pribadi
(Kotler,
2000).
Undang-Undang
yang
memperoleh
secara
dan
langsung
menggunakan
terlibat
dalam
usaha
barang-barang
jasa
Zaleman
dan
Melanie
Wallendorf
(1979:6)
menjelaskan bahwa Perilaku konsumen adalah tindakantindakan, proses, dan hubungan sosial yang dilakukan
individu, kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan,
menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai suatu
akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan
sumber-sumber lainnya.
Tipe-tipe Perilaku Konsumen Menurut Para Ahli
Pengambilan keputusan oleh konsumen akan berbeda
menurut jenis keputusan pembelian. Seperti dikutip Kotler
(2000),
membedakan
empat
tipe
perilaku
pembelian
membeli
yang
rumit
(Complex
Buying
Behavior)
2. Perilaku membeli untuk mengurangi ketidakcocokan
(Dissonance Reducing Buying Behavior)
3. Perilaku membeli berdasarkan kebiasaan
(Habitual
Buying Behavior)
4. Perilaku Pembeli yang mencari keragaman (Variety
Seeking Buying Behavior
terdapat
bermanfaat
untuk
perilaku
kepentingan
konsumen
ini
penyusunan
sangat
strategi
dapat
melakukan
segmentasi
berdasarkan
sehingga
dapat
pelanggan,
membantunya
menerapkan
untuk
konsep
memuaskan
pemasaran
dan
Jadi
maupun
alangkah
praktisi
bermanfaatnya
pemasaran
jika
konsumen
mempelajari
perilaku
bisnis
sangat
memiliki
nilai
strategis
bagi
perusahaan.
Ilmu yang berpengaruh bagi Studi Perilaku Konsumen:
1. Psikologi, studi tentang perilaku dan proses mental dari
individu.
2. Sosiologi, studi tentang perilaku kolektif manusia dalam
kelompok.
3. Psikologi sosial, studi tentang bagaimana individuindividu saling mempengaruhi dalam suatu kelompok.
4. Ekonomi, studi tentang produksi, pertukaran, dan
konsumsi produk dan jasa dari manusia.
5. Antropologi,
studi
tentang
manusia,
dalam
:
:
:
:
:
organisasi
pengambilan
yang
berhubungan
keputusan
dengan
dalam
proses
mendapatkan,
lingkungan.
bauran
konsumen
dapat
pemasaran.
dilihat
Serta
dari
tipe-tipe
fakto-faktor
perilaku
usia,
jenis
menyebutkan
perilaku
konsumen
ini
merebak
mengikuti
tren
yang
sedang
marak
juga
terdiferensiasi,
menghendaki
yang
adaya
mencerminkan
produk
yang
kebutuhan,
dengan
munculnya
konsep
pemasaran
adalah
riset
atau
penelitian
pemasaran
permintaan
diperkenalkan
dan
terlebih
konsumen.
Di
mana
dijelaskan
bahwa
teori
perusahaan,
dahulu
dalam
dengan
teori
konsumen
akan
mahasiswa
teori
perilaku
perilaku
konsumen
memaksimumkan
dalam
pengambilan
keputusan
konsumen.
mengetahui
persepsi
konsumen
terhadap
dengan
pembangunan
pabrik-pabrik
yang
di bawah panji
individu
ataupun
kelompok
membutuhkan
menganalisis
masalah-masalah
ekonomi
yang
untuk
menjelaskan
kompleksitas
industri
telah
membuat
perubahan
yang
tidak
lagi
bertumpu
pada
kelompok-
individualized,
hal
yang
kemudian
dikenal
bagi
aktivitas
ekonomi.
Negara-negara
yang
ahli
di
dunia
barat
mulai
dibawah
dan
marketing,
mendasar
dalam
kita
perlu
sejarah
mengenal
marketing.
beberapa
Marketing
hal
jelas
kegiatan
tersebut
lebih
bersifat
praktis
dari
ilmu
periklanan
(advertising),marketing
(distribusi
masal),
dan
pengajarannya
pun
Serikat.
Sedangkan
dipandang
dari
sudut
elemen
utama,
yaitu
advertising,
selling
dan
lain
pun
mulai
dimasukan
dalam
pemikiran-
lain
sebagainya.
pengembangan
ke
Masa
arah
ini
ditandai
modernisasi
dengan
pemikiran
di
dalam
suatu
perusahaan
besar
dan
mereka
pribadi
selama
mereka
ada
juga
kelompok
akademisi
yang
menjadi
untuk
memahami
kerangka
berpikir
baru
teknologi
dewasa
ini,
turut
pula
mempengaruhi perkembangan ilmu marketing. Pemikiranpemikiran mutakhir seperti CRM (Costumer Relationship
Marketing), Presicion Marketing, Marketing on the Internet,
merupakan
bukti
dipengaruhi
oleh
bahwa
perkembangan
perkembangan
marketing
teknologi
khususnya
riset
pemasaran,
memfokuskan
perhatiannya
hampir
pada
semata-
perilaku
mata
konsumen
memungkinkan
bagaimana
para
para
konsumen
pemasar
akan
meramalkan
bereaksi
terhadap
10
produk
bila
sudah
habis
atau
tidak
digunakan lagi.
Dewasa ini semakin bnyak pemasar yang tidak melakukan
penelitian
sendiri,
organisasi
yang
tetapi
melayani
menggunakan
penelitian
dalam
pemasar
untuk
penelitian
yang
pemasaran
bagi
mengurangi resiko
penelitian
sangatlah
mengetahui
tentang
digunakan
perusahaan/
dalam
penting
teknik-
penelitian
bagi
teknik
perilaku
konsumen.
