Uji Validitas Dan Realibilitas
Uji Validitas Dan Realibilitas
HA
ASSIILL PPEEN
NEELLIITTIIA
AN
N
ABSTRACT
The result of the research is depent of the instrument, which used to collect data.
The instrument must be have the validity and reliable. The test of validity and
reliability are very important to understand the methods and aplication. Some
methods will be use for the researcher needed to make the result more useful.
Key words: Validity and reliable
PENDAHULUAN
Uji statistika yang digunakan untuk
menguji hipotesis walaupun telah sesuai
dengan hipotesis yang diajukan, skala data
dan rancangan penelitian yang digunakan,
tetapi ketepatan hasil pengujian masih
tergantung pada instrumen penelitiannya.
Bila instrumen penelitian yang digunakan
validitas dan reliabilitasnya rendah sudah
barang tentu kesimpulan dari pengujian
hipotesis tersebut tidak tepat.
Instrumen harus memenuhi persyaratan
validitas dan reliabilitas (handal). Instrumen
yang valid berarti instrumen mampu
mengukur tentang apa yang diukur, misalnya
seseorang ingin mengukur berat badannya,
maka alat tersebut dikatakan valid. Meteran
adalah alat yang valid untuk mengukur
panjang, tetapi tidak valid digunakan untuk
mengukur berat badan. Instrumen yang
memenuhi persyaratan reliabilitas (handal),
berarti instrumen menghasilkan ukuran yang
konsisten walaupun instrumen tersebut
digunakan mengukur berkali-kali.
Selain memenuhi persyaratan validitas
dan reliabilitas, instrumen hendaknya
memenuhi persyaratan kepraktisan. Artinya
instrumen
tersebut
praktis
untuk
dilaksanakan, ringkas, mudah dimengerti,
dan hemat biaya.
1. Uji Validitas
Untuk menguji apakah instrumen yang
digunakan, dalam hal ini angket memenuhi
persyaratan
validitas,
pada
dasarnya
digunakan korelasi Pearson. Cara analisisnya
dengan cara menghitung koefisien korelasi
antara masing-masing nilai pada nomor
pertanyaan dengan nilai total dari nomor
pertanyaan tersebut. Selanjutnya koefisien
korelasi yang diperoleh r masih harus diuji
signifikansinya bisa menggunakan uji t atau
membandingkannya dengan r tabel. Bila t
hitung > dari t tabel atau r hitung > dari r
tabel, maka nomor pertanyaan tersebut valid.
Bila menggunakan program komputer,
asalkan r yang diperoleh diikuti harga p <
0,05 berarti nomor pertanyaan itu valid.
2. Uji Reliabilitas
Perlu diketahui bahwa yang diuji
kehandalannya hanyalah nomor penyataan
yang sahih saja. Metode yang biasa
digunakan untuk uji kehandalan adalah
teknik ukur ulang dan teknik sekali ulur.
Teknik sekali ukur terdiri atas teknik genap
gasal, belah tengah, belah Acak, Kuder
Richardson, teknik Hoyd, dan Alpha
Cronbach.
A. Teknik Ukur Ulang
Teknik ukur ulang artinya pengukuran
dilakukan sebanyak dua kali. Hasil
113
Universitas Sumatera Utara
Contoh: Uji validitas dan reliabilitas angket dengan 10 butir pertanyaan. Apakah semua butir
tersebut valid dan reliabel
Resp
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
1
3
4
2
2
4
3
4
2
4
3
2
4
3
2
2
3
3
4
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
1
3
4
Butir (x)
5
6
2
4
2
3
4
2
3
1
3
3
1
3
3
3
3
2
4
2
2
3
4
3
3
1
2
4
3
3
1
4
4
X
3
4
2
2
4
3
4
2
4
3
x=31
7
4
3
1
1
4
4
3
2
4
3
8
3
3
2
2
4
4
4
2
4
3
y
34
30
20
20
34
31
34
18
34
31
y=286
9
4
3
1
2
3
3
4
1
4
3
10
4
3
2
3
3
4
3
2
2
3
Total
(y)
34
30
20
20
34
31
34
18
34
31
xy
102
120
40
40
136
93
136
36
136
93
xy=932
r=
n xy x. y
(n x 2 ( x)2 ) n y 2 ( y )2
10(932) 31(286)
r = 0,87
t=
t=
r n2
1 r2
0,87 10 2
1 0,87 2
114
Contoh: Hasil uji validitas butir 5 gugur, yang sahih saja yang diuji. Buat butir baru 1 9
resp
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
1
3
4
2
2
4
3
4
2
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
1
3
4
9
4
3
2
3
3
4
3
2
2
3
x
17
16
11
10
17
17
17
9
15
16
x=145
2
4
3
2
2
3
3
4
2
3
3
4
3
3
1
2
4
3
3
1
4
4
y
15
12
5
7
14
13
14
6
15
13
y=114
r=
r=
n xy x. y
(n x 2 ( x)2 ) n y 2 ( y )2
10(1756) 145(114)
r = 0,92
2r
(1 + r )
2(0,92)
rgg =
= 0,96
(1 + 0,92)
rgg = 0,96 r tabel (0,05;8) = 0,43 handal
rgg =
115
Beberapa Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Penelitian (113116)
Sri Rahayu Sanusi
Universitas Sumatera Utara
Contoh: Hasil Uji Validitas Butir 5 gugur, yang sahih saja yang diuji. Buat butir baru 1 9
resp
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
1
3
4
2
2
4
3
4
2
4
3
2
3
3
3
2
3
3
3
1
3
4
Kelompok I (x)
3
4
4
3
3
3
2
2
1
2
3
4
3
4
3
4
2
2
2
4
3
3
5
4
3
2
3
3
4
3
2
2
3
x
17
16
11
10
17
17
17
9
15
16
x=145
6
4
3
2
2
3
3
4
2
3
3
7
3
3
1
2
4
3
3
1
4
4
Kelompok II (y)
8
9
4
4
3
3
1
1
1
2
4
3
4
3
3
4
2
1
4
4
3
3
y
15
12
5
7
14
13
14
6
15
13
y=114
r=
r=
n xy x. y
(n x 2 ( x)2 ) n y 2 ( y )2
10(1756) 145(114)
r = 0,92
2r
(1 + r )
2(0,92)
rgg =
= 0,96
(1 + 0,92)
rgg = 0,96 r tabel (0,05;8) = 0,43 handal
rgg =
E. Teknik Hoyd
Teknik Hoyd tidak menuntut
persyaratan
seperti
Teknik
Kuder
Richardson. Teknik Hoyd perhitungannya
dengan menggunakan sidik ragam.
F. Teknik Alpha Cronbach
Teknik
Alpha
Cronbach
penggunaanya bebas seperti halnya pada
teknik Hoyd. Teknik perhitungan Alpha
Cronbach hampir sama dengan teknik Hoyd
yaitu menggunakan sidik ragam.
Analisis Konfirmatori
Metode terbaru yang digunakan
untuk menguji validitas dan reliabilitas
insrumen pengumpul data adalah analisis
konfirmatori. Cara analisisnya dengan
menghitung faktor loading yang serupa
116