Anda di halaman 1dari 19

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

BAB I
BESARAN FISIKA DAN PENGUKURAN
Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada
eksperimen. Dalam eksperimen tersebut dilakukan
pengamatan, pengukuran, menganalisis dan membuat laporan
hasil eksperimen. Untuk memperoleh data yang akurat dalam
eksperimen diperlukan pengukuran dan penulisan hasil
pengukuran dalam satuan yang benar. Disamping itu juga
pentingnya menjaga keselamatan kerja dalam pengukuran.
Dapatkah Anda melakukan pengukuran secara teliti dan benar
? Sudahkah Anda menjaga keselamatan diri dalam
eksperimen.
1
Pembelajaran ini bertujuan agar Anda dapat :
Mengidentifikasi besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari kemudian
mengelompokannya kedalam besaran pokok dan turuan
Menggunakan satuan Internasioanl dalam pengukuran
Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu secara sederhana
Mengkonversi berbagai satuan besaran pokok maupun turunan
Mengukur dengan satuan baku dan tak baku secara baik dan benar
Memperhatikan dan menerapkan keselamatan kerja dalam pengukuran
A. Mengidentii!a"i Be"aran#be"aran Fi"i!a dalam Ke$idupan "e$ari%$ari
!emudian pengel&mp&!!ann'a !e dalam Be"aran P&!&! dan (urunan.
Pengertian Be"aran i"i!a) Be"aran P&!&! dan (urunan
Seringkah Kamu mengamati benda-benda atau kejadian yang ada di sekitarmu !elajar
"isika berarti kita mempelajari sifat-sifat benda ,kejadian serta gejala alam disekitar kehidupan
kita# Seorang dokter memeriksa suhu badan pasiennya, pedagang di pasar menimbang gula yang
bermassa 1 kg, seorang pegawai $%& memeriksa kuat arus listrik di sebuah rumah, panjang
meja $ak guru 1,' meter, Sedih, gembira, lelah,# (ari contoh-contoh kejadian tersebut ada yang
dapat diukur, akan tetapi ada juga yang tidak terukur#
Sesuatu yang dapat diukur dan hasilnya dapat dinyatakan dengan nilai dan satuan disebut
Besaran Fisika. )adi suhu, massa, kuat arus, panjang, merupakan besaran fisika, karena dapat
diukur# Suhu dapat diukur dengan termometer, massa diukur dengan neraca timbangan, kuat
arus listrik dapat diukur dengan ampermeter, panjang diukur dengan roll meter# Sedangkan
sedih, gembira, lelah bukan besaran fisika karena tidak dapat diukur#
!esaran "isika dikelompokkan menjadi !esaran $okok dan !esaran *urunan# !esaran
pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan terlebih dahulu dan merupakan besaran dasar#
!esaran pokok meliputi tujuh macam besaran seperti pada tabel I+#
(abel *.* (uju$ Be"aran P&!&!
!esaran $okok Keterangan Satuan %ambang Satuan
1
,
-
.
'
/
0
$anjang
Massa
1aktu
Suhu
Kuat +rus
Intensitas 2ahaya
)umlah 3at
$anjang dari suatu benda
)umlah materi dalam benda
%ama atau selang waktu
(erajat panas dingin suatu benda
)umlah muatan listrik yang mengalir
(aya pancaran cahaya per luas
)umlah partikel dalam benda
meter
kilogram
sekon
kelvin
amper
candela
mol
m
kg
s
K
+
2d
Mol
!esaran lain di luar besaran pokok dinamakan besaran turunan# !esaran turunan diartikan
sebagai besaran yang dijabarkan atau diturunkan dari besaran-besaran pokok ataupun besaran
turunan lainnya# Seringkali besaran turunan diistilahkan sebagai besaran terjabar#
Seorang petani ingin mengukur luas ladangnya# Ia tidak dapat langsung mengukur luasnya
menggunakan alat bantu apa pun, melainkan ia harus mengukur panjang dan lebarnya, dimana
keduanya merupakan besaran pokok# Kemudian petani tersebut harus menghitung luas
ladangnya dengan cara 4 %uas 5 panjang 6 lebar#
%uas temasuk salah satu contoh besaran turunan# !esaran turunan ada banyak sekali yang bisa
disebutkan# 2ontoh-contoh besaran turunan yang umum dipakai dalam kehidupan sehari-hari
antara lain terdapat dalam tabel berikut ini##
(abel *.+ Be"aran (urunan
!esaran (efinisi !erasal dari besaran
pokok
!erasal dari besaran
turunan
%uas $anjang dikali lebar , besaran panjang 7
8olume %uas alas dikali tinggi 1 besaran panjang luas
Massa )enis Massa dibagi volume Massa volume
Kecepatan $erpindahan dibagi waktu $anjang dan waktu 7
Kelajuan )arak dibagi waktu $anjang dan waktu 7
$ercepatan Kecepatan dibagi waktu 1aktu Kecepatan
9aya Massa dikali percepatan Massa $ercepatan
:saha;Kerja 9aya dikali perpindahan $anjang <perpindahan= 9aya
,
(ari tabel 1#, dapat diketahui bahwa besaran turunan disusun dari beberapa besaran pokok#
:ntuk memahami besaran fisika, besaran pokok dan turunan, lakukan :njuk Kerja berikut ini
secara individual#
UN,UK KER,A A : Mengidentii!a"i be"aran i"i!a dan mengel&mp&!!ann'a !e dalam
be"aran p&!&! dan turunan
-e -eng!apila$ tabel di ba.a$ ini dengan lang!a$%lang!a$ beri!ut/
1# !erilah jawaban > ?a > pada kolom !esaran "isika atau !ukan !esaran "isika dari besaran
benda atau kejadian yang dapat diukur#
,# Kelompokkan !enda;kejadian ke dalam !esaran $okok atau *urunan dengan memberi jawaban
> ?a > , seperti contoh soal no 1#
U,I K0MPE(ENSI
1# Kedisiplinan, kejujuran, kerajinan dan kerjasama adalah besaran-besaran yang tidak dapat
dihitung# +pakah !esaran-besaran tersebut merupakan besaran fisika# !erikan , contoh
besaran "isika ,
,# Setiap benda yang bermassa bergerak dengan kecepatan tertentu memiliki energi kinetik#
(engan energinya benda dapat melakukan usaha untuk berpindah tempat# :saha yang
dilakukan benda dalam selang waktu tertentu dikenal dengan Daya#
(ari pernyataan di atas yang bercetak miring, Sebutkan besaran-besaran yang termasuk dalam
besaran $okok dan besaran *urunan #
Pe!erjaan Ruma$
!enda;Kejadian
!esaran yang dapat
diukur
Keterangan !esaran
!esaran "isika !ukan !esaran
"isika
$okok *urunan
1# +ir
,# $enampilan @ko
bergaya Aocker
-# $erjalanan dari
Semarang ke Solo
naik !is $atas
.# !uku
'#*akut
/#@s mencair
0#2ahaya lampu
8olume
Massa
Suhu
Massa )enis
*idak dapat diukur
Kecepatan
$anjang
1aktu
*ebal
Massa
!erat
*idak dapat diukur
Suhu
Kuat cahaya,diukur
dengan alat "otometri
?a
ya
ya
ya
-
B##
B##
B##
B#
B#
B#
B#
B#
B#
-
-
-
-
ya
B#
B#
B#
B#
B#
B#
B#
B#
B#
-
ya
ya
-
-
B#
B#
B#
B#
B#
B#
B#
B#
B#
ya
-
-
ya
-
B#
B#
B#
B#
B#
B#
B#
B#
B#
-
9ambar 1#1# +lat
selalu menera nilai
kuantitatif
9ambar 1#,# Cbat Mengandung
Mol tertentu
!ukalah tajuk utama suatu harian;Koran yang kau temukan# 2atat edisi <hari, tanggal dan judul
tajuknya=# Selidikilah kata-kata yang termasuk besaran, lalu tulislah nama besarannya <!esaran
fisika atau bukan= serta jenis kelompok besaran pokok atau turunan
B. Mengguna!an Satuan Interna"i&nal dalam pengu!uran
Pengertian Satuan dan Satuan Interna"i&nal
Kebanyakan masyarakat kita tidak terbiasa menggunakan besaran secara
lengkap dalam komunikasi lesan atau tulisan# Sebagai contoh, orang
menyebut jarak suatu tempat hanya dengan jauh atau dekat# Semestinya
besaran jarak yang dikomunikasikan itu diikuti dengan nilai besaran
beserta satuannya# Satuan adalah sesuatu yang menyatakan hasil
pengukuran# :mpamanya dikatakan bahwa, sekolah saya berjarak D'E
