Anda di halaman 1dari 28

Flaw is Perfect

Just A Mind Share

Rangkuman UUD 1945 Amandemen IV


This entry was posted on August 25, 2013, in My Study and tagged Rangkuman, UUD. Bookmark the permalink. 4 Comments
Rangkuman UUD 1945 Amandemen IV
oleh Fachri Reza Kusuma
Pembukaan
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,
karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa
mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur.
Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang
bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh

Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan
Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan
Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan
suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bab

Tentang

Pasal

Ayat

I Bentuk dan
Kedaulatan

Bentuk

Inti
Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan
Bentuk = Republik

Kedaulatan

Kedaulatan di tangan rakyat


Kedaulatan berdasarkan UU

Negara Hukum
II MPR

Anggota MPR

Negara Indonesia -> Negara Hukum

MPR = DPR + DPD


DPR + DPD dipilih melalui Pemilu
Pemilu DPR + DPD berdasarkan UU

Sidang MPR

Sidang MPR minimal 1x 5 tahun


Sidang MPR di Ibukota Negara

Putusan MPR

Putusan MPR berdasarkan voting

Wewenang MPR

III Kekuasan
Pemerintahan
Negara

Wewenang Utama
Presiden

Syarat
Presiden/Wapres

Wewenang MPR = Mengubah dan Menetapkan UUD

Wewenang MPR = Melantik Presiden + Wapres

Wewenang MPR = Memberhentikan Presiden + Wapres menurut UUD

Wewenang Presiden = Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD

Presiden dibantu 1 orang Wapres

Wewenang Presiden = Mengajukan RUU pada DPR

Wewenang Presiden = Mengajukan PP

Syarat Utama menjadi Presiden/Wapres:


a. WNI sejak lahir
b. tidak pernah menerima WN lain karena kemauan sendiri
c. tidak pernah mengkhianati negara
d. mampu secara jasmani dan rohani untuk melaksanakan tugas

Pemilihan
Presiden/Wapres

6A

Syarat menjadi Presiden/Wapres diatur UU

Presiden/Wapres dipilih satu pasangan


Presiden/Wapres dipilih langsung oleh rakyat

Capres/Cawapres diusulkan Parpol/gabungan Parpol sebelum Pemilu

Syarat Pemilu 1 Putaran:


a. >50% dari total suara
b. Minimal 20% suara di setiap provinsi dari >50% total provinsi

Jika tidak memenuhi Syarat Pemilu 1 Putaran:


2 pasang Capres-Cawapres yang memperoleh suara terbanyak dipilih untuk
menentukan pemenang (2 Putaran)

Tata Cara Pemilihan Presiden/Wapres diatur UU

Masa Jabatan
Presiden/Wapres

Presiden/Wapres menjabat selama 5 tahun, setelah itu Presiden/Wapres


dapat dipilih lagi untuk 1x masa jabatan.

Pemberhentian
Presiden/Wapres

7A

Presiden/Wapres dapat diberhentikan oleh MPR atas usul DPR apabila:


a. melakukan pelanggaran hukum (pengkhianatan negara, korupsi,
penyuapan, tindak pidana berat, atau perbuatan tercela)
b. tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden/Wapres

Mekanisme
Pemberhentian
Presiden/Wapres

7B

Usul pemberhentian Presiden/Wapres hanya dapat dilakukan setelah


mengajukan permintaan kepada MK

Usul tersebut dalam rangka fungsi pengawasan DPR

Pengajuan permintaan kepada MK hanya dapat dilakukan jika:


a. Sidang Paripurna dihadiri minimal 2/3 jumlah anggota DPR

b. Disetujui oleh minimal 2/3 jumlah anggota DPR yang hadir


4

MK wajib memeriksa, mengadili, dan memutuskan permintaan tersebut


maksimal 90 hari sejak diterimanya permintaan oleh MK

Jika MK menyetujui, DPR mengadakan sidang paripurna untuk memberikan


usul pemberhentian Presiden/Wapres kepada MPR

MPR wajib mengadakan sidang untuk memutuskan usul pemberhentian


Presiden/Wapres maksimal 30 hari sejak diterimanya usul tersebut oleh MPR

Keputusan MPR tersebut harus diambil jika:


a. Sidang Paripurna dihadiri minimal jumlah anggota MPR
b. Disetujui oleh minimal 2/3 jumlah anggota MPR yang hadir
c. Setelah Presiden/Wapres diberi kesempatan menyampaikan penjelasan

