PERTANIAN DI INDONESIA
Januari 27, 2009 oleh plantus
Abdurachman Adimihardja
Balai Penelitian Tanah, Jalan Ir. H. Juanda No. 98, Bogor 1612
ABSTRAK
Pengetahuan dan apresiasi !as"ara#at Indonesia terhadap !ulti$ungsi pertanian !asih
rendah. %ungsi pertanian "ang paling di#enal !as"ara#at adalah se&agai penghasil
produ# pertanian, seperti padi, pala'i(a, dan horti#ultura,
"ang nilai e#ono!isn"a le&ih rendah dari nilai #egunaan di luar pertanian, seperti untu#
industri, perta!&angan, perdagangan, dan per!u#i!an. Hal terse&ut, dita!&ah dengan
#ondisi sosial)e#ono!i !as"ara#at pedesaan
"ang !e!erlu#an pendapatan segera dan pe!i#iran tentang $ungsi pertanian han"a
dala! (ang#a pende#, !en"e&a&#an #on*ersi lahan diteri!a se&agai hal "ang 'a(ar, dan
&u#an se&agai !asalah hilangn"a !ulti$ungsi pertanian. %a#tor lain "ang !endorong
per+epatan proses #on*ersi lahan pertanian adalah pe!&angunan
se#tor lain "ang !e!&utuh#an lahan siap pa#ai teruta!a ditin(au dari #ara#teristi#
&io$isi# dan asesi&ilitas, "ang u!u!n"a terpenuhi oleh lahan pertanian &eririgasi. ,elain
itu, #uantitas dan #ualitas !ulti$ungsi pertanian !en(adi &er#urang dengan ter(adin"a
degradasi lahan pertanian "ang dia#i&at#an oleh &an(ir, longsor, erosi
tanah, dan se&again"a. %a#tor)$a#tor pendorong hilangn"a atau &er#urangn"a !ulti$ungsi
pertanian tida# !ung#in diu&ah han"a oleh !as"ara#at pengguna lahan pertanian, tetapi
!e!erlu#an $asilitas dan #e&i(a#an pe!erintah dengan strategi "ang tepat dan tegas,
na!un harus sesuai dengan hu#u! "ang &erla#u. ,trategi uta!a untu# !e!pertahan#an
!ulti$ungsi pertanian di Indonesia adalah- 1. !ening#at#an +itra pertanian dan
!as"ara#at tani, 2. !engu&ah #e&i(a#an produ# pertanian harga !urah, . !ening#at#an
apresiasi terhadap !ulti$ungsi pertanian, /. !ening#at#an upa"a #onser*asi lahan
pertanian, dan 0. operasionalisasi penetapan lahan pertanian a&adi sesuai 1e*italisasi
Pertanian, Peri#anan, dan 2ehutanan.
Kata kunci- 3ulti$ungsi pertanian, degradasi lahan, #on*ersi lahan, strategi
Bagi negara agraris seperti Indonesia, peran se#tor pertanian sangat penting
dala! !endu#ung pere#ono!ian nasional, teruta!a se&agai pen"edia
&ahan pangan, sandang dan papan &agi segenap pendudu#, serta penghasil
#o!oditas e#spor non!igas untu# !enari# de*isa. 4e&ih dari itu, !ata pen+aharian
se&agian &esar ra#"at Indonesia &ergantung pada se#tor pertanian. Na!un
ironis se#ali, penghargaan !as"ara#at u!u! terhadap pertanian relati$ rendah
di&anding#an se#tor lain, seperti industri, perta!&angan, dan perdagangan. Hal ini
!en"e&a&#an penghargaan terhadap lahan pertanian pun terlalu rendah, tida#
proporsional dengan ting#at !an$aatn"a.
4ahan pertanian "ang !erupa#an $a#tor uta!a siste! produ#si pertanian
&elu! tera'at dan ter(a!in #elestariann"a dengan &ai#. 5pa&ila produ#si pertanian
diharap#an !a!pu !engi!&angi #e&utuhan pendudu# "ang terus !ening#at
!a#a seharusn"a luas dan produ#ti*itas lahan pertanian (uga terus diting#at#an.
Na!un, #en"ataan !enun(u##an hal lain.
4ahan sa'ah "ang diandal#an se&agai penghasil &ahan pangan uta!a +enderung
!enurun luas &a#un"a a#i&at #on*ersi #e nonpertanian. Pertanian lahan
#ering, 'alaupun #on*ersin"a tida# se+epat lahan sa'ah, dala! &e&erapa
dasa'arsa tera#hir terus !engala!i degradasi oleh proses erosi, longsor,
pen+e!aran, #e&a#aran, dan se&again"a.
Proses #on*ersi lahan saat ini &erlangsung +epat, seolah)olah tida# ter#endali,
teruta!a terhadap lahan sa'ah irigasi di Pulau Ja'a dan se#itar #ota)#ota
&esar di luar Ja'a. Pada tahun 198161999, di Indonesia ter(adi #on*ersi lahan sa'ah
seluas 1,60 (uta ha, dan se#itar 1 (uta ha di antaran"a ter(adi di Ja'a 7Ira'an et. al. 2001..
8i sa!ping itu, pertanian lahan #ering !engala!i degradasi "ang !enurun#an $ungsi)
$ungsi pertanian di &er&agai 'ila"ah. 8ire#torat Bina 1eha&ilitasi dan Penge!&angan
4ahan 7199. !en+atat &ah'a lahan pertanian "ang
terdegradasi di Indonesia sudah !en"e&ar luas, "aitu se#itar 18,0 (uta ha atau
28,009 dari total lahan pertanian Indonesia "ang luasn"a se#itar 6/,0 (uta ha.
4ahan terdegradasi terse&ut terse&ar di seluruh pro*insi dengan luasan &er*ariasi
dari 1.000 ha 73alu#u. sa!pai ,60 (uta ha 7Irian Ja"a..
Ting#at #on*ersi dan degradasi lahan pertanian di Indonesia !ung#in
tida# a#an setinggi seperti diga!&ar#an di atas apa&ila disadari &ah'a siste!
pertanian !e!ili#i #eunggulan &erupa !ulti$ungsi "ang sangat &er!an$aat &agi
!as"ara#at luas. 3ulti$ungsi pertanian ini sangat penting, sehingga para peserta
se!inar 3ulti$ungsi Pertanian dan 2onser*asi ,u!&erda"a 4ahan 75gus et al.
