Anda di halaman 1dari 12

* GAYA

Gaya ada 2 yaitu :


1. Gaya Sentuh gaya yang bekerja melalui persentuhan
contoh : orang yang mendorong meja
2. Gaya tak Sentuh gaya yang bekerja tidak melalui persentuhan
contoh : buah jatuh
A. Perpaduan gaya / Resultan gaya
Rumus : R = F1 + F2
R = F1 - F2
B. Berat gaya
Rumus : w = m . g m = w g = m
g w
Ket : w = berat benda (N)
m = massa (Kg)
g = perepatan gra!itasi (N"kg) atau (m"s
2
)
C. Percepatan gaya
Rumus : # = m . a a = # m = #
m a
* ENERGI
$nergi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha
A.Energi Potensial
%aitu energi yang dimiliki suatu benda& karena ketinggiannya
Rumus : Ep = m.g.h m = EP g = EP h = EP
g . h m . h m . g
Ket : $p = energi potensial (j)
m = massa (Kg)
g = perepatan gra!itasi (m"s
2
)
h = ketingian benda (m)
B. Energ !netk
%aitu energi yang dimiliki suatu benda& karena gerak"keepatannya
Rumus : Ek = 1.m."
2
Ek = m."
2
m = 2/Ek "
2
= 2.Ek
2 2 "
2
m
Ket : $k = energi kinetik
m = massa
!
2
= keepatan gerak benda
C. Energi Mekanik
%aitu energi yang terdiri dari energi potensial dan energi kinetik.
Rumus :Em = Ep + Ek Ep = Em + Ek Ek = Em + Ep
!et # $m = energi mekanik
$p = energi potensial
$k = energi kinetik
* TEKANAN
A. Tekanan pada enda ditent!kan ole" gaya dan l!as idang te#pat gaya eker$a

'alok memberikan tekanan pada lantai
Rumus : p = $ $ = p a = $ . p
a a
Ket : p = tekanan yang timbul (N"m
2
)
( = gaya yang bekerja (N)
a = luas bidang tekan (m
2
)
B. Tekanan pada %at cair& tergant!ng pada #assa $enis dan kedala#annya

