Anda di halaman 1dari 13

KASUS :.

Prarancangan Pabrik Sodium Thiosulfat Pentahydrat dari Soda Ash dan Belerang
Kapasitas 20000 Ton/Tahun

REAKTOR
Fungsi

:Tempat reaksi antara Sodiun Hydrosulfide (NaHSO3) yang merupakan


hasil bawah dari absorber dengan Soda Ash (Na2CO3) dan Belerang (S)
menjadi Sodium Thiosulfat (Na2S2O3)

Jenis

: Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB)

Alasan

1. Konversi yang diperoleh mendekati konversi teoritis


2. Karena reaksinya antara padat dan cair maka menggunakan RATB

Fase

: Cair Padat

Tekanan

: 1 atm

Suhu

: 60C (333,15K)

1. Uraian Proses
Reaksi pembentukan sodium thiosulfat (Na2S2O3) dari soda ash (Na2CO3)dan
belerang (S) merupakan reaksi irreversible. Reaktan soda ash (Na2CO3) dan belerang
(S) yang masuk reaktor pada fase padat sedangkan NaHSOs pada fase cair. Kondisi
operasi reaktor ini adalah non-isothermal, suhu reaksi didalam reaktor 333,15 K dan
tekanan 1 atm.
2. Persamaan Reaksi:
2NaHSO3 +Na 2CO3 +2S 2 Na2S2O3 + CO2 + H2O

A. PERANCANGAN REAKTOR
1. Kondisi Operasi
Isotermal
Tekanan

= 1 atm = 14, 7 Psia

Suhu

= 60C = 333,15K

Tekanan operasi (overdesign 20%) =1,2 atm = 17,64 psi


Reaksi yang terjadi:
2NaHSO3+NaCO3+2S 2Na2S2O3 + CO2+H2O
2. Menghitung Dimensi Utama Reaktor
Bentuk : Silinder Tegak, bentuk atap tori spherical dan dasarnya flat
Vhead = 0.000049 D3

(Brownell. 5.11)

Dimensi yang digunakan dalam perancangan : H = 2D


dengan

H = tinggi reaktor
D = diameter reaktor

a. Volume Reaktor = volume Silinder + 2 Volume Head


VReakior = 0,,25..D2 H +0, 000049 D3
dengan:H = 2D maka,
VR = 0,25 .2.D3 + 2.0,000049D3
317,97997 = 0,25 2D3 + 2. 0,00049.D3
Maka diperoleh:
D3

= 202,52237 ft

= 5,8725177 ft
= l,789943m

= 70,4702122 in

=11,74593537 ft
= 3,579930312 m = 140 9404244 in

b. Mencari ketinggian cairan dalani reaktor :


Volhead = 0.000049 D3
Vol head dasar = 0,009923596 ft3
Vol cairan di shell =317,9700435 ft3
Tinggi cairan (ZL) = 11,74540193 ft3

(Rase, Table 8 )

c. Menentukan tebal dinding Reaktor


Persamaan yang digunakan :
t

P.ri
C
f .E 0,6 P

dengan :
t = tebal dinding reaktor (in )
P = Tekanan perancangan (psi)
ri = jari-jari dalam tangki (in)
diketahui:
Tekanan operasi

= 1 atm
= 14.7 psi = 2116.8 Ibf/ft2

.
P hidrostati = p (g/gc) ZL
= 682.7891635 lbf/ft2
= 4.741591413 psi
Tekanan Reaktor

= Poperasi + Phidrostatik
= 19.44159141 psi

ri

= 2,936258842 ft
= 35,2351061 in

Direncanakan bahan konsruksi dipilih dari stainless steel SA 240 karena cairan
dalam reaktor mengandung Sulfur yang bersifat korosif spesifkasi bahan :
Allowable stress (f)

=15600 psi

Corrossion ADowance (C)

= 0.125 in

Effisiensi Pengelasan (E)