200/. sepa#at &ah'a &agi Indonesia se&agai negara agraris, !e!perhitung#an
!ulti$ungsi pertanian di dala! penga!&ilan #e&i(a#an pe!&angunan &u#an
!erupa#an suatu pilihan, !elain#an suatu #eharusan. 8ala! !a#alah ini di&ahas
se+ara sing#at &e&erapa strategi "ang diperlu#an untu# !e!pertahan#an !ulti$ungsi
pertanian di Indonesia.
MULTIFUNGSI PERTANIAN DI INDONESIA
Pengetahuan !as"ara#at Indonesia tentang !ulti$ungsi pertanian !asih
rendah, ter&u#ti dengan hasil penelitian Ira'an et al. 7200/. di 85, :itaru! 7Ja'a
Barat. dan 85, 2aligarang 7Ja'a Tengah.. 3as"ara#at sete!pat &aru !engenal 26/
(enis $ungsi pertanian, "aitu- 1. penghasil produ# pertanian, 2. pe!elihara paso#an air
tanah, . pengendali &an(ir, dan /. pen"edia lapangan #er(a. Padahal $ungsi lahan
pertanian &agi #e!anusiaan (auh le&ih &an"a#, seperti di#e!u#a#an oleh 5gus dan
Husen 72000., "aitu- penghasil produ# pertanian, &erperan dala! !itigasi &an(ir,
pengendali erosi tanah, pe!elihara paso#an air tanah, pena!&at gas #ar&on atau gas
ru!ah #a+a, pen"egar udara, pendaur ulang sa!pah organi#, dan
pe!elihara #eane#araga!an ha"ati. 4e&ih (auh di 2orea ,elatan, ;o! dan 2ang
72001. dala! 5gus dan Husen 72000. !engidenti$i#asi 0 (enis $ungsi pertanian
"ang &er!an$aat &agi !as"ara#at u!u! dan perlu terus dilestari#an.
Pandangan !as"ara#at u!u! "ang #urang &enar terhadap pertanian seperti
terse&ut di atas !erupa#an salah satu se&a& rendahn"a penghargaan terhadap
pertanian. 4e&ih (auh lagi, hal terse&ut !en"e&a&#an pandangan terhadap #on*ersi
lahan pertanian pun #urang proporsional.
3ere#a !enganggap #on*ersi lahan se&agai hal "ang &iasa, &u#an se&agai
proses hilangn"a !ulti$ungsi pertanian. Hal lain "ang !endorong #on*ersi lahan
pertanian adalah #ondisi sosial)e#ono!i !as"ara#at pedesaan "ang !e!erlu#an
pendapatan segera untu# !e!enuhi #e&utuhan #eluarga sehari)hari, serta pe!i#iran
tentang $ungsi lahan pertanian han"a dala! (ang#a pende# dan ruang
ling#up "ang se!pit. ,elain itu, terdapat $a#tor e#sternal "ang !endorong per+epatan
proses #on*ersi terse&ut "aitu gen+arn"a pe!&angunan se#tor nonpertanian dala!
!e!peroleh lahan "ang siap pa#ai, teruta!a ditin(au dari #ara#teristi# &io$isi# dan
asesi&ilitas. 2e&utuhan terse&ut pada u!u!n"a dapat terpenuhi oleh lahan pertanian
&eririgasi.
Isu !ulti$ungsi pertanian sudah !ulai &an"a# diperhati#an dan di&i+ara#an
di Indonesia, na!un !asih ter&atas se&agai 'a+ana di #alangan ter&atas,
seperti para il!u'an, peneliti, perguruan tinggi, dan penga!at pertanian. Ta!pa#n"a
para penga!&il #e&i(a#an di ting#at pusat !aupun daerah &elu! &an"a#
!e!perti!&ang#an !an$aat !ulti$ungsi terse&ut dala! !enetap#an #e&i(a#an
pe!&angunan pertanian. 8e!i#ian (uga !as"ara#at u!u! !asih #urang peduli terhadap
#en"ataan adan"a !ulti$ungsi pertanian, "ang se"ogian"a di(adi#an
&ahan perti!&angan dala! !enilai lahan pertanian. 2e depan, !asih perlu ad*o#asi
le&ih lan(ut tentang pentingn"a !ulti$ungsi terse&ut dala! #ehidupan, "ang
tida# &i(a#sana apa&ila !enga&ai#ann"a.
8ari sudut penelitian, perlu diteliti &er&agai (enis $ungsi "ang di!ili#i
&er&agai tipe pertanian seperti sa'ah irigasi dan tadah hu(an, pertanian tana!an
pangan lahan #ering, pertanian ra'a, dan per#e&unan.
DEGRADASI MULTIFUNGSI PERTANIAN
3ulti$ungsi pertanian di Indonesia saat ini sedang !engala!i degradasi, se(alan
dengan !enurunn"a #ualitas dan #uantitas lahan pertanian. Proses degradasi
!ulti$ungsi lahan "ang paling signi$i#an adalah #on*ersi lahan pertanian, #arena
proses ini !enghilang#an se!ua $ungsi pertanian &ersa!aan dengan &eralihn"a
$ungsi lahan pertanian itu sendiri. Proses degradasi lain "ang &an"a# ter(adi adalah
erosi dan longsor, pen+e!aran, dan #e&a#aran hutan atau lahan.
2on*ersi 4ahan Pertanian Proses #on*ersi lahan saat ini &erlangsung tida# ter#endali,
teruta!a terhadap lahan sa'ah irigasi di Ja'a dan
se#itar #ota)#ota &esar di luar Ja'a.
2on*ersi lahan a#an terus &erlangsung
se&agai da!pa# &er&agai pe!&angunan
"ang !e!erlu#an lahan seperti se#tor
industri, transportasi, pendidi#an, dan
per!u#i!an. <inoto 72000. !en"ata#an
&ah'a an+a!an #on*ersi lahan sa'ah #e
depan sangat &esar, "ang !engan+a!
se#itar /2,/09 luas sa'ah &eririgasi di
Indonesia, seperti terga!&ar#an dala!
1en+ana Tata 1uang <ila"ah 71T1<.
Pe!erintah 2a&upaten. ,alah satu pen"e&a&n"a
adalah adan"a #epentingan Pe!erintah
8aerah untu# !engu!pul#an dana
!elalui Pendapatan 5sli 8aerah 7P58.,
"ang diupa"a#an antara lain dengan +ara
!ening#at#an nilai e#ono!i lahan pertanian.
