Anda di halaman 1dari 6

Istilah-Istilah Perbankan, Etc..

1. A(Aset) = L(Liability)+C(Cost).
2. AC : Amortized Cost.
3. Acrual Basis : pengakuan pinjaman secara perbagian.
4. ADMF : Adira Multi Finance.
5. ADQ : Adira Quantum.
6. AI : Outstanding Interest.
7. Amortisasi : penghitungan loan secara perbagian.
8. Annuity : Penurunan Suku Bunga.
9. Aset : Aset.
10. Baki : OS.
11. BDI : Bank Danamon Indonesia.
12. BS : Balance Sheet.
13. BSA : Brand Sales Agent.
14. Capital : Modal.
15. Cash Basis : pengakuan pinjaman secara keseluruhan.
16. CCB : Control Change Board.
17. CCY : Foreign Currency.
18. Cerukan : Namalain dari OverDraft, adalah jumlah penarikan dana yang melebihi dari
yang tersedia. Yang mengakibatkan rekening menjadi negative.
19. CIF : Customer Information File.
20. CKPN : Cadangan Kerugian Penurunan Nilai.
21. CKPN = Principal X Interest
22. COA : Chart Of Account.
23. COB : Cash Of Business.
24. Contractual Rate : Rate awal yang dijanjikan ke nasabah oleh bank, biasanya 12%.
25. CrossSell : Suatu LOB yang menjual Produk LOB lain.
26. DCF : Discounted Cash Flow.
27. Defisit : Nilai beban lebih tinggi daripada nilai asset yang dimiliki.
28. Delta : sisa.
29. Deriviative : Merupakan kontrak keuangan yang nilainya tergantung pada harga
komoditas atau properti.
30. Devaluasi : Penurunan nilai mata uang secara sengaja yang dilakukan oleh kebijakan
pemerintah.
31. Disburstment : Top-up suatu loan.
32. DPD : Day Past Due.
33. EAD : Exporsure At Default.
34. Early redemption : Pembayaran secara keseluruhan / Pelunasan.
35. EIR : Efective Interest Rate.
36. EIR = Loan (Unamort Povision+Cost) = Carrying Amount.
37. EOD :End of Day.
38. EOM : End Of Month.
39. ETL : Extract Transform Load.
40. FCC : Yang terdiri dari (SME, Wholesale, Coorporate).
41. FCR : Yang terdiri dari (Retail MM).
42. FKD : Form Koreksi Data.


43. FS : Fin Studio(Aplikasi PSAK).
44. FSD : Functional Specification Design.
45. Going Long : Aksi untuk membeli mata uang asing, komoditas / saham untuk
kepentingan investasi.
46. Going Short : Aksi menjual mata uang asing/komoditas/saham.
47. IMF : International Monetary Fund.
48. Impair Cash Flow : Penurunan nilai Cash Flow berdasarkan DPD.
49. JF : Join Finance, pembiayaan gabungan antara ADQ dengan BDI.
50. LBU : Laporan Bulanan.
51. LCL / LCY : Local Currency(IDR).
52. Leverage : Fasilitas yang diberikan oleh perusahaan investasi bagi nasabah untuk
bertransaksi sejumlah produk valas.
53. LGD : Lost Given Default(kerugian yang ditanggung oleh pihak bank).
54. Liability : Hutang ga lancar (Passiva).
55. Likuiditas : Pasar Forex, Kemampuan suatu mata uang untuk diperjualbelikan tanpa
menyebabkan perubahan nilai tukar yang siknifikan.
56. Likuidasi :Menutup sebuah posisi dengan transaksi baru yang berlawanan.
57. LoanMM : perhitungan loan yang dikalkulasi secara manual.
58. LoanRA : perhitungan loan yang dikalkulasi oleh system.
59. LOB : Line Of Business.
60. LT / ST : LongTerm / ShortTerm.
61. Maestro : Logic didalam aplikasi Finstudio.
62. Maturity : Batas akhir tanggal pembayaran / jatuh tempo.
63. MBM : Mach Brands Movement.
64. MIS+ : Repository.
65. MLO : Migration Lost.
66. MOM : Minute Of Meeting.
67. Mortgage : KPR.
68. NFR : Net Flow Rate.
69. NOA : Number Of Account.
70. Non Accure : Tidak mengakui.
71. Nostro : Rekening suatu bank, yang ada di bank lain.
72. OC : Operating Commite(Keputusan para atasan untuk menentukan suatu tindakan).
73. OF : Off Balance Sheet.
74. OP : Oportunity Loss, peluang terbuang.
75. Opsa : DownStream.
76. OS : Outstanding.
77. OS AI : Outstanding Interest.
78. OS P: Outstanding Principal.
79. Outbound task : Proses akhir sebelum turun ke EGL & LBU.
80. PD : Probabiliy Default.
81. PKE : Produk Kepemilikan Emas.
82. PL : Profit & Loss.
83. PPAP (Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif): Perhitungan model lama dari CKPN.
84. PSAK : Persyaratan Standarisasi Akutansi Keuangan.
85. PVAL : Saldo awal, berupa fee & cost(Opening Balance).
86. Revolving loan : Kredit pembiayaan untuk modal kerja yang bersifat permanent.


