Ekor lebih pendek dengan warna hitam yang tidak mengkilat ( DOP ).
Kaki dan jari-jarinya cenderung lebih pendek dengan sisik yang lebih halus.
Paruh pendek, tipis serta agak melengkung.
Bulu putih yang ada dipunggung agak sempit, bulu yang berwarna hitam
sedikit kusam dan berwarna agak keabu-abuan terutama pada bagian kepala,
pipi, sayap dan batas antara bulu hitam dan kecoklatannya.
Suara tretekannya cenderung rapat dan terdengar cempreng.
Sementara untuk membedakan burung muray batu jantan dan betina pada waktu
burung masih piyikan cenderung agak sulit, tetapi biasanya para penangkar
berpatokan pada :
Kalau piyik tersebut mempunyai tubuh lebih besar dan panjang, serta pada kepala
bagian bawah dekat paruhnya cenderung lebih gelap rahangnya dan juga pada sayap
bagian tengah dadanya terdapat bintik-bintik berwarna coklat maka dapat
dipastikan burung piyikan tersebut berjenis kelamin jantan.
Sedangkan untuk burung piyikan betina memiliki tubuh lebih kecil dan pendek ,
pada bagian tengah dadanya ada bulu muda keputihan sedikit bercampur dengan
coklat tipis yang memanjang kebawah, serta warna dekat paruh cenderung pudar
serta hitammya tidak terlihat tegas.
Jenis - jenis burung muray batu
perawatan burung bakalan muray batu hutan
Banyak pedagang burung yang menjual trotolan anis merah betina dengan cara
menyamarkan bulu-bulu yang berwarna kuning tersebut dengan semir rambut
sehingga kalau kita perhatikan dengan betul-betul warna bulunya terlihat sedikit
kusam seperti trotolan anis merah yang baru saja beres mandi, jika kita sudah
berpengalaman maka hal tersebut dengan mudah bisa dibedakan antara trotolan
yang disemir dengan yang orisinil.
Kedua, warna paruh bagian bawah, kalau jantan berwarna coklat tua. Sedangkan
yang betina berwarna putih.
Ketiga, jika bakalan sudah berumur di atas 4-6 bulan, maka betina akan berwarna
kuning di bagian leher, kemudian akan berubah menjadi warna putih kehijauan.
Sedangkan jantan, warna kuningnya akan dipenuhi trotol-trotol hitam. Pada dua
bulan berikutnya, warna hitam itu akan tampak lebih jelas pada bagian leher/bawah
paruh.
Seiring dengan bertambahnya umur, warnua hitam di leher bawah, akan terus
menutup sampai di bawah matanya.
BURUNG LOVEBIRD
Berikut ini adalah serba-serbi mengani perbendaan lovebird jantan dan lovebird
betina yang bersumber dari tulisan Siti Nuramaliati Prijono dalam buku berjudul
Lovebird terbitan Penebar Swadaya.
c. Kelompok lovebird kacamata Empat jenis lovebird yang termasuk dalam kelompok
lovebird kacamata adalah lovebird nyasa (Agapornis lilianae), lovebird pipi hitam
(Agapornis nigrigenis), lovebird topeng (Agapornis personata), lovebird fischer
(Agapornis ficheri).
Keempat jenis lovebird ini sangat sulit dibedakan antara jantan dan betina.
Meskipun demikian ada sedikit perbedaan berat badan antara jantan dan betinanya.
Satu keunikan dari lovebird kelompok kacamata adalah pada saat menjelang musim
berkembangbiak burung betina akan membawa bahan sarang di bawah bulu tunggir
dan bulu punggung bagian bawah.
Pada jenis lovebird yang tidak dapat dibedakan jenis kelaminnya berdasarkan
penampilan luarnya yang spesifik maka akan sulit untuk membedakan lovebird
jantan dan lovebird betina. Pada kejadian ini makan ada beberapa cara untuk
digunakan memnedakan lovebird jantan dan lovebird betina.
a. Bentuk tubuh. Lovebird betina cenderung memiliki tubuh yang kekar dan lebih
berat. Namun kriteria ini tidak mutlak sifatnya.
b. Warna Lovebird jantan mempunyai warna yang lebuh terang dari lovebird betina.
Meskipun demikian hal itu tidak selalu benar karena warna bulu juga tergantung
pada makanan, iklim, dan variasi geografis.
c. Cara bertengger Lovebird betina bertengger dengan jarak antarkaki lebih lebar
dibandingkan lovebird jantan.
Perbedaan jantan berina berdasar bukaan kaki
d. Bentuk ekor Lovebird betina mempunyai ekor dengan bentuk lebih rata
dibandingkan pada ekor lovebird jantan yang berbentuk agak meruncing.