meter dari rumah, bukan sekedar sekolah saya jaraknya jauh# D'E
merupakan nilai jarak dan meter satuan dari besaran jarak# Komunikasi
menggunakan besaran secara kuantitatif itu sangat penting dibiasakan
sejak dini dari pada sekedar komunikasi kualitatif# !ukankah lebih enak rasanya mengatakan
bahwa, tadi pagi saya mandi dengan air bersuhu -- F2 daripada mengatakan tadi pagi mandi
dengan air panas#
(isamping itu sering kita jumpai masyarakat banyak yang menyatakan hasil pengukuran dengan
menggunakan satuan sehari-hari yang berlaku lokal di daerahnya masing-masing# Misalnya
untuk satuan panjang masih menggunakan 4 bahu, jengkal, depa, bata dan sebagainya, untuk
satuan massa masih digunakan 4 pikul, gayung, tumbu dan lain-lain# Sistem satuan pada
dasarnya memiliki satuan standar atau baku# Satuan baku tersebut harus memenuhi syarat-syarat
antara lain bersifat tetap, berlaku universal, mudah digunakan setiap saat dengan tepat# !ila
syarat-syarat itu dipenuhi boleh dikatakan satuan yang bersangkutan sudah baik dan baku
Sistem satuan yang dipakai standar sejak tahun 1G/E melalui pertemuan para ilmuwan di
Sevres, $aris menyepakati, terutama digunakan dalam dunia pendidikan dan pengetahuan
dinamakan sistem metriks yang dikelompokkan menjadi sistem metriks besar atau MKS <Meter
Kilogram Second= yang disebut sistem internasional atau disingkat SI dan sistem metriks kecil
atau 29S <2entimeter 9ram Second=# Satuan beberapa besaran pokok dapat dilihat dalam tabel
berikut ini,##
(abel *.1 Satuan be"aran p&!&! dalam "i"tem metri!
Sistem Internasional biasa disingkat SI sudah mencakup luas
penggunaannya di negara-negara seluruh dunia# Satuan Sistem
Internasional berguna untuk perkembangan ilmu pengetahuan
serta hubungan perdagangan antara negara# (apatkah kamu
bayangkan apa yang akan terjadi bila di pasar tradisional tidak
memiliki satu kilogram standart#
Satuan Interna"i&nal untu! Panjang
Hasil pengukuran besaran panjang biasanya dinyatakan dalam satuan meter, centimeter,
millimeter atau kilometer# Satuan besaran panjang dalam SI adalah meter# $ada mulanya satu
meter ditetapkan sama dengan panjang sepersepuluh juta dari jarak kutub utara ke katulistiwa
melalui $aris <1Ep0=# Kemudian dibuat batang meter standart dari campuran $latina I Iridium#
N& Be"aran P&!&! Satuan Si"tem Interna"i&nal2MKS Satuan Si"tem 3GS
1
,
-
.
'
/
0
panjang
massa
waktu
suhu
kuat arus listrik
intensitas cahaya
jumlah Jat
meter
kilogram
detik
Kelvin
ampere
candela
kilo mol
centimeter
gram
detik
Kelvin
stat ampere
candela
mol
.
Satu meter didefinisikan sebagai jarak dua goresan pada batang ketika bersuhu E 2# Meter
standart ini disimpan di Internasional !ureau of 1eights an Measure di Sevres dekat $aris#
!atang meter standarf dapat berubah dan rusak karena dipengaruhi suhu, serta kesulitan
dalam menentukan ketelitian pengukuran, maka tahun 1G/E batang meter standart dirubah# Satu
meter didefinisikan sebagai jarak 1/'E0/-,0, kali panjang gelombang sinar jingga yang
dipancarkan oleh atom gas krypton D/ dalam ruang hampa pada suatu lucutan listrik#
$ada tahun 1GD- Konferensi Internasional tentang timbangan dan ukuran memutuskan
satu meter merupakan jarak yang ditempuh cahaya pada selang waktu 1;,GG0G,.'D sekon#
$enggunaan kecepatan cahaya ini, karena nilainya dianggap selalu konstan#
Satuan Interna"i&nal untu! Ma""a
$ernakah kamu pergi ke pasar tradisional #(alam pembicaraan sehari-hari pedagang di pasar
sering menggunakan satuan massa untuk besaran berat, misalnya berat beras itu 'E Kg, berat
gula pasir tersebut DE ons# Hal ini dapat membingungkan# (alam SI satuan berat adalah
&ewton, nilainya dapt berubah Irubah karena dipengaruhi gaya gravitasi bumi, sedangkan
massa mempunyai satuan Kg, ons, gr atau ton# (an nilainya tetap#
(alam hubungan perdagangan tradisional dan internasional sangatlah diperlukan suatu
besaran massa yang standart# !esaran massa dalam SI dinyatakan dengan satuan kilogram <Kg=#
$ara ahli mendefinisikan satu kilogram sebagai massa sebuah silinder yang terbuat dari bahan
campuran $latina dan Iridium yang disimpan di Sevres dekat $aris# Massa standart 1 Kg dapat
juga disamakan dengan massa satu liter air murni pada suhu . 2#
Satuan Interna"i&anl untu! 4a!tu
$ada awalnya satuan waktu dinyatakan atas dasar waktu rotasi bumi pada porosnya yaitu
1 hari# Karena waktu berputar bumi tidak tetap maka waktu 1 hari berubah-rubah# (alam SI,
satuan waktu dinyatakan dalam satuan detik atau sekon# $ara ahli mendefinisikan satu detik
sama dengan selang waktu yang diperlukan oleh atom cesium-1--untuk melakukan getaran
sebanyak G1G,/-100E kali#
U,I K0MPE(ENSI
1# +pa sajakah syarat-syarat satuan itu
,# Sebutkan manfaat satuan sistem Internasional #
-# !agaimanakah pendapatmu terhadap pedagang yang curang ketika menimbang barang
dagangannya#
3. Meng!&n5er"i Satuan Panjang) Ma""a dan 4a!tu "e6ara "eder$ana
Setiap besaran memiliki satuan yang sesuai# $enggunaan satuan suatu besaran harus
tepat, sebab bila tidak sesuai akan berkesan janggal bahkan lucu# Misalkan seseorang
mengatakan bahwa tinggi badannya 1'E F2, orang lain yang mendengar akan tersenyum karena
'
2hristian Huygens,
Seorang Ilmuan
berkebangsaan !elanda
yang pertama kali
menciptakan jam
pendulum atau bandul
1+A*+ S+I&S
)am Kota )am Matahari )am *angan digital )am *angan +nalog
9ambar 1#- !erbagai )enis )am
hal itu salah, demikian pula dengan pernyataan bahwa suhu badan orang yang sehat biasanya -/
meter, terdengar janggal#
Hasil suatu pengukuran belum tentu dinyatakan dalam satuan yang sesuai dengan
keinginan kita atau yang kita perlukan# 2ontohnya panjang meja 1,' m, sedangkan kita
memerlukan dalam satuan cm, Satuan gram dinyatakan dalam kilogram, dari satuan milisekon
menjadi sekon# :ntuk mengkonversi atau mberubah dari suatu satuan ke satuan yang lainnya
diperlukan tangga konversi# !erikut ini adalah tangga konversi panjang, massa dan waktu,
langkah-langkah penggunaan tangga konversi serta contoh-contohnya#
3&nt&$ *
&yatakan jarak ,EEEm dalam satuan cm dan Km
:ntuk membahas soal berikut ini perhatikan langkah-langkah berikut ini 4
1# $erhatikan posisi konversi satuan yang ditanyakan, letaknya di atas atau dibawah posisi satuan
yang diketahui#
,# )ika posisinya di atas dibagi dengan 1E
n
dan posisinya di atas di!ali 1E
n
#
-# &ilai n adalah jumlah tangga di atas ; dibawah satuan yang diketahui#
)awab K
L ,EEE m 5 B## Km
Karena satuan Km berada - tangga <n 5 -= di atas satuan m, < gambar tiga tangga=
maka ,EEE m 41E
-
5 ,EEE 4 1EEE 5 , Km
L ,EEE m 5 B##cm
Satuan cm berada , tangga < n 5 ,= di bawah posisi satuan m, < gambar , tangga =
maka ,EEE m M 1E
,
5 ,EEE M 1EE 5 ,EE#EEE cm 5 , M 1E
'
cm#
3&nt&$ +
Konversikan 1EE cm
,
ke dalam satuan m
,
dan mm
,

)awab 4
L 1EE cm
,
5 B##m
,
Karena posisi satuan m
,
berada , tangga < n 5 , 5N 1E
,n
5N 1E
.
