LAGU-LAGU PASKIBRAKA

MARS BERBARIS
Bila berbaris jangan tengok kanan dan kiri
Ayunkan tangan biarkan tinggi
Badan ditegakkan pandang lurus kedepan
Dengarkah aba-aba
lihatlah kami putera puteri paskibra
Berhati baja tak kenal takut
Walaupun kini kami hidupnya ditempa
Tetaplah hati gembira
Majulah putera bangsa
tegakkanlah badanmu, busungkanlah dadamu
Majulah putera bangsa
kuatkan jiwa dan ragamu

MARS PASKIBRA
Pengibar bendera pusaka putra-putri teladan
Dari seluruh wilayah republik Indonesia
Menurut perintah selalu
Pembina dan pelatih
Demi jayanya Nusa Bangsa
Kita selalu bersiap.
Saat sentosa tak boleh terganggu
Siang dan malam tak mengenal waktu
Panas dan hujan, tak akan jadi rintangan
Se-iya se-kata, sanggup berkorban jiwa
Itulah semboyan kita

KAPAL SELAM
Kapal selam tangkinya bocor
Timbul tenggelam di perbatasan (hu!)

Kapal selam tangkinya bocor

Timbul tenggelam di perbatasan (hu!)

Buat apa susah hati, susah hati

Buat apa sedih hati, sedih hati
Paskibra tak pernah bersedih
Hanya dongkol dalam hati

Putih-putih pakaiannya (pakaiannya)

merah putih di dadanya (di dadanya)
Peci hitam dikepalanya
burung garuda lambangnya
Peci hitam dikepalanya
burung garuda lambangnya

TIADA GUNUNG
Tiada gunung terlalu tinggi,
Buat kami daki di siang hari,
Tiada jurang terlalu dalam,
Buat kami susuri di malam hari (malam hari).
Hutan rimba (hutan rimba),
Padang lalang (padang lalang),
Tidak ada dalam Paskibra.
Panas berterik,
Hujan berangin,
Yang ada dalam Paskibra (Paskibra).
Arang patah (arang patah),
Hati kami (hati kami),
Karena terlatihlah.
Pasukan Pengibar Bendera,
Pasukan yang paling elit (paling elit).

FORGET TO ME
Saya tunggu engkau, saya tunggu engkau
Rupanya engkau forget to me
Saya tunggu engkau, saya tunggu engkau
Rupanya engkau forget to me
Saya tahan sakit-sakit jungkir balik di paskibra
Rupanya engkau forget to me
rambate ratahayu tarik tambang (cihuuuyyy)
Disini aku jadi tambah senang (cihuuuyyy)
Andai aku burung aku lepas terbang
Cita-citaku ingin jadi *paskibraka
Bangun pagi-pagi menuju medan latihan
Untuk mengikuti latihan dasar paskibra
Disinilah aku dibina dan ditempa
Para pelatih perkasa
Mau makan jalan jongkok
sudah makan lompat kodok
Dicaci dimaki serta dibentak-bentak
Wahai pelatihku betapa kejam dirimu
wahai pelatihku betapa jeli matamu
dengar keluhanku apakah kau tak tahu...
Kucinta padamu Kucinta padamu Kucinta padamu

OTO BEMO
Oto bemo (bemo oto)
Tiga beroda (beroda tiga)
Tempat berhenti (berhenti di tempat)
Kota ditengah-tengah (ditengah-tengah kota)
Panggil nona (nona panggil)
Naik segera (segera naik)
Bilang nona (nona bilang)
Uang tidak punya (tidak punya uang)
Kaki jalan saja (jalan kaki saja)
Oh kasihku (kasihku oh..)
Oh sayangku (sayangku oh..)
Relakanlah (relakanlah)
Daku pergi (pergi daku)
Pergi Berlatih (Berlatih pergi)
Dibikin item (item dibikin)
Dibikin jelek (jelek dibikin)
Tapi tetap keren (keren tapi tetap)
Tapi tetap ganteng (ganteng tapi tetap)

