Nama lengkap Hafshah adalah Hafshah binti Umar bin Khaththab bin Nafal bin Abdul-Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurt bin Rajah bin Adi bin Luay dari suku Arab Adawiyah. Hafshah dilahirkan pada tahun yang sangat terkenal dalam sejarah orang Quraisy, yaitu ketika Rasullullah memindahkan Hajar Aswad ke tempatnya. Beberapa hari setelah Fathimah lahir, lahirlah Hafshah binti Umar bin Khaththab. Mendengar bahwa yang lahir adalah bayi wanita, Umar sangat berang dan resah, sebagaimana kebiasaan bapak-bapak Arab Quraisy ketika mendengar berita kelahiran anak perempuannya. Waktu itu mereka menganggap bahwa kelahiran anak perempuan telah membawa aib bagi keluarga. Sifat dan perilaku Hafsah Ra kepribadiannya kuat dan ucapannya tegas. Aisyah melukiskan bahwa sifat Pandai dalam membaca dan menulis, padahal ketika itu kemampuan tersebut belum lazim dimiliki oleh kaum perempuan. Hafsah r.a. sangat mencintai ilmu dan sastra. Dia senantiasa menuntut ilmu sampai menjadi seorang perempuan yang fasih di kalangan kaum Quraisy.
Kisah rumah tangga hafsah
Pada mulanya beliau dinikahi salah seorang shahabat yg mulia bernama Khunais bin Khudzafah bin Qais As-Sahmi Al-Quraisy yg pernah berhijrah dua kali ikut dalam perang Badar dan perang Uhud namun setelah itu beliau wafat di negeri hijrah krn sakit yg beliau alami waktu perang Uhud Umar benar-benar merasakan gelisah dgn adanya keadaan putrinya yg menjanda dalam keadaan masih muda maka Umar berkesimpulan utk mencarikan suami utk putrinya kebahagiaan yg telah hilang dapat kembali. Bertanya pada Abu bakaa Asshidiq Bertanya pada Ustman bin Affan Bertanya pada Rasulullah SAW Maka tersenyumlah Rasulllah SAW seraya berkata Hafshoh akan dinikahi oleh orang yg lbh baik dari Abu Bakar dan Utsman sedangkan Ustman akan menikahi wanita yg lbh baik daripada Hafshoh Hafshoh dan Aisyah pernah menyusahkan Nabi maka turunlah ayat Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong utk menerima kebaikan dan jika kamu berdua bantu membantu menyusahkan Nabimaka sesungguhnya Allah adl pelindungnya dan Jibril . Telah diriwayatkan bahwa Nabi Shallallaahu alaihi wa sallam telah mentalak sekali utk Hafshoh tatkala Hafshoh dianggap menyusahkan Nabi namun beliau rujuk kembali dgn perintah yg dibawa oleh Jibril alaihissalam yg mana dia berkata Dia adl seorang wanita yg rajin shaum rajin shalat dan dia adl istrimu di surga.