= <gbr , tangga=
di atas posisi satuan cm
,
,
Maka 1EE cm
,
4 1E
.
5 1E
-,
m
,
5 E,E1 m
,
L 1EE cm
,
5 B# mm
,
$osisi mm
,
berada 1 tangga < n 5 1 5N1E
,n
5N 1E
,
= <gbr 1 tangga=
dibawah posisi satuan cm
,
, maka 1EE cm
,
M 1E
,
5 1EEEE mm
,
5 1E
.
mm
,
3&nt&$ :
&yatakan massa benda 1EEEE gr
kedalam satuan Kg dan mg
)awab 4
L1EEEE gr 5 B# Kg <gbr tangga gr
ke kg=
!erdasarkan contoh tangga konversi
satuan panjang didapat
1EEEE gr 4 1E
-
5 1EEEE 4 1EEE 5 1E
Kg
L1EEEE gr 5 B## mg <gbr tangga gr
ke mg=
/
K m . . . . . . . . . . . . ( K i l o m e t e r )
H m . . . . . . . . . . . . ( H e k t o m e t e r )
D a m . . . . . . . . . . . . ( D e k a m e t e r )
M . . . . . . . . . . . . ( M e t e r )
D m . . . . . . . . . . . . ( D e s i m e t e r )
C m . . . . . . . . . . . . ( C e n t i m e t e r )
M m . . . . . . . . . . . . ( M i l i m e t e r )
N a i k s a t u T a n g g a d i b a g i 1 0
T u r u n s a t u t a n g g a d i k a l i 1 0
K m . . . . . . . . . . . . ( K i l o m e t e r )
H m . . . . . . . . . . . . ( H e k t o m e t e r )
D a m . . . . . . . . . . . . ( D e k a m e t e r )
M . . . . . . . . . . . . ( M e t e r )
D m . . . . . . . . . . . . ( D e s i m e t e r )
C m . . . . . . . . . . . . ( C e n t i m e t e r )
M m . . . . . . . . . . . . ( M i l i m e t e r )
N a i k s a t u T a n g g a d i b a g i 1 0 0 a t a u 1 0
T u r u n s a t u t a n g g a d i k a l i 1 0 0 a t a u 1 0
2
2
2
2
2
2
2
2
2
K m . . . . . . . . . . . . ( K i l o m e t e r )
H m . . . . . . . . . . . . ( H e k t o m e t e r )
D a m . . . . . . . . . . . . ( D e k a m e t e r )
M . . . . . . . . . . . . ( M e t e r )
D m . . . . . . . . . . . . ( D e s i m e t e r )
C m . . . . . . . . . . . . ( C e n t i m e t e r )
M m . . . . . . . . . . . . ( M i l i m e t e r )
N a i k s a t u T a n g g a d i b a g i 1 0 0 0 a t a u 1 0
T u r u n s a t u t a n g g a d i k a l i 1 0 0 0 a t a u 1 0
3
3
3
3
3
3
3
3 3
K g . . . . . . . . . . . . ( K i l o g r a m )
H g
D a g
G . . . . . . . . . . . . ( G r a m )
D g
C g
M g . . . . . . . . . . . . ( M i l i g r a m )
N a i k s a t u T a n g g a d i b a g i 1 0
T u r u n s a t u t a n g g a d i k a l i 1 0
K s . . . . . . . . . . . . ( K i l o s e k o n )
H s
D a s
. . . . . . . . . . . . ( e k o n )
D s
C s
M s . . . . . . . . . . . . ( M i l i s e k o n )
N a i k s a t u T a n g g a d i b a g i 1 0
T u r u n s a t u t a n g g a d i k a l i 1 0
T A N G G A K O N V E R S I P A N J A N G
T A N G G A K O N V E R S I M A S S A T A N G G A K O N V E R S I W A K T U
K m . . . . . . . . . . . . ( K i l o m e t e r )
H m . . . . . . . . . . . . ( H e k t o m e t e r )
D a m . . . . . . . . . . . . ( D e k a m e t e r )
M . . . . . . . . . . . . ( M e t e r )
D m . . . . . . . . . . . . ( D e s i m e t e r )
C m . . . . . . . . . . . . ( C e n t i m e t e r )
M m . . . . . . . . . . . . ( M i l i m e t e r )
N a i k s a t u T a n g g a d i b a g i 1 0
T u r u n s a t u t a n g g a d i k a l i 1 0
K m . . . . . . . . . . . . ( K i l o m e t e r )
H m . . . . . . . . . . . . ( H e k t o m e t e r )
D a m . . . . . . . . . . . . ( D e k a m e t e r )
M . . . . . . . . . . . . ( M e t e r )
D m . . . . . . . . . . . . ( D e s i m e t e r )
C m . . . . . . . . . . . . ( C e n t i m e t e r )
M m . . . . . . . . . . . . ( M i l i m e t e r )
N a i k s a t u T a n g g a d i b a g i 1 0 0 a t a u 1 0
T u r u n s a t u t a n g g a d i k a l i 1 0 0 a t a u 1 0
2
2
2
2
2
2
2
2
2
K m . . . . . . . . . . . . ( K i l o m e t e r )
H m . . . . . . . . . . . . ( H e k t o m e t e r )
D a m . . . . . . . . . . . . ( D e k a m e t e r )
M . . . . . . . . . . . . ( M e t e r )
D m . . . . . . . . . . . . ( D e s i m e t e r )
C m . . . . . . . . . . . . ( C e n t i m e t e r )
M m . . . . . . . . . . . . ( M i l i m e t e r )
N a i k s a t u T a n g g a d i b a g i 1 0 0 0 a t a u 1 0
T u r u n s a t u t a n g g a d i k a l i 1 0 0 0 a t a u 1 0
3
3
3
3
3
3
3
3 3
K g . . . . . . . . . . . . ( K i l o g r a m )
H g
D a g
G . . . . . . . . . . . . ( G r a m )
D g
C g
M g . . . . . . . . . . . . ( M i l i g r a m )
N a i k s a t u T a n g g a d i b a g i 1 0
T u r u n s a t u t a n g g a d i k a l i 1 0
K s . . . . . . . . . . . . ( K i l o s e k o n )
H s
D a s
. . . . . . . . . . . . ( e k o n )
D s
C s
M s . . . . . . . . . . . . ( M i l i s e k o n )
N a i k s a t u T a n g g a d i b a g i 1 0
T u r u n s a t u t a n g g a d i k a l i 1 0
T A N G G A K O N V E R S I P A N J A N G
T A N G G A K O N V E R S I M A S S A T A N G G A K O N V E R S I W A K T U
*+&99+ KC&8@ASI $+&)+&9
9ambar 1#. Satuan
ml sebagai satuan
volume
1EEEE gr M 1E
-
5 1EEEE M 1EEE 5 1E#EEE#EEE mg 5 1E
0
mg
3&nt&$ :
&yatakan waktu 1E sekon dalam satuan das dan ms
)awab 4
L 1E sekon 5 B## das < gbr tangga konversi dr sekon ke das=
1E sekon 4 1E1 5 1 das#
L 1E sekon 5 B##ms < gbr tngga konversi sekon ke ms=
1E sekon M 1E
-
5 1E M 1EEE ms 5 1E#EEE ms 5 1E
U,I K0MPE(ENSI
Minggu lalu @ko bersama temen I temennya dari kelas 8II+ melaksanakan pengambilan nilai
praktek pelajaran Clah raga, yaitu praktek lari satu kali putaran lapangan sepak bola dan lempar
cakram 1 kg# 1aktu tempuh @ko untuk berlari 1 menit ,- detik, sedangkan jarak lemparnya /,'
m# &yatakan satuan massa, waktu dan jarak lempar masing Imasing kedalam satuan gr, sekon,
dan dm#
A.alan "atuan dan Si"tem "atuan di luar Si"tem Metri!"
