Anda di halaman 1dari 22

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON


2012

5 april 2012 1
Dosen Pembimbing :
dr. Fairuz

Disusun Oleh :
Iip Alifatu Zulfah
NPM : 110170031


PENDAHULUAN
Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi
yang ditimbulkan oleh Mycobacterium
tuberculosis. Penyakit tuberkulosis (TB) paru
masih menjadi masalah kesehatan
masyarakat. Sejak tahun 1993, WHO
menyatakan bahwa TB merupakan
kedaruratan global bagi kemanusiaan.
2
kedaruratan global
TUJUAN dan MANFAAT
1. Tujuan
Untuk mengetahui TBC dan permasalahannya secara umum.
Untuk mengetahui pengertian DOTS dan ISTC.
Sebagai salah satu tugas untuk memenuhi persyaratan
mengikuti ujian akhir blok (UAB).

2 Manfaat
Agar mahasiswa lebih mengerti tentang stadar penanganan
TB secara internasional
Memberikan wawasan tambahan pada mahasiswa bagaimana
penangan baku TB.


3
PEMBAHASAN
Tuberkulosis pada
Dewasa
Permasalahan
Pengobatan TB
Strategi DOTS dan
ISTC
4
Tuberkulosis pada Dewasa
Etiologi
Mycobacteri
um
tuberculosis
M. bovis
Epidemiologi
kasus
660,000
insidensi
430,000/
tahun.
kematian
61,000
/tahunnya.
Patofisiologi
M.TB
terhisap
paru
fokus
gohn

kompleks
primer
Manifestasi
Klinik
Penurunan
berat
badan,
Anoreksia,
Dispneu,
Sputum
purulen/hij
au,
mukoid/ku
ning.
Penatalaksanaan
Pengobatan
Pembedahan
5
MASALAH DUNIA

Micobacterium Tuberculosis telah
menginfeksi 1/3 penduduk dunia.
(1995) diperkirakan setiap tahun terjadi sekitar
9 juta penderita baru TBC dengan kematian 3
juta orang.
Munculnya epidemi HIV / AIDS di dunia,
diperkirakan TBC lebih banyak daripada
kematian karena kehamilan ,persalinan dan
nifas.
6
Masalah di Indonesia
( SKRT, 1995) TBC merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah
penyakit cardiovasculer dan penyakit saluran pernafasan pada semua
kelompok usia dan nomor 1dari semua penyakit infeksi.
Penyakit TBC menyerang sebagian besar kelompok usia kerja.
Pengobatan yang tidak teratur dan kombinasi obat yang tidak lengkap
dimasa lalu, diduga telah menimbulkan kekebalan ganda kuman TBC
terhadap Obat Anti Tuberculosis / MDR



7
Indonesia :
22 High Burden Countries
8
1. India
2. China
3. Indonesia
4. Bangladesh
5. Nigeria
6. Pakistan
7. South Africa
8. Philippines
9. Russia
10. Ethiopia
11. Kenya
12. DR Congo
13. Viet Nam
14. UR Tanzania
15. Brazil
16. Thailand
17. Zimbabwe
18. Cambodia
19. Myanmar
20. Uganda
21. Afghanistan
22. Mozambique
Indonesia 10%
Bangladesh 4%
China
15%
India
30%
Other
28%
Philippines 3%
Pakistan 4%
Nigeria 3%
South Africa 2%
Russia 1%
Penyebab kematian terbanyak penyakit
infeksi (SKRT 1995)
583.000 kasus baru/tahun, 140.000 kematian
/tahun (WHO)
Permasalahan Pengobatan TB
Faktor
sara-
na
Faktor
penderi
ta
Faktor
Keluarga
Masyarakat
atau
Lingkungan
Buku paduan
yang tidak
sesuai.
Penyedia
pelayanan
kesehatan
Penyediaan
atau kualitas
obat tidak
adekuat.
Obat
Kepatuhan
pasien yang
kurang
Pasien
9
Penyelesaian
menggalakan Stop TB yang
baru berdasarkan strategi
DOTS dengan standar
pelayanan mengacu pada
International Standard for TB
Care (ISTC)
10
DOTS
Strategi ini dikembangkan sejak tahun
1993, dan telah terbukti cukup efektif
dalam menyembuhkan penderita TB di
beberapa negara (Idris, 2004).
11
directly observed treatment, short-course
Komitmen
Pemeriksaan sputum
Pengawas menelan obat ( PMO )
Jaminan penyediaan obat
Pencatatan & pelaporan
Tujuan DOTS
kesembuhan bagi penderita,
mencegah penularan, resistensi obat, putus
berobat
segera mengatasi efek samping obat jika
timbul,
menurunkan angka kesakitan dan kematian
akibat tuberkulosis di dunia
12
). ISTC merupakan serangkaian standar
yang digunakan secara internasional yang
diharapkan dapat digunakan oleh semua
praktisi medis, baik swasta maupun
pemerintah
13
ISTC
1. Identifikasi
suspek TB
( Standard 1 )
2. Pemeriksaan
Dahak SPS
( Standard 2 )
3. Diagnosis
extra paru
( Standard 3 )
4. Tetap lakukan
pemeriksaan dahak
walaupun ada foto
toraks
( Standard 4)
5. Diagnosis TB BTA
negatif
( Standard 5 )
6. Diagnosis TB anak
( Standard 6 )
14
Standard Diagnosis (1-6) mencakup:

