V. 2.
AnalisisPenyebabMasalah
Hal yang mendasari timbulnya antara hasil yang diharapkan
dengan hasil yang dicapai dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Untuk
menentukan penyebab masalah dilakukan dengan membuat diagram
fishboneberdasarkanpendekatan sistem. Dalam menganalisis penyebab
masalah secara menyeluruh digunakan pendekatan sistem meliputi input,
proses, output, outcome serta environment. Sehingga dapat ditelusuri halhal yangmenjadi kemungkinan menyebabkan munculnya permasalahanpermasalahan tersebut.
Tabel5.1.
1
Kelebihan
Man
Money
Method
Material
Machine
Kekurangan
Proses
Kelebihan
Kekurangan
P1
P3
Kurangnya koordinasi
petugas pemberi penyuluhan
dengan petugas promkes
sehingga mempengaruhi
proses pencatatan dan
pelaporan
berkeliling
dan
menyampaikan
materi
merasakan
keramahan
dan
kepedulian
petugas
1.
P3
Kurangnya koordinasi
2.
petugas pemberi
penyuluhan
3. dengan petugas
promkes sehingga
4.
mempengaruhi
proses
pencatatan dan pelaporan
P2
Pelaksanaan masih dominan dikerjakan oleh
petugas yang lain (non-promkes)
Petugas pemberi penyuluhan ASI eksklusif
merasa masyarakat sudah banyak mengetahui
sehingga merasa kurang perlu untuk
memberikanya
PROSES
P1
Perencanaan program
belum detail (jadwal,
petugas
yang
bertanggung jawab)
5.
6.
Method
7.
8.
9.
Material
Ruangan jarang ada pasien yang
melakukan konsultasi mengenai ASI
eksklusif
10.
11.
12.
13.
14.
15.
INPUT
Man
.
Petugas promkes Puskesmas
Secang I D3 bukan kesehatan
MASALAH
Penemuan kasus
Bayi yang
mendapat ASI
ekslusif (JanuariDesember 2014)
sebesar 11.38% dari
target sebesar 80%
Machine
LINGKUNGAN
Money
-
16.
17.
18. Gambar 5.1 . Diagram Fish Bone
19.
20.
V.4.
21.
25.
Petugas Promkes Puskesmas Secang I D3
bukan kesehatan
26.
28.
Sistem pencatatan telah dilakukan
penyuluhan di meja 4 Posyandu mengenai ASI
eksklusif tidak dilakukan dengan baik
29.
31. Perencanaan program belum detail
(jadwal, petugas yang bertanggung jawab)
32.
24. Alternatif
Pemecahan Masalah
27. Memberikan
pembekalan materi
managemen promosi
kesehatan
bersertifikat setara
dengan D3kesehatan
30. Membentuk
legitimasi formal dan
pelaporan rutin untuk
pencatatan telah
dilakukannya promosi
asi eksklusif
33. Membetuk
perencanaan progam
formal yang dapat di
mengerti dan dapat
digunakan oleh
petugas dan kader
dari program promkes
36. Membentuk program
rutin pembekalan
materi kepada
petugas promkes baik
medis maupun non
medis yang di
setarakan
keilmuannya dan
dapat dipertanggung
jawabkan
keilmuannya
39. Membetuk pencatatan
formal daftar hadir
kegiatan ibu
menyususi perihal
promosi asi eksklusif
yang dapat
dipertanggung
jawabkan
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50. Promkes
Petugas
51.
Puskesmas
dilakukan
dengan
baik belum detail
Perencanaan
program
(jadwal,petugas yang bertanggung
jawab)
merasa
promosi
keilmuannya
Membentuk pencatatan
56.
57.
58.
59.
60.
managemen
materi
kesehatan
pembekalan
52.
Sistem53.
pencatatan telah dilakukan
54.
penyuluhan di meja 4 Posyandu
55.
Memberikan
Ibu
formal
dan
dan
yang
dapat
dipertanggungjawabkan
Membentuk perencanaan program formal
yang
61.
62.
63.
64.
dapat
dimengerti
dan
dapat
jarang
membaca
promosi
65.
66.
67.
68.
69. Gambar5.2. Kerangka alternatif pemecahan masalah
70.
71.
berikut :
1. Diberikan
pembekalan
bersertifikat
setara
materi
dengan
managemen
D3
kesehatan
promosi
atau
kesehatan
yang
dapat
dipertanggungjawabkan keilmuannya
2. Dibentuk pencatatan formal dan pelaporan rutin daftar hadir dan telah
dilakukannya
kegiatan
promosi
asi
eksklusif
yang
dapat
dipertanggungjawabkan
3. Membentuk perencanaan program formal yang dapat dimengerti dan
dapat digunakan oleh petugas dan kader dari promkes
4. Membentuk media promosi yang inovatif, informatif, kreatif dan
menarik
9
72.
73.
V.5.
alternatif
pemecahan
masalah
dapat
dilakukan
dengan
75.
berikut :
1.
Efektivitas program
76.
a
semakin efektif
c
80.
mendekati 5.
81.
mendekati 5.
82.
mendekati 5.
2.
Efisiensi pogram
83.
cost )
10
84.
Kriteria cost ( c ) diberi nilai 1-5. Bila cost nya makin kecil,
90. Nilai
88. Penyelesaian
91. Kriteri
89. Masalah
akhi
a
n
99. (M x
94.
95. 96.
97. 98.
Ix
V C
V) /
100.
C
101.
Memberikan
pembekalan
materi
managemen
promosi
dapat
16
108.
II
dipertanggungjawabkan
keilmuannya
102.
109.
Membentuk
pencatatan
formal
dan
yang
25
116.
I
dapat
dipertanggungjawabkan
110.
11
117.
Membentuk
kader
dari
program
124.
12.5
III
promkes
118.
125.
Membentuk media
menarik
132.
IV
126.
133.
134.
135.
136.
137.
138.
139.
dilakukannya
kegiatan
promosi
dipertanggungjawabkan
2. Memberikan pembekalan materi
bersertifikat
setara
dengan
D3
asi
eksklusif
managemen
kesehatan
yang
dapat
promosi kesehatan
atau
yang
dapat
dipertanggungjawabkan keilmuannya
3. Membentuk perencanaan program formal yang dapat dimengerti dan dapat
digunakan oleh petugas dan kader dari program promkes
4. Membentuk media promosi yang inovatif dan menarik
12
141.
13
142.
14