Perhitungan Pe!da !ung#in &enar
apa&ila nilai lahan pertanian han"a diu#ur
dengan Pa(a# Bu!i dan Bangunan 7PBB.
"ang diperoleh, sehingga #on*ersi #e
penggunaan untu# industri atau per!u#i!an
!isaln"a dianggap a#an le&ih
!enguntung#an. Na!un, a#an lain #esi!pulann"a
&ila nilai !ulti$ungsi pertanian
diperti!&ang#an (uga dan dihitung nilai
e#ono!isn"a.
;rosi Tanah dan Pen+e!aran
2i!ia'i
;rosi tanah oleh air telah ter(adi se(a# la!a
dan !asih terus &erlan(ut sa!pai saat ini.
Be&erapa data "ang !endu#ung pern"ataan
ini dapat di#e!u#a#an, antara
lain- 1. sedi!entasi di 85, :ilutung
7Ja'a Barat. !ening#at dari 0,90 !!=
tahun pada 1911=12 !en(adi 1,90 !!=
tahun pada 19/=0, dan nai# lagi !en(adi
0 !!=tahun pada 1970)an 7,oe!ar'oto
197/., 2. la(u erosi di 85, :i!anu# 7Ja'a
Barat. !en+apai 0,20 !!=tahun, !en+a#up
areal 2 ri&u ha 7Partosedono 1977., .
pada tanah >ltisols di :ita"a! 7Ja'a
Barat. "ang &erlereng 1/9 dan ditana!i
tana!an pangan se!usi!, la(u erosin"a
!en+apai 20 !!=tahun 7,u'ard(o 1981.,
/. di Putat 7Ja'a Tengah. la(u erosi
!en+apai 10 !!=tahun, dan di Punung
7Ja'a Ti!ur. se#itar 1/ !!=tahun?
#eduan"a pada tanah 5l$isols &erlereng
96109 "ang ditana!i tana!an pangan
se!usi! 75&dura+h!an et al. 1980., dan
0. di Pe#alongan, 4a!pung, la(u erosi
tanah !en+apai !!=tahun pada tanah
>ltisols &erlereng ,009 "ang ditana!i
tana!an pangan se!usi!? dan pada
tanah >ltisols di Batura(a &erlereng 1/9,
la(u erosin"a !en+apai /,60 !!=tahun
75&dura+h!an et al. 1980..
,e+ara te#nis, proses erosi tanah
dapat di#endali#an #arena sudah &an"a#
te#nologi pengendalian erosi "ang +u#up
e$e#ti$, seperti teras &ang#u, gulud, strip
ru!put, !ulsa, dan pertana!an lorong
75&dura+h!an et al. 2000.. Na!un,
adopsi te#nologi #onser*asi terse&ut
ter#endala oleh &er&agai per!asalahan
sosial)e#ono!i, teruta!a le!ahn"a
per!odalan petani. Petani !endahulu#an
#egiatan "ang langsung !e!&eri#an
#euntungan seperti pe!upu#an dan
pe!&erantasan ha!a atau pen"a#it,
sedang#an penerapan te#nologi pengendalian
erosi !erupa#an prioritas tera#hir,
#arena dianggap !ahal dan tida# terasa
#euntungann"a dala! (ang#a pende#.
4ahan pertanian di Indonesia (uga
!engala!i penurunan #ualitas a#i&at
penggunaan &ahan)&ahan agro#i!ia,
seperti inse#tisida, pestisida, dan her&isida.
Penggunaan &ahan #i!ia terse&ut
!eninggal#an residu dala! tanah serta
dala! &agian tana!an seperti &uah, daun,
dan u!&i. 8ata lapangan !enun(u##an
adan"a residu inse#tisida pada &eras dan
tanah sa'ah di Ja'a, &erupa organo$os$at,
organo#lorin, dan #ar&a!at 75rdi'inata
et al. 1999? Harsanti et al. 1999?
Jat!i#o et al. 1999..
2e&a#aran dan 4ongsor
2e&a#aran hutan atau lahan ter(adi setiap
tahun di Indonesia, teruta!a di 2ali!antan,
,u!atera, ,ula'esi, dan Papua.
3enurut Bappenas 71998., di Indonesia
se#itar 1,00 (uta ha lahan ga!&ut ter&a#ar
sela!a !usi! #e!arau 1997. Parish 72002.
!elapor#an ter(adin"a #e&a#aran lahan
ga!&ut seluas 0,00 (uta ha di 2ali!antan
pada !usi! #e!arau 1982 dan 198.
2e&a#aran ini !enurut Ja"a et al. 72000.
se+ara langsung !enga#i&at#an hilangn"a
serasah dan lapisan atas ga!&ut.
2e&a#aran hutan (uga !eni!&ul#an
#erugian seperti gangguan terhadap
#eane#araga!an ha"ati, ling#ungan hidup,
#esehatan, serta #elan+aran transportasi
73usa dan Parlan 2002..
8i sisi lain, lahan pertanian (uga
sering terdegradasi oleh &an(ir dan
longsor. Pada tahun 19986200/ di Indonesia
ter(adi &an(ir /02 #ali dan longsor
29/ #ali, "ang !enga#i&at#an #erugian
!ateriil 1p 668 !iliar 72artodihard(o 2006..
Ban(ir dan longsor !e!&a'a tanah dari
pun+a# atau lereng &u#it #e te!pat di
&a'ahn"a, dan !eni!&ul#an #erusa#an
lahan pertanian &ai# di lo#asi longsor
!aupun pada lahan pertanian "ang
terti!&un longsoran tanah, serta alur di
antara #edua te!pat terse&ut. 4ahan
pertanian "ang ter#ena &an(ir dan longsor
terse&ut (elas terdegradasi !ulti$ungsin"a.
P;135,545H5N
3;3P;1T5H5N25N
3>4TI%>N@,I P;1T5NI5N
<alaupun disadari pentingn"a upa"a
!e!pertahan#an !ulti$ungsi lahan, dan
&er&agai te#nologi dan +ara !engatasin"a
sudah tersedia, i!ple!entasin"a
tida#lah !udah. >pa"a terse&ut dihadap#an
#epada &e&erapa per!asalahan "ang
harus diatasi dengan &ai#, &ila !ulti$ungsi
pertanian a#an dipertahan#an.
