Anda di halaman 1dari 5

Hukum Ekonomi dan Hukum Komersial

BAB I
HUKUM EKONOMI DAN KOMERSIAL
1 Pengertian
1.1 Pengertian hukum
Apakah hukum itu, tidak mudah untuk memberikan jawaban atas pertanyaan ini,
namun sekedar sebagai pegangan dapat dikatakan bahwa : Hukum adalah semua
peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur kehidupan mesyarakat
dan menyediakan sanksi terhadap pelanggarannya.
Pengaturan dimaksud mempunyai dua bentuk, yaitu bentuk pertama adalah tertulis
yang sering disebut sebagai hukum tertulis, sedangkan yang kedua adalah yang
tidak tertulis yang sering disebut hukum tidak tertulis.
Hukum tertulis maupun tidak tertulis tersebut dibuat oleh pihak yang berwenang
untuk mengatur kehidupan masyarakat di berbagai bidang, meliputi
ekonomi,politik, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Tujuan utama adalah
untuk mencapai keadilan dan kepastian hukum. Disamping dua tujuan utama
tersebut diatas, terdapat tujuan lain yang antara lain menurut para sarjana hukum
yaitu seperti kedamaian, ketertiban, kesejahteraan, kemakmuran dan sebagainya.
1.2 Pengertian ekonomi an komer!ia"
Istilah ekonomi berasal dari bahasa latin oikonomia yang mengandung pengertian
rumah tangga. umah tangga disini mungkin kecil seperti keluarga, mungkin besar
seperti negara. Pengaturan demikian bertujuan untuk mencapai kemakmuran.
!erbeda dengan hukum, pengaturan melalui ekonomi diatas terbatas pada usaha"
usaha manusia untuk mencapai kemakmuran dengan menggunakan sumber daya
ekonomi yang tersedia secara e#isien dan produkti#. $adi belum berorientasi pada
pencapaian keadilan dan kepastian hukum dalam sumberdaya ekonomi tersebut
yang dapat dilakukan melalui hukum.
%edangkan istilah komersial memiliki pengertian yang lebih sempit &khusus' dari
pada istilah ekonomi yang umum. (saha komersial yaitu berkaitan dengan
1
Hukum Ekonomi dan Hukum Komersial
perusahaan ekonomi mikro. )arakteristik komersial meliputi produksi, distribusi
dan penjualan barang"barang dan jasa"jasa untuk memperoleh laba.
1.# Hukum Ekonomi
*konomi mengemban tugas untuk meman#aatkan sumber daya + sumber daya yang
ada disekeliling kita untuk mempertahankan kelangsungan hidup masyarakat.
*konomi mempunyai tujuan menyediakan kebutuhan"kebutuhan yang diperlukan
bagi kelangsungan hidup masyarakat dan anggota"anggotanya. %ekarang timbul
pertanyaan bagaimana mengoptimalkan sumber daya tersebut. Dalam masalah ini
maka akan dihadapkan manusia yang harus mendayagunakan lingkungannya ,
sumberdaya + sumberdaya tersebut sehingga tercapai tujuan kesejahteraan ma
syarakat.
$ika indi-idu + indi-idu kita anggap sebagai satuan utama , maka dalam situasi
interaksi antara indi-idu tersebut muncullah #aktor kebutuhan &jarak yang sedang
dimiliki dengan sumber daya yang tersedia'
Agar terpenuhi kebutuhannya, seseorang harus berusaha dan berbuat dengan cara
melakukan tindakan ekonomi & mengambil kekayaan secara langsung misalnya,
pertanian, pertambangan pertenakan dan lain"lain, dan secara tidak langsung
misalnya jual beli, tukar menukar, pinjam meminjam dll'
$ika indi-idu"indi-idu dalam masyarakat memburu kebutuhan sendiri"sendiri, yang
berusaha mencapai kepuasan secara maksimal tanpa aturan, maka yang timbul
adalah kekacauan. Dengan demikian sampailah kepada kebutuhan yang untuk
menyusun suatu pola interaksi antara sesama masyarakat yang akan menghasilkan
optimasi peman#aatan sumber daya dalam masyarakat yaitu suatu hukum.
Hukum ini tidak sepenuhnya mendisipliner ekonomi, tetapi hukum ini dimunculkan
oleh ekonomi.
$adi hukum ekonomi mempunyai ruang lingkup pengertian yang luas meliputi
