Tujuan : Merupakan lapis penutup yang terdiri dari lapisan aspal yang ditaburi dengan pasir. Umumnya digunakan untuk menutup permukaan jalan agar : Kedap air; Tidak berdebu; Mencegah lepasnya butir-butir halus; Tidak licin. Persyaratan Material : Pasir bersih Ukuran pasir 0 0,5 cm; Aspal o Aspal keras, pen. 60/70 dan pen. 80/100; o Aspal cair, RC 250, RC- 800; o Aspal emulsi anionik (RS- 1, RS-2), aspal emulsi kationik (CRS-1, CRS-2); o Aspal keras digunakan untuk lapis pengikat antara permukaan jalan dengan pasir yang ditaburkan; Cara kerja :
1. Persiapan permukaan jalan : Pemeriksaan kondisi permukaan jalan akan diberi laburan aspal; Apabila permukaan berlubang atau turun (amblas), perbaiki permukaan jalan tersebut; Apabila permukaan jalan terlalu datar, maka tambahkan bahan jalan yang sesuai di atas permukaan jalan, sehingga kemiringan menjadi antara 1 : 20 sampai 1 : 12, kemudian padat- kan; Permukaan jalan yang kotor dibersihkan dengan sapu/sikat. 2. Penyiraman aspal Panaskan aspal yang ada di dalam drum; Semprotkan aspal yang sudah dipanaskan ke permukaan yang akan diberi laburan dengan jumlah + 1 liter per-m2.
3. Penghamparan pasir & Pemadatan Segera hamparkan pasir sewaktu aspal dipermukaan jalan masih panas, kemudian dipadatkan; Periksa kerataan hasil pemadatan dan perbaiki dengan penambahan pasir, kemudian padatkan lagi. Persyaratan Material :
Batu pokok,ukuran 4 6 cm; Batu pengunci, berukuran 1 2 cm; Batu penutup, ukuran 0 - 1 cm; Aspal keras, pen. 60/70 atau 80/100 sesuai persyaratan sesuai standar; Batu yang digunakan harus cukup keras dan bersih dari segala kotoran . 5. Lapis Penetrasi (LAPEN) Lapen merupakan lapis permukaan yang terdiri dari batu pokok, batu pengunci, dan batu penutup. Diantara ketiga jenis batu tersbut diberi aspal agar ketiganya saling mengunci dan terikat secara kuat membentuk konstruksi permukaan yang kokoh. Cara kerja : Apabila permukaan berlubang atau turun (amblas), perbaiki permukaan tersebut; Apabila permukaan jalan terlalu datar, maka tambahkan bahan jalan yang sesuai di atas permukaan jalan, sehingga kemiringan menjadi antara 1 : 20 sampai 1 : 12, kemudian padat- kan; Permukaan jalan yang kotor dibersihkan dengan sapu/sikat; Sebarkan batu pokok sampai rata di permukaan jalan; Padatkan dengan alat yang tersedia (pemadatan terbaik dengan mesin giling) Cara kerja : Panaskan aspal yang ada di dalam drum. sampai mencapai temperatur tertentu (135 0 C 176 0 C); Semprotkan aspal yang sudah dipanaskan ke permukaan batu pokok dengan jumlah 3,7 liter/m2; Sebarkan batu pengunci sampai rata pada permukaan jalan, kemudian padatkan; Semprotkan aspal pada lapisan batu pengunci dengan jumlah 1,5 liter/m2; Sebarkan batu penutup sampai rata pada permukaan jalan, kemudian padatkan. Uraian Batu pokok Aspal Batu Pengunci Aspal Batu Penutup Ukuran batu (cm) 3 5 cm - 1 2 cm - 0 1 cm Penggunaan bahan setiap m2 (dalam berat) 105 kg/m2 3,7 kg/m2 25 kg/m2 1,5 kg/m2 14 kg/m2 Penggunaan bahan setiap m2 (dalam isi) 0,075 m3 3,7 Lt 0,017 m3 1,5 lt 0,01 m3 KEBUTUHAN BAHAN UNTUK LAPEN CONTOH PELAKSANAAN DI LAPANGAN