Pembekuan/
Pembubaran DPR

7C

Kekosongan
Kekuasaan
Eksekutif

Presiden tidak berwenang membekukan/membubarkan DPR

Jika terjadi kekosongan Presiden, kekuasaan eksekutif digantikan oleh


Wapres

Jika terjadi kekosongan Wapres:


a. Presiden mengajukan 2 calon
b. MPR mengadakan sidang untuk menentukan Wapres maksimal 60 hari

Jika terjadi kekosongan Presiden dan Wapres dalam waktu bersamaan:

a. Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh Menlu, Mendagri, dan Menhan


secara bersama-sama
b. MPR mengadakan sidang untuk menentukan Presiden dan Wapres dari
dua Parpol peraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam Pemilu
sebelumnya
Sumpah Janji
Presiden/Wapres

Kekuasaan
Tertinggi TNI

10

Perjanjian
Internasional

11

Sebelum menjabat, Presiden/Wapres bersumpah atau berjanji di hadapan


MPR/DPR

Jika MPR/DPR tidak dapat mengadakan sidang, Presiden/Wapres


bersumpah atau berjanji di hadapan pimpinan MPR dengan disaksikan
pimpinan MA
Wewenang Presiden = Memegang kekuasaan tertinggi atas AD, AL, dan AU

Wewenang Presiden = Menyatakan perang, membuat perdamaian, dan


mengadakan perjanjian dengan negara lain

Jika Perjanjian Internasional tersebut:


a. berdampak signifikan pada beban keuangan negara
b. mengharuskan perubahan/pembentukan UU
Maka Perjanjian Internasional tersebut harus dengan persetujuan DPR

3
Pernyataan
Keadaan Bahaya

12

Ketentuan Perjanjian Internasional diatur UU


Wewenang Presiden = Menyatakan keadaan bahaya

Hal ini diatur UU


Duta dan Konsul

Grasi, Rehabilitasi
Amnesti, dan
Abolisi

13

14

Wewenang Presiden = Mengangkat duta dan konsul

Pengangkatan duta dan konsul, memperhatikan pertimbangan DPR

Penerimaan duta negara lain, memperhatikan pertimbangan DPR

Wewenang Presiden = Memberikan grasi dan rehabilitasi


Pemberian grasi dan rehabilitasi, memperhatikan pertimbangan MA

Wewenang Presiden = Memberikan amnesti dan abolisi


Pemberian amnesti dan abolisi, memperhatikan pertimbangan DPR

Gelar, Tanda Jasa,


dan Tanda
Kehormatan

15

Dewan
Pertimbangan

16

Kementerian
Negara

17

Wewenang Presiden = Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan.


Pemberian gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan diatur UU
Wewenang Presiden = Membentuk dewan pertimbangan yang betugas
memberikan nasehat dan pertimbangan kepada Presiden

IV Dewan
Perimbangan
Agung
V Kementerian
Negara

Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara

Wewenang Presiden = Mengangkat dan memberhentikan menteri

VI Pemerintah
Daerah

Pemerintahan
Daerah

18

Setiap menteri membidangi urusan tertentu

Pembentukan, pengubahan, dan pengubahan kementerian negara diatur UU

NKRI terdiri dari provinsi-provinsi


Provinsi dibagi atas kabupaten dan kota
Tiap provinsi, kabupaten, dan kota mempunyai pemeintahan daerah yang
diatur dengan UU

Otonomi Daerah

18A

Pemerintahan daerah mengatur urusan pemerintahan sendiri menurut asas


otonomi dan tugas pembantuan

Pemerintahan daerah memiliki DPRD yang anggotanya dipillih melalui


pemilu

Gubernur, Bupati, dan Walikota dipilih secara demokratis

Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan


Pemerintah Pusat yang ditentukan UU

Pemerintahan daerah berhak menetapkan perda dan peraturan lain

Susunan dan tata cara pemerintahan daerah diatur UU

Hubungan wewenang Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, serta antar