semua persoalan berkaitan dengan hubungan antara hukum dan kegiatan"kegiatan
ekonomi.
2
Hukum Ekonomi dan Hukum Komersial
2 Sum$er Hukum Ekonomi
.ang dimaksud dengan sumber hukum disini adalah tempat dimana hukum ekonomi
itu ditemukan. Dengan demikian siapa saja yang ingin memahami hukum dapat
mencari dan menemukan tempat atau instrumen tersebut.
Para sarjana hukum klasik membagi hukum kedalam dua katagori yaitu hukum pri-at
dan hukum publik.
Hukum privat mengatur kepentingan pribadi sebagai contoh adalah Hukum Perdata,
Hukum Dagang dan lain"lain, sedangakan hukum publik mengatur kepentingan
umum contohnya Hukum /egara &Hukum Tata /egara, Hukum Tata (saha negara',
Hukum Acara, hukum pidana dan lain"lain.
%ekarang ini pembagian demikian sudah kurang diperhatikan mengingat antara lain
sulitnya membedakan secara tegas perkembangan hukum antara kedua bidang tersebut.
uang lingkup hukum ekonomi mempunyai cakupan yang lebih luas , yaitu meliputi
semua aspek hukum sepanjang menyangkut kegiatan ekonomi artinya disamping
meliputi hukum pri-at juga menjangkau hukum publik. Dengan demikian salah satu
ciri hukum ekonomi adalah adanya keterlibatan negara atau pemerintah.
Para ahli hukum telah menjelaskan berbagai macam sumber hukum yang berlaku
untuk hukum ekonomi . %umber hukum tersebut terdiri dari perundang-undangan,
perjanjian, traktat, yurisprodensi, kebiasaan dan pendapat sarjana.
2.1 Perunang%unangan.
Perundang"undangan merupakan produk hukum tertulis yang sengaja diciptakan
oleh pihak yang berwenang untuk mengatur kehidupan masyarakat termasuk
dibidang ekonomi dan bisnis. Perundangan ini bertingkat sesuai dengan materi
yang diatu dan sipa pembuatnya. Tingkatan itu adalah sebagai berikut :
#
Hukum Ekonomi dan Hukum Komersial
((D 01
)etetapan 2P &TAP 2P'
(ndang"undang &(('
Peraturan Pemerintah &PP'
)eputusan Presiden &)eppres'
Peraturan pelaksana
2.2 Per&an&ian
Perjanjian &kontrak' mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan perundang"
undangan, artinya perjanjian yang dibuat oleh pihak"pihak tertentu dapat dijadikan
dasar hukum bagi yang membuatnya. Perbedaannya dengan perundang"undangan
adalah dalam hal bahwa perjanjian hanya berlaku bagi para pihak yang
membuatnya, sedang perundang"undang mengikat atau berlaku untuk semua pihak
yang menjadi subyek pengaturannya.
2.# 'raktat
%ering disebut sebagai perjanjian antar negara. Traktat ini dapat dibuat oleh dua
negara &bilateral' atau oleh banyak negara &multilateral'
Indonesia telah melakukan traktat berupa peserta dari kon-ensi Internasional
dibidang ekonomi dan bisnis antara lain :
Persetujuan Pembentukan 3rganisasi Perdagangan Dunia &4orld Trade
3rgani5ation 64T3'
)on-ersi !erne tentang Hak 7ipta
)on-ensi /ew .ork tentang Pelaksanaan Putusan Arbitrase Asing dll
2.( )uri!*roen!i
.urisprudensi adalah putusan"putusan pengadilan yang tetap. Putusan tetap ini akan
selalu diikuti oleh hakim lainnya dalam membuat putusan"putusan dalam kasus
yang serupa.
(
Hukum Ekonomi dan Hukum Komersial
2.+ Ke$ia!aan
Hakim sebagai penegak hukum dan keadilan wajib menggali, mengikuti, dan
memahami nilai"nilai hukum yang hidup dalam masyarakat &Ps.89 (( no :0 Tahun
:;9<'. 2ungkin ekonomi dan bisnis baik secara lokal, nasional atau internasional
belum terdeteksi atau belum dibuat, maka kebiasaan ini dapat dipaka sebagai
sumber hukum.
2., Doktrin
Doktrin ini berbentuk asas asas atau prinsip"prinsip atau teiri"teori hasil pemikiran
para sarjana hukum Doktrin ini dapat dipakai sebagai pengembangan ilmu dan
praktek hukum.
+

Anda mungkin juga menyukai