0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
45 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang sistem parkir sepeda dan mobil bawah tanah otomatis di Jepang yang dikembangkan oleh perusahaan Giken. Sistem parkir sepeda bernama Eco Cycle mampu menampung ratusan sepeda dalam ruang bawah tanah kecil, sedangkan sistem parkir mobil bernama Eco Park mampu menampung puluhan mobil. Kedua sistem memiliki operasi otomatis dan hanya memerlukan lahan kecil di permukaan untuk booth masuk/keluar k
Deskripsi Asli:
Ruang Parkir Sepeda dan Mobil Bawah Tanah Otomatis di Jepang.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem parkir sepeda dan mobil bawah tanah otomatis di Jepang yang dikembangkan oleh perusahaan Giken. Sistem parkir sepeda bernama Eco Cycle mampu menampung ratusan sepeda dalam ruang bawah tanah kecil, sedangkan sistem parkir mobil bernama Eco Park mampu menampung puluhan mobil. Kedua sistem memiliki operasi otomatis dan hanya memerlukan lahan kecil di permukaan untuk booth masuk/keluar k
Dokumen tersebut membahas tentang sistem parkir sepeda dan mobil bawah tanah otomatis di Jepang yang dikembangkan oleh perusahaan Giken. Sistem parkir sepeda bernama Eco Cycle mampu menampung ratusan sepeda dalam ruang bawah tanah kecil, sedangkan sistem parkir mobil bernama Eco Park mampu menampung puluhan mobil. Kedua sistem memiliki operasi otomatis dan hanya memerlukan lahan kecil di permukaan untuk booth masuk/keluar k
Ruang Parkir Sepeda dan Mobil Bawah Tanah Otomatis di Jepang.
Hendi Maulana Putra 41911010008
Fakultas Teknik Perencanaan dan Desain. Desain Produk.
2 Ruang Parkir Sepeda Bawah Tanah Otomatis di Jepang
LATAR BELAKANG. Di Jepang, sepeda adalah alat transportasi yang paling banyak digunakan. Namun, dengan banyaknya pengguna sepeda juga menimbulkan masalah terutama, masalah parkir. Minimnya ruang parkir sepeda menimbulkan masalah tersendiri dengan banyaknya para pengendara sepeda yang mengambil tempat-tempat di ruang publik yang sebenarnya dapat digunakan oleh pejalan kaki.
Jepang memiliki solusi masalah parkir sepeda ini dengan cara yang unik dan kreatif. Terbatasnya lahan di atas tanah untuk ruang parkir, mereka mengatasi solusi ruang parkir sepeda ini dengan membuat parkir sepeda bawah tanah otomatis. Selain aman dari cuaca panas atau hujan, dengan parkir sepeda bawah tanah ini juga aman dari pencurian Di negaranya ada sebuah perusahaan yang mampu membuat tanah tersebut menjadi ruang parkir, dengan teknologi dan mesin tersebut metode yang dipakai tidak membuat tanah menjadi rusak, yaitu metode press-in, di mana metode ini tidak ada sistem pengeboran dan tidak bising. Bukan hanya ramah lingkungan, mesin ini juga di bantu dengan komputer, jadi tidak ada pengoperasian manual seperti alat alat konstruksi pada umumnya. Sebut saja GIKEN, perusahaan ini bukan hanya memiliki mesin yang disebutkan tadi, untuk bisa membuat area kosong di dalam bawah tanahnya pun Giken mempunyai dinding khusus, untuk bisa dibangun dan kuat.
3
The Eco Cycle , Anti-seismic Underground Bicycle Park by Giken
Perusahaan Giken membuat suatu sistem tempat parkir bawah tanah kedalaman sekitar 11,6 meter dengan bentuk silinder berdiameter 8,15 meter yang dapat menampung 204 sepeda dan bisa memasukan 1 sepeda dalam waktu 13 detik saja. Mereka menyebut konsep desain itu dengan Culture Aboveground, Function Underground. Fasilitas ini disebut dengan The Eco Cycle, ruangan ini dirancang tahan gempa dengan desain silinder dan material khusus yang digunakan. Berat maksimal sepeda yang diinjinkan dalam ruangan penyimpanan ini adalah 30 kg. Ide membuat ruang penyimpanan ini cukup menarik.
4 FITUR FITUR ECO CYLE
Jika anda menemukan halte bertuliskan ECO Cycle, Anda tinggal meletakkan sepeda di jalur yang telah disediakan. Kode yang terdapat di sepeda bagian depan akan membukakan pintu halte secara otomatis. Setelah itu tekan tombol yang ada di halte, dan Anda akan mendapatkan tiket tanda penyimpanan.
