Anda di halaman 1dari 8

Kunci J awaban

I. Pilihan Ganda
1. c 11. a 21. c
2. d 12. b 22. b
3. a 13. c 23. a
4. c 14. d 24. b
5. e 15. a 25. c
6. b 16. d
7. e 17. b
8. a 18. d
9. a 19. d
10. a 20. b


II. Uraian
1. a. 5 adalah bilangan prima ganjil.
Pernyataan. Karena bisa ditentukan benar atau salahnya.
Nilai kebenaran: BENAR
b. Setiap bilangan ganjil habis dibagi 2.
Pernyataan. Karena bisa ditentukan benar atau salahnya.
Nilai kebenaran: SALAH
c. Benarkah Bali lebih terkenal dari Indonesia?
Bukan pernyataan. Karena merupakan kalimat tanya (tidak bisa ditentukan benar
atau salahnya).
d. x + 3 = 6
Bukan pernyataan. Karena nilai variabel x tidak diketahui, sehingga tidak bisa
ditentukan benar atau salahnya.
e. Tolong ambilkan air minum!
Bukan pernyataan. Karena merupakan kalimat perintah (tidak bisa ditentukan
benar atau salahnya).

2. a. 7 bukan bilangan ganjil.
b. 6 + 10 16
c. 3 + 9 15
d. Tidak terdapat 12 hari dalam satu tahun.
e. Tidak semua bilangan genap habis dibagi 2.









3.






















4. a. Jika 7 bukan bilangan prima maka 7 bilangan ganjil.
SALAH BENAR
Maka pernyataan tersebut bernilai BENAR
b. Jika 2 + 2 = 5 maka ayam menyusui anaknya.
SALAH SALAH
Maka pernyataan tersebut bernilai BENAR
c. 2 + 5 7 maka 7 bukan bilangan prima.
BENAR SALAH
Maka pernyataan tersebut bernilai SALAH
d. Jakarta terletak di Pulau Jawa jika dan hanya jika 3
2
9
BENAR SALAH
Maka pernyataan tersebut bernilai SALAH
e. 15 adalah bilangan prima jika dan hanya jika 6 + 3 = 9
SALAH BENAR
Maka pernyataan tersebut bernilai SALAH

5. a. Jika 5 bilangan ganjil maka 5 + 5 bilangan genap.
- Konvers : Jika 5 + 5 bilangan genap maka 5 bilangan ganjil.
- Invers : Jika 5 bukan bilangan ganjil maka 5 + 5 bukan bilangan genap.
- Kontraposisi : Jika 5 + 5 bukan bilangan genap maka 5 bukan bilangan ganjil.
b. Jika Semarang terdapat di Pulau Jawa maka Medan terdapat di Pulau Sumatera.
- Konvers : Jika Medan terdapat di Pulau Sumatera maka Semarang terdapat di
Pulau Jawa.
- Invers : Jika Semarang tidak terdapat di Pulau Jawa maka Medan tidak terdapat di
Pulau Sumatera.
- Kontraposisi : Jika Medan tidak terdapat di Pulau Sumatera maka Semarang tidak
terdapat di Pulau Jawa.
c. Jika x = 4 maka x
2
= 16
- Konvers : Jika x
2
= 16 maka x = 4
- Invers : Jika x 4 maka x
2
16
- Kontraposisi : Jika x
2
16 maka x 4
6. INGAT!!!!!!
Modus Ponens
p q
p
q


Modus Tollens
p q
q
p


Silogisme
p q
q r
p r



a. Premis 1 : Jika n bilangan asli maka 2n bilangan asli genap. p q
Premis 2 : Jika 2n bilangan asli genap maka 2n + 1 bilangan ganjil. q r
Konklusi : Jika n bilangan asli maka 2n + 1 bilangan ganji. p r


b. Premis 1 : Jika ia guru maka ia mengajar. p q
Premis 2 : Ia tidak mengajar. q
Konklusi : Ia bukan guru. p

c. Premis 1 : Jika Arista pegawai negeri maka ia mendapat gaji bulanan. p q
Premis 2 : Arista seorang pegawai negeri. p
Konklusi : Arista mendapat gaji bulanan. q
Silogisme
Modus Tollens
M.Ponens
7.

