Pemerintah Daerah, diatur UU dengan memperhatikan kekhususan dan
keragaman daerah

2
Hubungan keuangan, pelayanan umun, SDA, dan sumber daya lainnya

Hubungan keuangan, pelayanan umun, SDA, dan sumber daya lainnya


diatur UU
Otonomi Khusus

VII DPR

Negara mengakui dan menghormati pemerintahan daerah yang bersifat


khusus atau bersifat istimewa yang diatur UU

Negara mengakui dan menghormati kesatuan masyarakat hukum adat serta


hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai perkembangan
masyarakat dan prinsip NKRI yang diatur UU

Anggota DPR dipilih melalui Pemilu

Susunan DPR

Susunan DPR diatur UU

Sidang DPR

DPR bersidang minimal 1x setahun

Wewenang DPR = Membentuk UU

RUU dibahas DPR dan Presiden untuk persetujuan bersama

Jika tidak mendapat persetujuan bersama, RUU tidak boleh diajukan lagi
dalam sidang DPR masa itu

Presiden mengesahkan RUU yang disetujui bersama untuk menjadi UU

Apabila RUU tersebut tidak disahkan dalam waktu 30 hari sejak disetujui
bersama, RUU tersebut sah menjadi UU

DPR memiliki fungsi legislatif, anggaran, dan pengawasan

Anggota DPR

Wewenang Utama
DPR

Fungsi DPR dan


Hak DPR

18B

19

20

20A

VIIA DPD

Pengajuan RUU
oleh Anggota DPR

21

Peraturan
Pemerintah
Pengganti UU
(Perpu)

22

Wewenang DPR = Dalam melaksanakan fungsi tersebut, DPR mempunyai


hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat

Wewenang DPR = DPR mempunyai hak mengajukan pertanyaan,


menyampaikan usul dan pendapat, dan hak imunitas

Ketentuan mengenai hak DPR dan anggota DPR diatur UU


Anggota DPR berhak mengajukan RUU

Wewenang Presiden = Dalam keadaan genting, Presiden berhak menetapkan


Perpu

Perpu tersebut harus mendapatkan persetujuan DPR dalam sidang


berikutnya

Jika tidak mendapat persetujuan, Perpu harus dicabut

Pembentukan UU

22A

Ketentuan Pembentukan UU diatur UU

Pemberhentian
Anggota DPR

22B

Anggota DPR dapat diberhentikan dari jabatannya, diatur UU

Anggota DPD

22C

Anggota DPD dipilih dari setiap provinsi melalui pemilu

Jumlah Angota
DPD

Anggota DPD dari setiap provinsi jumlahnya sama

Sidang DPD

Jumlah seluruh anggota DPD tidak lebih dari 1/3 jumlah anggota DPR
DPD bersidang minimal 1x setahun

Susunan DPD
Wewenang DPD

22D

Susunan dan kedudukan DPD diatur UU

Wewenang DPD = Mengajukan RUU kepada DPR berkaitan dengan:


a. otonomi daerah
b. hubungan pusat-daerah
c. pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah
d. pengelolaan SDA dan sumber daya ekonomi
e. perimbangan keuangan pusat-daerah

Wewenang DPD = Ikut membahas RUU yang berkaitan dengan:


a. otonomi daerah
b. hubungan pusat-daerah
c. pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah
d. pengelolaan SDA dan sumber daya ekonomi
e. perimbangan keuangan pusat-daerah
Wewenang DPD = Memberikan pertimbangan atas:
a. RUU APBN
b. RUU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama

Wewenang DPD = Melakukan pengawasan dan menyampaikan hasil


pengawasan kepada DPR atas pelaksanaan UU mengenai:

a. otonomi daerah
b. hubungan pusat-daerah
c. pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah
d. pengelolaan SDA dan sumber daya ekonomi
e. pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, dan agama
Pemberhentian
Anggota DPD
VIIB Pemilihan
Umum

