Undang-Undang
maka
lembaga-lembaga
lainnya
dapat
dimintai
DPR,
tetapi
sebagai
konsekuensinya
Presiden
harus
sungguh-sungguh
memperhatikan suara DPR. Oleh karena itu, menteri-menteri tidak terlepas dari
keberatan-keberatan DPR. Yang berakibat diberhentikannya menteri-menteri oleh
Presiden.
DPR juga harus memberikan kesempatan kepada Presiden dan sebaliknya Presiden
pun tidak boleh mempertahankan kehendak yang dimilikinya dan tidak mau
memperhatikan dan mendengarkan suara yang diberikan oleh DPR dengan dasar yang
objektif. Maka dari itu nantinya kita tidak akan terjerumus pada pemimpin yang hanya
dapat
bersikeras
dalam
mempertahankan
pendapatnya
tanpa
memperhatikan