(isamping satuan sistem metrics juga dikenal satuan lainnya yang sering dipakai dalam
kehidupan sehari-hari misalnya liter, inchi, yard, feet, mil, ton, ons dan lain-lain# &amun
demikian satuan-satuan tersebut dapat dikonversi atau diubah ke dalam satuan sistem metriks
dengan patokan yang ditentukan# Misalkan patokan untuk besaran panjang berlaku sistem
konversi sebagai berikut#
1 mil 5 10/E yard <1 yard adalah jarak pundak sampai ujung jari tangan orang dewasa=#
1 yard 5 - feet <1 feet adalah jarak tumit sampai ujung jari kaki orang dewasa=#
1 feet 5 1, inci <1 inci adalah lebar maksimal ibu jari tangan orang dewasa=#
1 inci 5 ,,'. cm
1 cm 5 E,E1 m#
Satuan mil, yard, feet, inci tersebut dinamakan satuan sistem Inggris,
sehingga bayangkanlah patokan ukuran yang dipakai adalah ukuran
orang Inggris yang dewasa#
:ntuk besaran massa berlaku juga sistem konversi satuan sehari-hari
maupun sistem Inggris ke dalam sistem SI# 2ontohnya sebagai berikut#
1 ton 5 GE0,, kg
1 kuintal 5 1EE kg
1 ons <oJ= 5 E,E,D-' kg
1 pon <lb= 5 E,.'-/ kg
1 slug 5 1.,'G kg
:ntuk satuan waktu dalam kehidupan sehari-hari dapat dikonversi ke dalam sistem SI yaitu
detik atau sekon# 2ontohnya sebagai berikut#
1 tahun5 -,1'/ 6 1E
0
detik
1 hari 5 D,/.E 6 1E
.
detik
1 jam 5 -/EE detik
1 menit 5 /E detik#
(i dalam sistem metriks juga dikenal sistem awalan naik sampai ke sistem makro maupun
turun sampai ke sistem mikro, dari acuan sistem MKS# $erhatikan tabel , berikut ini#
(abel *.7. A.alan "atuan "i"tem metri! be"aran panjang
SIS(EM A4A-AN SA(UAN DISINGKA( K0N8ERSI
0
9ambar 1#' :ntaian (&+ dan
Sel @mbrio
@ksa @ 1E
1D
$eta $ 1E
1'
*era * 1E
1,
Konversi 9iga 9 1E
G
Makro Mega M 1E
/
Kilo k 1E
-
Hekto h 1E
,
(eka da 1E
1
MKS Meter 1
2enti c 1E
-,
Mili m 1E
--
Konversi Mikro 1E
-/
Mikro nano n 1E
-G
piko p 1E
-1,
femto f 1E
-1'
atto a 1E
-1D
(alam bidang teknologi dewasa ini banyak berkembang penelitian jagad mikro dengan
konversi sistem mikro contohnya teknologi nano yang menyelidiki
jagad renik seperti sel, virus, bakteriofage, (&+ dan lain-lain# Selain itu penelitian jagad makro
menggunakan konversi sistem makro karena obyek penelitiannya mencakup wilayah lain dari
jagad raya, yaitu obyek alam semesta di luar bumi#
Pe!erjaan Ruma$
Konversikan satuan I satuan berikut ini
a##1 cm 5 BB#m e# 1E gr 5 B# Mg 5 B##g 5
B##Kg
b# - km 5 BB#Mm f# - ons 5 B##gr 5 BBKg
c# ,'. cm 5 9..inci g# -E ms 5 B##menit
d# - feet 5 BB#cm
D. Meng!&n5er"i berbagai "atuan be"aran P&!&!
maupun be"aran (urunan.
!esaran turunan memiliki satuan yang dapat dijabarkan dari satuan besaran-besaran pokok yang
mendifinisikan besaran turunan tersebut# 2ontoh satuan besaran-besaran turunan dapat
diperlihatkan pada tabel - berikut ini#
(abel *.:. Beberapa be"aran turunan be"erta "atuann'a
Satuan dari setiap besaran turunan diperoleh dari penjabaran satuan besaran-besaran
pokok yang menyertai penurunan definisi dari besaran turunan yang bersangkutan# Cleh karena
itu seringkali dijumpai satuan turunan dapat berkembang lebih dari satu macam karena
penjabaran besaran turunan dari definisi yang berbeda# Sebagai contoh, satuan percepatan dapat
ditulis dengan m;s
,
dapat juga ditulis dengan &;kg# Kelak akan diketahui kesamaan satuan-
satuan yang sepintas berbeda itu dengan ditinjau dari dimensinya# Satuan besaran turunan dapat
juga dikonversi# $erhatikan beberapa contoh di bawah ini#
1 dyne 5 1E
-'
newton
1 erg 5 1E
-0
joule
N& Be"aran (urunan Penjabaran dari Be"aran P&!&! Satuan Si"tem MKS
1
,
-
.