Rumus : Ph = P . g atau Ph = s . h
!et : )h = tekanan hidrostatik (N"m
2
)
p = massa jenis *at air (Kg"m
+
)
g = perepatan gra!itasi (m"s
2
)
h = kedalaman *at air (m)
s = berat jenis *at air (N"m
+
)
C. Tekanan yang dierikan kepada %at cair dala# r!ang tert!t!p diter!skan ke segala ara"
dan sa#a esar.
Rumus : F1 = A2 % F1 atau P1 = P2 F1 = F2
A1 A1 A2
!et : )1 = tekanan pada tabung 1 (N"m
2
)
)2 = tekanan pada tabung 2 (N"m
2
)
#1 = gaya yang bekerja pada tabung 1 (N)
#2 = gaya yang bekerja pada tabung 2 (N)
,1 = luas penampang tabung 1 (m
2
)
,2 = luas penampang tabung 2 (m
2
)
&'nt'h alat ( alatnya # -ongkrak hidrolik& kempa hidrolik& rem hidrolik& dll.
.akin dalam tekanan *at
air makin besar
/ekanan yang diberikan paa bidang ,& akan
diteruskan oleh *at air pada bidang ,2 dengan sama
besar& 0ehingga )1 = )2
#1
#2
)1
)2
'. Per#!kaan %at cair se$enis yang tak ergerak dala# sat! e$ana dan di dala# e$ana (
e$ana er"!!ngan selal! terletak pada sat! idang datar.
Rumus : P1 . h1 = P2 . h2
!et : )1 = tekanan kaki tabung kiri (N"m
2
)
)2 = tekanan kaki tabung kanan (N"m
2
)
G = perepatan gra!itasi (m"s
2
)
h 1= tinggi permukaan tabung kiri (m)
)2 = massa *at air tabung kanan (Kg"m
+
)
h2 = tinggi permukaan tabung kanan (m)
E. Benda yang tert!t!p seagian ata! sel!r!"nya didala# %at cair #engala#i gaya ke atas
yang esarnya seanding denagan )ol!#e %at cair yang di pinda"kan.
Rumus : )* = )u ( Fa
!et: 1 = berat benda di udara (N)
1u = berat benda dalam *at air (N)
#a = Gaya ke atas (N)
*!k!# Arc"i#edes
'enda yang tertutup dalam *at air& baik sebagian"seluruhnya akan mendapat gaya ke atas yang besarnya
sama dengan berat *at air yang di desak.
Rumus : Fa = " . s atau Fa = " . p. g
!et # #a = gaya ke atas *at air (N)
! = !olume benda terelup"!olume *at air yang di desak (m
+
)
s = berat jenis *at air (N"m
+
)
g = perepatan gra!itasi (m"s
2
)
2ontoh alat 3 alatnya : Kapal laut& gelang kapal& balon udara& hydrometer& dll..
Peristi+a dala# "!k!# Arc"i#edes
+ ,enggelam
'enda akan tenggelam jika gaya berat benda lebih besar dari pada gaya ke atas *at air
4olume benda yang terelup sama dengan !olume benda yang terdesak
'erat jenis benda lebih besar pada berat jenis *at air
+ -elayang
'enda dikatakan melayang apabila gaya berat benda sama dengan gaya ke atas *at air
4olume benda yang terelup sama denga !olume *at air yang didesak
'erat jenis benda lebih besar pada berat jenis *at air
-ua pipa yang berbeda dalam pipa 567
permukaannya tidak sama
P2 = P1 . h1
h2
#a
1b
#a
1b
1b = #a
). / Fa
8 ,erapung
'enda dikatakan melayang apabila gaya berat benda sama dengan gaya ke atas *at air yang
di desak oleh benda yang di elup"berat benda lebih keil dari pada gya angkat *at air
4olume benda yang terelup sama denga !olume *at air yang didesak
'erat jenis benda lebih besar pada berat jenis *at air
,. Besar tekanan !dara ergant!ng pada ketinggian te#pat
Rumus : P% = P.ar ( h% % 1 *m 0g atau h% = 1P.ar ( P%2 % 133 m
133m
!et : )9 = tekanan udara di tempat 9 ( m :g )
)bar = tekanan udara luar ;< m :g
h9 = tinggi tempat 9 (m)
Satuan ( satuan udara antara lan # atm's$er 1atm24 pas*al 1Pa24 *m4 0g .ar'meter 1.ar24 5/m
2
4 dll.
,dapun kesetaraan satuan 3 satuan tersebut adalah :
1 atm # 1 .ar = 67 *m 0g # 138 Pa = 138 5/m
2
G. Gas dala# r!ang tert!t!p #engadakan tekanan pada dindingya alat yang di g!nakan
!nt!k #eng!k!r esarnya tekanan dalan r!ang tert!t!p adala" Mano#eter.
+-a*am ( ma*am -an'meter #
-. Mano#eter Raksa Ter!ka
Gambar a : .anometer terbuka sebelum di hubungkan dengan ruang tertutup
b : .anometer terbuka setelah di hubungkan dengan ruang tertutup
: .anometer terbuka sebelum di hubungkan dengan reser!oir (=)
.. Baro#eter Raksa Tert!t!p
Gambar a : .anometer terbuka sebelum di hubungkan dengan ruang tertutup
' : .anometer terbuka setelah di hubungkan dengan ruang tertutup
2 : .anometer terbuka setelah di hubungkan dengan reser!oir (=)
Rumus (hukum boyle) : )2 = )1 9 h1 atau )2 = h1 9 ) bar
h2 h2
!et # )2 : tekanan gas dalam ruang tertutup (=)
)1 : )u = ) bar = tekanan udara dalam barometer
h1 : tinggi kolom udara sebelum dihubungkan dengan reser!oir = pada pipa
tertutup
h2 : tinggi kolom udara setelah dihubungkan dengan reser!oir = pada pipa
tertutup
/. Mano#eter 0oga#
.anometer logam digunakan untuk mengukur tekanan gas tertutup berkekuatan tinggi
#a
1b
hb hb1
1b > #a
= =
h h
( a ) ( b ) ( )
( a )
h1
)1
= =
h h
( b ) ( )
)2
h2
seperti pada ketel uap& ban mobil& dll.
-a*am ( ma*am man'meter l'gam
.anometer ?ogam 0ha((er dan 'unden 'erg
.anometer ?ogam 'ourdon
.anometer ?ogam )egas
-an$aat -an'meter
a. .engukur tekanan udara pada ban mobil atau sepeda motor
b. .engukur tekanan udara pada alat pompa ban mobil
. .engukur tekanan gas dalam tabung oksigen dirumah sakit
d. .engukur tekanan gas dalam tabung elpiji
*. Tekanan gas dala# s!at! r!ang tert!t!p pada )ol!#enya. 1ika s!"!nya tetap !nt!k
#engeta"!i "!!ngan antara tekanan gas dala# r!ang tert!t!p dengan )ol!#enya kita
#engg!nakan 2 Pesa+at Boyle3
0ukum B'yle .er.uny #
/ekanan gas dalam ruang tertutup berbanding terbalik dengan !olumenya& asalkan suhunya
tetap.
:asil kali tekanan dan !olume gas dalam ruang tertutup adalah tetap (konstan) asalkan
suhunya tetap. 19 . : = &2
Rumus : P1 . :1 = ;2 ( :2
!et # )1 = tekanan mula@ mula (N"m
2
)
41 = !olume mula 3 mula (m
+
)
-2 = tekanan akhir (N"m
2
)
42 = !olume akhir (m
+
)
Syarat ( syarat B'yle #
1. 0uhu gas tetap& tetapi terjadi perubahan !olume dan tekanan
2. /idak terjadi reaksi kimia dalam tabung gas
+. .assa gas tetap& tidak terjadi kebooran tabung (ruang tertutup)
Alat (alat yang menggunakan <0ukum B'yle<
1. .anometer /ertutup
2. )ompa 6dara
+. )omap ,ir
A. )ipet /etes
B. ,lat 0untik
* 4sa"a 5
%aitu Kemampuan untuk melakukan kerja
Rumus : ) = FR . S
!et# 1 = usaha (Nm"C)
#= : gaya resulton (N)
0 : jarak perpindahan (m)
Pesa+at 6eder"ana
A. T!as7Peng!ngkit
/uas merupakan pesawat yang dapat mempermudah dalam melakukan usaha& tetapi tidak mengurangi
besarnya usaha yang dilakukan
2ontoh alat 3 alat yang bekerja pada tuas : timbangan& gunting& tang& penabut paku& dll.
Rumus tuas : ) % =. = F % =k atau ) = F % =k
=.
Ke!nt!ngan #ekanis t!as : !m = ) = =k
# #
0
F =.
B. Katrol
Katrol adalah pesawat yang dapat mengubah gaya tarik menjadi gaya angkat
-. Katrol Tetap