Asas Pemilu dan


Waktu Pemilu
Tujuan Pemilu

22E

Anggota DPD dapat diberhentikan dari jabatannya, diatur UU

Pemilu dilaksakanan secara langsung, umum, bebas, jujur, dan adil setiap 5
tahun sekali

Pemilu dilaksanakan untuk memilih:


a. Anggota DPR
b. Anggota DPD
c. Presiden dan Wakil Presiden
d. Anggota DPRD

Peserta Pemilu

Penyelenggara
Pemilu

Peserta Pemilu untuk memilih anggota DPR dan anggota DPRD adalah
partai politik

Peserta Pemilu untuk memilih anggota DPD adalah perseorangan

Pemilu diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum yang bersifat


nasional, tetap, dan mandiri

Ketentuan Pemilu
VIII Hal
Keuangan

VIIIA Badan
Pemeriksa
Keuangan

APBN

23

Ketentuan mengenai Pemilu diatur UU

APBN ditetapkan setiap tahun dengan UU dan dilaksanakan secara terbuka


dan bertanggungjawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat

RUU APBN diajukan Presiden untuk dibahas bersama DPR dengan


memperhatikan pertimbangan DPD

Apabila RUU APBN tidak disetujui DPR, Pemerintah menjalankan APBN


tahun lalu

Pajak

23A

Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara
diatur UU

Mata Uang

23B

Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan UU

Hal-hal Lain
Mengenai
Keuangan Negara

23C

Hal-hal lain mengenai keuangan negara diatur UU

Bank Sentral

23D

Negara memiliki bank sentral yang ketentuannya diatur UU

Fungsi BPK

23E

BPK dibentuk untuk memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab keuangan


negara
BPK bebas dan mandiri

Hasil Pemeriksaan
BPK

Hasil pemeriksaan BPK diserahkan kepada DPR, DPD, dan DPRD sesuai
dengan kewenangannya

Anggota BPK

23F

Hasil pemeriksaan BPK tersebut ditindaklanjuti sesuai UU

Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD


Anggota BPK diresmikan oleh Presiden

Pimpinan BPK
Kedudukan BPK

23G

Pimpinan BPK dipilih dari dan oleh anggota BPK

BPK berkedudukan di Ibukota Negara


BPK memiliki perwakilan di setiap provinsi

Ketentuan BPK
IX Kekuasaan
Kehakiman

Fungsi Kekuasaan
Kehakiman
MA dan MK

24

Ketentuan mengenai BPK diatur UU

Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan yang merdeka untuk menegakkan


hukum dan keadilan

Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh MA dan badan yang berada di


bawahnya, yaitu lingkungan:
a. peradilan umum
b. peradilan agama
c. peradilan militer
d. peradilan tata usaha negara
Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh MK

Ketentuan
Kekuasaan
Kehakiman

Badan-badan lain yang berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur UU

Wewenang MA

24A

Wewenang MA = Mengadili tingkat kasasi


Wewenang MA = Menguji peraturan di bawah UU dengan UU
Wewenang MA = Diatur UU

Syarat Hakim
Agung

Syarat Hakim Agung:


a. memiliki integritas dan kepribadian tidak tercela
b. adil
c. profesional
d. berpengalaman di bidang hukum

Mekanisme Hakim
Agung

Setelah disetujui DPR, ditetapkan oleh Presiden

Ketentuan MA
Wewenang KY

Calon Hakim Agung diusulkan KY kepada DPR

24B

Ketua dan wakil ketua MA dipilih oleh Hakim Agung

Ketentuan MA diatur UU

KY bersifat mandiri
Wewenang KY = Mengusulkan Calon Hakim Agung
Wewenang KY = Menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran
martabat, serta perilaku hakim

Syarat Anggota KY

Syarat Anggota KY:

a. mempunyai pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum


b. memiliki integritas dan kepribadian tidak tercela
Mekanisme
Anggota KY

Anggota KY diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan


DPR

Ketentuan KY

Ketentuan KY diatur UU

Wewenang MK = Mengadili tingkat pertama dan tingkat terakhir yang


putusannya bersifat final untuk menguji UU terhadap UUD

Wewenang MK

24C

Wewenang MK = Memutuskan sengketa kewenangan lembaga yang


diberikan oleh UUD
Wewenang MK = Memutuskan pembubaran Parpol
Wewenang MK = Memutuskan perselisihan tentang hasil Pemilu
Wewenang MK
atas Usul
Pemberhentian
Presiden/Wapres

