota Cimahi Bagian Utara

V-18

Gambar 5.10. Rencana Induk Drainase Kota Cimahi Bagian Selatan

V-19

xii

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

1.1. Latar Belakang


ota Cimahi terletak 10 KM di sebelah barat Kota Bandung sebagai ibu kota Propinsi
Jawa Barat. Kota Cimahi terdiri dari 3 (tiga) kecamatan, yaitu Kecamatan Cimahi
utara, Kecamatan Cimahi Tengah, dan Kecamatan Cimahi Selatan dengan ketinggian 730
m diatas permukaan laut, topografi bergelombang dan kemiringan antara 0-15% hampir
seluruh wilayah kota. Hanya tiga kelurahan yang mempunyai kemiringan lebih dari 15%
yaitu kelurahan Cipageran, Padasuka dan Cibeber.
Kota Cimahi mempunyai enam sungai alam yang mengalir dari arah utara ke selatan.
Sungai-sungai tersebut terdapat pada wilayah bagian timur sampai ke barat, yang
meliputi Sungai Cibeureum, Sungai Cilember, Sungai Mancong, Sungai Cimahi, Sungai
Cisangkan dan Sungai Cisasak. Keseluruhan sungai mempunyai daerah pengaliran sungai
(DPS) tersendiri yang bermuara di Sungai Citarum. Sungai-sungai tersebut melalui
kawasan permukiman hingga kawasan industri. Daerah persawahan yang sebelumnya
ada, saat ini sudah mulai terkonversi oleh bangunan-bangunan permukiman dan lain-lain
seiring dengan perkembangan kota dan pertumbuhan penduduk yang memerlukan lahan
untuk ditempati. Lebih jauh, dengan terjadinya alih fungsi sawah menjadi area terbangun,
telah menyebabkan alih fungsi saluran irigasi menjadi saluran drainase yang tentunya
memiliki prinsip pengaliran yang berlawanan.
Penduduk Kota Cimahi yang setiap tahunnya bertambah tentunya membutuhkan
peningkatan sarana dan prasarana yang berakibat terhadap perubahan tata guna dan
tutupan lahan. Tutupan lahan dengan perkerasan semakin meningkat karena peningkatan
jumlah pemukiman yang cenderung mengurangi infiltrasi air hujan atau meningkatkan
limpasan permukaan (run off). Perubahan sifat dan karakteristik aliran permukiman ini
tentunya harus diikuti dengan penyesuaian prasarana drainase. Banyaknya konversi lahan
yang tidak diikuti dengan penanganan drainase yang tepat dan berwawasan lingkungan
telah menimbulkan banyak masalah belakangan ini. Konsep drainase yang hanya

I-1

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

bertujuan untuk mengalirkan air hujan secepatnya telah mengakibatkan banyaknya lokasi
banjir berikut peningkatan banjir di beberapa kawasan. Lebih jauh, konsep ini telah
menyebabkan berkurangnya resapan air tanah yang secara langsung mengancam
kelestarian air tanah dan menyebabkan kekeringan. Sistem drainase yang berwawasan
lingkungan menggunakan konsep peningkatan waktu tinggal air hujan yang jatuh di darat
semaksimum mungkin berada di daratan. Usaha yang dilakukan untuk peningkatan waktu
tinggal air hujan di daratan adalah dengan meningkatkan inflitrasi, perkolasi dan
mengurangi debit limpasan air hujan. Meskipun demikian konsep drainase berwawasan
lingkungan harus tetap mampu menjalankan fungsi drainase Pengentasan masalah banjir
tentunya tidak bisa hanya diselesaikan tempat per tempat secara parsial. Untuk
mengatasi permasalahan saluran ini harus dibuat suatu perencanaan yang menyeluruh
dan terintegrasi agar tidak terjadi pemindahan masalah banjir dari satu tempat ke
tempat yang lain. Dalam rangka penyelesaian masalah banjir dan penertiban drainase di
seluruh kawasan di Kota Cimahi, pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pekerjaan Umum
selaku instansi teknis pelaksanaan pembangunan fisik di Kota Cimahi akan membuat
masterplan drainase yang mencakup pekerjaan perencanaan drainase yang menyeluruh
dan terintegrasi di seluruh wilayah kota berikut rencana teknis pelaksanaannya.sebagai
pencegah terjadinya genangan dan banjir.

1.2. Maksud dan Tujuan


Maksud : Maksud dari pekerjaan ini adalah membuat masterplan drainase Kota Cimahi yang
bersifat menyeluruh dan terintegrasi, sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman
dalam pelaksanaan fisik drainase Kota Cimahi.
Tujuan :

Tujuannya adalah membuat suatu masterplan drainase sebagai referensi dalam


perencanaan detail teknis drainase Kota Cimahi. Di beberapa lokasi prioritas akan
dilakukan Detail Engineering Design teknis (DED).

1.3. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah secara khusus untuk mengatasi banjir dan secara umum sebagai
bagian dari upaya penataan kota yang manfaatnya diharapkan dapat dirasakan oleh
masyarakat sekota Cimahi. Secara terperinci, sasaran kegiatan ini dapat diuraikan sebagai
berikut :

I-2

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Menganalisa sistem drainase di Kota Cimahi berdasarkan hasil survey lapangan dan
hasil kajian yang telah ada di Kota Cimahi
Melakukan perhitungan secara akurat mengenai sistem drainase di Kota Cimahi
sampai dalam kurun waktu 20 tahun ke depan
Menyajikan suatu program secara komprehensif mengenai rencana pembangunan
dan pengembangan saluran drainase Kota Cimahi untuk jangka menengah dalam
rentang waktu 20 tahun ke depan.
Membuat jadwal penanganan prioritas setiap tahunnya
Memilah kegiatan alternatif yang dapat dikelola oleh masyarakat, pemerintah
maupun privatisasi.
1.4. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan untuk Pekerjaan Master Plan Drainase di Kota Cimahi ini adalah 90
(sembilan puluh) hari kalender, terhitung semenjak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai
kerja (SPMK).
1.5. Nama dan Organisasi Pengguna Jasa
Kegiatan Perencanaan Master Plan Drainase di Kota Cimahi, Kuasa Pengguna Anggaran
Bidang Permukiman dan Perumahan Dinas Pekerjaan Umum Kota Cimahi.
1.6. Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan Master Plan Drainase di Kota Cimahi secara administrasi berada di Kota
Cimahi.
1.7. Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup pekerjaan ini meliputi:
1. Kegiatan Persiapan
a. Pengumpulan data masukan baik primer maupun sekunder
b. Melakukan review data dari laporan studi terdahulu untuk mendapatkan rumusan
permasalahan dan potensi wilayah studi
c. Persiapan Survey
d. Sosialisasi

dan

diskusi

dengan

masyarakat

yang

melibatkan

organisasi

kemasyarakatan, diantaranya Forum Kota Sehat.


2. Kegiatan Survey Lapangan
I-3

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

a. Pengukuran topografi dan pemetaan Masterplan dan Penyusunan DED


b. Survey Hidrologi, peninjauan ketersediaan air, sedimentasi dan genangan air banjir
serta pengecekan kondisi debit serta pengamatan kondisi catchment areanya
c. Kegiatan Investigasi Geologi / Mekanika Tanah.
3. Kegiatan Analisis data hidrologi dan hidrolika
a. Analisis Hidrologi Kota Cimahi
b. Analisis permasalahan genangan
c. Analisis perhitungan debit limpasan pada DPS
d. Analisis perhitungan unit pelengkap
e. Analisis perhitungan aliran dan dimensi ideal saluran yang mampu mengatasi
permasalahan banjir dalam kurun waktu 5 tahun ke depan berikut alternatif
penyelesaian masalah genangan dan banjir di Kota Cimahi.
4. Kegiatan Pembuatan Master Plan dan DED Drainase
a. Kerangka sistem dan rencana sistem drainase
b. Perencanaan Struktur Desain dan DED Drainase
c. Sosialisasi

dan

diskusi

dengan

masyarakat

yang

melibatkan

organisasi

kemasyarakatan, diantaranya Forum Kota Sehat.

I-4

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

2.1. Wilayah Administratif Cimahi


ota Cimahi, beridiri berdasarkan Undang Undang No. 9 Tahun 2001 tentang
Pembentukan Kota Cimahi dengan luas administrasi 4.025,73 Ha. Batas batas
wilayah adminitrasi Kota Cimahi adalah sebagai berikut :
Sebelah utara

: Kecamatan

Parongpong,

Cisarua

dan

Ngamprah

Kabupaten

Bandung Barat.
Sebelah Timur

: Kecamatan Sukasari, Sukajadi, Cicendo dan Andir Kota Bandung.

Sebelah Selatan : Kecamatan Marga Asih, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat dan
Bandung Kulon kota Bandung.
Sebelah Barat

: Kecamatan Padalarang, Batujajar, dan Ngamprah Kabupaten


Bandung Barat.

Posisi geografis Kota Cimahi berdasarkan Peta Rupa Bumi BAKOSURTANAL adalah antara
107

30 30 107o 34 30 BT dan 6o 50 00 60 56 00 LS. Data data administratif

Pemerintah Kota Cimahi ditampilkan pada Tabel 2.1. berikut ini :


Tabel 2.1. Data Adminstratif Pemerintah Kota Cimahi
No.

Kecamatan

1. Cimahi Utara

Kelurahan
a. Cipageran

5,94

b. Citeureup

1,27

c. Cibabat

2,87

d. Pasir Kaliki

3,23

Jumlah
2. Cimahi Tengah

Luas (km2)

13,31

a. Padasuka

0,84

b. Setiamanah

1,98

c. Cimahi

2,25

d. Karang Mekar

1,31
II - 1

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
No.

Kecamatan

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


Kelurahan

Luas (km2)

e. Baros

2,25

f. Cigugur Tengah

1,37

Jumlah
3. Cimahi Selatan

10,00

a. Cibeber

3,33

b. Cibeureum

3,93

c. Leuwigajah

2,75

d. Utama

3,13

e. Melong

3,80

Jumlah
Luas Wilayah Kota Cimahi

16,94
40,25

Peta administrasi Kota Cimahi ditampilkan pada Gambar 2.1.


2.2. Kondisi Fisik Kota Cimahi
2.2.1. Geologi
Kondisi geologi alam kota cimahi, terdiri atas 4 (empat) formasi tanah yaitu

Batuan tufa, berbatu apung sedang, penyebarannya di sebagian besar wilayah


Kecamatan Cimahi Tengah dan Kecamatan Cimahi Selatan.

Batuan basal tinggi, penyebaranya di wilayah Kecamatan Cimahi Utara dan sebagian
kecil di Kelurahan Cibeber Kecamatan Cimahi Selatan.

Batuan andesit, penyebarannya di sebagian wilayah Kecamatan Cimahi Selatan yaitu


Kelurahan Cibeber dan Kelurahan Leuwigajah.

Tufa pasir, penyebarannya di sebagian kecil wilayah kelurahan cipageran kecamatan


cimahi utara.

2.2.2. Topografi
Kota Cimahi terletak di lembah cekungan yang melandai ke arah selatan, dengan
ketinggian di bagian utara 1,040 meter dpl (Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi
Utara), yang merupakan lereng Gunung Burangrang dan Gunung Tangkuban Perahu
serta ketinggian di bagian selatan sekitar 685 meter dpl (Kelurahan Melong
Kecamatan Cimahi Selatan) yang mengarah ke Sungai Citarum.

II - 2

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Sumber : RTRW Kota Cimahi

Gambar 2.1. Peta Administrasi Kota Cimahi

II - 3

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Kemiringan lereng Kota Cimahi dapat dikelompokan dalam 3 (tiga) klasifikasi yaitu :

Tingkat kemiringan 0 8 %, pada kawasan atau lahan seluruh wilayah Kota Cimahi
yang berada pada ketinggian antara +700 hingga +800 m di atas permukaan laut
(dpl).

Tingkat kemiringan 8 15 %, berada pada kawasan sebelah utara cimahi yaitu di


Kelurahan Cipageran terletak pada ketinggian antara +725 sampai +800 m dpl.

Tingkat kemiringan 15 40 %, berada di kawasan Kecamatan Cimahi Selatann,


tepatnya di perbukitan Gunung Bohong, Kelurahan Cibeber dan Kelurahan
Leuwigajah pada ketinggian antara +800 dan +1000 m dpl.

2.2.3. Hidrologi
Kondisi hidrologi Kota Cimahi dipengaruhi oleh letak geografis dan topografinya yang
berada di bagian hulu Sungai Citarum. Kota Cimahi berada dalam bagian cekungan
Bandung dan salah satu daerah lembah Sungai Citarum. Hujan yang jatuh pada DPS di
Kota Cimahi cenderung memberikan limpasan yang cukup besar akibat perubahan
tutupan lahan yang terjadi.
Sungai yang melalui Kota Cimahi adalah Sungai Cimahi dengan debit air rata-rata
3.830 l/dt, dengan anak sungainya ada lima yaitu Kali Cibodas, Ciputri, Cimindi,
Cibeureum (masing-masing di bawah 200 l/dt) dan Kali Cisangkan (496 l/dt),
sementara itu mata air yang terdapat di Kota Cimahi adalah mata air Cikuda dengan
debit air 4 l/dt dan mata air Cisintok (93 l/dt).
2.2.4. Tutupan Lahan
Perkembangan tutupan lahan di Kota Cimahi sejak tahun 2005 sampai dengan tahun
2009 ditampilkan pada Tabel 2.2 berikut ini.
Tabel 2.2. Perkembangan Tutupan Lahan Kota Cimahi Tahun 2005 - 2009
No. JenisTataGunaTanah

2005

2006

TAHUN
2007

2008

2009

1 PerumahanTeratur

444,26

449,56

451,40

451,40

460,63

2 PerumahanTidakTeratur

776,27

778,5

781,25

781,25

790,25

20,11

20,11

20,11

20,11

20,11

3,98

3,98

3,98

3,98

3,98

17,62

18,52

19,60

19,60

19,60

0,84

1,50

2,65

2,65

2,65

3 Kuburan
4 Pasar
5 Toko,Warung,kios
6 RumahMakan

II - 4

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

No. JenisTataGunaTanah

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

2005

2006

TAHUN
2007

2008

2009

7 Bank

1,94

1,94

1,94

1,94

1,94

8 StasiunKA

0,47

0,47

0,47

0,47

0,47

501,88

501,88

501,25

501,25

501,25

13,20

13,20

14,15

14,15

14,15

148,53

148,53

153,40

153,40

153,40

12 JasaPendidikan

75,82

76,75

76,75

76,75

76,75

13 JasaKesehatan

18,25

21,25

21,25

21,25

21,25

14 JasaPeribadatan

2,59

3,70

4,25

4,25

4,25

15 JasaPelayananUmum

3,38

4,38

4,80

4,80

4,80

16 TanahKosong

126,71

122,50

117,40

117,40

116,23

17 Sawah

469,22

465,22

463,25

463,25

458,62

1.117,20

1.112,20

1.110,50

1.110,50

1.099,40

9,13

9,13

9,13

9,13

9,13

161,44

158,4

154,22

154,22

152,68

23,14

24,25

24,25

24,25

24,25

1,78

1,78

1,78

1,78

1,78

23 JalanTol

27,47

27,47

27,47

27,47

27,47

24 Sungai

15,34

15,34

15,34

15,34

15,34

25 Lainlain

45,14

45,14

45,14

45,14

45,14

4.025,7

4.025,7

4.025,7

4.025,7

4.025,5

9 Industri
10 Kantor/Pemerintah
11 BangunanMiliter

18 Tegalan
19 Perikanan/Kolam
20 KebunCampur
21 TamanKota
22 Rawa

JUMLAH
Sumber : Kota Cimahi Dalam Angka 2010

Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa ::


1. Tutupan lahan yang berupa bangunan, yang terdiri dari perumahan, pasar, toko,
warung dan kios, rumah makan, bank, stasiun kereta api dan kantor
pemerintahan untuk tahun 2005 2009 berturut turut adalah sebesar 1.258,58
Ha (31,264 %), 1.267,67 Ha (31,489 %), 1.275,44 Ha (31,682 %), 1.275,44 Ha
(31,682 %) dan 1.293,67 Ha (32,137 %). Tutupan lahan berupa bangunan ini
mengalami pertumbuhan tahunan rata rata sebesar 0,684 %.
2. Tutupan lahan industri mengalami penurunan dari tahun 2005 sebesar 501,88 Ha
(12,467 %) menjadi 501,25 Ha (12,451 %) pada tahun 2009. Dengan demikian
tutupan lahan industri mengalami penurunan sebesar 0,63 Ha (0,126 %)
3. Tutupan lahan berupa bangunan militer mengalami peningkatan sebesar 4,87 Ha
(0,121 %) dari 148, 53 Ha (3,690 %) menjadi 153,40 Ha (3,811 %).
4. Tutupan lahan berupa lahan kosong yang terdiri dari Kuburan, Tanah Kosong,
Sawah, Tegalan, Kebun Campur, Taman Kota dan Rawa untuk tahun 2005
2009 berturut turut adalah sebesar 1.919,60 Ha (47,684 %), 1.904,46 Ha

II - 5

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

(47,307%), 1.891,51 Ha (46,986 %), 1.891,51 Ha (46,986 %) dan 1.873,07 Ha


(46,528 %). Tutupan lahan berupa lahan kosong ini mengalami penurunan
tahunan rata rata sebesar 0,616 %.
5. Tutupan lahan untuk berbagai jenis jasa untuk tahun 2005 2009 berturut
turut adalah sebesar 100,04 Ha (2,485 %), 106,08 Ha (2,635 %), 107,05 Ha
(2,659 %), 107,05 Ha (2,659 %) dan 107,05 Ha (2,659 %). Tutupan lahan untuk
berbagai jenis jasa ini mengalami pertumbuhan sebesar 1,65 % pertahun.
6. Tutupan lahan yang berupa badan air (perikanan/kolam dan sungai), jalan tol
dan lain lain tidak mengalami perubahan selama kurun waktu 2005 2009
yaitu berturut turut sebesar 24,47 Ha (0,608 %), 27,47 Ha (0,682 %) dan
45,14 (1,121 %).
2.2.5. Iklim Dan Curah Hujan
Keadaan iklim Kota Cimahi tidak jauh berbeda dengan keadaan iklim daerah sekitarnya
seperti Kabupaten dan Kota Bandung. Jumlah curah hujan rata-rata setiap harinya yaitu
sebesar 50,13 mm, musim hujan biasanya terjadi pada bulan November April dan
musim kemarau terjadi pada bulan Mei Oktober. Suhu udara di Kota Cimahi berkisar
antara 18 - 32C, suhu minimum berkisar antara 18 - 26C dan suhu maksimum
berkisar antara 27 - 32C.
2.2.6. Kondisi Prasarana dan Sarana Jalan
Sistem jaringan transportasi di Kota Cimahi menyangkut sistem transportasi darat, yaitu
jaringan jalan utama dan jaringan jalan kereta api. Jaringan jalan utama di Kota Cimahi
saat ini yang membentuk struktur kota akan sangat berpengaruh terhadap pergerakan
arus barang dan orang ke Kota Cimahi. Jaringan jalan utama di Kota Cimahi
berdasarkan status jalan ditampilkan pada Tabel 2.2 berikut ini.
Tabel 2.3. Kondisi Jalan di Kota Cimahi Berdasarkan Status Jalan Tahun 2009
No.

Status Jalan

Panjang (m)

Lebar (m)

1. Jalan Nasional

4.320

10 12

2. Jalan Provinsi

9.360

5 10

118.956

5 12

4. Jalan Kecamatan Cimahi Selatan

38.601

4 12

5. Jalan Kecamatan Cimahi Tengah

44.725

4 12

6. Jalan Kecamatan Cimahi Utara

35.630

4 12

3. Jalan Kota

Sumber : Kota Cimahi Dalam Angka 2010

II - 6

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Dari seluruh jalan yang dikelola Kota Cimahi, hanya 83.492 m (70,19 %) dalam kondisi
baik, sepanjang 21.299 m (17,90 %) dalam kondisi sedang dan 14.165 m (11,90 %)
dalam kondisi rusak
2.3. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Cimahi
Konsultan mendapatkan data Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Cimahi setelah
berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) Kota Cimahi. Data yang
didapatkan adalah RTRW Kota Cimahi yang masih berlaku yaitu RTRW Kota Cimahi 2003
2012.
Tinjauan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cimahi yang akan dilakukan Konsultan adalah
tinjauan yang berhubungan dengan esensi pekerjaan Pembuatan Master Plan Drainase
Kota Cimahi khususnya mengenai rencana sistem drainase Kota Cimahi.
Morfologi / topografi wilayah Kota Cimahi merupakan lembah cekungan yang relatif
melandai ke arah selatan. Ketinggian di bagian utara adalah 1.040 meter dpl yang
merupakan lereng kaki pegunungan di sebelah utara (Kompleks Gunung Burangrang dan
Gunung Tangkuban Perahu). Ketinggian terendah di bagian selatan, yaitu sekitar 685
meter dpl, yang seterusnya melandai mengarah ke Sungai Citarum. Selain itu di bagian
barat dan barat daya terdapat perbukitan minor (Kompleks Gunung Bohong, Gunung
Padakasih, Gunung Aseupan, Gunung Gajahlangu, Gunung Puncak Salam dll.) Untuk lebih
memperjelas bentuk bentang morfologi tersebut digambarkan 2 profil arah utara-selatan
dan 2 profil arah barat-timur sebagaimana terlihat pada Gambar 2.2 s/d Gambar 2.5.

II - 7

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cimahi

Gambar 2.2. Profil Relatif Kp. Mekarwangi Gunung Puncak Salam (Arah Utara Selatan)

II - 8

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cimahi

Gambar 2.3. Profil Relatif Ciuyah Jalan Tol Padaleunyi (Arah Utara Selatan)
II - 9

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cimahi

Gambar 2.4. Profil Relatif Jalan Tol Padaleunyi Perumnas Sarijadi (Arah Barat Timur)
II - 10

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cimahi

Gambar 2.5. Profil Relatif Jalan Batujajar Jalan Raya Cibeureum (Arah Barat Timur)

II - 11

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Berdasarkan nama sungai/anak sungai yang bermuara ke Sungai Citarum, maka pola
aliran sungai/anak sungai yang melintasi wilayah Kota Cimahi dapat diidentifikasikan 4
sistem aliran / hidrologi, yaitu :
1. Sistem Cimahi, di bagian tengah Wilayah Cimahi dengan anaknya Cisangkan. Sistem
ini mengalir melintasi bagian pusat kota dan kawasan militer terus ke arah selatan
bermuara di Sungai Citarum di Desa Lagadar Kecamatan Margaasih.
2. Sistem Cimancong, di bagian tengah agak ke timur wilayah Cimahi dengan anaknya
Cilember. Sistem ini mengalir melintasi Kelurahan Cibabat dan kawasan / zona industri
terus ke arah selatan bermuara di Sungai Citarum di perbatasan Desa Lagadar dengan
Desa Nanjung Kecamatan Margaasih.
3. Sistem Cibeureum/Cibiuk, di bagian timur Wilayah Cimahi yang menjadi batas dengan
Wilayah Kota Bandung. Sistem ini mengalir di perbatasan Kelurahan Pasir Kaliki
dengan Kota Bandung (Kecamatan Cicendo dan Kecamatan Andir), kemudian di
perbatasan Kelurahan Cibureum dan Kelurahan Melong dengan Kecamatan Bandung
Kulon Kota Bandung, terus ke arah selatan bermuara di Sungai Citarum di perbatasan
Desa Nanjung dengan Desa Cigondewah Hilir dan Mekarrahayu Kecamatan Margaasih.
4. Sistem Cihaur, di bagian barat/barat laut Wilayah Cimahi dengan anaknya Cireungas.
Sistem ini mengalir melintasi Kelurahan Cipageran dan perbatasannya dengan
Kelurahan Citeureup dan Kelurahan Padasuka terus ke arah barat dan bermuara ke
Sungai Citarum / Waduk Saguling (di tepi Komplek Kota Baru Parahyangan). Di bagian
barat daya, yaitu di Kelurahan Cibeber dan di Kelurahan Leuwigajah (sekitar TPA
Cireundeu), juga merupakan bagian hulu dari sistem Cihaur ini dengan anak
sungainya Citunjung yang melintasi Kecamatan Batujajar.
Sistem sungai-sungai di atas sekaligus menggambarkan pola drainase wilayah Kota
Cimahi sebagaimana ditampilkan pada Gambar 2.6.

II - 12

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cimahi

Gambar 2.6. Pembagian Sistem Drainase di Kota Cimahi


II - 13

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

2.4. Data Daerah Genangan


Berdasarkan Laporan Akhir Pekerjaan Pengukuran Hirarki Sungai Kota Cimahi yang
dilaksanakan oleh PT Ciptha Wahana Konsultan tahun 2010, Daerah banjir yang ada di
Kota Cimahi ditampilkan pada Tabel 2.4.
Tabel 2.4. Data Lokasi Daerah Genangan di Kota Cimahi Tahun 2010
No.

Kecamatan

Kelurahan

RT

RW

Nama Jalan

Tinggi
Genangan
(cm)

1 Cimahi Utara

Cipageran

10 Rd. Jabang Tutuko 2

2 Cimahi Utara

Citeureup

06 Permana Indah

30

3 Cimahi Tengah

Karang Mekar

03 Gatot Subroto

40

4 Cimahi Tengah

Karang Mekar

09 Rd. H. Abdul Halim

40

5 Cimahi Tengah

Setiamanah

03 Kebon Kelapa

20

6 Cimahi Tengah

Setiamanah

13 Pasopati

20

7 Cimahi Tengah

Setiamanah

18 Sriwijaya Baru 5

20

8 Cimahi Tengah

Setiamanah

03

12 Sriwijaya 10

25

9 Cimahi Tengah

Cigugur Tengah

04

09 Pusdikpom

30

03

10 Cimahi Selatan

Melong

30 Dieng Raya

40

11 Cimahi Selatan

Utama

20 Kampung Sawah

20

12 Cimahi Tengah

Baros

05 Bapa Ampi

30

13 Cimahi Selatan

Cibeber

Padakasih

20

14 Cimahi Selatan

Utama

07 Joyodikromo

100

15 Cimahi Tengah

Baros

16 Cimahi Selatan

Melong

17 Cimahi Tengah

Cimahi

18 Cimahi Utara

Pasir Kaliki

06

03 Budi

19 Cimahi Tengah

Cigugur Tengah

05

06 Pelangi

20 Cimahi Tengah

Setiamanah

03

07 Pademangan

50

21 Cimahi Tengah

Setiamanah

05

04 Pojok Utara

30

22 Cimahi Utara

Cibabat

13 Raya Cibabat

50

23 Cimahi Utara

Cibabat

Pasantren

45

24 Cimahi Utara

Cibabat

02 Cihanjuang

25

25 Cimahi Utara

Citeureup

10 Ciawitali

30

26 Cimahi Utara

Citeureup

10 Ciawitali

30

27 Cimahi Utara

Citeureup

09 Ciawitali

50

01
07,05

05 Sukimun
Melong Asri
02 Margaluyu

35
35
35
100

II - 14

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

No.

Kecamatan

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Kelurahan

28 Cimahi Utara

Citeureup

29 Cimahi Utara

Citeureup

30 Cimahi Utara

Cipageran

31 Cimahi Tengah

RT
01

RW

Nama Jalan

Tinggi
Genangan
(cm)

01 Kolonel Masturi

20

14 Kolonel Masturi

20

03 Cipageran

25

Baros

11 H. Haris

30

32 Cimahi Selatan

Cibeureum

09 Kebon Jeruk

35

33 Cimahi Selatan

Melong

29 Bomber

60

34 Cimahi Selatan

Melong

02 Gempol Sari

35 Cimahi Tengah

Utama

36 Cimahi Selatan

Utama

16 Lembur Sawah

30

37 Cimahi Selatan

Utama

05 Kampung Sawah

30

38 Cimahi Selatan

Cibeber

08 Kerkoff

30

39 Cimahi Selatan

Cibeber

01 Kerkoff

25

40 Cimahi Utara

Pasir Kaliki

03 Budi

70

41 Cimahi Tengah

Baros

11 Pasir Kumeli

42 Cimahi Tengah

Baros

10 H. Haris

02

K.H. Usman Dhomiri

06

100
100

100
35

Sumber : PT Ciptha Wahana Konsultan, 2010

Data lokasi daerah genangan di Kota Cimahi Tahun 2010 ditampilkan pada Gambar 2.7
dan Gambar 2.8 berikut ini.

II - 15

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Sumber : PT Ciptha Wahana Konsultan, 2010

Gambar 2.7. Lokasi Genangan Banjir Kota Cimahi Bagian Utara Tahun 2010
II - 16

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Sumber : PT Ciptha Wahana Konsultan, 2010

Gambar 2.8. Lokasi Genangan Banjir Kota Cimahi Bagian Selatan Tahun 2010
II - 17

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Sedangkan berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kota Cimahi
Bidang Permukiman dan Perumahan diinformasikan daerah banjir/genangan di Kota
Cimahi berdasarkan Kecamatan dapat dilihat pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5. Data Lokasi Daerah Genangan di Kota Cimahi Tahun 2011
NO

Kecamatan

I Cimahi Utara

Kelurahan
Cipageran

Citeureup
Cibabat

Pasir Kaliki
II Cimahi Tengah Padasuka
Setiamanah
Cigugur
III Cimahi Selatan Leuwi Gajah
Utama
Melong

Cibeureum

RW
29
04
15
01
02
12
08
06
03
03
06
12
14
5
6
2
4
13
2
3
5
28
29
15
16

Data Genangan
Kedalaman
Lama
(m)
(jam)
1,2
selama hujan
0,8
selama hujan
0,7
selama hujan
0,8
selama hujan
1
selama hujan
0,7
1

0,5
0,5
0,5
1,2
1,2
0,5
0,5
1,2
0,9
0,7
0,6
0,5
0,4
0,3
0,4
0,4

selama hujan
selama hujan
selama hujan
2
2
1
1
6

2
1,75
1,5
1,25
1
selama hujan
selama hujan

Luas
(Ha)
1,75

2,32
8,33

3
7,23
7,19
2,38
1,24
0,29
19,34

Sumber : Survey PT Secon Dwitunggal Putra, 2011

II - 18

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Sumber : PT Secon Dwitunggal Putra, 2011

Gambar 2.9. Lokasi Genangan Banjir Kota Cimahi Bagian Utara Tahun 2011
II - 19

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Sumber : PT Secon Dwitunggal Putra, 2011

Gambar 2.10. Lokasi Genangan Banjir Kota Cimahi Bagian Selatan Tahun 2011
II - 20

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

2.5. Kolam Penampungan (Embung)


Di wilayah Kota Cimahi terdapat 5 kolam penampungan dengan fungsi utama untuk
penampungan sementara debit puncak. Survey lokasi kolam penampungan embung ini
dilaksanakan untuk inventarisasi embung yang ada (eksisting) dan lokasi yang potensial
untuk embung. Hasil survey inventarisasi lokasi embung eksisting dan potensial
ditampilkan pada Tabel 2.6 dan Gambar 2.11 berikut ini.
Tabel 2.6. Hasil Survey Inventarisasi Lokasi Embung Eksisting dan Potensial
Lokasi
No

Kecamatan

Dimensi

Panjan
g
Lebar Dalam
Kelurahan RW
(m)

(m)

(m)

Luas

Volume

(m2)

(m3)

Keterangan

1 Cimahi Tengah Cimahi

17,5

10,0

3,0

175,00

525,00 Existing

Cimahi Tengah Cimahi

17,5

10,0

3,0

175,00

525,00 Existing

2 Cimahi Tengah Cibabat

25,0

22,5

5,0

562,50 2.812,50 Existing

3 Cimahi Tengah Padasuka

40,0

5,0

5,0

200,00 1.000,00 Existing

4 Cimahi Selatan Leuwigajah

20,0

25,0

5,0

500,00 2.500,00 Existing

Cimahi Selatan Leuwigajah

15

20,0

25,0

5,0

500,00 2.500,00 Sedang dikerjakan

5 Cimahi Selatan Cibeureum

12

70,0

15,0

7,0 1.050,00 7.350,00 Existing

6 Cimahi Tengah Cibabat

14

40

13

70

50

8 Cimahi Tengah S. Cimahi

63

45

9 Cimahi Selatan Melong

17,5

10

7 Cimahi Utara

Pasir Kaliki

5,0

520,00 2.600,00
17.500,0
5,0 3.500,00
0
11.340,0
4,0 2.835,00
0
5,00 175,00
875,00

Rencana
Rencana
Rencana
Rencana

Sumber : Survey PT Secon Dwitunggal Putra, 2012

II - 21

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Sumber : PT Secon Dwitunggal Putra, 2011

Gambar 2.11. Lokasi Embung Eksisting dan Rencana Kota Cimahi Bagian Utara Tahun 2011
II - 22

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Sumber : PT Secon Dwitunggal Putra, 2011

Gambar 2.12. Lokasi Embung Eksisting dan Rencana Kota Cimahi Bagian Selatan Tahun 2011
II - 23

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

2.6. Batas-batas Daerah Perencanaan


Sesuai dengan arahan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Pembuatan Master Plan
Drainase Kota Cimahi dan arahan rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan, cakupan lokasi
pekerjaan adalah :
1. Secara administratif. lokasi pekerjaan mencakup seluruh wilayah Kota Cimahi.
2. Kawasan, mencakup gambaran utuh dan rencana induk yang menyeluruh, namun
fokus kajian adalah kawasan fasilitas sosial, fasilitas umum, pemerintahan,
pemukiman dan pariwisata.
3. Secara hidrologis, mencakup satuan-satuan hidrologis menurut batas-batas basin
(cekungan) di Kota Cimahi dan Sekitarnya.

Sumber : Google Earth

Gambar 2.13. Citra Google Earth Kota Cimahi

II - 24

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

3.1. Permasalahan Umum Drainase


Berdasarkan hasil koordinasi dan pengamatan lapangan dapat dikemukakan beberapa
permasalahan umum drainase saat ini yaitu :
1. Pertumbuhan kawasan kota yang cepat, alih fungsi lahan, pembangunan kawasan
pemukiman baru, berkurangnya kawasan retensi dan resapan, dan kurangnya upaya
pengendalian limpasan di tingkat lokal, memberikan andil signifikan terhadap
pertambahan volume limpasan. Luapan dan genangan akibat limpasan air hujan
terjadi pada hampir setiap kejadian hujan. Kondisi ini berpotensi merusak atau
mempercepat

kerusakan

sarana

dan

prasarana

kota

dan

menyebabkan

ketidaknyamanan bagi warga.


2. Kapasitas saluran dan gorong-gorong yang sudah tidak memadai. Kondisi ini, dapat
disebabkan oleh desain yang tidak memadai atau karena volume limpasan
permukaan yang sudah jauh meningkat dibanding ketika saluran drainase
didesain/dibangun.
3. Integrasi dan konsistensi sistem jaringan drainase yang belum memadai. Dalam hal
ini terkait belum terciptanya satuan sistem drainase yang saling terkait, saling
mendukung dan terintegrasi, mulai dari tersier, sekunder hingga primer. Sistem
drainase eksisting, masih bersifat setempat baik dilihat dari aspek sistem jaringan
maupun dimensinya.
4. Adanya saluran-saluran drainase yang terputus.
5. Sangat

terbatasnya

upaya

pembangunan

dan

operasi

dan

pemeliharaan.

Pembangunan saluran/sistem drainase baru cenderung lebih lambat dibandingkan


dengan pertubuhan fasilitas dan penduduk kota. Di sisi lain, operasi dan
pemeliharaan pada jaringan yang ada, tidak bisa mengimbangi penurunan fungsi dan
laju kerusakan jaringan drainase yang ada.

III - 1

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

6. Kondisi daerah yang relatif datar dan berada di posisi cekungan/ lebih rendah dari
badan jalan atau sungai.
7. Rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat terkait dengan optimalisasi fungsi
saluran/system drainase. Terdapat di hampir setiap lokasi prioritas, saluran drainase
yang ada tidak dapat berfungsi atau bahkan saluran sudah tidak tampak lagi karena
sedimentasi dan sampah

3.2. Permasalahan Drainase di Kota Cimahi


Hampir seluruh inti permasalahan drainase yang disebutkan pada Subab 3.1 di atas
secara jelas ditemui di kawasan Perkotaan Cimahi dan sekitarnya. Dokumentasi
lapangan berikut akan memperjelas kondisi di lokasi.
1. Kapasitas saluran drainase yang semakin menurun akibat :
a. sedimentasi dan sampah.

Gambar 3.1. Sedimentasi dan Sampah pada Saluran Drainase di Jalan Gempolsari,
Kelurahan Melong

III - 2

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Gambar 3.2. Sedimentasi pada Saluran Drainase Jalan Cangkorah Kelurahan Leuwigajah

Gambar 3.3. Kondisi Sungai Cimahi di Bagian Hilir Box Culvert Jalan Lingkar Baros yang
Dipenuhi Sampah

III - 3

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Gambar 3.4.

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Gorong-gorong Di Bawah Fly Over Cimindi yang Tertutup Sampah

b. Utilitas yang ada di badan saluran dan kondisi salurandrainase yang rusak

Gambar 3.5.

Utilitas yang berada di Badan Saluran Drainase Jalan Amir Mahmud

III - 4

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Gambar 3.6.

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Pemasangan Utilitas yang Tidak Sempurna pada Saluran Drainase Jalan


Mahar Martanegara

Gambar 3.7.

Utilitas yang Berpotensi Menghambat Aliran pada Saluran Drainase Jalan


Mahar Martanegara

III - 5

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Gambar 3.8.

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Sedimentasi di Saluran Drainase Jalan Dustira dan Pemasangan Utilitas


yang Mengganggu Pengguna Jalan

Gambar 3.9.

Sedimentasi di Saluran Drainase Jalan Cijerah Raya yang Sudah Rusak

III - 6

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

c. Bangunan yang padat di sekitar saluran drainase, bahkan dibuat di atas saluran
drainase

Gambar 3.10. Bangunan di atas Saluran Drainase di Kelurahan Cibabat

Gambar 3.11. Saluran Drainase Di Antara Permukiman Padat Penduduk di Sekitar Jalan
Ciawitali

III - 7

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Gambar 3.12. Saluran Drainase Di Antara Permukiman Padat Penduduk di Sekitar Jalan
Kebon Kopi

Gambar 3.13. Saluran Drainase Di Antara Permukiman dan Tiang Listrik yang ada di
Badan Saluran di Sekitar Simpang Jalan Amir Mahmud - Cihanjuang

III - 8

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Gambar 3.14. Saluran Drainase di Permukiman Padat Penduduk Di Kelurahan Baros


2. Kapasitas saluran drainase yang tidak lagi memadai

Gambar 3.15. Limpasan dari Arah Jl. Pasantren ke Jl. Amir Mahmud

III - 9

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Gambar 3.16. Kondisi Jalan Amir Mahmud Di Bawah Fly Over Cimindi Sesaat Setelah
Hujan

Gambar 3.17. Genangan di Jl. Amir Mahmud Akibat Dimensi Saluran yang Tidak
Memadai

III - 10

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Gambar 3.18. Limpasan Air Hujan dari Saluran Drainase di Sekitar Simpang Jalan
Gunung Batu Jl. Amir Mahmud

Gambar 3.19. Limpasan Air Hujan dari Saluran Drainase Jl. Amir Mahmud Cibeureum

III - 11

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

3.3. Identifikasi Daerah Genangan


Survey identifikasi daerah genangan banjir di Wilayah Kota Cimahi dilaksanakan
berdasarkan data daerah rawan banjir dari Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial
dan Tenaga Kerja yang bekerjasama dengan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kota
Cimahi. Selain itu Konsultan juga mendapatkan informasi daerah genangan banjir dari
pengaduan masyarakat yang masuk ke Dinas Pekerjaan Umum Kota Cimahi Bagian
Permukiman dan Perumahan. Peta Rawan Bencana Kota Cimahi dan data hasil survey
identifikasi daerah genangan ditampilkan pada Gambar 3.28 dan Tabel 3.1 berikut ini.