'
/
0
D
G
1E
luas
volume
massa jenis
kecepatan
percepatan
gaya
usaha
daya
tekanan
momentum
panjang 6 lebar
panjang 6 lebar 6 tinggi
massa : volume
jarak : waktu
kecepatan : waktu
massa 6 percepatan
gaya 6 jarak
usaha : waktu
gaya : luas
massa 6 kecepatan
m
,
m
-
kg;m
-
m;s
m;s
,
newton 5 kg#m;s
,
joule 5 kg#m
,
;s
,
watt 5 kg#m
,
;s
-
pascal 5 &;m
,
kg#m;s
D
9ambar 1#/
Aoll meter
alat ukur
panjang
1 kalori 5 E,,. joule
1 k1h 5 -,/ 6 1E
/
joule
1 liter 5 1E
--
m
-
5 1 dm
-
1 ml 5 1 cm
-
5 1 cc
1 atm 5 1,E1- 6 1E
'
pascal
1 gauss 5 1E
-.
tesla
Satuan besaran turunan dapat dikonversikan berdasarkan penjabaran dari konversi satuan
besaran pokok yang diturunkan# $erhatikan contoh berikut ini#
2ontoh 14
&yatakan satuan kecepatan -/ Km;jam kedalam satuan m;s
)awab 4
Kecepatan 5
waktu
jarak

Kecepatan -/ Km;jam 5
jam<waktu= 1
Km<jarak= -/
5
sekon -/EE
m -/EEE
5 1E
s
m
5 1E m;s
2ontoh , 4
Konversikan satuan massa jenis air 1 gr;cm
-
kedalam satuan Kg;m
-
)awab4
Massa )enis 5
volume
massa
Massa )enis 1 gr;cm
-
5
v = volume < 1cm
1gr<massa=
-
5
- /
-
m 1;1E
#Kg 1;1E
5
-
1E
1
M
1
1E
/
-
m
Kg
5 1E
-
Kg;m
-
U,I K0MPE(ENSI
1# Kakak sedang mengendarai motornya dengan kelajuan 0, Km;jam# Konversikan satuan
kelajuan kendaraan Kakak dalam satuan m;s
,# Sebongkah @s dapat berapung dipermukaan air karena massa jenis es lebih kecil dari air# @s
bermassa jenis E,D gr;cm
-
dan air 1 gr ; cm
-
# Konversikan satuan massa jenis es dan air dalam
satuan Kg;m
-

-# +dik sedang sakit batuk# Ibu memberinya obat sehari - M 1 sendok makan# 1 Sendok makan
sama dengan ' ml# &yatakan satuannya dalam cc, liter, dm
-
dan m
-
#
Pe!erjaan Ruma$
!uatlah kliping <boleh fotokopi= tentang sistem konversi besaran apapun yang +nda jumpai#
Susun dan kelompokkanlah ke dalam besaran pokok dan besaran turunan dalam tabel yang
terpisah#
E. Mengu!ur dengan Satuan Ba!u dan ta! ba!u "e6ara bai! dan benar.
$ernahkah kamu mengukur tinggi badanmu !arangkali kamu pernah#
(engan menggunakan roll meter atau meteran kain kita dapat mengukur
tinggi badan kita# Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan
satuan yang sudah baku#
(alam melakukan pengukuran orang selalu berhadapan dengan benda atau
objek yang diukur, alat ukur, dan satuan yang digunakan baik yang baku
maupun yang tidak baku# Satuan yang tak baku merupakan satuan yang
nilainya tidak tetap dan tidak standart# Seorang petani tradisional mungkin
melakukan pengukuran panjang dan lebar sawahnya menggunakan satuan
bata, dan tentunya alat ukur yang digunakan adalah sebuah batu bata# *etapi
seorang insinyur sipil mengukur lebar jalan menggunakan alat meteran
kelos untuk mendapatkan satuan meter# :ntuk memahami pengukuran
dengan satuan baku dan tak baku lakukan unjuk kerja berikut ini#
Unju! Kerja B Mengukur dengan Satuan !aku dan tak !aku secara !aik dan !enar
1# :kurlah panjang dan lebar meja belajarmu dengan jengkal, kemudian tulislah hasilnya dalam
tabel#
,# Mintalah pada teman sebangkumu untuk melakukan hal yang sama# 2atat hasil dalam tabel#
Kemudian bandingkan hasilnya#
-# %akukan kegiatan 1 dan ,, tetapi dengan menggunakan alat ukur penggaris;mistar plastik# 2atat
hasilnya dalam tabel dan bandingkan hasil pengukuranmu dengan teman sebangkumu#
+lat ukur jengkal +lat ukur mistar
$anjang %ebar $anjang %ebar
+ BB# 6 jengkal BB#6 jengkal BB# cm BB#cm
! BB# 6 jengkal BB#6 jengkal BB#cm BB#cm
G
9ambar 1#0
Stetoskop#+lat ukur yang
dipakai dokter
9ambar 1#D Mengukur
waktu dengan +rloji
atau )am
9ambar 1#G
+lat ukur
digital
+ 5 Hasil pengukuranmu
! 5 Hasil pengukuran teman sebangkumu
.# Satuan manakah, jengkal atau cm yang mempunyai nilai hasil pengukuran yang sama
'# Mengapa jengkal merupakan satuan tak baku, sedangkan cm termasuk satuan baku
+lat ukur adalah alat yang digunakan dalam pengukuran dan
mempunyai satuan yang baku# !anyak sekali alat ukur yang
sudah diciptakan manusia baik yang tradisional maupun yang
sudah menjadi produk teknologi modern#
Sebagai contoh alat ukur besaran waktu adalah 4 arloji, stop
watch, jam dinding, jam pasir, jam matahari dan sebagainya#
+lat ukur panjang misalnya 4 penggaris, jangka sorong,
mikrometer sekrup, meteran, meteran kelos dan sebagainya#
+lat ukur besaran kuat arus listrik dapat berupa 4 amperemeter,
galvanometer, multitester;+8C meter, dan lain-lain# +lat ukur
medan magnet misalnya 4 teslameter# +lat ukur gaya biasanya
menggunakan neraca pegas atau dinamometer#
(engan kemajuan teknologi banyak alat ukur yang dapat
menunjukkan data pengukuran secara tepat dan akurat, karena
sudah menggunakan teknologi digital# Menggunakan jangka
sorong atau amperemeter digital mungkin lebih disukai
daripada menggunakan alat ukur sejenis yang manual#

Crang yang hendak menggunakan alat ukur dalam pengukuran
hendaknya memahami cara menggunakannya dan cara
membaca skala yang ditunjuk selama pengukuran# Salah satu
contoh adalah, untuk membaca pengukuran arus listrik biasanya
digunakan cara sebagai berikut#
Aru" li"tri! ;
ukur batas M
maksimum skala
ditunjuk yang skala
Hal yang perlu diingat dalam pembacaan arus listrik menggunakan amperemeter
adalah bahwa amperemeter harus dirangkai seri dengan komponennya#
$engukuran besaran-besaran lain memerlukan cara pembacaan yang berbeda-beda sesuai
dengan alat ukur yang digunakan#
E.*. Mengu!ur panjang dengan alat u!ur Mi"tar) ,ang!a S&r&ng dan
Mi!r&meter "e!rup
Mi"tar
Mistar mempunyai ketelitian 1 mm atau E,1 cm# !agian skala terkecil mistar adalah 1mm#
:ntuk menghindari kesalahan pembacaan hasil pengukuran akibat paralaks < beda kemiringan
dalam melihat =, maka ketika membaca mata harus melihat tegak lurus terhadap skala#
1E
9ambar 1#1E +mpermeter dirangkai seri
9ambar 1#11 Kesalahan pembacaan pengukuran akibat paralaks
9ambar 1#1, Mengukur
panjang dengan
mistar;penggaris
2ontoh mengukur panjang dengan mistar#
!erikut ini gambar hasil pengukuran karet penghapus# *entukan
panjang karet penghapus + dan !
Karet peng$apu" B
)awab K
L $anjang karet penghapus +
:jung depan dititik E dan ujung belakang di , cm lebih -mm# )adi panjangnya ,,- cm#
L $anjang karet penghapus !