1endahn"a 5presiasi terhadap
Pertanian
8isadari &ah'a se#tor pertanian sangat
penting #arena !en"edia#an &er&agai
produ# "ang di&utuh#an seluruh pendudu#,
dan !enghasil#an #o!oditas
e#spor. Na!un, !as"ara#at !e!andang
se#tor industri, perdagangan, perta!&angan,
dan lain)lain !e!&eri#an le&ih
&an"a# #euntungan &agi !ere#a "ang
&e#er(a di dala!n"a, dan le&ih ter(a!in
di&anding para petani. >saha pertanian
dianggap !engandung &an"a# risi#o
#egagalan, dan harga (ual produ#n"a
relati$ rendah.
Pandangan !as"ara#at u!u! terse&ut
!en(adi#an &idang pertanian
se&agai pilihan tera#hir dala! !ela#u#an
in*estasi dan pen+arian pe#er(aan.
8e!i#ian (uga dala! penggunaan lahan
pertanian, !as"ara#at +enderung untu#
tida# !e!pertahan#ann"a apa&ila ada
ren+ana #on*ersi lahan #e penggunaan
nonpertanian.
Tinggin"a Nilai %a#tor)$a#tor
Pen"e&a& ;rosi dan 4ongsor
2ondisi su!&er da"a ala! Indonesia
+enderung !e!per+epat la(u erosi dan
longsor, teruta!a tiga $a#tor &eri#ut- 1.
+urah hu(an "ang tinggi, 2. lereng "ang
+ura!, dan . tanah "ang pe#a erosi. ,alah
satu $a#tor atau ga&ungan $a#tor)$a#tor
terse&ut a#an !en"e&a&#an tinggin"a
la(u erosi. 8ari #etiga $a#tor ala!i terse&ut,
$a#tor lereng !erupa#an pen"e&a& erosi
ala!i "ang paling do!inan di sa!ping
+urah hu(an "ang tinggi. ,e&agian &esar
7779. lahan di Indonesia &erlereng A9
dengan topogra$i &er*ariasi dari datar
aga# &ero!&a#, &ergelo!&ang, &er&u#it
sa!pai &ergunung. 4ahan datar 7lereng
B9. han"a se#itar /2,60 (uta ha, #urang
dari sepere!pat 'ila"ah Indonesia
7,u&ag"o et al. 2000..
Pra#te# Pertanian Tanpa
Penerapan 2onser*asi
4a(u erosi a#an !ening#at apa&ila $a#tor
!anusia (uga turut &erperan, "aitu (i#a
petani !ela#sana#an pertanian tanpa
penerapan te#ni#)te#ni# #onser*asi
tanah. Hal ini &an"a# ter(adi pada
pertanian lahan #ering di lereng)lereng
&u#it atau gunung. Pada u!u!n"a para
petani pengguna lahan terse&ut tergolong
petani gure! dengan luas garapan #urang
dari 1 ha dan !odal #er(a #e+il. 8engan
#ondisi e#ono!i seperti itu, dapat di!engerti
!engapa !ere#a tida# !enerap#an
te#ni#)te#ni# pengendalian erosi.
Pra#te# pertanian tanpa penerapan
te#ni# #onser*asi dapat dilihat pada siste!
perladangan &erpindah 7slash and
&urn. "ang !asih &an"a# di(u!pai di luar
Ja'a. Bah#an pada siste! pertanian
!enetap pun, &ai# "ang ada di Ja'a
!aupun pulau)pulau lain, penerapan
te#ni#)te#ni# #onser*asi tanah &elu!
!erupa#an #e&iasaan petani, dan &elu!
dianggap &agian penting dari &udi da"a
pertanian.
3asalah Politi# dan ,osial)
;#ono!i
1endahn"a penerapan te#ni#)te#ni# #onser*asi
&u#an dise&a&#an oleh #urangn"a
te#nologi #onser*asi "ang di&utuh#an,
na!un le&ih dise&a&#an oleh ha!&atan
"ang le&ih &esar, "aitu !asalah politi#,
sosial, dan e#ono!i. Ha!&atan)ha!&atan
terse&ut !en"e&a&#an penerapan te#ni#te#ni#
#onser*asi tanah &elu! &erhasil
&ai#, dan proses degradasi !asih terus
&erlangsung.
Politi# atau #e&i(a#an pe!erintah
dala! !enangani #onser*asi tanah dan
air sangat !enentu#an #e&erhasilan
upa"a pengendalian degradasi ling#up
nasional. Hal ini disadari oleh &an"a#
piha#, na!un realisasi "ang &erupa
progra! dan pendanaan sering tida#
di(adi#an prioritas uta!a. Pe!erintah
le&ih !engarah#an progra! dan pendanaann"a
#epada #egiatan)#egiatan
"ang dapat !e!&eri#an hasil segera dan
!udah dilihat !as"ara#at u!u!, seperti
pe!&uatan (alan, (e!&atan, irigasi, dan
su&sidi pupu#. 8i sisi lain, progra!
#onser*asi tanah tida# +epat dan tida#
!udah terlihat hasiln"a, padahal #e&utuhan
&ia"a i!ple!entasin"a +u#up
&esar.
3asalah sosial sering !engha!&at
upa"a #onser*asi lahan pertanian, seperti
#epe!ili#an dan ha# atas lahan, $rag!entasi
lahan pertanian, se!pitn"a lahan
garapan petani, dan te#anan pendudu#.
,elain itu, ada per!asalahan "ang !ele#at
pada petani sendiri, !isaln"a #eengganan
&erpindah dari lahan "ang tida# sesuai
untu# pertanian seperti 85, &agian hulu,
atau !engganti #o!oditas pertanian dari
tana!an se!usi! !en(adi tana!an
tahunan.
Ha!&atan e#ono!is ter#ait dengan
#ondisi petani, "ang pada u!u!n"a
tergolong petani #e+il atau petani gure!
"ang tida# !e!ili#i !odal #er(a +u#up,
sehingga #o!ponen #onser*asi lahan
tera&ai#an. 3ere#a sangat !e!&utuh#an
hasil langsung "ang dapat diperoleh segera
untu# !e!enuhi #e&utuhan seharihari
#eluargan"a. 8i sisi lain, penerapan
tinda#an #onser*asi !e!erlu#an &ia"a
tinggi, sedang#an hasiln"a &aru dapat
terlihat dala! (ang#a pan(ang.
