0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
81 tayangan44 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi kimia dan evolusi magma serta mineral-mineral utama yang terbentuk pada batuan beku. Disebutkan bahwa kandungan unsur MgO, Fe, dan CaO akan menurun tajam pada awal diferensiasi magma karena diperlukan untuk pembentukan mineral olivin, klinopiroksin, dan plagioklas. Sedangkan kandungan SiO2 akan meningkat seiring bertambahnya derajat diferensiasi yang
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi kimia dan evolusi magma serta mineral-mineral utama yang terbentuk pada batuan beku. Disebutkan bahwa kandungan unsur MgO, Fe, dan CaO akan menurun tajam pada awal diferensiasi magma karena diperlukan untuk pembentukan mineral olivin, klinopiroksin, dan plagioklas. Sedangkan kandungan SiO2 akan meningkat seiring bertambahnya derajat diferensiasi yang
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi kimia dan evolusi magma serta mineral-mineral utama yang terbentuk pada batuan beku. Disebutkan bahwa kandungan unsur MgO, Fe, dan CaO akan menurun tajam pada awal diferensiasi magma karena diperlukan untuk pembentukan mineral olivin, klinopiroksin, dan plagioklas. Sedangkan kandungan SiO2 akan meningkat seiring bertambahnya derajat diferensiasi yang
Major element characteristics of the island arc calk alkaline series lavas from the South Sandwich arc (Luff, 1982 dalam Wilson, 1989) Basalt (%) Andesit (%) Dasit (%) SiO 2 49,24 60,23 66,29 Na 2 O 2,71 3,78 4,26 K 2 O 0,27 1,18 1,66 Al 2 O 3 20,16 14,13 13,46 MgO 4,80 2,13 1,00 CaO 11,61 6,12 4,18 P 2 O 5 0,31 0,26 0,23 TiO 2 0,55 1,12 0,67 Komposisi Kimia Magma
Trace element characteristics of the island arc calk alkaline series lavas from the South Sandwich arc (Luff, 1982 dalam Wilson, 1989) Basalt Andesit Dasit (ppm) Rb 4 29 39 Sr 198 137 122 Ba 58 243 332 Cr 54 28 26 Ni 11 3 2 Y 14 39 50 Zr 23 126 178 Pembagian batuan beku Grup Ultra Basa Basa Intermediate Asam Tekstur Halus Pikrit & Ankaramit Basalt, Diabas Andesit Trachy Andesit Trachit Dasit Riodasit Riolit Tekstur Kasar Dunit, Piroksenit, Harzburgit, Wehrlit, Lherzolit, Serpentinit Gabro Diorit Monzonit Syenit Granodiorit Adamelit Granit < 1/3 1/3 2/3 > 2/3 <1/3 1/3 2/3 > 2/3 Perbandingan KF dgn feldspar total Komposisi Mineral Batuan Beku
Major phenocryst mineralogy of the island arc calc alkaline series (Wilson, 1989) Basal Basal Andesit Andesit Dasit Riolit Olivin Klino piroksin Pigeonit Ortopiroksin Ampibole Biotit Muskovit Plagioklas Kuarsa Pada batuan beku asam, kandungan CaO relatif : a. > dari batuan beku basa c. < dari batuan beku intermediate b. Lebih kecil dari batuan beku basa d. Sama dgn batuan beku basa
