Anda di halaman 1dari 10

Lisensi Dokumen:

Copyright 2013 CloudIndonesiA.OR.ID




Lisensi Atribusi-Berbagi Serupa Creative Commons.
Diizinkan untuk mengutip atau menyebarkan
sebagian atau seluruh isi buku ini, asal menyebut
sumbernya dan menggunakan lisensi serupa






















2013






Bermain dengan Infrastruktur Virtual :
VMware vSphere (Tulisan Kesebelas)

Berkah I. Santoso
berkahs@cloudindonesia.or.id









Copyright 2013 CloudIndonesiA
Komunitas Cloud Computing Indonesia

http://www.cloudindonesia.or.id
twitter: @cloud_indonesia

1 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vSphere

Pendahuluan
Teknologi virtualisasi sebagai landasan cloud computing, saat ini telah berperan penting dalam
setiap aspek kegiatan komputasi pengguna. Fenomena pergeseran cara pandang penggunaan
sumber daya TI berupa hardware menjadi cara pandang penggunaan sumber daya TI berupa
software, saat ini sudah dimungkinkan dengan adanya pendekatan virtualisasi. Perpindahan
lokasi server pada metode konvensional seringkali diikuti dengan beberapa tahapan seperti :
backup configuration, shut down, dismantle, migration, settlement, start up, re-configuration, start
the services, monitoring. Sedangkan pada penggunaan metode virtualisasi, perpindahan lokasi
server dalam hal ini virtual machine dapat dilakukan secara on-the-fly (migrasi virtual machine
dapat dilakukan pada saat server dalam kondisi On dan server menjalankan service komputasi),
pada migrasi virtual machine antar physical host. Pada pembahasan teknis berikut ini, akan kami
ulas secara mendalam mekanisme ESXi dalam melakukan migrasi virtual machine dari suatu
storage ke storage yang lainnya, menggunakan fitur Vmware Storage vMotion, sebagai
lanjutan dari seri tulisan sebelumnya.

Beberapa prasyarat dan keterbatasan sistem sebelum melakukan migrasi Virtual Machine
antar storage menggunakan fitur Vmware Storage vMotion
Seorang system administrator yang menggunakan teknologi virtualisasi perlu mengetahui
beberapa prasyarat dan keterbatasan sistem yang digunakan, sebelum melakukan tindakan
apapun terhadap infrastruktur virtualisasi yang berjalan. Vmware Storage vMotion pada
Vmware vSphere versi 5.0 memiliki beberapa prasyarat dan keterbatasan sebelum
pelaksanaan tindakan migrasi virtual machine antar storage.

Beberapa prasyarat tindakan migrasi virtual machine antar storage antara lain :
- Harus memiliki rencana atas tindakan yang dikomunikasikan dan koordinasi yang baik
antar administrator terkait (storage administrator, system administrator, network
administrator, IT Infrastructure Manager).

Copyright 2013 CloudIndonesiA
Komunitas Cloud Computing Indonesia

http://www.cloudindonesia.or.id
twitter: @cloud_indonesia

2 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vSphere

- Pelaksanaan migrasi antar storage harus dilakukan pada waktu non-operasional
organisasi atau pada waktu diluar jam kantor (off-peak hours).
- Pada Vmware vCenter Management, seorang virtualization administrator harus
melihat dan memastikan bahwa host asal dapat mengakses datastore / storage asal
maupun datastore / storage tujuan.

Beberapa keterbatasan Vmware Storage vMotions pada Vmware vSphere versi 5.0 antara
lain adalah :
- Disks virtual machine harus dalam kondisi persisten (kondisi seperti pada hardisk
konvensional komputer fisik, dimana semua data yang dituliskan ke hardisk dilakukan
secara permanen) atau pada kondisi Raw Device Mappings (RDMs merupakan sebuah
file pemetaan dalam volume Virtual Machine File System yang bertindak seperti sebuah
proxy untuk suatu perangkat storage fisik, RDMs memungkinkan suatu virtual machine
secara langsung dapat mengakses dan menggunakan perangkat storage, RDMs terdiri
dari metadata untuk mengatur dan mengarahkan akses suatu disk terhadap perangkat
fisik storage). Pada gambar 1 berikut ini, kami ilustrasikan mekanisme RDMs untuk
menjelaskan keterangan sebelumnya.

Gambar 1. Penggunaan Raw Device Mappings (RDMs) pada Vmware Storage vMotion
Sumber : http://pubs.vmware.com/vsphere-4-esxi-installable-
vcenter/topic/com.vmware.vsphere.esxi_server_config.doc_41/esx_server_config/images/rdm_basic.p
ng

Copyright 2013 CloudIndonesiA
Komunitas Cloud Computing Indonesia

http://www.cloudindonesia.or.id
twitter: @cloud_indonesia

3 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vSphere


- Virtual machine harus berada pada kondisi off (shutdown) untuk dapat dilakukan
tindakan migrasi serentak, yaitu migrasi antar host dan migrasi antar storage.