8ala! !asalah #on*ersi atau alih
$ungsi lahan pertanian #e nonpertanian,
&an"a# petani !en(ual lahan pertaniann"a
#arena !e!&utuh#an dana untu#
#eperluan hidup #eluarga, 'alaupun
terpa#sa #ehilangan atau &er#urang !ata
pen+ahariann"a. 8ala! hal #e&a#aran
hutan, !asalah e#ono!i "ang !enon(ol
adalah !e!ilih +ara pen"iapan lahan
untu# per#e&unan "ang &ia"an"a !urah.
Na!un, alasan tida# disiplin dan !au
!udahn"a sa(a le&ih do!inan di&anding
alasan e#ono!i.
,T15T;@I 3;3P;1T5H5N25N
3>4TI%>N@,I
P;1T5NI5N
3e!pertahan#an pertanian dengan
!ulti$ungsin"a !erupa#an hal "ang
sangat penting dala! pe!&angunan
pertanian. Na!un, hal ini tida# !udah, dan
!e!erlu#an #e!auan politi# pe!erintah
serta #esungguhan #er(a !as"ara#at
untu# &ersa!a)sa!a !engupa"a#ann"a
dengan !engguna#an strategi "ang tepat.
3ening#at#an :itra Pertanian
dan 3as"ara#at Tani
5nggapan &ah'a pertanian se&agai suatu
usaha "ang #urang !enguntung#an,
penuh risi#o, dan #urang dihargai !as"ara#at
perlu diu&ah !en(adi agri&isnis,
"ang !erupa#an &agian dari usaha "ang
+u#up !en(an(i#an dan !enantang,
teruta!a &agi para in*estor. 8e!i#ian (uga
+itra pengguna lahan se&agai petani
gure! "ang hidup su&sisten dengan
pengetahuan "ang aga# ter&ela#ang,
perlu diu&ah !en(adi pelopor pe!&angunan
!enu(u pertanian "ang !a(u dan
tangguh. 8iharap#an para petani a#an
!erasa le&ih n"a!an dan a!an !engusaha#an
pertaniann"a, tida# perlu &eralih #e
usaha lain.
3engu&ah 2e&i(a#an Produ#
Pertanian Harga 3urah
Harga &ahan pangan, "ang !erupa#an
produ# uta!a pertanian ra#"at, !e!ang
harus ter(ang#au oleh seluruh pendudu#
Indonesia. Hal ini perlu agar tida# ada
"ang #esulitan !e!peroleh !a#anan, dan
tida# !engganggu #esta&ilan pe!erintahan.
Na!un de!i#ian, apa&ila harga
hasil panen terlalu rendah teruta!a pada
'a#tu panen &esar, piha# "ang dirugi#an
adalah para petani. 8i luar !asa panen,
#eti#a petani sudah #eha&isan si!panan
hasil panenn"a, &iasan"a harga &ahan
pangan !ahal sehingga petani !endapat
#esulitan e#ono!i.
>pa"a pe!erintah sudah ada, antara
lain dengan !enetap#an harga dasar
ga&ah atau harga pe!&elian ga&ah petani,
na!un &elu! &erhasil &ai#. 8iperlu#an
upa"a "ang le&ih e$e#ti$, 'alaupun
!ung#in !e!erlu#an &ia"a "ang le&ih
&esar. 5pa&ila &erhasil !ening#at#an
harga produ# pertanian sesuai pengor&anan
petani !a#a har#at sosial petani
dan pertanian a#an terang#at.
3ening#at#an 5presiasi
terhadap 3ulti$ungsi Pertanian
Pening#atan #esadaran !as"ara#at a#an
adan"a &er&agai !an$aat pertanian "ang
lestari sangat perlu dila#u#an, !engingat
saat ini !an$aat "ang di#enal han"alah
se&atas lahan pertanian se&agai penghasil
&ahan pangan dan produ# pertanian
lainn"a. Hal ini dapat dila#u#an dengan
!ela#sana#an ad*o#asi dan pro!osi a#an
pentingn"a pertanian &eserta !ulti$ungsin"a.
8ala! (ang#a pende#, pro!osi ini
dapat dila#u#an !elalui se!inar dan
si!posiu!, atau "ang (ang#auann"a le&ih
luas "aitu !elalui !edia +eta# dan ele#tronis.
8ala! (ang#a pan(ang, sasaran
pro!osi &u#an han"a !as"ara#at u!u!,
tetapi harus !en+a#up (uga para pela(ar
dan !ahasis'a, &ai# !elalui #uri#ulu!
po#o# !aupun e#stra#uri#uler.
3engendali#an 8egradasi
4ahan Pertanian
Pengendalian erosi dan longsor. Te#nologi
pengendalian erosi dan longsor
sudah &an"a# tersedia, &ai# &erupa
!etode *egetati$ !aupun !e#anis.
3asalah "ang perlu diatasi dala! upa"a
pengendalian degradasi lahan pertanian
adalah rendahn"a adopsi te#nologi terse&ut
oleh para petani pengguna lahan.
Perlu per&ai#an dala! proses trans$er
te#nologi dari su!&er te#nologi #epada
pen"uluh dan #epada pengguna te#nologi.
,elain itu, perlu pening#atan #e!auan dan
#e!a!puan petani untu# !enerap#an
te#nologi #onser*asi "ang di&utuh#an.
Pengendalian pen+e!aran #i!ia'i.
8ala! rang#a !engatasi pen+e!aran
tanah oleh agro#i!ia, pe!erintah telah
!e!&erla#u#an &er&agai peraturan, antara
lain- 1. Per!entan No. 7=197 tentang
peredaran, pen"i!panan, dan penggunaan
pestisida, 2. 2ep!entan No. 280=197,
tentang penda$taran, apli#asi dan lisensi
pestisida, . 2ep!entan No /29=197,
tentang pe!&atasan pestisida, /. 2ep!entan
No. 06=1980 tentang penga'asan
pestisida, dan 0. >> No. 12=1992
tentang &udi da"a tana!an. Na!un de!i#ian,
#en"ataan di lapangan !enun(u##an
&ah'a penggunaan &ahan)&ahan agro#i!ia
terus !ening#at dari tahun #e tahun
7Badan Pengendali Bi!as 1990? ,oe"itno
dan 5rdi'inata 1999.. Peraturan)peraturan
"ang &erla#u tida# !a!pu !engendali#an
i!por dan penggunaan &ahan&ahan
agro#i!ia, antara lain #arena
penega#an hu#u!n"a &elu! dila#sana#an
dengan &ai#, dan perdagangan &ahan&ahan
agro#i!ia !en"ang#ut nilai e#ono!i
"ang &esar.