Perbedan jantan dan betina dari bentuk ekor
e. Membangun sarang Kegiatan membangung sarang lebih intensif dilakukan oleh
lovebird betina ketimbang jantan. Lovebird menggigit-gigit di luar sarang pada
cabang-cabang dan batang yang lebih tebal. Lovebird betina akan megambil kulit
kayu dan mengumpulkannya untuk membuat sarang, sedangkan lovebird jantan
menyuapi lovebird betina. Namu hal ini juga tidak mutlak karena ada lovebird jantan
yang juga aktif mengumpulkan bahan sarang.
f. Perabaan pada tulang pubis (supit urang). Lovebird memiliki dua tulang pubis
(supit urang) pada bagian pinggulnya. Pada musim berkembang biak, tulang pubis
lovebird betina menjadi lebih elastic dan jarak antara kedua tulang pubis tersebut
melebar karena pengaruh hormone. Keadaan tersebut dapat dirasakan dengan
rabaan tangan. Pada lovebird jantan, jarak antara dua tulang pubis tersebut sempit.
Teknik perabaan ini hanya dapat digunakan bila kegiatan seksual lovebird betina
dengan aktif.
h. Pemeriksaan DNA Cara lain untuk mengetahui jenis kelamin lovebird adalah
dengan menguji DNA yang dapat diperoleh dari darah atau bulu burung. Setelah
DNA diekstrak dengan larutan tertentu dan proses lebih lanjut, lalu hasilnya dipotret
dengan Polaroid. Apabila dalam foto tersebut terlihat dua pita maka lovebird
tersebut dapat dipastikan berkelamin betina. Namun jika terlihat hanya satu pita,
lovebird itu bias dipastikan jantan.
Cara ini dianggap lebih cepat dan hasilnya lebih akurat. Namun biaya uji DNA sangat
mahal. Selain itu di Indonesia belum banyak laboratorium yang menawarkan
jasanyan untuk memeriksa jenis kelamin burung dengan uji DNA.
Pada jenis lovebird yang tidak dapat dibedakan antara jantan dan betinanya
berdasarkan bentuk tubuh dan warna bulunya sering terjadi kesulitan untuk
memperoleh pasangan yang sesuai,. Sering terlihat dua ekor jantan berperilaku
seperti pasangan lovebird yang berlainan jenis. Hal yang sama juga terjadi pada dua
lovebird betina. Bahkan pada pasangan lovebird betina ini apabila bertelur maka
jumlah telurnya akan lebih banyak dari pasangan yang normal, tetapi telur tersebut
tidak fertile alias tidak akan menetas jika dierami. Hal yang membedakan antara
pasangan jantan-jantan dan betina-betina adalah pada pasangan jantan-jantan tidak
akan membuat sarang karena perilaku itu hanya milik lovebird bertina.
Ada yang menyatakan bahwa lovebird jantan adalah yang menyuapi pasangannya
sedangkan betina yang disuapi. Tetapi hal ini tidak benar karena lovebird betina juga
sering menyuapi lovebird jantan untuk menarik perhatian si jantan. Juga tidak benar
bahwa lovebird betina memiliki paruh dan kepala yang lebih kecil ketimbang
lovebird jantan. Dan tidak tentu benar bahwa lovebird jantan memiliki kepala yang
lebih lebar dengan paruh yang lebih runcing.
PENTET
Bagi pecinta burung. burung pentet merupakan burung yang sangat menyenangkan,
variasi suara, volume suara dan keindahan burung pentet itu sendiri merupakan
alasan bagi penikmat kicauan memilih pentet sebagai klangenannya. Bagi keperluan
pemeliharaan burung pentet tentu jenis kelamin sangat menentukan bagi
kesenangan dalam memelihara burung ini. Alasan utama adalah pentet yang
berkelamin jantan tentu memiliki warna yang lebih mencolok, variasi suara yang
beraneka dan volume suara yang keras.
Untuk membedakan Jenis kelamin Pentet mungkin agar sukar bagi para pemula,
namun bagi para ahli dapat dengan cara mengamati di bagian samping kiri dan
kanan,terlihat sekali warna hitam yang mencolok di dekat mata sampe mendekati
paruhnya kalo bgg dibagian pipinya mesti ada warna hitam yang mencolok sekali,itu
untuk semua jenis pentet ciri-ciri tersebut menunjukan bahwa pentet tersebut
berkelamin Jantan.
Kemudian Untuk betina nya warna hitam nya terlihat semu² saja dan biasanya
mempunya ukuran kepala agak menggelembung.