Pada batuan beku asam, kandungan SiO 2 relatif : a. Lebih besar dari batuan beku basa c. < dari batuan beku intermediate b. Lebih kecil dari batuan beku basa d. Sama dgn batuan beku basa
Pada batuan beku basa, kandungan MgO relatif : a. Lebih besar dari batuan beku asam c. Lebih kecil dari batuan beku asam b. Lebih besar dari batuan beku intermediate d. a dan b benar
Pada batuan beku asam, kandungan Na 2 O relatif : a. Lebih besar dari batuan beku basa c. < dari batuan beku intermediate b. Lebih kecil dari batuan beku basa d. Sama dgn batuan beku basa
Pada batuan beku asam, kandungan Ni relatif : a. Lebih kecil dari batuan beku basa c. Lebih besar dari batuan beku b. > dari batuan beku basa intermediate d. Sama dgn batuan beku basa
Semakin batuan ke arah asam, kandungan Al 2 O 3 relatif : a. Semakin kecil dari batuan beku basa c. > dari batuan beku intermediate b. Semakin besar dari batuan beku basa d. Sama dgn batuan beku basa Evolusi Kimiawi Magma Pada Diferensiasi Magma
SiO 2 Semakin tinggi kand SiO 2 , batuan semakin terdiferensiasi dan batuan semakin asam
Pada awal fraksinasi, mineral yg terbentuk tidak banyak membutuhkan SiO 2
Unsur ini terutama terdapat pada mineral olivin, piroksin
Pada awal diferensiasi, MgO akan mengalami penurunan dgn tajam (sampai kandungan SiO 2 52%, krn banyak digunakan untuk pembentukan mineral olivin (Mg,Fe)SiO
Kemudian mengalami penurunan sedikit krn fase pembtkan klino piroksin (Mg,Fe,Ca)SiO & magnetit (Fe 3 O 4 ) dan pembentukan mineral olivin sedikit MgO Terdpt terutama dlm mineral mafik dan oksida besi
Pada awal magmatisme : fraksinasi olivin, klino piroksin dan Ca plagioklas tdk banyak membutuhkan Fe, menyebabkan penurunan Fe sedikit
Pada stadia berikutnya : terjadi fraksinasi hornblende (Ca,Mg,Fe,Na)AlSiO; ortopiroksin (Mg,Fe)SiO; klinopiroksin; magnetit (Fe 3 O 4 ) dan sedikit Ca plag, menyebabkan penurunan Fe banyak Besi (Fe) Melimpah pada batuan terdiferensiasi lemah, terutama dlm mineral plagioklas, piroksin
Pada awal diferensiasi penurunan CaO agak lamban, krn klino piroksin (Mg,Fe,Ca)SiO yg banyak menggunakan CaO, belum terbentuk.
Setelah klino piroksin terbentuk, kandungan CaO akan mengalami penurunan sangat tajam CaO K 2 O Pada batuan terdiferensiasi, terutama dlm mineral k-feldpar, biotit dan muskovit K 2 O bertambah dgn kenaikan SiO 2 selama diferensiasi
Na 2 O Pada batuan terdiferensiasi, terutama dlm mineral k-feldpar, biotit dan muskovit Na 2 O bertambah dgn kenaikan SiO 2 selama diferensiasi, tetapi tidak sebesar kenaikan K 2 O Terutama terdpt dlm mineral titanit, titanomagnetit dan apatit TiO 2 < 1,2% magmatisme berhub dgn subduction TiO 2 > 1,2%, magmatisme yg tidak berhubungan dgn subduction
TiO 2 menurun dgn bertambahnya kandungan SiO 2 TiO2 Terutama terdpt dlm mineral feldspar
Dpt terjadi dr hasil peleburan batuan kaya bt lempung. Vulkanisme yg berhubungan dgn subduction Al 2 O 3 mempunyai kisaran 13-18%
Kurang sensitif terhadap diferensiasi, namun demikian menurut Maaloe dan Petersen (1981), Al 2 O 3 akan mengalami penurunan dgn meningkatnya SiO 2 Al 2 O 3 Unsur Minor Pada Kristalisasi Magma
Cesium Menggantikan potasium (K) Banyak dijumpai pada biotit Rb Menggantikan K Rb : K > dgn meningkatnya diferensiasi Dijumpai pada alkali feldspar & biotit Ba Menggantikan potasium (K) Terdpt pada biotit & alkali feldspar Sr Menggantikan K & Ca Terdpt pada plagioklas, alkali feldspar Pada umumnya pada bat basa > bat asam Unsur Minor Pada Kristalisasi Magma
Mn Menggantikan Fe 2+ dan Ca 2+ Pada biotit & hornblende Co Menggantikan Fe 2+ Co:Fe > pada awal pembentukan Ni Menggantikan Mg, Fe 3+ Ni:Mg > pada awal diferensiasi Cr Menggantikan Fe 3+ Pada piroksin (khususnya pada bat basa) Pada awal diferensiasi, unsur MgO akan mengalami penurunan dgn tajam, karena : a. Pembentukan klino piroksin c. Pembentukan ortho piroksin b. Pembentukan olivin d. Benar semua
Unsur CaO banyak dibutuhkan untuk membentuk : a. Ortho piroksin c. Olivin b. klino piroksin d. Benar semua
Unsur Fe banyak dibutuhkan untuk membentuk : a. Ortho piroksin c. Hornblende b. klino piroksin d. Benar semua
Mineral Silika
Terdiri dari : kuarsa (termasuk kalsedon), tridimit, kristobalit, opal, lekatelierit, koesit, stishovit
Yang paling banyak dijumpai adalah kuarsa
Tridimit dan kristobalit = pada batuan vulkanik
Koesit dan stishovit : mineral bertekanan tinggi, ditemui di kawah meteor di Arizona
Kuarsa stabil hingga 867 Tridimit = 867 - 1470 Kristobalit = 1470 - < 1713 Kelompok Olivin
Mineral dalam kelompok olivin adalah silikat logam bivalen dan menghablur dalam sistem ortorombis
Kelompok ini terdiri dari : Forsterit Mg 2 SiO 4 Fayalit Fe 2 SiO 4 Olivin (MgFe) 2 SiO 4 Tefroit Mn 2 SiO 4 Montiselit Ca Mg SiO 4
Olivin yg berasal dari dunit, pada umumnya mengandung Ni 0,3% Kelompok Feldspar (Plagioklas & Alkali Feldsfar (KF)
Rumus kimia feldspar = WZ 4 O 8 W = Na, K, Ca, Ba Z = Al, Si, dgn perbandingan = 1:3 s/d 1:1
Rumus tsb lebih diperinci lagi menjadi : W Al (Al, Si) Si 2 O 8
Unsur tersebut yg mempunyai jari-jari ion yg sejenis, dpt menggantikan 1 sama lain
Antara Si & Al akan bervariasi : Ortoklas = KAlSi 3 O 8 Albit = NaAlSi 3 O 8 Anortit = CaAl 2 Si 2 O 8 Alkali Feldsfar : Ortoklas Sanidin Mikroklin Anortoklas Data indeks penggantian ion diperoleh dari kombinasi data dari : Jari jari ion Muatan ion (charge) Bilangan kordinasi Konfigurasi elektron
