Anda di halaman 1dari 10

UNIVERSITAS JEMBER

FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
LABORATORIUM AGROKLIMATOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM
NAMA : MOH ALI WAFA
NIM : 131510501230
GOL/KELOMPOK : E / 7
ANGGOTA : 1. DEVI. 131510501237!
2. NURUL M. 1315105012""!
3. ANGGA A. 1315105012"7!
". BINTANG K 1315105012"0!
A#ARA : PENGENALAN DAN PENGELOLAAN
STASIUN #UA#A
TANGGAL PRAKTIKUM : 1$ OKTOBER 201"
TANGGAL PEN%ERAHAN : 23 OKTOBER 201"
ASISTEN : 1. ALD% ARIFIAN PERMADI
2. AND% RE&A &ULKARNAEN
3. DENI SET%AWAN
". AMILIA
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 L'(') B*+','-.
Kendala yang sering di hadapi paling utama pada budidaya pertanian
adalah iklim dan cuaca yang saat ini tidak menentu keadaan ini mengakibatkan
kualitas hasil dari pertanian yang diperoleh kurang memuaskan bahkan gagal
dikarenakan tidak adanya pemahaman yang baik dalam budidaya mempelajari
karakteriktik iklim dan perubahan cuaca yang ekstrim akibat dari pemanasan
global yang sebabkan.
Oleh demikian sosialisasi yang secara efektif adalah dengan
menyesuaikan sistem usahatani dengan kondisi iklim setempat mengingat
kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terbatas Penyesuaian dapat
dilakukan dengan menganalisis dan mengintrepetasi data iklim dan cuaca yang
ada. Pada dasarnya iklim dan cuaca mempunyai hubungan yang saling terkait satu
dengan lainnya. Klimatologi disebut juga ilmu iklim ialah ilmu yang mempelajari
keadaan rata-rata cuaca yang terjadi pada suatu wilayah dalam kurun waktu yang
lama. Cuaca merupakan keadaan fisik atmosfer pada suatu saat dan tempat
tertentu dalam jangka pendek. Cuaca rata-rata dengan jangka waktu yang lebih
lama dikenal sebagai iklim. Klimatologi Pertanian Agroklimatologi ialah cabang
ilmu iklim atau cuaca terapan yang mempelajari tentang hubungan antara proses-
proses fisik di atmosfer unsur-unsur cuaca dan proses produksi pertanian.
Tercakup di dalamnya antara lain hubungan antara faktor iklim dan produksi
tanaman. asaran yang hendak dicapai oleh klimtologi pertanian ialah untuk
memahami dan mengkaji proses-proses yang yang terjadi pada perubahan
lingkungan fisik di sekitar organisme pertanian akibat perkembangan organisme
tersebut serta dampak perubahannya bagi organisme itu sendiri.
!nsur-unsur cuaca yang diamati dalam klimatologi pertanian meliputi"
radiasi matahari# suhu# kelembaban nisbi udara# tekanan udara# e$aporasi# curah
hujan# angin# dan awan. edangkan unsur organisme pertanian yang diamati
tergantung pada fase pertumbuhan tanaman# produksi tanaman# serangan hama
dan penyakit tanaman# dan lain-lain. tasiun klimatologi pertanian merupakan
stasiun meteorologi pertanian yang mampu menyelenggarakan pengamatan cuaca
dan biologi dalam jangka waktu yang panjang dan teratur sehingga Penempatan
stasiun klimatologi harus ada pada setiap titik jaringan pengamatan internasional
secara mantap# minimal dalam jangka waktu %& tahun tidak boleh dipindahkan.
Oleh sebab itu dalam penentuan lokasinya harus tepat# yaitu lokasi yang mewakili
lingkungan alam yang tidak mudah berubah# sehingga data yang diperoleh dapat
terjamin. tasiun klimatologi pertanian hendaknya dapat mengukur atau menaksir
hubungan alamiah antara iklim# tanah# air dan tanaman.
1.2 T/0/'-
%. 'engetahui 'acam (an )ungsi *nstrument 'eteorologi Pada tatiun Cuaca.
