Anda di halaman 1dari 6

Gb. 7.

3 Balok yang diam


F
N
W
K
f
s(maks
)
1. Gaya Gesek Statis
Gaya gesekan statis adalah gaya gesekan yang timbul antara dua permukaan
benda yang diam atau tidak ada gerak relatif satui terhadap yang lain. Sebuah
benda beratnya W diletakkan pada suatu permukaan kasar. Pada balok bekerja
gaya segaris, yaitu gaya normal ( N ) dengan gaya berat ( W ). ( gambar 5. )
!alam keadaan seimbang,
W " N
W " m.g
W " gaya berat ( Ne#ton )
N " gaya normal ( Ne#ton )
m " massa benda ( kg )
g " per$epatan gra%itasi ( ms
- 2
)
Pada balok dikerjakan gaya &, ternyata balok tidak bergerak. !alam hal ini
ada gaya lain yang mela#an gaya &. Gaya la#an ini disebut gaya gesek statis ( f
s
), yaitu komponen gaya kontak yang arahnya mendatar. 'erarti gaya dorong
( & ) sama dengan atau lebih kecil dari gaya gesek statis (f
s
).
& f
s
Gaya gesekan yang terjadi pada benda diam ( tidak bergerak ) disebut gaya
gesekan statik ( = f
s
)
Gaya Dorong diperbesar
- Gaya gesekan statik dimulai dari nol dan membesar sesuai dengan gaya dorong.
- Pada saat akan bergerak, gaya dorong ( gaya tarik sama dengan gaya gesekan
statis maksimum.
Gaya & diperbesar, f
s
ikut membesar sedikit demi sedikit, akhirnya men$apai
maksimum ketika balok itu tepat akan bergerak.
) " gaya kontak
N " gaya normal
Gb.7.1 Gaya Normal dan gaya berat
N
w
Gb.7.2 Balok yang diam
F
N
W
K
f
s
Gaya
tarikan
a !
Gaya
tarik
Gaya
berat
Gb.7." Gaya berat# gaya normal# gaya
kontak
Wm.g
F
N K
f
k
& " gaya tarik
&
s
" gaya gesek statis
W " gaya berat
'esarnya gaya gesekan ststis maksimum tergantung pada *
- sifat permukaan yang bersentuhan / kekasaran permukaan,
- massa benda,
- percepatan gravitasi
- posisi benda
Se$ara matematik gaya gesek statik dirumuskan *
f
s
=
s
. N
N " gaya normal
f
s
" gaya gesek statis maksimum

s
" koefisien gesek statis
( kesebandingan antara gaya gesekan statik maksimal sebanding dengan gaya
normal disebut koefisien gesekan statik)
Catatan :
& f
s
benda tidak bergerak, a " +
& " f
s
benda tepat akan bergerak, a " +
& , f
s
benda bergerak, a , +
2. Gaya Gesek inetik
Sebuah balok ditarik ke kanan dengan gaya & tertentu sehingga ke$epatan
balok tetap ( - " tetap ), maka *
- Per$epatan a " +, atau &
!
" + dan &
"
" +
- )etika balok bergerak ke kanan, gaya kontak akan $ondong ke kiri.
Gaya kontak dapat diuraikan menjadi *
- )omponen gaya %ertikal N dan,
- )omponen gaya hori.ontal f
k
( yang disebut gaya gesek kinetik )
)omponen gaya %ertikal,
&
y
" +
N / W " +
N " W " m.g
)omponen gaya hori.ontal
&
!
" +
& / f
k
" +
& " f
k
0adi makin berat suatu benda, maka gaya f
k
makin besar, sehingga gaya tarik
& harus besar pula untuk menggerakkan benda dengan ke$epatan tetap.
f
k
N f
k
" konstanta. N
f
k
"
k
. N
dengan,