Untuk Pentet jantan bentuk kepalanya agak ceper mendatar.Kemudian untuk lebih
jelasnya danpasti coba liat dibagian sumpitnya ,untuk jantannya mempunyai sumpit
kecil panjang dengan motif garis sumpit tidak beraturan.
Sedang untuk Penter betina bentuk sumpitnya agak besar dan bentuk garisnya
seperti gari2 yang teratur kayak motif kembang sekilas.
BURUNG CIBLEK
Daya tarik burung ciblek umumnya pada suara kicauannya, meskipun senada
kicauannya menarik dinikmati ketika berulang-ulang dan terus-menerus terlebih
lagi apabila kicauannya pada tempo yang tinggi dalam waktu lama.
Umumnya ciblek dikatakan baik apabila telah rajin berkicau, namun hal ini belum
menjadi ukuran kalau ingin membawanya ke arena lomba, suara kicauannya
dikatakan baik kalau volumenya besar, keras, tajam, cepat dan tebal, hal ini sangat
tidak mungkin dperoleh pada ciblek bakalan atau baru ditangkap. Biasanya suara
burung berkicau yang baik dapat ditandai dengan meliha paruhnya, paruh yang agak
panjang dan tidak begitu tebal menandakan burung memiliki suara yang baik dan
rajin berkicau, sementara paruh yang pendek dan tipis biasanya kicauannya jarang
dan ngambang.
Perawatan ciblek dari bakalan muda hutan yang belum makan voer
Menjinakkan bakalan ciblek muda hutan dari hasil tangkapan
BURUNG JALAK SUREN
Jalak suren yang dalam bahasa latinnya disebut dengan strurnus contra jalla
sebenarnya bisa ditemukan diseluruh pelosok Indonesia. Jalak suren dilambangkan
sebagai burung jinak penjaga rumah, karena dengan memelihara burung ini maka
situasi rumah akan selalu terjaga oleh kepekaan dari burung itu sendiri. Dalam
artian siapapun yang akan datang kerumah maka burung ini akan memberikan efek
suaranya yang keras dan bervariasi.
Selain untuk kesenangan dikalangan para kicaumania jalak suren juga merupakan
burung andal yang sangat cocok untuk dijadikan sebagai burung masteran.
dalam hal penangkaran, jalak suren juga boleh dibilang mudah. Asalkan kita bisa
memberikan kenyamanan maka niscaya produktifitas dari indukannnya akan selalu
bisa kita jaga. Disamping faktor lainnya seperti cukupnya sinar matahari juga
memperngaruhi produktifitas.
BURUNG GELATIK
memang untuk jenis burung gelatik para pengamat sangat sulit membedakannya,
dan para peternak biasa menentukan jenis kelaminnya dengan mengabungkan
beberapa ekor gelatik di kandang ternak dan mengamati prilaku atau yg sudah
jodoh, baru deh dipisah untuk di ternak.
tapi ada juga para penghobby yg mengamatinya dan membuat analisa masing2
tentang jenis kelamin gelatik ini.
Untuk membedakan jenis kelamin pada gelatik silver sebenarnya tidaklah terlalu
sulit. Berikut ini beberapa hal yang dapat dijadikan acuan untuk membedakan
antara jantan dan betina pada gelatik silver.
1. Bentuk paruh
Bentuk paruh antara gelatik silver jantan dan betina secara sekilas hampir sama.
Untuk membedakannya harus diamati secara teliti. Bagi penangkar, tentunya sudah
terbiasa dan cepat dalam membedakannya. Lain halnya bagi yang masih awam harus
mencermatinya benar-benar.
Paruh gelatik siver jantan, lebih tebal membentuk lekukan pada bagian atas kepala.
Paruh gelatik silver betina, hampir rata dengan bagian atas kepala.
Bentuk paruh gelatik silver jantan lebih melebar jika dilihat dari depan. Sementara
jika dilihat dari samping akan tampak lebih menebal. Bagian yang menebal ini
terlihat jelas pada paruh bagian atas. Pada bagian atas lubang hidungnya kelihatan
lebih menebal sehingga membuat lekukan pada kepalanya. Sementara pada yang
betina bagian ini tidak terlalu tebal sehingga bagian atas kepala sampai ke ujung
paruh terlihat lebih rata.
Warna paruh umumnya sama antara yang jantan dengan betina. Namun jika
dibandingkan, warna merah pada paruh gelatik silver betina cenderung lebih terang.
Sementara pada paruh gelatik silver jantan lebih tajam (gelap).
