Anda di halaman 1dari 20

Suatu teknik statistika yang digunakan

untuk mengukur keeratan hubungan atau


korelasi antara dua variabel.

Hubungan Inflasi dan Suku


Bunga (Korelasi Negatif)
35
30
25
20
15
10
5
0
2,01

9,35

12,55

Hubungan Produksi dan


Harga Minyak Goreng
(Korelasi Positif)

10,33

Inflasi

Gambar pertama menunjukkan hubungan antara


variabel inflasi dan suku bunga. Apabila dilihat
pada gambar saat inflasi rendah, maka suku bunga
tinggi dan pada saat inflasi tinggi, suku bunga
rendah. Gambar tersebut menunjukkan adanya
hubungan antara inflasi dan suku bunga yang
bersifat negatif.

700
600
500
400
300
200
100
0
637 740 722 781 849 881
Harga Minyak Goreng

Gambar kedua memperlihatkan


hubungan yang positif antara variabel
produksi dan harga minyak goreng yaitu
apabila harga meningkat, maka produksi
juga meningkat.

Korelasi negatif
sempurna

Korelasi negatif
sedang

Korelasi negatif
kuat

-1,0

Tidak ada
Korelasi

Korelasi negatif
lemah

-0,5
Korelasi negatif

Korelasi positif
sedang
Korelasi positif
lemah

0,0

Korelasi positif
sempurna

Korelasi positif
kuat

0,5
Korelasi positif

1,0
Skala r

Persamaan regresi
Suatu persamaan matematika yang

mendefinisikan PENGARUH
variabel.

antara dua

Persamaan Regresi Sederhana


Y
+b

-b

a
X
Gambar A:

=a+bX

Gambar B:

=a-bX

Y=0+ 1X1+2X2+3X3++e
Y

= dependen variable

= konstanta

1, 2, 3= koefisien regresi
e

= error (residual)

CONTOH KASUS: LABA DIPENGARUHI ASET DAN


HARGA SAHAM PERBANKAN

Bank

Keuntungan Bersih 2006


(miliar)

Total Aset (triliun)

Harga Saham (Rupiah/Lb)

Mandiri

3586

250

800

BNI

2508

125

140

BCA

2541

117

3050

BRI

1524

86

1250

Danamon

948

46

1575

BII

132

36

100

Niaga

150

27

260

Y = a + b1X1 + b2X2- + e

Di mana
Y

Keuntungan perusahaan (miliar/tahun)

X1

Total Aset (triliun/tahun)

X2

Harga saham (Rupiah/lembar)

Merumuskan hipotesis:
Ho : Tidak Ada pengaruh total aset dan harga
saham terhadap laba pada perusahaan
sektor perbankan
H1 : Ada pengaruh total aset dan harga saham
terhadap laba pada perusahaan sektor
perbankan

Model Summaryb
Model
1

R
.976a

R Square
.952

Adjusted
R Square
.920

Std. Error of
the Estimate
306.408

a. Predictors: (Constant), HRG, ASET


b. Dependent Variable: LABA

Koefisien deteterminasi (R-square)


Menunjukkan kemampuan independen variabel
dalam menjelaskan dependen variabelnya
Misal: R2=0.952 artinya: harga saham dan aset
mampu menjelaskan LABA sebesar 95,2% dengan
kata lain 4,8% LABA DIJELASKAN oleh variabel
lain diluar model penelitian.

Uji F (Uji model penelitian):


Seringkali disebut sebagai uji simultan/uji
serempak/bersama-sama
Uji F adalah untuk menguji Ho yang berupa: 1=

2= 3= 4= n=0

H1 berupa:minimal salah satu dari 0 sehingga

kalau F melebihi F tabel artinya minimal salah


satu dari koefisien beta signifikan tidak sama
dengan nol) atau minimum satu dari sekian
variabel independen yang diujikan signifikan.

F-Hitung= 29,709

Tolak Ho
Terima Ho

F-Tabel=4,74

ANOVAb
Model
1

Regression
Residual
Total

Sum of
Squares
5578489
281658.1
5860147

a. Predictors: (Constant), HRG, ASET


b. Dependent Variable: LABA

df
2
3
5

Mean Square
2789244.676
93886.049

F
29.709

Sig.
.011a

Uji t : pengujian masing-masing variabel

independen terhadap dependen variabelnya


Seringkali disebut sebagai uji parsial
/individual

Coefficientsa

Model
1

(Constant)
ASET
HRG

Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
-23.155
216.284
2.171
.333
.756
.126

Standardized
Coefficients
Beta
.873
.807

t
-.107
6.514
6.025

Sig.
.922
.007
.009

Correlations
Zero-order
Partial
.609
.522

.966
.961

Part
.825
.763

a. Dependent Variable: LABA

Nilai t-hitung

Prob.sig:
Aset =0.007 berarti aset berpengaruh
SIGNIFIKAN thd laba
Harga=0.009 berarti harga shm
berpengaruh SIGNIFIKAN thd laba

r-square. ASET dominan,


karena 0.825>0.763
Coefficientsa

Model
1

(Constant)
ASET
HRG

Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
-23.155
216.284
2.171
.333
.756
.126

Standardized
Coefficients
Beta
.873
.807

t
-.107
6.514
6.025

Sig.
.922
.007
.009

Correlations
Zero-order
Partial
.609
.522

Part

.966
.961

a. Dependent Variable: LABA

Koefisien determinasi parsial:


Menunjukkan besarnya pengaruh masing-masing
independen variabel
Umumnya digunakan untukmengetahuimanakah variabel
yang menpengaruhi secara DOMINAN

.825
.763

Rumusan hipotesis:
Ho : Total aset dan harga saham tidak
mempengaruhi PENINGKATAN laba pada
perusahaan sektor perbankan
H1 : Total aset dan harga saham
mempengaruhi PENINGKATAN laba pada
perusahaan sektor perbankan

Coefficientsa

Model
1

(Constant)
ASET
HRG

Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
-23.155
216.284
2.171
.333
.756
.126

Standardized
Coefficients
Beta
.873
.807

t
-.107
6.514
6.025

Sig.
.922
.007
.009

Correlations
Zero-order
Partial
.609
.522

.966
.961

Part
.825
.763

a. Dependent Variable: LABA

Nilai t-hitung

Arah pengaruh +
(positif)

Prob.sig:
Aset =0.007 berarti aset berpengaruh
SIGNIFIKAN thd laba
Harga=0.009 berarti harga shm
berpengaruh SIGNIFIKAN thd laba

Coefficientsa

Model
1

(Constant)
ASET
HRG

Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
-23.155
216.284
2.171
.333
.756
.126

Standardized
Coefficients
Beta
.873
.807

t
-.107
6.514
6.025

Sig.
.922
.007
.009

Correlations
Zero-order
Partial
.609
.522

.966
.961

a. Dependent Variable: LABA

Persamaan regresi:
LABA= -23.155 + 2.171ASET + 0.756HRG + e

Part
.825
.763

have a practice for task session

INCOME =0+1EARNS+2WEALTH2+3EDUC+e

Note: different N,different output

Anda mungkin juga menyukai