4ahan pertanian (uga perlu dilindungi
terhadap pen+e!aran oleh li!&ah
industri, seperti industri te#stil, #ertas,
&aterai, dan +at, dengan +ara pengaturan
pe!&uangan li!&ah. Te#nologi pengelolaan
li!&ah sudah tersedia, antara lain
&erupa pe!&uatan instalasi pengolahan
li!&ah untu# &er&agai (enis li!&ah industri.
4e&ih (auh dari itu, sudah ditetap#an (uga
&a#u !utu li!&ah untu# &er&agai unsur
pen+e!ar 71a!adhi 2002., dan &e&erapa
peraturan daerah tentang pengendalian
pen+e!aran tanah dan air. Na!un de!i#ian,
upa"a)upa"a terse&ut &elu! !a!pu
!engendali#an proses pen+e!aran tanah
pertanian.
Pengendalian #e&a#aran dan #erusa#an
'ila"ah perta!&angan. Pengendalian
ini le&ih !engarah #epada
aspe# sosial, &uda"a, hu#u!, dan #e&i(a#an
pe!erintah di&anding dengan
aspe# te#nis. 2e&a#aran hutan dan lahan
!isaln"a, perlu di+egah dengan aturan
pelarangan "ang #etat dengan san#si
"ang &erat. Pe!&u#aan hutan perlu
diarah#an agar !engguna#an +ara !e#anis
atau !anual se&agai pengganti +ara
pe!&a#aran, "ang !es#ipun !urah dan
!udah, na!un !enga#i&at#an degradasi
lahan dan ling#ungan. 2erusa#an 'ila"ah
perta!&angan ti!ah atau &atu &ara (uga
perlu di+egah dengan peraturan, agar
+ara)+ara pena!&angann"a le&ih !e!perhati#an
pe!an$aatan lahan setelah
pena!&angan selesai.
Pengendalian daerah tang#apan
hu(an dan #on*ersi lahan. >pa"a perlindungan
lahan pertanian "ang !endesa#
untu# segera ditangani adalah- 1. pengendalian
degradasi daerah tang#apan hu(an
7'ater +at+h!ent area., dan 2. pengendalian
#on*ersi lahan pertanian. 2edua
!a+a! degradasi lahan terse&ut !asih
terus &erlangsung dan !eni!&ul#an
ha!&atan &esar &agi pe!&angunan se#tor
pertanian, &erupa penurunan produ#si
pertanian nasional, di sa!ping #erugian
&esar &agi #eluarga tani dan !as"ara#at
serta pe!erintah daerah.
3erealisasi#an lahan pertanian
a&adi sesuai 1PP2. 1e*italisasi Pertanian,
Peri#anan, dan 2ehutanan 71PP2.
"ang di+anang#an oleh Presiden 1I pada
&ulan Juni 2000, !erupa#an strategi u!u!
untu# !ening#at#an #ese(ahteraan petani,
nela"an dan petani hutan, serta !en(aga
#elestarian su!&er da"a ala! 72e!enterian
2oordinator Bidang Pere#ono!ian 2000..
,alah satu hal penting "ang din"ata#an
dala! 1PP2 adalah perlun"a penetapan,
penegasan, dan penega#an hu#u! &agi
tersedian"a lahan pertanian a&adi seluas
0 (uta ha, "ang terdiri atas 10 (uta ha lahan
&eririgasi dan 10 (uta ha lahan #ering.
Penetapan ini !erupa#an salah satu
strategi operasional, dengan tu(uan uta!a
untu# !engendali#an #on*ersi lahan
pertanian.
Penetapan lahan sa'ah irigasi a&adi
seluas 10 (uta ha harus dila#sana#an
se+ara &ertahap, #arena se#arang ini luas
sa'ah &a#u di Indonesia han"a se#itar
7,78 (uta ha 7BP, 200., dengan #ualitas
&er*ariasi dari sa'ah irigasi te#nis sa!pai
sa'ah tadah hu(an. 5&dura+h!an et al.
72000. !enge!u#a#an #riteria &io$isi#
penetapan lahan sa'ah a&adi atau sa'ah
uta!a dengan !engguna#an tiga para!eter,
"aitu- status irigasi, intensitas pertana!an
7IP., dan ting#at produ#ti*itas.
Berdasar#an #riteria terse&ut, !a#a luas
sa'ah "ang la"a# di(adi#an lahan sa'ah
a&adi han"a se#itar ,0 (uta ha di Ja'a,
Bali, dan 4o!&o# 75&dura+h!an et al.
200/.. 4ahan)lahan sa'ah di ,u!atera,
2ali!antan, ,ula'esi, dan pulau)pulau
lainn"a &elu! selesai die*aluasi seluruhn"a.
Na!un de!i#ian, (elas !asih (auh
untu# !endapat#an luasan 10 (uta ha
sa'ah a&adi, #arena pen+eta#an sa'ah
&aru !e!erlu#an &ia"a tinggi dan 'a#tu
la!a.
Pertanian lahan #ering "ang ada
7eCisting. di Indonesia +u#up luas, "aitu
se#itar 9,60 (uta ha 7BP, 200/., terdiri atas
tegalan 10,60 (uta ha, pe#arangan 0,70 (uta
ha, dan per#e&unan 18,0 (uta ha. 8i
sa!ping itu, terdapat lahan #a"u)#a"uan
10,/0 (uta ha dan lahan terlantar 10,20 (uta
ha. 8engan de!i#ian, !ene!u#an pertanian
lahan #ering a&adi seluas 10 (uta ha
+u#up !udah dengan !e!ilih dan
!e!an$aat#an lahan "ang ada. ,e#arang
ini sedang disusun #riteria lahan a&adi
"ang di!a#sud, dan sedang dipela(ari
pula per!asalahan lain "ang ter#ait,
seperti tin(auan aspe# hu#u!, sosial dan
e#ono!i, di sa!ping per!asalahan
&io$isi# lahan.