III - 12

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Gambar 3.20. Peta Rawan Bencana Kota Cimahi

III - 13

D
Drraafftt L
Laappoorraann IInntteerriimm

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Tabel 3.1. Identifikasi Daerah Genangan Banjir Kota Cimahi dan Alternatif Solusi Jangka Pendek
Parameter Banjir
NO

Kecamatan

I Cimahi Utara
1

Kelurahan

Cipageran

Citeureup

RW RT

Kedalaman

Waktu

Luas

(m)

(jam)

(Ha)

29

1,20

selama hujan

04
15

0,80
0,70

selama hujan
selama hujan

01

0,80

selama hujan

02

1,00

selama hujan

Cibabat

12

0,70

1,00

Pasir Kaliki

08
06
03

0,50

selama hujan

II Cimahi Tengah
1

Padasuka

Setiamanah

03
06
12

0,50
0,50
1,20

selama hujan
selama hujan
2,00

Cigugur Tengah

14
05

1,20
0,50

2,00
1,00

06

0,50

1,00

Penyebab

1,75- dimensi saluran terlalu kecil


- air banjir datang dari RW 29
- tanggul saluran jebol + 20 m
2,32- pertemuan 2 saluran yang
berlawanan arah
- jalan di atas saluran
- debit besar membawa sampah,
btg pohon
- saluran tepi jalan dekat goronggorong tersumbat
8,33- dimensi saluran terlalu kecil
- sedimentasi di saluran &
- gorong-gorong jalan tol
3,00- luapan air dari saluran yang
menuju sungaiCilember
7,23- sedimentasi di saluran
7,19- penyempitan sungai & saluran
di pertemuan
2,38- sedimentasi di saluran
- saluran tertutup jalan dan
- rumah

Alternatif Penanganan

normalisasi saluran dengan


perkuatan pasangan batu
perbaikan tanggul dengan
perkuatan.
memperbesar radius belokan
saluran
memperbesar dimensi saluran
memperbesar dimensi saluran tepi
jalan
memperbesar dimensi saluran

menurunkan muka air banjir sungai


Cilember
normalisasi kedalaman saluran
normalisasi sungai Cisangkan &
saluran
normalisasi saluran

III - 14

D
Drraafftt L
Laappoorraann IInntteerriimm

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Parameter Banjir
NO

Kecamatan

Kelurahan

III Cimahi Selatan


1

Leuwi Gajah

Utama

RW RT

02
04
13

Kedalaman

Waktu

Luas

(m)

(jam)

(Ha)

1,20

6,00

0,90

Penyebab

1,24- tanggul sungai Cisangkan jebol perkuatan tanggul sungai


0,29- sedimentasi di gorong-gorong

Melong

02

0,70

2,00

Cibeureum

03
05
28
29
15

0,60
0,50
0,40
0,30
0,40

1,75
1,50
1,25
1,00
selama hujan

16

0,40

selama hujan

Alternatif Penanganan

memperbesar dimensi goronggorong


memperbesar dimensi saluran

- saluran menyempit di bawah


rumah
19,34- luapan dari sungai Cilember
menghidupkan kembali sungai mati
- dimensi gorong-gorong jalan tol memperbesar dimensi gorongkecil
gorong

- luapan dari saluran di bawah


jalan
- sedimentasi saluran

normalisasi saluran

III - 15

D
Drraafftt L
Laappoorraann IInntteerriimm

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Gambar 3.21. Kondisi Gorong gorong di RW 02 Kelurahan Cibabat

Gambar 3.22. Kondisi Saluran Di RW 08 Kelurahan Cibabat

III - 16

D
Drraafftt L
Laappoorraann IInntteerriimm

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Gambar 3.23. Kondisi Saluran Di RW 15 Kelurahan Cibeureum

Gambar 3.24. Kondisi Sungai Ciwarega di Jln. Amir Mahmud Cibeureum

III - 17

D
Drraafftt L
Laappoorraann IInntteerriimm

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Gambar 3.25. Kondisi Saluran Di Jln. Ciputri Kelurahan Cigugur Tengah

Gambar 3.26. Wawancara dengan Penduduk di RW 03 Kelurahan Cigugur Tengah

III - 18

D
Drraafftt L
Laappoorraann IInntteerriimm

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Gambar 3.27. Kondisi Sungai Cilember Di Depan Kantor BRI Cimindi Kelurahan Cigugur
Tengah

Gambar 3.28. Ketinggian Genangan yang pernah Terjadi di RW 13 Kelurahan Cimahi

III - 19

D
Drraafftt L
Laappoorraann IInntteerriimm

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Gambar 3.29. Kondisi Saluran di RW 13 Kelurahan Cimahi

Gambar 3.30. Kondisi Saluran di RW 29 Kelurahan Cipageran

III - 20

D
Drraafftt L
Laappoorraann IInntteerriimm

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Gambar 3.31. Kondisi Bangunan Terjun yang ada di RW 29 Kelurahan Cipageran

Gambar 3.32. Kondisi Saluran dengan Belokan Tajam di RW 15 Kelurahan Cipageran

III - 21

D
Drraafftt L
Laappoorraann IInntteerriimm

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Gambar 3.33. Kondisi Saluran yang ada di RW 15 Kelurahan Cipageran

Gambar 3.34. Kondisi Saluran yang ada di RW 02 Kelurahan Citeureup

III - 22

D
Drraafftt L
Laappoorraann IInntteerriimm

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Gambar 3.35. Kondisi Saluran yang ada di RW 01 Kelurahan Citeureup

Gambar 3.36. Kondisi Saluran yang ada di RW 07 Kelurahan Utama

III - 23

D
Drraafftt L
Laappoorraann IInntteerriimm

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Gambar 3.37. Kondisi Saluran yang ada di RW 15 Kelurahan Utama

Gambar 3.38. Kondisi Saluran yang ada di RW 02 Kelurahan Leuwigajah

III - 24

D
Drraafftt L
Laappoorraann IInntteerriimm

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Gambar 3.39. Kondisi Saluran yang ada di RW 01 Kelurahan Leuwigajah

Gambar 3.40. Kondisi Saluran yang Ada di RW 03 Kelurahan Pasir Kaliki

III - 25

D
Drraafftt L
Laappoorraann IInntteerriimm

Pembuatan Master Plan Drainase di Kota Cimahi

Gambar 3.41. Kondisi Saluran yang Ada di RW 02 Kelurahan Melong

Gambar 3.42. Kondisi Saluran yang Ada di RW 29 Kelurahan Melong

III - 26

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

4.1

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Analisa Curah Hujan


Analisis ini bertujuan untuk mendapatkan hujan maksimum rata-rata kawasan
(areal rainfall) yang mewakili suatu DAS/Sub-DAS, dengan mempertimbangkan
besar curah hujan yang terjadi baik pada pos pengamatan hujan di dalam maupun
di sekitar DAS/Sub-DAS yang ditinjau. Analisis curah hujan dilakukan melalui
tahapan kegiatan sebagai berikut :

pemilihan pos hujan yang akan digunakan

penyaringan data dan pengisian data kosong.

penghitungan curah hujan rencana.

Data curah hujan yang digunakan dalam analisa curah hujan di Kota Cimahi ini
adalah data curah hujan dari stasiun hujan yang dapat mewakili catchment area di
wilayah Kota Cimahi, yaitu :
1. Stasiun Hujan Cipeusing
2. Stasiun Hujan Dago Pakar
3. Stasiun Hujan Margahayu
Data yang digunakan adalah data curah hujan selama 12 tahun (tahun 1999-2010)
dalam bentuk data hujan harian.
Peta sebaran ke tiga stasiun hujan tersebut di atas dapat dilihat pada Gambar 4.1
berikut ini.

IV - 1

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Gambar 4.1

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Peta Sebaran Stasiun Hujan Cimahi dan Bandung Raya

Perataan data curah hujan maksimum dilakukan untuk memperoleh curah hujan
maksimum yang dapat mewakili beberapa stasiun pengamatan tersebut.
Pengolahan data dilakukan dengan cara :

Rata-rata arithmatic

Metode Thyssen

Hasil pengolahan data hujan maksimum dari 3 (tiga) stasiun tersebut adalah
sebagai berikut :

IV - 2

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 4.1. Perataan Data Curah Hujan


HUJAN HARIAN MAKSIMUM
DENGAN METODE RATA-RATA ARITHMATIC
TAHUN

CIPEUSING

DAGO
PAKAR

MARGAHAYU

1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

65.0
89.0
132.0
72.0
95.0
13.0
31.0
22.0
22.0
48.0
37.3
107.0

73.0
95.0
131.0
74.0
104.0
80.0
50.0
66.0
113.0
80.0
73.0
115.0

62.0
83.0
144.0
78.0
102.0
94.5
56.0
70.0
55.0
186.0
145.0
128.0

MAX

132.0

131.0

HUJAN MAKS

66.7
89.0
135.7
74.7
100.3
62.5
45.7
52.7
63.3
104.7
85.1
116.7

186.0

HUJAN HARIAN MAKSIMUM


DENGAN METODE POLIGON THIESSEN

TAHUN

CIPEUSING

DAGO
PAKAR

MARGAHAYU

HUJAN MAKS
(METODE
THIESSEN)

LUAS CATCHMENT ( Km2 )

1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

MAX

23.10

10.42

6.73

65.0
89.0
132.0
72.0
95.0
13.0
31.0
22.0
22.0
48.0
37.3
107.0

73.0
95.0
131.0
74.0
104.0
80.0
50.0
66.0
113.0
80.0
73.0
115.0

62.0
83.0
144.0
78.0
102.0
94.5
56.0
70.0
55.0
186.0
145.0
128.0

132.0

131.0

186.0

66.6
89.6
133.7
73.5
98.5
44.0
40.1
41.4
51.1
79.3
64.5
112.6

133.7

IV - 3

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Mengingat luasan yang diwakili oleh stasiun pengamat hujan sangat bervariasi,
maka untuk perhitungan selanjutnya digunakan hasil perataan hujan metode
Thyssen.
Selanjutnya

hasil

perataan

hujan

tersebut

dilakukan

perhitungan

untuk

memperoleh hubungan antara besarnya curah hujan maksimum dengan periode


ulangnya.

Gambar 4.2

Sebaran Wilayah Curah Hujan yang Terwakili oleh Polygon Thiesen

IV - 4

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Metode yang digunakan untuk perhitungan curah hujan maksimum tersebut


adalah :
1. Gumbel
2. Haspers
3. Log Person III
4. Log Normal 2 Parameter
Stasiun hujan tidak selalu terletak pada aliran sungai, terkadang berada di luar
daerah aliran sungai. Dalam menganalisis curah hujan harian maksimum
diusahakan menggunakan stasiun yang terdekat dengan daerah aliran sungai.
4.1.1 Metode Gumbel
Data yang tersedia 12 tahun
Rumus :
Xt

X + K . SX

Yt Yn
Sn

Xt

X+

Sx

Xt

Yt Yn
+ Sx
Sn

( Xi X ) 2
( n 1)
( Xi X ) 2
Yt Yn
X+

( n 1)
Sn

Dimana :
Xt

Curah hujan yang diharapkan terjadi T tahun

Return period

Harga pengamatan rata-rata arithmatic

Frequency factor

Sx

Standar deviasi

Yt

Reduced variate

Yn

Reduced mean

Sn

Reduced standard deviation

Xi

Harga besaran pada pengamatan tertentu

banyaknya pengamatan

IV - 5

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 4.2.

Curah Hujan Metode Gumbel

CURAH HUJAN HARIAN MAX. RATA-RATA DAN STANDARD DEVIASI


NO

TAHUN
PENGAMATAN

(mm)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

66.6
89.6
133.7
73.5
98.5
44.0
40.1
41.4
51.1
79.3
64.5
112.6

n=

12
n

Ri

8
-15
-59
1
-24
31
34
33
23
-5
10
-38

895
74.577
0.5035

[R

Ri

[R

Ri

64
224
3501
1
572
937
1189
1100
552
23
101
1444
3790

0.9833

CURAH HUJAN RANCANGAN METODE GUMBEL


T

Yt

2
5
10
20
25
30
50

4.1.2

PERIODE
ULANG
( TAHUN )

CURAH HUJAN
MAX RATA2
( mm )

KOEFISIEN
FAKTOR
(k)

STANDAR
DEVIASI
( Sx )

RT = R + k . S X

R2
R5
R10
R20
R25
R30
R50

74.577
74.577
74.577
74.577
74.577
74.577
74.577

-0.1394
1.0133
1.7765
2.5086
2.7408
2.9297
3.4561

18.5630
18.5630
18.5630
18.5630
18.5630
18.5630
18.5630

71.990
93.387
107.554
121.143
125.454
128.961
138.733

0.3665
1.4999
2.2503
2.9702
3.1985
3.3843
3.9019

( mm )

Metode Haspers
Rumus

RT

= R + SD . VT

SD
T

1 R max I R R max II R
+

2
VI
VII

n +1
V
m
diambil dari tabel Haspers

Dimana :
RT

= Curah hujan harian dengan periode ulang tertentu


IV - 6

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

= Curah hujan maximum rata-rata

SD

= Standar deviation

VT

= Standard variable

Nilai standar variabel Ut untuk berbagai harga periode ulang t disajikan pada
Tabel 4.3. berikut ini.
Tabel 4.3. Standard Variable (Ut).
Return
Periode
(T)
1,00
1,01
1,02
1,03
1,04
1,05
1,06
1,08
1,10
1,15
1,20
1,25
1,30
1,35
1,40
1,50
1,60
1,70
1,80
1,90
2,00
2,20
2,40
2,60
2,80
3,00
3,20
3,40
3,60
3,80
4,00
4,50
5,00
5,50

Standard
Variable
(U)
-1,86
-1,35
-1,28
-1,23
-1,19
-1,15
-1,12
-1,07
-1,02
-0,93
-0,85
-0,79
-0,73
-0,68
-0,63
-0,54
-0,46
-0,40
-0,33
-0,28
-0,22
-0,13
-0,04
0,04
0,11
0,17
0,24
0,29
0,34
0,39
0,44
0,55
0,64
0,73

(T)

(U)

(T)

(U)

(T)

(U)

6,00
6,50
7,00
7,50
8,00
9,00
10,00
11,00
12,00
13,00
14,00
15,00
16,00
17,00
18,00
19,00
20,00
21,00
22,00
23,00
24,00
25,00
26,00
27,00
28,00
29,00
30,00
31,00
32,00
33,00
34,00
35,00
36,00
37,00

0,81
0,88
0,95
1,01
1,06
1,17
1,26
1,35
1,43
1,50
1,57
1,63
1,69
1,74
1,80
1,85
1,89
1,94
1,98
2,02
2,06
2,10
2,13
2,17
2,19
2,24
2,27
2,30
2,33
2,36
2,39
2,41
2,44
2,47

38,00
39,00
40,00
41,00
42,00
43,00
44,00
45,00
46,00
47,00
48,00
49,00
50,00
52,00
54,00
56,00
58,00
60,00
62,00
64,00
66,00
68,00
70,00
72,00
74,00
76,00
78,00
80,00
82,00
84,00
86,00
88,00
90,00
92,00

2,49
2,51
2,54
2,56
2,59
2,61
2,63
2,65
2,67
2,69
2,71
2,72
2,75
2,79
2,83
2,86
2,90
2,93
2,96
2,99
3,11
3,16
3,08
3,11
3,13
3,16
3,18
3,21
3,23
3,26
3,28
3,30
2,33
2,35

94,00
96,00
98,00
100,00
110,00
120,00
130,00
140,00
150,00
160,00
170,00
180,00
190,00
200,00
220,00
240,00
260,00
280,00
300,00
350,00
400,00
450,00
500,00
600,00
700,00
800,00
900,00
1000,00
5000,00
10000,00
50000,00
80000,00
500000,00

3,37
3,39
3,41
3,43
3,53
3,63
3,70
3,17
3,84
3,91
3,97
4,03
4,09
4,14
4,24
4,33
4,42
4,50
4,59
4,77
4,98
5,01
5,13
5,53
5,51
5,56
5,80
5,92
7,79
8,83
11,08
12,32
13,74

IV - 7

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 4.4. Curah Hujan Metode Haspers


RANK CURAH HUJAN HARIAN MAKSIMUM HASPERS
URUTAN
BESAR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

RANK

Ri

KETERANGAN

( mm )

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

133.7
112.6
98.5
89.6
79.3
73.5
66.6
64.5
51.1
44.0
41.4
40.1

JUMLAH
n
R

813.411
12
67.784

Hujan absolut maks. Ke 1 : R1 =


Hujan absolut maks. Ke 2 : R2 =

133.7
112.6

HUJAN ABSOLUT MAKSIMUM ke 1 DAN 2 , STANDARD DEVIASI HASPERS


HUJAN MAX

BESAR

RANK

(m)

R1
R2

133.7
112.6

1
2

Sx

36.037517

T=

n +1
m

STANDARD
VARIABLE
()

13
6.5

1.85
1.23

CURAH HUJAN RANCANGAN METODE HASPERS


STANDARD
DEVIASI
Sx

Rr

( Tahun )

STANDARD
VARIABLE
( UT )

( mm )

( mm )

2
5
10
20
25
30
50

-0.22
0.64
1.26
1.89
2.10
2.27
2.75

36.037517
36.037517
36.037517
36.037517
36.037517
36.037517
36.037517

67.78429
67.78429
67.78429
67.78429
67.78429
67.78429
67.78429

59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

IV - 8

mm
mm

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
4.1.3

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Metode Log Person III


Sifat dari distribusi ini adalah :
Cs

= 0

Ck

= 46

Apabila koefisien asimetri (Cs) dan koefisien kurtosisi (Ck) dari data hujan
mendekati nilai tersebut, maka sebaran Log Pearson type III dapat digunakan.
Distribusi frekuensi Log Pearson Type III dihitung dengan menggunakan rumus :
Log Q = log X + G. s1
Dimana :
Log X

: Logaritma rata-rata sample

S1

: standar deviasi

: koefisien yang besarnya tergantung dari koefisien kepecengan (Cs)

Nilai standar deviasi dihitung dengan rumus :


S1

= {(logXi log X)} 3 / { n 1 }

Kedalaman kepencengan (Cs) dihitung dengan menggunakan rumus :


Cs

= {(logXi log X)} 3 / { (n 1)(n 2).s13 }

Harga rata-rata sample dihitung dengan rumus :


Log X = ( log Xi / n)

Perhitungan curah hujan rencana dilakukan untuk periode ulang 2, 5, 10, 15, 25,
50 dan 100 tahun.
Besaran nilai k sebagai fungsi dari koefisien skewness dan periode ulang disajikan
pada Tabel 4.5.

IV - 9

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 4.5. Faktor Frekuensi k dari Log Pearson III.

Skewness
1,00
0,90
0,80
0,70
0,60
0,50
0,40
0,30
0,20
0,10
0,00
-0.10
-0,20
-0.30
-0.40
-0.50
-0.60
-0.70
-0.80
-0.90
- 1,00

1,25
- 0,852
- 0,854
- 0,856
- 0,857
- 0,857
- 0,856
- 0,855
- 0,853
- 0,850
- 0,845
- 0,842
-0,836
-0.830
-0.824
-0.816
-0.808
-0.800
-0.790
-0.780
-0.769
- 0,738

2
0,164
0,148
0,132
0,116
0,099
0,083
0,066
0,033
0,033
0,017
0,000
0.017
0.033
0.050
0.066
0.083
0.099
0.116
0.132
0.148
0,164

5
0,758
0,769
0,780
0,790
0,800
0,808
0,816
0,824
0,830
0,836
0,842
0.846
0.850
0.853
0.855
0.856
0.857
0.857
0.856
0.854
0,852

Periode Ulang
10
25
1,340
2,043
1,339
2,018
1,336
1,993
1,333
1,967
1,328
1,939
1,323
1,910
1,317
1,880
1,309
1,849
1,301
1,818
1,292
1,785
1,282
1,751
1.270
1.716
1.258
1.680
1.245
1.643
1.231
1.606
1.216
1.567
1.200
1.528
1.183
1.488
1.166
1.448
1.147
1.407
1,128
1,366

50
2,544
2,498
2,453
2,407
2,359
2,311
2,261
2,211
2,159
2,107
2,054
2.000
1.945
1.890
1.814
1.777
1.720
1.663
1.606
1.549
1,492

100
3,022
2,597
2,891
2,824
2,755
2,686
2,612
2,544
2,472
2,400
2,326
2.252
2.178
2.110
2.029
1.955
1.880
1.806
1.733
1.660
1,588

200
3,439
3,401
3,312
3,223
3,132
3,044
2,949
2,856
2,763
2,670
2,576
2.448
2.388
2.294
2.201
2.108
2.016
1.926
1.837
1.749
1,664

Tahap perhitungan curah hujan rancangan dengan metode Log Pearson III
disajikan pada tabel 4.6 berikut ini.

Tabel 4.6. Perhitungan Standar Deviasi dan Koefisien Skewness

IV - 10

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 4.7. Perhitungan Curah Hujan Rancangan Metode Log Pearson III

4.1.4

Metode Log Normal 2 Parameter


Nilai faktor frekwensi k sebagai fungsi dari koefisien variasi Cv dan periode ulang t
disajikan pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8. Faktor Frekwensi k dari Log Normal 2 Parameter.


Cv
0,050
0,100
0,150
0,200
0,250
0,300
0,350
0,400
0,450
0,500
0,550
0,600
0,650
0,700
0,750
0,800
0,850
0,900
0,950
1,000

2
0,2500
0,0496
0,0738
0,0971
0,1194
0,1046
0,1604
0,1788
0,1957
0,2111
0,2251
0,2375
0,2485
0,2582
0,2667
0,2739
0,2801
0,2852
0,2895
0,2929

5
0,8334
0,8222
0,8085
0,7926
0,7746
0,7547
0,7333
0,7106
0,6870
0,6626
0,6379
0,6129
0,5879
0,5631
0,5387
0,5115
0,4914
0,4686
0,4466
0,4254

Peride Ulang T (tahun)


10
20
1,2965
1,6863
1,3078
1.6863
1,3156
1,7247
1,3200
1,7598
1,3209
1,7911
1,3103
1,8183
1,3126
1,8414
1,3037
1,8602
1,2920
1,8746
1,2778
1,8848
1,2613
1,8909
1,2428
1,8931
1,2226
1,8915
1,2011
1,8786
1,1784
1,8677
1,1548
1,8543
1,1306
1,8388
1,1060
1,8211
1,0810
1,8021
1,0560
1,7815

LogX =

LogX i
n

S log x =

(LogX i LogX )
n 1

50
2,1341
2,2130
2,2899
2,3640
2,4345
2,5016
2,5638
2,6212
2,6734
2,7202
2,7612
2,7974
2,8279
2,8532
2,8735
2,8891
2,9002
2,9071
2,9103
2,9098

100
2,4370
2,5449
2,6607
2,7712
2,8805
2,9866
3,0890
3,1870
3,2199
3,3673
3,4488
3,5241
3,5930
3,6556
3,7118
3,7617
3,8056
3,8447
3,8762
3,9035

Koefisien variasi :
IV - 11

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
CV =

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

S Logx
LogX

Rumus :

LogRT = LogX + k .S Logx

Tabel 4.9. Curah Hujan Metode Log Normal 2 Parameter

IV - 12

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
4.1.5

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Rekapitulasi Curah Hujan Rencana


Tabel 4.10. Rekapitulasi Curah Hujan Rancangan

4.1.6

Pemilihan Curah Hujan Rencana


Untuk pemilihan curah hujan rencana dari beberapa metode perhitungan
didasarkan pada curah hujan aktual.
Tabel 4.11. Perbandingan Curah

Hujan Aktual terhadap Beberapa Metode

Perhitungan.

IV - 13

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Gambar 4.3

Grafik Model Perbandingan Curah Hujan Aktual dan Beberapa


Metode

Berdasarkan analisa terhadap pola curah hujan aktual maka diambil metode
Haspers :

Tabel 4.12. Curah Hujan Rencana Terpilih


Periode
Ulang
2
5
10
20
25
30
50

Curah Hujan Terpilih :


HASPERS
59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

IV - 14

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
4.2

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Intensitas Hujan
Intensitas hujan adalah tinggi curah hujan yang terjadi secara kontinyu pada suatu
kurun waktu tertentu di mana air tersebut berkonsentrasi. Intensitas hujan biasa
dinotasikan dengan huruf I dengan satuan mm/jam.
Terdapat beberapa metode yang bisa digunakan dalam menghitung dan
menentukan model intensitas hujan, antara lain metode :
a.

Jenis Mononobe :
I =

b.

..

a'
.
t+b

Jenis Sherman (1905) :

I=
d.

Jenis Talbot (1881) :

I=
c.

R 24 2 4

24 t

a
tn

. 3

Jenis Ishiguro (1953)

I=

a
..
t +b

Perhitungan intensitas hujan dari masing-masing metode untuk periode ulang 2, 5


10, 20, 25, 30 dan 50 tahun disajikan secara tabelaris pada tabel tabel berikut ini.
Tabel 4.13. Perhitungan Intensitas Hujan Metode Rasional Mononobe

IV - 15

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 4.14. Perhitungan Intensitas Hujan Metode Talbot

I=

a'
t+b
2 TH
t

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9

I
5
10
15
20
30
45
60
90
120

I.t

108.77
68.52
52.29
43.16
32.94
25.14
20.75
15.84
13.07

11829.962
4694.724
2734.146
1863.102
1085.047
631.917
430.601
250.776
170.884

543.8282
685.1805
784.3359
863.2734
988.2013
1131.208
1245.056
1425.233
1568.672

380.47

23691.16

9234.99

I .t

59149.812 1449.245 10.00915


46947.237
41012.189
37262.046
32551.396
28436.264
25836.060
22569.877
20506.094

96.557
72.429
57.949
48.293
36.223
26.346
20.701
14.491
11.147

314270.975
5 TH

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9

I
5
10
15
20
30
45
60
90
120

165.08
104.00
79.36
65.51
50.00
38.15
31.50
24.04
19.84
577.48

27252.170
10815.031
6298.533
4291.948
2499.574
1455.720
991.957
577.703
393.658

I.t
825.4116
1039.953
1190.449
1310.259
1499.872
1716.925
1889.721
2163.19
2380.899

54576.29 14016.68

I .t

136260.849 2199.635 10.00915


108150.307
94477.996
85838.956
74987.235
65507.384
59517.408
51993.245
47238.998

I
146.553
109.931
87.953
73.299
54.978
39.987
31.419
21.994
16.919

723972.377

10 TH
NO

t
1
2
3
4
5
6
7
8
9

I
5
10
15
20
30
45
60
90
120

205.68
129.57
98.88
81.63
62.29
47.54
39.24
29.95
24.72
719.50

42305.377
16788.900
9777.637
6662.679
3880.258
2259.812
1539.881
896.807
611.102

I.t
1028.414
1295.72
1483.229
1632.505
1868.751
2139.186
2354.479
2695.206
2966.458

84722.45 17463.95

I .t

211526.887 2740.614 10.00915


167889.002
146664.552
133253.589
116407.732
101691.521
92392.878
80712.613
73332.276

I
182.596
136.968
109.584
91.326
68.500
49.821
39.147
27.404
21.080

1123871.050
20 TH

NO

t
1
2
3
4
5
6
7
8
9

I
5
10
15
20
30
45
60
90
120

I.t

246.94
155.56
118.72
98.00
74.79
57.07
47.11
35.95
29.68

60978.353
24199.276
14093.343
9603.489
5592.947
3257.259
2219.562
1292.644
880.834

1234.69
1555.612
1780.731
1959.948
2243.58
2568.258
2826.734
3235.803
3561.462

863.81

122117.71 20966.82

I .t

304891.766 3290.319 10.00915


241992.755
211400.143
192069.777
167788.405
146576.673
133173.745
116337.982
105700.072

I
219.221
164.441
131.565
109.644
82.239
59.814
46.998
32.900
25.308

1619931.319

IV - 16

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


25 TH

NO

t
1
2
3
4
5
6
7
8
9

I
5
10
15
20
30
45
60
90
120

I.t

260.69
164.22
125.33
103.45
78.95
60.25
49.74
37.96
31.33

67959.121
26969.595
15706.741
10702.891
6233.224
3630.149
2473.657
1440.625
981.671

1303.449
1642.242
1879.898
2069.096
2368.523
2711.282
2984.152
3416.001
3759.796

911.92

136097.67 22134.44

I .t

339795.604 3473.554 10.00915


269695.949
235601.113
214057.817
186996.727
163356.688
148419.401
129656.289
117800.556

I
231.429
173.598
138.891
115.750
86.819
63.145
49.616
34.732
26.718

1805380.144
30 TH

NO

t
1
2
3
4
5
6
7
8
9

I
5
10
15
20
30
45
60
90
120

I.t

271.82
171.24
130.68
107.87
82.32
62.82
51.86
39.58
32.67

73887.237
29322.170
17076.850
11636.511
6776.952
3946.809
2689.435
1566.292
1067.303

1359.11
1712.372
1960.176
2157.453
2469.667
2827.063
3111.586
3561.877
3920.353

950.86

147969.56 23079.66

I .t

369436.187 3621.886 10.00915


293221.696
256152.745
232730.214
203308.569
177606.394
161366.118
140966.288
128076.373

I
241.312
181.012
144.822
120.693
90.526
65.842
51.734
36.216
27.859

1962864.584
50 TH

NO

t
1
2
3
4
5
6
7
8
9

I
5
10
15
20
30
45
60
90
120

303.25
191.04
145.79
120.35
91.84
70.09
57.86
44.15
36.45
1060.82

91963.374
36495.689
21254.614
14483.324
8434.899
4912.375
3347.392
1949.477
1328.413

I.t
1516.273
1910.384
2186.844
2406.934
2755.251
3153.975
3471.399
3973.76
4373.689

184169.56 25748.51

I .t

459816.871 4040.709 10.00915


364956.892
318819.212
289666.477
253046.976
221056.895
200843.518
175452.974
159409.606

I
269.216
201.943
161.569
134.649
100.995
73.455
57.717
40.403
31.080

2443069.421

IV - 17

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 4.15. Perhitungan Intensitas Hujan Metode Sherman

I=

a
tn
2 TH

NO

1
5
2 10
3 15
4 20
5 30
6 45
7 60
8 90
9 120

log t

(log t)

108.77
68.52
52.29
43.16
32.94
25.14
20.75
15.84
13.07

0.699
1.000
1.176
1.301
1.477
1.653
1.778
1.954
2.079

0.488559
1.000000
1.383191
1.692679
2.181887
2.733112
3.161822
3.819064
4.322995

380.47 13.12

log I
2.036
1.836
1.718
1.635
1.518
1.400
1.317
1.200
1.116

20.78 13.777

log t . Log I

log a

1.423447 2.502471684 0.667 108.766


1.835805
68.518
2.021008
52.289
2.127338
43.164
2.241863
32.940
2.315043
25.138
2.341892
20.751
2.344394
15.836
2.321096
13.072
18.972
5 TH

NO

1
5
2 10
3 15
4 20
5 30
6 45
7 60
8 90
9 120

log t

(log t)

165.08
104.00
79.36
65.51
50.00
38.15
31.50
24.04
19.84

0.699
1.000
1.176
1.301
1.477
1.653
1.778
1.954
2.079

0.488559
1.000000
1.383191
1.692679
2.181887
2.733112
3.161822
3.819064
4.322995

577.48 13.12

log I
2.218
2.017
1.900
1.816
1.699
1.582
1.498
1.381
1.298

20.78 15.408

log t . Log I

log a

1.550106 2.683680546 0.667 165.082


2.017014
103.995
2.234126
79.363
2.363096
65.513
2.509530
49.996
2.614620
38.154
2.664109
31.495
2.698520
24.035
2.697862
19.841
21.349
10 TH

NO

1
5
2 10
3 15
4 20
5 30
6 45
7 60
8 90
9 120

log t

(log t)

205.68
129.57
98.88
81.63
62.29
47.54
39.24
29.95
24.72

0.699
1.000
1.176
1.301
1.477
1.653
1.778
1.954
2.079

0.488559
1.000000
1.383191
1.692679
2.181887
2.733112
3.161822
3.819064
4.322995

719.50 13.12

log I

log t . Log I

2.313
2.113
1.995
1.912
1.794
1.677
1.594
1.476
1.393

1.616856
2.112511
2.346440
2.487341
2.650591
2.772497
2.833917
2.885145
2.896418

20.78 16.267

22.602

log a

2.77917779 0.667 205.683


129.572
98.882
81.625
62.292
47.537
39.241
29.947
24.720

IV - 18

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


20 TH

NO

1
5
2 10
3 15
4 20
5 30
6 45
7 60
8 90
9 120

log t

(log t)

246.94
155.56
118.72
98.00
74.79
57.07
47.11
35.95
29.68

0.699
1.000
1.176
1.301
1.477
1.653
1.778
1.954
2.079

0.488559
1.000000
1.383191
1.692679
2.181887
2.733112
3.161822
3.819064
4.322995

863.81 13.12

log I
2.393
2.192
2.075
1.991
1.874
1.756
1.673
1.556
1.472

20.78 16.982

log t . Log I

log a

1.672347 2.858567849 0.667 246.938


2.191901
155.561
2.439810
118.715
2.590630
97.997
2.767860
74.786
2.903746
57.072
2.975085
47.112
3.040292
35.953
3.061484
29.679
23.643
25 TH

NO

1
5
2 10
3 15
4 20
5 30
6 45
7 60
8 90
9 120

log t

(log t)

260.69
164.22
125.33
103.45
78.95
60.25
49.74
37.96
31.33

0.699
1.000
1.176
1.301
1.477
1.653
1.778
1.954
2.079

0.488559
1.000000
1.383191
1.692679
2.181887
2.733112
3.161822
3.819064
4.322995

911.92 13.12

log I
2.416
2.215
2.098
2.015
1.897
1.780
1.697
1.579
1.496

20.78 17.194

log t . Log I

log a

1.688798 2.882103879 0.667 260.690


2.215437
164.224
2.467490
125.327
2.621251
103.455
2.802625
78.951
2.942656
60.251
3.016935
49.736
3.086287
37.956
3.110420
31.332
23.952
30 TH

NO

1
5
2 10
3 15
4 20
5 30
6 45
7 60
8 90
9 120

log t

(log t)

271.82
171.24
130.68
107.87
82.32
62.82
51.86
39.58
32.67

0.699
1.000
1.176
1.301
1.477
1.653
1.778
1.954
2.079

0.488559
1.000000
1.383191
1.692679
2.181887
2.733112
3.161822
3.819064
4.322995

950.86 13.12

log I
2.434
2.234
2.116
2.033
1.916
1.798
1.715
1.597
1.514

20.78 17.357

log t . Log I

log a

1.701492 2.900264717 0.667 271.822


2.233598
171.237
2.488849
130.678
2.644879
107.873
2.829451
82.322
2.972680
62.824
3.049228
51.860
3.121778
39.576
3.148180
32.670
24.190

IV - 19

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


50 TH

NO

1
5
2 10
3 15
4 20
5 30
6 45
7 60
8 90
9 120

303.25
191.04
145.79
120.35
91.84
70.09
57.86
44.15
36.45

log t

(log t)2

0.699
1.000
1.176
1.301
1.477
1.653
1.778
1.954
2.079

0.488559
1.000000
1.383191
1.692679
2.181887
2.733112
3.161822
3.819064
4.322995

1060.82 13.12

log I

log t . Log I

2.482
2.281
2.164
2.080
1.963
1.846
1.762
1.645
1.562

20.78 17.785

log a

1.734709 2.947787452 0.667 303.255


2.281121
191.038
2.544740
145.790
2.706707
120.347
2.899648
91.842
3.051245
70.088
3.133731
57.857
3.214649
44.153
3.246988
36.447
24.814

Tabel 4.16. Perhitungan Intensitas Hujan Metode Ishiguro

a
t +b

I=

2 TH
NO

1
5
2
10
3
15
4
20
5
30
6
45
7
60
8
90
9 120

I
108.77
68.52
52.29
43.16
32.94
25.14
20.75
15.84
13.07
380.47

2.236 11829.962
3.162 4694.724
3.873 2734.146
4.472 1863.102
5.477 1085.047
6.708
631.917
7.746
430.601
9.487
250.776
10.954
170.884
54.12

23691.16

I . t
243.207
216.673
202.515
193.034
180.420
168.631
160.736
150.233
143.199
1658.648

I . t

26452.600 140.5593177 -1.035 116.984


14846.020
66.060
10589.302
49.520
8332.047
40.889
5943.045
31.638
4239.028
24.774
3335.421
20.943
2379.074
16.630
1871.942
14.169
77988.477
5 TH

NO

1
5
2
10
3
15
4
20
5
30
6
45
7
60
8
90
9 120

I
165.08
104.00
79.36
65.51
50.00
38.15
31.50
24.04
19.84
577.48

2.236 27252.170
3.162 10815.031
3.873 6298.533
4.472 4291.948
5.477 2499.574
6.708 1455.720
7.746
991.957
9.487
577.703
10.954
393.658
54.12

54576.29

I . t
369.135
328.862
307.373
292.983
273.838
255.944
243.962
228.020
217.345

I . t

60937.704 213.3381389 -1.035 177.555


34200.130
100.265
24394.114
75.160
19194.174
62.060
13690.733
48.020
9765.264
37.601
7683.664
31.787
5480.569
25.240
4312.311
21.506

2517.463 179658.664

IV - 20

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


10 TH

NO

1
5
2
10
3
15
4
20
5
30
6
45
7
60
8
90
9 120

I
205.68
129.57
98.88
81.63
62.29
47.54
39.24
29.95
24.72
719.50

2.236 42305.377
3.162 16788.900
3.873 9777.637
4.472 6662.679
5.477 3880.258
6.708 2259.812
7.746 1539.881
9.487
896.807
10.954
611.102
54.12

84722.45

I . t
459.921
409.743
382.968
365.039
341.186
318.891
303.962
284.100
270.799

I . t

94597.700 265.8065914 -1.035 221.223


53091.164
124.924
37868.624
93.645
29796.408
77.323
21253.047
59.830
15159.277
46.849
11927.869
39.605
8507.856
31.448
6694.290
26.795

3136.608 278896.236
20 TH

NO

1
5
2
10
3
15
4
20
5
30
6
45
7
60
8
90
9 120

246.94
155.56
118.72
98.00
74.79
57.07
47.11
35.95
29.68

2.236 60978.353
3.162 24199.276
3.873 14093.343
4.472 9603.489
5.477 5592.947
6.708 3257.259
7.746 2219.562
9.487 1292.644
10.954
880.834

863.81

54.12 122117.71

I . t

I . t

552.170 136351.743 319.1213093 -1.035 265.596


491.928
76524.828
149.981
459.783
54583.282
112.428
438.258
42948.108
92.833
409.620
30633.831
71.831
382.853
21850.360
56.246
364.930
17192.657
47.549
341.084
12263.100
37.756
325.115
9649.052
32.170
3765.740 401996.962
25 TH

NO

1
5
2
10
3
15
4
20
5
30
6
45
7
60
8
90
9 120

I
260.69
164.22
125.33
103.45
78.95
60.25
49.74
37.96
31.33
911.92

t
2.236
3.162
3.873
4.472
5.477
6.708
7.746
9.487
10.954

67959.121
26969.595
15706.741
10702.891
6233.224
3630.149
2473.657
1440.625
981.671

54.12 136097.67

I . t

I . t

582.920 151961.214 336.8928819 -1.035 280.386


519.323
85285.348
158.334
485.388
60831.946
118.689
462.664
47864.783
98.002
432.431
34140.775
75.831
404.174
24351.777
59.378
385.252
19160.862
50.197
360.078
13666.973
39.858
343.221
10753.670
33.961
3975.451 448017.348
30 TH

NO

1
5
2
10
3
15
4
20
5
30
6
45
7
60
8
90
9 120

I
271.82
171.24
130.68
107.87
82.32
62.82
51.86
39.58
32.67
950.86

t
2.236
3.162
3.873
4.472
5.477
6.708
7.746
9.487
10.954

I . t

I . t

73887.237
29322.170
17076.850
11636.511
6776.952
3946.809
2689.435
1566.292
1067.303

607.813 165216.885
541.499
92724.842
506.115
66138.354
482.421
52040.058
450.898
37118.896
421.434
26475.998
401.704
20832.276
375.455
14859.151
357.878
11691.720

54.12 147969.56

4145.216 487098.182

351.279393 -1.035 292.360


165.095
123.758
102.187
79.069
61.914
52.340
41.560
35.412

IV - 21

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


50 TH

NO

1
5
2
10
3
15
4
20
5
30
6
45
7
60
8
90
9 120

303.25
191.04
145.79
120.35
91.84
70.09
57.86
44.15
36.45
1060.82

2.236
3.162
3.873
4.472
5.477
6.708
7.746
9.487
10.954

I . t

91963.374
36495.689
21254.614
14483.324
8434.899
4912.375
3347.392
1949.477
1328.413

54.12 184169.56

I . t

678.098 205636.356 391.9001305 -1.035 326.167


604.117 115409.503
184.186
564.641
82318.766
138.069
538.207
64771.393
114.004
503.038
46199.846
88.212
470.167
32953.216
69.074
448.156
25928.787
58.393
418.871
18494.367
46.366
399.261
14552.039
39.506
4624.555 606264.274

4.2.1 Pemilihan Metode Intensitas


Untuk keperluan analisis selanjutnya perlu diadakan pemilihan besaran intensitas
curah hujan berdasarkan standar deviasi terkecil dari ke tiga metode perhitungan
intensitas hujan yang digunakan. Pemilihan metode intensitas ini disajikan pada
tabel berikut 4.17 berikut ini.
Tabel 4.17. Pemilihan Intensitas Hujan
2 TH
t
I
NO
( mnt ) ( mm/jam )
1
2
3
4
5
6
7
8
9

