Anda di halaman 1dari 14

HPLC (Perfomance

Liquid Chromatography)
Disusun Oleh:
Kelompok :
1.
Dwi Adhi Putra
2. Afifanda
3.
Ardi Antiwi
4. Nur Sugianti
5.
Pandu Febriyanto

(131011007)
(131011026)
(131011010)
(131011029)
(131011001)

SejarahKromatografi
1.
2.

3.

4.

5.

Tswett adalah penemu kromatografi, yang pada tahun 1903


Perkembangan kromatografi
kromatografi cair-padat (KCP).
Kemudian, pada akhir tahun 1930an dan pada awal tahun 1940an,
cara ini mulai berkembang.Dasar kromatografi lapis tipis (KLT) diletakkan
oleh Izmailov
Schraiber pada tahun 1938, dan kemudian diperhalus oleh Stahl
padatahun 1958. Karya Martin dan Synge, yang pada tahun 1041
membuahkan hadian Nobel, tidak hanya merevolusikan kromatograficair,
tetapi juga secara umum meletakkan landasan bagi
perkembangankromatografi gas dan kromatografi kertas.
Pada tahun
1952,Martindan James mempublikasikan makalah pertamanya mengenai
kromatografi gas. Antara tahun 1952 dan akhir tahun 1960an kromatografi
gas berkembang menjadi alat analisis yang canggih.
Hal ini menjadi dasar ditemukannya kromatografi yang canggih yaitu
kromatografi cair kinerja tinggi (High Perfomance Liquid Chromatografi)

Pengertian Kromatografi
Kromatografi
adalah
suatu
teknik
pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola
pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk
memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada
pada larutan. Molekul yang terlarut dalam fase gerak,
akan melewati kolom yang merupakan fase diam.

Jenis kromatografi
1.
2.
3.
4.
5.

Kromatografi Cair (Liquid Chromatography)


Reverse phase chromatography
High performance liquid chromatography
Size exclusion chromatography
Kromatografi Pertukaran Ion (Ion-Exchange
Chromatography)

Pengertian HPLC
Kromatografi cair berperforma
tinggi (high performance liquid
chromatography, HPLC) merupakan salah
satu teknik kromatografi untuk zat cair
yang biasanya disertai dengan tekanan
tinggi.

Prinsip

Prinsip dasar
Prinsip dasar dari HPLC adalah pemisahan analit-analit
berdasarkan kepolarannya.
Prinsip Kerja HPLC
Pada prinsipnya kerja HPLC yaitu pemisahan analitanalit berdasarkan kepolarannya, alatnya terdiri dari
kolom (sebagai fasa diam) dan larutan tertentu sebagai
fasa geraknya.

SISTEM PERALATAN HPLC

Wadah Fase gerak dan Fase gerak


Pompa
Tempat penyuntikan sampel
Kolom dan Fase diam
Detektor HPLC

JENIS HPLC
Kromatografi Adsorbsi
Kromatografi fase terikat
Kromatografi penukar ion
Kromatografi Pasangan ion

Kromatografi Eksklusi Ukuran


Kromatografi Afinitas

Kelebihan Dalam Penggunaan HPLC


Mampu memisahkan molekul-molekul dari suatu campuran dengan
daya memisah yang tinggi.
Dapat dihindari terjadinya dekomposisi / kerusakan bahan analisis.
Dapat digunakan bermacan-macam detektor dengan kepekaan yang
tinggi.
Kolom dapat digunakan kembali.
Waktu analisa cukup singkat.
HPLC dapat digunakan untuk isolasi zat yang tidak mudah menguap
dan zat yang tidak stabil.
Dapat menganalisis sampel yang kecil kuantitasnya.
Teknik HPLC dapat dilakukan pada suhu kamar.

Kekurangan Dalam
Penggunaan HPLC

Harga sebuah alat HPLC cukup mahal.


Sering ada larutan standar yang tertinggal
diinjektor.
Pada kolom dengan diameter rata-rata partikel
fase diam dengan ukuran 5 dan 3
mikrometer sela-sela partikel lebih mudah
tertutup oleh kotoran, jadi harus seringkali dicuci
dan kemurnian larutan harus dijaga.

Perawatan HPLC
Stabilitas

pH
Teknik Stabilitas
Eluen
Penyimpanan Kolom

Diagram Alir

Contoh Analisis
Alat
High Perfomance Liquid Chromatograph (HPLC)
Alliance 2695
Detector UV/VIS 2489 dilengkapi dengan kolom C18, diameter 5 l, ukuran 4,6 x 150 mm dan Detektor
UV-VIS terhubung.
Labu ukur 10 ml dan 100 mL
Pipet otomatik
Pipet tetes
Tabung filter
Beker glass
Tissue
Bahan

Vitamin C berbagai merek dan berbagai kadar


(Vitacimin dan Xon-ce)
Standar vitamin C
Aqua bidest

Cara kerja
Pembuatan larutan standart
Ambil dan timbang standar vitamin C sebanyak 0,005 gr
Encerkan dengan aquabidest sampai 100 mL
Masukkan ke dalam labu ukur 100 mL
Kemudian ambil 10 ml dari larutan tersebut dan masukkan ke dalam labu ukur 10
mL
Pengujian sampel
Gerus halus masing-masing vitamin C yang tersedia (Vitacimin dan Xon-Ce).
Ambil dan timbang vitamin C sebanyak 300 mg dan larutkan dengan aquabidest.
Masukkan ke dalam labu ukur 100 mL
Ambil sebanyak 10 mL larutan dan encerkan sampai 100 mL dengan aquabidest.
Ambil sebanyak 10 mL dari larutan sebelumnya dan masukkan ke dalam labu
ukur 10 mL
Masukkan larutan sampel dan larutan standart kedalam waterbath selama 5 menit
dan sempurna gelembung yang ada didinding tabung hilang.
Pindahkan larutan sampel dan larutan standart ke dalam tabung effendorf dengan
menggunakan spuit 5 cc.
Masukkan larutan sampel dan larutan standart kedalam alat HPLC ( High
Perfomance Liquid Chromatography).
Tunggu hasilnya yang akan di tampilkan oleh detektor.

Anda mungkin juga menyukai