:jung depan di titik - cm dan ujung belakang di . cm lebih 0 mm# )adi panjang karet
penghapus ! .,0 cm I - cm 5 1,0 cm#
,ang!a S&r&ng
)angka sorong merupakan alat ukur panjang yang mempunyai ketelitian E,1 mm atau E#E1 cm#
)angka sorong dapat digunakan untuk mengukus diametr kelereng dan diameter bagian dalam
pipa# )angka sorong mempunyai , bagian penting#
1#!agian tetap <rahang tetap=, skala tetap terkecil 1mm atau E,1 cm#
,#!agian yang dapat digeser <rahang geser=# $ada rahang geser ini dilengkapi skala nonius#
Skala tetap dan nonius mempunyai selisih E,1mm#
2ontoh $engukuran dengan jangka sorong#
9ambar berikut merupkan hasil pengukuran
diameter kelereng# *entukan diameter
kelereng
)awab 4
11
$erhatikan langkah-langkah berikut 4
1# *entukan terlebih dahulu skala tetap#
Skala nol nonius terletak antara 1,- dan 1,. cm pada skala tetap# Ini menunjukkan skala tetap
sebesar 1,- cm#
,# Kemudian tentukan skala nonius#
Skala nonius yang berimpit pada skala tetap adalah angka /# jadi hasil kelebihan
penglukurannya / 6 E,1 mm 5 E,/ mm 5 E,E/ cm#
-# )umlahkan nilai dari skala tetap dan nonius yang didapat dari hasil pengukuran#
Hasil pengukurannya adalah 4
1# Skala tetap 1,- cm
,# Skala nonius E,E/ cm O
Hasil pengukuran diameter kelereng 1,-/ cm
Mi!r&meter Se!rup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang yang paling teliti disbanding dengan jangka
sorong dan mistar, dengan ketelitian E,E1 mm atau E,EE1 cm# Mikrometer sekrup dapat digunakan
untuk mengukur ketebalan plat alumunium, diameter kawat yang kecil dan benda yang mempunyai
ukuran kecil dan tipis#
!agian-bagian skala mikrometer sekrup 4
1# Skala utama
Skala terkecil dari skala utama adalah E,1 mm#
,# Skala putar
Skala terkecil dari skala putar E,E1 mm, dengan batas ukur dari E,E1 mm I E,'E mm
2ontoh $engukuran panjang dengan mikrometer sekrup#
*entukan diameter pulpen
)awab
$erhatikan %angkah-langkah berikut 4
1# *entukan hasil pengukuran skala utama#
$ada skala utama menunjukkan angka diantara D,E dan D,'# )adi skala utamanya D,E mm#
,# !erikutnya menentukan skala putar#
$ada skala putar menunjukkan skala . berimpit dengan skala utama, maka kelebihannya . 6
E,E15 E,E. mm# )adi skala putarnya E,E.mm
-# )umlahkan skala utama dan skala putar
Hasil pengukurannya adalah
1# Skala utama D,E mm
,# Skala putar E,E. mm O
(iameter D,E. mm
E.+. Mengu!ur Ma""a Benda
:ntuk mengukur masssa benda dapat digunakan alat ukur timbangan (acin, timbangan pasar,
neraca Chauss dua lengan dan tiga lengan, timbangan berat badan serta neraca digital#
Pengu!uran Ma""a benda dengan nera6a 0$au"" tiga lengan
!agian I bagian &eraca Chauss tiga lengan
%engan depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala E, 1, ,, -, .,B##1Egr,
terdiri 1E skala tiap skala 1 gr#
1,
%engan tengah, dengan anting lengan dapat digeser, tiap skala 1EE gr, dengan skala dari E,
1EE, ,EE, BBB'EEgr#
%engan belakang, anting lengan dapat digeser dengan tiap skala 1E gram, dari skala E, 1E, ,E
, BB##1EE gr#
:ntuk menentukan hasil pengukuran massa benda dengan cara menjumlahkan skala yang
ditunjukan pada skala lengan depan, tengah dan belakang
2ontoh Mengukur massa dengan neraca Chauss tiga lengan
Sebuah buku fisika kelas 8II ditimbang, setelah keadaan setimbang didapat keadaan lengan
depan, tengah dan belakang seperti pada gambar dibawah ini#
*entukan massa buku tersebut
)awab4
1# $osisi anting depan ',D gram
,# $osisi anting tengah -EE,E gram
-# $osisi anting belakang .E,E gram O
Massa buku fisika -.',D gram
E.1. Mengu!ur -ua" dan 8&lume benda
!agaimanakah kita mengukur luas meja !elajar kita # 8olume minyak tanah dalam drum,
volume patung # :ntuk benda I benda berbentuk teratur kita dapat mengukurnya secara tidak
langsung# $ertama kali kita hitung dulu ukuran benda yang misalnya panjang, lebar, tinggi,
diameter benda# Selanjutnya kita hitung luas atau volume benda dengan rumus yang sesuai
dengan bentuk benda# Misalnya luas meja dengan rumus panjang 6 lebar, 8olume drum
merupakabn hasil kali luas alas dengan tinggi drum#
:ntuk benda yang berbentuk tidak teratur kita dapat menggunakan gelas ukur dan gelas
pancuran# :ntuk memahami pengukuran dengan gelas ukur dan gelas pancuran, lakukan :njuk
Kerja berikut ini#
Unju! Kerja 3 4 Mengukur 8olume !atu dengan gelas ukur dan gelas pancuran
+lat dan !ahan 4
1# 9elas ukur kimia dan gelas pancuran
,# air
-# - buah batu dengan ukuran secukupnya sehingga dapat masuk ke gelas ukur dan gelas pancuran
1-
9ambar 1#1/ &eraca *iga %engan
9ambar 1#10 &eraca untuk menimbang
@mas
4
%akukan langkah-langkah sebagai berikut
1# *uangkan air ke dalam gelas ukur kimia secukup, sehingga batu dapat tenggelam seluruhnya
dalam air, seperti pada gambar diatas dan catat volume air mula Imula dalam gelas ukur kimia
dalam tabel#
,# Isilah gelas pancuran penuh air, dengan susunan seperti pada gambar disamping#
-# Masukan !atu pertama kedalam gelas ukur kimia, catat volume air setelah dimasukan batu,
hitunglah perubahan volume air, tulislah hasil pengamatan dalam tabel#
.# Keluarkan !atu dari gelas ukur kimia, masukan ke dalam gelas pancuran, catat dalam tabel
vulome air yang tumpah dari gelas pancuran,
'# %akukan langkah 1 sampai . untuk batu kedua dan ketiga#
*abel pengamatan
9elas ukur kimia

!atu
9elas :kur kimia 9elas $ancuran
8olume mula
,
8olume akhir $erubahan 8olume 8ol air yg tumpah
$ertama
Kedua
Ketiga
!erapakah volume !atu pertama, kedua dan ketiga dari hasil pengukuran dengan gelas ukur
kimia dan gelas pancuran
E.7. Mengu!ur Ma""a ,eni" <at
:ntuk mengukur massa jenis Jat dapat diukur secara langsung dan tak langsung# Secara tak
langsung, terlebih dahulu kita mengukur massa dan volume benda# Kemudian menentukan
massa jensi benda dengan rumus massa dibagi dengan volume benda# :ntuk massa jenis Jat cair
dapat dihitung secara langsung dengan alat yang dinamakan Higrometer#
U,I K0MPE(ENSI
*entukan hasil pengukuran panjang, massa, volume dan kuat arus dari alat ukur berikut ini
1# )angka Sorong
,# Mikrometer sekrup

1.