Wewenang MK = Memberikan keputusan atas usul dugaan pelanggaran


oleh Presiden/Wakil Presiden menurut UUD

Anggota MK dan
Mekanisme
Anggota MK

Anggota MK terdiri dari 9 orang yang ditetapkan oleh Presiden, yang


diajukan:
a. 3 orang oleh MA
b. 3 orang oleh DPR
c. 3 orang oleh Presiden

Syarat Hakim
Konstitusi

Ketua dan wakil ketua MK dipilih dari dan oleh Hakim Konstitusi

Syarat Hakim Konstitusi:


a. memiliki integritas dan kepribadian tidak tercela
b. adil
c. menguasai konstitusi dan ketatanegaraan
d. tidak merangkap sebagai pejabat negara

Ketentuan MK

Syarat Menjadi dan


Diberhentikan
sebagai Hakim

25

IXA Wilayah
Negara

Wilayah NKRI

25A

X Warga
Negara dan
Penduduk

Warga Negara

Ketentuan mengenai Hakim Konstitusi dan MK diatur UU


Syarat menjadi dan untuk diberhentikan sebagai hakim diatur UU

NKRI adalah negara kepulauan


NKRI berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya
ditetapkan dengan UU

26

WN =
a. bangsa Indonesia asli
b. bangsa lain yang disahkan UU

Penduduk

Penduduk =
WN dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia

Ketentuan WN dan
Penduduk
Hak dan Kewajiban
WN dalam Hukum

27

Ketentuan mengenai WN dan penduduk diatur UU

Semua WN sama kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan


Semua WN wajib menjunjung hukum dan pemerintahan

Hak WN atas
Pekerjaan dan
Penghidupan yang
Layak

Setiap WN berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi


kemanusiaan

Hak dan Kewajiban


WN dalam Upaya
Bela Negara

Setiap WN berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara

Hak Berserikat,
Berkumpul, dan
Berpendapat

28

a. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul


b. Kemerdekaan mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan
Keduanya ditetapkan dengan UU

XA Hak Asasi
Manusia

Hak Hidup

28A

Hak Berkeluarga
dan Melanjutkan
Keturunan

28B

Hak Anak

28C
Hak

Hak untuk hidup dan mempertahankan hidup


1

Hak untuk berkeluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan


yang sah

Anak berhak untuk melangsungkan hidup, tumbuh, berkembang, dan


perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi

Hak untuk:

Hak
Pengembangan Diri
dan Pendidikan

a. mengembangkan diri
b. mendapatkan pendidikan
c. memperoleh manfaat dari pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya
d. meningkatkan kualitas hidup

Hak Memajukan
Pembangunan
Hak dalam Hukum

28D

Hak untuk memajukan diri dalam memperjuangkan hak secara kolektif


untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negara

Hak atas:
a. pengakuan hukum
b. jaminan hukum
c. perlindungan hukum
d. kepastian hukum

Hak dalam
Pekerjaan

Hak untuk:
a. bekerja
b. mendapat imbalan kerja
c. mendapat perlakukan yang adil dan layak dalam pekerjaan

Hak dalam
Pemerintahan

Hak untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan

Hak atas KeWNan


Hak untuk Memilih

28E

Hak atas status kewarganegaraan

Hak untuk memilih:


a. agama dan beribadah
b. pendidikan dan pengajaran
c. pekerjaan
d. kewarganegaraan
e. tempat tinggal
f. meninggalkan tempat tinggal
g. kembali ke tempat tinggal

Hak dalam
Keyakinan Hati
Nurani

Hak untuk:
a. meyakini kepercayaan
b. menyatakan pikiran dan sikap
keduanya sesuai hati nurani