+. 'engatakan Tatacara Pengelolaan tasiun Cuaca.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Curah hujan merupakan yang di hasilkan oleh salah satu unsur iklim selain
suhu# kelembapan# radiasi matahari# e$aporasi# tekanan udara# dan kecepatan
angin. ,ujan adalah air yang jatuh ke permukaan bumi sebagai penyebab
terjadinya kondensasi dari partikel-partikel air di langit. -umlah curah hujan dapat
diukur sebagai $olume air yang jatuh di atas permukaan bidang datar dalam
periode waktu tertentu# yaitu harian# mingguan# bulanan# atau tahunan. Tinggi air
ini umumnya dinyatakan dengan satuan milimeter ./ndriyanto# dan )ahrisul# *.
+&%%0.
Terdapat beberapa komponen utama yang menyebabkan faktor penentu
dalam pemanfaatan informasi iklim untuk pengelolaan resiko iklim dengan
adanya sistem pengamatan dan analisis# sistem informasi dan prakiraan iklim#
sistem pembuatan dan e$aluasi prakiraan# sistem komunikasi dan diseminasi#
aplikasi informasi iklim. (ari hasil komponen faktor tersebut dapat dilaksanakan
dengan baik maka pemanfaatan informasi iklim dapat dimaksimalkan dan secara
ekonomi prakiraan iklim mempunyai nilai. ,asil dari diidentifikasi seberapa besar
kekuatan dan kelemahan dari lima komponen sistem informasi iklim# baik dari sisi
penyedia informasi iklim maupun penggunanya# menggunakan indikator yang
sama..,aryoko# !. +&&10
Aktifitas pengukuran dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan
pengetahuan secara eksak dan obyektif dari suatu obyek yang diukur# kegiatan
pengukuran dijumpai diberbagai bidang kehidupan# antara lain dalam pengukuran
gejala gejala alam seperti misalnya angin. Tugas pengukuran dan pencatatan
gejala gejala yang berkaitan dengan cuaca merupakan kegiatan utama tasiun
'eteorologi# # gainysedayang sudah menggunakan komputer namun tidak semua
stasiun menggunakan komputer. !ntuk itu dibutuhkan alat pengukur kecepatan
dan arah angin yang murah# handal# dan mampu mengirimkan data ke komputer
secara 2eal Time .,akim dkk.# +&&10.
Pengamatan terhadap turunnya hujan pada umumnya dilakukan secara
kon$ensional. Caranya adalah dilakukan dengan menakar jumlah curah hujan
yang jatuh di permukaan bumi menggunakan alat penakar hujan. Agar bisa
mendapatkan data curah hujan# maka diperlukan stasiun pengamatan cuaca3 iklim
sebagai tempat obser$asi di darat. 4amun dikarenakan sangat mahalnya peralatan
dan operasional stasiun pengamatan cuaca3 iklim di darat ini# maka kondisi saat
ini belumlah memadai jumlah lokasi yang tersedia bila dibandingkan dengan luas
wilayah *ndonesia. elain itu# pengamatan curah hujan secara kon$ensional
banyak menemui kendala terutama di saat terjadinya cuaca buruk. ,al ini
merupakan permasalahan bagi ketersediaan data curah hujan yang tepat waktu#
kontinyu# dan akurat. Oleh karena itu# estimasi curah hujan menggunakan citra
satelit cuaca sangat perlu dikembangkan. .warinoto# 5# . dan ,usain. +&%+0.