KI-ASAN SAINS
MISTAR TERPANJANG
2+H+?+ M@A+M!+* M@&:A:* 9+AIS %:A:S M+K+ (+$+*
(I)+(IK+& MIS*+A *@A$+&)+&9# 2C&*CH&?+ SI&+A %+S@A#
(@&9+& SI&+A %+S@A KI*+ (+$+* M@&9:K:A )+A+K !:MI K@
!:%+&# 9+M!+A (IS+M$I&9 M@A:$+K+& $@M!+&9KI* SI&+A
%+S@A# SI&+A %+S@A (I$+&2+AK+& (+AI !:MI K@ !:%+&#
(@&9+& M@&9:K:A 1+K*: < t = ?+&9 (I$@A%:K+& SI&+A %+S@A
(+AI !:MI K@ !:%+&# KI*+ (+$+* M@&9:K:A )+A+K<S= !:MI K@
!:%+& (@&9+& A:M:S, S 5 2 6 t < 2 5 2@$+* A+M!+*
2+H+?+;SI&+A %+S@A 5- M 1E
D
m;s#=
-# &eraca tiga lengan

.# 9elas ukur kimia
0 10 30 !0 "0 #0 $0 %0 &0 100 20
0 200 !00 "00 100 300
# $
100 ml
1"0 ml
'atu
3. Nera(a )*auss Tiga +engan
+engan 'elakang
+engan Tenga*
+engan De,an
!. Gelas -kur
F. Memper$ati!an dan menerap!an !e"elamatan !erja dalam pengu!uran
!elajar fisika tidak dapat dipisahkan dari kegiatan laboratorium# (alam melaksanakan
percobaan dan kegiatan di laboratoirum kecelakaan dapat saja terjadi# Karena itu pentig sekali
untuk menjaga keselamatan dalam bekerja#
Salah satu usaha menjaga keselamatan kerja dan mencegah terjadinya kecelakaan adalah dengan
memperhatikan dan melaksanakan tata tertib di laboratorium#
*ata tertib laboratorium 4
Siswa tidak diperkenankan masuk ke dalam laboratorium tampa ijin dari 9uru
)ika siswa membawa tas, jaket dan lain-lain pada saat masuk laboratorium harus diletakan
pada tempat yang sudah disediakan #
+lat-alat;bahan yang ada di laboratorium tidak diperbolehkan untuk diambil keluar tanpa
seijin 9uru#
(alam melaksanakan percobaan para siswa harus mengikuti petunjuk yang diberikan dan
tidak bekerja menurut kehendaknya sendiri#
Masing-masing regu atu kelompok harus bertanggung jawab pada alat-alat laboratorium
yang dipergunakan
)ika terjadi kecelakaan sekecil apapun, seperti kena pecahan kaca, terbaakar hendaknya
segera lapor kepada guru#
!uang sampah pada tempat yang sudah disediakan
Setelah selesai percobaan, alat-alat harus dikembalikan ke tempat semula
Sebelum meninggalkan laboratorium, meja praktikum harus dalam keadaan bersih dan
semua kursi segera dikembalikan seperti semula#
Mengapa kecelakaan dapat terjadi # Kecelakaan di laboratorium dapat terjadi disebabkan
beberapa hal
1# *idak mematuhi tata tertib di laboratorium#
,# *idak bersikap baik dalam melaksanakan kegiatan
-# Kurangnya pemahaman dan pengetahuan terhadap alat, bahan serta cara penggunaannya#
.# Kurangnya penjelasan dari guru atau tenaga laboratorium#
'# *idak menggunakan alat pelindung#
+dapun bahaya I bahaya yang mungkin terjadi dan pencegahannya adalah sebagai berikut
1# %uka bakar akibat panas
1'
%uka ini bisa diakibatkan terkena api langsung atau logam panas# )ika lukanya cukup kecil
segeralah diolesi dengan minyak tawon atau sejenisnya yang biasa digunakan untuk
mengobati luka bakar# +kan tetapi jika lukanya besar, hindari dari kontaminasi, tutupilah
dengan verban steril dan segera dibawa ke dokter#
,# !ahaya %istrik
!ahaya terkena aliran litrik dapat menimbulkan shock, pingsan bahkan kematian# +pabila
terkena aliran listrik dapat dilakukan pertolongan pertama berikut ini K
a# Matikan aliran listrik#
b# Korban dibaringkan dengan kepala lebih rendah dari pada badan, selimuti agar tubuh korban
hangat#
c# !erilah napas buatan jika korban tidak bernapas#
d# )ika korban sadar berilah minum kopi atau teh manis#
e# )ika korban tidak bisa sadar, bawahlah ke dokter segera#
-# !ahaya Aadioaktif
!iasanya Jat radioaktif tersimpan di kotak khusus untuk menghindari radiasi dari Jat
tersebut# *idak boleh menyentuh Jat radioaktif secara langsung dengan tangan, gunakan alat
pelindung dan alat untuk memindahkan Jat radioaktif#
.# !ahaya Kebakaran
!ila terjadi kecelakaan lansung segera diatasi dengan tenang dan hati I hati# 9unakan alat
pemadam kebakaran yang tersedia, kain basah atau disiram pakai air dengan menggunakan
ember#
U,I K0MPE(ENSI
!agaimanakah caranya mencegah terjadinya kecelakaan dan menjaga keselamatan kerja dalam
kegiatan di laboratorium
Ring!a"an
!esaran "isika adalah sesuatu yang dapat diukur dan memiliki nilai dan satuan
!esaran $okok merupakan besaran dasar yang sudah ditetapkan terlebih dahulu
!esaran *urunan merupakan besaran yang dijabarkan dari besaran-besaran pokok atau besaran
turunan lainnya
Satuan adalah sesuatu yang menyatakan hasil pengukuran
$engukuran adalah membandingkan suatu besaran dengan suatu satuan
:ntuk mencegah terjadilah kecelakaan dan menjaga keselamatan kerja kita harus
memperhatikan dan melaksanakan tata tertib di laboratorium#
S0A- K0MPE(ENSI BAB I
,a.abla$ dengan "ing!at dan jela" =
1# +pakah yang dimaksud dengan besaran fisika
,# Sebutkan masing I masing , contoh besaran fisika dan yang bukan besaran fisika#
-# )elaskan perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan#
.# Sebutkan besaran-besaran yang termasuk besaran pokok dan besaran turunan#
'# $ada alat speedometer seorang sopir dapat membaca besaran yang diinginkan# !esaran apakah
yang dimaksud
/# +pakah beda dari besaran massa dan berat
0# Mengapa di Indonesia jarang menggunakan sistem Inggris
D# +pa perbedaan besaran vektor dan besaran skalar !erilah contohnya masing-masing lima
macam P
G# Sebutkan beberapa satuan panjang yang berada di lingkunganmu P
1E# Sebutkan beberapa satuan waktu yang berada di lingkunganmu P
11# Sebutkan beberapa satuan massa yang berada di lingkunganmu P
1,# Sebutkan beberapa satuan luas yang berada di lingkunganmu P
1-# Sebutkan beberapa satuan kuat arus listrik yang berada di lingkunganmu P
1.# Sebutkan macam-macam konversi satuan besaran pokok dari SI ke 29S P
1'# %engkapilah sistem konversi berikut ini#
a# ,,' mil 5 ############### m
b# / ons 5 ################ gram
c# -/ km;jam 5 ###########m;s
d# , ampere 5#########stat +
e# .E liter 5 ############m
-
1/# *ulislah hasil pengukuran berikut ini
1/
Peme6a$an Ma"ala$
1. Seorang !apak sedang merenungkan tentang tegangan listrik, arus listrik, dan hambatan listrik,
apakah diantaranya ada yang besaran pokok atau besaran turunan, !antulah !apak tersebut
menjawabnya#
2. Siswa kelas 8II kebingungan mendapatkan lima macam contoh besaran skalar dan lima contoh
besaran vektor# 2oba, bantulah siswa tersebut mengatasi kebingungannya#
3. 2arilah kesetaraan antara 1 inchi 5 ######m, 1 ons 5 ###### gram, 1 liter 5 ###### cm
-
#
!. Konversikan kelajuan 0, km;jam ke dalam satuan m;s P
". Ibu membeli gula pasir sebanyak 'E ons, berapa kg massa gula pasir itu
#. Misalkan layar pesawat *8 yang sedang +nda tonton meradiasikan medan magnet 1E
-1,
oersted,
konversikan ke dalam satuan tesla P
$. Sebuah batu massanya 'E gram berbentuk kubus dengan panjang rusuk . cm# !agaimana cara
menentukan volumenya !erapakah volumenya
%. Kolam renang berukuran 1Em 6 Dm 6 ,m berisi penuh dengan air# !agaimana cara menentukan
volumenya !erapakah volumenya
&. !agaimana mengukur garis tengah sebuah kelereng menggunakan jangka sorong atau
mikrometer sekrup
10. !agaimana cara mengukur volume sebuah biji salak
PI-I>-A> ,A4ABAN ?ANG (EPA(
1# Suhu benda 'E kelvin yang termasuk besaran yaituB
a# benda c# Kelvin
b# 'E d# suhu
,# Sesuatu yang dapat diukur disebut
a# satuan b# ukuran
c# besaran c# benda
-# Sebuah benda massanya 1EE kg, yang dikatakan besaran adalah B
a# massa b# 1EE c# 1EE kg d# kg
.# ?ang termasuk besaran pokok yaituB
a# kuat arus, waktu, luas
b# panjang, massa, suhu
c# massa,Kelvin,gaya
d# jumlah Jat, volume, berat
'# Massa jenis diturunkan dari besaran pokok B
a# massa dan volume
b# massa dan panjanhg
c# panjang dan waktu
d# massa dan waktu
/# 8olume merupakan penjabaran dari besaran pokok B
a# panjang c# massa
b# meter d# waktu
0# !erikut ini yang merupakan besaran pokokB
a# waktu, luas dan suhu c# massa, panjang dan waktu
b# panjang, volume dan kuat arus d# massa, luas dan volume
D# !erikut ini yang termasuk besaran I besaran turunan adalah B
a# panjang, gaya, waktu
b# gaya, usaha, massa
c# massa jenis, gaya, volume
d# kecepatan, panjang, waktu
G# !esaran kecepatan diturunkan dari besaran pokok
a# panjang dan waktu c# massa dan waktu
b# panjang dan massa d# jarak dan waktu
1E# (ibawah ini yang merupakan kelompok besaran pokok adalah B
10
+
!