5
10
15
20
30
45
60
90
120

108.766
68.518
52.289
43.164
32.940
25.138
20.751
15.836
13.072

DEVIASI
TALBOT

96.557
72.429
57.949
48.293
36.223
26.346
20.701
14.491
11.147
TOTAL
MEAN
STDEV

12.208
-3.911
-5.660
-5.130
-3.283
-1.208
0.050
1.345
1.925

I
DEVIASI
SHERMAN
108.766
68.518
52.289
43.164
32.940
25.138
20.751
15.836
13.072

-3.663
-0.407
5.465

0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000

I
DEVIASI
ISHIGURO
116.984
66.060
49.520
40.889
31.638
24.774
20.943
16.630
14.169

0.000
0.000
0.000

KET

-8.218
2.458
2.769
2.275
1.302
0.364
-0.192
-0.794
-1.097
-1.134
-0.126
3.354
5 TH

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9

5
10
15
20
30
45
60
90
120

165.082
103.995
79.363
65.513
49.996
38.154
31.495
24.035
19.841

DEVIASI
TALBOT

146.553
109.931
87.953
73.299
54.978
39.987
31.419
21.994
16.919
TOTAL
MEAN
STDEV

18.529
-5.936
-8.590
-7.786
-4.983
-1.833
0.076
2.041
2.922
-5.559
-0.618
8.295

I
DEVIASI
SHERMAN
165.082
103.995
79.363
65.513
49.996
38.154
31.495
24.035
19.841

0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000

I
DEVIASI
ISHIGURO
177.555
100.265
75.160
62.060
48.020
37.601
31.787
25.240
21.506

KET

-12.473
3.730
4.203
3.453
1.976
0.552
-0.292
-1.205
-1.665
-1.721
-0.191
5.090

IV - 22

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


10 TH

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9

5
10
15
20
30
45
60
90
120

205.683
129.572
98.882
81.625
62.292
47.537
39.241
29.947
24.720

DEVIASI
TALBOT

182.596
136.968
109.584
91.326
68.500
49.821
39.147
27.404
21.080
TOTAL
MEAN
STDEV

23.086
-7.396
-10.703
-9.701
-6.208
-2.284
0.095
2.543
3.640

I
DEVIASI
SHERMAN
205.683
129.572
98.882
81.625
62.292
47.537
39.241
29.947
24.720

-6.926
-0.770
10.335

0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000

I
DEVIASI
ISHIGURO
221.223
124.924
93.645
77.323
59.830
46.849
39.605
31.448
26.795

0.000
0.000
0.000

KET

-15.541
4.648
5.237
4.302
2.462
0.688
-0.364
-1.501
-2.075
-2.144
-0.238
6.342
20 TH

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9

5
10
15
20
30
45
60
90
120

246.938
155.561
118.715
97.997
74.786
57.072
47.112
35.953
29.679

DEVIASI
TALBOT

219.221
164.441
131.565
109.644
82.239
59.814
46.998
32.900
25.308
TOTAL
MEAN
STDEV

27.717
-8.880
-12.849
-11.646
-7.453
-2.742
0.114
3.053
4.370

I
DEVIASI
SHERMAN
246.938
155.561
118.715
97.997
74.786
57.072
47.112
35.953
29.679

-8.315
-0.924
12.408

0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000

I
DEVIASI
ISHIGURO
265.596
149.981
112.428
92.833
71.831
56.246
47.549
37.756
32.170

0.000
0.000
0.000

KET

-18.658
5.580
6.287
5.165
2.955
0.826
-0.437
-1.802
-2.491
-2.574
-0.286
7.614
25 TH

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9

5
10
15
20
30
45
60
90
120

260.690
164.224
125.327
103.455
78.951
60.251
49.736
37.956
31.332

DEVIASI
TALBOT

231.429
173.598
138.891
115.750
86.819
63.145
49.616
34.732
26.718
TOTAL
MEAN
STDEV

29.261
-9.374
-13.565
-12.295
-7.868
-2.894
0.120
3.223
4.614
-8.778
-0.975
13.099

I
DEVIASI
SHERMAN
260.690
164.224
125.327
103.455
78.951
60.251
49.736
37.956
31.332

0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000

I
DEVIASI
ISHIGURO
280.386
158.334
118.689
98.002
75.831
59.378
50.197
39.858
33.961

KET

-19.697
5.891
6.637
5.452
3.120
0.872
-0.461
-1.903
-2.630
-2.717
-0.302
8.038

IV - 23

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


30 TH

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9

5
10
15
20
30
45
60
90
120

271.822
171.237
130.678
107.873
82.322
62.824
51.860
39.576
32.670

DEVIASI
TALBOT

241.312
181.012
144.822
120.693
90.526
65.842
51.734
36.216
27.859

30.510
-9.774
-14.144
-12.820
-8.204
-3.018
0.125
3.361
4.811

TOTAL
MEAN
STDEV

I
DEVIASI
SHERMAN
271.822
171.237
130.678
107.873
82.322
62.824
51.860
39.576
32.670

-9.153
-1.017
13.658

0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000

I
DEVIASI
ISHIGURO
292.360
165.095
123.758
102.187
79.069
61.914
52.340
41.560
35.412

KET

-20.538
6.142
6.921
5.685
3.253
0.910
-0.481
-1.984
-2.742

0.000
0.000
0.000

-2.833
-0.315
8.381
50 TH

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9

5
10
15
20
30
45
60
90
120

303.255
191.038
145.790
120.347
91.842
70.088
57.857
44.153
36.447

DEVIASI
TALBOT

269.216
201.943
161.569
134.649
100.995
73.455
57.717
40.403
31.080
TOTAL
MEAN
STDEV

34.038
-10.905
-15.780
-14.303
-9.153
-3.367
0.140
3.749
5.367

I
DEVIASI
SHERMAN
303.255
191.038
145.790
120.347
91.842
70.088
57.857
44.153
36.447

-10.212
-1.135
15.238

0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000
0.000

I
DEVIASI
ISHIGURO
326.167
184.186
138.069
114.004
88.212
69.074
58.393
46.366
39.506

KET

-22.913
6.852
7.721
6.343
3.629
1.015
-0.536
-2.213
-3.059

0.000
0.000
0.000

-3.161
-0.351
9.350

Metode yang digunakan dalam menghitung intensitas hujan rencana dalam kajian
ini adalah Metoda Sherman, karena deviasinya 0 (nol). Data curah hujan yang
diperlukan dalam penggunaan metode tersebut adalah data curah hujan menitan,
dalam hal ini data jumlah curah hujan harian dalam durasi 0.08 ; 0.17; 0.25; 0.33;
0.50; 0.75; 1.0 ; 1.5 ; dan 2.0 jam.
Tabel 4.18. Intensitas Curah Hujan Terpilih
INTENSITAS CURAH HUJAN TERPILIH METODA SHERMAN
t
( mnt )
5
10
15
20
30
45
60
90
120

2
108.766
68.518
52.289
43.164
32.940
25.138
20.751
15.836
13.072

INTENSITAS CURAH HUJAN


10
20
25

165.082
103.995
79.363
65.513
49.996
38.154
31.495
24.035
19.841

205.683
129.572
98.882
81.625
62.292
47.537
39.241
29.947
24.720

246.938
155.561
118.715
97.997
74.786
57.072
47.112
35.953
29.679

260.690
164.224
125.327
103.455
78.951
60.251
49.736
37.956
31.332

30
271.822
171.237
130.678
107.873
82.322
62.824
51.860
39.576
32.670

IV - 24

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

INTENSITASHUJANPADA
PERIODEULANG2TAHUNAN
y=318.03263x0.66667
R=1.00000

120.000
110.000
100.000

Intensitas(mm/jam)

90.000
80.000
70.000
60.000
T2

50.000

Power(T2)

40.000
30.000
20.000
10.000
0.000
0

20

40

60

80

100

120

140

t(menit)

Intensitas(mm/jam)

INTENSITASHUJANPADA
PERIODEULANG5TAHUNAN
y=482.70361x0.66667
R=1.00000

180.000
170.000
160.000
150.000
140.000
130.000
120.000
110.000
100.000
90.000
80.000
70.000
60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
0.000

T5
Power(T5)

20

40

60

80

100

120

140

t(menit)

INTENSITASHUJANPADA
PERIODEULANG10TAHUNAN
y=601.41989x 0.66667
R=1.00000

220.000
200.000

Intensitas(mm/jam)

180.000
160.000
140.000
120.000
100.000

T10

80.000

Power(T10)

60.000
40.000
20.000
0.000
0

20

40

60

80

100

120

140

t(menit)

IV - 25

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

INTENSITASHUJANPADA
PERIODEULANG20TAHUNAN
y=722.05096x 0.66667
R=1.00000

260.000
240.000
220.000
Intensitas(mm/jam)

200.000
180.000
160.000
140.000
120.000

T20

100.000

Power(T20)

80.000
60.000
40.000
20.000
0.000
0

20

40

60

80

100

120

140

t(menit)

INTENSITAS HUJAN
300

250

INTENSITAS (mm)

I - 2 Th

200

I - 5 Th
I - 10 Th

150

I - 20 Th
I - 25 Th

100

I - 30 Th

50

0
0

20

40

60

80

100

120

140

t (menit)

Gambar 4.4

4.3
4.3.1

Diagram Intensitas Hujan Terpilih

Debit Banjir Rencana.


Analisis Debit (Debit Banjir Rancangan)
Untuk mengetahui besarnya debit banjir rancangan digunakan metode-metode
sebagai berikut :
a.

Metode rasional Mononobe

b.

Metode rasional oleh Weduwen

c.

Metode Haspers

IV - 26

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Penggunaan berbagai metode ini disesuaikan dengan ketersediaan data curah


hujan, iklim, jenis tanah, karakteristik daerah, luas daerah dan sebagainya.
Analisis debit banjir rancangan akan dilakukan pada setiap Sub DAS yang ada di
Sub DAS daerah kajian yang masing-masing di lewati sungai dan anak sungai.
Tabel 4.19. Data Daerah Aliran Sungai (DAS) yang Ada Di Kota Cimahi
DATADAERAHALIRANSUNGAI(DAS)

NamaSubDAS

SAMPAIJALANRAYAPEMISAH
SAMPAIHILIRCIMAHI
SAMPAIS.CIHAUR
SAMPAIS.CITARUM
LuasCatchment ElevasiMin Panjangsungai LuasCatchment ElevasiMin Panjangsungai LuasCatchment ElevasiMin Panjangsungai LuasCatchment ElevasiMin Panjangsungai

ElevasiMAX

(Km2)

Cisangkan
Cimancong
Cimahi
Cilember
Cibiuk
CibiukKiri
CibiukKanan
Cibeureum
Cihaur
Reungas

1398
1261
2086
1691
760
760
760
2037
1176
1223

a.

(m)

6.75
10.51
36.99
10.49

33.58

(Km2)

(Km)

754
734
762
735

726

13.99
9.31
14.96
10.31

18.31

(m)

14.76
16.97
49.62
14.5
4.7
2.4
2.3
37.47
3.957
4.138

(Km2)

(Km)

701
692
693
690
685
685
685
693
782
741

20.44
14.21
18.61
13.53
1.625
1.625
1.625
19.96
6.7
8.96

(m)

9.53

(Km2)

(Km)

700

(m)

(Km)

31.84
62.04

650
689

16.91
21.51

51.94
33.75

658
661

24.66
12.6

10.16

Metode rasional Mononobe


Q = 0,278.C.I.A
Dimana :
A = Luas daerah aliran sungai, km2
I = Intensistas hujan maksimum selama waktu yang sama dengan lama
waktu konsentrasi, mm/jam
C = Angka pengaliran, tak berdimensi
Intensitas hujan dapat dihitung menggunakan rumus Mononobe, di bawah ini:
I = ( R24 / 24 ) . ( 24/Tc ).2/3
Dimana :
I

= Intensistas hujan, mm/det

R24 = Hujan harian maksimum, mm


Tc

= Waktu konsentrasi, waktu perjalanan aliran dari titik terjauh ke lokasi


pengamatan, m

Beberapa

metode

yang

dapat

digunakan

untuk

menentukan

waktu

konsentrasi antara lain :


Persamaan Kirpich
Tc = 0,0078. { L0,77/S0,385}
Di mana :
IV - 27

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

tc

= waktu konsentrasi, jam

= panjang sungai, km

= kemiringan rata-rata dasar sungai

Persamaan Kinematic
tc = 0,93 . { L0,6 . n0,6 / i0,4 . S0,3}
Di mana :
tc = Waktu konsentrasi, jam
L

= panjang sungai, km

= intensitas curah hujan, mm/jam

S = kemiringan rata-rata dasar sungai


n

= koefisien kekasaran

Persamaan Federation Aviation Agency


Tc = { 1,8 . ( 1,1 - c) . L0,5 } / S0,33
Di mana :
tc = waktu konsentrasi, jam
L

= panjang sungai, km

= kemiringan rata-rata dasar sungai

= koefisien kekasaran daerah pengaliran

Hujan harian maksimum (R24) dapat dihitung dengan analisa frekuensi di


mana kala ulang terjadinya sekali setiap n tahun. Selanjutnya akan dicari
hujan harian maksimum daerah dengan kala ulang tertentu melalui analisis
frekuensi.
Tabel 4.20. Debit Banjir Rancangan Metode Rasional Mononobe
DEBIT BANJIR RANCANGAN METODE RASIONAL MONONOBE
T
( Tahun )

RT

2
5
10
20
25
30
50

59.8560
90.8483
113.1916
135.8952
143.4631
149.5894
166.8875

F
( km2 )
6.750
6.750
6.750
6.750
6.750
6.750
6.750

L
( km )
13.990
13.990
13.990
13.990
13.990
13.990
13.990

H
(m)
644.0
644.0
644.0
644.0
644.0
644.0
644.0

0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700

V
( km/jam )
11.3546
11.3546
11.3546
11.3546
11.3546
11.3546
11.3546

t
( jam )
1.2321
1.2321
1.2321
1.2321
1.2321
1.2321
1.2321

18.0554
27.4042
34.1440
40.9925
43.2753
45.1233
50.3412

CISANGKAN HULU
QT
( m3/dt )
23.698
35.968
44.814
53.803
56.799
59.224
66.073

IV - 28

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
T
( Tahun )

RT

2
5
10
20
25
30
50

59.8560
90.8483
113.1916
135.8952
143.4631
149.5894
166.8875

T
( Tahun )

RT

2
5
10
20
25
30
50

59.8560
90.8483
113.1916
135.8952
143.4631
149.5894
166.8875

T
( Tahun )

RT

2
5
10
20
25
30
50

59.8560
90.8483
113.1916
135.8952
143.4631
149.5894
166.8875

T
( Tahun )

RT

2
5
10
20
25
30
50

59.8560
90.8483
113.1916
135.8952
143.4631
149.5894
166.8875

T
( Tahun )

RT

2
5
10
20
25
30
50

59.8560
90.8483
113.1916
135.8952
143.4631
149.5894
166.8875

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

F
( km2 )
14.760
14.760
14.760
14.760
14.760
14.760
14.760

F
( km2 )
10.510
10.510
10.510
10.510
10.510
10.510
10.510

F
( km2 )
16.970
16.970
16.970
16.970
16.970
16.970
16.970

F
( km2 )
31.840
16.970
16.970
16.970
16.970
16.970
16.970

F
( km2 )
36.990
36.990
36.990
36.990
36.990
36.990
36.990

L
( km )
20.440
20.440
20.440
20.440
20.440
20.440
20.440

L
( km )
9.310
9.310
9.310
9.310
9.310
9.310
9.310

L
( km )
14.210
14.210
14.210
14.210
14.210
14.210
14.210

L
( km )
16.910
14.210
14.210
14.210
14.210
14.210
14.210

L
( km )
14.960
14.960
14.960
14.960
14.960
14.960
14.960

H
(m)
697.0
697.0
697.0
697.0
697.0
697.0
697.0

H
(m)
527.0
527.0
527.0
527.0
527.0
527.0
527.0

H
(m)
569.0
569.0
569.0
569.0
569.0
569.0
569.0

H
(m)
611.0
569.0
569.0
569.0
569.0
569.0
569.0

H
(m)
1,324.0
1,324.0
1,324.0
1,324.0
1,324.0
1,324.0
1,324.0

0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700

0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700

0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700

0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700

0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700

V
( km/jam )
9.4838
9.4838
9.4838
9.4838
9.4838
9.4838
9.4838

V
( km/jam )
12.8543
12.8543
12.8543
12.8543
12.8543
12.8543
12.8543

V
( km/jam )
10.4434
10.4434
10.4434
10.4434
10.4434
10.4434
10.4434

V
( km/jam )
9.8191
10.4434
10.4434
10.4434
10.4434
10.4434
10.4434

V
( km/jam )
16.8076
16.8076
16.8076
16.8076
16.8076
16.8076
16.8076

t
( jam )
2.1552
2.1552
2.1552
2.1552
2.1552
2.1552
2.1552

t
( jam )
0.7243
0.7243
0.7243
0.7243
0.7243
0.7243
0.7243

t
( jam )
1.3607
1.3607
1.3607
1.3607
1.3607
1.3607
1.3607

CISANGKAN HILIR
QT
( m3/dt )

12.4367
18.8762
23.5186
28.2359
29.8084
31.0813
34.6754

35.693
54.175
67.498
81.037
85.550
89.203
99.518

CIMANCONG HULU
QT
( m3/dt )

25.7298
39.0522
48.6568
58.4162
61.6693
64.3028
71.7386

16.8994
25.6495
31.9578
38.3678
40.5044
42.2341
47.1179

52.582
79.808
99.436
119.380
126.028
131.410
146.606

CIMANCONG HILIR
QT
( m3/dt )
55.763
84.636
105.452
126.603
133.653
139.361
155.476

CIMANCONG CILEMBER-CITARUM
QT
t
r
( jam )
( m3/dt )
1.7222
1.3607
1.3607
1.3607
1.3607
1.3607
1.3607

t
( jam )
0.8901
0.8901
0.8901
0.8901
0.8901
0.8901
0.8901

14.4429
25.6495
31.9578
38.3678
40.5044
42.2341
47.1179

22.4261
34.0379
42.4092
50.9155
53.7510
56.0463
62.5273

89.418
84.636
105.452
126.603
133.653
139.361
155.476

CIMAHI HULU
QT
( m3/dt )
161.300
244.818
305.028
366.210
386.604
403.113
449.728

IV - 29

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
T
( Tahun )

RT

2
5
10
20
25
30
50

59.8560
90.8483
113.1916
135.8952
143.4631
149.5894
166.8875

T
( Tahun )

RT

2
5
10
20
25
30
50

59.8560
90.8483
113.1916
135.8952
143.4631
149.5894
166.8875

T
( Tahun )

RT

2
5
10
20
25
30
50

59.8560
90.8483
113.1916
135.8952
143.4631
149.5894
166.8875

T
( Tahun )

RT

2
5
10
20
25
30
50

59.8560
90.8483
113.1916
135.8952
143.4631
149.5894
166.8875

T
( Tahun )

RT

2
5
10
20
25
30
50

59.8560
90.8483
113.1916
135.8952
143.4631
149.5894
166.8875

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

F
( km2 )
49.620
49.620
49.620
49.620
49.620
49.620
49.620

F
( km2 )
62.040
62.040
62.040
62.040
62.040
62.040
62.040

F
( km2 )
10.490
10.490
10.490
10.490
10.490
10.490
10.490

F
( km2 )
14.500
14.500
14.500
14.500
14.500
14.500
14.500

L
( km )
18.610
18.610
18.610
18.610
18.610
18.610
18.610

L
( km )
21.510
21.510
21.510
21.510
21.510
21.510
21.510

L
( km )
10.310
10.310
10.310
10.310
10.310
10.310
10.310

L
( km )
13.530
13.530
13.530
13.530
13.530
13.530
13.530

H
(m)
1,393.0
1,393.0
1,393.0
1,393.0
1,393.0
1,393.0
1,393.0

H
(m)
1,397.0
1,397.0
1,397.0
1,397.0
1,397.0
1,397.0
1,397.0

H
(m)
956.0
956.0
956.0
956.0
956.0
956.0
956.0

H
(m)
1,001.0
1,001.0
1,001.0
1,001.0
1,001.0
1,001.0
1,001.0

0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700

0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700

0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700

0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700

V
( km/jam )
15.2004
15.2004
15.2004
15.2004
15.2004
15.2004
15.2004

V
( km/jam )
13.9594
13.9594
13.9594
13.9594
13.9594
13.9594
13.9594

V
( km/jam )
17.2843
17.2843
17.2843
17.2843
17.2843
17.2843
17.2843

V
( km/jam )
15.0943
15.0943
15.0943
15.0943
15.0943
15.0943
15.0943

t
( jam )
1.2243
1.2243
1.2243
1.2243
1.2243
1.2243
1.2243

t
( jam )
1.5409
1.5409
1.5409
1.5409
1.5409
1.5409
1.5409

t
( jam )
0.5965
0.5965
0.5965
0.5965
0.5965
0.5965
0.5965

t
( jam )
0.8964
0.8964
0.8964
0.8964
0.8964
0.8964
0.8964

CIMAHI HILIR
QT
( m3/dt )

18.1319
27.5202
34.2886
41.1661
43.4586
45.3144
50.5544

174.943
265.525
330.828
397.184
419.303
437.209
487.766

CIMAHI CISANGKAN-CITARUM
QT
r
( m3/dt )
15.5544
23.6082
29.4145
35.3143
37.2809
38.8730
43.3681

29.2842
44.4469
55.3782
66.4859
70.1884
73.1857
81.6486

22.3211
33.8785
42.2106
50.6771
53.4992
55.7838
62.2345

187.639
284.794
354.836
426.008
449.732
468.938
523.164

CILEMBER HULU
QT
( m3/dt )
59.732
90.659
112.956
135.613
143.165
149.278
166.541

CILEMBER HILIR
QT
( m3/dt )
62.933
95.519
119.010
142.881
150.838
157.279
175.467

CIBIUK
F
( km2 )
4.700
4.700
4.700
4.700
4.700
4.700
4.700

L
( km )
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625

H
(m)
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0

0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700

V
( km/jam )
11.3725
11.3725
11.3725
11.3725
11.3725
11.3725
11.3725

t
( jam )
0.1429
0.1429
0.1429
0.1429
0.1429
0.1429
0.1429

QT
( m3/dt )

75.9230
115.2344
143.5752
172.3731
181.9724
189.7433
211.6846

69.385
105.311
131.212
157.530
166.303
173.404
193.456

IV - 30

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
T
( Tahun )

RT

2
5
10
20
25
30
50

59.8560
90.8483
113.1916
135.8952
143.4631
149.5894
166.8875

T
( Tahun )

RT

2
5
10
20
25
30
50

59.8560
90.8483
113.1916
135.8952
143.4631
149.5894
166.8875

T
( Tahun )

RT

2
5
10
20
25
30
50

59.8560
90.8483
113.1916
135.8952
143.4631
149.5894
166.8875

T
( Tahun )

RT

2
5
10
20
25
30
50

59.8560
90.8483
113.1916
135.8952
143.4631
149.5894
166.8875

T
( Tahun )

RT

2
5
10
20
25
30
50

59.8560
90.8483
113.1916
135.8952
143.4631
149.5894
166.8875

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

F
( km2 )
2.400
2.400
2.400
2.400
2.400
2.400
2.400

F
( km2 )
2.300
2.300
2.300
2.300
2.300
2.300
2.300

F
( km2 )
33.580
33.580
33.580
33.580
33.580
33.580
33.580

F
( km2 )
37.470
37.470
37.470
37.470
37.470
37.470
37.470

F
( km2 )
51.940
51.940
51.940
51.940
51.940
51.940
51.940

L
( km )
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625

L
( km )
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625

L
( km )
18.310
18.310
18.310
18.310
18.310
18.310
18.310

L
( km )
19.960
19.960
19.960
19.960
19.960
19.960
19.960

L
( km )
24.660
24.660
24.660
24.660
24.660
24.660
24.660

H
(m)
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0

H
(m)
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0

H
(m)
1,311.0
1,311.0
1,311.0
1,311.0
1,311.0
1,311.0
1,311.0

H
(m)
1,344.0
1,344.0
1,344.0
1,344.0
1,344.0
1,344.0
1,344.0

H
(m)
1,379.0
1,379.0
1,379.0
1,379.0
1,379.0
1,379.0
1,379.0

0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700

0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700

0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700

0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700

0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700

V
( km/jam )
11.3725
11.3725
11.3725
11.3725
11.3725
11.3725
11.3725

V
( km/jam )
11.3725
11.3725
11.3725
11.3725
11.3725
11.3725
11.3725

V
( km/jam )
14.8007
14.8007
14.8007
14.8007
14.8007
14.8007
14.8007

V
( km/jam )
14.2651
14.2651
14.2651
14.2651
14.2651
14.2651
14.2651

V
( km/jam )
12.7607
12.7607
12.7607
12.7607
12.7607
12.7607
12.7607

t
( jam )
0.1429
0.1429
0.1429
0.1429
0.1429
0.1429
0.1429

t
( jam )
0.1429
0.1429
0.1429
0.1429
0.1429
0.1429
0.1429

t
( jam )
1.2371
1.2371
1.2371
1.2371
1.2371
1.2371
1.2371

t
( jam )
1.3992
1.3992
1.3992
1.3992
1.3992
1.3992
1.3992

t
( jam )
1.9325
1.9325
1.9325
1.9325
1.9325
1.9325
1.9325

75.9230
115.2344
143.5752
172.3731
181.9724
189.7433
211.6846

75.9230
115.2344
143.5752
172.3731
181.9724
189.7433
211.6846

18.0066
27.3301
34.0517
40.8817
43.1584
45.0014
50.2052

CIBIUK KIRI
QT
( m3/dt )
35.431
53.776
67.002
80.441
84.920
88.547
98.786

CIBIUK KANAN
QT
( m3/dt )
33.954
51.535
64.210
77.089
81.382
84.857
94.670

CIBEUREUM HULU
QT
( m3/dt )
117.573
178.451
222.339
266.935
281.800
293.834
327.812

CIBEUREUM HILIR
QT
( m3/dt )

16.5875
25.1762
31.3680
37.6597
39.7570
41.4547
46.2484

120.854
183.429
228.542
274.382
289.663
302.032
336.958

CIBEUREUM - CITARUM
QT
r
( m3/dt )
13.3750
20.3002
25.2929
30.3661
32.0571
33.4261
37.2913

135.080
205.021
255.444
306.680
323.759
337.585
376.622

IV - 31

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
T
( Tahun )

RT

2
5
10
20
25
30
50

59.8560
90.8483
113.1916
135.8952
143.4631
149.5894
166.8875

T
( Tahun )

RT

2
5
10
20
25
30
50

59.8560
90.8483
113.1916
135.8952
143.4631
149.5894
166.8875

T
( Tahun )

RT

2
5
10
20
25
30
50

59.8560
90.8483
113.1916
135.8952
143.4631
149.5894
166.8875

T
( Tahun )

RT

2
5
10
20
25
30
50

59.8560
90.8483
113.1916
135.8952
143.4631
149.5894
166.8875

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

F
( km2 )
3.957
3.957
3.957
3.957
3.957
3.957
3.957

F
( km2 )
33.750
33.750
33.750
33.750
33.750
33.750
33.750

F
( km2 )
4.138
4.138
4.138
4.138
4.138
4.138
4.138

F
( km2 )
9.530
9.530
9.530
9.530
9.530
9.530
9.530

L
( km )
6.700
6.700
6.700
6.700
6.700
6.700
6.700

L
( km )
12.600
12.600
12.600
12.600
12.600
12.600
12.600

L
( km )
8.960
8.960
8.960
8.960
8.960
8.960
8.960

L
( km )
10.160
10.160
10.160
10.160
10.160
10.160
10.160

H
(m)
394.0
394.0
394.0
394.0
394.0
394.0
394.0

H
(m)
515.0
515.0
515.0
515.0
515.0
515.0
515.0

H
(m)
482.0
482.0
482.0
482.0
482.0
482.0
482.0

H
(m)
523.0
523.0
523.0
523.0
523.0
523.0
523.0

0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700

0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700

0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700

0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700
0.700

V
( km/jam )
13.1518
13.1518
13.1518
13.1518
13.1518
13.1518
13.1518

V
( km/jam )
10.5729
10.5729
10.5729
10.5729
10.5729
10.5729
10.5729

V
( km/jam )
12.4674
12.4674
12.4674
12.4674
12.4674
12.4674
12.4674

V
( km/jam )
12.1422
12.1422
12.1422
12.1422
12.1422
12.1422
12.1422

t
( jam )

0.5094
0.5094
0.5094
0.5094
0.5094
0.5094
0.5094

t
( jam )

32.5320
49.3765
61.5201
73.8597
77.9728
81.3026
90.7041

CIHAUR HILIR
QT
( m3/dt )
25.031
37.991
47.335
56.829
59.994
62.556
69.789

CIHAUR GENANGAN SAGULING


QT
r
( m3/dt )

1.1917
1.1917
1.1917
1.1917
1.1917
1.1917
1.1917

t
( jam )
0.7187
0.7187
0.7187
0.7187
0.7187
0.7187
0.7187

t
( jam )
0.8368
0.8368
0.8368
0.8368
0.8368
0.8368
0.8368

18.4609
28.0196
34.9108
41.9131
44.2472
46.1367
51.4718

25.8632
39.2547
48.9090
58.7190
61.9891
64.6362
72.1105

23.3690
35.4690
44.1922
53.0562
56.0108
58.4027
65.1562

121.150
183.879
229.102
275.055
290.372
302.772
337.784

REUNGAS HILIR
QT
( m3/dt )
20.810
31.585
39.353
47.246
49.877
52.007
58.021

REUNGAS CIHAUR
QT
( m3/dt )
43.304
65.726
81.891
98.316
103.791
108.223
120.738

b. Metode rasional oleh Weduwen


Rumus yang dipakai oleh Weduwen sama dengan yang dipakai oleh Melchior
yaitu metode rasional dengan formula sebagai berikut :

IV - 32

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Qn = . .qn . A

= (1 4,1 /( .qn + 7)

t +1
.A
t +9
120 + A

120 +

qn =

Rn 67,65
.
240 t + 1,45

t = 0,25.L.Q 0,125 .I 0, 25
Dimana :
Qn = debit banjir dengan periode ulang n tahun, m3/det
Rn = curah hujan maksimum harian dengan periode ulang n tahun,
mm/hari

= koefisien limpasan air hujan

= koefisien pengurangan luas untuk curah hujan di daerah aliran sungai

qn

= luasan curah hujan dengan periode ulang n tahun, m3/det.km2

= luas daerah aliran sampai 100 km2

= lamanya hujan, jam

= panjang sungai, km

= kemiringan (Melchior) rata-rata sungai

Kemiringan rata-rata sungai I ditentukan dengan cara yang sama seperti


pada metode Melchior yaitu 10% dari bagian hulu sungai (dengan kemiringan
tercuram) serta beda tingginya tidak dihitung.

Waktu t pada metode Der

Weduwen merupakan waktu hujan kritis yang mengacu pada terjadinya debit
puncak.

Ini tidak sama dengan waktu konsentrasi pada metode Melchior.

Perhitungan dapat dilakukan dengan cara coba coba (trial and error) atau
dengan menggunakan nomogram.

IV - 33

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 4.21. Debit Banjir Rancangan Metode Weduwen


CISANGKAN HULU

No

Periode
Ulang

1
2
3
4
5
6
7

2
5
10
20
25
30
50

No

Periode
Ulang

1
2
3
4
5
6
7

2
5
10
20
25
30
50

No

Periode
Ulang

1
2
3
4
5
6
7

2
5
10
20
25
30
50

No

Periode
Ulang

1
2
3
4
5
6
7

2
5
10
20
25
30
50

No

Periode
Ulang

1
2
3
4
5
6
7

2
5
10
20
25
30
50

No

Periode
Ulang

1
2
3
4
5
6
7

2
5
10
20
25
30
50

L
( Km )
13.990
13.990
13.990
13.990
13.990
13.990
13.990

H
(m)

R
mm/hr

to

qn

0.0460
0.0460
0.0460
0.0460
0.0460
0.0460
0.0460

59.86
90.85
113.19
135.90
143.46
149.59
166.89

5.775
5.378
5.178
5.018
4.971
4.936
4.845

0.56
0.61
0.65
0.68
0.69
0.69
0.71

0.97
0.97
0.97
0.97
0.97
0.97
0.97

2.34
3.75
4.81
5.92
6.30
6.60
7.47

R
mm/hr

to

qn

0.0341
0.0341
0.0341
0.0341
0.0341
0.0341
0.0341

59.86
90.85
113.19
135.90
143.46
149.59
166.89

8.701
8.108
7.807
7.564
7.493
7.439
7.299

0.52
0.57
0.60
0.63
0.64
0.64
0.66

0.95
0.95
0.95
0.95
0.95
0.95
0.95

1.66
2.68
3.45
4.25
4.52
4.74
5.38

R
mm/hr

to

qn

0.0566
0.0566
0.0566
0.0566
0.0566
0.0566
0.0566

59.86
90.85
113.19
135.90
143.46
149.59
166.89

3.249
3.027
2.917
2.830
2.805
2.785
2.736

0.61
0.67
0.71
0.73
0.74
0.75
0.77

0.95
0.95
0.95
0.95
0.95
0.95
0.95

3.59
5.72
7.31
8.95
9.50
9.96
11.24

R
mm/hr

to

qn

0.0400
0.0400
0.0400
0.0400
0.0400
0.0400
0.0400

59.86
90.85
113.19
135.90
143.46
149.59
166.89

5.405
5.034
4.848
4.699
4.655
4.622
4.537

0.56
0.62
0.65
0.68
0.69
0.69
0.71

0.93
0.93
0.93
0.93
0.93
0.93
0.93

2.46
3.95
5.07
6.23
6.62
6.94
7.86

R
mm/hr

to

qn

0.0361
0.0361
0.0361
0.0361
0.0361
0.0361
0.0361

59.86
90.85
113.19
135.90
143.46
149.59
166.89

6.248
5.823
5.608
5.435
5.384
5.346
5.247

0.54
0.59
0.63
0.66
0.66
0.67
0.69

0.89
0.89
0.89
0.88
0.88
0.88
0.88

2.19
3.52
4.52
5.56
5.92
6.20
7.02

H
(m)

R
mm/hr

to

qn

1,324.0
1,324.0
1,324.0
1,324.0
1,324.0
1,324.0
1,324.0

0.0885
0.0885
0.0885
0.0885
0.0885
0.0885
0.0885

59.86
90.85
113.19
135.90
143.46
149.59
166.89

4.160
3.877
3.735
3.622
3.589
3.564
3.499

0.57
0.63
0.67
0.69
0.70
0.71
0.73

0.86
0.85
0.85
0.85
0.85
0.85
0.85

3.01
4.81
6.15
7.55
8.03
8.41
9.50

644.0
644.0
644.0
644.0
644.0
644.0
644.0

A
2
( Km )
6.750
6.750
6.750
6.750
6.750
6.750
6.750

t
jam
5.775
5.378
5.178
5.018
4.971
4.936
4.845

Q
3
m /det
8.535
15.099
20.443
26.290
28.319
29.988
34.818

t+1

t+9

A (t + 1)
(t + 9)

6.78
6.38
6.18
6.02
5.97
5.94
5.84

14.78
14.38
14.18
14.02
13.97
13.94
13.84

3.10
2.99
2.94
2.90
2.88
2.88
2.85

CISANGKAN HILIR

L
( Km )
20.440
20.440
20.440
20.440
20.440
20.440
20.440

H
(m)
697.0
697.0
697.0
697.0
697.0
697.0
697.0

A
2
( Km )
14.760
14.760
14.760
14.760
14.760
14.760
14.760

t
jam
8.701
8.108
7.807
7.564
7.493
7.439
7.299

Q
m /det
3

12.176
21.397
28.963
37.313
40.228
42.633
49.623

t+1

t+9

A (t + 1)
(t + 9)

9.70
9.11
8.81
8.56
8.49
8.44
8.30

17.70
17.11
16.81
16.56
16.49
16.44
16.30

8.09
7.86
7.73
7.63
7.60
7.58
7.52

CIMANCONG HULU

L
( Km )
9.310
9.310
9.310
9.310
9.310
9.310
9.310

H
(m)
527.0
527.0
527.0
527.0
527.0
527.0
527.0

A
2
( Km )
10.510
10.510
10.510
10.510
10.510
10.510
10.510

t
jam
3.249
3.027
2.917
2.830
2.805
2.785
2.736

Q
m /det
3

21.661
38.101
51.223
65.360
70.221
74.204
85.658

t+1

t+9

A (t + 1)
(t + 9)

4.25
4.03
3.92
3.83
3.80
3.79
3.74

12.25
12.03
11.92
11.83
11.80
11.79
11.74

3.65
3.52
3.45
3.40
3.39
3.38
3.35

CIMANCONG HILIR

L
( Km )
14.210
14.210
14.210
14.210
14.210
14.210
14.210

H
(m)
569.0
569.0
569.0
569.0
569.0
569.0
569.0

A
2
( Km )
16.970
16.970
16.970
16.970
16.970
16.970
16.970

t
jam
5.405
5.034
4.848
4.699
4.655
4.622
4.537

Q
3
m /det
21.734
38.353
51.856
66.608
71.723
75.930
88.097

t+1

t+9

A (t + 1)
(t + 9)

6.40
6.03
5.85
5.70
5.66
5.62
5.54

14.40
14.03
13.85
13.70
13.66
13.62
13.54

7.55
7.30
7.17
7.06
7.03
7.00
6.94

CIMANCONG CILEMBER-CITARUM

L
( Km )
16.910
16.910
16.910
16.910
16.910
16.910
16.910

H
(m)
611.0
611.0
611.0
611.0
611.0
611.0
611.0

A
2
( Km )
31.840
31.840
31.840
31.840
31.840
31.840
31.840

t
jam
6.248
5.823
5.608
5.435
5.384
5.346
5.247

Q
m /det
3

33.659
59.155
79.930
102.703
110.619
117.135
136.017

t+1

t+9

A (t + 1)
(t + 9)

7.25
6.82
6.61
6.43
6.38
6.35
6.25

15.25
14.82
14.61
14.43
14.38
14.35
14.25

15.13
14.66
14.40
14.19
14.13
14.08
13.96

t+1

t+9

A (t + 1)
(t + 9)

5.16
4.88
4.74
4.62
4.59
4.56
4.50

13.16
12.88
12.74
12.62
12.59
12.56
12.50

14.50
14.01
13.75
13.54
13.48
13.44
13.32

CIMAHI HULU

L
( Km )
14.960
14.960
14.960
14.960
14.960
14.960
14.960

A
2
( Km )
36.990
36.990
36.990
36.990
36.990
36.990
36.990

t
jam
4.160
3.877
3.735
3.622
3.589
3.564
3.499

Q
3
m /det
54.509
95.740
128.975
165.070
177.542
187.782
217.334

IV - 34

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


CIMAHI HILIR

No

Periode
Ulang

1
2
3
4
5
6
7

2
5
10
20
25
30
50

No

Periode
Ulang

1
2
3
4
5
6
7

2
5
10
20
25
30
50

No

Periode
Ulang

1
2
3
4
5
6
7

2
5
10
20
25
30
50

No

Periode
Ulang

1
2
3
4
5
6
7

2
5
10
20
25
30
50

No

Periode
Ulang

1
2
3
4
5
6
7

2
5
10
20
25
30
50

No

Periode
Ulang

1
2
3
4
5
6
7

2
5
10
20
25
30
50

No

Periode
Ulang

1
2
3
4
5
6
7

2
5
10
20
25
30
50

L
( Km )
18.610
18.610
18.610
18.610
18.610
18.610
18.610

H
(m)

R
mm/hr

to

qn

1,393.0
1,393.0
1,393.0
1,393.0
1,393.0
1,393.0
1,393.0

0.0749
0.0749
0.0749
0.0749
0.0749
0.0749
0.0749

59.86
90.85
113.19
135.90
143.46
149.59
166.89

5.375
5.011
4.827
4.679
4.636
4.603
4.519

0.55
0.60
0.63
0.66
0.67
0.68
0.70

0.84
0.83
0.83
0.83
0.83
0.83
0.83

2.47
3.96
5.08
6.25
6.64
6.97
7.88

H
(m)

R
mm/hr

to

qn

1,397.0
1,397.0
1,397.0
1,397.0
1,397.0
1,397.0
1,397.0

0.0649
0.0649
0.0649
0.0649
0.0649
0.0649
0.0649

59.86
90.85
113.19
135.90
143.46
149.59
166.89

6.407
5.976
5.757
5.581
5.529
5.490
5.389

0.53
0.58
0.61
0.64
0.65
0.66
0.67

0.82
0.82
0.82
0.81
0.81
0.81
0.81

2.15
3.45
4.43
5.45
5.79
6.08
6.88

H
(m)

R
mm/hr

to

qn

0.0927
0.0927
0.0927
0.0927
0.0927
0.0927
0.0927

59.86
90.85
113.19
135.90
143.46
149.59
166.89

3.173
2.957
2.850
2.764
2.740
2.721
2.673

0.61
0.67
0.71
0.74
0.75
0.75
0.77

0.95
0.95
0.95
0.95
0.95
0.95
0.94

3.65
5.81
7.42
9.09
9.65
10.11
11.41

H
(m)