= 0.85

( Brownell p.90 )

sehingga tebal dinding reaktor :


t = 0,179041927 in = 0,444023978 cm
Digunakan tebal standar dinding reaktor = 0.25 in = in
= 0.00635 m
= 0.02083 ft
d. Menentukan tebal head

( Brownell p.90 )

persamaan:
thead

P.r.W
C
2 f .E 0,2 P

( Brownell 7.77 )

dengan:
P

= Tekanan perancangan

= Jari-jari tangki

= Allowable Stress

= Efisiensi pengelasan

= Corrossion Allowance

= Lebar head

ODhead = 1D shell + 2.ts


= 70,97021 22 in
Dipakai standar OD = 72 in
dari tabel 5.7 brownell untuk OD = 72 in
t = 4.375 in

= 43/8

diperoleh : icr = 4.75 in


r = 72 in
maka:
W

1
3
4

r
icr

= 1,723328

( Brownell 7.76 )

sehingga:
tebal head = 0.l93784809 in
Untuk perancangan diambil tebal sandar = 1/4 in = 0,00635 ft
e. Menentukan tinggi head
untuk tebal head 1/4 in , maka dipilih :
standar sraight flange 1 -2
dipilih sf = 2

dari pers. di fig. 5.8 Brownell


BC

= r - icr
= 67,25 in

AB

= (ID/2) - icr
= 30,4851061 in

AC

= (BC2 - AB2)0.5
= 59,9434801 in

= r - AC
= 12,0565199 n

Tinggi Head (OA)

= th + b + sf
= 14,3065199 in
= 0,350509738 m
= 1,192209992 ft

Tinggi 2 head = 2,384419984 ft


tinggi 1 head

= 1,192209992 ft
= 0,363385606 m

Tinggi reaktor Total

= H + 2 (OA)
=14,12945535 ft
= 4,306710361 m

B. PERANCANGAN PENGADUK
1 . Menghitung Dimensi Pengaduk

Jenis pengaduk yang dipilih : dari data viskositas cairan dalam reaktor maka dari
gb.8.4 Rase hal 341 di pilih turbin dengan 6flat blade dengan 4 baffle
pertimbangan :
a. Range viscositas pengaduk jenis ini sesuai dengan viscositas bahan di reaktor
b. Baffle dapat memperbaiki transfer panas di dalam reaktor

(Rase p.357)
Dari fg 477. Brown didapatkan :
Untuk pengaduk jenis turbin dengan 6 blade dengan 4 bafle ( 6 blade plate
turbine impeller with 4 bafle ) didapat pers :
ZL/Dt

= 2.7 -3.9

Zi/ D

= 0.75 -1.3

Dt/Di

=3

L/Di

= 0.25

W/Dt

= 0.1

dengan:
Di = Diameter pengaduk
Dt = Diameter dalam reaktor
Zi = jarak pengaduk dari dasar reaktor
ZL = tinggi cairan daiam reaktor
L = panjang Blade
W = lebar baffle
diketahui:
Dt = 5,872517684 ft = 1,78994339 m
Di = Dt/3
=1,957505895 ft = 0,596647797 m
Zi =1.3*Di
= 0,652501965 ft = 0,198882599 m
L = 0.25 *Di
= 0,489376474 ft = 0,149161949 m
W = 0.1*Dt
= 0,587251768 ft = 0,178994339 m

ZL = 11,74540193 ft

2. Menghitung daya pengadukan ( P)


a. Mencari kecepatan pengadukan
untuk turbin dihitung dengan persamaan
WELH
3,14 Di.N

600
2 Di

(Rase 8.8,hal345)

dengan:
WELH = Water Equivalent Liquid Height, ft
Di

= Diameter pengaduk, ft

= Kecepatan pengadukan, rpm

WELH = ZL x specific gravity ofliquid


diketahui:
densitas campuran

=1, 103448603 g/mL

densitas air pada suhu 60C

= 1 g/mL

specific gravity

=1,103448603

maka:
WELH

= 12.96044735 ft

WELH(Di/2)
N

=3.310449124

= 177,607778 7 rpm
= 10656,46672 rpj
= 2,960129646 rps

Number of Turbine

= WELH / D
= 2,206966083
=3

b. Mencari bilangan Reynold


dengan :
. N .D 2

Re

(rase, 8.9)