8. Diketahui segitiga XYZ dengan panjang 8, 5, 100 x y X = = Z = .
Unsur-unsur yang belum diketahui adalah , Y Z Z Z , dan sisi z.
a. Untuk mencari Y Z , gunakan aturan sinus:
( )
( ) ( )
1
8 5
sin sin sin100 sin
5 8
sin sin100
5 sin100
sin
8
5 0, 98
sin
8
4, 90
sin
8
sin 0, 61
sin 0, 61
37, 59 ,
180 37, 59 142, 41 ,
x y
X Y Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Y kuadran I sudut lancip
Y kuadran II sudut tumpul

= =

~
~
~
~
~
~ ~

b. Mencari Z Z ,
( )
( )
37, 59, 180 37, 59 100 42, 41
142, 41, 180 142, 41 100 62, 41 ( )
Untuk Y maka Z dan
Untuk Y maka Z tidak memenuhi
~ = + =
~ = + =

c. Untuk mencari sisi z, dengan menggunakan aturan sinus:
8
sin sin sin100 sin 42, 41
8
sin 42, 41 sin100
8 sin 42, 41
sin100
8 0, 67
0, 98
5, 36
0, 98
5, 47
x z z
X Z
z
z
z
z
z
= =

=


~

~
~
~


9. Ada 3 kapal P, Q dan R masing-masing terletak pada posisi sebagai berikut:
Kapal P dan Q berjarak 8 km.
Kapal Q letaknya pada arah 100 dari kapal P
Kapal R letaknya 160 dari kapal P dan
Kapal R letaknya pada arah 200 dari kapal Q
Hitunglah: a. Jarak kapal R dari kapal P
b. Jarak kapal R dari kapal Q
Penyelesaian:
Persoalan di atas dapat dirancang dengan model matematika. Merancang gambar untuk
pengukuran besar sudut (arah) menggunakan jurusan tiga angka (putaran arah mulai dari
utara ke kanan).

Dari rancangan gambar (i) dapat diperoleh bentuk segitiga PQR seperti gambar (ii).
Pada gambar (ii) diketahui:

Panjang PQ 8 satuan
160 100 60
(270 200 ) 10 80
RPQ
PQR
=
Z = =
Z = + =

Sehingga diperoleh: 180 (60 80 ) 40 PRQ Z = + =
a. Maka, jarak kapal R dari kapal P (panjang PR) bisa dihitung dengan aturan sinus.
8
sin sin sin80 sin 40
8
0, 985 0, 643
8 0, 985
0, 643
7, 88
0, 643
12, 25
PR PQ PR
PQR PRQ
PR
PR
PR
PR
= =
Z Z
=

~
~
~

Jadi, jarak kapal R dari kapal P adalah 12,25 km.
b. Jarak kapal R dari kapal Q (panjang QR) bisa dihitung dengan aturan sinus.
8
sin sin sin 60 sin 40
8sin 60
0, 5 0, 643
8 0, 866
0, 643
6, 928
0, 643
10, 77
QR PQ QR
QPR PRQ
QR
QR
QR
QR
= =
Z Z

~
~
~


10. Sebuah kapal sedang berlabuh dengan posisi menghadap ke menara. Di puncak menara
terdapat sebuah kamera pemantau kapal. Dari pengamatan kamera, ternyata ujung
belakang kapal dengan 80 dan ujung depan kapal bersudut deviasi 60, sedangkan
90
sin sin sin 60 sin30
90sin 60
sin30
90 0, 866
0, 5
77, 94
0, 5
155, 88
XB BC XB
XCB BXC
XB
XB
XB
XB
= =
Z Z

~
~
~
tinggi dari permukaan laut sampai kamera pemantau 90. Hitunglah panjang kapal
tersebut!


Penyelesaian:
Dari gambar di atas, buatlah sketsa segitiga dengan mencantumkan unsur-unsur yang
diketahui.






Panjang kapal (AX) = AB XB
Untuk menghitung panjang AB dan XB, gunakan aturan sinus.
90
sin sin sin80 sin10
90sin80
sin10
90 0, 985
0,174
88, 650
0,174
509, 48
AB BC AB
ACB BAC
AB
AB
AB
AB
= =
Z Z

~
~
~


90
m
1
0
9
0
8
0
6
0
A
B
C
X
3
0
Panjang
kapal
Maka, panjang AX = AB XB
AX = 509,48 155,88
AX = 353,60

Jadi, panjang kapal tersebut adalah 353,60 meter.

Anda mungkin juga menyukai