R
mm/hr

to

qn

1,001.0
1,001.0
1,001.0
1,001.0
1,001.0
1,001.0
1,001.0

0.0740
0.0740
0.0740
0.0740
0.0740
0.0740
0.0740

59.86
90.85
113.19
135.90
143.46
149.59
166.89

4.392
4.091
3.940
3.820
3.785
3.759
3.690

0.58
0.64
0.67
0.70
0.71
0.72
0.74

0.94
0.93
0.93
0.93
0.93
0.93
0.93

2.89
4.62
5.92
7.27
7.72
8.10
9.15

H
(m)

R
mm/hr

to

qn

0.0462
0.0462
0.0462
0.0462
0.0462
0.0462
0.0462

59.86
90.85
113.19
135.90
143.46
149.59
166.89

0.579
0.543
0.525
0.511
0.507
0.504
0.496

0.73
0.79
0.82
0.84
0.85
0.85
0.87

0.97
0.97
0.97
0.97
0.97
0.97
0.97

8.32
12.85
16.15
19.53
20.66
21.58
24.17

R
mm/hr

to

qn

0.0462
0.0462
0.0462
0.0462
0.0462
0.0462
0.0462

59.86
90.85
113.19
135.90
143.46
149.59
166.89

0.631
0.591
0.572
0.556
0.552
0.549
0.540

0.73
0.79
0.82
0.84
0.85
0.85
0.86

0.98
0.98
0.98
0.98
0.98
0.98
0.98

8.11
12.55
15.78
19.09
20.20
21.10
23.64

R
mm/hr

to

qn

0.0462
0.0462
0.0462
0.0462
0.0462
0.0462
0.0462

59.86
90.85
113.19
135.90
143.46
149.59
166.89

0.634
0.594
0.575
0.559
0.555
0.552
0.543

0.73
0.79
0.82
0.84
0.85
0.85
0.86

0.98
0.98
0.98
0.98
0.98
0.98
0.98

8.10
12.53
15.76
19.06
20.17
21.07
23.61

A
2
( Km )
49.620
49.620
49.620
49.620
49.620
49.620
49.620

t
jam
5.375
5.011
4.827
4.679
4.636
4.603
4.519

Q
3
m /det
56.274
98.624
132.986
170.532
183.557
194.270
225.272

t+1

t+9

A (t + 1)
(t + 9)

6.37
6.01
5.83
5.68
5.64
5.60
5.52

14.37
14.01
13.83
13.68
13.64
13.60
13.52

22.00
21.29
20.91
20.60
20.51
20.44
20.26

CIMAHI CISANGKAN-CITARUM

L
( Km )
21.510
21.510
21.510
21.510
21.510
21.510
21.510

A
2
( Km )
62.040
62.040
62.040
62.040
62.040
62.040
62.040

t
jam
6.407
5.976
5.757
5.581
5.529
5.490
5.389

Q
m /det
3

58.370
101.936
137.377
176.232
189.742
200.865
233.113

t+1

t+9

A (t + 1)
(t + 9)

7.41
6.98
6.76
6.58
6.53
6.49
6.39

15.41
14.98
14.76
14.58
14.53
14.49
14.39

29.83
28.90
28.41
28.00
27.88
27.79
27.55

t+1

t+9

A (t + 1)
(t + 9)

4.17
3.96
3.85
3.76
3.74
3.72
3.67

12.17
11.96
11.85
11.76
11.74
11.72
11.67

3.60
3.47
3.41
3.36
3.34
3.33
3.30

t+1

t+9

A (t + 1)
(t + 9)

5.39
5.09
4.94
4.82
4.79
4.76
4.69

13.39
13.09
12.94
12.82
12.79
12.76
12.69

5.84
5.64
5.54
5.45
5.43
5.41
5.36

t+1

t+9

A (t + 1)
(t + 9)

1.58
1.54
1.53
1.51
1.51
1.50
1.50

9.58
9.54
9.53
9.51
9.51
9.50
9.50

0.77
0.76
0.75
0.75
0.75
0.74
0.74

t+1

t+9

A (t + 1)
(t + 9)

1.63
1.59
1.57
1.56
1.55
1.55
1.54

9.63
9.59
9.57
9.56
9.55
9.55
9.54

0.41
0.40
0.39
0.39
0.39
0.39
0.39

t+1

t+9

A (t + 1)
(t + 9)

1.63
1.59
1.57
1.56
1.56
1.55
1.54

9.63
9.59
9.57
9.56
9.56
9.55
9.54

0.39
0.38
0.38
0.38
0.37
0.37
0.37

CILEMBER HULU

L
( Km )
10.310
10.310
10.310
10.310
10.310
10.310
10.310

956.0
956.0
956.0
956.0
956.0
956.0
956.0

A
2
( Km )
10.490
10.490
10.490
10.490
10.490
10.490
10.490

t
jam
3.173
2.957
2.850
2.764
2.740
2.721
2.673

Q
m /det
3

22.043
38.755
52.083
66.433
71.364
75.405
87.023

CILEMBER HILIR

L
( Km )
13.530
13.530
13.530
13.530
13.530
13.530
13.530

A
2
( Km )
14.500
14.500
14.500
14.500
14.500
14.500
14.500

t
jam
4.392
4.091
3.940
3.820
3.785
3.759
3.690

Q
3
m /det
22.624
39.921
53.885
69.056
74.299
78.603
91.026

CIBIUK

L
( Km )
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625

75.0
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0

A
2
( Km )
4.700
4.700
4.700
4.700
4.700
4.700
4.700

t
jam
0.579
0.543
0.525
0.511
0.507
0.504
0.496

Q
m /det
3

27.541
46.152
60.206
74.830
79.763
83.774
95.177

CIBIUK KIRI

L
( Km )
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625

H
(m)
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0

A
2
( Km )
2.400
2.400
2.400
2.400
2.400
2.400
2.400

t
jam
0.631
0.591
0.572
0.556
0.552
0.549
0.540

Q
3
m /det
13.903
23.338
30.472
37.899
40.406
42.444
48.240

CIBIUK KANAN

L
( Km )
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625

H
(m)
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0

A
2
( Km )
2.300
2.300
2.300
2.300
2.300
2.300
2.300

t
jam
0.634
0.594
0.575
0.559
0.555
0.552
0.543

Q
m /det
3

13.308
22.342
29.173
36.286
38.686
40.639
46.189

IV - 35

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


CIBEUREUM HULU

No

Periode
Ulang

1
2
3
4
5
6
7

2
5
10
20
25
30
50

No

Periode
Ulang

1
2
3
4
5
6
7

2
5
10
20
25
30
50

No

Periode
Ulang

1
2
3
4
5
6
7

2
5
10
20
25
30
50

No

Periode
Ulang

1
2
3
4
5
6
7

2
5
10
20
25
30
50

No

Periode
Ulang

1
2
3
4
5
6
7

2
5
10
20
25
30
50

No

Periode
Ulang

1
2
3
4
5
6
7

2
5
10
20
25
30
50

No

Periode
Ulang

1
2
3
4
5
6
7

2
5
10
20
25
30
50

L
( Km )
18.310
18.310
18.310
18.310
18.310
18.310
18.310

H
(m)

R
mm/hr

to

qn

1,311.0
1,311.0
1,311.0
1,311.0
1,311.0
1,311.0
1,311.0

0.0716
0.0716
0.0716
0.0716
0.0716
0.0716
0.0716

59.86
90.85
113.19
135.90
143.46
149.59
166.89

5.600
5.218
5.026
4.872
4.827
4.793
4.704

0.55
0.60
0.64
0.67
0.68
0.68
0.70

0.88
0.88
0.88
0.87
0.87
0.87
0.87

2.39
3.84
4.93
6.06
6.44
6.75
7.64

H
(m)

R
mm/hr

to

qn

1,344.0
1,344.0
1,344.0
1,344.0
1,344.0
1,344.0
1,344.0

0.0673
0.0673
0.0673
0.0673
0.0673
0.0673
0.0673

59.86
90.85
113.19
135.90
143.46
149.59
166.89

6.194
5.773
5.561
5.389
5.340
5.302
5.204

0.54
0.59
0.63
0.65
0.66
0.67
0.69

0.87
0.87
0.87
0.87
0.87
0.87
0.87

2.21
3.55
4.55
5.60
5.96
6.25
7.07

H
(m)

R
mm/hr

to

qn

1,379.0
1,379.0
1,379.0
1,379.0
1,379.0
1,379.0
1,379.0

0.0559
0.0559
0.0559
0.0559
0.0559
0.0559
0.0559

59.86
90.85
113.19
135.90
143.46
149.59
166.89

7.957
7.422
7.150
6.930
6.866
6.816
6.690

0.52
0.57
0.60
0.62
0.63
0.64
0.66

0.86
0.85
0.85
0.85
0.85
0.85
0.85

1.79
2.89
3.71
4.57
4.86
5.10
5.78

H
(m)

R
mm/hr

to

qn

0.0588
0.0588
0.0588
0.0588
0.0588
0.0588
0.0588

59.86
90.85
113.19
135.90
143.46
149.59
166.89

2.540
2.368
2.284
2.216
2.197
2.182
2.144

0.63
0.70
0.73
0.76
0.77
0.78
0.79

0.98
0.98
0.98
0.98
0.98
0.98
0.98

4.23
6.71
8.55
10.45
11.09
11.61
13.09

R
mm/hr

to

qn

0.0409
0.0409
0.0409
0.0409
0.0409
0.0409
0.0409

59.86
90.85
113.19
135.90
143.46
149.59
166.89

4.307
4.014
3.867
3.749
3.715
3.689
3.622

0.57
0.63
0.66
0.69
0.70
0.71
0.73

0.87
0.87
0.86
0.86
0.86
0.86
0.86

2.93
4.69
6.00
7.37
7.83
8.20
9.27

R
mm/hr

to

qn

0.0538
0.0538
0.0538
0.0538
0.0538
0.0538
0.0538

59.86
90.85
113.19
135.90
143.46
149.59
166.89

3.577
3.332
3.210
3.113
3.085
3.064
3.009

0.60
0.67
0.70
0.73
0.74
0.75
0.76

0.98
0.98
0.98
0.98
0.98
0.98
0.98

3.36
5.36
6.85
8.39
8.92
9.34
10.55

R
mm/hr

to

qn

0.0515
0.0515
0.0515
0.0515
0.0515
0.0515
0.0515

59.86
90.85
113.19
135.90
143.46
149.59
166.89

3.726
3.471
3.344
3.243
3.213
3.191
3.134

0.59
0.66
0.69
0.72
0.73
0.74
0.76

0.95
0.95
0.95
0.95
0.95
0.95
0.95

3.26
5.20
6.66
8.16
8.67
9.09
10.26

A
2
( Km )
33.580
33.580
33.580
33.580
33.580
33.580
33.580

t
jam
5.600
5.218
5.026
4.872
4.827
4.793
4.704

Q
3
m /det
38.889
68.366
92.323
118.523
127.615
135.094
156.744

t+1

t+9

A (t + 1)
(t + 9)

6.60
6.22
6.03
5.87
5.83
5.79
5.70

14.60
14.22
14.03
13.87
13.83
13.79
13.70

15.18
14.69
14.43
14.21
14.15
14.10
13.98

CIBEUREUM HILIR

L
( Km )
19.960
19.960
19.960
19.960
19.960
19.960
19.960

A
2
( Km )
37.470
37.470
37.470
37.470
37.470
37.470
37.470

t
jam
6.194
5.773
5.561
5.389
5.340
5.302
5.204

Q
m /det
3

39.130
68.690
92.763
119.147
128.316
135.864
157.735

t+1

t+9

A (t + 1)
(t + 9)

7.19
6.77
6.56
6.39
6.34
6.30
6.20

15.19
14.77
14.56
14.39
14.34
14.30
14.20

17.74
17.18
16.88
16.64
16.57
16.51
16.37

CIBEUREUM - CITARUM

L
( Km )
24.660
24.660
24.660
24.660
24.660
24.660
24.660

A
2
( Km )
51.940
51.940
51.940
51.940
51.940
51.940
51.940

t
jam
7.957
7.422
7.150
6.930
6.866
6.816
6.690

Q
m /det
3

41.520
72.450
97.704
125.495
135.184
143.170
166.367

t+1

t+9

A (t + 1)
(t + 9)

8.96
8.42
8.15
7.93
7.87
7.82
7.69

16.96
16.42
16.15
15.93
15.87
15.82
15.69

27.44
26.64
26.21
25.86
25.75
25.67
25.46

t+1

t+9

A (t + 1)
(t + 9)

3.54
3.37
3.28
3.22
3.20
3.18
3.14

11.54
11.37
11.28
11.22
11.20
11.18
11.14

1.21
1.17
1.15
1.13
1.13
1.13
1.12

CIHAUR HILIR

L
( Km )
6.700
6.700
6.700
6.700
6.700
6.700
6.700

394.0
394.0
394.0
394.0
394.0
394.0
394.0

A
2
( Km )
3.957
3.957
3.957
3.957
3.957
3.957
3.957

t
jam
2.540
2.368
2.284
2.216
2.197
2.182
2.144

Q
3
m /det
10.337
18.095
24.223
30.776
33.020
34.855
40.120

CIHAUR GENANGAN SAGULING

L
( Km )
12.600
12.600
12.600
12.600
12.600
12.600
12.600

H
(m)
515.0
515.0
515.0
515.0
515.0
515.0
515.0

A
2
( Km )
33.750
33.750
33.750
33.750
33.750
33.750
33.750

t
jam
4.307
4.014
3.867
3.749
3.715
3.689
3.622

Q
m /det
3

48.970
86.078
116.021
148.565
159.814
169.053
195.721

t+1

t+9

A (t + 1)
(t + 9)

5.31
5.01
4.87
4.75
4.72
4.69
4.62

13.31
13.01
12.87
12.75
12.72
12.69
12.62

13.46
13.00
12.77
12.57
12.52
12.47
12.36

t+1

t+9

A (t + 1)
(t + 9)

4.58
4.33
4.21
4.11
4.09
4.06
4.01

12.58
12.33
12.21
12.11
12.09
12.06
12.01

1.51
1.45
1.43
1.41
1.40
1.39
1.38

REUNGAS HILIR

L
( Km )
8.960
8.960
8.960
8.960
8.960
8.960
8.960

H
(m)
482.0
482.0
482.0
482.0
482.0
482.0
482.0

A
2
( Km )
4.138
4.138
4.138
4.138
4.138
4.138
4.138

t
jam
3.577
3.332
3.210
3.113
3.085
3.064
3.009

Q
3
m /det
8.175
14.418
19.416
24.813
26.671
28.193
32.577

REUNGAS CIHAUR

L
( Km )
10.160
10.160
10.160
10.160
10.160
10.160
10.160

H
(m)
523.0
523.0
523.0
523.0
523.0
523.0
523.0

A
2
( Km )
9.530
9.530
9.530
9.530
9.530
9.530
9.530

t
jam
3.726
3.471
3.344
3.243
3.213
3.191
3.134

Q
m /det
3

17.612
31.053
41.837
53.498
57.515
60.810
70.301

t+1

t+9

A (t + 1)
(t + 9)

4.73
4.47
4.34
4.24
4.21
4.19
4.13

12.73
12.47
12.34
12.24
12.21
12.19
12.13

3.54
3.42
3.35
3.30
3.29
3.28
3.25

IV - 36

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
c.

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Metode Haspers
Metode perkiraan debit banjir secara empiris seperti Melchior, Weduwen,
Haspers mempunyai rumus dasar sebagai berikut :
Dimana :
Q

debit maksimum, m3/det

koefisien pengaliran

koefisien reduksi

curah hujan maksimum, m3/det.km2

luas daerah pengaliran, km2

Jika t < 2 jam :


Jika 2 jam < t < 19 jam :
Jika 19 jam < t < 30 hari :
Tabel 4.22. Debit Banjir Rancangan Metode Haspers
PERHITUNGAN DEBIT BANJIR RANCANGAN METODE HASPERS
T
( Tahun )
2
5
10
20
25
30
50

T
( Tahun )
2
5
10
20
25
30
50

T
( Tahun )
2
5
10
20
25
30
50

RT

( mm )

( km )

59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

6.750
6.750
6.750
6.750
6.750
6.750
6.750

RT

( mm )

( km )

59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

RT
( mm )
59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

14.760
14.760
14.760
14.760
14.760
14.760
14.760

F
2

( km )
10.510
10.510
10.510
10.510
10.510
10.510
10.510

L
( km )
13.990
13.990
13.990
13.990
13.990
13.990
13.990

L
( km )
20.440
20.440
20.440
20.440
20.440
20.440
20.440

L
( km )
9.310
9.310
9.310
9.310
9.310
9.310
9.310

H
(m)
644.0
644.0
644.0
644.0
644.0
644.0
644.0

H
(m)
697.0
697.0
697.0
697.0
697.0
697.0
697.0

H
(m)
527.0
527.0
527.0
527.0
527.0
527.0
527.0

0.0460
0.0460
0.0460
0.0460
0.0460
0.0460
0.0460

0.0341
0.0341
0.0341
0.0341
0.0341
0.0341
0.0341

0.0566
0.0566
0.0566
0.0566
0.0566
0.0566
0.0566

0.8135
0.8135
0.8135
0.8135
0.8135
0.8135
0.8135

0.7224
0.7224
0.7224
0.7224
0.7224
0.7224
0.7224

0.7647
0.7647
0.7647
0.7647
0.7647
0.7647
0.7647

t
( jam )
2.0784
2.0784
2.0784
2.0784
2.0784
2.0784
2.0784

t
( jam )
3.0801
3.0801
3.0801
3.0801
3.0801
3.0801
3.0801

t
( jam )
1.4103
1.4103
1.4103
1.4103
1.4103
1.4103
1.4103

q
3

CISANGKAN HULU
QT
2

( m /dt/km )
0.9547
0.9547
0.9547
0.9547
0.9547
0.9547
0.9547

40.4123
61.3370
76.4222
91.7508
96.8603
100.9966
112.6754

5.4010
8.1976
10.2137
12.2623
12.9452
13.4980
15.0589

q
3

45.1857
68.5819
85.4489
102.5880
108.3011
112.9259
125.9843

4.0751
6.1851
7.7063
9.2520
9.7672
10.1843
11.3620

q
3

35.8505
54.2147
67.3710
80.6691
85.0860
88.6560
98.7082

( m /dt )
40.065
60.810
75.765
90.962
96.028
100.129
111.707

CIMANCONG HULU
QT
2

( m /dt/km )
0.9352
0.9352
0.9352
0.9352
0.9352
0.9352
0.9352

28.314
42.975
53.544
64.283
67.863
70.761
78.944

CISANGKAN HILIR
QT

( m /dt/km )
0.9221
0.9221
0.9221
0.9221
0.9221
0.9221
0.9221

( m /dt )

7.0614
10.6786
13.2699
15.8892
16.7592
17.4624
19.4424

( m /dt )
53.073
80.259
99.735
119.421
125.960
131.245
146.126

IV - 37

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
T
( Tahun )
2
5
10
20
25
30
50

T
( Tahun )
2
5
10
20
25
30
50

T
( Tahun )
2
5
10
20
25
30
50

T
( Tahun )
2
5
10
20
25
30
50

T
( Tahun )
2
5
10
20
25
30
50

T
( Tahun )
2
5
10
20
25
30
50

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

RT

( mm )

( km )

59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

16.970
16.970
16.970
16.970
16.970
16.970
16.970

RT

( mm )

( km )

59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

31.840
31.840
31.840
31.840
31.840
31.840
31.840

RT

( mm )

( km )

59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

36.990
36.990
36.990
36.990
36.990
36.990
36.990

RT

( mm )

( km )

59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

RT
( mm )
59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

49.620
49.620
49.620
49.620
49.620
49.620
49.620

F
2

( km )
62.040
62.040
62.040
62.040
62.040
62.040
62.040

RT

( mm )

( km )

59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

10.490
10.490
10.490
10.490
10.490
10.490
10.490

L
( km )
14.210
14.210
14.210
14.210
14.210
14.210
14.210

L
( km )
16.910
16.910
16.910
16.910
16.910
16.910
16.910

L
( km )
14.960
14.960
14.960
14.960
14.960
14.960
14.960

L
( km )
18.610
18.610
18.610
18.610
18.610
18.610
18.610

L
( km )
21.510
21.510
21.510
21.510
21.510
21.510
21.510

L
( km )
10.310
10.310
10.310
10.310
10.310
10.310
10.310

H
(m)
569.0
569.0
569.0
569.0
569.0
569.0
569.0

H
(m)
611.0
611.0
611.0
611.0
611.0
611.0
611.0

H
(m)
1,324.0
1,324.0
1,324.0
1,324.0
1,324.0
1,324.0
1,324.0

H
(m)
1,393.0
1,393.0
1,393.0
1,393.0
1,393.0
1,393.0
1,393.0

H
(m)
1,397.0
1,397.0
1,397.0
1,397.0
1,397.0
1,397.0
1,397.0

H
(m)
956.0
956.0
956.0
956.0
956.0
956.0
956.0

0.0400
0.0400
0.0400
0.0400
0.0400
0.0400
0.0400

0.0361
0.0361
0.0361
0.0361
0.0361
0.0361
0.0361

0.0885
0.0885
0.0885
0.0885
0.0885
0.0885
0.0885

0.0749
0.0749
0.0749
0.0749
0.0749
0.0749
0.0749

0.0649
0.0649
0.0649
0.0649
0.0649
0.0649
0.0649

0.0927
0.0927
0.0927
0.0927
0.0927
0.0927
0.0927

0.7039
0.7039
0.7039
0.7039
0.7039
0.7039
0.7039

0.6151
0.6151
0.6151
0.6151
0.6151
0.6151
0.6151

0.5932
0.5932
0.5932
0.5932
0.5932
0.5932
0.5932

0.5501
0.5501
0.5501
0.5501
0.5501
0.5501
0.5501

0.5176
0.5176
0.5176
0.5176
0.5176
0.5176
0.5176

0.7649
0.7649
0.7649
0.7649
0.7649
0.7649
0.7649

t
( jam )
2.1944
2.1944
2.1944
2.1944
2.1944
2.1944
2.1944

t
( jam )
2.6010
2.6010
2.6010
2.6010
2.6010
2.6010
2.6010

t
( jam )
1.8024
1.8024
1.8024
1.8024
1.8024
1.8024
1.8024

t
( jam )
2.2570
2.2570
2.2570
2.2570
2.2570
2.2570
2.2570

t
( jam )
2.6445
2.6445
2.6445
2.6445
2.6445
2.6445
2.6445

t
( jam )
1.3196
1.3196
1.3196
1.3196
1.3196
1.3196
1.3196

q
3

CIMANCONG HILIR
QT
2

( m /dt/km )
0.9137
0.9137
0.9137
0.9137
0.9137
0.9137
0.9137

41.1184
62.4086
77.7574
93.3538
98.5526
102.7611
114.6440

5.2049
7.8999
9.8428
11.8171
12.4751
13.0079
14.5121

43.2341
65.6199
81.7585
98.1573
103.6236
108.0487
120.5431

4.6172
7.0079
8.7314
10.4827
11.0665
11.5391
12.8734

r
3

38.5835
58.5409
72.9203
87.5243
92.3907
96.3295
107.4480

5.9462
9.0219
11.2380
13.4886
14.2386
14.8456
16.5591

( m /dt/km )
0.8258
0.8258
0.8258
0.8258
0.8258
0.8258
0.8258

41.4785
62.9552
78.4385
94.1714
99.4157
103.6612
115.6482

5.1049
7.7481
9.6536
11.5899
12.2354
12.7579
14.2331

43.4324
65.9209
82.1335
98.6076
104.0989
108.5443
121.0960

4.5621
6.9243
8.6272
10.3577
10.9345
11.4014
12.7198

111.358
168.959
210.461
252.610
266.655
278.023
310.113

( m /dt )
115.067
174.647
217.600
261.245
275.794
287.571
320.825

35.1757
53.1175
65.9395
78.8727
83.1626
86.6276
96.3740

( m /dt )
117.336
178.090
221.889
266.395
281.230
293.240
327.149

CILEMBER HULU
QT
2

( m /dt/km )
0.9345
0.9345
0.9345
0.9345
0.9345
0.9345
0.9345

( m /dt )

CIMAHI CISANGKAN-CITARUM
QT
q
( m /dt/km )

0.8009
0.8009
0.8009
0.8009
0.8009
0.8009
0.8009

78.584
119.274
148.608
178.416
188.351
196.395
219.105

CIMAHI HILIR
QT

q
3

( m /dt )

CIMAHI HULU
QT

q
( m /dt/km )

0.8535
0.8535
0.8535
0.8535
0.8535
0.8535
0.8535

56.814
86.231
107.438
128.988
136.171
141.986
158.405

CIMANCONG CILEMBER-CITARUM
QT
r
q
( m /dt/km )

0.8690
0.8690
0.8690
0.8690
0.8690
0.8690
0.8690

( m /dt )

7.4045
11.1812
13.8802
16.6026
17.5057
18.2350
20.2866

( m /dt )
55.518
83.835
104.072
124.484
131.255
136.724
152.106

IV - 38

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
T
( Tahun )
2
5
10
20
25
30
50

T
( Tahun )
2
5
10
20
25
30
50

T
( Tahun )
2
5
10
20
25
30
50

T
( Tahun )
2
5
10
20
25
30
50

T
( Tahun )
2
5
10
20
25
30
50

T
( Tahun )
2
5
10
20
25
30
50

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

RT

( mm )

( km )

59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

14.500
14.500
14.500
14.500
14.500
14.500
14.500

RT

( mm )

( km )

59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

4.700
4.700
4.700
4.700
4.700
4.700
4.700

RT

( mm )

( km )

59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

2.400
2.400
2.400
2.400
2.400
2.400
2.400

RT

( mm )

( km )

59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

RT
( mm )
59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

2.300
2.300
2.300
2.300
2.300
2.300
2.300

F
2

( km )
33.580
33.580
33.580
33.580
33.580
33.580
33.580

RT

( mm )

( km )

59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

37.470
37.470
37.470
37.470
37.470
37.470
37.470

L
( km )
13.530
13.530
13.530
13.530
13.530
13.530
13.530

L
( km )
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625

L
( km )
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625

L
( km )
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625
1.625

L
( km )
18.310
18.310
18.310
18.310
18.310
18.310
18.310

L
( km )
19.960
19.960
19.960
19.960
19.960
19.960
19.960

H
(m)
1,001.0
1,001.0
1,001.0
1,001.0
1,001.0
1,001.0
1,001.0

H
(m)
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0

H
(m)
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0

H
(m)
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0
75.0

H
(m)
1,311.0
1,311.0
1,311.0
1,311.0
1,311.0
1,311.0
1,311.0

H
(m)
1,344.0
1,344.0
1,344.0
1,344.0
1,344.0
1,344.0
1,344.0

0.0740
0.0740
0.0740
0.0740
0.0740
0.0740
0.0740

0.0462
0.0462
0.0462
0.0462
0.0462
0.0462
0.0462

0.0462
0.0462
0.0462
0.0462
0.0462
0.0462
0.0462

0.0462
0.0462
0.0462
0.0462
0.0462
0.0462
0.0462

0.0716
0.0716
0.0716
0.0716
0.0716
0.0716
0.0716

0.0673
0.0673
0.0673
0.0673
0.0673
0.0673
0.0673

0.7247
0.7247
0.7247
0.7247
0.7247
0.7247
0.7247

0.8476
0.8476
0.8476
0.8476
0.8476
0.8476
0.8476

0.8979
0.8979
0.8979
0.8979
0.8979
0.8979
0.8979

0.9005
0.9005
0.9005
0.9005
0.9005
0.9005
0.9005

0.6074
0.6074
0.6074
0.6074
0.6074
0.6074
0.6074

0.5913
0.5913
0.5913
0.5913
0.5913
0.5913
0.5913

t
( jam )
1.7551
1.7551
1.7551
1.7551
1.7551
1.7551
1.7551

t
( jam )
0.3710
0.3710
0.3710
0.3710
0.3710
0.3710
0.3710

t
( jam )
0.3710
0.3710
0.3710
0.3710
0.3710
0.3710
0.3710

t
( jam )
0.3710
0.3710
0.3710
0.3710
0.3710
0.3710
0.3710

t
( jam )
2.2578
2.2578
2.2578
2.2578
2.2578
2.2578
2.2578

t
( jam )
2.4641
2.4641
2.4641
2.4641
2.4641
2.4641
2.4641

q
3

CILEMBER HILIR
QT
2

( m /dt/km )
0.9214
0.9214
0.9214
0.9214
0.9214
0.9214
0.9214

38.2637
58.0445
72.2918
86.7574
91.5768
95.4772
106.4857

6.0560
9.1867
11.4417
13.7312
14.4939
15.1112
16.8536

( m /dt/km )
0.9499
0.9499
0.9499
0.9499
0.9499
0.9499
0.9499

23.4724
33.3098
39.6440
45.5246
47.3727
48.8305
52.7722

17.5726
24.9373
29.6793
34.0818
35.4654
36.5568
39.5078

( m /dt/km )
0.9691
0.9691
0.9691
0.9691
0.9691
0.9691
0.9691

23.4724
33.3098
39.6440
45.5246
47.3727
48.8305
52.7722

17.5726
24.9373
29.6793
34.0818
35.4654
36.5568
39.5078

( m /dt/km )
0.9701
0.9701
0.9701
0.9701
0.9701
0.9701
0.9701

23.4724
33.3098
39.6440
45.5246
47.3727
48.8305
52.7722

17.5726
24.9373
29.6793
34.0818
35.4654
36.5568
39.5078

q
3

41.4826
62.9615
78.4463
94.1808
99.4256
103.6715
115.6597

5.1037
7.7463
9.6515
11.5873
12.2326
12.7550
14.2299

q
3

42.5770
64.6226
80.5159
96.6655
102.0487
106.4066
118.7111

36.698
52.078
61.981
71.175
74.065
76.344
82.507

( m /dt )
35.307
50.104
59.631
68.477
71.257
73.450
79.379

( m /dt )
89.941
136.511
170.085
204.200
215.571
224.777
250.770

CIBEUREUM HILIR
QT
2

( m /dt/km )
0.8543
0.8543
0.8543
0.8543
0.8543
0.8543
0.8543

( m /dt )

CIBEUREUM HULU
QT

( m /dt/km )
0.8640
0.8640
0.8640
0.8640
0.8640
0.8640
0.8640

66.501
94.372
112.318
128.979
134.215
138.345
149.512

CIBIUK KANAN
QT

q
3

( m /dt )

CIBIUK KIRI
QT

q
3

58.636
88.949
110.782
132.949
140.335
146.312
163.181

CIBIUK
QT

q
3

( m /dt )

4.7997
7.2849
9.0766
10.8971
11.5040
11.9952
13.3823

( m /dt )
90.852
137.894
171.807
206.268
217.755
227.053
253.309

IV - 39

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
T
( Tahun )
2
5
10
20
25
30
50

T
( Tahun )
2
5
10
20
25
30
50

T
( Tahun )
2
5
10
20
25
30
50

T
( Tahun )
2
5
10
20
25
30
50

T
( Tahun )
2
5
10
20
25
30
50

4.3.2

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

RT

( mm )

( km )

59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

51.940
51.940
51.940
51.940
51.940
51.940
51.940

RT

( mm )

( km )

59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

3.957
3.957
3.957
3.957
3.957
3.957
3.957

RT

( mm )

( km )

59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

33.750
33.750
33.750
33.750
33.750
33.750
33.750

RT

( mm )

( km )

59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

RT
( mm )
59.856
90.848
113.192
135.895
143.463
149.589
166.887

4.138
4.138
4.138
4.138
4.138
4.138
4.138

F
2

( km )
9.530
9.530
9.530
9.530
9.530
9.530
9.530

L
( km )
24.660
24.660
24.660
24.660
24.660
24.660
24.660

L
( km )
6.700
6.700
6.700
6.700
6.700
6.700
6.700

L
( km )
12.600
12.600
12.600
12.600
12.600
12.600
12.600

L
( km )
8.960
8.960
8.960
8.960
8.960
8.960
8.960

L
( km )
10.160
10.160
10.160
10.160
10.160
10.160
10.160

H
(m)
1,379.0
1,379.0
1,379.0
1,379.0
1,379.0
1,379.0
1,379.0

H
(m)
394.0
394.0
394.0
394.0
394.0
394.0
394.0

H
(m)
515.0
515.0
515.0
515.0
515.0
515.0
515.0

H
(m)
482.0
482.0
482.0
482.0
482.0
482.0
482.0

H
(m)
523.0
523.0
523.0
523.0
523.0
523.0
523.0

0.0559
0.0559
0.0559
0.0559
0.0559
0.0559
0.0559

0.0588
0.0588
0.0588
0.0588
0.0588
0.0588
0.0588

0.0409
0.0409
0.0409
0.0409
0.0409
0.0409
0.0409

0.0538
0.0538
0.0538
0.0538
0.0538
0.0538
0.0538

0.0515
0.0515
0.0515
0.0515
0.0515
0.0515
0.0515

0.5434
0.5434
0.5434
0.5434
0.5434
0.5434
0.5434

0.8621
0.8621
0.8621
0.8621
0.8621
0.8621
0.8621

0.6066
0.6066
0.6066
0.6066
0.6066
0.6066
0.6066

0.8584
0.8584
0.8584
0.8584
0.8584
0.8584
0.8584

0.7761
0.7761
0.7761
0.7761
0.7761
0.7761
0.7761

t
( jam )
3.0855
3.0855
3.0855
3.0855
3.0855
3.0855
3.0855

t
( jam )
1.0716
1.0716
1.0716
1.0716
1.0716
1.0716
1.0716

t
( jam )
1.9809
1.9809
1.9809
1.9809
1.9809
1.9809
1.9809

t
( jam )
1.3888
1.3888
1.3888
1.3888
1.3888
1.3888
1.3888

t
( jam )
1.5561
1.5561
1.5561
1.5561
1.5561
1.5561
1.5561

CIBEUREUM - CITARUM
QT
q

( m /dt/km )
0.8216
0.8216
0.8216
0.8216
0.8216
0.8216
0.8216

45.2051
68.6114
85.4858
102.6322
108.3477
112.9746
126.0386

4.0697
6.1769
7.6961
9.2397
9.7543
10.1708
11.3469

( m /dt/km )
0.9657
0.9657
0.9657
0.9657
0.9657
0.9657
0.9657

33.1723
49.7979
61.5601
73.3251
77.2056
80.3321
89.0889

8.5988
12.9085
15.9574
19.0071
20.0130
20.8235
23.0934

39.7770
60.3726
75.2205
90.3078
95.3369
99.4081
110.9031

5.5778
8.4659
10.5480
12.6636
13.3688
13.9397
15.5516

q
3

35.6924
53.9587
67.0378
80.2518
84.6395
88.1853
98.1673

7.1392
10.7928
13.4089
16.0519
16.9296
17.6388
19.6354

q
3

36.8944
55.8894
69.5380
83.3679
87.9692
91.6909
102.1840

( m /dt )
98.537
149.557
186.339
223.714
236.172
246.257
274.733

( m /dt )
24.513
37.058
46.041
55.116
58.130
60.565
67.421

REUNGAS CIHAUR
QT
2

( m /dt/km )
0.9405
0.9405
0.9405
0.9405
0.9405
0.9405
0.9405

28.328
42.526
52.570
62.617
65.931
68.601
76.079

REUNGAS HILIR
QT

( m /dt/km )
0.9666
0.9666
0.9666
0.9666
0.9666
0.9666
0.9666

( m /dt )

CIHAUR GENANGAN SAGULING


QT
q
( m /dt/km )

0.8629
0.8629
0.8629
0.8629
0.8629
0.8629
0.8629

94.375
143.240
178.469
214.266
226.198
235.858
263.131

CIHAUR HILIR
QT

q
3

( m /dt )

6.5860
9.9769
12.4133
14.8821
15.7035
16.3678
18.2410

( m /dt )
45.813
69.399
86.347
103.520
109.234
113.855
126.885

Pemilihan Debit Banjir Rencana


Mengingat

metode Weduwen lebih sesuai untuk luasan DPS yang relatif kecil

(<100 Km2), maka pemilihan metode diambil Metode Weduwen.


Hasil analisis debit banjir rencana kawasan (areal rain fall) metode Weduwen
disajikan oleh tabel 4.23 berikut ini.

IV - 40

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 4.23. Rekapitulasi Debit Banjir Rancangan Metode Weduwen


REKAPITULASI DEBIT SUNGAI METODE WEDUWEN
3

NO

NAMA SUNGAI
2

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

CISANGKAN HULU
CISANGKAN HILIR
CIMANCONG HULU
CIMANCONG HILIR
CIMANCONG CILEMBER-CITARUM
CIMAHI HULU
CIMAHI HILIR
CIMAHI CISANGKAN-CITARUM
CILEMBER HULU
CILEMBER HILIR
CIBIUK
CIBIUK KIRI
CIBIUK KANAN
CIBEUREUM HULU
CIBEUREUM HILIR
CIBEUREUM - CITARUM
CIHAUR HILIR
CIHAUR GENANGAN SAGULING
REUNGAS HILIR
REUNGAS CIHAUR

8.535
12.176
21.661
21.734
33.659
54.509
56.274
58.370
22.043
22.624
27.541
13.903
13.308
38.889
39.130
41.520
10.337
48.970
8.175
17.612

5
15.099
21.397
38.101
38.353
59.155
95.740
98.624
101.936
38.755
39.921
46.152
23.338
22.342
68.366
68.690
72.450
18.095
86.078
14.418
31.053

10

DEBIT (m /det)
PERIODE ULANG
20
25

20.443
28.963
51.223
51.856
79.930
128.975
132.986
137.377
52.083
53.885
60.206
30.472
29.173
92.323
92.763
97.704
24.223
116.021
19.416
41.837

26.290
37.313
65.360
66.608
102.703
165.070
170.532
176.232
66.433
69.056
74.830
37.899
36.286
118.523
119.147
125.495
30.776
148.565
24.813
53.498

28.319
40.228
70.221
71.723
110.619
177.542
183.557
189.742
71.364
74.299
79.763
40.406
38.686
127.615
128.316
135.184
33.020
159.814
26.671
57.515

KET
30
29.988
42.633
74.204
75.930
117.135
187.782
194.270
200.865
75.405
78.603
83.774
42.444
40.639
135.094
135.864
143.170
34.855
169.053
28.193
60.810

50
34.818
49.623
85.658
88.097
136.017
217.334
225.272
233.113
87.023
91.026
95.177
48.240
46.189
156.744
157.735
166.367
40.120
195.721
32.577
70.301

IV - 41

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

5.1

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Konsep Dasar Penyusunan Rencana Induk


Rencana Induk adalah perencanaan tata letak, tata fungsi jaringan drainase secara
sistematis

dan

terpadu.

Pembuatan

Rencana

Induk

disusun

berdasarkan

azas

pembangunan berwawasan lingkungan, yang mencakup pengendalian banjir, konservasi


sumberdaya air, dan pengendalian daya rusak air.
5.2

Dasar Pertimbangan Pembuatan Rencana Induk


a.

Rencana Induk Pendahuluan

Kondisi eksisting merupakan informasi awal dan sangat penting dalam penyusunan
Rencana Induk Pendahuluan. Informasi penting yang terkait dengan kondisi eksisting
adalah kondisi dan kemampuan drainase eksisting.
Kondisi dan Kemampuan drainase eksisting yang tidak/kurang memadai dalam
menampung dan menyalurkan limpasan (run off) air hujan merupakan salah satu faktor
utama selain faktor alam yang dapat meyebabkan banjir. Informasi ini diperoleh melalui
kegiatan Lokasi drainase eksisting.
Aspek aspek yang sangat penting penyusunan rencana induk pendahuluan sistem
drainase dalam rangka penanganan genangan/banjir adalah sebagai berikut :
1.

Topografi dan Morfologi Lahan.


Beberapa parameter penting dari aspek topografi dan morfologi lahan dalam
penentuan Rencana Induk saluran drainase adalah batas cathment area dan arah
aliran.

2.

Hidrologi
Aspek hidrologi sangat penting dalam menentukan parameter debit run off puncak
pada Q2 (dua tahunan), Q5 (lima tahunan) dan Q25 (dua lima tahunan).

V-1

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
3.

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Saluran Drainase Eksisting.


Beberapa parameter penting berkaitan dengan aspek saluran drainase eksisting
dalam penentuan Rencana Induk antara lain :
Lokasi, panjang, dimensi, dan daya dukung/kemampuan saluran drainase
eksisting
Tata letak saluran drainase eksisting dan saluran pembuang.

4.

Lingkungan/Banjir/Sanitasi
Beberapa parameter penting yang berkaitan dengan aspek lingkungan / banjir /
sanitasi dalam penentuan rencana induk diantaranya adalah :
Wilayah, luas, lama, frekuensi, tinggi dan penyebab genangan banjir
Tata letak bangunan
Jaringan jalan, sungai dan bangunan yang sudah ada.

5.

