Anda di halaman 1dari 11

PENGOLAHAN/ PENJERNIHAN AIR UNTUK

MENURUNKAN KADAR BESI DENGAN


METODE KOMBINASI AERASI
SEDIMENTASI FILTRASI SEDERHANA
OLEH :
ANDI DWI CAHYO 101910301051
KURNIAWAN EKA SAPUTRA 101910301065
DEBY AMBARA 101910301058

MENURUNKAN KADAR FE ( BESI ) DALAM
AIR
Masalah yang paling menonjol pada air sumur
adalah bau busuk dan warna kuning karat berbau
logam. Di perkotaan umumnya air berbau busuk
karena tanahnya sudah banyak tercemar limbah
organik.
Secara alami, warna kuning atau bau logam
dikarenakan air banyak mengandung besi (Fe),
Mangan (Mn), dan alumunium (Al) atau logam lain
yang membahayakan kesehatan.
Persyaratan bagi masing-masing standar kualitas air masih perlu
ditentukan oleh 4 (empat) aspek yaitu : persyaratan fisis, kimia,
biologis.
Persyaratan fisis ditentukan oleh faktor-faktor kekeruhan, warna,
bau maupun rasa.
Persyaratan kimia ditentukan oleh konsentrasi bahan-bahan kimia
seperti Arsen, Clhor, Tembaga, Cyanida, Besi dan sebagainya.
Persyaratan biologis ditentukan baik oleh mikroorganisme yang
pathogen, maupun yang non pathogen.
Persyaratan Radioaktifitas



Dampak bila kandungan Fe melebihi
batas pada air
1. Gangguan teknis
Endapan Fe (OH) bersifat korosif terhadap pipa dan akan
mengendap pada saluran pipa, sehingga mengakibatkan
pembuntuan dan efek-efek yang dapat merugikan seperti Mengotori
bak yang terbuat dari seng.
2. Gangguan fisik
Gangguan fisik yang ditimbulkan oleh adanya besi terlarut dalam
air adalah timbulnya warna, bau, rasa. Air akan terasa tidak enak bila
konsentrasi besi terlarutnya > 1,0 mg/l.
3. Gangguan kesehatan
Merusak dinding usus,iritasi pada mata dan kulit. terjadi sirosis hati
dan kerusakan pankreas sehingga menimbulkan diabetes.
Penyebab utama Tingginya Kadar besi
dalam Air
1. Rendahnya pH Air
Nilai pH air normal yang tidak menyebabkan masalah adalah
air yang mempunyai pH 7 dapat melarutkan logam termasuk besi.
2. Adanya Gas-gas Terlarut dalam Air.
Yang dimaksud gas-gas tersebut adalah CO2 dan H2S.
Beberapa gas terlarut dalam air terlarut tersebut akan bersifat korosif.
3. Bakteri
Secara biologis tingginya kadar besi terlarut dipengaruhi oleh
bakteri besi yaitu bakteri yang dalam hidupnya membutuhkan
makanan dengan mengoksidasi besi sehingga larut. Jenis ini adalah
bakteri Crenotrik, Leptotrik, Callitonella, Siderocapsa dan Iain-Iain.
a. Aerasi
b. Sedimentasi
c. Filtrasi


Beberapa alternatif metode menurunkan
kandungan zat besi pada air tanah :
Metode Aerasi - Sedimentasi - Filtrasi
Aerasi adalah
Proses memasukkan udara kedalam air dengan proses
oksidasi untuk menaikkan kadar oksigennya. Proses
oksidasi ini dilakukan dengan menggunakan udara biasa,
kemudian di ikuti dengan pengendapan dan
penyaringan.
Sedimentasi adalah
Proses pengendapan partikel-partikel padat yang
tersuspensi dalam cairan karena pengaruh gravitasi (gaya
berat secara alami). Proses ini sering digunakan dalam
pengolahan air. Dalam proses sedimentasi partikel tidak
mengalami perubahan bentuk, ukuran, ataupun
kerapatan selama proses pengendapan berlangsung.
Filtrasi adalah
Proses penyaringan merupakan bagian dari
pengolahan air yang pada prinsipnya adalah untuk
mengurangi bahan-bahan organik maupun bahan-bahan
anorganik yang berada dalam air.
GAMBAR KOMBINASI PENGOLAHAN AIR
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
Keuntungan
1. Kontruksi tangki yang sederhana dan mudah dilaksanakan sendiri tanpa
memerlukan persyaratan khusus, dapat menggunakan tangki atau bak
yang sudah ada.
2. Biaya yang diperlukan cukup terjangkau oleh masyarakat.
Kerugian
1. Penggunaan bahan kimia masih menjadi masalah karena tidak semua
masyarakat mudah mencari dan membelinya.
2. Apabila menggunakan sistem pengadukan manual dengan tenaga
manusia, maka perlu kesabaran dari penggunanya
3. Diperlukan upaya ujicoba untuk menentukan dosis zat kimia yang
dibutuhkan supaya pembubuhannya optimal.

SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai