Anda di halaman 1dari 11

Memilih burung berdasar daerah asal dan

katuranggan
Anda bingung bagaimana memilih burung berdasar daerah
asal? Ya, sebenarnya ada patokan umum yang bisa digunakan meski semuanya sangat relatif
karena 1.000 burung adalah 1.000 karakter. Berikut ini sejumlah tips yang bisa menjadi
pegangan.

Pemilihan berdasar daerah asal
1. Murai batu:
Secara umum tidak ada perbedaan volume dan mental yang didasarkan oleh asal
daerah/habitat. Murai batu semua wilayah Sumatera maupun Kalimantan, ada yang bermental
bagus volume dahsyat, ada yang bersuara tipis. Hanya saja untuk penghobi burung di wilayah
Jawa dan Sumatera, murai batu asal Kalimantan dan murai batu pesisiran sumatera (berekor
hitam semua atau sering disebut murai batu nias) kurang disuka untuk burung lomba dan
penilaiannya cenderung "kurang" . Kenapa? Tanya saja kepada juri lomba.

2. Anis Merah:
Sama dengan murai batu. Secara umum tidak ada perbedaan volume, mental dan gaya tarung
yang didasarkan oleh asal daerah/habitat. Anis merah semua wilayah Jawa dan Bali ada yang
bermental bagus volume dahsyat, ada yang bersuara tipis, ada yang bergaya mbebek, dlosor,
doyong, ada yang cuma bergaya klasik. Mengapa anis merah bali yang paling populer dibanding
anis merah Tasik/Jabar, Pacitan, Sleman atau lereng merapi dan sebagainya? Sebab populasi
anis merah bali adalah yang terbanyak di alamnya dan di pelihara di rumahan, sehingga jumlah
mereka dominan di arena lomba dan karenanya kemungkinan besar jawara-jawaranya berasal
adalah anis merah asal Bali.

3. Anis kembang:
Sama dengan anis merah dan murai batu. Secara umum tidak ada perbedaan volume, mental
dan gaya tarung yang didasarkan oleh asal daerah/habitat. Anis kembang semua wilayah
Indonesia ada yang bermental bagus volume dahsyat, ada yang bersuara tipis, ada yang ngerol
mendongak ada yang cuma ngeriwik-ngeriwik. Kalau memilih anis kembang, pilih saja dari
penangkaran yang sudah dikenal memproduksi burung-burung jawara karena indukan-
indukannya juga pilihan.

4. Branjangan:
Secara umum ada perbedaan volume suara antara branjangan asal Jawa dengan branjangan
dari daerah lain (Nusa Tenggara, misalnya). Branjangan wilayah jawa volumenya relatif lebih
keras. Meski semua branjangan memiliki sifat dasar njambul atau njegrik, tetapi branjangan asal
daerah Srikayangan, Wates, dikenal memiliki jambul yang lebih njegrak dibanding branjangan
dari daerah lain. Bulunya pun relatif lebih merah dan batikannya bersih. Meski demikian, tidak
semua branjangan yang hidup di habitat Wates adalah branjangan Srikayangan sebab ada juga
branjangan Wates yang hampir sama penampakannya dengan branjangan dari Sragen, Pati dan
wilayah Jawa lainnya.

5. Cucak ijo:
Hampir sama dengan murai batu. Secara umum tidak ada perbedaan volume, mental dan gaya
tarung yang didasarkan oleh asal daerah/habitat. Cucak ijo Sumatera, Kalimantan dan Jawa ada
yang bermental bagus volume dahsyat, ada yang bersuara tipis, ada yang bergaya ngentrok
njambul ada yang biasa-biasa saja. Secara fisik, cucak ijo daerah Jawa relatif lebih besar
ketimbang dari pulau lain dan cucak ijo dari Banyuwangi dan juga Jember bagian timur dikenal
berbodi lebih besar ketimbang cuvak ijo dari daerah lain sesama Jawa dan apalagi luar Jawa.

