0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
36 tayangan5 halaman
Studi ini menganalisis hubungan antara struktur kimia dengan aktivitas antikanker menggunakan metode 2D-QSAR pada derivat flavonoid. Model terbaik menunjukkan bahwa indeks konektivitas, bentuk, dan ukuran molekul berkontribusi terhadap aktivitas. Nilai rendah beberapa indeks seperti Kier Chi4 dan KAlpha3 menghasilkan aktivitas yang lebih baik, sementara nilai tinggi indeks lain seperti Kier Chi4 dan ukuran area
Studi ini menganalisis hubungan antara struktur kimia dengan aktivitas antikanker menggunakan metode 2D-QSAR pada derivat flavonoid. Model terbaik menunjukkan bahwa indeks konektivitas, bentuk, dan ukuran molekul berkontribusi terhadap aktivitas. Nilai rendah beberapa indeks seperti Kier Chi4 dan KAlpha3 menghasilkan aktivitas yang lebih baik, sementara nilai tinggi indeks lain seperti Kier Chi4 dan ukuran area
Studi ini menganalisis hubungan antara struktur kimia dengan aktivitas antikanker menggunakan metode 2D-QSAR pada derivat flavonoid. Model terbaik menunjukkan bahwa indeks konektivitas, bentuk, dan ukuran molekul berkontribusi terhadap aktivitas. Nilai rendah beberapa indeks seperti Kier Chi4 dan KAlpha3 menghasilkan aktivitas yang lebih baik, sementara nilai tinggi indeks lain seperti Kier Chi4 dan ukuran area
Jurnal: 2D QSAR Analysis on B-Ring Trifluromethylated Chromenone Analogues as Anticancer Agents. (Sumber: International Journal Of Advances in Pharmacy, Biology And Chemistry, 2012) Author: RB. Patil and SD. Sawant
Equation:
Interpretasi Model Di antara ke-empat model yang dihasilkan, model 1 adalah yang paling signifikan karena memiliki nilai koefisien korelasi tervalidasi silang (cross validated correlation Coefficient) tertinggi ( CV_r2 : 0,9985 ) . Regresi Model (Model 1) memiliki standard error (s : 0,1851) yang menjelaskan kemampuan prediksi dengan standar kesalahan 0,1851 unit. Kuadrat oefisien korelasi (r 2 : 0,8271) menujukkan nilai yang cukup dekat dengan koefisien korelasi tervalidasi silang. Hal ini menjelaskan kemampuan prediktif yang lebih baik. Jumlah residual nilai kuadrat ( RSS : 0,5139 ) adalah varians dalam residu yang tidak diperhitungkan dalam metode regresi . Jumlah prediktif nilai kuadrat (PRESS : 0,004397) untuk Model 1 jauh lebih kecil dari model lain dan juga jauh lebih kecil dari jumlah total nilai kuadrat ( 2,9732 ). Koefisien kuadrat prediktif (pred_r2) untuk model 1 adalah 0,827 yang menjelaskan kemampuan prediksi model . Adapun deskriptor yang terdapat dalam Model 1 antara lain: Indeks Kier Chi4 (path / cluster) merupakan Indeks konektivitas molekular yang dikembangkan oleh Hall dan Kier yang mencerminkan identitas atom, lingkungan ikatan dan jumlah ikatan hidrogen dan order 4 serta jalan / cluster tipe . Indeks Kier Chi4 (path) yaitu Indeks konektivitas molekul urutan/order 4 dan jenis path/cluster. Indeks KAlpha3 merupakan Indeks bentuk molekul yang didasarkan pada asumsi bahwa bentuk molekul adalah fungsi dari jumlah atom dan hubungan ikatan. Indeks KAlpha3 menunjukkan kontribusi masing-masing atom terhadap keseluruhan bentuk molekul berdasarkan perbandingan dengan karbon sp 3 atom. Mp merupakan deskriptor konstitusional yang menggambaran atom dengan polarisabilitas tertentu ( skala pada atom karbon). IDDE merupakan salah satu indeks informasi yang menandakan isi informasi pada kesetaraan tingkat jarak. MWCO7 merupakan perhitungan pergerakan dan garis edar molekul serta menandakan jumlah pergerakan molekul urutan/order 7. JGI5 merupakan indeks muatantopologi dan menandakan indeks muatan topologi urutan/order 5. TI1 merupakan deskriptor topologi yang menandakan indeks Mohar pertama (first Mohar Index) TPSA (Tot) yaitu ukuran total luas permukaan area yang bersifat polar. Deskriptor ini berkontribusi 4,65 % ; 19,73 % ; 12,08 % ; 8,59% ; 15,62 % ; 16,57 % ; 10,45 % ; 5,46% dan 6,85% . Berdasarkan hasil analisis QSAR Model 1, nilai koefisien yang bernilai negatif dari Indeks Kier Chi4 (path / cluster) pada aktivitas biologis menunjukkan bahwa nilai yang lebih rendah menunjukkan aktivitas penghambatan/inhibisi yang lebih baik sedangkan nilai yang lebih tinggi menyebabkan penurunan aktivitas. Koefisien yang bernilai positif dari index Kier Chi4 (path) kaitannya dengan aktivitas biologis, menunjukkan bahwa nilai-nilai yang lebih tinggi menyebabkan aktivitas yang baik sedangkan nilai yang lebih rendah menyebabkan penurunan aktivitas. Lalu, koefisien yang bernilai negatif dari indeks KAlpha3 dan MWCO7 menunjukkan hubungan terbalik dengan aktivitas biologis sementara nilai koefisien positif deskriptor lainnya yaitu Mp, IDDE, JGI5, TI1, dan TPSA (Tot) berbanding lurus dengan aktivitas biologis. Konektivitas molekul, bentuk molekul sebagai fungsi dari jumlah atom, parameter jarak, perhitungan pergerakan dan garis edar molekul, serta parameter topologi muatan, juga turut menentukan seberapa besar aktivitas antikanker dari suatu senyawa.
