Salfian Ady / 1310.221.053 UPN VETERAN JAKARTA RST dr. SOEDJONO MAGELANG 2014 Anatomi Kelenjar thyroid terletak di depan trakhea di daerah leher antara fascia colli media dan fascia prevertebralis Kelenjar tiroid terdiri dari tiga lobus, yaitu lobus dextra, lobus sinistra dan isthmus yang terletak di bagian tengah Kelenjar tiroid mempunyai berat sekitar 25 30 gram Seluruh jaringan tiroid dibungkus oleh suatu lapisan yang disebut true capsule
Fisiologi Hormon tiroid utama, yaitu tiroksin (T4). Bentuk aktif hormon ini adalah triiodotironin (T3). Sekresi hormon tiroid TSH dihasilkan oleh lobus anterior kelenjar hipofisis T3 & T4 oleh thyroid meningkatkan metabolisme, meningkatkan temperatur, pertumbuhan dan perkembangan normal. Struma Suatu pembengkakan pada leher oleh karena pembesaran kelenjar thyroid akibat kelainan glandula thyroid dapat berupa gangguan fungsi atau perubahan susunan kelenjar dan morfologinya
Epidemiologi Rasio wanita : pria = 8:1 Insidens : jumlah yodium dalam diet Struma endemis biasanya dalam bentuk struma nodosaatau struma adenomatosa, terutama ditemukan didaerah pegunungan karena defisiensi yodium. Strumaendemik ini dapat dicegah dengan substitusi yodium Defisiensi Yodium dan kretinisme endemik terutama dinegara berkembang Etiologi Kekurangan yodium Faktor familial Idiopatik
Patogenesis Struma terjadi akibat kekurangan yodium yang dapat menghambat pembentukan hormon thyroid oleh kelenjar thyroid sehingga terjadi pula penghambatan dalam pembentukan TSH oleh hipofisis anterior. Hal tersebut memungkinkan hipofisis mensekresikan TSH dalam jumlah yang berlebihan. TSH kemudian menyebabkan sel-sel thyroid mensekresikan tiroglobulin dalam jumlah yang besar (kolid) ke dalam folikel, dan kelenjar tumbuh makin lama makin bertambah besar. Klasifikasi Struma tumor (pembesaran) kel tiroid yang lebih dari ukuran normal yang berbatas tegas ,teraba sebagai suatu nodul tanpa gejala hipertiroid Menurut American society for Study of Goiter membagi : Struma Non Toxic Diffusa Struma Non Toxic Nodusa Stuma Toxic Diffusa Struma Toxic Nodusa Struma Toksik, yaitu struma yang menimbulkan gejala klinis pada tubuh, berdasarkan perubahan bentuknya dapat dibagi lagi menjadi Diffusa, yaitu jika pembesaran kelenjar tiroid meliputi seluruh lobus, seperti yang ditemukan pada Graves disease. Nodosa, yaitu jika pembesaran kelenjar tiroid hanya mengenai salah satu lobus, seperti yang ditemukan pada Plummers disease.
Struma Nontoksik, yaitu struma yang tidak menimbulkan gejala klinis pada tubuh, Diffusa, seperti yang ditemukan pada endemik goiter Nodosa, seperti yang ditemukan pada keganasan tiroid
Dari aspek fungsi kelenjar tiroid, yang tugasnya memproduksi hormon tiroksin, dibagi menjadi: Hipertiroidi; sering juga disebut toksik (walaupun pada kenyataannya pada penderita ini tidak dijumpai adanya toksin), bila produksi hormon tiroksin berlebihan. Eutiroid; bila produksi hormon tiroksin normal. Hipotiroidi; bila produksi hormon tiroksin kurang.
Diagnosis Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan Lab mengukur fungsi tiroid TSH, T4, T3 Tiroksin total Triiodotironin total Protein Bound Iodine Total Thyroid Hormone Binding Test Free Tyroxin TSH menunjukkan penyebab gangguan tiroid antibodi