.. Katrol 0epas7ergerak
1
/. 6iste# Katrol
C. Bidang Miring
Keuntungan mekanik bidang (rumus) : !m = ) % S
F h
'
K
/
1 #
/
K
'
1
Rumus bidang miring : F = h % )
s
'esar usaha yang dilakukan : ) = F . S
'esarnya daya di tentukan oleh usaha dan waktu
* 'aya adala" kecepatan #elak!kan !sa"a
Rumus : P= )
t
Ket: ) = daya (C"s atau 1a:)
1 = usaha (joule)
t = waktu (sekon)
+ Getaran
Getaran adalah gerak bolak 3 balik seara berkala melalui titik keseimbangan
2ontoh : gerakan bandul jam
Gerakan 1 getaran : ,@'@2@'@,
Gerakan D getaran : '@,@'& ,@'@2
Gerakan 1 E getaran : ,@'@2@'@,@'

Amplitodo/simpangan : jarak titik keseimbangan kesebelah kanan ('@a) atau ke sebelah kiri ('@2)
Periodal (T) : waktu yang di gunakan untuk melakukkan satu kali getaran (sekon)
Frekuensi : banyaknya getaran yang terjadi dalam 1 sekon (.2)
Rumus : F = 1 , = 1
, F
1enis ( 1enis getaran 5
1. Getaran tunggal& ontoh : gerakan penggaris
2. Getaran selaras& ontoh : gerakan pada pegas
+. Getaran bandul& ontoh : gerakan pada bandul jam
* Gelo#ang
1
#
0
'
,
2
a
b
d
e
Gelombang adalah getaran yang merambat
ontoh : gelombang pada air& tali& radio& dll.
Maca# 8 #aca# gelo#ang
A. Di lihat dari zat perantara
1. Gelombang .ekanik
Gelombang yang memerlukan *at perantara dalam perambatannya
2. Gelombang $lektromagnetik
Gelombang yang tidak memerlukan *at perantara dalam perambatannya
B. Di lihat dari arah gerakannya
1. Gelombang /ran!ersal
Gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah gerakannya
2ontoh : gelombang ahaya
2. Gelombang ?ongitudinal
Gelombang yang arah rambatannya sejajar dengan arah gerakannya
2ontoh : gelombang bunyi
Rumus : : = . $ : = 1 : = >> = ".t
, ,
Keterangan : 4 : keepatan gelombang (m"s)
: panjang gelombang (m)
/ : perioda (/)
# : (rekuensi (:*)
* B!nyi
'unyi adalah hasil dari sebuah getaran
Cenis @ jenis bunyi :
a. ?n$ras'nk # bunyi yang getarannya kurang dari 2F :*
.. Aud's'nk # bunyi yang dapat di dengar manusia& (rekuensinya 2F :* 3 2F.FFF :*
*. @ltras'nk # bunyi yang getarannya lebih dari 2F :2
,. Cepat ramat unyi
Rumus : : = S
t
Ket : 4 = epat rambat bunyi (m"s)
0 = jarak sumber bunyi (m)
t = waktu (sekon)
B. !uungan "epat ramat unyi dengan gelomang
Rumus : 4 = .#
Keterangan : : panjang gelombang (m)
# : (rekuensi gelombang (:2)
4 : eapt rambta bunyi (m"s)
Fakt'r ( $akt'r yang mempengaruh .esar *epat ram.atnya .uny
1. 0uhu
2. Kekerasan
+. .assa
9 Nada 5 bunyi yang mempunyai (rekuensi teratur dan tertentu
2ontoh : bunyi yang dihasilkan oleh musik"nyanyian
9 'esa" 5bunyi yang bersal dari (rekuensi yang tidak teratur
2ontoh : bunyi ombak& angin
9 'ent!# 5 bunyi yang mempunyai (rekuensi tinggi dan tidak teratur
2ontoh : bunyi bom& senapan
,angga 5ada
Nada 2 - $ # G , ' 2