Sosial Ekonomi
Beberapa parameter/informasi

penting dari aspek

sosial ekonomi (sosek) yang

membantu dalam penentuan rencana induk , diantaranya adalah:


Perilaku/kepedulian masyarakat dalam penanganan sampah/sanitasi drainase.
Kerugian akibat banjir, baik kerugian materi maupun jiwa.
Mengenai informasi jumlah penduduk yang dapat terkena dampak banjir di
masing-masing lokasi kajian
Konsultasi dengan masyarakat dan lembaga terkait.
Berdasarkan berbagai aspek tersebut di atas, kemudian diperoleh informasi atau
masukan untuk penyusunan rencana induk, seperti :

Zonasi saluran drainase

Debit (Q) rencana saluran pada berbagai periode ulang

Dimensi saluran drainase yang memadai/mampu menampung limpasan banjir pada


Q2 (dua tahunan), Q5 (lima tahunan) dan Q25 (dua lima tahunan).

Zonasi wilayah banjir pada Q2 (dua tahunan), Q5 (lima tahunan)dan Q25 (dua lima
tahunan).

Responsi/kepedulian/partisipasi masyarakat dalam penanganan banjir.

Tipikal desain saluran drainase yang sesuai.

Gambaran mengenai berbagai aspek, parameter dan masukan yang menjadi dasar
pertimbangan dalam penentuan rencana induk dapat dilihat pada gambar berikut.

V-2

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

ASPEK

1. Topografi/
Morfologi
Lahan

3. Saluran
Drainase
Eksisting
text

4. Lingkungan
Banjir/Sanitasi

Lokasi, Panjang ,
Dimensi, Daya
Dukung /Kemampuan
Tata Letak Sal .
Drainase Eksisting
Tata Letak Saluran
Pembuang

Wilayah, Luas, Lama,


text
Frekuensi , Tinggi , dan
Penyebab Genangan
Tata Letak Bangunan
Jaringan Jalan , Sungai dan
bangunan

5. Sosek

Batas
Cathment
Arah Aliran

Debit Run Off Puncak


Q2, Q5, Q25

2. Hidrologi

Kondisi /Kemampuan
Drainase Eksisting

Masukan Untuk
Penyusunan Lay
Out

PARAMETER

Perilaku /Kepedulian
Masyarakat dalam
penanganan sampah /
Sanitasi/Drainase.
Kerugian Akibat
Banjir (Jumlah
Penduduk terkena
banjir , Kerugian
harga dan Jiwa )
Konsultasi dgn
masyarakat dan
Lembaga Terkait

Zonasi Saluran Drainase

Debit (Q) Rencana


Saluran Drainase

Dimensi Saluran Drainase


yang memadai/ mampu
menampung limpasan
banjir Q2, Q5 dan Q25
Tahunan.

Zonasi Wilayah Banjir


Untuk Q2, Q5 dan Q25
Tahunan.

Responsi/Partisipasi
Masyarakat

Typical desain yang


Sesuai

Gambar 5.1. Dasar Pertimbangan Rencana Induk


b.

Kondisi Saluran Drainase Eksisting

Kondisi eksisting merupakan informasi awal dan sangat penting dalam penyusunan
Rencana Induk Pendahuluan. Informasi penting yang terkait dengan kondisi eksisting
adalah kondisi dan kapasitas pengaliran drainase eksisting. Kondisi saluran drainase
eksisting hasil survey konsultan dapat dilihat pada Tabel 5.1 dengan lokasi yang
ditampilkan pada Gambar 5.2 dan Gambar 5.3.

V-3

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 5.1. Kondisi Saluran Drainase Eksisting

V-4

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

V-5

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

V-6

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

V-7

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

V-8

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

V-9

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Sumber : Survey PT Secon Dwitunggal Putra

Gambar 5.2. Sistem Drainase Eksisting di Kota Cimahi Bagian Utara


V - 10

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Sumber : Survey PT Secon Dwitunggal Putra

Gambar 5.3. Sistem Drainase Eksisting di Kota Cimahi Bagian Selatan


V - 11

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

5.3 Pembuatan Rencana Induk Sistem Drainase Kota Cimahi


Rencana induk (Master Plan) sistem drainase Kota Cimahi dibuat dengan membagi seluruh
wilayah Kota Cimahi ke dalam subsistem subsistem drainase, yang terdiri dari area
tangkapan area tangkapan (Catchment Area) sungai yang mengalir di wilayah Kota
Cimahi. Area tangkapan masing masing sungai yang ada ini akan dibagi lagi menjadi area
tangkapan saluran drainase atau dengan kata lain seluruh area tangkapan saluran drainase
ini akan membagi habis seluruh wilayah Kota Cimahi.
5.3.1. Skematik Sungai di Kota Cimahi
Sebagaimana diketahui sungai sungai yang mengalir di wilayah Kota Cimahi adalah
sebagai berikut :
1. Sungai Cimahi
2. Sungai Cisangkan
3. Sungai Cibeureum
4. Sungai Cilember
5. Sungai Cihaur
6. Sungai Cimancong
7. Sungai Cibiuk
8. Sungai Reungas
Dengan tujuan untuk memudahkan dalam pengelompokan saluran drainase yang akan
direncanakan, maka masing masing sungai dibuat skematisnya. Dalam skematik sungai
ini tergambar sungai utama dan anak sungai anak sungainya. Skematik sungai di Kota
Cimahi dapat dilihat pada gambar 5.4 sampai dengan gambar 5.12 berikut ini.

V - 12

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Gambar 5.4. Skematik Sungai Cihaur

V - 13

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Gambar 5.5. Skematik Sungai Reungas

V - 14

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Gambar 5.6. Skematik Sungai Cisangkan dan Sungai Cimahi

V - 15

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Gambar 5.7. Skematik Sungai Cimancong dan Sungai Cilember

V - 16

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Gambar 5.8. Skematik Sungai Cibiuk dan Sungai Cibeureum

V - 17

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

5.3.2. Rencana Drainase Induk (Layout)


Rencana sistem drainase Kota Cimahi dibagi dalam subsistem-subsistem yang dibuat
berdasarkan nama sungai yang menjadi out let saluran drainase yang bersangkutan.
Subsistem-subsistem drainase ini akan membagi habis seluruh wilayah Kota Cimahi
menjadi catchment area masing-masing saluran drainase.
Pembagian Sub sistem drainase di Kota Cimahi adalah :
1. Subsistem Cihaur (CHR)
2. Subsistem Reungas (RGS)
3. Subsistem Bongkok (CBK)
4. SubsistemCisangkan (CSK)
5. Subsistem Cimahi (CMH)
6. Subsistem Cibolang (CBL)
7. Subsistem Cimancong (CMC)
8. Subsistem Cilember (CLBR)
9. Subsistem Cibeureum (CBR)
10. Subsistem Melong (MLG)
11. Subsistem Cibiuk (CBI)
Peta Lay out sistem drainase Kota Cimahi ditampilkan pada Gambar 5.9 dan Gambar 5.10
sedangkan nama nama ruas saluran drainase disajikan pada Tabel 5.2 dan Tabel 5.3.

V - 18

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Gambar 5.9. Rencana Induk Drainase Kota Cimahi Bagian Utara


V - 19

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Gambar 5.10. Rencana Induk Drainase Kota Cimahi Bagian Selatan


V - 20

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 5.2. Penamaan Ruas Saluran Drainase Eksisiting di Kota Cimahi

V - 21

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

V - 22

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 5.3. Penamaan Ruas Saluran Drainase Non Eksisiting di Kota Cimahi

V - 23

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

V - 24

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

V - 25

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 5.4. Ruas Saluran Drainase Kota Cimahi Berdasarkan Subsistem Drainase
No.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

1
2
3
4

NamaSaluran
SubSistemCibiuk
CBI1
CBI11
CBI12
CBI2
CBI3
CBI4
CBI5
CBI6
CBI7
CBI8
CBI9
SubSistemBongkok
CBK1
CBK11
CBK11
CBK12

Hirarki

Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder

Sekunder
Kuarter
Sekunder
Tersier

V - 26

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

No.
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

1
2
3
4

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

1
2
3
4
5

NamaSaluran
CBK13
CBK14
CBK15
CBK17
CBK17
CBK18
CBK19
CBK2
CBK21
CBK21
CBK4
CBK5
CBK7
CBK7
CBK9
CBK9
SubSistemCibolang
CBL1
CBL2
CBL3
CBL4
SubSistemCibeureum
CBR1
CBR10
CBR11
CBR12
CBR13
CBR14
CBR2
CBR3
CBR4
CBR5
CBR6
CBR7
CBR8
CBR9
SubSistemCihaur
CHR1
CHR2
CHR3
CHR4
CHR5

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Hirarki
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Tersier
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Kuarter
Sekunder

Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder

Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Kuarter
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder

Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder

V - 27

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

No.
6
7
8
9

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

NamaSaluran
CHR6
CHR8
CHR8
CHR9
SubSistemCilember
CLBR1
CLBR10
CLBR11
CLBR12
CLBR13
CLBR14
CLBR15
CLBR16
CLBR17
CLBR18
CLBR19
CLBR2
CLBR2
CLBR20
CLBR23
CLBR25
CLBR26
CLBR26
CLBR27
CLBR28
CLBR3
CLBR30
CLBR30
CLBR32
CLBR32
CLBR34
CLBR35
CLBR37
CLBR37
CLBR39
CLBR4
CLBR41
CLBR41
CLBR43
CLBR43
CLBR45
CLBR45

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Hirarki
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder

Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Kuarter
Tersier
Sekundre
Sekundre
Tersier
Kuarter
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder

V - 28

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

No.
38
39
40
41
42
43
44

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

NamaSaluran
CLBR47
CLBR47
CLBR49
CLBR5
CLBR50
CLBR8
CLBR9
SubsistemCimancong
CMC1
CMC10
CMC11
CMC12
CMC13
CMC14
CMC15
CMC16
CMC17
CMC2
CMC5
CMC6
CMC9
SubsistemCimahi
CMH1
CMH10
CMH11
CMH12
CMH13
CMH14
CMH15
CMH16
CMH17
CMH18
CMH19
CMH2
CMH2
CMH20
CMH21
CMH22
CMH23
CMH24
CMH25
CMH25

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Hirarki
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier

Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder

Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Kuarter
Sekunder
Sekunder

V - 29

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

No.
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

NamaSaluran
CMH26
CMH28
CMH3
CMH3
CMH30
CMH32
CMH33
CMH34
CMH36
CMH37
CMH38
CMH39
CMH4
CMH40
CMH41
CMH42
CMH45
CMH46
CMH47
CMH49
CMH49
CMH5
CMH50
CMH50
CMH52
CMH6
CMH7
CMH8
CMH9
SubsistemCisangkan
CSK1
CSK10
CSK11
CSK13
CSK13
CSK14
CSK16
CSK16
CSK17
CSK18
CSK19
CSK2

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Hirarki
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder

Tersier
Tersier
Tersier
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder

V - 30

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

No.
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54

NamaSaluran
CSK20
CSK21
CSK22
CSK23
CSK24
CSK25
CSK26
CSK27
CSK28
CSK29
CSK3
CSK30
CSK31
CSK32
CSK33
CSK34
CSK35
CSK36
CSK37
CSK38
CSK39
CSK4
CSK40
CSK41
CSK42
CSK43
CSK44
CSK45
CSK46
CSK47
CSK48
CSK49
CSK5
CSK50
CSK51
CSK52
CSK53
CSK54
CSK55
CSK56
CSK57
CSK58

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Hirarki
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Kuarter
Kuarter
Kuarter
Kuarter
Kuarter
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder

V - 31

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

No.
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90

1
2
3
4
5

NamaSaluran
CSK58
CSK59
CSK6
CSK60
CSK61
CSK63
CSK64
CSK65
CSK66
CSK67
CSK68
CSK69
CSK7
CSK70
CSK71
CSK72
CSK74
CSK75
CSK76
CSK77
CSK78
CSK79
CSK8
CSK81
CSK82
CSK83
CSK84
CSK85
CSK86
CSK87
CSK88
CSK89
CSK9
CSK90
CSP1
CSP2
SubSistemMelong
MLG1
MLG12
MLG13
MLG14
MLG15

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Hirarki
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Tersier
Tersier
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder

Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier

V - 32

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

No.
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

NamaSaluran
MLG16
MLG17
MLG17
MLG18
MLG19
MLG2
MLG3
MLG4
MLG5
MLG6
MLG8
MLG8
MLG9
SubsistemReungas
RGS1
RGS10
RGS11
RGS13
RGS14
RGS15
RGS16
RGS17
RGS18
RGS19
RGS2
RGS20
RGS21
RGS22
RGS23
RGS24
RGS25
RGS26
RGS27
RGS28
RGS3
RGS4
RGS5
RGS6
RGS7
RGS8
RGS9

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Hirarki
Tersier
Tersier
Tersier
Sekunder
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Sekunder

Sekunder
Sekunder
SekunderSekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder

V - 33

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

6.1. Desain Drainase Induk (Sungai)


Mengingat luasan DPS pada masing-masing sungai yang relatif kecil (<100 Km2),
maka metode analisis debit banjir rencana kawasan (rainfall areal) yang paling
sesuai adalah Metode Weduwen (lihat analisis hidrologi). Hasil analisis debit banjir
rencana kawasan (rainfall areal) metode Weduwen dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Untuk memberikan hasil desain yang optimal, maka masing masing sungai yang
didesain dibagi menjadi 2 bagian atau lebih yaitu sebagai berikut :
1. Sungai Cisangkan dibagi menjadi 2 bagian (Gambar 6.1) yaitu
a. Cisangkan Hulu : meliputi sub DAS Cisangkan di bagian hulu sampai dengan
Jalan Amir Mahmud.
b. Cisangkan Hilir : meliputi sub DAS Cisangkan di jalan Amir Mahmud sampai
dengan batas administrasi Kota Cimahi bagian selatan.
2. Sungai Cimancong dibagi menjadi 3 bagian (Gambar 6.2) yaitu :
a. Cimancong Hulu : meliputi sub DAS Cimancong hulu sampai dengan Jalan
Amir Mahmud.
b. Cimancong Hilir : meliputi sub DAS Cimancong di jalan Amir Mahmud sampai
dengan batas administrasi Kota Cimahi bagian selatan.
c. Cimancong Cilember Citarum : meliputi sub DAS Cimancong pada batas
administrasi Kota Cimahi bagian selatan, sub DAS Cilember pada batas
administrasi Kota Cimahi bagian selatan sampai dengan muara sungai
Cilember di Sungai Citarum (Kabupaten Bandung).
3. Sungai Cimahi dibagi menjadi 3 bagian (Gambar 6.3) yaitu :
a. Cimahi Hulu : meliputi sub DAS Cimahi hulu sampai dengan Jalan Amir
Mahmud.
b. Cimahi Hilir : meliputi sub DAS Cimahi di jalan Amir Mahmud sampai dengan
batas administrasi Kota Cimahi bagian selatan.
VI - 1

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

c. Cimahi Cisangkan Citarum : meliputi sub DAS Cimahi pada batas


administrasi Kota Cimahi bagian selatan, sub DAS Cisangkan pada batas
administrasi Kota Cimahi bagian selatan sampai dengan muara sungai
Cimahi di Sungai Citarum yang terletak di Kabupaten Bandung.
4. Sungai Cilember dibagi menjadi 2 bagian (Gambar 6.4) yaitu :
a. Cilember Hulu : meliputi sub DAS Cilember hulu sampai dengan Jalan Amir
Mahmud.
b. Cilember Hilir : meliputi sub DAS Cilember di jalan Amir Mahmud sampai
dengan batas administrasi Kota Cimahi bagian selatan.
5. Sungai Cibiuk.
Karena terdapat 2 alur sungai dengan nama Sungai Cibiuk maka sub DAS Cibiuk
dibagi menjadi 2 bagian (Gambar 6.5) yaitu :
a. Cibiuk Kiri : meliputi sub DAS Cibiuk yang ada di sebelah kiri.
b. Cibiuk Kiri : meliputi sub DAS Cibiuk yang ada di sebelah kanan.
6. Sungai Cibeureum dibagi menjadi 3 bagian (Gambar 6.6) yaitu :
a. Cibeureum Hulu : meliputi sub DAS Cibeureum hulu sampai dengan Jalan
Amir Mahmud.
b. Cibeureum Hilir : meliputi sub DAS Cibeureum di jalan Amir Mahmud sampai
dengan batas administrasi Kota Cimahi bagian selatan.
c. Cibeureum Citarum : meliputi sub DAS Cibeureum pada batas administrasi
Kota Cimahi bagian selatan sampai dengan muara sungai Cibeureum di
Sungai Citarum (Kabupaten Bandung).
7. Sungai Cihaur dan Sungai Reungas.
Bagian hilir Sungai Cihaur mengalir di bagian barat Kecamatan Cimahi Utara
kemudian masuk ke wilayah Kabupaten Bandung Barat dan bermuara di
genangan Bendungan Saguling. Sementara Sungai Reungas bermuara ke Sungai
Cihaur. Untuk itu Sungai Cihaur dan Sungai Reungas dibagi menjadi 2 bagian
(Gambar 6.7) yaitu :
a. Cihaur Hilir : meliputi sub DAS Cihaur hilir sampai dengan batas wilayah
administrasi Kota Cimahi bagian barat.
b. Cihaur Genangan Saguling : meliputi sub DAS Cihaur pada batas wilayah
administrasi Kota Cimahi bagian barat sampai dengan genangan Bendungan
Saguling di Kabupaten Bandung Barat.
c. Reungas Cihaur : meliputi sub DAS Reungas sampai dengan Sungai Cihaur.
VI - 2

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

LEGENDA
Cisangkan Hulu
Cisangkan Hilir

Gambar 6.1. Sub DAS Cisangkan

VI - 3

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

LEGENDA
Cimancong Hulu
Cimancong Hilir
CimancongCilemberCitarum

Gambar 6.2. Sub DAS Cimancong

VI - 4

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

LEGENDA
Cimahi Hulu
Cimahi Hilir
CimahiCisangkanCitarum

Gambar 6.3. Sub DAS Cimahi

VI - 5

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

LEGENDA
Cilember Hulu
Cilember Hilir

Gambar 6.4. Sub DAS Cilember

VI - 6

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Cibiuk Kanan
Cibiuk Kiri

Gambar 6.5. Sub DAS Cibiuk

VI - 7

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

LEGENDA
Cibeureum Hulu
Cibeureum Hilir
Cibeureum Citarum

Gambar 6.6. Sub DAS Cibeureum

VI - 8

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

LEGENDA
Cihaur Genangan
Saguling
Reungas Cihaur
Reungas Hilir

Gambar 6.7. Sub DAS Cihaur dan Sub DAS Reungas

VI - 9

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 6.1. Debit Banjir Rencana Kawasan (Areal Rainfall) Hasil Analisis Hidrologi
NO

NAMA SUNGAI
2

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

CISANGKAN HULU
CISANGKAN HILIR
CIMANCONG HULU
CIMANCONG HILIR
CIMANCONG CILEMBER-CITARUM
CIMAHI HULU
CIMAHI HILIR
CIMAHI CISANGKAN-CITARUM
CILEMBER HULU
CILEMBER HILIR
CIBIUK
CIBIUK KIRI
CIBIUK KANAN
CIBEUREUM HULU
CIBEUREUM HILIR
CIBEUREUM - CITARUM
CIHAUR HILIR
CIHAUR GENANGAN SAGULING
REUNGAS HILIR
REUNGAS CIHAUR

8.535
12.176
21.661
21.734
33.659
54.509
56.274
58.370
22.043
22.624
27.541
13.903
13.308
38.889
39.130
41.520
10.337
48.970
8.175
17.612

5
15.099
21.397
38.101
38.353
59.155
95.740
98.624
101.936
38.755
39.921
46.152
23.338
22.342
68.366
68.690
72.450
18.095
86.078
14.418
31.053

10

DEBIT (m3/det)
PERIODE ULANG
20
25

20.443
28.963
51.223
51.856
79.930
128.975
132.986
137.377
52.083
53.885
60.206
30.472
29.173
92.323
92.763
97.704
24.223
116.021
19.416
41.837

26.290
37.313
65.360
66.608
102.703
165.070
170.532
176.232
66.433
69.056
74.830
37.899
36.286
118.523
119.147
125.495
30.776
148.565
24.813
53.498

28.319
40.228
70.221
71.723
110.619
177.542
183.557
189.742
71.364
74.299
79.763
40.406
38.686
127.615
128.316
135.184
33.020
159.814
26.671
57.515

KET
30
29.988
42.633
74.204
75.930
117.135
187.782
194.270
200.865
75.405
78.603
83.774
42.444
40.639
135.094
135.864
143.170
34.855
169.053
28.193
60.810

50
34.818
49.623
85.658
88.097
136.017
217.334
225.272
233.113
87.023
91.026
95.177
48.240
46.189
156.744
157.735
166.367
40.120
195.721
32.577
70.301

VIII - 10

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 6.2. Perhitungan Dimensi Rencana Drainase Induk Kota Cimahi


No

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Sungai
Nama
CISANGKAN HULU
CISANGKAN HILIR
CIMANCONG HULU
CIMANCONG HILIR
CIMANCONG CILEMBER-CITARUM
CIMAHI HULU
CIMAHI HILIR
CIMAHI CISANGKAN-CITARUM
CILEMBER HULU
CILEMBER HILIR
CIBIUK
CIBIUK KIRI
CIBIUK KANAN
CIBEUREUM HULU
CIBEUREUM HILIR
CIBEUREUM - CITARUM
CIHAUR HILIR
CIHAUR GENANGAN SAGULING
REUNGAS HILIR
REUNGAS CIHAUR

Qcheck
m3/dt

A
(m2)

P
(m)

R
(m)

V
(m/dt)

b
(m)

h coba
(m)

h
(m)

m3/dt
26.290
37.313
65.360
66.608
102.703
165.070
170.532
176.232
66.433
69.056
74.830
37.899
36.286
118.523
119.147
125.495
30.776
148.565
24.813
53.498

26.290
37.313
65.360
66.608
102.703
165.070
170.532
176.232
66.433
69.056
74.830
37.899
36.286
118.523
119.147
125.495
30.776
148.565
24.813
53.498

4.50
11.16
8.22
16.85
18.76
14.12
25.42
70.02
6.89
14.42
9.78
5.89
5.70
12.07
19.26
29.78
4.58
22.15
4.05
7.31

6.102
9.578
8.200
11.615
12.418
11.035
14.355
24.152
7.436
10.769
8.845
6.930
6.800
10.449
12.816
16.792
6.056
13.301
5.740
7.677

0.738
1.165
1.003
1.450
1.511
1.280
1.771
2.899
0.926
1.339
1.105
0.851
0.838
1.155
1.503
1.773
0.757
1.665
0.706
0.952

5.84
3.34
7.95
3.95
5.47
11.69
6.71
2.52
9.65
4.79
7.66
6.43
6.37
9.82
6.19
4.21
6.71
6.71
6.13
7.32

2.50
4.00
3.50
6.00
6.00
7.00
8.00
12.00
3.50
5.00
4.50
3.00
3.00
7.00
8.00
10.00
3.00
6.00
2.50
3.50

1.80
2.79
2.35
2.81
2.27
2.02
3.18
4.30
1.97
2.88
2.17
1.96
1.90
1.72
2.41
2.40
1.53
2.58
1.62
2.09

1.80
2.79
2.35
2.81
2.27
2.02
3.18
4.30
1.97
2.88
2.17
1.96
1.90
1.72
2.41
2.40
1.53
2.58
1.62
2.09

0.0
0.0
0.0
0.0
1.0
0.0
0.0
1.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
1.0
0.0
1.0
0.0
0.0

33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33
33

0.046033
0.008217
0.056606
0.008571
0.015556
0.088503
0.018904
0.001379
0.092726
0.013975
0.046154
0.046154
0.046154
0.071600
0.020000
0.007447
0.058806
0.020508
0.053795
0.051476

0.030
0.030
0.030
0.030
0.030
0.030
0.030
0.030
0.030
0.030
0.030
0.030
0.030
0.030
0.030
0.030
0.030
0.030
0.030
0.030

1.00
0.91
0.95
0.99
0.93
0.98
0.92
1.00
0.93
1.02
0.93
0.54
0.60
0.98
0.99
1.00
0.97
0.92
0.98
0.91

VIII - 11

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Gambar 6.8. Tipikal Dimensi Sungai

6.2.

Perhitungan Debit Banjir Rencana


Metoda yang digunakan untuk menghitung besar debit puncak pada sarana
drainase dalam kajian ini adalah Metoda Rasional Praktis (Sumber: Metode,
Spesifikasi dan Tata Cara, Dep. Permukiman dan Prasarana Wilayah).
Persamaan yang digunakan

MenurutKirpich(1940)
0.77

tc=0,0195L

0.385

dimana:
tc=waktukonsentrasidalam
L=panjanglerengdalamm
S=kemiringanlerengm/m

MetodeRasionalPraktis

Qp=0,278C.I.A
dimana:
Qp=debitpuncakbanjir(m3/det)
C=koefisienlimpasandiambil0,7
I=Intensitashujanselamawaktukonsentrasi(mm/jam)
A=luasdaerahpengaliran/catchmentarea(Km2)

VI - 12

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

PersamaanIntensitasHujanpadamasingmasingPeriode
2

y=318.03263tc0.66667

Kuarter

y=482.70361tc0.66667

Tersier

10

y=601.41989tc0.66667

Sekunder

20

y=722.05096tc0.66667

Sungai

Besar debit banjir maksimum didalam suatu kawasan tergantung pada variabel
variabel luas tangkapan hujan (Catchment Area, A), koefisien pengaliran (C) dan
besar intensitas hujan yang terjadi pada kawasan tersebut. Besar intensitas hujan
yang digunakan untuk memperoleh debit banjir maksimum adalah besar intensitas
hujan yang terjadi selama waktu Konsentrasi (tc) di kawasan catchment area.
Luas Catment
Area (A)

Koefisien
Pengaliran (C)

Lama Hujan (t)

Intensitas Hujan
(I)

Waktu
Konsentrasi

(tc)

Intensitas Hujan pada


Waktu Konsentrasi (Ic )

Qtc = C.Ic. A

Gambar 6.9. Langkah Perhitungan Debit Banjir Rencana

VI - 13

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 6.3. Perhitungan Debit Saluran Drainase Kota Cimahi

VI - 14

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 15

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 16

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 17

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 18

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 19

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 20

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 21

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 22

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 23

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 24

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 25

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
6.3.

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Analisis Hidraulik Saluran


Analisis hidraulik saluran merupakan lanjutan dari analisis hidrologi dan awal dalam
penghitungan dimensi saluran. Analisis hidrologi menghasilkan data debit yang
diprediksikan akan terkonsentrasi dan mengalir melalui saluran yang dirancang
sesuai dengan lay out terpilih. Hasil akhir analisis hidraulik adalah berupa dimensi
dan kemampuan pengaliran dari saluran hidraulik.
Perhitungan dimensi menggunakan persamaan-persamaan :
Q = A.V

V = k . R2/3. I1/2

Q = Debit rencana (m3/dt)


A = Luas penampang basah (m2) = (b + mh) . h = (n + m) h2
V = Kecepatan aliran (m/dt)
k

= Koefisien kekasaran Strikler (m1/3/dt )

R = Jari-jari hidrolis (m) = A / P


I

= Kemiringan saluran rencana

P = Keliling basah (m) = b + 2h (1 + m2) = {(n + 2) (1 + m2)}. h


h = Kedalaman air (m)
n = Perbandingan b / h.
b = Lebar dasar saluran rencana (m)
m = Kemiringan lereng talud saluran.
Kedalaman air dapat dicari dengan cara coba-coba, perhitungannya dilakukan
dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Andaikan kedalaman air

: h =

h0.

2. Hitung kecepatan yang sesuai (V0) :


V0

k . [ h0 (n + m) / {n + 2 (1 +m2)} ]2/3.I1/2

3. Hitung luas basah (A0)

A0 = Q / V0

4. Hitung kedalaman air yang baru : h1


5. Bandingkan h1 dengan h0,

= {A0 / (n + m)}

Jika :

h1 - h0 < 0,005

maka

h1 - h0 > 0,005

maka perhitungan diulangi sehingga didapat

h1 = hrencana

h1 - h0 < 0,005.
Semua persyaratan yang diperlukan dalam perhitungan dimensi saluran pembawa
akan mengacu kepada Kriteria Perencanaan Saluran KP-03 dan KP-05. Tahapan
VI - 26

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

perhitungan dimensi saluran pembawa sebagaimana telah diuraikan di atas dapat


digambarkan dalam bentuk Diagram Alir Perhitungan Dimensi Saluran pada
Gambar 6.10 berikut ini. Hasil analisis dimensi hidraulik seluruh ruas saluran
drainase ditampilkan pada Tabel 6.4.
START

INPUT :
K, i, m, b, Q

Coba h = h0

n = b/h0

A = h02(n=m)

P = h0(n+2(1+m2)0.5)
Tidak
R = A/P
V=KR2/3i1/2

A = OP
h = (A/(n+m))0.5

h = h0

Ya
Dimensi Definitif :
Q, V, b, h, i, m, n

END

Sumber : Kriteria Perencanaan Saluran KP-03 dan KP-05

Gambar 6.10. Diagram Alir Proses Perhitungan Dimensi Saluran/Drainase


VI - 27

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 6.4. Perhitungan Dimensi Saluran Drainase Kota Cimahi


No

NAMASALURAN

A SubSistemDrainaseCibiuk
1 CBI1
2 CBI11
3 CBI12
4 CBI2
5 CBI3
6 CBI4
7 CBI5
8 CBI6
9 CBI7
10 CBI8
11 CBI9
B SubSistemDrainaseBongkok
1 CBK1
2 CBK11
3 CBK11
4 CBK12
5 CBK13
6 CBK14
7 CBK15
8 CBK17
9 CBK17
10 CBK18
11 CBK19
12 CBK2
13 CBK21
14 CBK21
15 CBK4

DEBIT
Qcheck
A P R
V
(m3/det) (m3/det) (m2) (m) (m) (m/det)
0.27
0.56
1.95
1.79
0.72
3.30
0.80
2.52
1.21
0.65
0.45
2.13
0.06
4.11
0.75
1.13
5.67
1.69
0.61
3.79
0.41
0.13
1.92
1.10
2.37
1.96

0.27
0.56
1.95
1.79
0.72
3.30
0.80
2.52
1.21
0.65
0.45
2.13
0.06
4.11
0.75
1.13
5.67
1.69
0.61
3.79
0.41
0.13
1.92
1.10
2.37
1.96

0.15
0.25
0.99
0.72
0.40
1.00
0.35
0.73
0.63
0.22
0.22
0.57
0.04
0.57
0.16
0.27
1.69
0.49
0.19
0.46
0.23
0.09
0.40
0.28
0.50
0.36

1.14
1.45
2.99
2.44
1.81
2.86
1.78
2.46
2.37
1.37
1.37
2.21
0.57
2.22
1.18
1.50
3.76
2.04
1.36
1.95
1.42
0.86
1.93
1.53
2.05
1.70

0.13
0.18
0.33
0.30
0.22
0.35
0.20
0.30
0.26
0.16
0.16
0.26
0.07
0.26
0.13
0.18
0.45
0.24
0.14
0.24
0.16
0.11
0.21
0.18
0.24
0.21

1.83
2.18
1.96
2.48
1.78
3.31
2.28
3.45
1.93
2.99
2.08
3.76
1.56
7.23
4.77
4.20
3.35
3.42
3.18
8.26
1.79
1.45
4.81
3.93
4.76
5.46

1/n

0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00

0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01

70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00

0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00

0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01

70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00

0.01040
0.00989
0.00341
0.00640
0.00476
0.00913
0.00911
0.01226
0.00446
0.02121
0.01030
0.01783
0.01692
0.06569
0.06884
0.03538
0.00661
0.01575
0.02798
0.09572
0.00738
0.00848
0.03856
0.03048
0.03039
0.04838

bhcoba h w H
(m)
(m)
(m) (m) (m)
0.40
0.60
1.00
1.00
0.80
1.20
0.60
1.00
0.80
0.50
0.50
0.80
0.30
0.80
0.40
0.60
1.50
0.80
0.40
0.80
0.50
0.40
0.60
0.60
0.80
0.80

0.37
0.42
0.99
0.72
0.51
0.83
0.59
0.73
0.78
0.44
0.43
0.71
0.13
0.71
0.39
0.45
1.13
0.62
0.48
0.57
0.46
0.23
0.66
0.47
0.62
0.45

0.37
0.42
0.99
0.72
0.51
0.83
0.59
0.73
0.78
0.44
0.43
0.71
0.13
0.71
0.39
0.45
1.13
0.62
0.48
0.57
0.46
0.23
0.66
0.47
0.62
0.45

0.43
0.38
0.51
0.68
0.69
0.77
0.41
0.67
0.42
0.46
0.37
0.49
0.37
0.49
0.41
0.55
0.67
0.58
0.42
0.63
0.44
0.27
0.34
0.43
0.38
0.35

0.80
0.80
1.50
1.40
1.20
1.60
1.00
1.40
1.20
0.90
0.80
1.20
0.50
1.20
0.80
1.00
1.80
1.20
0.90
1.20
0.90
0.50
1.00
0.90
1.00
0.80

KET

Kuarter
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Kuarter
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Kuarter
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder

VI - 28

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 29

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 30

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 31

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 32

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 33

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 34

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 35

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 36

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 37

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VI - 38

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

0.30

m
h

1:

0.30
0.30

b
0.50

0.50

0.15

0.06
w

0.15
0.05

Gambar 6.11. Tipikal Saluran Drainase Trapesium, Segi Empat dan Konstruksi Beton.

VI - 39

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

7.1. Volume Pekerjaan


Volume pekerjaan (Bill Of Quantity / BOQ) berisi tentang perhitungan volume
pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk masing masing lokasi DED. Volume
terhitung dapat berubah tergantung dari kondisi bahan, lapangan, peralatan yang
dipakai dan metode konstruksi yang dilakukan pada saat pelaksanaan. Perhitungan
volume pekerjaan ini akan dijadikan sebagai dasar dalam perhitungan Rencana
Anggaran Biaya Pelaksanaan.
Untuk mempermudah dalam proses penghitungan volume pekerjaan konsultan
menggunakan fasilitas yang ada dalam sofware AutoCAD untuk menghitung luas
penampang dari bidang yang dihitung. Perhitungan volume dilakukan terhadap
seluruh ruas saluran dengan dimensi hasil perencanaan, sedangkan untuk lokasi
DED dilakukan secara lebih rinci.
7.1.1. Ruas Saluran Non DED
Untuk ruas ruas saluran drainase non lokasi DED perhitungan volume dilakukan
dengan asumsi :
1. Tidak ada pekerjaan bongkaran pasangan eksisting dan pembebasan lahan.
2. Mengingat dimensi hasil perencanaan untuk ruas saluran drainase non DED
adalah berupa dimensi tipikal dan semuanya menggunakan bahan beton
bertulang,

maka

perhitungan

volume

pekerjaan

dibuat

dengan

mengelompokkan dimensi saluran berdasarkan ukuran lebar (b) tinggi total


dinding saluran (H) dan tebal (t).
3. Volume pekerjaan dihitung per meter panjang saluran dengan menggunakan
parameter lebar (b) tinggi total dinding saluran (H) dan tebal (t).
Perhitungan volume pekerjaan ruas ruas saluran drainase per meter panjang
saluran dapat dilihat pada Tabel 7.1 berikut ini.

VII - 1

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.1. Perhitungan Volume Pekerjaan untuk Tipikal Saluran Drainase Beton
per Meter Panjang Saluran
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41

Galian

0.40
0.50
0.60
0.80
0.80
1.00
1.20
1.50
1.60
1.80
2.00
0.30
0.30
0.30
0.40
0.40
0.40
0.40
0.40
0.50
0.50
0.50
0.60
0.60
0.60
0.80
0.80
0.80
0.80
0.80
0.80
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.20
1.20
1.50
1.50
1.50

0.80
0.90
1.00
1.10
1.20
1.40
1.60
1.80
2.00
2.30
2.00
0.50
0.60
0.70
0.50
0.60
0.70
0.80
0.90
0.70
0.80
0.90
0.80
0.90
1.00
0.80
0.90
1.00
1.10
1.20
1.30
1.10
1.20
1.30
1.40
1.50
1.30
1.60
1.50
1.60
1.80

0.12
0.12
0.12
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.20
0.20
0.20
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15

0.32
0.45
0.60
0.88
0.96
1.40
1.92
2.70
3.20
4.14
4.00
0.15
0.18
0.21
0.20
0.24
0.28
0.32
0.36
0.35
0.40
0.45
0.48
0.54
0.60
0.64
0.72
0.80
0.88
0.96
1.04
1.10
1.20
1.30
1.40
1.50
1.56
1.92
2.25
2.40
2.70

Beton
Tumbuk
0.03
0.04
0.04
0.06
0.06
0.07
0.08
0.09
0.10
0.11
0.12
0.03
0.03
0.03
0.03
0.03
0.03
0.03
0.03
0.04
0.04
0.04
0.04
0.04
0.04
0.06
0.06
0.06
0.06
0.06
0.06
0.07
0.07
0.07
0.07
0.07
0.08
0.08
0.09
0.09
0.09

Beton
Tulangan
K225
0.27 29.57
0.30 33.53
0.34 37.49
0.50 54.45
0.53 57.75
0.62 67.65
0.71 77.55
0.81 89.10
1.20 132.00
1.36 149.60
1.28 140.80
0.18 20.33
0.21 22.97
0.23 25.61
0.20 21.65
0.22 24.29
0.24 26.93
0.27 29.57
0.29 32.21
0.26 28.25
0.28 30.89
0.30 33.53
0.29 32.21
0.32 34.85
0.34 37.49
0.41 44.55
0.44 47.85
0.47 51.15
0.50 54.45
0.53 57.75
0.56 61.05
0.53 57.75
0.56 61.05
0.59 64.35
0.62 67.65
0.65 70.95
0.62 67.65
0.71 77.55
0.72 79.20
0.75 82.50
0.81 89.10

Bekisting
3.44
3.84
4.24
4.70
5.10
5.90
6.70
7.50
8.40
9.60
8.40
2.24
2.64
3.04
2.24
2.64
3.04
3.44
3.84
3.04
3.44
3.84
3.44
3.84
4.24
3.50
3.90
4.30
4.70
5.10
5.50
4.70
5.10
5.50
5.90
6.30
5.50
6.70
6.30
6.70
7.50

Sumber : Hasil Analisis

7.1.2. Ruas Saluran DED


Untuk ruas ruas saluran drainase pada lokasi DED dapat dilihat pada Tabel 7.2
sampai dengan Tabel 7.2.
VII - 2

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.2. Saluran Drainase dan Bangunan Dam Pembagi RW 02 Kelurahan


Melong
No.
I

SAT.

VOLUME

PEKERJAANPERSIAPAN
1 PengukurandanPemasanganBouwplank
2 PembuatanGudangSemendanAlatalat
3 PembuatanPapanNamaProyek

m1
m2
bh

1,130.070
24.000
1.000

1
2
3
4
5
6
7

PEKERJAANSALURAN
PekerjaanGalianTanahuntukSudetan
PekerjaanTimbunan
PekerjaanPengerukanSaluran
PekerjaanPasanganBatuKali1PC:4Ps
Plesteran
Acian
Siaran

m3
m3
m3
m3
m2
m2
m2

11,092.882
1,166.983
174.691
2,854.821
836.268
836.268
3,157.016

1
2
3
4
5
6

PEKERJAANBANGUNANDAMPEMBAGI
PekerjaanGalianBangunan
UruganTanahKembali
PekerjaanPasanganBatuKali
Plesteran
Acian
Siaran

m3
m3
m3
m2
m2
m2

47.577
7.446
44.000
7.160
7.160
36.144

II

III

URAIANPEKERJAAN

Tabel 7.3. Saluran Drainase dan Bangunan Talang di Jalan Cihanjuang


No.
I

SAT.

VOLUME

PEKERJAANPERSIAPAN
1 PengukurandanPemasanganBouwplank
2 PembuatanGudangSemendanAlatalat
3 PembuatanPapanNamaProyek

m1
m2
bh

1,130.070
24.000
1.000

1
2
3
4
5
6
7

PEKERJAANSALURAN
PekerjaanGalianTanahuntukSudetan
PekerjaanTimbunan
PekerjaanPengerukanSaluran
PekerjaanPasanganBatuKali1PC:4Ps
Plesteran
Acian
Siaran

m3
m3
m3
m3
m2
m2
m2

11,092.882
1,166.983
174.691
2,854.821
836.268
836.268
3,157.016

1
2
3
4
5
6

PEKERJAANBANGUNANDAMPEMBAGI
PekerjaanGalianBangunan
UruganTanahKembali
PekerjaanPasanganBatuKali
Plesteran
Acian
Siaran

m3
m3
m3
m2
m2
m2

47.577
7.446
44.000
7.160
7.160
36.144

II

III

URAIANPEKERJAAN

VII - 3

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.4. Saluran Drainase di Citeureup


No.
I

SAT.