Dengan ECO Cycle, apa yang perlu anda lakukan untuk parkir sepeda anda mengatur perangkat dengan kartu yang ada chip IC di dalamnya untuk roda sepeda, dan mengatur sepeda dan tekan tombol Start di pintu masuk Cycle ECO, dan kemudian sepeda akan dibawa ke daerah bawah tanah. Untuk mendapatkan sepeda Anda kembali, cukup dengan memasukan kartu IC tersebut di pintu masuk. Sepeda Anda akan muncul di depan Anda dalam waktu sekitar 13 detik.
Penyewaan sepeda semakin populer dalam pengembangan perkotaan jepang, karena sepeda dianggap sebagai kendaraan ramah lingkungan. ECO CYCLE adalah sepeda mekanik parkir bawah tanah yang membutuhkan ruang kecil di atas tanah hanya untuk booth masuk sepeda. ECO CYCLE tidak mengganggu pemandangan yang indah dari kota, dan ruang di atas tanah dapat dimanfaatkan sebagai kebun atau taman.
Meski sebenarnya jalanan sepeda di Indonesia tidak populer di Jepang, namun mereka ada kepedulian untuk mengembangkan kapasitas parkir sepeda. Karena selalu ditemukan gangguan parkir sepeda baik di jalan setapak ataupun di daerah perkotaan. Sepeda yang terparkir seakan merusak penglihatan sekitarnya. Dan bahkan mengganggu akses ambulans atau operasi pemadam kebakaran.
5 Parkir sepeda yang banyak harus berada di mana orang ingin pergi. Teknologi unik yang memungkinkan GIKEN untuk membangun ECO CYCLE ini di lahan yang sangat kecil. Desainnya yang padat dan efektif membuatnya tidak mudah untuk menempati skala besar lahan di daerah perkotaan.
Eco Cycle ini bisa dijumpai di sejumlah kawasan di Jepang, seperti di Stasiun Shinagawa, Tokyo, dan Stasiun Minami-Senri, Osaka. Semua operasi untuk memuat dan membongkar sepeda yang dikendalikan oleh komputer. Ada banyak sensor untuk mengamankan operasi keamanan. Semua sepeda disimpan di ruang bawah tanah, sehingga keamanan yang sempurna untuk menghindar tindakan pencurian. Menurut informasi dalam www.odditycentral.com, pembuatan 1 buah Eco Cycle hanya memakan waktu 2 bulan saja dan dengan biaya sekitar $ 1,5 juta (dengan kurs $ 1 = Rp 12.000 setara dengan nilai Rp 16,5 miliyar).
Seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan masyarakat berubah. Setelah arsitektur lama tidak lagi merespon permintaan masyarakat, mereka harus lebih baik dihapus dengan mudah. Ini adalah pekerjaan umum seharusnya dilakukan dari sekarang.
Hal ini dimungkinkan untuk menghapus tumpukan yang dipasang untuk membentuk struktur dinding ECO CYLCE, dan mereka dapat digunakan kembali untuk keperluan lain.
The ECO CYLE dapat melakukan fungsi yang diperlukan dalam periode waktu yang diperlukan, dan kemudian dapat dengan mudah dihilangkan setelah tidak lagi diperlukan. Dalam hal ini, ECO CYLCE memiliki siklus hidup yang bisa didaur ulang. Hal ini dianggap sebagai "Struktur yang Fungsional".
6 Ruang Parkir Mobil Bawah Tanah
Bukan hanya sepeda, Dengan sebuah konsep yang sama Giken ini juga menciptakan mesin parkir bawah tanah khusus mobil. Jika di Jepang sepeda adalah alat transportasi yang paling banyak digunakan, justru mobil mendominasi seluruh dunia, dengan minimnya lahan parkir untuk mobil yang juga dikarenakan ukuran mobil besar. Giken mempunyai solusi tersebut.
LATAR BELAKANG
Mobil memainkan peran penting dalam masyarakat modern sebagai alat transportasi . Namun, mereka digunakan hanya 3-5 % dari waktu hidup mereka , sementara mereka diparkir dalam waktu yang sangat lama . Dengan kata lain, mobil parkir selama 24 jam sehari . Mengingat kelangkaan ruang lahan yang tersedia, jika luas lahan yang besar hanya digunakan untuk tujuan parkir, dapat dianggap bahwa lahan tersebut tidak digunakan secara optimal . Oleh karena itu parkir mobil ini terletak di bawah tanah.