2. Bentuk tubuh
Bentuk tubuh gelatik silver jantan dan betina hampir sama. Namun jika diamati,
tubuh jantan akan kelihatan lebih panjang terutama pada bagian leher dan kaki.
Namun, hal ini lebih dikarenakan kebiasaan gelatik silver jantan yang suka
bertengger dengan tubuh yang tegak. Sedangkan yang betina umumnya saat
bertengger kurang tegak dan lebih suka diam. Selain itu, kaki dan jemari yang jantan
umumnya lebih panjang serta ramping dibanding betinanya.
Baik gelatik silver jantan maupun betina dapat bersuara. Namun, suara pada yang
betina hanya sedikit sehingga sering dikatakan tidak bersuara. Lain halnya pada
yang jantan, suaranya lantang dan dapat membentuk kicauan. Kicauan ini cukup
enak untuk dinikmati, meski saat ini hal tersebut kurang diperhatikan. Kicauan akan
semakin keras saat masa berahi. Pada saat ini gelatik silver jantan menunjukkan
kemampuannya untuk menarik pasangannya. Selain dengan suara, gelatik silver
jantan juga memiliki sejenis tarian untuk memikat, sedangkan yang betina relatif
lebih diam (pasif).
Penentuan umur burung sebagai induk ini penting untuk mengetahui masa kimpoi
yang tepat. Umur yang terlalu muda berarti masa kimpoinya masih cukup lama,
sedangkan jika umurnya terlalu tua kemungkinan daya produksinya sudah
berkurang. Akibatnya, usaha penangkaran yang dilakukan tidak dapat berjalan
secara optimal. Selain itu, jika pemilihan umurnya tepat, peternak tidak perlu
menunggu terlalu lama untuk bisa segera melihat anak hasil penangkaran sendiri.
Selain umur, kualitas induk harus juga diperhatikan. Pilihlah burung yang benar-
benar sehat dan baik kualitasnya. Oleh karena, penangkaran dapat berjalan dengan
sukses apabila burung yang akan dijadikan sebagai induk berkualitas baik.
Umur yang tepat untuk induk gelatik silver memulai penangkaran kurang lebih 9–10
bulan. Namun, adakalanya umur 6 atau 7 bulan sudah siap diternakkan, tetapi hal
ini jarang dijumpai. Oleh karena, pada umur tersebut burung relatif muda. Artinya,
belum dewasa kelamin meskipun secara fisik sudah kelihatan besar. Sebaliknya,
gelatik silver yang telah berumur terlalu tua juga jangan dipilih karena
produktivitasnya sudah berkurang.
BURUNG KENARI
KENARI DEWASA
Kenari Jantan:
mempunyai dubur yang runcing/lancip (mutlak). Ini yang sering disebut sebagai
"pen"
kicaunya/ngocehnya bervolume lebih lantang/keras dan lebih panjang daripada
kenari betina, jika masih berumur muda (1-4 bln) kenari jantan akan lebih sering
ngriwik daripada kenari betina
Kenari Betina:
mempunyai dubur yang realatif tumpul (mutlak). Jika dalam masa birahi/siap
kimpoi maka bagian perut betina akan terlihat lebih mengembang daripada perut
kenari jantan
betina pun kadang bisa ngoceh, namun yang paling membedakan adalah biasanya
kenari betina memiliki volume ralatif jauh lebih pelan daripada kenari jantan dan
durasi yang pendek, kerap kali saat berumur muda kenari betina jarang ngriwik
KENARI BAHAN/ANAKAN
1. Sejak usia 3 hari pembuluh vena di sebelah perut akan turun menuju “ vent
( lubang angin / dubur ) dan akan menuju bagian depan dari “ vee “ yang ada
dibagian depan “vent ,ini nampak pada burung kenari jantan yang masih
muda. Tapi pembuluh vena ini tidak akan tampak pada kenari betina.
Walaupun pembuluh ini ada di seluruh kenari jantan , akan lebih baik jika
menganalisanya sebelum kenari jantan tersebut tumbuh bulu.
2. Pada 5- 8 hari ,ambil semua anak-anak kenari yang terdapat pada sarang yang
sama (satu indukan ) taruh ke handuk dan sejajarkan seperti posisi kuda
balap yang ada pada pacuan kuda. Yang melompat paling jauh adalah kenari
jantan.
3. Burung- burung tersebut jika diperhatikan mempunyai pusat kaki bawah yang
panjang sementara yang lainnya punya 3 telapak kaki yang memiliki panjang
yang sama. Salah satu yang memiliki pusat kaki yang panjang akan sulit untuk
bergabung dengan yang lain dan ini adalah kenari jantan. Kenari betina lebih
mudah untuk bergabung karena ketiga telapak kakinya memiliki ukuran yang
sama.