Perpindahan Virtual Machine dengan fitur Vmware Storage vMotion
Proses perpindahan Virtual Machine (VM) menggunakan fitur Vmware Storage vMotion
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Pada VM yang akan diberi tindakan migrasi storage, perlu dilakukan shutdown (dapat
dilakukan dari operating system atau dari vmware vCenter vSphere Management)
supaya VM berada pada kondisi off.
2. Pada vmware vCenter vSphere, klik kanan pada VM yang telah berkondisi off
seperti pada langkah 1, pilih Migrate.
3. Pada tampilan Migrate Virtual Machine wizard, pilih radio button Change datastore.
4. Setelah itu, pilih Datastore/Storage tujuan pada tabel datastore, dengan catatan bahwa
ketersediaan kapasitas free disk masih mencukupi untuk tujuan migrasi VM antar
datastore. penggunaan format disk yang sama dengan format disk asalnya.
5. Pilih radio button Same format as source ; untuk penggunaan format disk yang sama
dengan format disk asalnya pada tampilan Disk Format.
6. Pilih radio button High Priority ; untuk memberikan prioritas lebih tinggi pada VM yang
sedang dilakukan tindakan migrasi antar datastore, pada tampilan Migration Priority.
7. Pilih button Finish setelah keterangan yang didapatkan dari pilihan-pilihan sebelumnya
tertera pada tampilan Summary.
8. Untuk memperjelas proses tersebut, dapat kita lihat secara jelas pada Gambar 2 hingga
Gambar 7 berikut ini.

Pada Gambar 2 hingga Gambar 6 menjelaskan mengenai langkah-langkah dan tindakan
Storage vMotion pada saat melakukan virtual machine migration antar datastore.

Copyright 2013 CloudIndonesiA
Komunitas Cloud Computing Indonesia

http://www.cloudindonesia.or.id
twitter: @cloud_indonesia

4 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vSphere


Gambar 2. Memilih Change datastore pada pilihan Tipe Migrasi untuk fitur Storage vMotion
Sumber : http://www.ntpro.nl/blog/uploads/svMotion_1.jpg

Copyright 2013 CloudIndonesiA
Komunitas Cloud Computing Indonesia

http://www.cloudindonesia.or.id
twitter: @cloud_indonesia

5 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vSphere


Gambar 3. Memilih Destination datastore pada tampilan Select Datastore untuk fitur Storage
vMotion
Sumber : http://www.ntpro.nl/blog/uploads/svMotion_2.jpg


Copyright 2013 CloudIndonesiA
Komunitas Cloud Computing Indonesia

http://www.cloudindonesia.or.id
twitter: @cloud_indonesia

6 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vSphere


Gambar 4. Memilih Same Format as Source pada tampilan Disk Format untuk fitur Storage
vMotion
Sumber : http://www.ntpro.nl/blog/uploads/svMotion_3.jpg

Copyright 2013 CloudIndonesiA
Komunitas Cloud Computing Indonesia

http://www.cloudindonesia.or.id
twitter: @cloud_indonesia

7 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vSphere


Gambar 5. Memilih High Priority pada tampilan Migration Priority untuk fitur Storage
vMotion
Sumber : http://www.ntpro.nl/blog/uploads/svMotion_4.jpg

Copyright 2013 CloudIndonesiA
Komunitas Cloud Computing Indonesia

http://www.cloudindonesia.or.id
twitter: @cloud_indonesia

8 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vSphere


Gambar 6. Memilih Finish pada tampilan Summary untuk fitur Storage vMotion
Sumber : http://www.ntpro.nl/blog/uploads/svMotion_5.jpg

References :
http://www.vmware.com/products/vsphere/mid-size-and-enterprise-business/overview.html
http://www.ntpro.nl/blog/archives/1024-Migration-with-Storage-VMotion.html
http://www.vmware.com/files/pdf/VMware-VMotion-DS-EN.pdf
http://www.vmwaretips.com/presentations/SD_VMUG-May2009.ppsx

Copyright 2013 CloudIndonesiA
Komunitas Cloud Computing Indonesia

http://www.cloudindonesia.or.id
twitter: @cloud_indonesia

9 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vSphere

http://communities.vmware.com/docs/DOC-18074
vmware vSphere 4 ESXi Installable and vCenter Server ; http://pubs.wmware.com/vsphere-4-
esxi-installable-vcenter/index.jsp
vmware vSphere 5 Documentation Center ; http://pubs.vmware.com/vsphere-50/index.jsp
VMware vSphere Overview : ESXi 5.0 and vCenter Server 5.0 Manual.
VMware Infrastructure Architecture Overview White Paper (vi_architecture_wp.pdf).
VMware Whats New in VMware vSphere 4 : Virtual Networking, White Papers.
VMware Virtual Networking Concepts Information Guide, Revision: 20070718 Item: IN-018-INF-
01-01.

Biografi Penulis
Berkah I. Santoso. Menyelesaikan kuliah Magister Teknologi Informasi di Universitas Indonesia,
Jakarta (2007). Pernah bekerja sebagai Web Developer untuk salah satu konsultan TI di Depok,
Jawa Barat (2004), System Administrator, IT Assistant Manager pada salah satu perusahaan
pelayaran di Jakarta (2004 2007), IT Manager pada salah satu anak usaha kelompok media
besar di Indonesia (2008 2012), Dosen Tetap Teknik Informatika pada salah satu universitas
swasta di Jakarta (2012 sekarang) dan IT Business Development Manager pada salah satu
konsultan TI berbasis Linux dan Open Source Software (2008-sekarang). Pada Mei 2012
bergabung dengan komunitas CloudIndonesiA sebagai salah satu anggota tim penulis teknis
Bidang Konten dan Review Artikel.

Anda mungkin juga menyukai