Hak Berserikat,
Berkumpul, dan
Berpendapat
Hak dalam
Komunikasi dan
Memperoleh
Informasi

28F

Hak untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat

Hak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi


Hak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
menyampaikan informasi dengan berbagai media

Hak Perlindungan
dan Rasa Aman

28G

Hak atas perlindungan diri, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta


benda miliknya
Hak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman untuk berbuat atau
tidak berbuat sesuatu

Hak untuk bebas dari penyiksaan dan perlakuan yang merendahkan derajat
martabat manusia
Hak memperoleh suaka politik dari negara lain

Hak Hidup Layak

Hak untuk hidup sejahtera lahir batin bertempat tinggal, dan medapatkan
lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan.

Hak Perlakuan
Khusus

Hak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh


kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan
keadilan

Hak Jaminan Sosial

Hak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara


utuh sebagai manusia yang bermartabat.

Hak Kepemilikan

Hak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh
diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapa pun.

a. hak untuk hidup

Hak yang Tidak


Dapat Dikurangi

28H

28I

b. hak untuk tidak disiksa


c. hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani
d. hak beragama

e. hak untuk tidak diperbudak


f. hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum
g. hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut
Hak untuk Bebas
dari Perlakuan
Diskriminatif

Hak Kebudayaan

Identitas kebudayaan dan hak tradisional dihormati selaras dengan


perkembangan zaman

Tanggungjawab
Negara atas HAM

Negara, khususnya Pemerintah, bertanggungjawab atas pemenuhan,


pemajuan, penegakkan, dan pemenuhan HAM

Ketentuan UU

HAM diatur UU

Setiap orang wajib menghormati HAM orang lain

Setiap orang wajib tunduk pada batasan HAM yang diatur UU

Negara berdasarkan Ketuhanan YME

Negara menjamin kemerdekaan penduduk untuk memeluk agama dan


beribadah menurut agama dan kepercayaannya

Tiap WN berhak dan wajib ikut dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara

Kewajiban atas
HAM

XI Agama

Dasar Ketuhanan
Yang Maha Esa

Hak untuk mendapat perlindungan dari perlakuan diskriminatif

28J

29

Kebebasan
Beragama dan
Beribadah
30
XII Pertahanan

Hak dan Kewajiban

Hak untuk bebas atas perlakuan diskriminatif

XII Pertahanan
dan Keamanan
Negara

Hak dan Kewajiban


WN dalam
HANKAM
Sistem
HANKAMRATA

Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem


HANKAMRATA oleh TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama dan rakyat
sebagai kekuatan pendukung

TNI

TNI terdiri atas AD, AL, dan AU sebagai alat negara


Tugas TNI adalah mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan
dan kedaulatan negara

POLRI

POLRI sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban


masyarakat
Tugas POLRI adalah melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta
menegakkan hukum

Ketentuan
HANKAM
XIII
Pendidikan dan
Kebudayaan

Ketentuan mengenai TNI, POLRI, hubungan keduanya, serta keikutsertaan


WN dalam pertahanan dan keamanan negara diatur UU

Setiap WN berhak mendapat pendidikan

Pendidikan Dasar

Setiap WN berhak mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib


membiayainya

Sistem Pendidikan
Nasional

Pemerintah mengusahakan sistem pendidikan nasional yang diatur UU

Hak WN atas
Pendidikan

31

4
Anggaran

Negara memprioritaskan anggaran pendidikan minimal 20% dari APBN dan

Anggaran
Pendidikan dalam
APBN dan APBD

Negara memprioritaskan anggaran pendidikan minimal 20% dari APBN dan


APBD

IPTEK

Pemerintah memajukan IPTEK dengan menjunjung nilai agama dan


persatuan bangsa

Negara memajukan kebudayaan nasional dengan menjamin kebebasan


masyarakat dalam mengembangkan dan memelihara kebudayaannya

Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan


budaya nasional

Perekonomian disusun atas usaha bersama atas asas kekeluargaan

Bidang Produksi
Vital

Cabang-cabang produksi penting dan menguasai hajat hidup orang banyak


dikuasai negara

Bumi dan
Kekayaan Alam

Bumi dan kekayaan alam dikuasai negara dan digunakan untuk sebensarbesarnya kemakmuran rakyat