2;,I3P>45N 85N ,515N
5dan"a #eunggulan pertanian &erupa
!ulti$ungsi "ang &er!an$aat &esar &agi
!as"ara#at sudah !ulai diperhati#an dan
diapresiasi, na!un !asih ter&atas oleh
#alangan tertentu seperti peneliti, il!u'an,
dan penga!at pertanian. 3as"ara#at luas,
ter!asu# para petani, &aru !engenal 26/
$ungsi pertanian sehingga penghargaan
terhadap pertanian #urang sesuai dengan
nilai pertanian "ang se&enarn"a. Dleh
#arena itu, !as"ara#at !e!andang
#on*ersi lahan pertanian se&agai suatu
hal &iasa, dan &u#an se&agai proses
hilangn"a !ulti$ungsi pertanian.
4ahan pertanian di Indonesia se+ara
u!u! terus !engala!i degradasi, "ang
&erarti proses penurunan !ulti$ungsi
pertanian pun terus ter(adi. >pa"a pe!erintah
dala! pengendalian degradasi lahan
pertanian !asih perlu diting#at#an,
se!entara petani tida# !e!ili#i #e!a!puan
"ang !e!adai untu# !engatasi
$a#tor)$a#tor pen"e&a&n"a se+ara e$e#ti$
dan +epat.
,trategi uta!a untu# !e!pertahan#an
!ulti$ungsi pertanian di Indonesia
adalah- 1. !ening#at#an +itra pertanian
dan !as"ara#at tani, 2. !engu&ah
#e&i(a#an produ# pertanian harga !urah,
. !ening#at#an apresiasi terhadap !ulti$ungsi
pertanian, /. !ening#at#an upa"a
#onser*asi lahan pertanian, dan 0. operasionalisasi
penetapan lahan pertanian
a&adi sesuai 1PP2. Penerapan strategi
85%T51 P>,T525
5&dura+h!an, 5., 5. Barus, >. 2urnia, dan
,udir!an. 1980. Peranan pola tana! dala!
usaha pen+egahan erosi pada lahan pertanian
tana!an se!usi!. Pe!&eritaan Penelitian
Tanah dan Pupu# No. /- /16/6.
5&dura+h!an, 5., <ah"unto, dan 1. ,ho$i"ati.
200/. @agasan pengendalian #on*ersi lahan
sa'ah dala! rang#a pening#atan #etahanan
pangan nasional. Prosiding ,e!inar Nasional
3ulti$ungsi Pertanian dan 2on*ersi ,u!&er
8a"a 4ahan. Bogor, 18 8ese!&er 200 dan
7 Januari 200/. Pusat Penelitian dan
Penge!&angan Tanah dan 5gro#li!at,
Bogor. hl!. 2/6/7.
5&dura+h!an, 5., ,. ,utono, dan N. ,utrisno.
2000. Te#nologi pengendalian erosi lahan
&erlereng. hl!. 10161/0. 8ala! 5&dura+h!an,
T. 3appaena, dan ,aleh. 7;d... Te#nologi
Pengelolaan 4ahan 2ering- 3enu(u
Pertanian Produ#ti$ dan 1a!ah 4ing#ungan.
Pusat Penelitian dan Penge!&angan
Tanah dan 5gro#li!at, Bogor.
5&dura+h!an, 5., <ah"unto, dan 1. ,ho$i"ati.
2000. 2riteria &io$isi# dala! penetapan
lahan sa'ah a&adi di Pulau Ja'a. Jurnal
Penelitian dan Penge!&angan Pertanian 2/
7/.- 11616.
5gus, %. dan ;. Husen. 2000. Tin(auan u!u!
!ulti$ungsi pertanian. Prosiding ,e!inar
Nasional 3ulti$ungsi Pertanian dan 2etahanan
Pangan. Bogor, 12 D#to&er dan
2/ 8ese!&er 200/. Pusat Penelitian dan
Penge!&angan Tanah dan 5gro#li!at,
Bogor. hl!. 1616.
5gus, %., H. Pa'itan, dan ;. Husen. 200/.
1ing#asan ;#se#uti$. Prosiding ,e!inar
3ulti$ungsi Pertanian dan 2onser*asi
,u!&er 8a"a 4ahan. Pusat Penelitian dan
Penge!&angan Tanah dan 5gro#li!at, Bogor.
5rdi'inata, 5.N., ,.E. Jat!i#o, dan ;.,. Harsanti.
1999. 3onitoring residu inse#tisida di Ja'a
Barat. 8ala! 1isalah ,e!inar Hasil
Penelitian ;!isi @12 dan Pening#atan
Produ#ti*itas Padi di 4ahan ,a'ah 3enu(u
,iste! Produ#si Padi Ber'a'asan 4ing#ungan,
2/ 5pril 1999. Pusat Penelitian dan
Penge!&angan Tana!an Pangan, Bogor.
Bappenas. 1998. Planning $or $ire pre*ention
and drought !anage!ent pro(e+t- Internal
1eport. Bappenas, Ja#arta.
Badan Pengendali Bi!as. 1990. Pesti+ide >se in
Planning and 1ealiFation $or %ood :rops.
3inistr" o$ 5gri+ulture. 4aporan Badan
Pengendali Bi!as, Ja#arta. 1 pp.
BP, 7Badan Pusat ,tatisti#.. 2006200/.
,tatisti# Indonesia. Badan Pusat ,tatisti#,
Ja#arta.
8ire#torat Bina 1eha&ilitasi dan Penge!&angan
4ahan. 199. 4aporan in*entarisasi=identi$i#asi
lahan !arginal=#ritis pada #a'asan
lahan usaha tani seluruh Indonesia. 8ire#torat
Jenderal Tana!an Pangan, 8eparte!en
Pertanian, Ja#arta.
Harsanti, ;.,., ,.E. Jat!i#o, dan 5.N. 5rdi'inata.
1999. 1esidu inse#tisida pada e#osiste!
lahan sa'ah irigasi di Ja'a Ti!ur. 8ala!
1isalah ,e!inar Hasil Penelitian ;!isi @12
dan Pening#atan Produ#ti*itas Padi di
4ahan ,a'ah 3enu(u ,iste! Produ#si Padi
Ber'a'asan 4ing#ungan, 2/ 5pril 1999.
Pusat Penelitian dan Penge!&angan Tana!an
Pangan, Bogor.
