Anda di halaman 1dari 2

Definisi

Dry socket atau yang disebut juga sebagai alveolar osteitis (alveolar: tulang pendukung gigigeligi, osteitis: radang tulang) adalah sebuah kondisi dimana tulang alveolar dari gigi yang
sudah dicabut berada dalam keadaan bebas terpapar (terbuka tanpa lapisan gusi menutupi).
Jangan anda bayangkan bahwa terjadi sobek di gusi anda kemudian tulang rahang terlihat
langsung dari luar. Kondisinya adalah tidak menyatunya jaringan gusi dalam menutupi
lubang bekas gigi yang dicabut sehingga tulang di bagian dalam rongga tersebut tidak
tertutupi. Tulang yang tidak tertutupi ini akan mengalami rangsangan yang menyebabkan
sakit seandainya ada benda asing yang mengenainya.
Dry socket ini biasanya terasa setelah satu sampai tiga hari pasca pencabutan gigi. Daerah
yang paling sering terkena adalah pencabutan pada gigi molar pada rahang bawah.

Penyebab
Biasanya setelah pencabutan akan terbentuk bekuan darah di dalam rongga bekas pencabutan
gigi. Pada kasus dry socket, bekuan ini tidak terbentuk. Padahal, fungsinya sangat penting,
yaitu menutupi permukaan tulang yang mengandung banyak serabut saraf dari rangsangan
benda luar dan memberikan nutrisi pada jaringan-jaringan di rongga bekas pencabutan gigi
untuk terbentuk kembali.
Hilangnya bekuan darah ini bisa disebabkan oleh:
- Kebiasaan pasien yang memainkan luka bekas pencabutan gigi dengan lidah.
- Pasien yang merokok atau berkumur-kumur dengan keras sebelum 1 hari setelah
pencabutan.
- Suplai darah di rahang bawah yang mengalami gangguan.
Di samping karena hilangnya bekuan darah ini, dry socket juga bisa disebabkan oleh
tertinggalnya sebagian patahan akar atau bagian gigi di dalam rongga bekas pencabutan.
Gejala dan tanda-tanda

Nyeri yang hebat hingga beberapa hari pasca pencabutan


Hilangnya bekuan darah dalam rongga bekas pencabutan (bisa dilihat dengan mata
telanjang bahwa rongga tersebut kosong)
Tulang dalam rongga (socket) gigi yang masih terlihat
Rasa sakit yang menyebar dari bekas pencabutan sampai mata dan telinga pada sisi
yang sama.
Bau mulut
Rasa tidak enak di dalam mulut
Pembengkakan pada kelenjar limfe yang ada di leher.

Faktor resiko
Mereka yang berisiko mengalami dry socket adalah:
- Pengguna kontrasepsi oral
- Penderita infeksi gusi
- Perokok
- Pasien yang tidak mengikuti saran dokter gigi pasca pencabutan

Perawatan
Sebagian besar perawatan dry socket hanya dapat dilakukan oleh dokter gigi.

Membersihkan rongga gigi dari sisa-sisa makanan dan partikel asing dengan cairan
hidrogen peroksida.
Menempelkan verban anestetik ke dalam rongga untuk melindungi rongga bekas
pencabutan, yang harus diganti dalam 1-2 hari selama seminggu.
Meresepkan obat analgesik (penahan rasa sakit) kepada pasien.
Menginstruksikan kepada anda cara membersihkan rongga gigi yang mengalami dry
socket dengan air garam di rumah.

Yang bisa anda lakukan adalah:

Kompres dingin di bagian luar sisi gigi yang akan dicabut untuk mengurangi rasa
sakit dan pembengkakan.
Ambilah obat sesuai yang diresepkan.
Hentikan rokok sampai anda sembuh
Minum yang cukup untuk memastikan socket tetap basah
Berkumurlah dengan air garam yang hangat beberapa kali dalam sehari
Hati-hati menyikat gigi di dekat dry socket
Ikuti janji pertemuan dengan dokter gigi untuk mengetahui kemajuan penyembuhan
anda
Segera hubungi dokter gigi jika sakit anda semakin hebat

Pencegahan
Singkat saja.......IKUTI PETUNJUK DOKTER GIGI ANDA PASCA PENCABUTAN!

Anda mungkin juga menyukai