Anda di halaman 1dari 40

Sesar

(Pendahuluan, Unsur, Klasifikasi)


Arie Noor Rakhman, S.T., M.T.
Pendahuluan
Permasalahan teknik di tambang pada masa
lampau bagaimana cara menemukan
sambungan dari bahan cebakan atau lapisan
batubara yang terpotong atau hilang
penyelidikan gejala sesar dan pensesaran
Perkembangannya dipelajari oleh: ahli-ahli
geologi struktur, geologi ekonomi, dan geologi
teknik
Sesar atau Fault?
Sesar gejala struktur paling penting
satu-satunya gejala pelenturan kerak bumi
yang utama yang ditimbulkan akibat
pergeseran-pergeseran benua atau lempeng
Fault sering diterjemahkan sbg gejala
patahan kurang tepat, patahan = gejala
rekahan ,pergeseran kurang penting, sama
sekali tidak ada
Fault
Fault adalah suatu rekahan pada batuan yang telah
mengalami pergeseran sahingga terjadi perpindahan
antara bagian-bagian yang berhadapan dengan arah
sejajar dengan bidang patahan gejala tsb: sesar
Istilah fault, mula-mula digunakan oleh pekerja-
pekerja pertambangan batubara untuk menyatakan
suatu lapisanbatubara yang tidak ada kelanjutannya
(mendadak menghilang) arti fault : salah
lapisan batubara hilang karena mengalami suatu
pergeseran dan berpindah melalui bidang patahan.
Faults
result from brittle
deformation
rocks offset across
fault
Sides referred to as
hanging wall and
footwall
-- 3 types of fault:
HW turun Sesar
Turun (Normal F)
HW naik Sesar Naik
(Reverse / Thrust F)
Blok sesar bergeser
mendatar Sesar
mendatar (ki / ka)
Hanging Wall
Footwall
Sesar / Patahan (Faults)
Conjugate pair of faults related to orientation of principal
stresses. D: dihedral angle. The principal stresses are 1, 2, and 3, in order of
greatest to least compressive stress. R right-lateral fault plane; L left-lateral fault
plane; half-arrows show the sense of hear on each plane
Fault orientations at the surface of the earth
predicted from Andersonian stress theory.
a Normal. b Reverse. c Strike slip
Display 1: Sesar
Sesar Normal
AC : Total throw
AB : Vertical throw
BC : Heave
Display 2: Kontur Struktur
Garis putus2 garis kontur
bidang sesar
Garis penuh garis kontur
pada bidang lapisan
LM = heave
Vertical separation = beda
tinggi antara L dan N (300)
Display 3: Pergeseran
Pergeseran pada lapisan
yang disesar
AB = horisontal normal
offset
CD = vertical separation
Dimensi Sesar
Pergeseran-pergeseran yang telah terjadi pada sesar,
ukuran panjang maupun kedalaman daripada sesar
dapat berkisar antara beberapa cm saja sampai
mencapai ratusan km
Bahan yang hancur akibat pergeseran yang terdapat
pada jalur sesar dapat berkisar dari gouge
(suatu bahan yang halus karena lumat) sampai
breksi yang mempunyai ketebalan berkisar antara
beberapa cm sampai ratusan meter.
Istilah di dalam gejala Sesar (1)
Sesar adalah rekahan atau jalur patahan di
alamtelah terjadi pergeseran yang arahnya
sejajar dengan bidang rekahannya
Seringkali rekahan demikian tercerminkan
secara morfologis sebagai gawir yang
merupakan bidang atau sisa dari suatu bidang
rekahan, dinamakan gawir sesar sedangkan
bidang rekahannya dinamakan bidang sesar.
Bidang sesar Bidang E F pada Display 1
Indikasi Sesar
Indikasi sesar melalui peta topografi
ataupun melalui digital elevation model
Istilah di dalam gejala Sesar (2)
Perpotongan bidang sesar dengan permukaan
tanah disebut garis sesar (fault line atau
fault trace).
