Anda di halaman 1dari 4

Abses gigi (dental abses) yang utama terdiri dari 2 jenis berdasarkan tempat

yaitu:
1. Periapikal abses
2. Periodontal abses
PERIAPIKA A!"E"
Periapikal abses terjadi pada daera# ape$ gigi di sekitar akar gigi. Penanganan
dari periapikal abses
adala# dengan mendrainase pus melalui insisi pada jaringan gusi di daera# akar
gigi atau melalui
pelubangan gigi (terapi saluran akar). Insisi gusi dilakukan di daera# akar gigi
sampai tempat pus.
"ebelum melakukan insisi diperlukan %oto rontgen untuk menentukan apaka#
pus pada periapikal
abses belaum menembus tulang atau tela# menembus tulang dan mengumpul
pada subgingi&a. 'ika
pus tela# menembus tulang dan mengumpul pada subgingi&a maka insisi
dilakukan pada gusi saja.
'ika belum menembus tulang maka selain insisi gusi juga dilakukan pelubangan
pada tulang ra#ang
menuju tempat akar gigi dimana pus berada. (erapi saluran akar juga sebaiknya
dilakukan karena
pada umumnya perapikal abses berasal dari daera# pulpa gigi.
(erapi saluran akar merupakan tindakan melubangi gigi sampai menembus
pulpa kemudian
dilakukan:
Pulpe)tomi yaitu pembuangan jaringan pulpa pada korona (2*+ bagian pulpa)
dan meninggalkan
jaringan pulpa pada daera# akar. Ini dilakukan jika in%eksi #anya sebatas pada
pulpa bagian atas.
Pulpotomi yaitu pembuangan seluru# jaringan pulpa.
,ang dilakukan pada kasus periapikal abses adala# pulpotomi karena seluru#
pulpa tela# rusak.
Pulpotomi juga merupakan saluran drainase. Pen)abutan gigi pada beberapa
kasus dianjurkan-
terutama jika gigi tersebut mengalami %raktur sampai pada daera# bi%urkasi dan
perbaikan gigi tidak
dapat dilakukan lagi.
PERI./.0(A A!"E"
Prinsip terapi pada periodontal abses yaitu menstabilkan drainase in%lamasi.
/rainase pada
periodontal abses lebi# muda# dikeluarkan- dapat menggunakan sonde tumpul.
"onde tumpul
dimasukkan perla#an pada ruang periodontal gigi sampai ke tempat abses. Pada
saat memasukkan
sonde tumpul dibutu#kan anestesi untuk meng#langkan rasa sakit selama
menjalani prosedur
tersebut.
(indakan beda# dapat dilakukan dengan menginsisi gusi pada daera#
periodontal untuk
mempermuda# drainase. (indakan beda# ini #arus dilakukan #ati1#ati dan
meng#indari kerusakan
dari jaringan periodontal yang lain. 2al ini #arus diper#atikan karena jaringan
periodontal ber%ungsi
sebagai pena#an agar gigi tetap tertanam pada tulang ra#ang. 'adi diusa#akan
insisi pada daera#
periodontal tidak dilakukan se)ara sembarangan.
Pada beberapa kasus- periodontal abses tela# menjalar
Penggunaan antibiotik diperlukan pada periodontal maupun periapikal abses
terutama pada yang
bersi%at akut. (ipe antibiotik yang biasa diberikan meliputi:
Peni)illin 3K: dengan dosis a4al 1555 mg dilanjutkan dengan 655 mg diminum 7
kali se#ari
selama tuju# #ari.
Amo$i)illin (Augmentin): 265 mg diminum + kali se#ari untuk sepulu# #ari.
Eryt#romy)in: 1555 mg sebagai dosis a4al dilanjutkan dengan 655 mg diminum
7 kali se#ari
selama 8 #ari (diberikan pada pasien yang alergi ter#adap peni)illin).
9ntuk yang bersi%at kronis atau in%eksi dengan respon ke)il ter#adap peni)illin-
klindamisin
dapat diberikan (+55 mg se#ari untuk 8 #ari).
Pada kedua kasus tersebut (periapikal dan periodontal) dapat dilakukan
pen)u)ian dengan air
garam #angat ter#adap jaringan gusi untuk membantu penyembu#an dan dapat
diberikan
asetaminop#en (mengurang panas dan nyeri) dan obat antiin%lamasi seperti
ibupro%en
Defnisi
Pengumpulan nanah yang telah menyebar dari sebuah gigi ke jaringan di
sekitarnya,
biasanya berasal dari suatu infeksi.
Penyebab
Abses ini terjadi dari infeksi gigi yang berisi cairan (nanah) dialirkan ke gusi
sehingga gusi yang berada di dekat gigi tersebut membengkak.
Gambaran Klinis
Pada pemeriksaan tampak pembengkakan disekitar gigi yang sakit. !ila abses
terdapat di gigi depan atas, pembengkakan dapat sampai ke kel"pak mata,
sedangkan abses gigi belakang atas menyebabkan bengkak sampai ke pipi.
Abses gigi ba#ah menyebabkan bengkak sampai ke dagu atau telinga dan
submaksilaris.
Penderita kadang demam, kadang tidak dapat membuka mulut lebar.
Gigi g"yah dan sakit saat mengunyah.
Diagn"sis
Pembengkakan gusi dengan tanda peradangan di sekitar gigi yang sakit.
Penatalaksanaan
Pasien dianjurkan berkumur dengan air hangat
$imt"matik % Parasetam"l (bila diperlukan)
De#asa % &'' mg ( ) sehari,
anakanak % *&' mg ( ) sehari.
+ika jelas ada infeksi, dapat diberikan Am"ksisilin selama & hari
De#asa % &'' mg ( ) sehari,
anakanak % *&' mg ( ) sehari.
!ila ada indikasi, gigi harus dicabut setelah infeksi reda dan rujuk ke d"kter
gigi.
http://www.youtube.com/watch?v=TKjxpStUdDY
http://www.youtube.com/watch?v=YDCbiG9c!"
http://www.youtube.com/watch?v=#G$p9%p&'j(
http://www.youtube.com/watch?v=tu)*$to++io
#ttp:**%uturedmd.4ebs.)om*PERIAPI:A;25A!":E"".ppt
#ttp:**raytna.)om*+*71Radiology*/ental;25Pat#ology;25Radiology.ppt
http://www.,cbi.,)m.,ih.-ov/pmc/a.tic)e//01C&92$3$9/pd4/b.medj56$3785523.pd4
http://www.adea.o.-/pub)icatio,//)ib.a.y/"D9"80.e/e,tatio,//Docume,t//Ca/e
:65!a/ed:659ducatio,:65i,:650.e8C)i,ica):659,dodo,tic/8;u/tma,.pd4
http://emedici,e.med/cape.com/a.tic)e/959$<$8media

Anda mungkin juga menyukai