VOLUME

PEKERJAANPERSIAPAN
1 PengukurandanPemasanganBouwplank
2 PembuatanGudangSemendanAlatalat
3 PembuatanPapanNamaProyek

m1
m2
bh

881.410
24.000
1.000

PEKERJAANSALURAN
PekerjaanBongkaranPasanganEksisting
PekerjaanPengerukanDasarSaluran
PekerjaanGalianTanahPondasi
PekerjaanUruganTanahKembali
PekerjaanPasanganBatuKali
PekerjaanPlesteran
PekerjaanAcian
PekerjaanSiaran

m3
m3
m3
m3
m3
m2
m2
m2

150.768
1,293.795
935.882
161.800
630.504
269.691
269.691
852.552

II
1
2
3
4
5
6
7
8

URAIANPEKERJAAN

Tabel 7.5. Saluran Drainase di RW 11 dan RW 18 Kelurahan Leuwigajah


No.
I

URAIANPEKERJAAN

PEKERJAANPERSIAPAN
1 PengukurandanPemasanganBouwplank
2 PembuatanGudangSemendanAlatalat
3 PembuatanPapanNamaProyek

II
1
2
3
4
5
6

PEKERJAANSALURAN
PekerjaanPengerukanDasarSaluran
PekerjaanGalianTanahPondasi
PekerjaanUruganTanahKembali
PekerjaanBetonK225
Pembesian
Bekisting

SAT.

VOLUME

m1
m2
bh

662.300
24.000
1.000

m3
m3
m3
m3
m2
m2

680.380
186.657
30.000
340.256
37,428.167
4,093.014

Tabel 7.6. Saluran Drainase di RW 16 Kelurahan Padasuka


No.
I

SAT.

VOLUME

PEKERJAANPERSIAPAN
1 PengukurandanPemasanganBouwplank
2 PembuatanGudangSemendanAlatalat
3 PembuatanPapanNamaProyek

m1
m2
bh

535.580
24.000
1.000

PEKERJAANSALURAN
PekerjaanBongkaranPasanganEksisting
PekerjaanPengerukanDasarSaluran
PekerjaanGalianTanahPondasi
PekerjaanUruganTanahKembali
PekerjaanBetonK225
Pembesian
Bekisting

m3
m3
m3
m3
m3
kg
m2

146.580
256.687
249.888
21.295
307.934
33,872.741
3,309.884

II
1
2
3
4
5
6
7

URAIANPEKERJAAN

VII - 4

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.7. Saluran Drainase di RW 29 Kelurahan Cipageran

No.
I

SAT.

VOLUME

PEKERJAANPERSIAPAN
1 PengukurandanPemasanganBouwplank
2 PembuatanGudangSemendanAlatalat
3 PembuatanPapanNamaProyek

m1
m2
bh

204.720
24.000
1.000

PEKERJAANSALURAN
PekerjaanBongkaranPasanganEksisting
PekerjaanPengerukanDasarSaluran
PekerjaanGalianTanahPondasi
PekerjaanUruganTanahKembali
PekerjaanBetonK225
Pembesian
Bekisting

m3
m3
m3
m3
m3
kg
m2

29.781

68.788
29.157
58.618
6,447.965
1,265.170

II
1
2
3
4
5
6
7

URAIANPEKERJAAN

VII - 5

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.8. Saluran Drainase di RW 04 Kelurahan Cipageran

No.
I

URAIANPEKERJAAN

SAT.

VOLUME

PEKERJAANPERSIAPAN
1 PengukurandanPemasanganBouwplank
2 PembuatanGudangSemendanAlatalat
3 PembuatanPapanNamaProyek

m1
m2
bh

673.370
24.000
1.000

PEKERJAANSALURAN
PekerjaanBongkaranPasanganEksisting
PekerjaanPengerukanDasarSaluran
PekerjaanGalianTanahPondasi
PekerjaanUruganTanahKembali
PekerjaanPasanganBatuKali
PekerjaanPlesteran
PekerjaanAcian
PekerjaanSiaran

m3
m3
m3
m3
m3
m2
m2
m2


804.683
740.551
497.907
906.606
403.370
403.370
1,390.601

II
1
2
3
4
5
6
7
8

Tabel 7.9. Saluran Drainase di Margaluyu


No.

SAT.

VOLUME

m3
m3
m3
m3
m3
m2
m2
m2


5.565



61.831
61.831
125.806

SAT.

VOLUME

PEKERJAANPERSIAPAN
1 PengukurandanPemasanganBouwplank
2 PembuatanGudangSemendanAlatalat
3 PembuatanPapanNamaProyek

m1
m2
bh

496.030
24.000
1.000

PEKERJAANSALURAN
PekerjaanBongkaranPasanganEksisting
PekerjaanPengerukanDasarSaluran
PekerjaanGalianTanahPondasi
PekerjaanUruganTanahKembali
PekerjaanBetonK225
Pembesian
Bekisting

m3
m3
m3
m3
m3
kg
m2

216.574
217.366
94.819
2.779
321.779
35,395.640
841.407

1
2
3
4
5
6
7
8

URAIANPEKERJAAN
PekerjaanBongkaranPasanganEksisting
PekerjaanPengerukanDasarSaluran
PekerjaanGalianTanahPondasi
PekerjaanUruganTanahKembali
PekerjaanPasanganBatuKali
PekerjaanPlesteran
PekerjaanAcian
PekerjaanSiaran

Tabel 7.10. Saluran Drainase di Ranca Bentang


No.
I

II
1
2
3
4
5
6
7

URAIANPEKERJAAN

VII - 6

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.11. Saluran Drainase di Seberang PLN CIsangkan


No.
I

SAT.

VOLUME

PEKERJAANPERSIAPAN
1 PengukurandanPemasanganBouwplank
2 PembuatanGudangSemendanAlatalat
3 PembuatanPapanNamaProyek

m1
m2
bh

369.610
24.000
1.000

PEKERJAANSALURAN
PekerjaanBongkaranPasanganEksisting
PekerjaanPengerukanDasarSaluran
PekerjaanGalianTanahPondasi
PekerjaanUruganTanahKembali
PekerjaanBetonK225
Pembesian
Bekisting

m3
m3
m3
m3
m3
kg
m2

82.906
94.765
89.127

221.663
24,382.893
2,284.190

II
1
2
3
4
5
6
7

URAIANPEKERJAAN

VII - 7

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.12. Saluran Drainase dan Bangunan Talang di Citaman, Check Dam dan
Jembatan Orang di Ciwarga Serta Sungai Cilember
No.
I

URAIANPEKERJAAN

SAT.

VOLUME

1
2
3
4

PEKERJAANPERSIAPAN
PengukurandanPemasanganBouwplank
PembuatanGudangSemendanAlatalat
PembuatanPapanNamaProyek
PembuatanDireksiKeet

m1
m2
bh
m2

1,863.600
24.000
1.000
24.000

1
2
3
4
5
6
7
8

PEKERJAANSALURAN
PekerjaanBongkaranPasanganEksisting
PekerjaanPengerukanDasarSaluran
PekerjaanGalianTanahPondasi
PekerjaanUruganTanahKembali
PekerjaanPasanganBatuKali
PekerjaanPlesteran
PekerjaanAcian
PekerjaanSiaran

m3
m3
m3
m3
m3
m2
m2
m2

924.856
6,228.505
9,387.410
2,116.771
9,069.831
289.911
289.911
719.721

1
2
3
4
5
6
7
8
9

PEKERJAANBANGUNANTALANGDICITAMAN
BongkaranBetonTalangEksisting
PembuanganPuingdalamradius150m
GalianTanah
LantaiKerjaBetonRabatt=5cm
BetonK225
Pembesian
Bekisting
StootWerk
Acian

m3
m3
m3
m3
m3
kg
m2
m2
m2

24.401
24.401
7.920
1.320
40.494
6,635.588
453.832
78.193
434.472

IV PEKERJAANBANGUNANCHECKDAMDICILEMBER
1 GalianTanah
2 TimbunanTanah
3 PasanganBatuKali
4 Plesteran
5 Acian
6 Siaran
7 PekerjaanPintuAirUk.0.3x1.26

m3
m3
m3
m3
m3
bh
bh

176.390
29.817
189.574
18.184
18.184
155.723
1.000

m3
m3
m3
m3
kg
m2
m2
m2
m2
m2
m2
btg

6.254
9.915
8.783
2.167
198.740
8.600
4.600
8.107
8.107
5.600
4.000
4.000

II

III

V
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

PEKERJAANJEMBATANORANGDICILEMBER
GalianTanah
TimbunanTanah
PekerjanPasanganBatuKali
BetonK225
Pembesian
Bekisting
StootWerk
PlesteranTangga
AcianTangga
AcianBetonLantaiJembatan
AcianTiangHandRail
BesiHandRailPipaGIP2"(6m/btg)

VII - 8

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
7.2.

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Harga Satuan Pekerjaan


Perkiraan

harga

satuan

dihitung

berdasarkan

harga

satuan

pekerjaan

pembangunan di Kota Cimahi (Buku Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tahun


Anggaran 2011, Dinas Tata Kota Pemerintah Kota Cimahi). Harga satuan bahan
dan upah berdasarkan hasil survey pasar di lokasi pekerjaan yang akan
dilaksanakan. Metode analisa harga satuan pekerjaan menggunakan metode
koefisien/faktor analisa BOW.
7.2.1. Harga Satuan Upah Dan Bahan
Harga satuan dasar diperoleh dari kantor Dinas Tata Kota Pemerintah Kota Cimahi
yang berlaku, serta hasil survey. Harga satuan bahan dan upah ini akan dianalisa
untuk memperoleh harga satuan pekerjaan sesuai dengan item pekerjaan yang ada
dalam gambar desain. Harga satuan upah dan bahan di Kota Cimahi disajikan pada
Tabel 7.13 dan Tabel 7.14 berikut ini.
Tabel 7.13. Harga Satuan Upah

NO.

JENIS PEKERJA BANGUNAN

HARGA
UPAH (Rp.)

SATUAN WAKTU

Pekerja

45,100

1 orang/ hr/ 8 jam

Tukang Gali

53,000

1 orang/ hr/ 8 jam

Tukang Batu

53,000

1 orang/ hr/ 8 jam

Tukang Kayu

53,000

1 orang/ hr/ 8 jam

Tukang Cat / Pelitur

53,000

1 orang/ hr/ 8 jam

Tukang Besi Beton

53,000

1 orang/ hr/ 8 jam

Tukang Besi Profil

53,000

1 orang/ hr/ 8 jam

Tukang Las

53,000

1 orang/ hr/ 8 jam

Kepala Tukang

58,300

1 orang/ hr/ 8 jam

10

Mandor

63,700

1 orang/ hr/ 8 jam

Sumber : Analisa Harga Satuan Pekerjaan 2011, Dinas Tata Kota, Kota Cimahi

Tabel 7.14. Harga Satuan Bahan


No.

Nama Bahan

Sat.

Harga
(Rp.)

Pasir Urug

50,000

Pasir Pasang

105,000

Pasir Beton

180,000
VII - 9

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Kerikil

Harga
(Rp.)
185,000

Batu Belah Pondasi

125,000

Koral Beton

115,500

Semen PC Tiga Roda / 50 kg

zak

55,000

Kayu Balok Borneo Super

3,750,000

Kayu Albasia

517,000

10

Besi Beton U-24 Rata - Rata ( Polos )

kg

9,750

11

Kawat Beton

kg

14,000

12

Paku 4 cm s/d 7 cm

kg

11,000

13

Besi Pipa Hitam 2" t=2 mm

bt

300,000

14

Macam2 Sambungan GIP 2"

bh

51,500

No.

Nama Bahan

Sat.

Sumber : Analisa Harga Satuan Pekerjaan 2011, Dinas Tata Kota, Kota Cimahi

7.2.2. Analisa Harga Satuan Pekerjaan


Analisa harga satuan pekerjaan menggunakan metode analisa BOW dengan
berpedoman pada harga satuan bahan dan upah hasil survey. Pada analisa harga
satuan pekerjaan ini dijelaskan secara detail yang meliputi harga setiap pekerjaan.
Hasil analisa harga satuan pekerjaan untuk masing masing item dapat dilihat pada
Tabel 7.15 berikut ini.

VII - 10

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.15. Analisa Harga Satuan Pekerjaan


NO.

URAIAN

A004 1 m' Pengukuran dan pemasangan bouwplank


Kayu Balok Borneo Super
Paku 4 cm s/d 7 cm
Kayu Albasia
Tukang kayu
Pekerja
Kepala tukang
Mandor
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan
A006 1 m2 Pembuatan gudang semen dan alat-alat
Dolken 7 s/d 10
Kayu Albasia
Paku 4 cm s/d 7 cm
Semen PC Tiga Roda / 50 kg
Pasir beton
Koral beton
Seng Gelombang BJLS 28
Tukang kayu
Pekerja
Kepala tukang
Mandor
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan
1 m2 Papan Nama Proyek
Kayu Balok Borneo Super
Paku 4 cm s/d 7 cm
Cat Minyak
Penulisan
Ongkos Pasang
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan
A013 1 m3 Bongkaran beton bertulang
Pekerja
Mandor
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan

KOEF

0.0120
0.0200
0.0070
0.1000
0.1000
0.0100
0.0050

SAT.

HARGA SAT.
(Rp.)

JUMLAH (Rp.)

3,750,000.00
11,000.00
517,000.00
53,000.00
45,100.00
58,300.00
63,700.00

45,000.00
220.00
3,619.00
5,300.00
4,510.00
583.00
318.50
59,550.50
5,955.05
65,505.55
65,500.00

M
3
M
Lbr
OH
OH
OH
OH

25,800.00
517,000.00
11,000.00
55,000.00
180,000.00
115,500.00
37,750.00
53,000.00
45,100.00
58,300.00
63,700.00

43,860.00
108,570.00
3,300.00
11,550.00
5,400.00
5,775.00
56,625.00
106,000.00
45,100.00
11,660.00
3,185.00
401,025.00
40,102.50
441,127.50
441,120.00

0.1300
0.2500
1.0000
0.1250
0.1250

m
kg
ls
ls
ls

3,750,000.00
11,000.00
38,510.75
528,760.75
594,855.84

487,500.00
2,750.00
38,510.75
66,095.09
74,356.98
669,212.82
66,921.28
736,134.11
736,130.00

6.6670
0.3330

OH
OH

45,100.00
63,700.00

1.7000
0.2100
0.3000
0.2100
0.0300
0.0500
1.5000
2.0000
1.0000
0.2000
0.0500

M
Kg
3

M
OH
OH
OH
OH

Btg
3

M
Kg
Zak
3

300,681.70
21,212.10
321,893.80
32,189.38
354,083.18
354,080.00

VII - 11

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
NO.

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


URAIAN

B001 1 m3 Galian tanah biasa sedalam 1 meter


Pekerja
Mandor
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan
B002 1 m3 Galian tanah biasa sedalam 2 meter
Pekerja
Mandor
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan
B008 1 m3 Pembuangan tanah sejauh 150 meter
Pekerja
Tukang gali
Kepala tukang
Mandor
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan
B009 1 m3 Urugan kembali
Pekerja
Tukang gali
Kepala tukang
Mandor
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan
C005 1 m3 Pasang pondasi batu kali, 1 Pc : 4 Ps
Batu Belah Pondasi
Semen PC Tiga Roda / 50 kg
Pasir pasang
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan

KOEF

SAT.

HARGA SAT.
(Rp.)

JUMLAH (Rp.)

0.7500
0.0250

OH
OH

45,100.00
63,700.00

33,825.00
1,592.50
35,417.50
3,541.75
38,959.25
38,950.00

0.9000
0.0045

OH
OH

45,100.00
63,700.00

40,590.00
286.65
40,876.65
4,087.67
44,964.32
44,960.00

3.3000
0.1000

OH
OH
OH
OH

45,100.00
53,000.00
58,300.00
63,700.00

148,830.00
6,370.00
155,200.00
15,520.00
170,720.00
170,720.00

0.1920
0.0190

OH
OH
OH
OH

45,100.00
53,000.00
58,300.00
63,700.00

8,659.20
1,210.30
9,869.50
986.95
10,856.45
10,850.00

1.2000
3.2600
0.5200
1.5000
0.7500
0.0750
0.0750

M
Zak

125,000.00
55,000.00
105,000.00
45,100.00
53,000.00
58,300.00
63,700.00

150,000.00
179,300.00
54,600.00
67,650.00
39,750.00
4,372.50
4,777.50
500,450.00
50,045.00
550,495.00
550,490.00

M
Oh
Oh
Oh
Oh

VII - 12

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
NO.

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


URAIAN

KOEF

SAT.

E004 1 M2 Plesteran 1 Pc : 4 Ps, tebal 15 mm


Semen PC Tiga Roda / 50 kg
Zak
Pasir pasang
0.0240 M3
Pekerja
0.3000 Oh
Tukang Batu
0.1500 Oh
Kepala tukang
0.0150 Oh
Mandor
0.0150 Oh
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan
G004 1 M3 membuat lantai kerja beton tumbuk, 1 Pc : 3 Ps : 5 Kr
Semen PC Tiga Roda / 50 kg
0.2000 Zak
Pasir Beton
0.0260 M3
Koral Beton
0.0440 M3
Pekerja
1.1500 Oh
Tukang batu
0.0200 Oh
Kepala tukang
0.0020 Oh
Mandor
0.0060 Oh
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan
G025 1 Kg pembesian dengan besi polos
Besi Beton U-24 Rata - Rata ( Polos )
1.0500 Kg
Kawat Beton
0.0150 Kg
Pekerja
0.0070 Oh
Tukang Besi Beton
0.0070 Oh
Kepala tukang
0.0007 Oh
Mandor
0.0003 Oh
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan
G028 1 M2 pasang bekisting untuk pondasi
Kayu Albasia
0.0400 M3
Paku 4 cm s/d 7 cm
0.3000 Kg
Plus Oil
0.1000
Lt
Pekerja
0.3000 Oh
Tukang kayu
0.2600 Oh
Kepala tukang
0.0260 Oh
Mandor
0.0050 Oh
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan

HARGA SAT.
(Rp.)

JUMLAH (Rp.)

55,000.00
105,000.00
45,100.00
53,000.00
58,300.00
63,700.00

2,520.00
13,530.00
7,950.00
874.50
955.50
25,830.00
2,583.00
28,413.00
28,410.00

55,000.00
180,000.00
115,500.00
45,100.00
53,000.00
58,300.00
63,700.00

11,000.00
4,680.00
5,082.00
51,865.00
1,060.00
116.60
382.20
74,185.80
7,418.58
81,604.38
81,600.00

9,750.00
14,000.00
45,100.00
53,000.00
58,300.00
63,700.00

10,237.50
210.00
315.70
371.00
40.81
19.11
11,194.12
1,119.41
12,313.53
12,310.00

517,000.00
11,000.00
19,000.00
45,100.00
53,000.00
58,300.00
63,700.00

20,680.00
3,300.00
1,900.00
13,530.00
13,780.00
1,515.80
318.50
55,024.30
5,502.43
60,526.73
60,520.00

VII - 13

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
NO.

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


URAIAN

G030 1 M2 pasang bekisting untuk kolom


Kayu Albasia
Paku 4 cm s/d 7 cm
Plus Oil
Kayu Balok Borneo Super
Multiplek 9 mm 120 x 240
Dolken 7 s/d 10
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan
G031 1 M2 pasang bekisting untuk balok
Kayu Albasia
Paku 4 cm s/d 7 cm
Plus Oil
Kayu Balok Borneo Super
Multiplek 9 mm 120 x 240
Dolken 7 s/d 10
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan
G032 1 M2 pasang bekisting untuk lantai
Kayu Albasia
Paku 4 cm s/d 7 cm
Plus Oil
Kayu Balok Borneo Super
Multiplek 9 mm 120 x 240
Dolken 7 s/d 10
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan

KOEF

0.0400
0.4000
0.2000
0.0150
0.3500
2.0000
0.3000
0.3300
0.0330
0.0060

0.0400
0.4000
0.2000
0.0180
0.3500
2.0000
0.3200
0.3300
0.0330
0.0060

0.0400
0.4000
0.2000
0.0150
0.3500
6.0000
0.3200
0.3300
0.0330
0.0060

SAT.

M
Kg
Lt
3

M
Lbr
Btg
Oh
Oh
Oh
Oh

M
Kg
Lt
3

M
Lbr
Btg
Oh
Oh
Oh
Oh

M
Kg
Lt
3

M
Lbr
Btg
Oh
Oh
Oh
Oh

HARGA SAT.
(Rp.)

JUMLAH (Rp.)

517,000.00
11,000.00
19,000.00
3,750,000.00
105,000.00
25,800.00
45,100.00
53,000.00
58,300.00
63,700.00

20,680.00
4,400.00
3,800.00
56,250.00
36,750.00
51,600.00
13,530.00
17,490.00
1,923.90
382.20
206,806.10
20,680.61
227,486.71
227,480.00

517,000.00
11,000.00
19,000.00
3,750,000.00
105,000.00
25,800.00
45,100.00
53,000.00
58,300.00
63,700.00

20,680.00
4,400.00
3,800.00
67,500.00
36,750.00
51,600.00
14,432.00
17,490.00
1,923.90
382.20
218,958.10
21,895.81
240,853.91
240,850.00

517,000.00
11,000.00
19,000.00
3,750,000.00
105,000.00
25,800.00
45,100.00
53,000.00
58,300.00
63,700.00

20,680.00
4,400.00
3,800.00
56,250.00
36,750.00
154,800.00
14,432.00
17,490.00
1,923.90
382.20
310,908.10
31,090.81
341,998.91
341,990.00

VII - 14

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
NO.

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


URAIAN

G033 1 M2 pasang bekisting untuk dinding


Kayu Albasia
Paku 4 cm s/d 7 cm
Plus Oil
Kayu Balok Borneo Super
Multiplek 9 mm 120 x 240
Dolken 7 s/d 10
Formtie/penjaga jarak bekisting/spacer
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan
G035 1 M3 membuat beton dengan mutu K 225
Semen PC Tiga Roda / 50 kg
Pasir Beton
Batu Pecah Mesin 2/3
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan
H038 1 M2 pasang atap seng gelombang
Seng Gelombang BJLS 28
Paku 1 cm s/d 3 cm
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan
1 M2 ACIAN PC
Semen PC Tiga Roda / 50 kg
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan

KOEF

0.0300
0.4000
0.2000
0.0200
0.3500
3.0000
4.0000
0.3200
0.3300
0.0330
0.0060

SAT.

M
Kg
Lt
3

M
Lbr
Btg
Bh
Oh
Oh
Oh
Oh

7.7600
0.6500
0.6500
6.0000
1.0000
0.1000
0.3000

Zak

HARGA SAT.
(Rp.)
517,000.00
11,000.00
19,000.00
3,750,000.00
105,000.00
25,800.00
45,100.00
53,000.00
58,300.00
63,700.00

JUMLAH (Rp.)

15,510.00
4,400.00
3,800.00
75,000.00
36,750.00
77,400.00
14,432.00
17,490.00
1,923.90
382.20
247,088.10
24,708.81
271,796.91
271,790.00

M
3
M
Oh
Oh
Oh
Oh

55,000.00
180,000.00
146,250.00
45,100.00
53,000.00
58,300.00
63,700.00

426,800.00
117,000.00
95,062.50
270,600.00
53,000.00
5,830.00
19,110.00
987,402.50
98,740.25
1,086,142.75
1,086,140.00

0.7000
0.0200
0.1200
0.0600
0.0060
0.0060

Lbr
Kg
Oh
Oh
Oh
Oh

37,750.00
17,250.00
45,100.00
53,000.00
58,300.00
63,700.00

26,425.00
345.00
5,412.00
3,180.00
349.80
382.20
36,094.00
3,609.40
39,703.40
39,700.00

0.0800
0.1430
0.1070
0.0105
0.0100

zak
org
org
org
org

55,000.00
45,100.00
53,000.00
58,300.00
63,700.00

4,400.00
6,449.30
5,671.00
612.15
637.00
17,769.45
1,776.95
19,546.40
19,540.00

VII - 15

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
NO.

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


URAIAN

1 M2 SIARAN 1 : 2
Semen PC Tiga Roda / 50 kg
Pasir pasang
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Jumlah
Keuntungan Max.
Jumlah
Dibulatkan

KOEF

0.1054
0.0085
0.3600
0.1200
0.0120
0.0180

SAT.

org
org
org
org
org
org

HARGA SAT.
(Rp.)
55,000.00
105,000.00
45,100.00
53,000.00
58,300.00
63,700.00

JUMLAH (Rp.)

5,797.00
892.50
16,236.00
6,360.00
699.60
1,146.60
31,131.70
3,113.17
34,244.87
34,240.00

7.2.3. Harga Satuan Pekerjaan


A. Ruas Saluran Non DED
Harga satuan pekerjaan untuk saluran non DED dibuat dengan menghitung
harga pekerjaan per meter panjang saluran untuk setiap dimensi saluran. Tabel
perhitungan harga satuan pekerjaan untuk saluran non DED ditampilkan pada
Tabel 7.16.
B. Ruas Saluran DED
Harga satuan pekerjaan untuk saluran non DED dibuat dengan menghitung
harga pekerjaan per meter panjang saluran untuk setiap dimensi saluran. Tabel
perhitungan harga satuan pekerjaan untuk saluran non DED ditampilkan pada
Tabel 7.17.

VII - 16

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.16. Daftar Satuan Harga Pekerjaan Saluran Non DED


No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41

Galian

BetonTumbuk

0.40
0.50
0.60
0.80
0.80
1.00
1.20
1.50
1.60
1.80
2.00
0.30
0.30
0.30
0.40
0.40
0.40
0.40
0.40
0.50
0.50
0.50
0.60
0.60
0.60
0.80
0.80
0.80
0.80
0.80
0.80
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.20
1.20
1.50
1.50
1.50

0.80
0.90
1.00
1.10
1.20
1.40
1.60
1.80
2.00
2.30
2.00
0.50
0.60
0.70
0.50
0.60
0.70
0.80
0.90
0.70
0.80
0.90
0.80
0.90
1.00
0.80
0.90
1.00
1.10
1.20
1.30
1.10
1.20
1.30
1.40
1.50
1.30
1.60
1.50
1.60
1.80

0.12
0.12
0.12
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.20
0.20
0.20
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.12
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15

12,464.00
17,527.50
23,370.00
34,276.00
37,392.00
54,530.00
74,784.00
105,165.00
124,640.00
161,253.00
155,800.00
5,842.50
7,011.00
8,179.50
7,790.00
9,348.00
10,906.00
12,464.00
14,022.00
13,632.50
15,580.00
17,527.50
18,696.00
21,033.00
23,370.00
24,928.00
28,044.00
31,160.00
34,276.00
37,392.00
40,508.00
42,845.00
46,740.00
50,635.00
54,530.00
58,425.00
60,762.00
74,784.00
87,637.50
93,480.00
105,165.00

18,589.12
21,493.67
24,398.22
31,950.05
31,950.05
37,759.15
43,568.25
52,281.90
58,091.00
63,900.10
69,709.20
15,684.57
15,684.57
15,684.57
18,589.12
18,589.12
18,589.12
18,589.12
18,589.12
21,493.67
21,493.67
21,493.67
24,398.22
24,398.22
24,398.22
31,950.05
31,950.05
31,950.05
31,950.05
31,950.05
31,950.05
37,759.15
37,759.15
37,759.15
37,759.15
37,759.15
43,568.25
43,568.25
52,281.90
52,281.90
52,281.90

g p
Beton
K225
291,954.43
331,055.47
370,156.51
537,639.30
570,223.50
667,976.10
765,728.70
879,773.40
1,303,368.00
1,477,150.40
1,390,259.20
200,718.67
226,786.03
252,853.39
213,752.35
239,819.71
265,887.07
291,954.43
318,021.79
278,920.75
304,988.11
331,055.47
318,021.79
344,089.15
370,156.51
439,886.70
472,470.90
505,055.10
537,639.30
570,223.50
602,807.70
570,223.50
602,807.70
635,391.90
667,976.10
700,560.30
667,976.10
765,728.70
782,020.80
814,605.00
879,773.40

Tulangan

Bekisting

363,982.08
412,729.68
461,477.28
670,279.50
710,902.50
832,771.50
954,640.50
1,096,821.00
1,624,920.00
1,841,576.00
1,733,248.00
250,237.68
282,736.08
315,234.48
266,486.88
298,985.28
331,483.68
363,982.08
396,480.48
347,732.88
380,231.28
412,729.68
396,480.48
428,978.88
461,477.28
548,410.50
589,033.50
629,656.50
670,279.50
710,902.50
751,525.50
710,902.50
751,525.50
792,148.50
832,771.50
873,394.50
832,771.50
954,640.50
974,952.00
1,015,575.00
1,096,821.00

522,632.66
583,403.90
644,175.14
714,062.07
774,833.31
896,375.79
1,017,918.27
1,139,460.75
1,276,196.04
1,458,509.76
1,276,196.04
340,318.94
401,090.18
461,861.42
340,318.94
401,090.18
461,861.42
522,632.66
583,403.90
461,861.42
522,632.66
583,403.90
522,632.66
583,403.90
644,175.14
531,748.35
592,519.59
653,290.83
714,062.07
774,833.31
835,604.55
714,062.07
774,833.31
835,604.55
896,375.79
957,147.03
835,604.55
1,017,918.27
957,147.03
1,017,918.27
1,139,460.75

Hargaperm'
(Rp)
1,209,622.30
1,366,210.23
1,523,577.16
1,988,206.92
2,125,301.36
2,489,412.54
2,856,639.72
3,273,502.05
4,387,215.04
5,002,389.26
4,625,212.44
812,802.37
933,307.87
1,053,813.37
846,937.30
967,832.30
1,088,727.30
1,209,622.30
1,330,517.30
1,123,641.23
1,244,925.73
1,366,210.23
1,280,229.16
1,401,903.16
1,523,577.16
1,576,923.60
1,714,018.04
1,851,112.48
1,988,206.92
2,125,301.36
2,262,395.80
2,075,792.22
2,213,665.66
2,351,539.10
2,489,412.54
2,627,285.98
2,440,682.40
2,856,639.72
2,854,039.23
2,993,860.17
3,273,502.05

VII - 17

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.17. Daftar Satuan Harga Pekerjaan Saluran DED


NO.
A004
A005
A006
A013
B001
B002
B008
B009
C005
E004
G004
G025
G028
G030
G031
G032
G033
G035
H038
-

URAIAN
1 m' Pengukuran dan pemasangan bouwplank
1 m2 Pembuatan kantor sementara, dengan lantai plesteran
1 m2 Pembuatan gudang semen dan alat-alat
1 m2 Papan Nama Proyek
1 m3 Bongkaran beton bertulang
1 m3 Galian tanah biasa sedalam 1 meter
1 m3 Galian tanah biasa sedalam 2 meter
1 m3 Pembuangan tanah sejauh 150 meter
1 m3 Urugan kembali
1 m3 Pasang pondasi batu kali, 1 Pc : 4 Ps
1 M2 Plesteran 1 Pc : 4 Ps, tebal 15 mm
1 M3 membuat lantai kerja beton tumbuk, 1 Pc : 3 Ps : 5 Kr
1 Kg pembesian dengan besi polos
1 M2 pasang bekisting untuk pondasi
1 M2 pasang bekisting untuk kolom
1 M2 pasang bekisting untuk balok
1 M2 pasang bekisting untuk lantai
1 M2 pasang bekisting untuk dinding
1 M3 membuat beton dengan mutu K 225
1 M2 pasang atap seng gelombang
1 M2 ACIAN PC
1 M2 SIARAN 1 : 2

JUMLAH
65,500.00
1,861,430.00
441,120.00
736,130.00
354,080.00
38,950.00
44,960.00
170,720.00
10,850.00
550,490.00
28,410.00
81,600.00
12,310.00
60,520.00
227,480.00
240,850.00
341,990.00
271,790.00
1,086,140.00
39,700.00
19,540.00
34,240.00

7.3. Rencana Anggaran Biaya


7.3.1. Rencana Anggaran Biaya Saluran Drainase Non DED
Rencana Anggaran Biaya pekerjaan saluran drainase non DED ditampilkan pada
Tabel 7.18.
7.3.2. Rencana Anggaran Biaya Saluran Drainase DED
Rencana Anggaran Biaya pekerjaan saluran drainase non DED ditampilkan pada
Tabel 7.19.

VII - 18

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.18. RAB Pekerjaan Saluran Drainase Non DED


Dimensi
NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

NamaSaluran
SubSistemDrainaseCibiuk
CBI1
CBI11
CBI12
CBI2
CBI3
CBI4
CBI5
CBI6
CBI7
CBI8
CBI9
SubSistemDrainaseBongkok
CBK1
CBK11
CBK11
CBK12
CBK13
CBK14
CBK15
CBK17
CBK17
CBK18
CBK19
CBK2
CBK21
CBK21
CBK4
CBK5
CBK7
CBK7
CBK9
CBK9

b(m) H(m)

HargaSatuan
(Rp./m')

TotalHarga(Rp./m')

0.40
0.60
1.00
1.000
0.800
1.200
0.600
1.000
0.800
0.500
0.50

0.80
0.80
1.50
1.400
1.200
1.600
1.000
1.400
1.200
0.900
0.80

1,088,727.30
1,366,210.23
2,489,412.54
2,125,301.36
1,988,206.92
2,489,412.54
1,366,210.23
2,125,301.36
1,988,206.92
1,209,622.30
1,123,641.23

104,659,681.58
138,102,267.73
730,699,090.15
1,659,478,658.04
835,972,416.72
1,090,672,873.32
599,704,536.51
1,559,879,810.28
891,954,160.15
114,070,043.68
436,176,961.30

0.800
0.30
0.800
0.400
0.600
1.500
0.800
0.40
0.800
0.50
0.40
0.600
0.60
0.80
0.80
0.80
0.60
0.30
0.30
0.800

1.200
0.50
1.200
0.800
1.000
1.800
1.200
0.90
1.200
0.90
0.50
1.000
0.90
1.00
0.80
0.90
0.90
0.50
0.60
1.200

1,988,206.92
4,625,212.44
1,988,206.92
1,088,727.30
1,366,210.23
3,273,502.05
1,988,206.92
1,209,622.30
1,988,206.92
1,244,925.73
1,053,813.37
1,366,210.23
1,280,229.16
1,714,018.04
1,523,577.16
1,576,923.60
1,280,229.16
4,625,212.44
812,802.37
1,988,206.92

2,007,633,490.99
273,392,144.64
1,271,133,849.97
142,336,069.52
656,427,399.16
990,940,137.17
378,690,392.10
432,251,027.82
747,775,955.39
168,689,178.77
124,336,593.76
673,185,880.28
714,039,618.29
958,736,162.08
1,952,551,274.03
3,237,485,493.13
1,307,882,361.82
296,389,625.93
46,410,771.26
231,446,769.92

VII - 19

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


Dimensi

NO

1
2
3
4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

NamaSaluran
SubSistemDrainaseCibolang
CBL1
CBL2
CBL3
CBL4
SubSistemDrainaseCibeureum
CBR1
CBR10
CBR11
CBR12
CBR13
CBR14
CBR2
CBR3
CBR4
CBR5
CBR6
CBR7
CBR8
CBR9
SubSistemDrainaseCihaur
CHR1
CHR2
CHR3
CHR4
CHR5
CHR6
CHR8
CHR8
CHR9
SubSistemDrainaseCilember
CLBR1
CLBR10
CLBR11
CLBR12
CLBR13
CLBR14
CLBR15
CLBR16
CLBR17
CLBR18
CLBR19
CLBR2
CLBR2
CLBR20
CLBR23
CLBR25
CLBR26
CLBR26
CLBR27

b(m) H(m)

HargaSatuan
(Rp./m')

TotalHarga(Rp./m')

1.000
1.200
0.50
0.80

1.400
1.600
0.80
1.20

2,125,301.36
2,489,412.54
1,123,641.23
1,988,206.92

2,448,268,955.63
1,710,813,916.34
213,454,977.51
747,831,028.72

1.200
0.50
1.500
1.200
0.500
0.800
0.50
1.000
0.40
0.50
1.200
0.500
1.000
1.200

1.600
0.80
1.800
1.600
0.900
1.200
0.80
1.400
0.80
0.80
1.600
0.900
1.400
1.600

2,489,412.54
1,123,641.23
3,273,502.05
2,489,412.54
1,209,622.30
1,988,206.92
1,123,641.23
2,125,301.36
1,088,727.30
1,123,641.23
2,489,412.54
1,209,622.30
2,125,301.36
2,489,412.54

432,899,629.88
678,841,666.66
3,852,566,558.38
1,961,368,060.72
472,514,394.60
2,230,841,529.08
205,598,365.69
412,073,192.98
197,796,273.46
460,279,177.96
2,135,154,448.02
291,308,740.98
2,007,629,162.01
2,633,313,280.82

1.000
0.600
0.600
0.800
0.600
0.800
0.600
0.600
0.800

1.400
1.000
1.000
1.200
1.000
1.200
1.000
1.000
1.200

2,125,301.36
1,366,210.23
1,366,210.23
1,988,206.92
1,366,210.23
1,988,206.92
1,366,210.23
1,366,210.23
1,988,206.92

1,509,122,088.02
204,492,980.42
641,391,299.27
166,047,287.95
624,502,481.70
1,344,492,521.88
791,664,860.66
1,003,056,792.86
1,899,919,398.79

1.00
0.60
1.50
1.00
0.80
0.600
0.50
0.50
1.50
0.60
0.80
0.40
1.800
0.30
0.50
0.60
0.60
0.80
1.500

1.40
1.00
1.60
1.40
0.90
1.000
0.80
0.80
1.80
1.00
1.20
0.80
2.300
0.70
0.90
1.00
1.00
1.10
1.800

2,351,539.10
1,401,903.16
2,854,039.23
2,351,539.10
1,576,923.60
1,366,210.23
1,123,641.23
1,123,641.23
2,993,860.17
1,401,903.16
1,988,206.92
1,088,727.30
5,002,389.26
933,307.87
1,244,925.73
1,401,903.16
1,401,903.16
1,851,112.48
3,273,502.05

1,974,151,406.92
353,197,443.79
276,311,810.22
699,912,332.88
547,016,977.60
581,274,223.94
108,193,840.55
126,754,033.96
3,943,309,632.20
1,825,651,516.30
717,107,863.65
79,258,585.04
2,665,779,239.52
55,450,900.24
234,526,328.83
875,671,469.28
631,981,727.86
290,378,646.51
2,729,190,676.13
VII - 20

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


Dimensi

NO
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

NamaSaluran
CLBR28
CLBR3
CLBR30
CLBR30
CLBR32
CLBR32
CLBR34
CLBR35
CLBR37
CLBR37
CLBR39
CLBR4
CLBR41
CLBR41
CLBR43
CLBR43
CLBR45
CLBR45
CLBR47
CLBR47
CLBR49
CLBR5
CLBR50
CLBR8
CLBR9
SubsistemDrainaseCimancong
CMC1
CMC10
CMC11
CMC12
CMC13
CMC14
CMC15
CMC16
CMC17
CMC2
CMC5
CMC6
CMC9
SubsistemDrainaseCimahi
CMH1
CMH10
CMH11
CMH12
CMH13
CMH14
CMH15
CMH16
CMH17
CMH18

b(m) H(m)

HargaSatuan
(Rp./m')

TotalHarga(Rp./m')

1.000
0.80
1.200
1.200
0.50
0.800
0.800
0.800
0.800
0.800
0.50
0.60
1.200
0.500
0.60
0.800
0.800
0.800
0.40
1.200
1.000
0.80
0.800
0.600
0.60

1.400
0.90
1.600
1.600
0.80
1.200
1.200
1.200
1.200
1.200
0.80
0.90
1.600
0.900
0.90
1.200
1.200
1.200
0.60
1.600
1.400
1.30
1.200
1.000
1.00

2,125,301.36
1,576,923.60
2,489,412.54
2,489,412.54
1,123,641.23
1,988,206.92
1,988,206.92
1,988,206.92
1,988,206.92
1,988,206.92
1,123,641.23
1,280,229.16
2,489,412.54
1,209,622.30
1,280,229.16
1,988,206.92
1,988,206.92
1,988,206.92
846,937.30
2,489,412.54
2,125,301.36
2,125,301.36
1,988,206.92
1,366,210.23
1,401,903.16

1,673,840,594.51
1,004,002,340.73
1,503,335,072.90
913,998,518.53
418,097,686.34
272,544,597.52
659,514,280.87
798,205,630.99
782,190,823.07
2,179,012,553.44
176,263,688.93
618,682,389.72
851,194,125.33
379,708,180.30
783,028,351.01
338,480,100.07
339,223,490.64
614,171,830.32
127,717,381.99
701,470,648.58
2,576,382,971.73
1,246,589,136.80
410,017,574.44
741,072,456.54
198,488,738.72

0.800
0.40
0.60
0.50
1.200
1.000
1.200
1.200
1.200
0.80
1.50
0.80
1.00

1.200
0.70
1.00
0.70
1.600
1.400
1.600
1.600
1.600
0.90
1.50
1.20
1.40

1,988,206.92
967,832.30
1,401,903.16
1,330,517.30
2,489,412.54
2,125,301.36
2,489,412.54
2,489,412.54
2,489,412.54
1,576,923.60
2,856,639.72
1,988,206.92
2,351,539.10

1,567,329,958.19
191,560,626.77
179,821,416.87
420,095,402.21
1,923,321,124.17
554,608,441.46
1,323,115,794.65
2,090,763,492.55
1,551,543,044.62
206,191,591.47
557,538,944.07
423,448,111.00
402,772,792.82

1.00
0.40
0.40
0.60
0.500
0.600
1.000
1.000
0.800
1.000

1.50
0.80
0.80
0.90
0.900
1.000
1.400
1.400
1.200
1.400

2,489,412.54
1,088,727.30
1,088,727.30
1,280,229.16
1,209,622.30
1,366,210.23
2,125,301.36
2,125,301.36
1,988,206.92
2,125,301.36

167,835,197.68
100,866,446.81
103,395,669.19
123,909,411.30
337,726,666.01
667,717,623.85
1,135,704,088.71
621,667,012.62
692,218,495.32
606,096,842.33
VII - 21

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


Dimensi

NO
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

NamaSaluran
CMH19
CMH2
CMH2
CMH20
CMH21
CMH22
CMH23
CMH24
CMH25
CMH25
CMH26
CMH28
CMH3
CMH3
CMH30
CMH32
CMH33
CMH34
CMH36
CMH37
CMH38
CMH39
CMH4
CMH40
CMH41
CMH42
CMH45
CMH46
CMH47
CMH49
CMH49
CMH5
CMH50
CMH50
CMH52
CMH6
CMH7
CMH8
CMH9
SubsistemDrainaseCisangkan
CSK1
CSK10
CSK11
CSK13
CSK13
CSK14
CSK16
CSK16
CSK17
CSK18

b(m) H(m)

HargaSatuan
(Rp./m')

TotalHarga(Rp./m')

0.800
0.80
1.00
0.800
0.800
0.60
0.50
0.60
0.60
0.30
1.20
1.00
0.80
0.50
0.30
0.60
0.40
1.000
0.80
0.800
0.60
1.000
0.60
0.60
1.000
0.50
0.800
0.800
0.800
0.60
1.00
0.80
0.50
0.40
0.50
1.00
0.800
0.80
0.80

1.200
0.90
1.30
1.200
1.200
0.90
0.80
0.90
0.90
0.50
1.30
1.30
1.20
0.80
0.60
0.90
0.60
1.400
0.90
1.200
0.80
1.400
1.00
0.80
1.400
0.80
1.200
1.200
1.200
0.90
1.20
1.00
0.90
0.60
0.90
1.40
1.200
1.00
1.30

1,988,206.92
1,576,923.60
2,213,665.66
1,988,206.92
1,988,206.92
1,280,229.16
1,123,641.23
1,280,229.16
1,280,229.16
4,625,212.44
2,627,285.98
2,213,665.66
1,988,206.92
1,123,641.23
812,802.37
1,280,229.16
846,937.30
2,125,301.36
1,576,923.60
1,988,206.92
1,366,210.23
2,125,301.36
1,401,903.16
1,366,210.23
2,125,301.36
1,123,641.23
1,988,206.92
1,988,206.92
1,988,206.92
1,280,229.16
2,075,792.22
1,714,018.04
1,244,925.73
846,937.30
1,244,925.73
2,351,539.10
1,988,206.92
1,714,018.04
2,125,301.36

316,095,474.82
323,319,484.17
330,851,149.05
1,367,238,006.68
1,431,373,386.69
352,972,876.76
244,509,724.26
228,198,670.67
163,622,759.83
297,466,837.91
2,519,279,304.28
2,171,921,459.82
604,284,278.49
163,927,793.73
30,540,967.62
85,649,634.95
61,397,110.09
299,687,044.53
804,924,093.92
491,505,825.62
704,898,488.66
628,831,616.04
261,086,518.44
686,145,203.99
475,033,545.53
274,618,477.46
1,303,370,835.79
1,654,773,883.20
261,611,845.31
451,189,625.17
1,528,089,253.27
1,152,552,008.58
268,053,672.55
113,876,309.23
247,413,052.99
1,657,667,635.92
855,529,811.73
622,381,889.75
1,023,351,307.49

0.30
0.800
1.000
1.200
0.800
0.800
0.800
0.800
1.800
1.000

0.60
1.200
1.400
1.600
1.200
1.200
1.200
1.200
2.300
1.400

812,802.37
1,988,206.92
2,125,301.36
2,489,412.54
1,988,206.92
1,988,206.92
1,988,206.92
1,988,206.92
5,002,389.26
2,125,301.36

43,079,663.32
261,258,540.94
439,461,526.55
972,172,106.53
247,825,419.70
278,325,905.60
1,190,861,387.32
865,074,795.51
1,198,072,227.77
1,008,658,886.66
VII - 22

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


Dimensi

NO
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60

NamaSaluran
CSK19
CSK2
CSK20
CSK21
CSK22
CSK23
CSK24
CSK25
CSK26
CSK27
CSK28
CSK29
CSK3
CSK30
CSK31
CSK32
CSK33
CSK34
CSK35
CSK36
CSK37
CSK38
CSK39
CSK4
CSK40
CSK41
CSK42
CSK43
CSK44
CSK45
CSK46
CSK47
CSK48
CSK49
CSK5
CSK50
CSK51
CSK52
CSK53
CSK54
CSK55
CSK56
CSK57
CSK58
CSK58
CSK59
CSK6
CSK60
CSK61
CSK63

b(m) H(m)

HargaSatuan
(Rp./m')

TotalHarga(Rp./m')

0.800
0.800
0.800
0.500
1.000
0.800
1.200
1.000
1.000
1.200
1.200
1.000
1.000
1.000
1.000
0.800
1.000
0.800
1.00
0.40
0.40
0.40
0.60
0.600
0.60
0.60
0.60
0.80
0.50
1.20
0.80
1.00
0.80
1.000
0.80
1.200
0.800
1.000
1.000
1.000
0.40
0.600
0.60
0.40
0.60
0.80
0.80
0.40
0.60
0.80

1,988,206.92
1,988,206.92
1,988,206.92
1,209,622.30
2,125,301.36
1,988,206.92
2,489,412.54
2,125,301.36
2,125,301.36
2,489,412.54
2,489,412.54
2,125,301.36
2,125,301.36
2,125,301.36
2,125,301.36
1,988,206.92
2,125,301.36
1,988,206.92
2,351,539.10
1,053,813.37
967,832.30
846,937.30
1,366,210.23
1,366,210.23
1,280,229.16
1,280,229.16
1,280,229.16
1,714,018.04
1,123,641.23
2,440,682.40
1,714,018.04
2,351,539.10
1,714,018.04
2,125,301.36
1,714,018.04
2,489,412.54
1,988,206.92
2,125,301.36
2,125,301.36
2,125,301.36
967,832.30
1,366,210.23
1,280,229.16
967,832.30
1,366,210.23
1,401,903.16
1,988,206.92
967,832.30
1,280,229.16
1,714,018.04

1,045,702,201.27
865,143,587.47
792,819,976.09
107,324,101.10
963,279,452.02
684,856,363.92
1,499,041,583.09
702,799,329.39
1,299,820,072.26
2,716,806,932.70
1,373,214,724.14
565,200,518.38
838,799,913.78
1,756,456,584.15
811,021,162.35
893,958,073.90
1,198,508,444.14
640,369,637.62
836,237,168.51
86,824,737.04
70,645,757.05
334,585,543.07
551,694,952.82
280,815,494.97
780,559,429.08
455,611,792.72
384,233,640.32
558,916,086.78
447,957,665.37
855,687,140.94
1,082,507,975.77
1,066,921,508.14
911,714,476.77
1,214,450,542.17
2,456,911,338.33
2,457,830,607.81
1,564,685,245.34
625,596,482.30
628,535,986.62
1,251,336,422.45
269,742,409.99
436,659,095.45
56,377,835.41
44,965,391.69
477,453,176.45
232,909,386.53
2,909,077,760.41
115,137,104.48
295,065,935.65
1,808,463,176.43

1.200
1.200
1.200
0.900
1.400
1.200
1.600
1.400
1.400
1.600
1.600
1.400
1.400
1.400
1.400
1.200
1.400
1.200
1.40
0.50
0.70
0.60
0.80
1.000
0.90
0.90
0.90
1.00
0.80
1.60
1.00
1.40
1.00
1.400
1.00
1.600
1.200
1.400
1.400
1.400
0.70
1.000
0.90
0.70
0.80
1.00
1.20
0.70
0.90
1.00

VII - 23

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


Dimensi

NO
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

NamaSaluran
CSK64
CSK65
CSK66
CSK67
CSK68
CSK69
CSK7
CSK70
CSK71
CSK72
CSK74
CSK75
CSK76
CSK77
CSK78
CSK79
CSK8
CSK81
CSK82
CSK83
CSK84
CSK85
CSK86
CSK87
CSK88
CSK89
CSK9
CSK90
CSP1
CSP2
SubDrainaseSistemMelong
MLG1
MLG12
MLG13
MLG14
MLG15
MLG16
MLG17
MLG17
MLG18
MLG19
MLG2
MLG3
MLG4
MLG5
MLG6
MLG8
MLG8
MLG9

b(m) H(m)

HargaSatuan
(Rp./m')

TotalHarga(Rp./m')

0.80
0.60
0.40
0.40
0.40
0.80
1.200
0.80
0.60
0.30
0.50
0.30
0.40
0.60
0.30
0.40
0.800
0.800
1.000
1.000
0.600
1.000
0.30
0.40
0.60
0.60
0.800
0.60
0.800
0.800

1.10
0.90
0.60
0.60
0.70
0.90
1.600
1.00
1.00
0.70
0.80
0.60
0.70
0.90
0.60
0.80
1.200
1.200
1.400
1.400
1.000
1.400
0.70
0.70
0.80
0.90
1.200
0.80
1.200
1.200

1,851,112.48
1,280,229.16
846,937.30
846,937.30
967,832.30
1,576,923.60
2,489,412.54
1,714,018.04
1,401,903.16
933,307.87
1,123,641.23
812,802.37
967,832.30
1,280,229.16
812,802.37
1,088,727.30
1,988,206.92
1,988,206.92
2,125,301.36
2,125,301.36
1,366,210.23
2,125,301.36
933,307.87
967,832.30
1,366,210.23
1,280,229.16
1,988,206.92
1,366,210.23
1,988,206.92
1,988,206.92

1,984,996,226.34
157,456,024.01
134,382,016.27
134,342,803.07
142,932,473.75
756,170,504.67
2,058,847,232.26
823,082,775.33
1,061,007,552.60
120,226,292.70
618,187,738.01
288,568,492.48
52,840,546.30
122,512,041.18
54,098,418.60
54,758,301.46
504,636,540.58
629,009,619.74
1,733,505,454.77
1,413,244,430.42
469,219,710.52
764,049,026.87
106,775,366.40
169,128,984.08
587,342,383.28
442,660,098.42
576,775,845.18
859,044,982.80
1,318,445,023.02
773,567,770.84

1.200
0.800
1.000
1.500
0.800
0.800
0.50
0.50
0.40
1.00
1.000
0.800
1.200
1.000
0.600
0.800
1.200
1.200

1.600
1.200
1.200
1.800
1.200
1.200
0.80
0.80
0.90
1.10
1.200
1.200
1.600
1.200
1.000
1.200
1.600
1.600

2,489,412.54
1,988,206.92
2,125,301.36
1,988,206.92
1,988,206.92
1,988,206.92
1,123,641.23
1,123,641.23
1,209,622.30
2,262,395.80
2,125,301.36
1,988,206.92
2,489,412.54
2,125,301.36
1,366,210.23
1,988,206.92
2,489,412.54
2,489,412.54

2,678,607,893.04
884,553,258.71
1,012,068,507.63
2,411,694,993.96
794,487,485.23
1,280,405,256.48
700,783,570.70
175,390,619.70
345,334,343.51
662,499,398.27
919,192,838.20
1,508,651,410.90
1,957,425,080.20
1,429,265,164.60
262,585,605.44
381,536,907.95
1,308,186,289.77
1,459,791,513.46
VII - 24

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


Dimensi

NO

NamaSaluran

SubsistemDrainaseReungas
1 RGS1
2 RGS10
3 RGS11
4 RGS13
5 RGS14
6 RGS15
7 RGS16
8 RGS17
9 RGS18
10 RGS19
11 RGS2
12 RGS20
13 RGS21
14 RGS22
15 RGS23
16 RGS24
17 RGS25
18 RGS26
19 RGS27
20 RGS28
21 RGS3
22 RGS4
23 RGS5
24 RGS6
25 RGS7
26 RGS8
27 RGS9
TOTAL

b(m) H(m)

HargaSatuan
(Rp./m')

0.800
0.40
0.30
0.30
0.30
0.40
0.30
0.600
1.200
1.200
0.800
1.000
0.800
0.800
0.600
1.000
1.000
0.40
0.60
0.50
1.000
0.800
0.500
0.600
0.800
0.800
0.30

1,988,206.92
846,937.30
4,625,212.44
4,625,212.44
812,802.37
967,832.30
812,802.37
1,366,210.23
2,489,412.54
2,489,412.54
1,988,206.92
2,125,301.36
1,988,206.92
1,988,206.92
1,366,210.23
2,125,301.36
2,125,301.36
967,832.30
1,280,229.16
1,123,641.23
2,125,301.36
1,988,206.92
1,209,622.30
1,366,210.23
1,988,206.92
1,988,206.92
933,307.87

1.200
0.60
0.50
0.50
0.60
0.70
0.60
1.000
1.600
1.600
1.200
1.400
1.200
1.200
1.000
1.400
1.400
0.70
0.90
0.80
1.400
1.200
0.900
1.000
1.200
1.200
0.70

TotalHarga(Rp./m')

2,017,232,554.00
120,456,165.09
744,865,949.84
474,138,390.09
150,721,519.06
285,782,778.54
117,629,489.93
564,375,842.90
1,576,480,236.86
797,514,673.79
404,787,596.13
215,044,792.57
797,962,870.93
1,487,459,312.16
900,111,486.12
1,827,603,597.54
348,955,993.19
160,249,703.46
293,811,823.16
155,396,772.45
1,479,442,254.53
205,408,217.99
130,132,739.11
345,557,601.78
1,063,681,954.09
219,697,262.30
150,413,108.98
244,410,402,530.38

VII - 25

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.19. RAB Saluran Drainase dan Dam Pembagi di RW 02 Kelurahan Melong

SAT.

VOLUME

HARGASATUAN
(Rp.)

HARGATOTAL(Rp.)

PEKERJAANPERSIAPAN
1 PengukurandanPemasanganBouwplank
2 PembuatanGudangSemendanAlatalat
3 PembuatanPapanNamaProyek

m1
m2
bh

1,130.070
24.000
1.000

65,500.00
441,120.00
736,130.00

74,019,585.00
10,586,880.00
736,130.00

PEKERJAANSALURAN
PekerjaanGalianTanahuntukSudetan
PekerjaanTimbunan
PekerjaanPengerukanSaluran
PekerjaanPasanganBatuKali1PC:4Ps
Plesteran
Acian
Siaran

m3
m3
m3
m3
m2
m2
m2

11,092.882
1,166.983
174.691
2,854.821
836.268
836.268
3,157.016

38,950.00
10,850.00
10,850.00
550,490.00
28,410.00
19,540.00
34,240.00

432,067,741.36
12,661,764.12
1,895,396.29
1,571,550,623.50
23,758,373.88
16,340,676.72
108,096,235.84

m3
m3
m3
m2
m2
m2
bh

47.577
7.446
44.000
7.160
7.160
36.144
1.000

38,950.00
10,850.00
550,490.00
28,410.00
19,540.00
34,240.00
25,000,000.00

1,853,125.24
80,793.44
24,221,794.98
203,415.60
139,906.40
1,237,571.07
25,000,000.00
2,304,450,013.44

No.
I

II
1
2
3
4
5
6
7

URAIANPEKERJAAN

III

PEKERJAANBANGUNANDAMPEMBAGI
1 PekerjaanGalianBangunan
2 UruganTanahKembali
3 PekerjaanPasanganBatuKali
4 Plesteran
5 Acian
6 Siaran
7 PekerjaanPintuAir
JUMLAH

VII - 26

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.20. RAB Saluran Drainase dan Bangunan Talang di Cihanjuang

SAT.

VOLUME

HARGA
SATUAN(Rp.)

HARGATOTAL(Rp.)

m1
m2
bh

155.130
24.000
1.000

65,500.00
441,120.00
736,130.00

10,161,015.00
10,586,880.00
736,130.00

II PEKERJAANSALURANTERTUTUP
1 GalianTanah
2 LantaiKerjaBetonRabatt=5cm
3 BetonBertulangK225
4 Pembesian
5 Bekisting
a.Pondasi
b.Tiang
c.KepalaTiang
d.DindingSaluran
e.DasarSaluran
6 PipaBesi2"
7 SambunganPipaBesi2"

m3
m3
m3
kg
m2
m2
m2
m2
m2
m2
btg
bh

270.536
10.083
124.273
24,699.833
958.703
3.200
12.920
2.080
49.450
6.156
2.000
10.000

38,950.00
81,600.00
1,086,140.00
12,310.00
271,790.00
60,520.00
227,480.00
240,850.00
271,790.00
341,990.00
373,250.00
51,500.00

10,537,360.64
822,809.52
134,978,393.22
304,054,945.66
260,565,997.09
193,664.00
2,939,041.60
500,964.42
13,440,015.50
2,105,290.44
746,500.00
515,000.00

III
1
2
3
4
5

m3
m3
m3
m3
kg

5.301
2.936
0.200
6.625
1,126.047

38,950.00
10,850.00
81,600.00
1,086,140.00
12,310.00

206,467.64
31,858.61
16,320.00
7,195,541.73
13,861,639.87

No.
I

URAIANPEKERJAAN

PEKERJAANPERSIAPAN
1 PengukurandanPemasanganBouwplank
2 PembuatanGudangSemendanAlatalat
3 PembuatanPapanNamaProyek

PEKERJAANBANGUNANTALANG
GalianTanah
TimbunanTanah
LantaiKerjaBetonRabatt=5cm
BetonK225
Pembesian

VII - 27

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
No.

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

URAIANPEKERJAAN

6 Bekisting
a.Pondasi
b.Kolom
c.KepalaTiang
d.DindingSaluran
e.DasarSaluran
JUMLAH

SAT.

VOLUME

HARGA
SATUAN(Rp.)

m2
m2
m2
m2
m2

3.200
12.920
2.080
49.450
6.156

60,520.00
227,480.00
240,850.00
341,990.00
271,790.00

SAT.

VOLUME

HARGA
SATUAN(Rp.)

HARGATOTAL(Rp.)

m1
m2
bh

881.410
24.000
1.000

65,500.00
441,120.00
736,130.00

57,732,355.00
10,586,880.00
736,130.00

m3
m3
m3
m3
m3
m2
m2
m2

150.768
1,293.795
935.882
161.800
630.504
269.691
269.691
852.552

354,080.00
38,950.00
38,950.00
10,850.00
550,490.00
28,410.00
19,540.00
34,240.00

53,384,032.47
50,393,333.21
36,452,602.20
1,755,524.65
347,086,304.04
7,661,911.32
5,269,755.27
29,191,387.95
600,250,216.11

HARGATOTAL(Rp.)
193,664.00
2,939,041.60
500,964.42
16,911,405.50
1,673,139.24
796,414,049.70

Tabel 7.21. RAB Saluran Drainase di Citeureup

No.
I

URAIANPEKERJAAN

PEKERJAANPERSIAPAN
1 PengukurandanPemasanganBouwplank
2 PembuatanGudangSemendanAlatalat
3 PembuatanPapanNamaProyek

II PEKERJAANSALURAN
1 PekerjaanBongkaranPasanganEksisting
2 PekerjaanPengerukanDasarSaluran
3 PekerjaanGalianTanahPondasi
4 PekerjaanUruganTanahKembali
5 PekerjaanPasanganBatuKali
6 PekerjaanPlesteran
7 PekerjaanAcian
8 PekerjaanSiaran
JUMLAH

VII - 28

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.22. RAB Saluran Drainase di RW 11 dan RW 18 Kelurahan Leuwigajah

No.
I

URAIANPEKERJAAN

PEKERJAANPERSIAPAN
1 PengukurandanPemasanganBouwplank
2 PembuatanGudangSemendanAlatalat
3 PembuatanPapanNamaProyek

II PEKERJAANSALURAN
1 PekerjaanPengerukanDasarSaluran
2 PekerjaanGalianTanahPondasi
3 PekerjaanUruganTanahKembali
4 PekerjaanBetonK225
5 Pembesian
6 Bekisting
JUMLAH

HARGA
SATUAN(Rp.)

SAT.

VOLUME

m1
m2
bh

662.300
24.000
1.000

65,500.00 43,380,650.00
441,120.00 10,586,880.00
736,130.00 736,130.00

m3
m3
m3
m3
m2
m2

680.380
186.657
30.000
340.256
37,428.167
4,093.014

38,950.00
38,950.00
10,850.00
1,086,140.00
28,410.00
19,540.00

HARGATOTAL(Rp.)

26,500,789.13
7,270,305.49
325,500.41
369,565,724.40
1,063,334,234.38
79,977,493.56
1,601,677,707.38

VII - 29

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.23. RAB Saluran Drainase RW 16 Kelurahan Padasuka

No.
I

URAIANPEKERJAAN

PEKERJAANPERSIAPAN
1 PengukurandanPemasanganBouwplank
2 PembuatanGudangSemendanAlatalat
3 PembuatanPapanNamaProyek

II PEKERJAANSALURAN
1 PekerjaanBongkaranPasanganEksisting
2 PekerjaanPengerukanDasarSaluran
3 PekerjaanGalianTanahPondasi
4 PekerjaanUruganTanahKembali
5 PekerjaanBetonK225
6 Pembesian
7 Bekisting
JUMLAH

HARGA
SATUAN(Rp.)

SAT.

VOLUME

m1
m2
bh

535.580
24.000
1.000

65,500.00 35,080,490.00
441,120.00 10,586,880.00
736,130.00 736,130.00

m3
m3
m3
m3
m3
kg
m2

146.580
256.687
249.888
21.295
307.934
33,872.741
3,309.884

354,080.00
38,950.00
38,950.00
10,850.00
1,086,140.00
28,410.00
19,540.00

HARGATOTAL(Rp.)

51,901,031.71
9,997,955.58
9,733,140.53
231,050.34
334,459,448.61
962,324,583.25
64,675,141.18
1,479,725,851.19

VII - 30

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.24. RAB Saluran Drainase RW 29 Kelurahan Cipageran.

No.
I

URAIANPEKERJAAN

PEKERJAANPERSIAPAN
1 PengukurandanPemasanganBouwplank
2 PembuatanGudangSemendanAlatalat
3 PembuatanPapanNamaProyek

II PEKERJAANSALURAN
1 PekerjaanBongkaranPasanganEksisting
2 PekerjaanPengerukanDasarSaluran
3 PekerjaanGalianTanahPondasi
4 PekerjaanUruganTanahKembali
5 PekerjaanBetonK225
6 Pembesian
7 Bekisting
JUMLAH

HARGA
SATUAN(Rp.)

SAT.

VOLUME

HARGATOTAL(Rp.)

m1
m2
bh

204.720
24.000
1.000

65,500.00 13,409,160.00
441,120.00 10,586,880.00
736,130.00 736,130.00

m3
m3
m3
m3
m3
kg
m2

29.781

68.788
29.157
58.618
6,447.965
1,265.170

354,080.00
38,950.00
38,950.00
10,850.00
1,086,140.00
28,410.00
19,540.00

10,544,900.97

2,679,284.94
316,351.39
63,667,202.16
183,186,673.43
24,721,413.98
309,847,996.88

VII - 31

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.25. RAB Saluran Drainase RW 04 Kelurahan Cipageran.

No.
I

URAIANPEKERJAAN

PEKERJAANPERSIAPAN
1 PengukurandanPemasanganBouwplank
2 PembuatanGudangSemendanAlatalat
3 PembuatanPapanNamaProyek

II PEKERJAANSALURAN
1 PekerjaanBongkaranPasanganEksisting
2 PekerjaanPengerukanDasarSaluran
3 PekerjaanGalianTanahPondasi
4 PekerjaanUruganTanahKembali
5 PekerjaanPasanganBatuKali
6 PekerjaanPlesteran
7 PekerjaanAcian
8 PekerjaanSiaran
JUMLAH

HARGA
SATUAN(Rp.)

SAT.

VOLUME

HARGATOTAL(Rp.)

m1
m2
bh

673.370
24.000
1.000

65,500.00 44,105,735.00
441,120.00 10,586,880.00
736,130.00 736,130.00

m3
m3
m3
m3
m3
m2
m2
m2


804.683
740.551
497.907
906.606
403.370
403.370
1,390.601

354,080.00
38,950.00
38,950.00
10,850.00
550,490.00
28,410.00
19,540.00
34,240.00


31,342,383.83
28,844,460.54
5,402,295.77
499,077,743.73
11,459,748.09
7,881,854.19
47,614,191.17
687,051,422.30

VII - 32

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.26. RAB Saluran Drainase Jalan Margaluyu


No.

URAIANPEKERJAAN

1 PekerjaanBongkaranPasanganEksisting
2 PekerjaanPengerukanDasarSaluran
3 PekerjaanGalianTanahPondasi
4 PekerjaanUruganTanahKembali
5 PekerjaanPasanganBatuKali
6 PekerjaanPlesteran
7 PekerjaanAcian
8 PekerjaanSiaran
JUMLAH

SAT.

VOLUME

m3
m3
m3
m3
m3
m2
m2
m2

5.565

61.831
61.831
125.806

HARGA
SATUAN(Rp.)
354,080.00
38,950.00
38,950.00
10,850.00
550,490.00
28,410.00
19,540.00
34,240.00

HARGATOTAL(Rp.)

216,740.80



1,756,613.35
1,208,174.05
4,307,598.62
7,489,126.82

Tabel 7.27. RAB Saluran Drainase Ranca Bentang.


No.
I

URAIANPEKERJAAN

PEKERJAANPERSIAPAN
1 PengukurandanPemasanganBouwplank
2 PembuatanGudangSemendanAlatalat
3 PembuatanPapanNamaProyek

II PEKERJAANSALURAN
1 PekerjaanBongkaranPasanganEksisting
2 PekerjaanPengerukanDasarSaluran
3 PekerjaanGalianTanahPondasi
4 PekerjaanUruganTanahKembali
5 PekerjaanBetonK225
6 Pembesian
7 Bekisting
JUMLAH

HARGA
SATUAN(Rp.)

SAT.

VOLUME

HARGATOTAL(Rp.)

m1
m2
bh

496.030
24.000
1.000

65,500.00 32,489,965.00
441,120.00 10,586,880.00
736,130.00 736,130.00

m3
m3
m3
m3
m3
kg
m2

216.574
217.366
94.819
2.779
321.779
35,395.640
841.407

354,080.00
38,950.00
38,950.00
10,850.00
1,086,140.00
28,410.00
19,540.00

76,684,541.43
8,466,412.03
3,693,192.14
30,148.46
349,496,545.00
1,005,590,119.85
16,441,092.78
1,504,215,026.69

VII - 33

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.28. RAB Saluran Drainase Seberang PLN Cisangkan

No.
I

URAIANPEKERJAAN

PEKERJAANPERSIAPAN
1 PengukurandanPemasanganBouwplank
2 PembuatanGudangSemendanAlatalat
3 PembuatanPapanNamaProyek

II PEKERJAANSALURAN
1 PekerjaanBongkaranPasanganEksisting
2 PekerjaanPengerukanDasarSaluran
3 PekerjaanGalianTanahPondasi
4 PekerjaanUruganTanahKembali
5 PekerjaanBetonK225
6 Pembesian
7 Bekisting
JUMLAH

HARGA
SATUAN(Rp.)

SAT.

VOLUME

HARGATOTAL(Rp.)

m1
m2
bh

369.610
24.000
1.000

65,500.00 24,209,455.00
441,120.00 10,586,880.00
736,130.00 736,130.00

m3
m3
m3
m3
m3
kg
m2

82.906
94.765
89.127

221.663
24,382.893
2,284.190

354,080.00
38,950.00
38,950.00
10,850.00
1,086,140.00
28,410.00
19,540.00

29,355,281.56
3,691,102.25
3,471,497.01

240,756,683.98
692,717,985.80
44,633,068.69
1,050,158,084.29

VII - 34

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.29. RAB Saluran Drainase dan Bangunan Talang di Citaman, Saluran Drainase Ciwarga, Bangunan Check Dam dan Jembatan Orang di
Ciwarga dan Saluran Drainase Cilember
,

No.
I
1
2
3
4

URAIANPEKERJAAN
PEKERJAANPERSIAPAN
PengukurandanPemasanganBouwplank
PembuatanGudangSemendanAlatalat
PembuatanPapanNamaProyek
PembuatanDireksiKeet

II PEKERJAANSALURAN
1 PekerjaanBongkaranPasanganEksisting
2 PekerjaanPengerukanDasarSaluran
3 PekerjaanGalianTanahPondasi
4 PekerjaanUruganTanahKembali
5 PekerjaanPasanganBatuKali
6 PekerjaanPlesteran
7 PekerjaanAcian
8 PekerjaanSiaran
III
1
2
3
4
5
6
7

PEKERJAANBANGUNANTALANGDICITAMAN
BongkaranBetonTalangEksisting
PembuanganPuingdalamradius150m
GalianTanah
LantaiKerjaBetonRabatt=5cm
BetonK225
Pembesian
Bekisting
a.Pondasi
b.Tiang
c.KepalaTiang

SAT.

VOLUME

HARGA
SATUAN(Rp.)

HARGATOTAL(Rp.)

m1
m2
bh
m2

1,863.600
24.000
1.000
24.000

65,500.00
441,120.00
736,130.00
1,861,430.00

122,065,800.00
10,586,880.00
736,130.00
44,674,320.00

m3
m3
m3
m3
m3
m2
m2
m2

924.856
6,228.505
9,387.410
2,116.771
9,069.831
289.911
289.911
719.721

354,080.00
38,950.00
38,950.00
10,850.00
550,490.00
28,410.00
19,540.00
34,240.00

327,473,041.70
242,600,283.04
365,639,605.40
22,966,965.00
4,992,851,220.42
8,236,378.76
5,664,865.93
24,643,244.59

m3
m3
m3
m3
m3
kg

24.401
24.401
7.920
1.320
40.494
6,635.588

354,080.00
170,720.00
38,950.00
81,600.00
1,086,140.00
12,310.00

8,639,906.08
4,165,738.72
308,484.00
107,712.00
43,981,990.24
81,684,085.84

m2
m2
m2

19.360
60.840
25.124

60,520.00
227,480.00
240,850.00

1,171,667.20
13,839,883.20
6,051,075.98
VII - 35

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

,
No.

URAIANPEKERJAAN

d.DindingSaluran
e.DasarSaluran
8 Acian
IV
1
2
3
4
5
6
7

PEKERJAANBANGUNANCHECKDAMDICILEMBER
GalianTanah
TimbunanTanah
PasanganBatuKali
Plesteran
Acian
Siaran
PekerjaanPintuAirUk.0.3x1.26

V PEKERJAANJEMBATANORANGDICILEMBER
1 GalianTanah
2 TimbunanTanah
3 PekerjanPasanganBatuKali
4 BetonK225
5 Pembesian
6 Bekisting
7 StootWerk
8 PlesteranTangga
9 AcianTangga
10 AcianBetonLantaiJembatan
11 AcianTiangHandRail
12 BesiHandRailPipaGIP2"(6m/btg)
JUMLAH

SAT.

VOLUME

m2
m2
m2

291.583
56.925
434.472

HARGA
SATUAN(Rp.)
271,790.00
341,990.00
19,540.00

m3
m3
m3
m3
m3
bh
bh

176.390
29.817
189.574
18.184
18.184
155.723
1.000

38,950.00
10,850.00
550,490.00
28,410.00
19,540.00
34,240.00
25,000,000.00

6,870,374.70
323,513.76
104,358,688.66
516,610.28
355,317.31
5,331,960.35
25,000,000.00

m3
m3
m3
m3
kg
m2
m2
m2
m2
m2
m2
btg

6.254
9.915
8.783
2.167
198.740
8.600
4.600
8.107
8.107
5.600
4.000
4.000

38,950.00
10,850.00
550,490.00
1,086,140.00
12,310.00
271,790.00
60,520.00
28,410.00
19,540.00
19,540.00
19,540.00
300,000.00

243,602.80
107,574.58
4,834,816.60
2,353,261.51
2,446,489.40
2,337,394.00
278,392.00
230,333.99
158,420.49
109,424.00
78,160.00
1,200,000.00
6,592,430,316.52

HARGATOTAL(Rp.)
79,249,343.57
19,467,780.75
8,489,579.68

VII - 36

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 7.30. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan di Lokasi DED

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

PEKERJAAN

SaluranDrainasedanDamPembagidiRW02KelurahanMelong
SaluranDrainasedanBangunanTalangdiJalanCihanjuang
SaluranDrainasediCiteureup
SaluranDrainasediRW11danRW18KelurahanLeuwigajah
SaluranDrainasediRW16KelurahanPadasuka
SaluranDrainasediRW29KelurahanCipageran
SaluranDrainasediRW04KelurahanCipageran
SaluranDrainasediMargaluyu
SaluranDrainasediRancaBentang
SaluranDrainasediSeberangPLNCisangkan
SaluranDrainasedanBangunanTalangdiCitaman,SaluranDrainase,
CheckDamdanJembatanOrangdiCiwargasertaSaluranDrainaseCilember
JUMLAH

BIAYA
(Rp.)
2,304,450,013.44
796,414,049.70
600,250,216.11
1,601,677,707.38
1,479,725,851.19
309,847,996.88
687,051,422.30
7,489,126.82
1,504,215,026.69
1,050,158,084.29
6,592,430,316.52
16,933,709,811.33

VII - 37

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

VII - 38

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

8.1.

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Rekap Sistem Drainase Kota Cimahi


Sesuai dengan hasil analisis dan perencanaan, sistem drainase Kota Cimahi dibagi
menjadi 11 sub sistem drainase yang dibuat berdasarkan catchment area drainase
Primer (Sungai). Nama subsistem dan panjang saluran drainase yang ada pada
masing-masing sub sistem drainase Kota Cimahi disajikan pada Tabel 8.1.

Tabel 8.1. Data Subsistem Drainase Beserta Panjang Drainase


No

Subsistem

Panjang Drainase (m)


Sekunder

Tersier

Kuarter

1 Sub Sistem Drainase Cibiuk

3.700,91

2 Sub Sistem Drainase Bongkok

4.759,98

5.126,98 116,21

3 Sub Sistem Drainase Cibolang

2.405,30

4 Sub Sistem Drainase Cibeureum

6.313,97

1.620,02 390,63

5 Sub Sistem Drainase Cihaur

4.815,32

15.285,87

2.911,15

975,964

5.168,61

8 Sub Sistem Drainase Cimahi

13.131,67

3397,321

178,248

9 Sub Sistem Drainase Cisangkan

25.371,46

9075,998

1731,357

10 Sub Sistem Drainase Melong

5.438,02

4319,863

11 Sub Sistem Drainase Reungas

8.099,75

949,988

6 Sub Sistem Drainase Cilember


7 Sub Sistem Drainase Cimancong

533,26

Sumber : Hasil Analisis

VIII - 1

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

8.2.

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Urgensi Pentahapan dan Penentuan Skala Prioritas


Fungsi

drainase

perkotaan

sebagai

prasarana

kota

direncanakan

dengan

berlandaskan konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan, yaitu :


a. konservasi sumberdaya air
b. mengendalikan air hujan supaya lebih banyak meresap ke dalam tanah
c. meminimalkan Runoff
Pembangunan sistem drainase yang berwawasan lingkungan untuk Kota Cimahi
menjadi sangat penting mengingat bahwa :
y

Kota Cimahi merupakan daerah hulu sungai dari salah satu wilayah sungai
nasional yaitu WS Ciujung-Cidurian-Cisadane-Ciliwung-Citarum

Kota Cimahi merupakan salah satu kota yang dipersiapkan untuk berkembang
menjadi kota-besar

Kota Cimahi merupakan kota-sedang yang mempunyai pertumbuhan fisik dan


pertambahan penduduk yang cepat

Kota Cimahi merupakan kota yang mempunyai permasalahan rumit karena


keadaan alam

Pembangunan sistem drainase kota dilakukan secara bertahap yang meliputi


tahap rencana induk (Master Plan), tahap studi kelayakan dan perencanaan
detail. Dengan catatan bahwa studi kelayakan dapat dibuat sebagai
kelanjutan dari pembuatan rencana induk dan perencanaan detail perlu
dibuat sebelum pekerjaan konstruksi drainase perkotaan dilaksanakan.
Mengingat sub sistem drainase Kota Cimahi yang cukup banyak, maka
pelaksanaan pembangunan sistem drainase secara menyeluruh tidak akan
bisa dilaksanakan dalam satu kurun waktu pelaksanaan. Untuk itu
diperlukan

penyusunan

skala

prioritas

pelaksanaan.

Skala

prioritas

pelaksanaan pembangunan sistem drainase disusun dengan pertimbangan


bahwa :
1.

Perkembangan pembangunan Kota Cimahi dilakukan secara bertahap.

2.

Terdapat beberapa genangan banjir yang menganggu aktivitas perkotaan

VIII - 2

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

3.

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Pembangunan infrastruktur drainase harus mengakomodasi perkembangan


pembangunan Kota Cimahi

4.

Terdapat variabiltas kondisi infrastruktur drainase saat ini yang sangat


mempengaruhi efektivitas fungsi dan manfaatnya.

5.

8.3.

Terdapat keterbatasan sumber daya (dana dan fasilitas) pendukung lain

Parameter dan Matriks Penentuan Lokasi Prioritas


Sebagaimana telah dikemukakan bahwa terdapat 2 tahap yang harus dilakukan
sebelum pembangunan fisik sistem drainase Kota Cimahi dilakukan, yaitu tahap
studi kelayakan dan tahap penyususun rencana detail. Lokasi prioritas untuk
pelaksanaan tahap pembangunan sistem drainase mulai dari studi kelayakan
hingga pembangunan fisik didasarkan atas 4 parameter genangan, dan 5
parameter yang didasarkan pada kerugian yang ditimbulkan. Masing-masing diberi
bobot sesuai dengan tingkat urgensinya. Berdasarkan Urban Drainage Guidelines

And Technical Design Standards, parameter dan bobot parameter yang digunakan
untuk menentukan skala prioritas adalah sebagai berikut :
a. Penilaian Terhadap Parameter Banjir
Parameter banjir yang diperhitungkan dalam penentuan lokasi prioritas
penanganan banjir adalah kedalaman, luas, lama dan frekuensi genangan.
Penilaian parameter banjir ditampilkan pada Tabel 8.2 berikut ini.

Tabel 8.2. Nilai Parameter Genangan/Banjir


No.

Parameter Genangan / Banjir

1. Kedalaman Genangan
- > 0,50 m

Nilai

Persentase
Nilai

35
100

- 0,30 0,50 m

75

- 0,20 0,3 m

50

- 0,10 0,2 m

25

- < 0,10 m

VIII - 3

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

No.

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Parameter Genangan / Banjir

2. Luas Genangan

Nilai

Persentase
Nilai

25

- > 8,0 Ha

100

- 4,0 8,0 Ha

75

- 2,0 4,0 Ha

50

- 1,0 2,0 Ha

25

- < 1,0 Ha
3. Lama Genangan

0
20

- > 8,0 Jam

100

- 4,0 8,0 Jam

75

- 2,0 4,0 Jam

50

- 1,0 2,0 Jam

25

- < 1,0 Jam


4. Frekuensi Genangan

0
20

- Sangat sering (10 kali/tahun)

100

- Sering (6 kali/tahun)

75

- Kurang Sering (3 kali/tahun)

50

- Jarang (1 kali/tahun)

25

- Tidak pernah kebanjiran

Sumber : " Urban Drainage Guidelines And Technical Design Standards. Jakarta , 1994

b. Nilai Kerugian Harta Benda Milik Pribadi/Rumah Tangga


Nilai kerugian harta benda milik pribadi / Rumah Tangga dibuat berdasarkan
persentase nilai kerugian harta benda milik pribadi terhadap nilai kerugian total
yang diakibatkan oleh suatu kejadian banjir. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Tabel 8.3 berikut ini.

VIII - 4

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 8.3. Nilai Kerugian Harta Benda Milik Pribadi/Rumah Tangga


No.