Alat yang bekerja sebagai dasar efek pemanas yang di mengakibatkan terbakarnya
kertas pias yang terpasang di dalam alat untuk merekam prosespenyinaran
matahari seberapa banyak yang membakar yang telah menyerapa radiasi sinar
matahari ada beberapa kertas pias yang bisa mengukur dengan bentuk yang
berbeda yaitu bentuk lurus# melengkung pendek# dari benttuk kertas tersebut agar
bisa menyesuaikan dengan keberadaan tata letak matahari dan bisa merekam
matahari yang sedang melintas dengan sempurna pemasangan kertas harus
melintang di tangah tengah.. Adimihardja# A. +&&60
(idalam sangkar cuaca dipasang alat-alat seperti Thermometer bola
kering# Thermometer bola basah# Thermometer ma7imum# Thermometer
minimum# dan /$aporimeter jenis piche.Pada alat pengukur sinar atau radiasi
sinar matahari jenis campble stokes lamanya penyinaran sinar matahari dicatat
dengan jalan memusatkan .memfokuskan0 sinar matahari melalui bola gelas
hingga fokus sinar matahari tersebut tepat mengenai pias yang khusus dibuat
untuk alat ini dan meninggalkan pada jejak pias..8argumono# +&%+0.
Adapun alat-alat meteorologi yang di gunakan untuk mengukur curah di
tasiun 'eteorologi Pertanian diantaranya alat pengukur curah hujan
Ombrometer tipe Obser$atorium dan Ombrograf# Alat pengukur kelembaban
relatif udara Psikometer Assman# Psikometer angkar# ,igrograf# ,igrometer#
ling Psikometer# alat pengukur suhu udara Termometer 8iasa# Termometer
'aksimum# Termometer 'inimum# dan Termometer 'a7imum-'inimum i7
8ellani# alat pengukur suhu air Termometer 'aksimum-'inimum Permukaan Air#
alat pengukur panjang penyinaran matahari olarimeter tipe -ordan# olarimeter
tipe Combell toke# alat pengukur suhu tanah Termometer Permukaan Tanah#
Termometer elubung Kayu# Termometer 8engkok# Termometer 'aksimum-
'inimum tanah# Termometer imons# tick Termometer# alat pengukur intensitas
penyinaran matahari Aktinograf# alat pengukur e$aporasi Panci /$aporasi Kelas
A# Piche /$aporimeter dan alat pengukur kecepatan angin Cup Anemometer#
,and Anemometer# 8iram Anemometer..abaruddin# 9. +&&:0.
*nstrumen atau peralatan pemantau kondisi cuaca merupakan salah satu
peralatan yang sangat penting untuk keperluan dalam banyak hal# misalnya untuk
keselamatan penerbangan dan pelayaran# akti$itas pertanian# untuk antisipasi
bencana alam banjir atau kekeringan dan sebagainya. Peralatan pemantau kondisi
cuaca tersebut menspesikasikan pada desain dan implementasi pengukuran
sejumlah parameter penentu cuaca. ehingga dibutuhkan pemantau cuaca
lingkungan yang fungsinya selain tepat# efisien dan handal# jug yang harganya
lebih ekonomis atau murah. Penggunaan alat ukur atau system instrumentasi yang
digunakan misalnya yang digunakan misalnya oleh 8adan 'eteorologi
Klimatologi dan ;eofisika .8'K;0 salah satunya adalah pengukur atau
pemantau cuaca bias meliputi berbagai penginderaan parameter cuaca# misalnya
temperature udara# arah dan kecepatan angin dan sebagainya .yahrul dkk.# +&%+0.
BAB 3. METODE PRAKTIKUM
3.1 W',(/ 1'- T*23'(
Praktikum grometeorologi acara Pengenalan dan Pengelolaan tasiun
C!aca dilaksanakan pada hari 2abu tanggal %: Oktober +&%< pukul &=.&& >
selesai bertempat di Agroteknopark# !ni$ersitas -ember.
3.2 B'4'- 1'- A+'(
?.% Alat
%. angkar meteo
+. Termometer
?. Ombrometer
<. Anemometer
6. unshine recorder
:. Panci e$aporasi kelas A
3.3 #')' K*)0'
%. 'elakukan gikunjungan ke stasiun cuaca yang telah ditentukan lokasinya.
+. 'engamati instrumentasi yang ada pada stasiun tersebut dan memahami apa
fungsi alat tersebut.
?. 'endiskusikan hasil pengamatan berkaitan dengan lokasi stasiun# kondisi
instrumentasi# cara pengambilan dan pencatatan data serta petugas pencatat
data pada stasiun yang dikunjungi.