87. Run-Off Port Folio : Menampung Rekening / Loan yang sisa.
88. SIT : System Integrated Testing.
89. SP : Store Procedure.
90. SRF : Service Request Form.
91. TF : Trade Finance.
92. UAT : User Acceptance Test.
93. UAT : User Acceptance Test.


Istilah-Istilah Perbankan *SYARIAH*
1. Akad adalah Ikatan atau kesepakatan antara nasabah dengan bank yakni pertalian ijab
(pernyataan melakukan ikatan) dan kabul (pernyataan menerima ikatan) sesuai dengan
kehendak syariat yang berpengaruh pada objek perikatan. Misalnya, akad pembukaan
rekening simpanan atau akad pembiayaan.
2. Bagi Hasil ; adalah Pembagian keuntungan bank syariah kepada nasabah simpanan
berdasarkan nisbah yang disepakati setiap bulannya. Bagi hasil yang diperoleh
tergantung jumlah dan jangka waktu simpanan serta pendapatan bank pada periode
tersebut. Besarnya bagi hasil dihitung berdasarkan pendapatan bank (revenue)
sehingga nasabah pasti memperoleh bagi hasil dan tidak kehilangan pokok
simpanannya.
3. Ijarah: Aka sewa menyewa barang antara kedua belah pihak untuk memperoleh
manfaat atas barang yang disewa. Akad sewa yang terjadi antara lembaga keuangan
(pemilik barang) dengan nasabah (penyewa) dengan cicilan sewa yang sudah termasuk
cicilan pokok harga barang. Sehingga, pada akhir masa perjanjian, penyewa dapat
membeli barang tersebut dengan sisa harga yang kecil atau diberikan saja oleh bank.
Karena itu, biasanya ijarah dinamai "al ijarah waliqina" atau "al ijarah alMuntahia
Bittamilik".
4. Istishna': Jual beli barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang berdasarkan
persyaratan serta kriteria tertentu. Sedangkan, pola pembayaran dapat dilakukan sesuai
kesepakatan (dapat dilakukan di depan atau pada saat pengiriman barang).
5. Kafalah: Akad jaminan satu pihak kepada kepada pihak lain. Dalam lembaga keuangan,
biasanya, digunakan untuk membuat garansi atas suatu proyek (performance bond),
partisipasi dalam tender (tender bond), atau pembayaran lebih dulu (advance payment
bond).
6. Mudharabah; adalah akad yang dilakukan antara pemilik modal (shahibulmal) dengan
pengelola (mudharib). Pada saat awal, bagi hasil atau nisbah disepakati. Sedangkan,
kerugian ditanggung pemilik modal.
7. Murabahah: Akad jual beli tempat harga dan keuntungan disepakati antara penjual dan
pembeli. Jenis dan jumlah barang juga dijelaskan rinci. Barang diserahkan setelah akad
jual beli dan pembayaran bisa dilakukan secara mengangsur atau mencicil atau
sekaligus.
8. Musyarakah; adalah akad antara dua pemilik modal atau lebih untuk menyatukan
modalnya pada usaha tertentu. Sedangkan, pelaksanaannya bisa ditunjuk salah satu dari


