Anda di halaman 1dari 12

FENOL

ANDI TENRI BUNGA LAMBOGO


15020180189
C1
-DEFINISI-
(Schmidt, 1998) (Flach, 1996) (Wage, 1995)

Fenol adalah sekelompok Senyawa fenol memiliki ciri Fenol atau asam karbolat atau
senyawa organik yang gugus cincin aromatik benzenol adalah zat
hidroksilnya (-OH) langsung dan adanya satu atau dua kristal tak berwarna yang
melekat pada karbon penyulih hidroksil. Senyawa memiliki bau khas. Rumus
cincin benzena. Aktivator kuat fenol lebih cenderung kimianya adalah C6H5OH
dalam reaksi substitusi aromatik larut dalam air, karena senyawa dan strukturnya memiliki gugus
elektrofilik ini biasanya berikatan dengan hidroksil (-OH) yang berikatan
terletak pada gugus –OH-nya gula. Senyawa dengan cincin
karena ikatan karbon sp2 lebih fenol mencakup beberapa fenil. Fenol juga merujuk pada
kuat dari golongan senyawa bahan alam. beberapa zat yang memiliki
pada ikatan oleh karbon sp3 Mulai dari flavonoid, cincin aromatik
makan ikan C-O dalam fenol phenil propanoid, kuinin yang berikatan dengan gugus
tidak mudah phenolik, lignin, melanin, dan hidroksil.
diputuskan. Fenol sendiri tahan tanin merupakan
terhadap oksidasi karena golongan senyawa fenol
pembentukan suatu
gugus karbonil mengakibatkan
dikorbankannya penstabilan
aromatik.
STRUKTUR
Sifat Fisika Kimia-
SIFAT KIMIA
SIFAT FISIKA
- Fenol direaksikan dengan formaldehid
- Rumus molekul : C6H5OH membentuk resin novolak yaitu monomethylol
phenol C6H5COOH + CH2O -->
- Bentuk : Cair
C6H5(CH2OH)OH
- Warna : Putih
- Fenol memiliki sifat yang cenderung asam,
- Titik didih : 181,75 °C artinya dapat melepaskan ion H+ dari gugus
- Kelarutan : 8,3 gram/100 mL hidroksilnya. Pengeluaran ion tersebut
- Spesifik grafity : 1,07125/4 menjadikan anion fenoksida C6H5O− yang dapat
(Perry’s:2-43) dilarutkan dalam air.
(Rokhati, 2008:2)
-Metode Isolasi Fenol-

DESTILASI
MASERASI PERKOLASI SOKLETASI
UAP
Identifikasi
Senyawa Fenol
Identifikasi fenol dilakukan dengan KLT
yaitu dengan penambahan atau
penyemprotan FeCl3 terhadap fraksi 7
untuk mengetahui adanya fenol. Senyawa
fenol apabila disemprot dengan FeCl3 akan
tampak noda berwarna kuning apabila
dilihat di bawah UV 254 nm

Sebanyak 3 tetes ekstra ditambahkan


FeCl3. Adanya fenolik ditandai
dengan terbentuknya warna orange

Spektroskopi UV : Merupakan metode yang


akan memberikan informasi adanya
kromofor dari senyawa organik dan
membedakan senyawa aromatic atau
senyawaikatan rangkap yang berkonjugasi
denga senyawa alifatik rantai jenuh
Kromatografi Gas : Pemisahan campuran
Spektroskopi Massa : Mengetahui berat molekul
senyawa yang cukup stabil pada
senyawa dan ditunjang dengan adanya
pemanasan, karena sampel yang
fragmentasi ion molekul yang menghasilkan
digunakan akan dirubah menjadi fasa gas pecahan – pecahan spesifik untuk suatu senyawa
dan dengan adanya perbedaan keterikatan berdasarkan m/z dari masing – masing fragmen
senyawa pada fasa padat yang digunakan yang terbentuk. Terbentuknya fragmen-fragmen
terhadap senyawa organik sehingga terjadi denga terjadinya pemutuan ikatan apabila
pemisahan masing – masing senyawa dari disusun kembali akan dapat menentukan
campurannya. kerangka struktur senyawa yang diperiksa.

Kromatografi Kolom : Digunakan untuk


Spektroskopi IR : Metode yang dapat
pemisahan campuran bebrapa senyawa
menentukan serta mengidentifikasi gugus fungsi
yang diperoleh dari isolasi tumbuhan.
yang terdapat dalam senyawa organik, yang
Dengan menggunakan fasa padat dan fasa
mana gugus fungsi dari senyawa organik akan
cair maka fraksi-fraksi senyawa akan
dapat ditentukan berdasarkan ikatan tiap atom
menghasilkan kemurnian yang cukup
dan merupakan bilangan frekuensi yang spesifik.
tinggi.
CONTOH
TANAMAN
AKAR KUCING
(Acalyphae Indicae Radix)

Akar Kucing (Acalyphae Indicae Radix) adalah


akar Acalypha indica L., suku Euphorbiaceae,
mengandung fenol total tidak kurang dari 0,39%
dihitung sebagai asam galat.

Pemerian:
Berupa akar terdiri atas pokok akar, cabang dan
serabut akar, pokok akar berbentuk seperti
tombak atau silindris, meruncing ke arah ujung,
pokok akar bercabangcabang, serabut akar
terdapat di setiap cabang, seluruh permukaan
akar kasar; warna putih kekuningan sampai
cokelat; tidak berbau; rasa agak pahit.
- Senyawa identitas : Asam p-kumarat
- Pola kromatografi:
Fase gerak : Toluen P-aseton P-asam format P (7:2:1)
Fase diam : Silika gel 60 F254
Larutan uji : 10% dalam etanol P, gunakan
Larutan uji KLT seperti tertera pada Kromatografi
Larutan pembanding : Asam p-kumarat 0,1% dalam etanol P
Volume penotolan : 30 mL Larutan uji dan 10 mL Larutan
pembanding
Deteksi : UV254
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai