0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
43 tayangan4 halaman
Teknik dasar dalam permainan bola basket meliputi passing, dribbling, shooting, pivot, dan rebound. Sejarah permainan bola basket dimulai pada tahun 1891 oleh James Naismith di Springfield, Massachusetts, dan sejak itu telah menyebar ke seluruh dunia.
Teknik dasar dalam permainan bola basket meliputi passing, dribbling, shooting, pivot, dan rebound. Sejarah permainan bola basket dimulai pada tahun 1891 oleh James Naismith di Springfield, Massachusetts, dan sejak itu telah menyebar ke seluruh dunia.
Teknik dasar dalam permainan bola basket meliputi passing, dribbling, shooting, pivot, dan rebound. Sejarah permainan bola basket dimulai pada tahun 1891 oleh James Naismith di Springfield, Massachusetts, dan sejak itu telah menyebar ke seluruh dunia.
Istilah mengoper/melempar/mengumpan selalu berhubungan dengan menangkap (catching) atau menerima bola. Operan pada umumnya dilakukan dengan 2 bahkan 1 tangan serta harus cepat, tepat dan keras, tetapi tidak liar sehingga dapat dikuasai oleh kawan yang menerimanya. Namun mengoper tidaklah semudah orang menduga. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengoper bola antara lain : Arah bola ke sasaran harus terhindar dari serobotan ( intercept) lawan. Timing harus tepat Perasaan (feeling) Hindari lemparan menyilang Untuk dapat melakukan operan dengan baik harus dapat menguasai macam-macam teknik dasar melempar dan menangkap bola dengan baik. Teknik dasar melempar bola tersebut al : Chest Pass ( Operan dada) Bounce Pass ( Operan pantulan) Over Head Pass ( Operan dari atas kepala) Baseball Pass ( operan jarak jauh ( fast break) Biasanya untuk pemain pemula yang diberikan ada 3 macam passing seperti yang diatas, sedangkan untuk baseball pass biasanya diberikan setelah mereka dapat melakukan gerakan yang lain dengan baik. B. DRIBBLING Menggiring bola adalah cara untuk membawa bola ke segala arah dengan lebih dari satu langkah asal bola sambil dipantulkan dan merupakan suatu usaha untuk mengamankan bola dari rampasan lawan sebab dengan demikian ia dapat bergerak menjauhkan lawan sambil memantulkan bola kemana ia tuju. Ada beberapa cara menggiring bola al : Menggiring bola rendah ( untuk control bola). Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan). Menggiring campuran Menggiring bola ini dilatih dari hal yang mudah yaitu dengan sikap ditempat atau berhenti kemudian berjalan dan terakhir baru berlari setelah agak mahir baru kemudian diberikan latihan dengan rintangan untuk lebih mempersulit dribbling/menggiring bola. C. SHOOTING Menembak adalah sasaran akhir setiap bermain, juga termasuk unsure yang menentukan kemenangan dalam pertandingan sebab kemenangan ditentukan oleh banyaknya bola yang masuk dalam keranjang (basket) setiap serangan selalu berusaha untuk dapat melakukan tembakan. Dasar-dasar teknik menembak sebenarnya sama dengan teknik operan disamping itu juga tepat tidaknya mekanika gerakan dalam menembak menentukan baik buruknya tembakan. Shooting atau menembak ini harus dilakukan sesering mungkin untuk melatih anak merasakan gerakannya dengan benar serta dapat terlatih ketepatannya. Untuk para atlit yunior biasanya penekanan latihan pada dua macam cara dalam melakukan shooting atau menembaknya antara lain : One Hand Shoot (Tembakan satu tangan). Two Hand Shoot (Tembakan dua tangan). D. PIVOT Teknik ini diperlukan untuk mengatasi peraturan tentang diperkenankannya seorang pemain yang memegang bola sambil jalan atau lari. Bahkan seorang pemain yang memegang bola tidak boleh melangkah lebih dari satu langkah tanpa memantulkan bola. Untuk menghindari bola dari sergapan lawan maka ia