mereka. Akad ini diterapkan pada usaha/proyek yang sebagiannya dibiayai oleh
lembaga keuangan. Sedangkan, selebihnya dibiayai oleh nasabah.
9. Nisbah: Porsi bagi hasil antara nasabah dan bank atas transaksi pendanaan dan
pembiayaan dengan akad bagi hasil (mudharabah dan musyarakah).
10. Salam: Jual beli dengan cara pemesanan. Pembeli memberikan uang terlebih dahulu
terhadap barang yang telah disebutkan spesifikasinya. Lalu, barang dikirim
kemudian.Salam biasanya dipergunakan untuk produk pertanian jangka pendek. Dalam
hal ini lembaga keuangan bertindak sebagai pembeli produk dan memberikan uangnya
lebih dulu. Sedangkan, nasabah menggunakan uang itu sebagai modal untuk mengelola
pertaniannya.
11. Sharf: Jual beli mata uang asing yang saling berbeda seperti rupiah dengan dollar, dollar
dengan yen. Sharf dilakukan dalam bentuk bank notes dan transfer, menggunakan nilai
kurs yang berlaku pada saat transaksi.
12. Wadi'ah: Akad yang terjadi antara dua pihak. Pihak pertama menitipkan suatu barang
kepada pihak kedua. Lembaga keuangan menerapkan akad ini pada rekening giro.
13. Wakalah: Akad perwakilan antara satu pihak kepada pihak lainnya. Wakalah biasanya
diterapkan untuk pembuatan letter of credit (L/C) atas pembelian barang di luar negeri
atau penerusan permintaan.



Pada gambar diatas proses calculation dan Outbound Task dapat terjadi setiap EOD/EOM,
yang dimana terdapat event sebagai berikut :
1. Business Event Detection.
2. Calculation.
3. Accounting Event.
4. JournalDaily JL t_gl_extract_bdi ETL EGL
5. EOM t_gl_extract_bdi ETL EGL
6. LBU : EGL(summary) : Form 01 BS & Form 02 P/L


MIS+ : Form 11 & 13 B/S & Form 02A & 02B P/L

Pengertian table-table utama di FS
t_trn_loan : table master untuk semua data loan termasuk event yang menyebabkan perubahan
perhitungan EIR.
t_trn_loan_valuation : table turunan dari t_trn_loan terhubungkan oleh deal_id, yang berisikan
seluruh perubahan angka yang terjadi setiap bulanya termasuk perubahan bunga accrual
interest dan OS principal.
t_trn_loan_default : table turunan dari t_trn_loan terhubungkan oleh deal_id, yang berisikan
data default sebuah loan account, termasuk didalamnya berupa DPD, PD/LGD,
Collective/Individual.
t_trn_loan_fee_charge : table turunan dari t_trn_loan terhubungkan oleh deal_id, yang berisikan
tentang data (FEE/Costs) yang akan diamortisasi oleh FS.
t_trn_loan_fee_charge_valuation : table turunan dari t_trn_loan_fee_charge terhubungkan oleh
deal_id, berisikan data hasil kalkulator FS dalam perhitungan (FEE/Costs).
t_journal_line : table paling akhir dari FS sebelum masuk ke outbound task EGL / LBU, yang
berisikan detil-detil transaksi harian.
t_customer : table yang berisikan tentang data-data customer termasuk CIF.
t_deal_type : table yang berisikan product list.
t_profit_center : table yang berisikan daftar kode cabang milik bank.
t_deal_subtype : merupakan sub table dari t_deal_type yang bersikan detil.
t_currency_rate
LOB di FinStudio
LOB 10, 11, 12, 13 Consumer
LOB 21 Card
LOB 32 Semm
LOB 89 ADQ
LOB 31, 41, 42 Wholesale
LOB 51, 53 Coorporate
LOB 54 RMU
CKPN
Collective Individual
MLO(Migration Loss) DCF(Discounted Cash Flow)


LOB 31,41,42,51,53,54 LOB 31,41,42,51,53,54
NFR(Net Flow Rate)
LOB 10,11,12,13,21,32,89


Untuk pembentukan COA BDI dan Reversal-nya
Reversal biasanya dilakukan untuk account yang sudah mature tetapi masih memiliki nilai
CKPNnya.
DEBET
Principal Interest
628015 628017
628014 628018
628013 628019

KREDIT
Principal Interest
126034 126037
126033 126038
128029 126039

NFR : Debet 628015
Kredit 126034
MLO : Debet 628014
Kredit 126033
DCF : Debet 628013
Kredit 128029
Saat pembentukan CKPN, COA BDI dengan angka awal 6 harus disisi debet dan angka awal 1
harus ada disisi Kredit.
Sedangkan untuk Reversal CKPN-nya, COA BDI dengan angka awal 1 harus ada disisi debet dan
angka 6 harus ada disisi Kredit.
Dengan demikian Ammount CKPN yang terbentuk dapat direversal menjadi = 0 .

Anda mungkin juga menyukai