Dengan :
= densitas campuran
N

= putaran pengadukan

= diameter impeller

= viskositas campuran

diketahui:
N

=2,960129646 rps

Di

= 1,957505895 ft
= 23,49007073 in

= 68,88785201 Ib/ft3

= 0:000405 Ib / ft3

Re

=1930457,4

Data - data:
visc campuran = 0,602 cp = 0,0004048 Ibm/ft s = 1,457 Ibm/ft jam
visc pendingin = 0.77 cp = 0.0005208 Ibm/ft s = 1.875 Ibm/ft jam
c. Mencari Power
persamaan : P= N3Di5/gc
dengan :

= densitas cairan di dalam reaktor

= jumlah putaran pengaduk, rps

Di

= diameter pengaduk, ft

Gc

= konstanta konversi gravitasi, Ibm.ft/lbf.s2

Nr

= 1930457,4

Dari gb.477 hal 507 Brown didapatkan nilai O = 3,4 Maka:


Power pengadukan

= 5427,05337 ft.lbfi'detik
= 9,867369764 Hp
= 10 Hp

C. PERANCANGAN JAKET PENDINGIN


1. Mencari Dimensi Jaket Pendingin
Data-data:
1. Data kapasitas panas cairan (Cp) (J/mol K)

(Brown,p.506)

Suhu reaktor = 60C =323,15K


Suhu pendingin rata - rata = 32.5 C = 305.5 K
kapasitas panas campuran = 3,1439 kJ/kg K
kapasitas panas pendingin = 3,35161 kJ/kg K
2. Data konduktivitas panas (k) untuk bahan cair (W/m K)

k campuran = 1.07 W/m K


k pendingin =1.05 V//m K
2. Menghitung koef.perpindahan panas dari tangki Reaktor ke jaket

Untuk pendingin jaket dan pengaduk turbin digunakan persamaan :


ND 2
hD
0.73
k

0.65

Cp

0.24

0.24

a. Mencari hi
Sifat fsis fluida di dalam reaktor :
T = 60 C
= 1.46 Ibm/ftjam
k = 1.07 W/mK = 0,621Btu/hr.ft.F
Cp = 3.14 kJ/kg K = 0,75 1 Btu/lbm F

= 68,888 Ibm/ft3

Data yang lain :


Dt

= 5,87251 7684 ft

Di

= 1,957505895 ft

N= 10656,46672 rph
68,888 x 10656,46672 x 1,957505895
hiDt
0.73
k
1.46

Dengan anggapan nilai ( / W) = 1, maka:


hiDt
= 10720,7
k

hi = 1133,338391btu/hr ft2 F
b. Mencari hio:
ID

= 5.872517684 ft

0.65

0,75 x 1.46

0,621

0.24

0.24

OD

= 5.91418435 ft

ID/OD = 0.992954791
hio

= hi x ID/OD

(Kern, P.97)

= 1125,353785 btu/hr ft2 F


c. Mencari ho
persamaan:
ND 2
hD
0.73
k

0.65

Cp

0.24

0.24

Diketahui sifat sifat air pendingin :


(ho)

= 62.09 Ibm/ft3

(ho)

= 1,87 Ibm/ft jam

Cp(ho) = 3.35 kJ/kgK

= 0,7996 Btu/lbm F

k(ho)

= 0,609

= 1.05 W/mK

62.09 x 10656,46672 1,957505895


hoDt
0.73
k
1,87

0.65

0,7996 x1,87

0,609

0.24

dengan anggapan nilai ( / W) = 1, maka :


hoD
= 9525,16
k

= 980,43 Btu/hr ft2 oF

ho
dengan:
hi

= koeflsien transfer panas pada diameter dalam reaktor

ho

= koefisien transfer panas pada diameter luar reaktor

hio

= hi yang dipandang pada diameter luar reaktor

d. Mencar Uc
Uc

ho.hi
524 Btu/hr ft2 oF
ho hi

Diambil nilai Rd =0.001 ft/hr.F/Btu


hD = 1/Rd = 1000
Ud

Uc.hD
344 Btu/hr ft2 oF
Uc hD

dari persamaan:

(tabel 12 kern hal 845)

0.24

Q = Ud x A x (T)LMTD

Maka, A =
Ud .( T ) LMTD

dengan :
Uc

= koefisien perpindahan panas keseluruhan pada saat masih bersih

Ud

= koefisien perpindahan panas keseluruhan pada saat desain

dari neraca panas Q yang harus dipindahkan sebesar


Q

= 4786139 kJ
= 4536384 Btu/jam

Mencari T LMTD
suhu Pendingin :
masuk(Tin) =30 C = 86F = 303K
keluar(Tout) = 35C =95F =308 K
T rata-rata air pendingin = 32,5 C = 90,5 F

= 305,65 K

T reaktor = 60C = 140F


Fluida panas (F)
140
140

Fluida dingin (F)


86
95

delta T
54
45

T 1
T 2

T LMTD = (T 2- T1) / ( In (T 2/ T 1))


T LMTD = 49,363 F
Maka, luas permukaan perpindahan panas yang dbutuhkan

4536384

344 x 49,363

A=

= 267,291 ft2

luas perpindahan panas yang tersedia di reaktor =


= 3.14 * EH * Hr + 0.25 * 3.14 * Dt2
= 287,615 ft2
e. Menghitung Tinggi jaket
luas perpindahan panas = 3.14 * Dt * Hj + 0.25 * 3.14 * Dt2
267,291

= 18.43970553 Hj - 27.0718742

Maka,
Hj

=13,02728631 ft

Hr

= 14,12945535ft

f. Menghitung lebar jaket


dari neraca panas di peroleh kebutuhan air pendingin = 228522.749 kg/jam
densitas air pendingin = 994.8225 kg/m3
= 229.7120833 m3/jam

debit air pendingin

= 0.063808912 nrVdetik
= 2.253092684 ft3/detik
ditentukan kecepatan air pendingin = 10 fps
waktu kontak = 10 menit = 600 detik
volume pendingin = 38.28534722 m3 = 1351.85561 ft3
volume pendingin + volume reaktor
Hjaket

= 13.02728631 ft

Dt

= 5.872517684 ft

= 1704.53859 ft3

Volume Pendingin + Volume Reaktor = (0.25*3.14*Dj2* Hj )+(0.000049 Dj3)


Volume Pendingin masuk / detik =
= 2.253092684 ft3/detik
Volume reaktor setinggi jaket

(dari perhitungan neraca panas)


= 0.25 * 3.14 * Dt2 * Hj + 0.000049 * Dt3

= 352.6829797 ft3
sehingga,
1704.53859

= 10.22641975 Dj2 + 0.000049 Dj3

Dj = 12.91042595 ft
Lebar jaket = 0.5 x( Dj - Dt) = 3.518954134 ft
= 1.07257722 m
= 107.257722 cm
Tebal Jaket

tj = ((PxRi)/(fxE - 0.xP)) + C
7.77)
Ri=jari-jari asjaket = 6.4552 ft = 77.4633 in
Untuk bahan jaket dipilih : SA 285 grade B dimana :

(brownell)

P = 14.7000 psia
E = 0.8000
F = 12500 psia
C =0.1250
tj = ((PxRi)/(fxE - 0.xP)) + C
tj = 0.2390 in
digunakan tebal sandar = 0.2500 in
= 0.0064 m

Anda mungkin juga menyukai