diperbolehkan melakukan pivot. Garakan berporos (pivot) adalah suatu usaha mengubah arah hadap badan kesegala arah dengan satu kaki tetap sebagai poros (tumpuan). Kaki poros tidak boleh terangkat atau tergeser dari tempatnya, sementara kaki yang lain boleh bergerak atau melangkah kesegala arah, khususnya pada saat memegang bola, sebab dipergunakan agar bola dapat dijauhkan dari jangkauan lawan. Pivot dapat berbentuk al : In Front Pivot (front turn). Reverse Pivot (reverse turn). E. REBOUND Merayah bola merupakan teknik dasar yang perlu dikuasai oleh seorang pemain, hal ini dapat dimaklumi sebab kemenangan dalam merayah bola merupakan suatu kesempatan untuk melakukan serangan berikutnya. Merayah bola (rebound) merupakan suatu usaha untuk mengambil atau menangkap bola yang datangnya memantul dari papan pantul atau keranjang akibat dari tembakan yang tidak berhasil. Beberapa ahli mengatakan Kalau tidak dapat memenangkan bola rebound maka tim anda tak akan bias menang , hal ini dapat dibenarkan sebab memenangkan rebound berarti kita mempunyai kesempatan lagi untuk menembak. Teknik merayah bola (rebound) dibagi menjadi dua yaitu : Defensive Rebound (merayah bola pada saat bertahan). Offensive Rebound (merayah bola pada saat menyerang). Rebound atau merayah bola dilakukan sesering mungkin karena memerlukan ketepatan waktu (timing) yang baik. Sebaiknya saat masih yunior diberikan sehingga para pemain sudah dapat merasakan gerakan dengan baik dan mempunyai ketepatan waktu (timing) dan menutup lawan Peraturan dalam permainan bola basket: - Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masih group terdiri dari 4 (empat) tim. - Setiap tim terdiri dari 5 pemain inti yang bermain di lapangan dan max 7 pemain cadangan. - Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi. - Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain. - Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 5 orang. - Apabila di lapangan terdapat kurang dari 5 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah. - Setiap peserta hanya diperbolehkan membuat maksimal 4 (empat) personal fouls (pada personal foul ke 5 (lima), fouled out). - Team foul maksimum adalah 5 (lima). Setiap foul setelah foul ke 5 (lima), maka tim lawan berhak mendapatkan 2 (dua) buah free throw. - Team foul akan di-reset pada perpindahan babak, namun, pada saat overtime, team foul tidak akan di-reset. - Waktu pertandingan untuk penyisihan group adalah 2 X 20 menit kotor, dimana waktu tidak akan dimatikan pada saat time out dan free throw. - Waktu pertandingan untuk babak semi final adalah 2 x 20 menit semi kotor, dimana waktu akan dimatikan pada saat time out dan free throw. - Waktu pertandingan untuk babak final adalah 2 x 20 menit bersih, dimana waktu akan dimatikan pada saat bola mati, time out dan free throw. - Waktu istirahat pergantian babak ditetapkan selama 5 menit. - Waktu time out ditetapkan selama 1 (satu) menit dengan masing-masing tim memperoleh 1 (satu) kali time out pada setiap babak. - Apabila pada akhir game, kedua tim memperoleh angka yang sama, overtime akan diadakan. - Masa overtime berlangsung selama 1 x 5 menit (bersih). - Apabila sampai dengan akhir waktu dari babak overtime, masih terdapat perolehan angka yang sama, maka akan dilakukan adu free-throw. Setiap tim diwakili oleh 2 orang dengan masing-masing orang memiliki 5 kali kesempatan. - Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner up akan dilihat dari kualitas angka memasukan pada tiap-tiap pertandingan yang dimainkan. - Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international. Sejarah dalam permainan bola basket: Sejara Bola Basket ditemukan pada Desember 1891 oleh pendeta