Sebagai hasil dari karya Dichter dan penelitian berikutnya
yang
dirancang
untuk
menelaah
jauh
kedalam
jiwa
2
perilaku konsumen :
1. Kuantitatif ( Positivisme)
Bersifat deskriptif dan digunakan oleh para peneliti
untuk memahami pengaruh berbagai masukan promosi
terhadap konsumen, sehingga memungkinkan pemasar
dapat meramalkan perilaku konsumen. Penelitian ini
sering disebut sebagai pendekatan positivisme yaitu
istilah
yang
digunakan
untuk
menggambarkan
11
teknik
cenderung
sedikit.
proyeksi.
agak
Peneliti
subyektif,
Temuan-
melalui
karena
temuannya
metode
jumlah
tidak
ini
sampel
dapat
diuji
perancangan
secara
study
empiris
kuantitatif.
dan
Hasil
menjadi
dasar
penggabungan
12
Pencarian
data
sekunder
biasanya
mengiringi
meliputi
sensus
swasta,
perusahaan
riset
sosial
budaya
maka
data
primer
harus
dikumpulkan.
3. Perancangan Penelitian/ Riset Primer
Karena untuk tiap- tiap jenis penelitian berbeda dari
sudut metode pengumpulan data, rancangan sampel,
dan macam alat pengumpulan data yang digunakan
yang didasarkan pada tujuan studinya.
4. Menganalisis Data
Pada riset Kualitatif maupun kuantitatif, Pelaksana
penelitian biasanya menganalisis semua jawaban yang
diterima, diubah menjadi kode dan dukur, kemudian
semua
jawaban
menggunakan
ditabulasikan
program
analisis
dan
dianalisis
canggih
yang
hasil
penelitian
juga
kesimpulan
yang
sudah
singkat
dilakukan.
13
dimasukkan
kelampiran
untuk
manajemenn
mengevaluasi
memungkinkan
obyektivitas
temuan-
temuan tersebut.
1.4. Pengertian Strategi Pemasaran
A. Pengertian Pemasaran
Menurut Kurtz (2008) Pemasaran adalah fungsi organisasi
dan
sebuah
proses
mengkomunikasikan,
dan
untuk
mengirimkan
mencicptakan,
nilai
untuk
pasar
program
dan
perusahaan
memuaskan
untuk
menentukan
konsumen
dengan
14
memenuhi
keinginan
konsumen
yang
sangat
Dalam
Pengembangan
Strategi
Pemasaran
A. Pengembangan Strategi Pemasaran
Dalam sejarahnya, pemasaran berkembang seperti halnya
masyarakat berkembang dari swasembada agraris ke
ekonomi tukar- menukar. Perdagangan berkembang ketika
mulai timbul pembagian kerja, industrialisasi pabrik dan
urbanisasi penduduk.
Pemasaran
modern
baru
timbul
bersamaan
dengan
Prosesnya
berubah-
ubah
sesuai
kondisi
15
kelamin,
pendidikan, dll.
Psikografis
Pembagian berdasarkan kelas social, gaya hidup,
kepribadian,dll.
Perilaku
Pembagian berdasarkan tingkah laku, perasaan, dan
loyalitas merk.
b. Target Pasar
Adalah menentukan bagaimana memasuki segmen
pasar yang dituju. Menurut Craven (2003), Market
Targeting/ Target pasar adalah sebuah ketertarikan
setiap segmen pasar dan memilih satu atau lebih
segmen untuk dimasuki.
Ada 4 level strategi peliputan pasar :
Undifferentiated
Strategy
:
Strategi
yang
dengan
karakter
yang
berbeda
dan
pendekatan
terhadap
konsumen
secara
individual.
c. Positioning
16
atau
dalam
sasaran
membandingkan
kemuadian
adalah
kelompok
memilih
satu
yang
atau
mengevaluasi
dan
diidentifikasikan
dan
beberapa
diantaranya
Kotler
(2008)
Bauran
pemasaran
adalah
17
perusahaan
untuk
menciptakan
marketnya.
Setelah
respon
memutuskan
dari
target
target
pasarnya,
Kotler
&
Amstrong
bauran
pemasaran
didefinisikan sebagai 4 P :
1. Produk ( Product)
Adalah sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian, pembelian, pemakaian, atau
konsumsi
yang
dapat
memenuhi
keinginan
atau
kebutuhan.
2. Harga (Price)
Adalah sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah
produk atau jasa yang harus dikeluarkan konsumen
untuk mendapatka barang atau jasa tersebut.
3. Tempat Distribusi (Place)
Distribusi meliputi aktivitas perusahaan dalam membuat
produknya tersedia di target pasar. Strategi pemilihan
tempat meliputi transportasi, pergudangan, pengaturan
persediaan, dan cara pemesanan bagi konsumen.
4. Promosi (Promotion)
Adalah aktivitas perusahaan untuk mengkomunikasikan
produk
dan
jasanya
dan
mempengaruhi
target
KESIMPULAN
Tugas
pemasaran
yang
memahami
konsumen.
perusahaan
yang
utama
Oleh
berorientasi
adalah
karena
pada
mengerti
itu,
dan
manajemen
konsumen,
akan
18
Karena
dari
merekalah
informasi
tentang
konsumen
berpengaruh
pemasaran.
Dengan
pada
perkembangan
berbagai
studi
strategi
yang
turut
DAFTAR PUSTAKA
Schiffman, Leon G dan Lesllie Lazar Kanuk. (2008). Perilaku
Konsumen.New Yersey:Pretice-Hall
http://elqorni.wordpress.com/2012/04/17/modul-i-2pemasaran-dan-perkembangannya, diakses pada tanggal
22 September 2014
Mowen, John C Michael Minor.
Behaveor.New Jersey: Pretice-Hall
(1998).
Cosumer
19