BAB " PEMBAHASAN
angkar Cuaca (idalam sangkar 'eteorologi dipasang alat-alat seperti
Thermometer bola kering# Thermometer bola basah# Thermometer ma7imum#
Thermometer minimum# dan /$aporimeter jenis piche. pada stasiun meteorologi
pertanian dan klimatologi dipasang /$aporometer jenis Keshner tersendiri.
%. Thermometer 8ola Kering" tabung air raksa dibiarkan kering sehingga
akan mengukur suhu udara sebenarnya.
+. Thermometer 8ola 8asah" tabung air raksa dibasahi agar suhu yang
terukur adalah suhu saturasi3 titik jenuh# yaitu@ suhu yang diperlukan agar
uap air dapat berkondensasi.
?. Thermometer 'a7imum" Thermometer air raksa ini memiliki pipa kapiler
kecil .pembuluh0 didekat tempat3 tabung air raksanya# sehingga air raksa
hanya bisa naik bila suhu udara meningkat# tapi tidak dapat turun kembali
pada saat suhu udara mendingin. !ntuk mengembalikan air raksa ketempat
semula# thermometer ini harus dihentakan berkali-kali atau diarahkan
dengan menggunakan magnet.
<. Thermometer 'inimum" Thermometer minimum biasanya menggunakan
alkohol untuk pendeteksi suhu udara yang terjadi. ,al ini dikarenakan
alkohol memiliki titik beku lebih tinggi dibanding air raksa# sehingga
cocok untuk pengukuran suhu minimum. Prinsip kerja thermometer
minimum adalah dengan menggunakan sebuah penghalang .indeks0 pada
pipa alkohol# sehingga apabila suhu menurun akan menyebabkan indeks
ikut tertarik kebawah# namun bila suhu meningkat maka indek akan tetap
pada posisi dibawah. elain itu peletakan thermometer harus miring
sekitar +&-?& derajat# dengan posisi tabung alkohol berada di bawah. ,al
ini juga dimaksudkan untuk mempertahankan agar indek tidak dapat naik
kembali bila sudah berada diposisi bawah .suhu minimum0.
Pemasangan alat-alat meteorologi didalam sangkar dimaksudkan agar hasil
pengamatan dari tempat-tempat dan waktu yang berbeda dapat dibandingkan satu
sama lain. elain itu# alat-alat yang terdapat didalamnya terlindung dari radiasi
matahari langsung# hujan dan debu.
DAFTAR PUSTAKA
Adimihardja# A. +&&6.Satu Abad Kiprah Lembaga Penelitian Tanah, :8ogor# Pusat
Penelitan dan 9itbang.
8argumono# +&%+. Agroklimatologi,"5ogyakarta# 9eutikaprio.
/ndriyanto# dan )ahrisul# *. +&%%. Teknik Pengamatan Curah ,ujan (i tasiun
Klimatologi Kebun Percobaan Cukurgondang# Pasuruan# Buletin Teknik
Pertania,%: .+0" :%-:?.
,akim A. 2.# 9itasari dan (junaidi. +&&1. Alat !kur Kecepatan dan Arah Angin
8erbasis Komputer. Teknik Elektro. % .%0" A% > AA.
,aryoko# !. +&&1. *dentifikasi Kekuatan (an Kelemahan Komponen istem
*nformasi *klim# Jurnal Agromet, ++ .+0" ?+-%<?.
abaruddin# 9. +&&:. Aspek Klimatik Untuk Sistem Budidaa Tanaman, "8ogor#
Alfabeta.
warinoto# 5# . dan ,usain. +&%+. /stimasi Curah ,ujan ,arian (engan 'etode
Auto /stimator# Jurnal !eteorologi "an #eo$isika, %? .%0" 6?-:%.
yahrul# . 4urhayati dan '. -uhri. +&%+. (esain dan *mplementasi istem
Pemantau Cuaca Transmisi 4irkabel. Sistem Komputer Unikom. % .%0" ?%
> ?A.

Anda mungkin juga menyukai