Anda di halaman 1dari 5

Tugas Pengukuran dan Visualisasi Aliran Terapan

Statistical Test Untuk Menentukan Rejection of Outliers


Faizal Riswandi, 1106015674

Dalam suatu pengukuran dilakukan pengambilan data yang merupakan sample dari populasi.
Pada sample yang diperoleh didapatkan dua jenis data Good Value dan Bad Value (Outlier
Data). Sebelum dilakukan pegolahan data maka harus dilakukan pemilihan data terlebih dahulu
dengan mengeliminasi data outlier.
Dalam mengeliminasi data outlier dapat digunakan tiga metode statistic, sebagai berikut :
1. Chauvents criterion
Pada penggunaan Chauvenets Criterion dinyatakan bahwa semua data yang terletak pada
daerah probabilitas 1-1/(2N) harus diperhitungkan.Dengan kata lain, sampel data dieliminasi
apabila probabilitas untuk mendapatkan nilai deviasi dari rata-ratanya kurang dari 1/(2N).

Dengan menggunakan nilai mean dan standar deviasi Untuk menenutukan nilai probabilitas
dari sebuah nilai sample dapat digunakan rumus : Z = | X
i
-X
m
| / S
x
kemudian dicari nilai
probabilitasnya dengan menggunakan table Z.
Langkah langkah penggunaan Chauvenets Criterion :
1. Hitung rata-rata dan standard deviation dari seluruh set data eksperimen.
2. Tentukan kisaran probabilitas yang masuk kiretia dengan rumus 1/(2N).
3. Taksir data yang kemungkinan merupakan outlier data (misal, memiliki selisia dua kali
Sx dibanding dengan mean)
4. Hitung nilai Z dari data yang telah ditaksir sebelumnya
5. Cari besar probabilitas dari Z tersebut
6. Apabila data berada

Contoh :
Data
9
10
10
10
11
50

1. Mean = 16,7 dan Sx = 16,3
2. P = 1-1/2N = 0,916
3. Data yang ditarksi merupakan outlier adalah 50 karena memiliki selisia dua kali Sx
dibanding dengan mean
4. Z = (50-16,7)/16,3 =2,043
5. Bilai P dari Z = 2,043 adalah 0,9793
6. Karena 0,9793 diluar kisaran yang diterima (0,9793 > 0,916) maka 50 merupakan data
outlier.






2. Peirces criterion
Peirces Criterion merupakan suatu metode statistical guna mengelimininasi outlier data
dengan menggunakan bantuan Peirces table.
Prosedur untuk menggunakan Peirces Method adalah sebagai berikut :
1. Hitung rata-rata dan standard deviation dari seluruh set data eksperimen.
2. Dapatkan nilai R yang sesuai dengan jumlah pengukuran, diambil dari tabel Peirce.

3. Hitung maximum allowable deviation : S
x
. R =
4. Untuk semua data outliers, dapatkan nilai
5. Eliminasi data outliers apabila
6. Apabila terdapat lebih dari satu pengukuran yang di eliminasi, asumsikan bahwa
pengukuran nilai tertinggi berikutnya adalah observasi yang meragukan.
7. Ulangi perhitungan langkah 2-5 dengan nilai R berbeda yang berada kolom sebelah kanan
R sebelumnya, hingga tidak ada lagi data pengukuran yang perlu di eliminasi.
8. Dapatkan nilai rata-rata dan standard deviasi baru dari data set yang telah direduksi
tersebut.

Contoh :


1. Mean = 98,6 dan Sx = 5,02
2. R = 1,878 karena ada 10 sample
3. = Sx . R = 5,02 (1,878) = 9,43
4. Hitung nilai deviasi

5. Bandingkan dengan nilai dviasi maksimum

6. Ulangi perhitungan langkah 2-5 dengan nilai R berbeda yang berada kolom sebelah
kanan R = 1,57 maka = 7,88 . Karena 8,6 > 7,88 maka nilai 90 dapat
dieliminasi
Data
101,2
90
99
102
103
100,2
89
98,1
101,5
102
7. Ulangi langkah 6 dengan R = 1,38 maka = 6,93 . Cek semua data
dengan deviasi maskimum baru ini. Dan ternyata semua data tidak ada yang melebihinya
8. Setelah 89 dan 90 dieliminasi maka Mean = 100,9 dan Sx = 1,66


3. = criterion = 2, 3,
Metode ini merupakan metode yang sering sekali digunakan dalam dunia industry. Metode
ini telah banyak dikembangkan sehingga dikenal dengan teori six-sigma.
Luas daerah penerimaan probabilitas dari suatu data sangat dipengaruhi oleh besar = , =
2, 3,.. Misal :
Jika = 2 maka daerah probabilitas yang diterima adalah daerah (2)
Jika = 3 maka daerah probabilitas yang diterima adalah daerah (3)

Maka dari itu jika kriterika ini diplot pada grafik distribusi normal maka akan diperoleh
sebagai berikut :
Untuk daerah 1 dari rata-rata maka diperoleh daerah penerimaan P=0,6826
Untuk daerah 2 dari rata-rata maka diperoleh daerah penerimaan P=0,9546
Untuk daerah 3 dari rata-rata maka diperoleh daerah penerimaan P=0,9973

Anda mungkin juga menyukai