Prinsip
Perekonomian
Nasional

Perekonomian nasional disusun berdasar atas demokrasi ekonomi dengan


prinsip:

Kebebasan
Berbudaya

32

Bahasa Daerah

XIV
Perekonomian
Nasional &
Kesejahteraan
Sosial

Asas Perekonomian
Nasional

33

a. kebersamaan
b. efisiensi berkeadilan
c. berkelanjutan
d. berwawasan lingkungan

e. kemandirian
f. menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional
Ketentuan
Perekonomian
Nasional

Ketentuan Perekonomian Nasional diatur UU

Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara

Jaminan Sosial dan


Pemberdayaan
Masyarakat

Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat

Pelayanan
Kesehatan dan
Fasilitas Umum

Negara bertanggung jawab atas fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas


umum yang layak

Ketentuan
Kesejahteraan
Sosial

Ketentuan Kesejahteraan Sosial diatur UU

Fakir Miskin dan


Anak Terlantar

XV Bendera,
Bahasa,
Lambang
Negara, serta
Lagu
Kebangsaan

34

Negara memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai


dengan martabat kemanusiaan

Bendera Negara

35

Bendera Negara Indonesia = Sang Merah Putih

Bahasa Negara

36

Bahasa Negara = Bahasa Indonesia

Lambang Negara

36A

Lambang Negara = Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal


Ika

XVI Perubahan
UUD

Lagu Kebangsaan

36B

Lagu Kebangsaan = Indonesia Raya

Ketentuan Bendera,
Bahasa, Lambang
Negara, serta Lagu
Kebangsaan

36C

Ketentuan mengenai Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu


Kebangsaan diatur UU

Syarat dan
Mekanisme
Perubahan UUD

37

Usul perubahan UUD dapat diagendakan dalam sidang MPR jika:


Diajukan minimal 1/3 jumlah anggota MPR

Usul perubahan UUD diajukan tertulis dan dijelaskan bagian yang


diusulkan untuk diubah serta alasannya

Syarat mengubah UUD:


Sidang MPR dihadiri 2/3 jumlah anggota MPR

Putusan untuk mengubah pasal-pasal UUD dilakukan jika:


Disetujui minimal 50% ditambah satu anggota dari seluruh anggota MPR

5
Aturan
Peralihan

Khusus mengenai bentuk NKRI tidak bisa dilakukan perubahan

Semua peraturan perundangan yang ada tetap berlaku selama belum


diadakan yang baru menurut UUD

II

Semua lembaga negara yang ada tetap berfungsi sepanjang untuk


melaksanakan UUD dan belum diadakan baru menurut UUD

III

MK dibentuk selambat-lambatnya 17 Agustus 2003

Sebelum dibentuk, kewenangannya dilakukan oleh MA


Aturan
Tambahan

MPR melakukan peninjauan materi dan status hukum TAP MPRS dan TAP
MPR untuk diambil putusan pada sidang MPR tahun 2003

II

Dengan ditetapkannya UUD ini, UUD Negara RI Tahun 1945 terdiri atas
Pembukaan dan Pasal-Pasal

About these ads


(http://wordpress.com/aboutthese-ads/)

4 thoughts on Rangkuman UUD 1945 Amandemen IV


1. Nadhira Matantya Rahmi says:
June 21, 2014 at 9:37 AM
terimaakasih.. postingan nya berguna sekali.. untuk materi saya belajar tes cpns..
Reply
flawisperfect says:
June 22, 2014 at 11:29 AM
Alhamdulillah bermanfaat, ini waktu itu juga hasil rangkuman saya untuk tes kemampuan dasar cpns.
Reply
2. MY says:
September 11, 2014 at 12:54 PM
ijin di copas ya, buat bljr2
thx
Reply
flawisperfect says:
September 11, 2014 at 1:35 PM
Silakan

Reply

Create a free website or blog at WordPress.com. The Fresh & Clean Theme.
Follow

Follow Flaw is Perfect


Build a website with WordPress.com

Anda mungkin juga menyukai