ISTC
Tanggung jawab
kesehatan masyarakat
praktisi menilai
kepatuhan pengobatan
(Standard 7)
Paduan obat lini
pertama bagi pasien
yang belum pernah
diobati (Standard 8)
Pengawasan/ dukungan
pengobatan yg berpusat
kepada pasien (Standard
9)
Monitor respon terhadap
terapi pada akhir bulan
ke-2 dan akhir bulan ke 5
(Standard 10)
15

Standard untuk Pengobatan (standard 7- 15)

ISTC
Penilaian kemungkinan Resisrtensi Obat (Standard 11)
Pengobatan pasien TB resissten obat (Standard 12)
Rekam medis tertulis tentang pengobatan, respon
bakteriologis dan efek samping (Standard 13)
16

Standard untuk Pengobatan (standard 7- 13)

ISTC
Konseling dan uji HIV bagi Pasien TB
(Standard 14)
Obat ARV bagi penderita pasien TB HIV
(Standard 15)
Pasien terinfeksi HIV, tidak menderita TB
sebagai infeksi TB laten (Standard 16)
Semua penyelenggara kesehatan melakukan
penilaian terhadap kormobid (Standard 17)
17
Standard untuk penanganan TB dengan infeksi HIV
dan kondisi komorbid lain. (14- 17)
Standard Kesehatan masyarakat
(18-21).

Keharusan memastikan anak di bawah 5 tahun dan
orang dengan infeksi HIV yang berkontak erat
dengan pasien TB menular dievaluasi untuk TB
(Standard 18)
Penderita HIV dan anak usia < 5 tahun yang
kontak dengan penderita TB non aktif harus
diobato sebagai infeksi laten (Standard 19)
Fasilitas yang memadai (Standard 20)
Keharusan melaporkan pasien TB sesuai peraturan
yang berlaku (Standard 21)
18
kesimpulan
1. TB masih merupakan masalah di Indonesia
2. Faktor- faktor yang mempengaruhi masalah pengobatan
adalah
a. faktor sarana
b. faktor penderita
c. faktor keluarga dan masyarakat lingkungan
3. Penanggulangan TB yang dilaksanakan pemerintah
berdasarkan strategi DOTS dengan standar pelayanan
mengacu pada International Standard for TB Care (ISTC)
19
kesimpulan
5. Standar internasional
untuk penanggulangan TB
( ISTC)
Standard Diagnosis (1-6)
Standard untuk Pengobatan
(standard 7- 13)
Standard untuk penanganan
TB dengan infeksi HIV dan
kondisi komorbid lain. (14-
17)
Standard Kesehatan
masyarakat (18-21).

4. Strategi DOTS terdiri
dari 5 komponen
Komitmen politis
Pemeriksaan dahak
pengawasan langsung
pengobatan.
Jaminan ketersediaan
OAT yang bermutu.
Sistem pencatatan dan
pelaporan

20
Hendaklah seorang dokter mendiagnosis
pasien TB berdasarkan strategi DOTS
dengan standar pelayanan mengacu pada
International Standard for TB Care (ISTC).

21
22

Anda mungkin juga menyukai