Kedudukan daripada bidang sesar ditentukan
seperti halnya pada suatu bidang, yaitu
dengan jurus sesar yang mrp perpotongan
antara bidang sesar dengan horizontal, dan
kemiringan sesar, yaitu sudut yang dibuat
antara bidang sesar dengan horizontal.
Istilah di dalam gejala Sesar (3)
Bagian-bagaian yang disesar (tergeser):
Hangingwall (atap sesar) bongkah patahan
yang berada di bagian atas bidang sesar
Footwall (alas sesar) bongkah patahan yang
berada di bagian bawah bidang sesar
Gerak-gerak pergeseran pada sesar, serta
akibatnya: gerakan pada sesar dapat berupa
gerak sejajar atau translation atau terputar
(rotational)
Bagian Tergeser
XY = throw
XZ = jumlah pergeseran ke arah kemiringan daripada sesar
Slip
SLIP
AB = net slip
AC = strike slip
AD = dip slip
Hade
Di lapangan
Dimensi struktur di lapangan dapat
terbentuk melalui beberapa proses yang
kompleks
geologist dapat menyederhanakannya
Fault slip is the displacement of points (open circles) that were originally in
contact across the fault. Here the correlated points represent the intersection
line of a dike and a bed surface at the fault plane (Groshong, 2006)
Normal Separation
Diagram balok, memperlihatkan
antiklin yang dipotong sesar.
Gerak relatip pada sesar mendatar
Pada N gerak relatip semu adalah
normal, pada R naik
Suatu sesar dengan Normal
Separation belum tentu
merupakan suatu sesar dimana
hangingwall bergerak relatip turun
terhadap footwall
Istilah di dalam gejala Sesar (4)
Throw atau loncatan tegak daripada sesar
mula-mula dikenal adanya 2 pengertian:
suatu ukuran untuk menyatakan jumlah
pergeseran dari bongkah-bongkah sesar yang satu
terhadap lainnya
Untuk menyatakan pergeseran semu dari lapisan
atau gang atau vein pada penampang tegak yang
dibuat tegak lurus pada bidang sesar, yang dapat
berbeda sekali dengan gerak sebenarnya.
Fault separation terminology
Istilah Throw
Dalam pekerjaan pertambangan yang dipentingkan adalah
kedudukan relatip yang bertalian dengan bagian-bagian,
lapisan atau vein yang disesar pengertian yang pertama
sekarang sudah didorong dan dibatasi hanya untuk pengertian
geomorfologi saja
Dalam mining geology: downthrow atau upthrow adalah
jarak yang memisahkan lapisan atau vein yang terpatahkan
(geser), diukur pada sesar, dalam bidang yang tegaklurus
padanya. Jarak ini disebut juga total throw yang dimaksud
throw atau vertikal throw adalah komponen vertikal dari
total throw.
Istilah Heave
Heave atau jarak horizontal, diukur normal
(tegaklurus) pada sesar, yang memisahkan bagian-
bagian dari lapisan atau lode yang terpatahkan
Gerakan relatip diukur pada bidang sesar dan
dinyatakan sebagai slip atau perpindahan.
Perpindahan dari sesar pergerakan relatip
diukur pada bidang sesar dari titik-titik yang
tadinya berhadapan dan terletak di sebelah-
menyebelah bidang sesar tersebut.
Istilah di dalam gejala Sesar (5)
Jarak pergeseran seluruhnya disebut netslip
atau perpindahan sesungguhnya.
Komponen horizontal pada bidang sesar akan
sejajar dengan jurus daripada bidang sesar
dan disebut strike slip atau perpindahan
menjurus. Sedangkan komponen vertikalnya
pada bidang sesar disebut dislip atau
perpindahan miring.