2
a# kecepatan, percepatan, berat
b# panjang, kecepatan, volume
c# luas, volume, waktu
d# panjang, massa, waktu
11# !erikut ini merupakan besaran pokok dengan satuannya dalam SI B##
a# berat I kg, panjang I neter
b# kuat arus I ampere, waktu I sekon
c# jumlah Jat I mole, massa I gram
d# waktu I jam, kecepatan I meter;sekon
1,# Kandela untuk menyatakan satuan besaran pokok
a# intensitas cahaya c# kuat arus
b# jumlah Jat d# gaya
1-# (ata4 1# meter ,# Kelvin -# massa
.# suhu '#waktu# /# sekon
?ang termasuk satuan yaitu nomorB
a# 1,,,. c# ,,.,'
b# 1,,,/ d, -,.,'
1.# Satu kilogram standar adalah massa 1 liter air pada suhuB#2
a# E b#. c#1E d# 1EE
1'# ?ang menyatakan besaran dan satuan benar adalah B
!esaran Satuan
a# Massa meter
b# 1aktu sekon
c# Suhu kilogram
d# Kuat arus detik
1/# Satuan waktu dalam SI adalah B
a# hari b# jam c# menit d# detik
10# Massa 1 kilogram setara dengan
a# massa 1 liter air murni dapa suhu 1
o
2
b# massa 1 liter air murni pada suhu .
o
2
c# massa . liter air murni pada suhu 1
o
2
d# massa . liter air murni pada suhu .
o
2
1D# Satuan panjang dalam sistem cgs adalah B
a# mm b# m c# km d# cm
1G# $erhatikan pernyataan berikut 4
1# !ersifat tetap
,# *idak mudah diproduksi kembali
-# !erlaku secara internasional
.# !ahan bakunya mudah didapat
(ua Syarat yang harus dipenuhi sebuah satuan yang benar ditunjukkan nomor B
a# 1 dan , c# , dan -
b# 1 dan - d# - dan .
,E# !erikut ini merupakan satuan bakuB#
a## meter, depa liter c# centimeter, gram, sekon
b# kilogram, jengkall, meter d# hasta, kaki, jengkal
,1# Membandingkan suatu besaran dengan besaran yang diukurB#
a# satuan c# mengukur
b# besaran pokok d# besaran turunan
,,# +lat yang mempunyai ketelitian E,E1mm yaituB
a# neraca c# micrometer
b# jangka sorong d# mistar
,-#?ang merupakan alat ukur besaran pokok adalahB
a# jangka sorong c# voltmeter
b# gelas ukur d# ohmmeter
,.# :kur mengukur massa jenis digunakan alat B
a# neraca
b# gelas ukur
c# gelas berpancuran
d# neraca dan gelas ukur
,'# +lat ukur waktu yang paling teliti B
a# )am atom b# jam tangan c# )am pasir d# stopwatch
,/# Kubus dengan 1E cm maka volumenya B#m
-

a#1EEE b# 1E c# E,1 d# E,EE1
,0# 8olume batu sebesar B#ml
a# ,E
1D
,E ml
'E ml
b# -E
c# .E
d# 'E
,D# Massa )enis benda . gr;cm
-
setara dengan B#Kg;m
-
a# .EEE b# .EE c# .E d# E,.
,G# Sebuah persegi panjang luasnya 1/ cm
-
, maka panjang sisinya adalah B#cm
a# 1 b#, c# . d# D
-E %uas benda .E cm
,
setara dengan B#m
,
a# E,E. b# E,EE. c# E,EEE. d# .EEE
-1 +lat yang biasa digunakan untuk menimbang benda yang paling teliti adalahB
a timbangan Chaus b# timbangan dacin c#timbangan emas d# timbangan elektronik
-,# :ntuk mengukur diameter dalam sebuah pipa digunakan B
a# micrometer c# mistar
b# neraca d# jangka sorong
--# 8olume sebuah benda -EEEE cm
-
, dalam SI volume tersebut B#m
-
#
a# - E b#- c# E,- c# E,E-
-.# Sebuah mobil melaju dengan kecepatan '. km;jam# Kecepatan ini jika dinyatakan dalam SI
adalah B#m;s
a# ',. b# 11 c# 1' d# ,'
-'# (ata 1# &eraca pegas,# Aol meter -# 9elas :kur
.# &eraca Chaus '# *ermometer
(ari data tersebut alat I alat ukur yang tepat untuk mengukur besaran pokok ditunjukan data
nomor B#
a# 1 dan - c# - dan '
b# , dan . d# 1 dan '
-/# +lat yang dapat digunakan untuk mengukur massa jenis balok adalah B#
a# 1 dan , b# 1 dan - c# , dan - d# - dan .
-0# +lat yang digunakan untuk mengukur kuat arus adalah B
a# 8olmeter b# speedometer c# ohmmeter ampermeter
-D# *ermometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur B
a# massa jenis benda c# volume benda
b# suhu benda d# ketebalan benda
-G# Hasil pengukuran dari jangka sorong berikut adalah B
a# ',. cm b# ',1 cm c# .,-' cm d# .,-- cm
#
.E# ?ang bukan Salah satu cara menjaga keselamatan di laboratorium adalah B#
a# Menggunakan pelindung badan#
b# Mematuhi tata tertib di laboratorium#
c# !ersikap baik selama praktikum#
d# Membuat kelompok kerja sesuai keinginan kita
1G
-
.

Anda mungkin juga menyukai