Kanada, pendidik, dan dokter James Naismith. Naismith memperkenalkan permainan ketika kami adalah seorang instruktur di Young Men s Christian Association Training School (sekarang Springfield College) di Springfield, Massachusetts. Atas permintaan atasannya Luther, Dr H. Gulick, ia mengadakan rekreasi kuat cocok untuk bermain musim dingin dalam ruangan. Permainan Bola Basket melibatkan unsur sepak bola Amerika, sepak bola, dan hoki, dan bola pertama yang digunakan adalah bola sepak. Tim memiliki sembilan pemain, dan tujuan adalah persik keranjang kayu ditempelkan di dinding. Pada 1897-1898, tim dari lima menjadi standar. Permainan cepat menyebar secara nasional dan ke Kanada kekiri dan bagian lain dunia, dimainkan oleh perempuan dan laki-laki, tetapi juga menjadi permainan outdoor populer informal. Prajurit AS dalam Perang Dunia II (1939-1945) mempopulerkan olahraga di banyak negara lain..Olahraga Bola Basket Sejumlah perguruan tinggi AS mengadopsi permainan antara sekitar 1893 dan 1895. Pada tahun 1934 permainan perguruan tinggi pertama yang digelar di New York City Madison Square Garden, dan bola basket perguruan tinggi mulai bermain dan menarik orang banyak dan minat tinggi. Pada 1950-an bola basket telah menjadi olahraga perguruan tinggi, sehingga membuka jalan bagi pertumbuhan minat bola basket profesional. Pro pertama liga, National Basketball League, dibentuk pada tahun 1898 untuk melindungi pemain dari eksploitasi dan mempromosikan permainan bola basket. Liga ini hanya berlangsung lima tahun sebelum bubar, kehancurannya melahirkan sejumlah liga terorganisir secara longgar di seluruh Amerika Serikat timur laut. Salah satu tim pro bola basket pertama dan terbesar adalah Celtics Asli, diselenggarakan sekitar 1915 di New York City. Mereka bermain bola basket sebanyak-nya 150 pertandingan musim dan didominasi bola basket sampai tahun 1936. Harlem Globetrotters, didirikan pada tahun 1927, sebuah tim pameran terkenal, mengkhususkan diri dalam pengadilan dan penanganan ahli bola. Pada tahun 1949 dua liga profesional selanjutnya, National Basketball League (dibentuk pada 1937) dan Asosiasi Bola Basket of America (1946) bergabung untuk membuat National Basketball Association (NBA). Boston Celtics, yang dipimpin oleh mereka center Bill Russell, yang didominasi NBA dari akhir 1950-an melalui 1960-an. Pada tahun 1960, tim pro dari pantai ke pantai dimainkan sebelum kerumunan jutaan per tahun. Wilt Chamberlain, sebuah pusat untuk Los Angeles Lakers, satu lagi pemain terkemuka pada era itu, dan pertempuran dengan Russell yang dinantikan. Kareem Abdul-Jabbar, juga pusat, menjadi terkenal pada 1970-an. Jabbar menyempurnakan terkenal nya langit hook ditembak saat bermain untuk Los Angeles Lakers dan mendominasi oposisi. NBA mengalami penurunan popularitas pada akhir 1970-an, tapi menghidupkan kembali, terutama melalui semakin populernya pemain bola basket yang paling menonjol. Larry Bird dari Boston Celtics, dan Magic Johnson dari Los Angeles Lakers dikreditkan dengan menyuntikkan kegembiraan ke liga pada 1980-an melalui keterampilan unggul dan selama satu dekade persaingan. Selama akhir 1980-an Michael Jordan dari Chicago Bulls naik menjadi bintang dan membantu Bulls NBA mendominasi selama awal 1990-an. Sebuah generasi baru bintang bola basket, termasuk Shaquille ONeal dari Orlando Magic dan Larry Johnson dari Charlotte Hornets, telah menopang pertumbuhan NBA popularitas. Pada tahun 1959 sebuah Basketball Hall of Fame didirikan di Springfield, Massachusetts. Daftar nama meliputi nama-nama pemain bola basket yang hebat, pelatih, wasit, dan orang-orang yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan permainan bola basket.