k
" koefisien gesekan kinetik
N " gaya normal
f
k
" gaya gesekan kinetik
V. Alat dan Bahan
#lat dan $ahan %
'alok berkait (1)
Nera$a pegas (')
2eja tripleks ( 3 )
)ertas atau ka$a
)atroil dengan klem !
'eban * 4++ g5 6++ g
&'. (angkah )ercobaan %
a. 7imbanglah berat * balok 1 (W
#
) (W
#
) " . . . . . . ( N)
'eban 4++ g (W
1
) " . . . . . . ( N)
'eban 6++ g (W
2
) " . . . . . . ( N)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . (4)
b. Susunlah alat8alat seperti pada gambar 9
$
%
&
B
$. 7ariklah balok 1 ( dengan nera$a ' ) dengan gaya & yang mula8mula sangat ke$il,
kemudian diperbesar sedikit demi sedikit.
'agaimana keadaan balok itu : . . . . . . . . . . . . (6)
d. Pada keadaan & yang masih ke$il ternyata balok masih diam. 0adi resultan gaya
yang bekerja pada balok adalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ()
e. 'erarti pada balok selain gaya &, bekerja juga gaya lain yang besarnya . . . . . . .
. . . . dan arahnya . . . . . . . . . . . dengan gaya &. . . . . . . . . . . . . (;)
f. Gaya gaya & diperbesar berangsur8angsur, bagaimana pula harga gesekan itu
pada saat balok masih diam : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (5)
g. 1dakah batas harga gesekan itu : . . . . . . . . . (<)
'ilamana harga itu ter$apai : . . . . . . . . . . . . (=)
)esimpulan * Selama benda belum bergerak, besar gesekan (f) . . . . . . . .
hingga selalu . . . . . . . . . . dan arahnya . . . . . . . . . . . . . dengan & . . . . .(>)
h. ?langi per$obaan itu sampai balok bergerak. Pada saat balok tepat mulai
bergerak, $atalah besargaya & itu. & itu * . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (@)
maka besar gesekan f pada saat akan bergerak
sebesar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (4+) 0adi gesekan itu
mempunyai harga maksimum sebesar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(44)
i. Selama balok terletak di atas meja, bidang meja melakukan gaya pada balok
yang arahnya . . . . (46) Gaya ini disebut gaya normal. 'erapakah besar gaya
normal N itu : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (4) Gambar di ba#ah ini
menunjukkan balok pada saat akan bergerak.
Aukiskan semua gaya yang bekerja pada balok saat itu 9
j. Aetakkan beban 4++ gram di atas balok 1, tariklah balok itu dengan gaya tarik &
sedemikian hingga balok tepat mulai bergerak. 3atatlah gaya & tersebut 9 &
" . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (45)
'esar gesekan f
s
" . . . . . . . . . . . . . . . . . N (4<)
'esar gaya norma N " . . . . . . . . . . . . N (4=)
k. ?langi per$obaan 0 dengan meletakkan beban 6++ g di atas balok 1.
& " . . . . . . . . . . . . . . N (4>)
f
s
" . . . . . . . . . . . . . . N (4@)
N " . . . . . . . . . . . . . . N (6+)
l. 2asukkan hasil (4), (j), (k) ke dalam tabel berikut .
No
.
Kegi
atan
F
(N)
f
s
(N)
N
(N)
f
s
/N
4.
6.
h
j
BBB
B
BBB
BB
BBB
BB
BBB
BB
benda
benda
. k BBB
B
BBB
B
BBB
BB
BBB
BB
BBB
BB
BBB
BB
BBB
BB
BBB
BB
'agaimana harga f
s
( N dari masing8masing per$obaan tersebut : . .
. . . . . . .(64)
Cnformasi * f
s
(N pada eksperimen ini disebut koefisien gesekan statik, ditulis
s
.
0adi
s
" . . . . . . . . (66)
Ditunglah nilai rata8rata
s
dari tabel di atas . .(6)
'uatlah grafik yang menyatakan hubungan antara f
s
dan N (f
s
sumbu tegak5 N "
sumbu datar ) . . . (65)
!ari grafik yang sudah dibuat, tentukanlah nilai
s
. . . . . . . . . . (6<)
m.'andingkan kedua nilai
s
itu . . . . . . .(6=)
1pakah satuan koefisien gesekan statik : . . . . (6>)
n. !ari kegiatan8kegiatan tersebut faktor8faktor apa saja yang mempengaruhi
besarnya
s
. . . . . (6@)
&'. *empat % +uang (ab.
&''. )enilaian %
a.ognitif
4. Sebuah balok ditarik ke kanan dengan ke$epatan tetap oleh gaya yang
besarnya 4+ N dengan membentuk sudut +
,
terhadap horisontal. 0ika koefisien
gesekan kinetik antara balok dan permukaan +,5. berapakah berat balok :
6. Sebuah mobil massa 4 ton berjalan dengan ke$epatan tetap =6 km(jam.
7iba8tiba di8rem dengan gaya 6.+++ N. 7entukan *
1. perlambatan benda,
'. lamanya pengereman, hingga mobil berhenti,
3. perpindahan mobil dari #aktu pengereman hingga berhenti, jika
koefisien gesekan kinetis +,6 9
N
f
s

Gambar '.1!
F
. Sebuah balok terletak pada bidang datar yang koefisien
gesek kinetiknya +,65. 0ika benda diberi gaya 6+ N seperti
gambar di samping ( gambar. 5.4+ ). 'ila tan "
3
4
, m " 6 kg. 7entukan *
1. gaya gesekan benda,
'. per$epatan benda.
;. Suatu benda yang massanya 4+ kg terletak pada lantai mendatar yang
koefisien gesek kinetiknya +,65. )emudian benda dipengaruhi gaya =5 N.
Ditunglah per$epatan benda yang timbul jika *
1. gaya & mendatar
'. gaya & $ondong ke atas terhadap lantai sebesar ( $os "
5
3
).
5. Sebuah balok massanya 4+ kg dilempar menggeser ke lantai kasar dengan
ke$epatan a#al -
o
" 4+ ms
-1
- ternyata berhenti setelah 5+ meter. 'erapa
koefisien gesek kinetik :

Anda mungkin juga menyukai