SAPU TANGAN BIRU

Kini tiba saatnya kita kan berpisah

Berat hati ini melepas dirimu
Air mata tumpah mengenang budimu
Reff : gunung dan tanjung terpelo
Wajahmu terbayang
Terbayang senyum manismu
Hancur hati ini
Sapu tangan biru
Kini basah sudah
Berpisah lewat pandangan
Bertemu dalam doa

MUKA BERAK

Bukan tahanan tapi di pandokan

Kalau berjalan jadi pusat pandangan
Orang bilang paskibraka cantik tampan
Boleh dibilang mereka idaman

Orang bilang paskibraka muka berak

Muka berak kalau diam tak bergerak
Orang bilang paskibraka galak-galak (galak-galak)
Galak-galak kalau cintanya ditolak

APEL MALAM

Bila apel malam telah tiba

Dag dig dug hatiku tak karuan
Memikirkan nasib anak orang

2x

Bila aku pelompat pertama

Segera berdiri didepan pintu
Lihat depan kiri dan kanan
Sikap eksis jangan dilupakan

Bila payung tidak mengembang

Segera buka payung cadangan
Bila itu tidak mengembang
Serahkan pacarmu pada kawan

LANGKAH PASKI

Langkahku semakin lelah setelah latihan paski

Mondar mandir di keramaian kota
Hati yang bingung pacar jauh disana
Engga tau kenapa rindu rasanya

Andai saja aku bisa melupakan dia

Aku takkan dihukum
Pikir-pikir daripada melamunkan dia
Lebih baik ku lari saja

LIKU-LIKU

Liku-liku liku-liku paskibraka

Jalan yang dilalui (jalan yang dilalui)
Paskibraka paskibraka paskibraka
Dikau gagah berani (dikau gagah berani)

Walau sakit tak dirasakan

Hujan dan panas tidak jadi rintangan
Maju terus demi tujuan
Kemerdekaan

BERDARAH

Berdarah punya aku, berdarah punya kamu

Sama-sama darah muda
Berbulu punya aku, berbulu punya kamu
Sama-sama bulu mata

Ku remes punya kamu, kamu remes punya aku

Sama-sama remes jari
Ku pegang punya kamu, kamu pegang punya aku
Sama-sama pegang pundak
La la la la la la la . . . .

TINGGALKAN AYAH, TINGGALKAN IBU

Tinggalkan ayah tinggalkan ibu

Izinkan kami pergi berjuang
Di bawah kibaran sang merah putih
Majulah ayo maju menyerbu (serbu)

Tidak kembali pulang (pasti pulang)

Sebelum kita yang menang (pasti menang)
Walau mayat terdampar di medan perang
Demi bangsa hey kami kan berjuang

Reff :

Maju ayo maju terus maju

Singkirkan dia dia dia
Kikis habislah mereka
Musuh Negara Indonesia

Wahai kawanku pasukan paskibraka

Dimana engkau berada
Teruskan perjuangan para pahlawan
Demi bangsa hey kami kan berjuang
(back to reff)

SETAN GUNDUL

Ku ambil rumput di ladang

Ku jadikan penyamaran
Wajah tampan ku ubah menjadi setan (setan apa)
Setan gundul Kalimantan

Bermain berlari
Berlatih paskibraka
Tugas utama mengibarkan bendera (dimana)
Di bumi handep hapakat

Katanya katanya
Kakaknya sudah ada yang punya
Adeknya belum cukup umurnya (sikat siapa)
Sikat aja neneknya

PESONA PASKI

Kabar gembira untuk kita semua

Paskibraka slalu di hati kita
Tugas utama mengibarkan bendera
Merah putih warna bendera kita

Kita berlatih, berlatih dengan ikhlas

Sakit satu, kita sakit semua
Kami bangga menjadi paskibraka
Kita tunjukkan pesona paski

PASKIBRAKA . . . . GOOOOOD

2X