7 The ECO Park
Mekanik parkir mobil bawah tanah yang membutuhkan ruang kecil di atas tanah hanya untuk booth masuk mobil. The Eco- park tidak mengganggu pemandangan yang indah dari kota, dan ruang terbuka di atas tanah dapat dimanfaatkan sebagai kebun atau taman.
Area parkir ditempatkan dekat dengan tujuan seperti stasiun, gedung kantoran, rumah sakit, sekolah dan fasilitas lainnya. The ECO Park dibentuk dari Implan Shaft, sebuah sistem yang hanya membutuhkan lahan seluas 20m x 20m. Sangat cocok untuk daerah padat penduduk di mana skala lahan yang sangat sempit.
Ukuran lahan yang diperlukan adalah sekitar seperempat dari parkir datar tipe self- driving banyak khas. Ada tiga jenis unit, "Type-M", "Type-L" dan "Type-LL", untuk bisa menerima ukuran yang berbeda dari mobil yang akan diparkir. Arah masuk dan keluar dapat diatur pada tahap desain sehingga desain fleksibel yang tersedia merespon berbagai tuntutan di lokasi yang berbeda.
8 FITUR FITUR ECO PARK
Parkir pengoperasian ECO Park sederhana dan mudah. Setelah mengarahkan kartu magnetik ke slot pembaca kartu di depan panel kontrol, sopir memasuki stand dan memarkir mobil mengikuti panduan suara dan bantuan layar monitor.
Hanya tinggal matikan mesin dan keluar dari mobil. Masukan kartunya lagi, mesin itu langsung menarik ke dalam.
Memang sistem pengoperasiannya sangat serupa dengan ECO Cycle tadi. Hanya saja tingkat kapasitas yang dimuat hanya 50 mobil saja tidak seperti sistem ECO Cycle yang muat hingga ratusan.
9
Cara membangunnya juga bisa dibilang sangat sederhana. Semua mesin konstruksi yang diperlukan untuk membangun ECO Park telah dirancang dan dikembangkan oleh Giken. Dengan demikian, pembangunan ECO Park dilakukan dengan Metode Press-in. Tumpukan tangkai besi yang ditekan ke dalam tanah untuk membentuk dinding poros melingkar. Kemudian, setelah tanah di dalam lubang dihapus, sistem parkir mekanik didirikan di lubang. Setelah itu, bilik dipasang pada permukaan tanah. Metode inovatif ini memecahkan masalah karena dapat menghilangkan gangguan lalu lintas dan masa konstruksi yang lebih lama dengan mesin press-in dan material yang kecil, praktis dan ringan.
10 Keunggulan lain dari sistem ECO Park ini adalah :
Operasi Super Cepat
Operasi bongkar muat yang sangat mudah bagi siapa saja. Masalah Kartu IC untuk pengguna individu sangat mudah dioperasikan.
Rendah Biaya
Biaya pembangunan ECO Park sangat rendah , karena mekanisme parkir yang efisien dan metode konstruksi yang sistematis. Semua sistem operasi yang otomatis, sehingga membutuhkan tiada seorangpun untuk mengoperasikannya.
Desain sederhana untuk 100 Hari Pembangunan
Sebuah dinding terus menerus dibentuk oleh mesin press-in yang ditumpuk dan digunakan sebagai struktur anti - gempa untuk parkir bawah tanah . Desain konstruksi ini dibuat sangat cepat dengan durasi 100 hari.
11 KESIMPULAN Lain Jakarta lain Jepang. Di Jakarta dominasi kendaraan adalah mobil dan motor yang menguasai jalan. Namun, di Jepang, saat ini telah dijumpai banyak sepeda. Sepeda telah menyaingi sepeda motor dan mobil. Kondisi ini juga terkait dengan peraturan pemerintah Jepang yang membatasi penggunaan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil. Pemerintah Jepang mengarahkan masyarakatnya untuk beralih ke alat transportasi publik. Selain alat transportasi publik, selama jarak tempuh masih dapat di lalui oleh sepeda, maka idealnya masyarakat menggunakan sepeda. Akhirnya masyarakat lebih memilih kereta angin untuk beraktivitas. Ide ini cukup menarik bagi Indonesia. Supaya dapat mengadopsinya dan menerapkannya, sehingga fasilitas parkir bukan hanya untuk mobil/motor saja, tetapi bagi para pengguna sepeda mempunyai fasilitas itu karena penggunaan sepeda adalah ramah lingkungan dan alat transportasi yang tidak memacetkan, dan dengan semakin banyaknya fasilitas parkir seperti ini juga, niscaya akan semakin minimnya yang mengambil tempat- tempat untuk parkir di sembarang tempat.