Unsur unsur dengan nilai yang sama cenderung mempunyai koefisien distribusi yang hampir sama, sehingga 1 sama lain dapat saling menggantikan
Contoh : Mn, Zn, Co dan Ni cenderung terjadi pada mineral ferromagnesian U dan Th menggantikan Zr pada zirkon Faktor yang berperan dalam keterdapatan unsur unsur dalam batuan beku adalah index Penggantian Ion Faktor yang berperan dalam keterdapatan unsur unsur dalam batuan beku adalah index Penggantian Ion Indek pengantian ion untuk kation umum Tl + 0,03 Cu 2+ 0,14 Be 2+ 0,24 K + 0,03 Co 2+ 0,14 Nb 4+ 0,28 Ag + 0,04 Ni 2+ 0,14 W 4+ 0,28 Na + 0,06 Mg 2+ 0,14 Mo 4+ 0,28 Cu + 0,06 Th 4+ 0,16 Ti 4+ 0,28 Ba 2+ 0,07 U 4+ 0,19 Al 3+ 0,35 Pb 2+ 0,08 Zr 4+ 0,20 Ge 4+ 0,46 Ca 2+ 0,09 Sc 3+ 0,20 Si 4+ 0,48 Mn 2+ 0,13 Fe 3+ 0,22 As 5+ 0,60 Zn 2+ 0,14 Cr 3+ 0,22 P 5+ 0,62 Fe 2+ 0,14 Sumber Green (1959) Mineral-mineral yg penting adalah : Leusit KAlSi 2 O 6 Kalsilit KAlSiO 4 Nefelin NaAlSiO 4 paling umum dijumpai Sodalit Na 8 Al 6 Si 6 O 24 (Cl 2 ) Kankrinit Na 8 Al 6 Si 6 O 24 (HCO 3 )2 Feldspatoid Kelompok Piroksin Rumus kimia = (W) 1-x (X,Y) 1+x Z 2 O 6 W = Na, Ca X = Mg, Fe 2+, Li, Mn Y = Al, Fe 3+, Ti Z = Si, Al (dalam jumlah sedikit)
Piroksin monoklin (clino piroksin) : Diopsid CaMgSi 2 O 6 Augit Spodumen LiAlSi 2 O 6 Klinoenstatit MgSiO 3 Klinohipersten (MgFe)SiO 3 Kelompok Amphibol
Rumus kimia (WXY) 7-8 (Z4O11) 2 (O,OH,F) 2 W = Ca, Na (K) X = Mg, Fe 2+ (Mn) Y = Ti, Al, Fe 3+ Z = Si, Al
Contoh mineral : Antofilit (Mg,Fe) 7 (Si 4 O 11 ) 2 (OH) 2 (Mg > Fe) Hornblende Ca 2 Na(Mg,Fe,Al) 3 (Al,Si) 4 ) 11 ) 2 (OH) 2 Tremolit Ca 2 (Mg,Fe) 5 (Si 4 O 11 ) 2 (OH) 2 Glaukofan Na 2 Mg 3 Al 2 (Si 4 O 11 ) 2 (OH) 2 Kelompok Mika
Rumus kimia = W(X,Y) 2-3 Z 4 O 10 (OH, F) 2
W = K (Na dalam paragonit) X dan Y = Al, Li, Mg, Fe 2+ , dan Fe 3+ Z = Al, Si, dgn perbandingan 1:3
Contoh mineral :
Muskovit KAl 2 (AlSi 3 O 10 )(OH) 2 , Pada umumnya hadir di granit
Biotit K(Mg, Fe) 3 (AlSi 3 O 10 )(OH) 2 , Umum di bat beku
Paragonit NaAl 2 (AlSi 3 O 10 )(OH) 2 , Merupakan unsur jarang di batuan schist
Flogopit KMg 3 (ALSi 3 O 10 )(OH) 2 , Di batuan kaya Mg & miskin Fe, seperti peridotit Diopsid termasuk dalam kelompok : a. Olivin c. Amphibole b. Piroksin d. Mika
Leusit termasuk dalam kelompok : a. Olivin c. Amphibole b. Feldspatoid d. Piroksin
Forsterit termasuk dalam kelompok : a. Mika c. Amphibole b. Olivin d. Piroksin
Hornblende termasuk dalam kelompok : a. Mika c. Amphibole b. Olivin d. Piroksin
Faktor yang berperan dlm keterdapatan unsur-unsur dlm batuan beku adalah : a. Potensial Ionik c. Konfigurasi elektron b. Indek penggantian ion d. Jari-jari ion
Berdasarkan atas indek penggantian ion, maka unsur Fe 2+ dpt digantikan oleh : a. Fe 3+ c. P 5+ b. Ni 2+ d. K + Penghabluran Magma