4. Liatlah bagian tulang belakang mereka. Disepanjang tulang belakang kenari
jantan warnanya lebih kaku dan lebih pekat . Untuk yang betina warnanya
kaku dan pekatnya tidak sampai sepanjang tulang belakang. Dengan cara itu
bisa di identifikasi .
5. Sebelum anak-anak kenari tersebut berbulu. Liatlah ke bagian kepala
mereka .Untuk yang jantan lebih pipih ( datar ).Untuk yang betina lebih
bulat.
6. Sekitar usia 6 – 7 hari.anak2 kenari tersebut mulai membuka mata . Jika
jantan maka matanya sejajar dengan paruhnya. Untuk yang betina ,letak mata
diatas paruh yang menyebabkan tampilan kepalanya lebih bundar.
7. Ketika anak2 kenari diberi makan disarangnya oleh induknya .perhatikan
tingkah laku anak2 tersebut. Yang berdiri paling tinggi , teriak paling keras
dan yang paling ingin diberi makan duluan itu berarti yang jantan. Yang
betina kakinya lebih pendek makanya mereka tidak berdiri tinggi dan
karenanya mereka diberi makan lebih sedikit dibanding yang jantan.
8. Usia 28- 30 hari beberapa kenari2 muda terlihat mempraktekkan suara
mereka untuk berkicau dengan baik. Bukan yang paling awal berkicau itu
yang terlihat paling baik ,burung 2 tersebut hanya suka berlatih berkicau lebih
awal saja.
9. Sekitar 5 bulan atau 5 bulan lebih 2 minggu, kenari jantan bisanya warnanya
lebih terang .pada bagian tertentu warnanya lebih tajam khususnya dibagian
dekat kepala. Pusat kepala pada burung kenari betina yang berwarna kuning
akan menjadi sangat terang.
seandainya usia 6 bulan belum ketahuan jenis kelaminnya ,kenari2 yang dicampur
diantara kenari 2 maka. Kenari betina akan duduk lebih rendah lebih dikarenakan
struktur badannya. Dan juga biasanya kenari betina akan berkelahi dengan kenari
jantan ketika ingin berkicau atau mempraktekan suaranya. Meskipun sang betina
dalam kondisi tidak sedang dalam masa bertelur dan ini hanya sekedar ingin
berkicau saja.
Jantan - Betina
leher cenderung kaku - leher agak lemas dan ng kaku
capit udang kaku agak menyempit, tapi ada juga yg lebar - lembek dan
melebar
tiup bagian kloakanya jantan biasanya berbentuk monyong - betina melebar
dengan bibir kloaka besar
coba lihat cara berdirinya; Jantan cenderung tegak dan bagian bawah langsing
- Sementara yang betina cenderung datar dengan bagian bawah mengembang,
seperti perahu)
jari kaki jantan cenderung panjang sedangkan betina cenderung pendek.
untuk jenis perkutut, punai dan derkuku pada dasarnya sama dengan yg diatas,
tinggal kejelian kita aja dan banyak belajar.
BURUNG KACER
Secara umum burung ini mempunyai ukuran panjang tubuh sampai 19 cm jika
diukur dari ujung paruh sampai ujung ekor. Kacer jantan dewasa mempunyai warna
bulu bagian kepala dan atas berwarna hitam mengkilat, sementara pada sebagian
sayap mulai dari bahu sampai ujung sayap sebagian berwarna putih. Untuk jenis
poci/sekoci pada bagian bawah dada sampai ke ujung ekor bagian bawah bewarna
putih, sedangkan untuk yang jenis jawa timur berwarna hitam. Pada betina
didominasi warna abu-abu cenderung kusam. Sedangkan pada burung jantan muda
warna bulu pada bagian atas dan kepala masih terdapat warna coklat.
KAKATUA GOFIN
nuri dan kakatua merupakan Dimorfisme seksual adalah perbedaan sistematik luar
antar individu yang berbeda jenis kelamin dalam spesies yang sama. Contohnya
mencakup ukuran, warna, dan keberadaan atau ketidakberadaan bagian tubuh yang
digunakan dalam tampilan perkenalan atau perkelahian, seperti perhiasan bulu,
tanduk, sungut
Cucak Jenggot atau yang memiliki nama latin Alophoxius Bres (Grey-Cheeked bulbul
dalam bahasa Inggris) merupakan keluarga dari Pycnonotidae.
Badan lebih simetris baik itu di lihat dari kepala, punggung maupun ekor.
Warna di dada lebih banyak di dominasi dengan warna kuning.
jambul lebih tinggi, terlihat gagah