Display 8: Pergeseran lensa btps
Display 9: Netslip pada
bidang sesar
Display 10: Pengertian mengenai slip
pada sesar
Display 10: Gerak semu sesar (Badgley,
1965)
Antiklin menunjamyang
dipotong oleh sesar melintang
Perhatikan: gerak semu pada
AA dan BB
Pengelompokan Sesar
Secara geometris (deskriptip), sesar
digolongkan berdasarkan pada:
Jenis pergeseran sesungguhnya (netslip)
Gerak relatip semu
Kedudukan daripada sesar terhadap struktur
sekitarnya
Bentuk pola daripada sistem sesar
Secara genetis dapat didasarkan kepada
dinamika daripada gerak sesar
Pengelompokan didasarkan kepada
jenis perpindahan sesungguhnya
Yang garus diperhatikan besarnya slip
Slip hanya dapat diketahui bila ada bagian
yang jelas bergeser pergeseran yang dapat
dilihat pada bidang sesar atau bilamana suatu
bidang sesar dapat diperkirakan
kedudukannya.
Sesar berdasarkan jenis perpindahan
sesungguhnya
Sesar Strike slip fault suatu sesar gerak
pergeserannya dapat searah dengan jurus
daripada bidang sesar (strike slip).
Sesar dip slip fault suatu sesar gerak
pergeserannya dapat searah dengan
kemiringaan daripada bidang sesar (dip slip)
Sesar oblique slip fault suatu sesar
gerak pergeserannya miring (oblique slip)
Pengelompokan didasarkan kepada gerak relatif semu
(separation classification)
Pengertian gerak relatip dan relatip semu
Umumnya pada gejala sesar sangat sukar
untuk mengetahui pergerakan yang
sesungguhnya (gerak absolut) biasanya
gerak pada gejala sesar selalu dinyatakan
secara relatip
Contoh: hangingwall (bagian sesar gantung)
bergerak relatip turun terhadap footwall dan
sebagainya
Separation classification (1)
Gerak relatip dapat dilihat dari slipnya.
Gerak relatip semu ditentukan oleh
kedudukan dan jarak, antara dua bagian dari
suatu bidang penunjuk (bidang lapisan, vein,
dan sebagainya) yang dipotong dan tergeser
oleh suatu bidang sesar, diukur pada arah-
arah tertentu jarak tersebut disebut
separation
Separation classification (2)
Stratigraphic separation adalah jarak tegaklurus pada
bidang-bidang yang terpisah Sesar normal
separation fault (melihat kedudukan daripada
bidang yang digeser, seakan-akan hangingwall
bergerak relatip turun terhadap footwall)
Penting sekali untuk membedakan pengertian slip
dan separation slip menunjukkan pergeseran
relatip yang sesungguhnya, separation menunjukkan
pergeseran relatip semu dari badan-badan yang
berbentuk panjang atau bidang atau oleh gejala
sesar.
Separation classification (3)
Istilah yang umum
(kurang tepat)
Separation Classification Slip Classification
Dasar Pengelompokan
Pergeseran Gerak relatip Gerak sebenarnya (dimana
slipnya jelas dapat dilihat)
Nama-nama Sesar
Normal Fault Normal separation fault Normal slip fault
Reserve Fault Reserve separation fault Reserve slip fault
Left Fault Left separation Left strike slip
Right Fault Right separation Right strike slip
Pengelompokan yang didasarkan kedudukan
sesar terhadap struktur batuan sekitarnya (1)
Strike fault suatu sesar yang arah jurusnya
sejajar dengan jurus dengan jurus batuan
sekitarnya
Dip fault jurus daripada searah dengan
kemiringan daripada lapisan batuan sekitarnya
Diagonal atau oblique fault yang
memotong struktur batuan sekitarnya
Pengelompokan yang didasarkan kedudukan
sesar terhadap struktur batuan sekitarnya (2)
Longitudinal fault arah daripada sesar paralel
dengan arah umum dari struktur regional
Transverse fault yang memotong tegaklurus
atau miring terhadap struktur regional (biasanya
dijumpai pada daerah yang terlipat; memotong
sumbu/poros terhadap antiklin)
Longitudinal fault dan Transverse fault hanya
dapat diterapkan pada keadaan yang lebih luas
laig (regional sense)

Anda mungkin juga menyukai