Pengaruh Kerugian

Nilai

Tinggi

100

Sedang

65

Kecil

Tidak Ada Kerugian

25
0

Sumber : " Urban Drainage Guidelines And Technical Design Standards. Jakarta , 1994

Keterangan

Tinggi, jika kerugian lebih dari 80% nilai harta benda milik pribadi;

Sedang, jika kerugian 80% dari nilai harta benda milik pribadi;

Kecil, jika kerugian kurang dari 40%, harta benda milik ipribadi;

Tidak Ada Kerugian berarti tidak kerusakan miliki pribadi.

c. Nilai Kerugian Ekonomi


Nilai kerugian ekonomi dibuat berdasarkan nilai ekonomi daerah yang
mengalami banjir. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 8.4 berikut ini.

Tabel 8.4. Nilai Kerugian Harta Ekonomi


No.

Pengaruh Kerugian

Nilai

1 Tinggi

100

2 Sedang

65

3 Kecil

25

4 Tidak Ada Kerugian

Sumber : " Urban Drainage Guidelines And Technical Design Standards. Jakarta , 1994

Keterangan :

Tinggi, jika banjir/genangan mempengaruhi daerah industri, daerah


perdagangan dan daerah perkantoran yang padat;

Sedang, jika banjir mempengaruhi daerah industri, daerah perdagangan


VIII - 5

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

dan daerah perkantoran yang kurang padat;

Kecil, jika banjir/genangan mempengaruhi daerah perumahan, dan atau


daerah pertanian (di dalam daerah urban yang terbatas);

Tidak ada Kerugian jika penduduk sangat jarang dan lahan tidak produktif

d. Nilai Kerugian Milik Sosial dan Pemerintah


Nilai kerugian milik sosial dan pemerintah dibuat berdasarkan jumlah relatif
fasilitas sosial dan fasilitas pelayanan pemerintah yang mengalami kerusakan
akibat kejadian banjir. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 8.5 berikut
ini.

Tabel 8.5. Nilai Kerugian Milik Sosial dan Pemerintah


No.

Pengaruh Kerugian

Nilai

Tinggi

100

Sedang

65

Kecil

25

Tidak Ada Kerugian

Sumber : " Urban Drainage Guidelines And Technical Design Standards.


Jakarta , 1994

Keterangan :

Tinggi, jika banjir/genangan mempengaruhi daerah yang banyak fasilitas


sosial dan fasilitas pelayanan pemerintah;

Sedang, jika banjir/genangan mempengaruhi beberapa fasilitas sosial dan


fasilitas pelayanan pemerintah;

Kecil, jika banjir/genangan mempengaruhi terbatas pada fasilitas sosial dan


fasilitas pemerintah.

Tidak Ada Daerah Genangan pada fasilitas sosial dan fasilitas pemerintah

VIII - 6

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

e. Nilai Kerugian Gangguan Lalu Lintas


Nilai kerugian gangguan lalu lintas dibuat berdasarkan kondisi lalu lintas pada
jaringan transportasi yang mengalami gangguan akibat kejadian banjir. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 8.6 berikut ini.

Tabel 8.6. Nilai Kerugian Gangguan Lalu Lintas


No.

Pengaruh Kerugian

Nilai

Tinggi

100

Sedang

65

Kecil

25

Tidak Ada Kerugian

Sumber : " Urban Drainage Guidelines And Technical Design Standards.


Jakarta , 1994

Keterangan :

Tinggi, jika banjir/genangan mempengaruhi jaringan transportasi yang


padat;

Sedang, jika banjir/genangan mempengaruhi jaringan transportasi yang


kurang padat;

Kecil, jika banjir/genangan mempengaruhi suatu daerah dengan jaringan


transportasi yang terbatas;

Tidak ada genangan pada sistem jaringan jalan.

f. Nilai Kerugian Daerah Pemukiman


Nilai kerugian daerah permukiman dibuat berdasarkan kondisi lalu lintas pada
jaringan transportasi yang mengalami gangguan akibat kejadian banjir. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 8.7 berikut ini.

VIII - 7

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 8.7. Nilai Kerugian Gangguan Daerah Permukiman


No.

Pengaruh Kerugian

Nilai

Tinggi

100

Sedang

65

Kecil

25

Tidak Ada Kerugian

Sumber : " Urban Drainage Guidelines And Technical Design Standards. Jakarta , 1994

Keterangan :

Tinggi, jika banjir/genangan mempengaruhi suatu daerah perumahan yang


padat;

Sedang, jika banjir/genangan mempengaruhi suatu daerah perumahan


yang kurang padat;

Kecil, jika banjir/genangan mempengaruhi suatu daerah dengan hanya


beberapa bangunan perumahan;

Tidak Ada banjir/Genangan pada daerah perumahan.

Dalam implementasi penilaian, setiap parameter dipertajam berdasarkan urgensi dan


pengaruhnya, Bobot menunjukkan perkalian dari tingkat urgensi parameter dengan nilai
masing-masing

parameter.

Matrik

penilaian

penentuan

skala

prioritas

sekaligus

perhitungan prioritas pekerjaan masterplan drainase disajikan pada Tabel 8.8.

VIII - 8

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Tabel 8.8. Matrik Penilaian Skala Prioritas Sistem Drainase Kota Cimahi
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

NAMARUAS
CBI2
CBI3
CBI4
CBI5
CBI6
CBI7
CBI8
CBKP1
CBK1
CBK2
CBK1.2
CBK11
CBK12
CBK13
CBK9
CBK15
CBK14
CBK17
CBL1
CBL2
CBR1
CBR13
CBR14
CBR3
CBR6
CBR7
CBR8
CBR9
CBR11
CBR12
CHR1
CLBRP1
CLBRP2
CLBRP3
CLBR43
CLBR47
CLBR45
CLBR49
CLBR50
CLBR30
CLBR34
CLBR37
CLBR41
CLBR45
CLBR2

HIRARKI
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Kuarter
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder

Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder

BesaranGenangan
Luas Nilai Bobot
0
0
0
0
0
0
5.5
6.25
25
5.5
6.25
25
5.5
6.25
25
0
0
0
0
0
0
2.54 6.25
25
0
0
0
0
0
0
0.7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.67 6.25
25
0.2
0
0
0.66
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

FrekuensiGenangan
Kriteria Nilai Bobot
T
0
0
T
0
0
S
15
15
S
15
15
S
15
15
T
0
0
T
0
0
S
15
15
T
0
0
T
0
0
KS
10
10
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
KS
10
10
S
15
15
S
15
15
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0

KerusakanHartaBenda
Kriteria Nilai Bobot
0
0
0
0
K
25
50
K
25
50
K
25
50
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

GangguanEkonomi
Kriteria Nilai Bobot
S
65
585
K
30
270
S
65
585
S
65
585
S
65
585
K
30
270
K
30
270
T
100
900
K
30
270
K
30
270
S
65
585
K
30
270
K
30
270
K
30
270
T
100
900
T
100
900
T
100
900
T
100
900
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
S
65
585
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
S
65
585
S
65
585
S
65
585
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
T
100
900

GangguanSosial
Kriteria Nilai Bobot
K
30
240
K
30
240
S
65
520
S
65
520
S
65
520
0
0
K
30
240
S
65
520
K
30
240
0
0
T
100
800
K
30
240
K
30
240
K
30
240
K
30
240
K
30
240
K
30
240
K
30
240
S
65
520
K
30
240
0
0
0
0
0
0
0
0
K
30
240
0
0
0
0
T
100
800
S
65
520
S
65
520
K
30
240
T
100
800
T
100
800
T
100
800
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
K
30
240
0
0
0
0
K
30
240
0
0
0
0

GangguanLaluLintas
Kriteria Nilai Bobot
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
S
65
455
K
30
210
K
30
210
S
65
455
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
S
65
455
S
65
455
S
65
455
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
S
65
455
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210

GangguanPerumahan
Kriteria Nilai Bobot
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
T
100
500
S
65
325
T
100
500
S
65
325
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325

TOTAL
1360
1045
1730
1730
1730
805
1045
2415
1045
980
2175
870
870
870
1500
1500
1500
1500
1325
1045
805
805
805
805
1045
805
1120
1605
1325
1325
1045
2200
2180
2180
805
805
805
805
805
1290
805
805
1045
805
1435
VIII - 9

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
NO
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90

NAMARUAS
CLBR30
CLBR27
CLBR28
CLBR8
CLBR14
CLBR32
CLBR37
CLBR35
CLBR41
CMC1
CMC13
CMC14
CMC16
CMC15
CMC17
CMH7
CMH34
CMH47
CMH45
CMH46
CMH37
CMH39
CMH41
CMH14
CMH13
CMH16
CMH15
CMH17
CMH19
CMH18
CMH20
CMH21
CHR3
CHR2
CHR4
CHR5
CHR6
CHR8
CHR9
CSK51
CSKP1
CSK7
CSK33
CSK34
CSK32

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

HIRARKI
Sekunder
Tersier
Kuarter
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder

BesaranGenangan
Luas Nilai Bobot
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.25 6.25
25
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.21 6.25
25
1.2
6.25
25
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.24 6.25
25
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.7
0
0
1.2
6.25
25
0
0
0
0
0
0
0
0
0

FrekuensiGenangan
Kriteria Nilai Bobot
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
S
15
15
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
S
15
15
S
15
15
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
S
15
15
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
S
15
15
S
15
15
T
0
0
T
0
0
T
0
0

KerusakanHartaBenda
Kriteria Nilai Bobot
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
K
25
50
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

GangguanEkonomi
Kriteria Nilai Bobot
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
T
100
900
S
65
585
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
T
100
900
T
100
900
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
S
65
585
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
S
65
585
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
S
65
585
S
65
585
K
30
270
K
30
270
K
30
270

GangguanSosial
Kriteria Nilai Bobot
K
30
240
K
30
240
K
30
240
0
0
0
0
0
0
S
65
520
0
0
K
30
240
K
30
240
0
0
0
0
0
0
S
65
520
S
65
520
K
30
240
T
100
800
0
0
0
0
K
30
240
S
65
520
0
0
0
0
S
65
520
S
65
520
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
S
65
520
S
65
520
0
0
K
30
240
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
K
30
240
T
100
800
S
65
520
K
30
240
K
30
240
K
30
240

GangguanLaluLintas
Kriteria Nilai Bobot
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
S
65
455
K
30
210
K
30
210
S
65
455
K
30
210
K
30
210
K
30
210
S
65
455
S
65
455
S
65
455
T
100
700
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
T
100
700
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
S
65
455
T
100
700
K
30
210
K
30
210
K
30
210

GangguanPerumahan
Kriteria Nilai Bobot
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
S
65
325
S
65
325
K
30
150
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
S
65
325
T
100
500
K
30
150
K
30
150
K
30
150

TOTAL
1045
1045
1045
805
805
805
1570
805
1045
1960
945
630
630
1395
1570
1960
2590
1050
1050
1290
1570
1050
1050
1570
1325
805
1210
805
805
805
1325
1955
630
870
630
630
630
630
630
870
2180
2345
870
870
870

VIII - 10

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
NO
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135

NAMARUAS
CSK31
CSK30
CSK28
CSK29
CSK27
CSK49
CSK50
CSK26
CSK54
CSK53
CSK52
CSK85
CSK82
CSK83
CSK84
CSK81
CSK13
CSK16
CSK25
CSK18
CSK17
CSK16
CSK2
CSK9
CSK3
CSK4
CSK19
CSK10
CSK11
CSK8
CSK56
CSK24
CSK13
CSK22
CSK23
CSK20
CSK21
CSK14
CSP1
CSP2
RGS1
RGS17
RGS18
CHR8
RGS19

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

HIRARKI
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Tersier
Tersier
Tersier
Tersier
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder

BesaranGenangan
Luas Nilai Bobot
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4.4
6.25
25
0.7
0
0
0.47
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.12 6.25
25
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.26
0
0
0
0
0
0
0
0

FrekuensiGenangan
Kriteria Nilai Bobot
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
S
15
15
KS
10
10
KS
10
10
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
S
15
15
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
KS
10
10
T
0
0
T
0
0

KerusakanHartaBenda
Kriteria Nilai Bobot
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
K
25
50
K
25
50
K
25
50
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

GangguanEkonomi
Kriteria Nilai Bobot
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
S
65
585
S
65
585
S
65
585
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
T
100
900
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
S
65
585
K
30
270
K
30
270

GangguanSosial
Kriteria Nilai Bobot
K
30
240
K
30
240
K
30
240
K
30
240
K
30
240
K
30
240
K
30
240
0
0
S
65
520
0
0
S
65
520
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
S
65
520
0
0
K
30
240
K
30
240
K
30
240
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
S
65
520
K
30
240
0
0
K
30
240
K
30
240
K
30
240
K
30
240
0
0
0
0
0
0
0
0
K
30
240
0
0
0
0
0
0

GangguanLaluLintas
Kriteria Nilai Bobot
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
S
65
455
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
S
65
455
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
0
0
K
30
210
K
30
210

GangguanPerumahan
Kriteria Nilai Bobot
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
T
100
500
S
65
325
S
65
325
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
S
65
325
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
S
65
325
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150

TOTAL
870
870
870
870
870
870
870
630
2150
1180
1700
630
630
630
630
630
630
1150
630
870
870
870
630
630
630
630
630
630
630
630
2240
870
630
870
870
870
870
630
630
630
805
870
745
630
630

VIII - 11

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
NO
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180

NAMARUAS
RGS20
RGS21
RGS22
RGS23
RGS24
RGS25
RGS2
RGS3
RGS4
RGS5
RGS6
RGS7
RGS8
MLGP1
MLG1
MLG13
MLG12
MLG14
MLG15
MLG14
MLG2
MLG3
MLG4
MLG5
MLG6
MLG8
MLG8
MLG9.1
MLG9
CMH49
CMH3
CBL4
CBL3
CMH24
CMH23
CMH22
CMH25
CMH26
CMH32
CMH30
CMH33
CMH9
CMH10
CMH11
CMH12

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


HIRARKI
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Sekunder
Tersier
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Kuarter
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Tersier

BesaranGenangan
Luas Nilai Bobot
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
16.4 12.5
50
2.56 6.25
25
0
0
0
0
0
0
2.56 6.25
25
0
0
0
2.56 6.25
25
0
0
0
0
0
0
5.5
6.25
25
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.12 6.25
25
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.42
0
0
0.42
0
0
0
0
0
0
0
0
0.2
0
0
0
0
0
0.2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

FrekuensiGenangan
Kriteria Nilai Bobot
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
SS
20
20
SS
20
20
T
0
0
T
0
0
SS
20
20
T
0
0
SS
20
20
T
0
0
T
0
0
SS
20
20
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
S
15
15
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
S
15
15
S
15
15
T
0
0
T
0
0
J
5
5
T
0
0
KS
10
10
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0

KerusakanHartaBenda
Kriteria Nilai Bobot
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
S
65
130
S
65
130
0
0
0
0
S
65
130
0
0
S
65
130
0
0
0
0
S
65
130
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

GangguanEkonomi
Kriteria Nilai Bobot
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
T
100
900
T
100
900
K
30
270
K
30
270
T
100
900
S
65
585
T
100
900
K
30
270
K
30
270
T
100
900
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
S
65
585
K
30
270
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
K
30
270
K
30
270
S
65
585

GangguanSosial
Kriteria Nilai Bobot
0
0
0
0
K
30
240
0
0
0
0
K
30
240
0
0
0
0
0
0
K
30
240
0
0
0
0
0
0
T
100
800
S
65
520
S
65
520
0
0
S
65
520
S
65
520
S
65
520
0
0
0
0
S
65
520
K
30
240
0
0
K
30
240
0
0
T
100
800
K
30
240
T
100
800
0
0
K
30
240
S
65
520
S
65
520
K
30
240
K
30
240
K
30
240
0
0
K
30
240
0
0
T
100
800
T
100
800
0
0
S
65
520
0
0

GangguanLaluLintas
Kriteria Nilai Bobot
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
S
65
455
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
S
65
455
K
30
210
S
65
455
T
100
700
T
100
700
K
30
210
K
30
210
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
S
65
455
S
65
455
K
30
210
K
30
210
K
30
210

GangguanPerumahan
Kriteria Nilai Bobot
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
T
100
500
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
T
100
500
S
65
325
S
65
325
K
30
150
K
30
150
S
65
325
S
65
325
K
30
150
K
30
150
S
65
325
K
30
150
S
65
325
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
S
65
325

TOTAL
630
630
870
630
630
870
630
630
630
870
630
630
630
2855
2130
1325
805
2130
1640
2130
805
805
2130
1045
805
1045
805
2380
1045
2165
1435
1675
1655
1655
1675
1675
1855
1435
1860
1435
1990
1990
630
1150
1120

VIII - 12

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
NO
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225

NAMARUAS
CMH6
CMH5
CMH3
CMH4
CMH2
CMH2
CMH1
CMC2
CMC5
CMC6
CMC9
CMC11
CLBR4
CLBR5
CMC10
CMC12
CMH8
CLBR3
CLBR2
CLBR1
CSK6
CSK5
CSK47
CSK46
CMH49
CSK35
CSK37
CSK36
CSK39
CSK38
CSK41
CSK42
CSK43
CSK45
CSK44
CSK64
CSK63
CBK17
CSK89
CSK88
CSK65
CSK66
CSK68
CSK67
CSK70

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

HIRARKI
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Tersier
Tersier
Tersier
Sekunder
Kuarter
Kuarter
Kuarter
Kuarter
Kuarter
Tersier
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder

BesaranGenangan
Luas Nilai Bobot
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.08
4.32
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.08
4.32
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

FrekuensiGenangan
Kriteria Nilai Bobot
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
S
15
15
T
0
0
T
0
0
T
0
0
S
15
15
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0

KerusakanHartaBenda
Kriteria Nilai Bobot
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

GangguanEkonomi
Kriteria Nilai Bobot
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
T
100
900
K
30
270
K
30
270
K
30
270
T
100
900
K
30
270
K
30
270
S
65
585
S
65
585
K
30
270
K
30
270
K
30
270
S
65
585
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
S
65
585
K
30
270
K
30
270
S
65
585
S
65
585
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270

GangguanSosial
Kriteria Nilai Bobot
0
0
0
0
K
30
240
0
0
0
0
K
30
240
K
30
240
K
30
240
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
K
30
240
K
30
240
0
0
S
65
520
0
0
K
30
240
S
65
520
K
30
240
K
30
240
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
K
30
240
K
30
240
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
S
65
520
S
65
520
0
0
0
0
0
0
0
0
K
30
240
0
0

GangguanLaluLintas
Kriteria Nilai Bobot
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
K
30
210
K
30
210
K
30
210
S
65
455
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
S
65
455
S
65
455
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
T
100
700
K
30
210
T
100
700
T
100
700
T
100
700
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455

GangguanPerumahan
Kriteria Nilai Bobot
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
S
65
325
S
65
325
S
65
325
K
30
150
S
65
325
S
65
325
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325

TOTAL
945
945
1185
945
945
1430
1430
1430
1190
1524.32
630
630
630
1524.32
630
630
1185
1185
630
1150
630
1605
1570
1045
870
805
805
1120
630
1120
1360
1360
1050
1050
1050
1050
1365
1570
1570
1365
1365
1050
1050
1290
1050

VIII - 13

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
NO
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
270

NAMARUAS
CSK69
CBK18
CBK19
CBK21
CBK21
CBK4
CBK5
CBK7
RGS28
RGS26
RGS27
CBK9
CBK11
CBK7
RGS10
RGS9
RGS13
RGS11
CMH25
RGS14
RGS15
RGS16
CSK77
CSK1
CSK79
CSK78
CSK74
CSK75
CSK76
CLBR26
CLBR26
CLBR25
CLBR20
CLBR18
CLBR16
CLBR15
CLBR12
CLBR13
CLBR11
CLBR10
CLBR9
MLG19
MLG18
MLG17
MLG17

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

HIRARKI
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Tersier
Tersier
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Kuarter
Kuarter
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Tersier
Tersier
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekundre
Sekundre
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Tersier
Tersier

BesaranGenangan
Luas Nilai Bobot
0.43
0
0
0.43
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0.09
0
0
0.09
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.3
6.25
25
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

FrekuensiGenangan
Kriteria Nilai Bobot
S
15
15
S
15
15
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
KS
10
10
KS
10
10
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
S
15
15
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0

KerusakanHartaBenda
Kriteria Nilai Bobot
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

GangguanEkonomi
Kriteria Nilai Bobot
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
K
30
270
S
65
585
S
65
585
K
30
270

GangguanSosial
Kriteria Nilai Bobot
K
30
240
K
30
240
K
30
240
K
30
240
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
K
30
240
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
S
65
520
0
0
K
30
240
K
30
240
K
30
240
K
30
240
K
30
240
K
30
240
0
0
0
0
0
0
0
0
S
65
520
0
0
0
0
K
30
240
K
30
240
K
30
240
K
30
240
0
0
0
0
K
30
240
0
0
0
0
0
0

GangguanLaluLintas
Kriteria Nilai Bobot
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700

GangguanPerumahan
Kriteria Nilai Bobot
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
K
30
150
S
65
325
K
30
150
K
30
150
K
30
150
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325

TOTAL
1305
1305
1290
1290
875
875
875
875
875
875
870
805
630
640
640
805
805
805
805
805
1325
805
1290
1290
1290
1290
1290
1045
805
805
805
845
2130
1610
1610
1850
1850
1850
1850
1610
1610
1535
1610
1610
1295

VIII - 14

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
NO
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307

NAMARUAS
CSK72
CSK71
CSK90
CSK61
CSK59
CSK60
CSK57
CSK58
CSK58
CSK55
CSK87
CSK86
CBR5
CBI9
CBR2
CBI12
CBI11
CBI1
CBR10
CLBR47
CMH42
CLBR43
CMH40
CMH38
CLBR39
CMH36
CMH28
CBR4
CLBR32
CLBR23
CLBR19
CLBR17
CMH50
CMH52
CSK48
CMH50
CSK40

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


HIRARKI
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Sekunder
Tersier
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier
Tersier
Tersier
Tersier
Tersier
Tersier
Tersier
Tersier
Kuarter
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Sekunder
Tersier

BesaranGenangan
Luas Nilai Bobot
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.2
6.25
25
0
0
0
0
0
0
2.3
6.25
25
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8.09 6.25
25

FrekuensiGenangan
Kriteria Nilai Bobot
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
S
15
15
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
T
0
0
SS
20
20

KerusakanHartaBenda
Kriteria Nilai Bobot
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
K
25
50
K
25
50
K
25
50
K
25
50
K
25
50
K
25
50
K
25
50
K
25
50
K
25
50
K
25
50
K
25
50
K
25
50
K
25
50
K
25
50
K
25
50
K
25
50
K
25
50
K
25
50
K
25
50
K
25
50

GangguanEkonomi
Kriteria Nilai Bobot
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
S
65
585
K
30
270
K
30
270
K
30
270
S
65
585
S
65
585
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
K
30
270
S
65
585

GangguanSosial
Kriteria Nilai Bobot
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
T
100
800
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
S
65
520
0
0
K
30
240
S
65
520
S
65
520
T
100
800
0
0
0
0
K
30
240
0
0
0
0
S
65
520

GangguanLaluLintas
Kriteria Nilai Bobot
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
S
65
455
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
T
100
700
S
65
455
K
30
210
K
30
210
S
65
455
S
65
455
S
65
455
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
K
30
210
S
65
455

GangguanPerumahan
Kriteria Nilai Bobot
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
S
65
325
K
30
150
K
30
150
K
30
150
S
65
325
K
30
150
0
0
0
0
S
65
325
K
30
150
K
30
150
S
65
325

TOTAL
1295
1295
1295
1295
1295
1295
1295
1295
1295
1295
1295
1295
1050
1850
1365
1365
1365
1660
1660
1660
1660
1660
1660
1660
1660
1960
680
920
1445
1975
2040
530
530
1095
680
680
1980

VIII - 15

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

8.4.

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

Rencana Pelaksanaan
Mengacu pada SNI Drainase Kota, maka dalam rangka pelaksanaan fisik, disusun
suatu rencana pelaksanaan tahunan untuk kurun waktu 20 tahun. Penyusunan
rencana pelaksanaan tahunan disesuaikan dengan perkiraan jumlah anggaran
tahunan Kota Cimahi untuk penanganan drainase Kota Cimahi. Perkiraan anggaran
tahunan Kota Cimahi untuk menangani drainase kota adalah sebesar Rp.
7.000.000.000,00. Rencana pelaksanaan fisik drainase Kota Cimahi disajikan pada
Tabel 8.9 berikut ini.

Tabel 8.9. Rencana Pelaksanaan Tahunan Drainase Kota Cimahi untuk Jangka Waktu 20
Tahun
No.
Prioritas
1
2
3
4
5
6
7
8
8
8
11
12
13
14
14
14
14
14
19
20
20
22
23
24
24
24
27
28
29
30
30

No.Ruas
MLGP1
CMH34
CBKP1
MLG9.1
CSK7
CSK56
CLBRP1
CLBRP2
CLBRP3
CSKP1
CBK1.2
CMH49
CSK54
MLG1
MLG14
MLG14
MLG4
CLBR20
CLBR19
CMH33
CMH9
CSK40
CLBR23
CMC1
CMH7
CMH36
CMH21
CMH32
CMH25
CLBR15
CLBR12

RAB
2,279,450,013.44
776,788,573.75
687,051,422.30
1,504,215,026.69
1,601,677,707.38
1,050,158,084.29
6,600,729,763.08
600,250,216.11
309,847,996.88
7,489,126.82
1,479,725,851.19
3,073,744,338.72
3,970,757,986.65
3,970,757,986.65
2,246,175,811.84
62,610,529.66
766,555,182.24
70,161,163.42
1,089,363,486.78
854,744,419.73
257,374,606.39
1,675,403,328.60
914,521,850.87
874,902,511.33
1,530,072,033.65
93,789,844.56
179,173,597.42
119,872,155.26
740,948,997.35

Skor
2855
2590
2415
2380
2345
2240
2200
2180
2180
2180
2175
2165
2150
2130
2130
2130
2130
2130
2040
1990
1990
1980
1975
1960
1960
1960
1955
1860
1855
1850
1850

JenisKonstruksi
BetonK225
BetonK225
PasanganBatuKali
BetonK225
BetonK225
BetonK225
PasanganBatuKali
PasanganBatuKali
PasanganBatuKali
PasanganBatuKali
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225

RencanaPelaksanaan
DED,FisikTahun1
DED,FisikTahun1
DED,FisikTahun1
DED,FisikTahun1
DED,FisikTahun1
DED,FisikTahun2
DED,FisikTahun2
DED,FisikTahun2
DED,FisikTahun2
FisikTahun3
FisikTahun3
FisikTahun3
FisikTahun3
FisikTahun3
FisikTahun4
FisikTahun4
FisikTahun5
FisikTahun5
FisikTahun5
FisikTahun5
FisikTahun5
FisikTahun5
FisikTahun5
FisikTahun5
FisikTahunKe6
FisikTahunKe6
FisikTahunKe6
FisikTahunKe6
FisikTahunKe6
FisikTahunKe6
FisikTahunKe6
VIII - 16

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

No.
Prioritas
30
30
30
35
35
35
38
39
39
39
42
42
42
42
42
42
42
42
50
50
52
53
53
53
53
53
53
59
59
61
61
61
61
61
61
61
68
69
69
71
71
71
71
75
76
76
76
76

No.Ruas
CLBR13
CLBR11
CBI9
CBI4
CBI5
CBI6
CSK52
CBL4
CMH23
CMH22
CBI1
CBR10
CLBR47
CMH42
CLBR43
CMH40
CMH38
CLBR39
CBL3
CMH24
MLG15
CLBR18
CLBR16
CLBR10
CLBR9
MLG18
MLG17
CBR9
CSK5
CLBR37
CMC17
CMH37
CMH14
CSK47
CBK17
CSK89
MLG19
CMC6
CLBR5
CBK9
CBK15
CBK14
CBK17
CLBR32
CLBR2
CMH3
CMH26
CMH30

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

RAB
594,573,489.67
289,848,476.66
483,257,384.69
1,251,564,134.67
668,781,505.80
1,827,121,759.62
732,775,011.27
799,396,826.56
270,901,813.62
386,519,700.47
116,281,354.20
752,115,030.27
145,948,239.19
304,260,469.90
857,447,989.97
642,963,343.92
660,536,409.43
195,289,382.26
236,495,054.38
249,886,854.32
849,270,423.46
1,984,103,490.42
140,435,713.91
383,852,161.69
215,715,976.35
379,848,584.52
776,425,317.39
3,021,768,064.68
2,653,425,538.42
2,329,263,768.63
1,780,419,844.98
525,397,024.39
744,628,680.85
1,129,476,342.35
475,452,106.52
484,730,867.21
607,856,104.00
452,646,471.12
1,327,001,469.30
247,405,906.26
404,802,537.03
643,361,876.37
799,337,955.71
463,226,654.25
2,665,779,239.52
645,951,981.14
2,340,346,922.81
35,068,949.73

Skor
1850
1850
1850
1730
1730
1730
1700
1675
1675
1675
1660
1660
1660
1660
1660
1660
1660
1660
1655
1655
1640
1610
1610
1610
1610
1610
1610
1605
1605
1570
1570
1570
1570
1570
1570
1570
1535
1524.32
1524.32
1500
1500
1500
1500
1445
1435
1435
1435
1435

JenisKonstruksi
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225

RencanaPelaksanaan
FisikTahunKe6
FisikTahunKe6
FisikTahunKe6
FisikTahunKe6
FisikTahunKe7
FisikTahunKe7
FisikTahunKe7
FisikTahunKe7
FisikTahunKe7
FisikTahunKe7
FisikTahunKe7
FisikTahunKe7
FisikTahunKe7
FisikTahunKe7
FisikTahunKe7
FisikTahunKe8
FisikTahunKe8
FisikTahunKe8
FisikTahunKe8
FisikTahunKe8
FisikTahunKe8
FisikTahunKe8
FisikTahunKe8
FisikTahunKe8
FisikTahunKe8
FisikTahunKe8
FisikTahunKe8
FisikTahunKe9
FisikTahunKe9
FisikTahunKe10
FisikTahunKe10
FisikTahunKe10
FisikTahunKe10
FisikTahunKe10
FisikTahunKe10
FisikTahunKe11
FisikTahunKe11
FisikTahunKe11
FisikTahunKe11
FisikTahunKe11
FisikTahunKe11
FisikTahunKe11
FisikTahunKe11
FisikTahunKe11
FisikTahunKe12
FisikTahunKe12
FisikTahunKe12
FisikTahunKe12
VIII - 17

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

No.
Prioritas
80
80
80
83
84
84
84
84
84
84
90
90
90
93
93
93
93
93
93
93
100
100
102
102
102
102
102
102
102
102
102
102
102
102
102
115
115
115
115
115
115
115
115
115
115
125
126
127
127

No.Ruas
CMH2
CMH1
CMC2
CMC15
CSK63
CSK88
CSK65
CBR2
CBI12
CBI11
CBI2
CSK41
CSK42
CBL1
CBR11
CBR12
CMH13
CMH20
MLG13
RGS15
CSK69
CBK18
MLG17
CSK72
CSK71
CSK90
CSK61
CSK59
CSK60
CSK57
CSK58
CSK58
CSK55
CSK87
CSK86
CLBR30
CMH46
CSK67
CBK19
CBK21
CSK77
CSK1
CSK79
CSK78
CSK74
CMH15
CMC5
CMH3
CMH8

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

RAB
351,457,506.58
177,130,569.86
224,117,457.23
1,518,296,012.59
1,953,111,739.43
550,378,579.61
172,420,770.11
227,790,409.21
771,168,074.52
129,410,940.05
1,943,784,095.25
498,913,500.87
420,751,511.93
2,867,711,635.70
3,852,566,558.38
2,250,700,443.49
381,446,031.72
1,461,514,274.91
1,185,458,251.55
321,480,811.31
821,910,386.99
185,123,398.32
194,322,074.97
135,749,497.89
1,153,094,536.21
804,981,848.60
323,109,237.49
253,124,061.54
129,519,245.17
61,736,029.85
50,582,161.30
447,405,139.77
303,436,789.47
190,255,421.59
120,561,834.28
1,725,100,445.47
1,768,876,845.30
153,519,397.67
99,927,844.82
781,902,513.08
134,155,683.27
49,466,623.53
60,838,800.11
62,119,011.61
684,914,188.57
1,330,275,345.12
557,031,398.64
181,621,965.18
672,162,635.73

Skor
1430
1430
1430
1395
1365
1365
1365
1365
1365
1365
1360
1360
1360
1325
1325
1325
1325
1325
1325
1325
1305
1305
1295
1295
1295
1295
1295
1295
1295
1295
1295
1295
1295
1295
1295
1290
1290
1290
1290
1290
1290
1290
1290
1290
1290
1210
1190
1185
1185

JenisKonstruksi
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225

RencanaPelaksanaan
FisikTahunKe12
FisikTahunKe12
FisikTahunKe12
FisikTahunKe13
FisikTahunKe13
FisikTahunKe13
FisikTahunKe13
FisikTahunKe13
FisikTahunKe13
FisikTahunKe13
FisikTahunKe13
FisikTahunKe14
FisikTahunKe14
FisikTahunKe14
FisikTahunKe14
FisikTahunKe15
FisikTahunKe15
FisikTahunKe15
FisikTahunKe15
FisikTahunKe15
FisikTahunKe15
FisikTahunKe15
FisikTahunKe15
FisikTahunKe15
FisikTahunKe16
FisikTahunKe16
FisikTahunKe16
FisikTahunKe16
FisikTahunKe16
FisikTahunKe16
FisikTahunKe16
FisikTahunKe16
FisikTahunKe16
FisikTahunKe16
FisikTahunKe16
FisikTahunKe16
FisikTahunKe17
FisikTahunKe17
FisikTahunKe17
FisikTahunKe17
FisikTahunKe17
FisikTahunKe17
FisikTahunKe17
FisikTahunKe17
FisikTahunKe17
FisikTahunKe17
FisikTahunKe17
FisikTahunKe17
FisikTahunKe17

VIII - 18

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

No.
Prioritas
127
130
131
131
131
134
134
134
134
138
139
139
139
139
139
139
139
139
139
139
139
139
151
151

No.Ruas
CLBR3
CSK53
CSK16
CMH11
CLBR1
CBR8
CMH12
CSK36
CSK38
CMH52
CMH47
CMH45
CMH39
CMH41
CSK43
CSK45
CSK44
CSK64
CSK66
CSK68
CSK70
CBR5
CBI3
CBI8

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

RAB
1,091,288,204.58
736,218,117.76
1,272,975,815.84
114,876,982.72
2,089,898,172.75
2,351,580,489.07
135,685,860.57
69,780,010.75
382,345,535.95
271,516,794.93
279,650,978.49
1,393,243,219.32
736,564,395.04
556,417,309.76
603,620,568.37
1,001,519,032.01
496,309,683.97
2,132,006,172.52
153,564,208.31
160,786,622.13
888,916,430.24
509,961,166.01
893,615,898.98
128,836,629.97

Skor
1185
1180
1150
1150
1150
1120
1120
1120
1120
1095
1050
1050
1050
1050
1050
1050
1050
1050
1050
1050
1050
1050
1045
1045

JenisKonstruksi
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225
BetonK225

RencanaPelaksanaan
FisikTahunKe18
FisikTahunKe18
FisikTahunKe18
FisikTahunKe18
FisikTahunKe18
FisikTahunKe19
FisikTahunKe19
FisikTahunKe19
FisikTahunKe19
FisikTahunKe19
FisikTahunKe19
FisikTahunKe19
FisikTahunKe19
FisikTahunKe19
FisikTahunKe19
FisikTahunKe20
FisikTahunKe20
FisikTahunKe20
FisikTahunKe20
FisikTahunKe20
FisikTahunKe20
FisikTahunKe20
FisikTahunKe20
FisikTahunKe20

VIII - 19

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

9.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian bab per bab di muka, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut :
1.

Permasalahan drainase Kota Cimahi yang ada sekarang adalah berupa banjir
dan genangan air yang disebabkan oleh faktor faktor berikut ini :
Pertambahan debit limpasan akibat perubahan tataguna lahan di daerah
tangkapan saluran yang bersangkutan
Dimensi saluran dan atau dimensi gorong-gorong yang ada sudah tidak lagi
memadai
Hambatan aliran pada saluran : akibat sampah,

pendangkalan saluran

(sedimentasi), pertumbuhan vegetasi yang tidak terkendali, dan adanya


jaringan pipa, kabel, dan benda lain yang melintang saluran.
Sistem drainase yang belum tertata dengan baik : hierarki jaringan drainase
tersier, sekunder, primer hingga saluran alami yang belum tertata secara
sistematis, juga ditemukan saluran drainase yang tidak menerus (terputus)
Kurang memadainya pelaksanaaan operasi dan pemeliharaan jaringan saluran
drainase.
Kurang

intensifnya

keterlibatan

masyarakat

dalam

pembangunan,

pemeliharaan dan operasional saluran drainase


2.

Satu satuan sistem drainase disusun berdasarkan satuan hidrologis, mulai dari
hierarki saluran tersier, sekunder, primer hingga saluran alami, termasuk di
dalamnya adalah bangunan konservasi sumber daya air, retensi banjir, embung
dan atau bangunan konservasi lainnya.

IX- 1

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr
3.

Dimensi

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi


rencana

untuk

masing-masing

saluran

drainase

direncanakan

berdasarkan masukan data intesitas hujan rencana 2 5 tahun; luas, macam


penggunaan lahan, dan sifat lahan pada masing-masing daerah tangkapan
saluran; debit air limpasan hujan yang akan disalurkan; kemiringan saluran, dan
macam konstruksi yang direncanakan.
4.

Skala prioritas pelaksanaan pekerjaan, baik tahap perencanaan teknis rinci (DED)
maupun

tahap

konstruksinya

(pembangunan

fisik)

disusun

berdasarkan

pertimbangan nilai parameter genangan/banjir; nilai kerugian harta benda milik


pribadi/rumah tangga; nilai kerugian harta ekonomi; nilai kerugian milik sosial
pemerintah; nilai kerugian gangguan lalu lintas; dan nilai kerugian daerah
pemukiman.
5.

Secara spasial masterplan drainase Kota Cimahi disusun dalam bentuk Sistem
per satuan hidrologis. Penyajian dalam bentuk ini bersifat akomodatif terhadap
perubahan dan pemutakhiran rencana dan pengembangan sistem drainase pada
waktu yang akan datang sesuai dengan perkembangan pemanfaatan lahan rill di
lapangan.

6.

Rencana Anggaran Biaya (RAB) disusun berdasarkan dimensi dan volume


bangunan, jenis konstruksi

dan harga satuan yang ditetapkan. Secara total

rencana kebutuhan biaya untuk pelaksanaan konstruksi drainase Kota Cimahi


adalah sebesar Rp. 267,655,290,865.64.
7.

Rencana implementasi kegiatan direncanakan sekitar 20 tahun ke depan dengan


melibatkan berbagai stake holder antara lain Cipta Karya, Bina Marga,
lingkungan dan dinas/instansi lain yang terkait.

9.2. Rekomendasi
Beberapa rekomendasi yang diajukan, antara lain:
1. Pembanguan sistem drainase, hendaknya dilakukan per satuan hidrologis secara
simultan dan tuntas dalam satu-satuan hidrologis, di mulai dari hilir ke hulu.
Dalam hal ini perencanaan konstruksi dalam bentuk Detail Engineering Desain
(DED), sangat disarankan untuk dilakukan dalam satuan hidrologis.

IX- 2

L
Laappoorraann A
Akkhhiirr

Pembuatan Master Plan Drainase Kota Cimahi

2. Di samping pembangunan fisik, pembangunan sistem drainase sangat disarankan


dilakukan

secara

simultan

dengan

pembangunan

mentalitas-kepedulian

masyarakat, terutama dalam hal berprilaku terhadap pengelolaan air limpasan


hujan dan pengelolaan sampah/limbah.
3. Seluruh sistem drainase bermuara pada saluran alami (sungai) sebagai outpole
utama. Drainase yang baik dan lancar pada kawasan daerah tangkapan sungai
akan memberikan beban tambahan tersendiri pada sungai-outpole berupa
penambahan beban debit puncak dan volume air. Oleh karena itu sangat penting
untuk dilakukan normalisasi sungai-sungai yang ada pada kawasan Kota Cimahi
sampai ke hilir sungai Citarum (outpole), agar penanganan drainase perkotaan
dan pemukiman tidak bersifat memindahkan masalah. Dalam hal ini, koordinasi
dan kesinergian pengelolaan drainase dengan Pemerintah Kota Bandung,
Pemerintah

Kabupaten

Bandung,

Pemerintah

Kabupaten

Bandung

Barat,

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum
sebagai lembaga yang berwenang dalam pengelolaan sungai sangat penting
untuk segera dilakukan.
4. Agar pengelolaan drainase memberikan manfaat yang besar, maka pengelolaan
drainase harus didekati minimal dari dua yaitu sisi, yaitu pengelolaa sumber daya
air (SDA) dan pengelolaan lingkungan. Oleh karena itu, secara simultan dan
terintegrasi dengan master plan ini, sesegera mungkin disusun Master Plan
Pengelolaan Limbah dan Sampah.

IX- 3

Anda mungkin juga menyukai