Tabel Deskriptor yang Diperhitungkan untuk Analisis QSAR Physicochemical Descriptors Constitutional Descriptors Topological descriptors Other categories of descriptors Molecular Mass Molecular Surface area Molecular Volume Sv: sum of atomic van der Waals volumes (scaled on Carbon atom) ZM: Zagreb index Qindex: Quadratic index Walk and path counts Connectivity indices Log P Molecular Refractivity Kier Chi (atom/ bond/path/pathcluster/ cluster) index of order 0-6 Kier Chi V (atom/ bond/path/pathcluster/ cluster) index of order 0-6 Kappa 1-3 index KAlpha 1-3 index Shape flexibility index Rotatable bonds Randic Topologic index Wiener Topologic index Sum of E-state indices VAMP (total enery, electronic enery, Nuclear energy, surface area, mean polarizability) Ui: Unsaturation index Hy: hydrophilic factor MLOGP: Moriguchi octanol-water partition coeff. (logP) ALOGP: Ghose-Crippen octanol-water partition coeff.
Se: sum of atomic Sanderson electronegativities (scaled on Carbon atom) Sp: sum of atomic polarizabilities (scaled on Carbon atom) Ss: sum of Kier-Hall electrotopological states Mv: mean atomic van der Waals volume (scaled on Carbon atom) Me:mean atomic Sanderson electronegativity (scaled on Carbon atom) ARR: aromatic ratio nCIC: number of rings nDB: number of double bonds nH: number of Hydrogen atoms nC: number of Carbon atoms nR06: number of 6 membered rings ATS: Broto-Moreau autocorrelation of a topological structure weighted by atomic masses MATS: Moran autocorrelation weighted by atomic masses VDA: average vertex distance degree MSD: mean square distance index (Balaban) SMTI: Schultz Molecular Topological Index (MTI) RhyDp: reciprocal hyper-distance-path index Wap: all-path Wiener index ICR: radial centric information index ZM: Zagreb index Qindex: Quadratic index SNar: Narumi simple topological index (log) HNar: Narumi harmonic topological index GNar: Narumi geometric topological index Xt: Total structure connectivity index Dz: Pogliani index Ram: ramification index Pol: polarity number Information indices 2D autocorrelations Edge adjacency indices BCUT descriptors Topological charge indices Eigenvalue-based indices Randic molecular profiles Geometrical descriptors Radial Distribution Function descriptors 3D-MoRSE descriptors WHIM descriptors GETAWAY descriptors Functional group counts Atom-centred fragments Charge descriptors
KESIMPULAN Studi hubungan kuantitatif struktur dua dimensi (2D QSAR Analysis) dengan metode regresi linier berganda dilakukan pada cincin B trifluorometilasi dari derivatif flavonoid sebagai agen antikanker. Model QSAR dihasilkan secara statistik. Di antara ke-4 model, model yang paling signifikan adalah Model 1, dengan nilai kuadrat koefisien korelasi (r 2 ), koefisien korelasi tervalidasi silang (CV_r 2 ), dan koefisien korelasi kuadrat prediktif (pred_r 2 ) berturut-turut 0,8271 , 0,9985 dan 0,827. Analisis QSAR juga menunjukkan bahwa deskriptor indeks Kier Chi4 (path / cluster) , indeks Kier Chi4 (path), indeks KAlpha3, Mp, IDDE, MWCO7, JGI5, TI1 dan TPSA (tot) berkontribusi terhadap aktivitas antikanker. Nilai koefisien yang negatif dari indeks Kier Chi4 (path / cluster), indeks KAlpha3 dan MWCO7 menunjukkan bahwa nilai yang lebih rendah dari ke-tiga deskriptor tersebut menunjukkan aktivitas antikanker yang lebih baik, sedangkan nilai yang lebih tinggi dari ke-tiga deskriptor menyebabkan penurunan aktivitas antikanker. Nilai koefisien yang positif dari indeks Kier Chi4 (path), Mp, IDDE, JGI5, TI1 dan TPSA (tot) menunjukkan bahwa nilai yang lebih tinggi dari deskriptor-deskriptor tersebut memiliki aktivitas antikanker yang lebih baik sedangkan nilai yang lebih rendah deskriptor-deskriptor tersebut menyebabkan penurunan aktivitas antikanker .