Ira'an, ,. ;ri"atno, 5. ,upri"atna, I.,. 5nugrah,
N.5. 2iro!, B. 1a+h!an, dan B. <ir"ono.
2001. Peru!usan 3odel 2ele!&agaan
2on*ersi 4ahan Pertanian. Pusat Penelitian
,osial ;#ono!i Pertanian, Bogor.
Ira'an, B., ;. Husen, 3as'ar, 1.4. <atung, dan
%. 5gus. 200/. Persepsi dan apresiasi
!as"ara#at terhadap !ulti$ungsi pertanian-
,tudi #asus di Ja'a Barat dan Ja'a Tengah.
Prosiding ,e!inar 3ulti$ungsi Pertanian dan
2onser*asi ,u!&er 8a"a 4ahan. Pusat
Penelitian dan Penge!&angan Tanah dan
5gro#li!at, Bogor. hl!. 216/.
Jat!i#o, ,.E., ;.,. Harsanti, dan 5.N. 5rdi'inata.
1999. Pen+e!aran Pestisida pada 5gro)
;#osiste! 4ahan ,a'ah Irigasi dan Tadah
Hu(an di Ja'a Tengah. 1isalah ,e!inar Hasil
Penelitian ;!isi @12 dan Pening#atan
Produ#ti*itas Padi di 4ahan ,a'ah !enu(u
,iste! Produ#si Padi Ber'a'asan 4ing#ungan,
2/ 5pril 1999. Puslit&angtan, Bogor.
Ja"a, 5., ,.;. Page, J.D. 1iele", ,. 4i!in, and
H.8.G. Bohn. 2000. I!pa+t o$ $orest $ire
on +ar&on storage in tropi+al peat lands. In.
4. 1o+he$ort and J.E. 8aigle 7;ds...
,ustaining Dur Peatlands. Pro+. o$ the 11th
International Peat :ongress, Hue&e+ :it",
:anada. p. 106611.
2artodihard(o, H. 2006. 3asalah dan 2e&i(a#an
1eha&ilitasi Hutan dan 4ahan. 3a#alah
disa!pai#an pada 8is#usi Ter&u#a 1eha&ilitasi
Hutan dan 4ahan- 2e&i(a#an,
operasionalisasi dan gagasan &aru. Institut
Pertanian Bogor, Bogor.
2e!enterian 2oordinator Bidang Pere#ono!ian.
2000. 1e*italisasi Pertanian, Peri#anan,
dan 2ehutanan 71PP2. Indonesia. 2e!enterian
2oordinator Bidang Pere#ono!ian,
Ja#arta. hl!. 06.
3usa, ,. and I. Parlan. 2002. The 1997=1998
$orest $ire eCperien+e in Peninsular 3ala"sia.
<or#shop on Pre*ention and :ontrol
o$ %ire in Peatland, 19621 3ar+h 2002.
3518I. 2uala 4u!pur, 3ala"sia. p. 8.
Parish, %. 2002. Peatlands. Biodi*ersit" and
:li!ate :hanges in ,; 5sia, an o*er*ie'.
Paper presented at <or#shop on Pre*ention
and :ontrol o$ %ire in Peatlands, 19621
3ar+h 2002, 3518I. 2uala 4u!pur,
3ala"sia. p. 11.
Partosedono, 1.,. 1977. ;$$e+ts o$ 3anIs
5+ti*it" on ;rosion in 1ural ;n*iron!ents
and %easi&ilit" ,tud" $or 1eha&ilitation. In
Pu&l. No. 11- 060/. Paris. I5H,)5I,H.
1a!adhi, T. 2002. Identi$i#asi Pen+e!aran
4ahan ,a'ah 5#i&at 4i!&ah Industri Te#stil
7,tudi 2asus di 2e+a!atan 1an+ae#e#,
Bandung.. 4aporan Pra#te# 4apang. Progra!
,tudi 5nalisis 4ing#ungan, %a#ultas 3ate!ati#a
dan Il!u Pengetahuan 5la!, Institut
Pertanian Bogor, Bogor.
,oe(itno, J. dan 5.N. 5rdi'inata. 1999. 1esidu
pestisida pada agroe#osiste! tana!an
pangan. 8ala! 1isalah ,e!inar Hasil
Penelitian ;!isi @12 dan Pening#atan
Produ#ti*itas Padi di 4ahan ,a'ah 3enu(u
,iste! Produ#si Padi Ber'a'asan 4ing#ungan,
2/ 5pril 1999. Pusat Penelitian dan
Penge!&angan Tana!an Pangan, Bogor.
,oe!ar'oto, D. 197/. The soil erosion pro&le!
in Ja*a. Pro+. %irst International :ongress
o$ ;+olog". The Hague. p. 6166/.
,u&ag"o, H., N. ,uharta, dan 5.B. ,is'anto. 2000.
Tanah)tanah pertanian di Indonesia. 8ala!
5&dura+h!an, 5!ien, 5gus, dan 8(aenudin
7;d... ,u!&er 8a"a 4ahan Indonesia dan
Pengelolaann"a. Pusat Penelitian dan
terse&ut !e!erlu#an #e!auan politi# dan
$asilitasi pe!erintah, dan perlu didu#ung
oleh para petugas pertanian di lapangan.
3ere#a harus &e#er(a sa!a dengan
!as"ara#at tani dala! !e!aha!i dan
!ela#sana#an segala upa"a untu# !e!pertahan#an
!ulti$ungsi pertanian.
Penge!&angan Tanah dan 5gro#li!at,
Bogor. hl!. 21666.
,u'ard(o, H. 1981. Peranan ,isa)sisa Tana!an
dala! 2onser*asi Tanah pada >saha Tani
Tana!an ,e!usi!. Tesis 8o#tor, Institut
Pertanian Bogor, Bogor.
<inoto, J. 2000. 2e&i(a#an Pengendalian 5lih
%ungsi Tanah Pertanian dan I!ple!entasin"a.
,e!inar ,ehari Penanganan
2on*ersi 4ahan dan Pen+apaian 4ahan
Pertanian 5&adi. 8eparte!en Pe#er(aan
>!u! 1 8ese!&er 2000. Bogor. hl!. 8.
dari - pusta#a)deptan.go.id
http-==ane#aplanta.'ordpress.+o!=2009=01=27=strategi)!e!pertahan#an)!ulti$ungsi)
pertanian)di)indonesia=