6. Cucakrowo:
Hampir sama dengan cucak ijo. Secara umum tidak ada perbedaan volume, mental dan jenis
suara yang didasarkan oleh asal daerah/habitat. Cucakrowo Sumatera dan Kalimantan ada yang
bermental bagus volume dahsyat, ada yang bersuara tipis, ada yang ropel dan ada yang
bersuara biasa saja. Secara fisik, cucakrowo daerah sumatera relatif lebih besar ketimbang dari
pulau lain. Meski demikian, secara umum bodi cucakrowo di Kalimantan yang masuk wilayah
Malaysia, bertubuh bongsor seperti cucakrowo Sumatera.

7. Cucak jenggot dan kapas tembak/cucak tembak
Secara umum ada perbedaan volume dan jenis suara yang didasarkan oleh asal daerah/habitat.
Cucak jenggot jawa lebih kecil ketimbang cucak jenggot Sumatera tetapi suaranya dikenal lebih
pedas dan lebih mudah gacor. Sedangkan untuk kapas tembak, memang berhabitat aseli
sumatera dan kapas tembak yang terkenal bagus berasal dari seputaran Lampung.

8. Kacer hitam dan posi/sekoci
Sama dengan anis kembang. Secara umum tidak ada perbedaan volume, mental dan gaya
tarung yang didasarkan oleh asal daerah/habitat. Kacer hitam semua wilayah Indonesia ada
yang bermental bagus volume dahsyat, ada yang bersuara tipis, ada yang ngerol membuka ekor
dan bergoyang indah, ada yang cuma biasa-biasa saja.. Sedangkan untuk sekoci atau poci,
sama dengan kacer. Tidak ada perbedaan yang disebabkan asal daerah. Sedangkan antara
kacer dan sekoci/poci secara umum kacer lebih keras suaranya tetapi secara umum kalah
ngristal dibanding poci sehingga kacer "kalah tembus" dibanding kacer poci di arena lomba.

9. Pentet
Secara umum tidak ada perbedaan volume, mental dan gaya tarung yang didasarkan oleh asal
daerah/habitat. Pentet semua wilayah ada yang bermental bagus volume dahsyat, ada yang
bersuara tipis, ada yang pinter ngerol ada yang biasa-biasa saja. Mengapa pentet madura yang
paling populer dibanding pentet daerah lain? Sebab pentet Maduralah yang pada awalnya
banyak dibawa orang ke arena lomba (Jatim sebagai motornya), sehingga pada awal-awal
pentet dilombakan dulu mereka dominan di arena lomba.

10. Sulingan / tledekan
Sulingan / tledekan dari wilayah Banjarnegara, Purbalingga dan sekitarnya, secara karakter
suara dan volume serta "daya nyeklek-"nya terkenal lebih bagus ketimbang dari daerah lain.

Memilih berdasar katuranggan
Untuk pemilihan berdasar katuranggan ini, tulisan berasal dari artikel-artikel Om Ivan Sadewa
di http://www.smartmasting.com. Sementara untuk pemilihan kenari berdasar katuranggan, Anda
bisa melihatnya di artikel Memilih kenari berdasar katuranggansedangkan untuk memilih anis
merah, bisa juga dilihat artikel Pilih Anis merah berdasar katuranggan.

1. Anis merah



Berkelamin jantan, ciri-ciri burung anis merah berjenis kelamin jantan dapat dilihat dari
postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat,
warna bulu lebih tegas, paruh berwarna lebih gelap, warna bulu dibawah paruh bagian bawah
lebih pudar, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.


Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan
panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan burung Anis Merah yang
memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.


Postur badan, pilihlah bahan Anis Merah yang berpostur sedang dengan panjang leher,
badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan
pendek.


Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut
sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.


Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.


Berdiri pada posisi kepala mendangak 45 derajat. Boleh percaya boleh tidak, apabila
anda mendapatkan bahan yang seperti ini, dijamin umur 7 bulan sudah ngerol dan mulai teler.


2. Anis kembang





Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Anis Kembang berjenis kelamin jantan dapat dilihat
dari postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat,
warna bulu lebih tegas, paruh berwarna lebih gelap, warna bulu sangat tegas, mata besar
melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.


Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan
panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan burung Anis Kembang yang
memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.


