Anda di halaman 1dari 9

4.

Laburan Aspal (BURAS)


Tujuan :
Merupakan lapis penutup
yang terdiri dari lapisan
aspal yang ditaburi
dengan pasir. Umumnya
digunakan untuk menutup
permukaan jalan agar :
Kedap air;
Tidak berdebu;
Mencegah lepasnya
butir-butir halus;
Tidak licin.
Persyaratan Material :
Pasir bersih
Ukuran pasir 0 0,5 cm;
Aspal
o Aspal keras, pen. 60/70
dan pen. 80/100;
o Aspal cair, RC 250, RC-
800;
o Aspal emulsi anionik (RS-
1, RS-2), aspal emulsi
kationik (CRS-1, CRS-2);
o Aspal keras digunakan
untuk lapis pengikat
antara permukaan jalan
dengan pasir yang
ditaburkan;
Cara kerja :

1. Persiapan permukaan jalan :
Pemeriksaan kondisi permukaan
jalan akan diberi laburan aspal;
Apabila permukaan berlubang atau
turun (amblas), perbaiki
permukaan jalan tersebut;
Apabila permukaan jalan terlalu
datar, maka tambahkan bahan jalan
yang sesuai di atas permukaan
jalan, sehingga kemiringan menjadi
antara 1 : 20 sampai 1 : 12,
kemudian padat- kan;
Permukaan jalan yang kotor
dibersihkan dengan sapu/sikat.
2. Penyiraman aspal
Panaskan aspal yang ada di
dalam drum;
Semprotkan aspal yang sudah
dipanaskan ke permukaan yang
akan diberi laburan dengan
jumlah + 1 liter per-m2.

3. Penghamparan pasir & Pemadatan
Segera hamparkan pasir
sewaktu aspal dipermukaan
jalan masih panas, kemudian
dipadatkan;
Periksa kerataan hasil
pemadatan dan perbaiki dengan
penambahan pasir, kemudian
padatkan lagi.
Persyaratan Material :

Batu pokok,ukuran 4 6 cm;
Batu pengunci, berukuran
1 2 cm;
Batu penutup, ukuran 0 - 1
cm;
Aspal keras, pen. 60/70 atau
80/100 sesuai persyaratan
sesuai standar;
Batu yang digunakan harus
cukup keras dan bersih dari
segala kotoran .
5. Lapis Penetrasi (LAPEN)
Lapen merupakan lapis permukaan yang
terdiri dari batu pokok, batu pengunci,
dan batu penutup. Diantara ketiga jenis
batu tersbut diberi aspal agar ketiganya
saling mengunci dan terikat secara kuat
membentuk konstruksi permukaan yang
kokoh.
Cara kerja :
Apabila permukaan berlubang atau turun (amblas), perbaiki permukaan
tersebut;
Apabila permukaan jalan terlalu datar, maka tambahkan bahan jalan yang
sesuai di atas permukaan jalan, sehingga kemiringan menjadi antara 1 : 20
sampai 1 : 12, kemudian padat- kan;
Permukaan jalan yang kotor dibersihkan dengan sapu/sikat;
Sebarkan batu pokok sampai rata di permukaan jalan;
Padatkan dengan alat yang tersedia (pemadatan terbaik dengan mesin giling)
Cara kerja :
Panaskan aspal yang ada di dalam
drum. sampai mencapai temperatur
tertentu (135
0
C 176
0
C);
Semprotkan aspal yang sudah
dipanaskan ke permukaan batu
pokok dengan jumlah 3,7 liter/m2;
Sebarkan batu pengunci sampai rata
pada permukaan jalan, kemudian
padatkan;
Semprotkan aspal pada lapisan batu
pengunci dengan jumlah 1,5
liter/m2;
Sebarkan batu penutup sampai rata
pada permukaan jalan, kemudian
padatkan.
Uraian Batu pokok Aspal
Batu
Pengunci
Aspal Batu Penutup
Ukuran batu (cm) 3 5 cm - 1 2 cm - 0 1 cm
Penggunaan bahan setiap m2
(dalam berat)
105 kg/m2 3,7 kg/m2 25 kg/m2 1,5 kg/m2 14 kg/m2
Penggunaan bahan setiap m2
(dalam isi)
0,075 m3 3,7 Lt 0,017 m3 1,5 lt 0,01 m3
KEBUTUHAN BAHAN UNTUK LAPEN
CONTOH PELAKSANAAN DI LAPANGAN

Anda mungkin juga menyukai