d
2
e
(
1
)ersamaan -G =$ .H #, 0G ?, 0H -G
#rekuensi (:2) 2<A 2I+ ++F +B2 +I< AAF AIB B2J
)erbandingan 2A 2; +F +2 +< AF AB AJ
Hnter!al )rime 0kunder #erts Kuart Kunt 0e9t 0epting Gkta(
)rime : 2A : 2A = 1 Kunt : +< : 2A = + : 2
0ekunder : 2; : 2A = I : J0e9t : AF : 2A = B : +
/erts : +F : 2A = B : A0etime : AB : A2 = 1B : J
Kuart : +2 : 2A = A : +Gkta( : 2J : 2A = 2 : 1
Buny Pantul
a. Gaung adalah bunyi pantul yang datangya bersamaan dengan bunyi asli.
2ontoh : ka 3 mu per 3 gi
ka 3 mu 3 per 3 gi
b. =eapeater ( gema ) adalah bunyi pantul yang datangnya setelah bunyi asli
=umus : s = ! . t
2
Keterangan : s : jarak atau kedalaman (m)
t : waktu tempuh (s)
! : tempat rambat bunyi (m"s)
&ahaya
a. 2ermin -atar adalah ermin yang bisa digunakan untuk berhias
benda ada 2 : benda gelap dan benda terang

0ianr datang& garis normal& sinar pantul& sudut datang& sudut pantul
0i(at 3 sa(at ermin datar :
.aya& tegak& sam besar& jarak bayangan sama dengan jarak benda terhadap ermin.
b. 2ermin 2ekung adalah ermin yang berbentuk ekung pada permukaannya
0i(at bayangan : /erbalik
-i perkeil
Nyata
=umus : 1 = 1 K 1
# 0G 0H
&ermn &em.ung
,
m
HHH
,1
#
HH
H
H4
0umbu 6tama
0i(at bayangan :
.aya& tegak& diperkeil
=ensa
?ensa adalah benda bening yang di batasi ole dua bidang lengkung atau satu bidang
lengkung dan satu bidang datar
@ ?ensa embung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal dari pada bagian
tepinya
@ ?ensa ekung adalah lensa yang bagian tepinya lebih tebal dari pada bagian
tengahnya
a. ?ensa 2embung
?ensa embung disebut juga lensa positi(
maam 3 maam lensa embung :
@ lensa biko!eks
@ lensa plankon!eks
@ lensa kon!eks 3 kon(ak
0inar sejajar di depan lensa akan di biaskan menuju datu titi ke belakang lensa embung
disebut satu titik (ous
A. Snar stmeBa pada lensa *em.ung
1. 0inar datang sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik (ous
2. 0inar datang melallui titik (ous dibiaskan sejajar sumbu utama
+. 0ianr datang melalui titik pusat opti diteruskan
-an$aat lensa *em.ung
1. Kaa pembesar
2. Kaa mata
+. ?ensa obyektik dan lensa okuler
Bayangan pada lensa *em.ung
#
m
2(
(
o
(
2(
2
Persamaan =ensa
=umus : 1 K 1 = 1
0G 0H (
perbesaran bayangan
m = B1 atau hi
BF ho
!ekuatan =ensa
%aitu kemampuan lensa
o
, mem(okuskan sinar 3 sinar
=imus : ) = 1
(
Keterangan : ( : jarak dalam 1 meter
p : kekuatan lensa dalam satu optik

Anda mungkin juga menyukai