Postur badan, pilihlah bahan Anis Kembang yang berpostur sedang dengan panjang
leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan
berbadan pendek.


Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut
sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.


Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.


Berdiri pada posisi kepala mendangak 45 derajat. Boleh percaya boleh tidak, apabila
anda mendapatkan bahan yang seperti ini, dijamin umur 7 bulan sudah ngerol dan sudah bisa
dilombakan.


3. Murai batu





Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Murai Batu jantan dapat dilihat warna bulu hitam yang
tegas mengkilap dan kontras serta memiliki ekor yang lebih panjang daripada burung Murai batu
betina.


Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan
panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok.
Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.


Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini
mempunyai mental tempur yang baik.


Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan
ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.


Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut
sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.


Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.


Panjang ekor yang serasi dengan postur badan. Pilihlah bentuk ekor yang sedikit lentur.


Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara
secara maksimal.



4. Cucak hijau/ijo





Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Cucak Hijau kelamin jantan dapat dilihat dari postur
tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu
lebih tegas, paruh berwarna gelap, warna bulu di bagian bawah leher berwarna hitam dan
membentuk topeng pada wajahnya, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak
lincah.


Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan
panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok.
Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.


Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan
ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.


Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut
sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.


Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.


Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.


Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara
secara maksimal.


5. Cucakrowo





Postur badan. Pilihlah bahan yang berpostur besar memanjang dengan panjang leher,
badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher, berbadan pendek
dan berpostur tubuh kecil.


Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan
panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok.
Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.


Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut
sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.


Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.


Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.


Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara
secara maksimal.


6. Kacer





Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kacer jantan dapat dilihat warna bulu hitam yang tegas
mengkilap dan kontras.


Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan
panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok.
Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.


Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini
mempunyai mental tempur yang baik.


Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan
ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.


Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut
sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap
mental burung.


Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.


Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara
secara maksimal.


7. Lovebird





Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar, panjang
dan terlihat kokoh.


Berkepala besar. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.


Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan
ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
Sebaiknya juga pilihlah bahan yang berdada lebar.


Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut
sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap
mental burung.


Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.


Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara
secara maksimal.


Bola mata besar dan bersih bersinar. Menandakan burung ini memiliki prospek yang
cerah apabila dijadikan burung lomba. Karena akan sangat gacor.


8. Cucak jenggot dan kapas tembak





Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan
ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.


Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan
panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok.
Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.


Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan
ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.


Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut
sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.


Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.


Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.


Warna bulu tegas dan kering, diyakini memiliki irama lagu yang sangat panjang.


Memiliki Jambul dan Jenggot yang lebih besar. Burung akan mempunyai wibawa yang
besar apabila berhadapan dengan burung Cucak Jenggot dan burung Kapas Tembak lain.


9. Cendet atau pentet





Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Cendet jantan dapat dilihat warna bulu yang tegas
mengkilap dan kontras.


Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan
panjang. Paruh bagian bawah cenderung lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh
bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.


Kepala besar, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai
mental tempur yang baik.


Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan
ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.


Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut
sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap
mental burung.


Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.


Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara
secara maksimal.


10. Tledekan/sulingan





Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Tledekan jantan dapat dilihat warna bulu yang tegas
mengkilap dan kontras.


Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan
panjang. Mirip seperti paruh bebek. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan
yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.


Kepala berbentuk besar, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini
mempunyai mental tempur yang baik.


Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan
ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.


Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut
sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.


Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.


Panjang ekor yang serasi dengan postur badan. Dengan ciri ini mempunyai peluang
besar untuk mendapatkan gaya tarung yang nyengklek.


Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara
secara maksimal.


11. Kenari





Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kenari jantan dapat dilihat bentuk tubuh yang serasi,
mengeluarkan suara cuit yang lebih nyaring dan keras. Pilihlah kenari jantan yang memiliki vent
lebih besar dan panjang.


Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan
panjang.


Kepala berbentuk kotak. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang
baik.


Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan
ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.


Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut
sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap
mental burung.


Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.


Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara
secara maksimal.


Selamat hunting burung. Pilihlah burung-burung hasil penangkaran.

Salam.

Anda mungkin juga menyukai