Dicirikan oleh 2 jenis deret :
Deret kontinyu, dimana penghabluran yg terbtk sejak awal berubah tanpa gangguan dari segi kandungannya
Deret diskontinyu, dimana penghabluran yg terbentuk pada awalnya berubah dengan menghasilkan 1 fase baru dgn struktur hablur dan kandungan yg berbeda
Factors That Influence the Rate of Weathering Discontinuous Continuous
Alkali Feldsfar (K,Na) AlSi 3 O 8 / Sr-Rb-Ba Muskovit (K, Al, Mg, Fe) Al SiO/ Rb-Ba Kuarsa (SiO) (Mg,Fe) : Si = 2:1 (Mg,Fe) : Si = 1:1 (Na+K) : Al = 0:0) (Na+K) : Al = 0:1) Si : Al = 3:1 Si : Al = 1:1 (Penggantian Al pada Si banyak) Si : Al = 6:2 sampai 5:3) Ca 2 Na(Mg,Fe,Al) 3 (Al,Si) 4 ) 11 ) 2 (OH) 2 /Rb-Ba K(Mg,Fe) 3 (AlSi 3 O 10 )(OH) 2 /Rb-Ba
(Penggantian Al pada Si sedikit) Terutama terdpt dlm mineral feldspar
Dpt terjadi dr hasil peleburan batuan kaya bt lempung. Vulkanisme yg berhubungan dgn subduction Al 2 O 3 mempunyai kisaran 13-18%
Kurang sensitif terhadap diferensiasi, namun demikian menurut Maaloe dan Petersen (1981), Al 2 O 3 akan mengalami penurunan dgn meningkatnya SiO 2 Al 2 O 3 Deret kontinyu
Terdpt pada seri plagioklas
Bertambahnya derajat penggantian Si oleh Al Pada anortit = Si : Al = 1:1 Pada albit dan KF = Si : Al = 3:1
Rasio (Na+K) : Al = berubah dari 0 : 0 ke 0 : 1 (dari anortit ke albit)
Kristal pertama bereaksi dgn cairannya merubah komposisinya, shg terjadi perubahan bergradasi dari kaya Ca ke Na
Reaksi cepat dari zat padat homogen Deret diskontinyu
Terjadi pada feromagnesian
Terjadi perubahan kandungan mineral pada T tertentu
Pada bagian akhir dicirikan masuknya fluorine dan hidroksil ke dlm struktur hornblende dan biotit, yg menunjukkan unsur gas yg > bila fraksinasi berlanjut
Bertambahnya derajat penggantian Si oleh Al Olivin tidak ada penggantian Al pada Si Piroksin Penggantian Al pada Si sedikit Amphibole Penggantian Al pada Si banyak Biotit sedikitnya bagian Si diganti oleh Al (Si:Al antara 6:2 sampai 5:3)
Rasio (Na+K) : Al = berubah dari 0:0 ke 0:1 (dari olivin ke biotit) Pada olivin : (Mg, Fe) : Si = 2:1, sedangkan pada piroksin menjadi 1:1
Perbandingan antara (Mg, Fe) dengan Si pada Olivin adalah : a. 2 : 1 c. 1 : 2 b. 1 : 1 d. 1 : 3
Sedangkan perbandingan antara (Mg, Fe) dengan Si pada piroksin adalah : a. 2 : 1 c. 1 : 2 b. 1 : 1 d. 1 : 3
Perbandingan antara Si dengan Al pada alkali feldsfar adalah : a. 1 : 1 c. 1 : 2 b. 1 : 3 d. 2 : 1
Perbandingan antara Si dengan Al pada anortit adalah : a. 1 : 1 c. 1 : 2 b. 1 : 3 d. 2 : 1 TERIMAKASIH Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam Surat Al Fatihah Ayat 2 Elemental Abundances in Continental Crust KOMPOSISI KERAK
Clarke dan Washington (1924), mengestimasi bahwa kerak dgn kedalaman 10 mil pertama terdiri dari :